Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitri Pebrianti
"Tesis ini membahas kecemasan ibu hamil dengan riwayat keguguran di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk. Ibu hamil dengan riwayat keguguran sebelumnya memiliki tingkat kecemasan dalam kehamilan lebih tinggi daripada ibu hamil tanpa riwayat keguguran. Tujuan penelitian yaitu mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil dengan riwayat keguguran. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2020. Tempat penelitian di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Kota Jakarta Barat. Analisis bivariat menggunakan uji Kai Kuadrat sedangkan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan ibu hamil dengan riwayat keguguran yang mengalami kecemasan sebesar 65,4%. Analisis multivariat menunjukkan variabel yang berhubungan bermakna terhadap kecemasan ibu hamil dengan riwayat keguguran adalah variabel interval kehamilan, dukungan sosial, dan usia kehamilan (p-value <0,05). Hasil analisis didapatkan OR tertinggi pada variabel interval kehamilan yaitu 5,9 (95% CI 2,119-16,447), artinya ibu yang memiliki interval kehamilan pendek (<6 bulan) berisiko mengalami kecemasan hampir 6 kali lebih tinggi dibandingkan ibu yang memiliki interval kehamilan panjang (≥6 bulan). Variabel paling dominan yang berhubungan pada kecemasan ibu hamil dengan riwayat keguguran adalah interval kehamilan.

This thesis discusses the anxiety of pregnant women with a history of miscarriage at the Puskesmas Kebon Jeruk District. Pregnant women with a history of previous miscarriage have higher levels of anxiety during pregnancy than women without a history of miscarriage. The research objective was to determine the factors associated with anxiety of pregnant women with a history of miscarriage. The research design used a quantitative approach with a cross-sectional method. Data collection was carried out in June-August 2020. The research site was in the work area of Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, West Jakarta City. The bivariate analysis used a Chi-Squared test while multivariate analysis used logistic regression.The results showed that 65.4% of pregnant women with a history of miscarriage experienced anxiety. Multivariate analysis showed that the variables significantly related to the anxiety of pregnant women with a history of miscarriage were pregnancy interval, social support, and gestational age (p-value <0.05). The results of the analysis obtained the highest OR on the pregnancy interval variable, namely 5.9 (95% CI 2.119-16.447), meaning that mothers who have a short pregnancy interval (<6 months) were at risk of experiencing anxiety almost 6 times higher than mothers who have long pregnancy intervals ( ≥6 months). The most dominant variable related to the anxiety of pregnant women with a history of miscarriage was the pregnancy interval."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Handayani
"Masalah Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) sampai saat ini masih tinggi baik di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Menurut hasil SKRT tahun 2006 menyebutkan bahwa angka kematian ibu di Indonesia mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian bayi baru lahir di Indonesia mencapai 32 per 1.000 kelahiran hidup. AKI dan AKB merupakan masalah prioritas yang belum teratasi. Penanganan masalah ini tidak mudah karena factor yang melatar belakangi kematian ibu dan kematian bayi baru lahir sangat kompleks sehingga memerlukan keterlibatan berbagai pihak terkait secara terintegrasi dalam mengatasinya.
Kematian ibu dapat terjadi pada periode kehamilan, persalinan dan postpartum. Faktor penyebab kematian pada ibu tidak dapat diketahui tanpa memperhatikan latar belakang (underlying factor) yang dapat bersifat medic maupun non medic. Anemia dalam kehamilan merupakan salah satu faktor resiko terjadinya kematian pada ibu hamil.
Tujuan penelitian ini bertujuan mengetahui besarnya prevalensi anemia ibu hamil dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Tahun 2009. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel dalam penelitian adalah sebanyak 284 ibu hamil.
Dari hasil penelitian menunjukkan tiga variabel yang terbukti secara statistic memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian anemia pada ibu hamil yaitu umur dengan nilai p=0,026 (< α) dan nilai OR=1,937, paritas dengan nilai p=0,023(< α) dan nilai OR=2,006 dan LILA dengan nilai p=0,000 (< α) dan nilai OR=2,969. Sedangkan empat variabel lainnya tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian anemia pada ibu hamil.

Issues Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) is still high in both the developed and developing countries like Indonesia. According to the results of the 2006 Household Health Survey stated that maternal mortality in Indonesia reaches 307 per 100,000 live births. While neonatal mortality in Indonesia reached 32 per 1,000 live births. MMR and IMR is a priority issue that has not been resolved. Handling this issue is not easy because of the background factors of maternal and newborn death are complex and require the involvement of various stakeholders are integrated in it.
Maternal deaths can occur in the period of pregnancy, childbirth and postpartum. Causative factor in maternal deaths can not be known regardless of background (underlying factor) which can be both medic and non-medic. Anemia in pregnancy is a risk factor for mortality in pregnant women.
The purpose of this study aims to know the magnitude of prevalence of anemia among pregnant women and the factors associated with the incidence of anemia in pregnant women in Kramat Jati subdistrict health centers in 2009. The study design was cross sectional with the number of samples in research is as much as 284 pregnant women.
From the results showed that three variables are statistically proven to have a meaningful relationship with the incidence of anemia in pregnant women of age with a p-value = 0.026 (<α) and the value of OR = 1.937, parity with the pvalue = 0.023 (<α) and the OR = 2.006 and lilac with a p-value = 0.000 (<α) and OR = 2.969 value. While four other variables had no significant association with the incidence of anemia in pregnant women.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rindy Agustina
"Salah satu infeksi yang harus dideteksi selama kehamilan adalah infeksi HIV pada ibu karena berpotensi tertular pada bayi yang akan dilahirkannya yaitu sekitar 30. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap ibu hamil terhadap Provider Initiated Test and Counseling PITC di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo tahun 2017. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah metode simple random sampling sehingga didapat sampel sebanyak 70 orang. Dari hasil analisis multivariat pada penelitian ini didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap ibu hamil terhadap PITC adalah keterpaparan informasi melalui media cetak p=0,002, keterpaparan informasi melalui media elektronik p=0,008, keaktifan dalam kegiatan keagamaan p=0,021 dan dukungan keluarga p=0,038.

One of the infections that should be detected during pregnancy is HIV infection in pregnant women, because of the potential for infected at birth to the baby about 30. This study aimed to determine the attitude of pregnant women to Provider Initiated Test and Counseling PITC at Pasar Rebo Distric Health Center in 2017. This research type is quantitative with cross sectional design. In this research the sampling technique used is simple random sampling method so that get the sample counted 70 people. From the result of multivariate analysis in this research, the factors that influence the attitude of pregnant mother to PITC are the exposure of information through print media p 0,002, the exposure of information through electronic media p 0,008, the activity in religious activity p 0,021 and family support p 0,038.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S67507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laili Nur Hidayati
"Anemia hampir terjadi di seluruh dunia, terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia. Ibu hamil adalah salah satu kelompok rawan gizi yang berisiko terjadi anemia. Dampak anemia dalam kehamilan sangat luas baik mulai dari kehamilan itu sendiri sampai melahirkan dan nifas. Secara tidak langsung anemia merupakan penyebab kesakitan dan kematian baik ibu maupun bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan desain cross sectional yang dianalisis menggunakan uji chisquare. Sampel penelitian sebanyak 110 responden yang dilakukan di Puskesmas Kecamatan Palmerah Jakarta Barat pada Mei 2013. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 37,3% responden mengalami anemia dalam kehamilan. Rata-rata Hb adalah 11,5 gr%. Hb terendah 10 gr% dan Hb tertinggi 13 gr%. Analisi bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara usia dengan anemia (OR=3,04; CI 95%=1,3-7,4), jarak kehamilan (OR=0,017; CI 95%=1,3-6,3), paritas (OR=0,026; CI 95%=1,2-6,7). Terdapat juga hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan (0,038; 1,1-5,6), edukasi gizi/konseling gizi (0,023; 1,3-11,4), dan pemberian tablet Fe (0,005; 1,6-13,3). Perlu adanya konseling gizi/edukasi gizi baik secara individu maupun kelompok untuk menurunkan kejadian anemia.

Anemia occurs in almost all over the world, especially in developing countries,including Indonesia. Pregnant women are one of the vulnerable groups at risk of nutritional anemia. Impact of anemia in pregnancy is very wide both starting from the pregnancy itself until delivery and postpartum. Indirectly anemia is a cause of morbidity and mortality both mother and \ baby. This study aims to determine the factors associated with the incidence of anemia in pregnant women with a crosssectional design were analyzed using chi-square test. The research sample of 110 respondents conducted in West Jakarta District Health Clinics Palmerah in May 2013. The results showed as much as 37.3% of respondents experienced anemia in pregnancy. The average hemoglobin was 11.5 g%. Lowest Hb 10 g% and the highest Hb 13 g%. Bivariate analysis showed a significant relationship between age and anemia (OR = 3.04; 95% CI = 1.3 to 7.4), spacing of pregnancy (OR =0.017; 95% CI = 1.3 to 6.3) , parity (OR = 0.026; 95% CI = 1.2 to 6.7). There is also a significant correlation between the pattern of food consumption (0.038; 1.1 to 5.6), nutrition education / nutrition counseling (0,023; 1.3 to 11.4), and Fe tablet (0.005; 1.6 to 13 , 3). Need for nutritional counseling / nutrition education,both individually and collectively to reduce the incidence of anemia."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Asyirah
"Anemia pada ibu hamil potensial membahayakan ibu dan janin. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional dilakukan bulan maret sampai april 2012 di Puskesmas Bajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, sampel 100 ibu hamil. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan pengukuran kadar hemoglobin. Analisis secara Univariat, Bivariat menggunakan Chi- Square dan Multivariat dengan Uji Regresi Linear Ganda. Kejadian anemia 82%.
Terdapat hubungan bermakna antara frekuensi Antenatal Care ( ANC ), pengetahuan ibu dan kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet fe dengan anemia pada ibu hamil. Dalam analisis multivariat,Frekuensi ANC mempunyai pengaruh tertinggi terhadap status anemia pada ibu hamil.
Disarankan meningkatkan penyuluhan kepada ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur, peningkatan pengetahuan ibu hamil dengan penyuluhan tentang bahaya anemia dalam kehamilan,pentingnya mengkonsumsi tablet fe dan makanan yang mengandung zat besi, mendistribusikan tablet fe dan memantau tablet fe yang sudah didistribusikan.

Anemia in pregnant women potentially harm the mother and fetus. Research using cross sectional design conducted in March to April 2012 at the Health Center Bajeng Bajeng Gowa District, a sample of 100 pregnant women. Collecting data using questionnaires, interviews and measurement of hemoglobin levels. Univariate analysis, using Chi-Square Bivariate and Multivariate Linear Regression with Multiple Test. 82% incidence of anemia.
There is a significant relationship between frequency of Antenatal Care (ANC), knowledge of the mother and the mother of taking tablets fe compliance with anemia in pregnant women. In multivariate analysis, the frequency of the ANC has the highest influence on the status of anemia in pregnant women.
Recommended increased outreach to pregnant women to perform regular pregnancy, increased knowledge of pregnant women with counseling about the dangers of anemia in pregnancy, the importance of taking tablets fe and foods that contain iron, distribute and monitor the tablet tablet fe fe that has been distributed.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evvi Oktarina Helza
"ABSTRAK
Infeksi menular seksual merupakan pintu masuk penularan HIV-AIDS,
risikonya 5-9 kali lebih besar. Tingginya prevalensi IMS disebabkan karena faktor
perilaku. Pengendalian faktor dominan tersebut akan memberi dampak baik dalam
pemutusan rantai penularan IMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran faktor risiko dan hubungan faktor tersebut dengan kejadian IMS
berdasarkan analisis data sekunder Medical Record dan register harian Klinik IMS
Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Tahun 2014. Metode yang digunakan adalah
kuantitatif coss sectional dengan analisis univariat dan bivariat. Uji statistik chisquare
dan regresi logistik digunakan untuk melihat hubungan antara dependent
variabel dan independent variabel. Hasil penelitian menunjukkan 72% dari 146
pengunjung Klinik IMS Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Tahun 2014 adalah
positif mengalami IMS, 60% diantaranya perempuan. Terdapat hubungan antara
jenis kelamin dengan IMS (p=0,001), dan penggunaan kondom dengan IMS
(p=0,002) serta perilaku berisiko dengan IMS (p=0,004) akan tetapi tidak terdapat
hubungan antara usia dan IMS (p=0,332), status perkawian dan IMS (p=0,052),
pendidikan dan IMS (p=0,325) begitu juga dengan jumlah pasangan seks dan IMS
(p=0,503)

ABSTRAK
The Sexually Transmitted Diseases was entry point for transmitted HIVAIDS,
its risk will be 5-9 more higer. The highly STDs prevalence was impacted by
behaviour factor. The Control of dominans factor will be result a good impact for
terminating the chain of STDs. This research intend to know overview the risk factor
and its correlation that factors with STD?s prevalence base on secunder data analysis
of medical record and daily registered at STD?s clinic of Puskesmas Kecamatan
Kebon Jeruk in 2014. The methode used was the cross sectional quantitative with
univariat and bivariat. Analysis chi-square and regresion logistic used to know the
correlation between dependent variable and independent variable. The result of this
research can be show 72% of 146 visitors at IMS?s clinic of Puskemas kecamatan
kebon jeruk during 2014 was positive STD prevelance and 60% was female. There
was correlation between sex and STD (p=0,332), and condome use with STD
(p=0,002), risk factor behaviour and STD (=0,004), but threre was not correlation
between age and STD (p=0,332), marriage status and STD (p=0,052), education and
STD (p=0,325) and also multi partnership and STD (p=0,503)."
2015
S59144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maudita Dwi Anbarani
"Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia, terutama negara berkembang. Dampak anemia tidak hanya pada kesehatan saja, namun juga pada perkembangan sosial dan ekonomi. Ibu hamil merupakan kelompok risiko tinggi anemia, karena saat hamil terjadi perubahan fisiologis dalam tubuh untuk mendukung kehamilannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada Ibu hamil pengunjung Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur tahun 2017. Desain studi penelitian ini adalah cross-sectional dengan sumber data berupa kartu status Ibu hamil. Faktor-faktor yang diteliti adalah umur Ibu, status gizi, pendidikan, status pekerjaan, paritas, dan jarak kelahiran. Jumlah sampel penelitian adalah 308. Analisis data menunjukkan proporsi kejadian anemia Ibu hamil pengunjung Puskesmas Jatinegara tahun 2017 adalah 37,3. Dari enam faktor, hanya status gizi yang diukur berdasarkan LILA yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian anemia Ibu hamil p value < 0.000, PR: 2,105 95 CI: 1,582-2,801. Intervensi gizi berupa pemberian makanan tinggi protein dan zat gizi mikro yang berisiko mengalami defisiensi saat hamil diperlukan untuk membantu menurunkan angka kejadian anemia Ibu hamil

Anemia is a public health problem all over the world, especially in developing countries. Anemia affects not only health, but also the economic and social development of a country. Pregnant women are a high risk group of anemia due to the physiological changes in the body to support the pregnancy. This research aims to determine factors associated with maternal anemia among pregnant women visiting Puskesmas Kecamatan Jatinegara East Jakarta in 2017. This research is cross sectional, using data obtained from maternal medical record. Factors studied in this research are age, nutritional status, education, occupational status, parity, and birth interval. Total samples used in this research was 308 pregnant women. Data analysis shows that the proportion of maternal anemia among pregnant women visiting Puskesmas Kecamatan Jatinegara in 2017 was 37,3 and nutritional status based on MUAC assessment is the only significance factor of maternal anemia p value 0.000, PR 2,105 95 CI 1,582-2,801. Nutrition intervention in the form of accomodating pregnant women with high protein food and micronutrient supplementation which are proned to be deficient during pregnancy is needed to help lower down maternal anemia rate. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Puji Astuti
"Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang terbaik bagi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya. Pada tahun 2014 cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo adalah 66,2%, angka ini masih rendah dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu 80%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan ibu dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikososial yaitu intensi pemberian ASI. Intensi pada masa prenatal merupakan prediktor yang kuat dan penting terhadap durasi dan intensitas pemberian ASI.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan intensi pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara sikap (p=0,001;OR=28,5; 95% CI: 4,8-168), self eficacy ibu (p=0,043;OR=3,75; 95% CI: 1,02-13,8), persepsi tentang hambatan dalam menyusui (p=0,008;OR=5,83; 95% CI: 1,52-22,4) dan pengetahuan (p=0,007;OR=6,37; 95% CI: 1,56-26,1) dengan intensi pemberian ASI eksklusif.
Perlu adanya pemberian informasi dan edukasi tentang pentingnya manfaat ASI dan cara mengatasi hambatan-hambatan dalam menyusui.

Breastfeed is the best food for baby in the first six years of his life. In year 2014, the scope of exclusive breastfeeding in Pasar Rebo Public Health Center is 67.2%, which is lower than the pre-assumed target of 80%. One of the factors affecting the success of mothers in giving exclusive breastfeeding is the psychosocial factor, namely the breastfeeding intention. The intention of breastfeeding during the prenatal period is a strong and important predictor of the duration and intensity of breastfeeding.
This research aims to know the related factors toward the intention of exclusive breastfeeding on pregnant mothers in Pasar Rebo Public Health Center East Jakarta Municipality in year 2015. This research is a quantitative research with a cross-sectional design. The subject of this research is all the pregnant mothers in Pasar Rebo Public Health Center.
The result of this research shows that there is a significant relationship between attitude (p=0.001;OR=28.5; 95% CI: 4.8-168), mothers? self-efficacy (p=0.043;OR=3.75; 95% CI: 1.02-13.8), mothers? perception about the obstacles in breastfeeding (p=0.008;OR=5.83; 95% CI: 1.52-22.4) and mothers? knowledge (p=0.007;OR=6.37; 95% CI: 1.56-26.1) with the intention of exclusive breastfeeding.
The writer suggests to give more information and education about the importance of breastfeeding and the way to overcome the obstacles in breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S61968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Rahmawati
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk periode bulan Januari tahun 2017 bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di puskesmas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat; memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku professionalism serta wawasan dan pengalaman nyata reality untuk melakukan praktek profesi dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan problem-solving praktek dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di puskesmas. Praktek kerja profesi dilaksanakan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu Peningkatan Kepatuhan ODHA orang dengan HIV/AIDS Menggunakan Pill Dispenser.

ABSTRACT
The aims of internship at Kebon Jeruk District Public Health Center month period Januari 2017 are to understand the roles, duties and responsibilities of pharmacist in community health center in accordance with the applicable provisions of laws and ethics, and in the field of public health to have knowledges, skills, professionalism, and real experience for doing pharmacy practice in the community health center to realize the problems in pharmacy practice in the community health center and be able to communicate and interact with other health care in community health center. The internship was conducted for two weeks with a special assignment which is entitled Improvement of Medication Adherence of People with HIV AIDS Using Pill Dispensers."
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Titis Mawarsari
"ABSTRAK
Nama : Titis MawarsariNPM : 1606930514Program Studi : Profesi ApotekerJudul : Praktik Kerja Profesi di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat Periode Bulan Januari Tahun 2017 Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk dilaksanakan pada bulan Januari 2017. Kegiatan PKPA tersebut bertujuan agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku dan dalam bidang kesehatan masyarakat, memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku serta wawasan dan pengalaman nyata untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas, mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi apoteker di Puskesmas, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian di Puskesmas, mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas. Tugas khusus yang dilakukan adalah evaluasi penggunaan obat di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk tahun 2016. Kata Kunci : Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Evaluasi Penggunaan ObatTugas Umum : x 28 halamanTugas Khusus : iv 16 halamanDaftar Acuan Tugas Umum : 4 2009-2016 Daftar Acuan Tugas Khusus : 11 2002-2016

ABSTRACT
Name Titis MawarsariNPM 1606930514Study Program Apothecary Profession ProgramTitle Internship at Kebon Jeruk District Public Health Center West Jakarta Period January 2017 The internship at public health center in Kebon Jeruk district was conducted in January 2017. The internship is aimed to make the pharmacist student able to understand the role, duty and responsibility of the pharmacist in the practice of pharmaceutical service at public health center in accordance with applicable laws and pharmaceutical ethics and in the field of public health, possessing knowledge, skills, behavioral attitudes and real insights and experiences for professional practice and pharmaceutical work at public health center, studying strategy and development of pharmacist profession practice in public health center, having a real picture about pharmacy practice problem in public health center, able to communicate and interacting with other health professional personnel assigned to the public health center. The special task is to evaluate the use of drugs at the Kebon Jeruk district public health center in 2016. Keywords Kebon Jeruk District Public Health Center, Evaluation of Drug UseGeneral Assignment x 28 pagesSpecific Assignment iv 16 pagesBibliography of General Assignment 4 2009 2016 Bibliography of Spesific Assignment 11 2002 2016 "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>