Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94140 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alberic Eagan
"Kemajuan teknologi membuat semakin banyak brand yang aktif di dunia digital. Dengan tersaturasinya media sosial saat ini, brand harus menarik ketertarikan konsumen dengan konten yang bermanfaat dan engaging . Storytelling merupakan salah satu teknik pemasaran yang dapat digunakan dengan membangun suatu narasi tentang brand untuk menciptakan konten yang lebih menarik dan engaging . Karena itu makalah ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas storytelling pada konten San Gyu Indonesia dan bagaimana engagement dari para konsumennya. Penelitian dilakukan dengan melakukan content analysis pada 32 konten feeds Instagram @San.Gyu.ID pada periode yang ditentukan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa storytelling yang dibangun oleh San Gyu berhasil menghasilkan engagement yang baik. Hal ini disebabkan oleh konsistennya storytelling yang dibangun dalam setiap konten yang dibuat. Secara keseluruhan engagement rate San Gyu juga sangat tinggi yaitu 2,8%. Angka tersebut hampir 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan akun-akun Instagram sejenis. Konten yang memiliki storytelling lebih kuat dan tidak menyertakan produk baik di visual maupun caption juga ditemukan berhasil menarik komentar lebih banyak. Meskipun begitu tetap penting untuk mempertimbangkan konteks yang dipilih serta menggunakan call to action yang jelas untuk memperoleh engagement yang optimal.

Technological advancement has made brands became more active in the digital world. This condition has led social media to a saturated state; therefore, brands have to attract consumers attention with useful and engaging content. Storytelling is one of the marketing techniques that build a narrative about the brand; they will use the narration to create more appealing and engaging content. This paper aims to analyze the effectiveness of storytelling on San Gyu Indonesia Instagram content and how it affects consumer engagement. The research was done by doing content analysis from 32 content of @San.Gyu.ID Instagram feeds at a given period. The research has shown that San Gyu's storytelling results in good engagement. This is possible due to the consistency of San Gyu’s effort to build their narration in every content. Overall, San Gyu's Instagram account has a 2,8% engagement rate, which is 2,5 times higher than a similar Instagram account. Content with strong storytelling and not involving the actual product in the visual or caption also tends to gain more comments. However, having the right context and a clear call to action can help to get the best engagement."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alberic Eagan
"Kemajuan teknologi membuat semakin banyak brand yang aktif di dunia digital. Dengan tersaturasinya media sosial saat ini, brand harus menarik ketertarikan konsumen dengan konten yang bermanfaat dan engaging. Storytelling merupakan salah satu teknik pemasaran yang dapat digunakan dengan membangun suatu narasi tentang brand untuk menciptakan konten yang lebih menarik dan engaging. Karena itu makalah ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas storytelling pada konten San Gyu Indonesia dan bagaimana engagement dari para konsumennya. Penelitian dilakukan dengan melakukan content analysis pada 32 konten feeds Instagram @San.Gyu.ID pada periode yang ditentukan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa storytelling yang dibangun oleh San Gyu berhasil menghasilkan engagement yang baik. Hal ini disebabkan oleh konsistennya storytelling yang dibangun dalam setiap konten yang dibuat. Secara keseluruhan engagement rate San Gyu juga sangat tinggi yaitu 2,8%. Angka tersebut hampir 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan akun-akun Instagram sejenis. Konten yang memiliki storytelling lebih kuat dan tidak menyertakan produk baik di visual maupun caption juga ditemukan berhasil menarik komentar lebih banyak. Meskipun begitu tetap penting untuk mempertimbangkan konteks yang dipilih serta menggunakan call to action yang jelas untuk memperoleh engagement yang optimal.

.Technological advancement has made brands became more active in the digital world. This condition has led social media to a saturated state; therefore, brands have to attract consumers attention with useful and engaging content. Storytelling is one of the marketing techniques that build a narrative about the brand; they will use the narration to create more appealing and engaging content. This paper aims to analyze the effectiveness of storytelling on San Gyu Indonesia Instagram content and how it affects consumer engagement. The research was done by doing content analysis from 32 content of @San.Gyu.ID Instagram feeds at a given period. The research has shown that San Gyu's storytelling results in good engagement. This is possible due to the consistency of San Gyu’s effort to build their narration in every content. Overall, San Gyu's Instagram account has a 2,8% engagement rate, which is 2,5 times higher than a similar Instagram account. Content with strong storytelling and not involving the actual product in the visual or caption also tends to gain more comments. However, having the right context and a clear call to action can help to get the best engagement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Khairunisa
"Tulisan ini menganalisis elemen storytelling Lambert pada konten Instagram Kebun Kumara sebagai kewirausahaan sosial. Elemen storytelling Lambert terdiri dari point of view, a dramatic question, emotional content, economy, pacing, the gift of your voice, dan an accompanying soundtrack. Penulis melakukan pengamatan dan analisis pada 3 konten Instagram Kebun Kumara. Hasil analisis menunjukkan hampir seluruh elemen storytelling Lambert telah digunakan Kebun Kumara kecuali elemen an accompanying soundtrack karena konten berbentuk foto bukan video. Jadi, tidak ada elemen berupa musik pendukung yang ditemukan dalam analisis ini. Penggunaan elemen storytelling Lambert mendorong koneksi emosional antara Kebun Kumara dengan khalayaknya; yaitu dengan menanamkan nilai-nilai, emosi, dan pertimbangan estetika. Kebun Kumara selalu berupaya meyakinkan khalayak mengenai apa yang dianggap benar dengan nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil dari pengalaman berguru dengan alam. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya yaitu melakukan perbandingan kewirausahaan sosial yang menggunakan storytelling pada konten Instagram. Sedangkan untuk Kebun Kumara, diharapkan untuk mampu menggunakan bahasa yang lebih muda dipahami oleh seluruh khalayak sehingga pesan yang disampaikan dapat diserap dengan baik.

This study will dive into analysing storytelling elements using Lambert’s theory in the case of social media, Instagram, using Kebun Kumara content as a sociopreneur. Those storytelling elements consist of point of view, a dramatic question, emotional content, economy, pacing, the gift of your voice, dan an accompanying soundtrack. The writer observed and analysed 3 contents of Kebun Kumara’s communication through Instagram posts. As a result, the analysis shows Kebun Kumara is using almost every Lambert’s storytelling elements in their content, except the element of accompanying soundtrack due to heavy use of photos, not videos. In conclusion, there is an absence of background music in supporting the content. While Lambert’s storytelling element encourages in building emotional connection between Kebun Kumara and their audience through implementing values, emotion, and aesthetic appeal. Kebun Kumara always strives to convince their audience about learning from mother nature as the proper way to understand the values of life. A suggestion in conducting the next research, is to compare with other social entrepreneurs who use storytelling as a way of communication through Instagram content. Meanwhile, we expect Kebun Kumara to simplify their choice of words in order to be easily understood by various segments of the audience so the message could be delivered seamlessly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Alima Pradipta
"Instagram menjadi ruang bagi para penggunanya untuk saling berinteraksi atau saling berinteraksi dengan brand page yang ada di dalamnya. Dalam keterlibatan pelanggan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan untuk terlibat dengan konten, yaitu keterlibatan, partisipasi pelanggan, dan komitmen. Dari hubungan keterikatan tersebut menghasilkan ikatan emosional terhadap merek yang dihasilkan pelanggan sehingga mengarah pada tingkat loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor hubungan customer engagement pada konten giveaway yang diposting oleh brand di Instagram dan mengidentifikasi apakah ada hubungan antara customer engagement dan brand loyalty. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dari 250 pengguna Instagram di Indonesia yang mengikuti dua akun brand di Instagram. SEM-PLS digunakan untuk melihat hubungan antar variabel. Temuan menyiratkan bahwa anteseden involvement, customer participation, dan commitment memiliki efek positif pada keterlibatan pelanggan dan memiliki pengaruh signifikan dalam menghasilkan loyalitas merek. Hasil memberikan pemahaman tentang strategi pemasaran digital dengan menguji pengaruh customer engagement terhadap brand loyalty melalui konten giveaway yang dibagikan di media sosial.

Instagram is a space for its users to engage with each other or the brand pages in it. In customer engagement, there are several factors that influence customer behavior to engage with content, namely involvement, customer participation, and commitment. From this engagement relationship will produce an emotional bond to the brand generated by the customer so that it leads to a level of customer loyalty. This study aims to explore the relationship between engagement behavior on a giveaway content posted by a brand on Instagram and identify if there is a relationship between customer engagement and brand loyalty. This study uses purposive sampling from 250 Instagram users in Indonesia who followed two brand accounts on Instagram. SEM-PLS was used to see the relationship between variables. The findings imply that involvement, customer participation, and commitment have a positive effect toward customer engagement. Also, the antecedent of customer engagement has a significant effect on generating brand loyalty. The results provide a better understanding of digital marketing strategy by examining the influence of customer engagement toward brand loyalty by the giveaway content shared on social media."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfan Fadhila Henryantoputra
"Saat ini banyak penelitian yang telah meneliti efek dari iklan personalisasi pada periklanan tradisional. Namun, masih sedikit yang meneliti efeknya terhadap iklan di media sosial khususnya Instagram. Dengan menggunakan metode PLS-SEM, penelitian ini memfokuskan efek dari iklan personalisasi yang dirasakan oleh konsumen di Instagram pada reaksi sikap dan perilaku konsumen (kredibilitas iklan, penghindaran iklan, skeptisisme iklan, sikap iklan, niat perilaku, dan keterlibatan pelanggan) terhadap iklan. Penelitian ini menggunakan data sampel pengguna Instagram generasi Z yang menggunakan aplikasi media sosial tersebut dalam satu minggu terakhir. Berdasarkan data sampel yang didapat, hasil temuan menunjukkan 14 dari 15 hipotesis didukung. Temuan ini membuktikan bahwa iklan personalisasi mampu meningkatkan respons positif konsumen (misalnya meningkatkan kredibilitas dan sikap iklan) dan mengurangi respons negatif mereka terhadap iklan (misalnya menurunkan skeptisisme iklan dan kecenderungan untuk menghindari iklan). Respons yang positif ini terbukti mampu meningkatkan kemungkinan konsumen untuk membeli serta keterlibatan mereka terhadap iklan personalisasi.

Today many studies have examined the effect of personalized advertising on traditional advertising. However, few have examined the effect on advertising on social media, especially Instagram. By using the PLS-SEM method, this study focuses on the effects of personalized advertising felt by consumers on Instagram on the reaction of consumers' attitudes and behavior (ad credibility, ad avoidance, ad skepticism, attitude towards ad, behavioral intentions, and customer engagement) on advertising. This study uses sample data of Z generation Instagram users who had used the social media application in the past week. Based on the sample data obtained, the findings show that 14 of the 15 hypotheses are supported. This finding proves that personalized advertising can increase consumers' positive responses (e.g., increase the credibility and attitude of advertisements) and reduce their negative responses to advertisements (e.g., reduce advertising skepticism and tendency to avoid advertising). This positive response is proven to be able to increase the likelihood of consumers to buy and their involvement in personalized advertising."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintoro Anjar Riadi
"ABSTRAK
Media sosial menjadi ruang publik yang digunakan masyarakat untuk berinteraksi dengan sesamanya. Hal ini yang menjadi peluang bagi para brand untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat sekaligus memperkenalkan bisnisnya di dunia digital. Jouska Indonesia menjadi salah satu brand yang menggunakan strategi ini untuk membangun interaksi dan memperkenalkan bisnisnya kepada masyarakat melalui diskusi tentang literasi finansial di media sosial. Interaksi yang baik antara brand dengan customer di media sosial adalah interaksi yang dapat menghasilkan customer engagement. Customer engagement adalah sebuah kondisi dimana terdapat hubungan antara customer dan suatu organisasi yang dapat terlibat dalam sebuah kegiatan dan proses komunikasi yang diinisiasi oleh keduanya. Penelitian ini terdiri dari dua studi, yang pertama melihat strategi yang dilakukan Jouska dalam mendapatkan customer engagement pada akun Instagramnya. Studi kedua mencoba melihat aspek-aspek yang terdapat dalam customer engagement pada konten Instagram Jouska. Penelitian ini adalah penelitian desk review dengan metode analisis isi untuk mengolah temuan data. Temuan dari penelitian ini yaitu, terdapat tujuh strategi yang dapat digunakan dalam meningkatkan customer engagement akun Instagram brand. Temuan lain dari penelitian ini adalah, terdapat lima aspek yang terdapat dalam customer engagement konten Instagram.

ABSTRACT
Social media has become a public space that is used by society as a place to interact. This condition became an opportunity for brands to interacting to the society, also introducing their business in the digital world. Jouska Indonesia use this strategy to build interactions and introduces their business to the society through discussions about financial literacy on social media. Interaction between brand and customer can be great when that interaction could produce customer engagement. Customer engagement is a condition when there is a relationship between customer and an organization which both parties can initiate a communication process. This research consists of two studies; the first study tries to see the strategies that Jouska use to gain customer engagement from their Instagram account and second study try to see the customer engagement aspects that occur from Jouska's Instagram content. This is a desk review research that uses content analysis as a method to process the data form observation. From this research several findings have been discovered; first, there are seven strategies that could be used to increase customer engagement of brands Instagram account and second, there are five aspects that occurs from a customer engagement in Instagram content."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faishal Aqsadewa
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh customer engagement melalui instagram terhadap customer loyalty pelanggan Somethinc. Terdapat variabel trust, commitment, dan customer value creation diantara hubungan keduanya. Pengumpulan data dilakukan melalui survei kepada 199 responden yang berdomisili di Indonesia, berusia diatas 18 tahun, mengikuti akun instagram Somethinc, dan pernah membeli produk Somethinc lebih dari satu kali. Metode penyebaran kuesioner dilakukan secara online menggunakan Google Form dan analisis data menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) dengan software SMARTPLS 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa customer engagement berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap trust, commitment dan customer value creation. Kemudian, trust berpengaruh secara positf dan signifikan terhadap commitment dan customer loyalty. Selanjutnya, commitment berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap customer loyalty. Kemudian, customer value creation berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap commitment dan customer loyalty

This research discusses the influence of customer engagement through instagram on Somethinc customers' customer loyalty. There are variables of trust, commitment, and customer value creation between the two relationships. Data collection was conducted through a survey of 199 respondents who live in Indonesia, are over 18 years old, follow Somethinc's instagram account, and have purchased Somethinc products more than once. The questionnaire distribution method was carried out online using Google Form and data analysis using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with SMARTPLS 4 software. The results of this study indicate that customer engagement has a positive and significant effect on trust, commitment, and customer value creation. Then, trust has a positive and significant effect on commitment and customer loyalty. Furthermore, commitment has a positive and significant effect on customer loyalty. Then, customer value creation has a positive and significant effect on commitment and customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheryl Margareth
"Industri perhotelan sedang bertumbuh dan kembali berkembang dengan memunculkan beragam jenis-jenis hotel unik, salah satunya adalah glamping atau glamorous camping yang didirikan oleh Bobocabin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh utilitarian, social bonding, dan aesthetic branded content experiences terhadap customer curiosity, brand engagement, dan purchase intention, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk membuat strategi pemasaran yang efektif. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif, khususnya pendekatan konklusif deskriptif. Sedangkan untuk sampling menggunakan non-probability sampling, secara khusus menggunakan judgemental sampling. Data primer didapatkan dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada 367 responden yang memenuhi kriteria penelitian, yaitu berusia 18-34 tahun, berdomisili di Pulau Jawa, merupakan pengguna aktif Instagram, pernah berinteraksi dengan Instagram Bobocabin, serta belum pernah menginap atau menggunakan jasa hotel Bobocabin. Kuesioner disebarkan melalui media sosial, seperti WhatsApp, LINE, Instagram, dan Twitter. Metode analisis data dilakukan dengan CB-SEM menggunakan LISREL 8.80. Hasil penelitian membuktikan bahwa utilitarian, social bonding, dan aesthetic branded content experiences memiliki pengaruh positif terhadap customer curiosity. Selanjutnya terbukti juga bahwa customer curiosity memiliki pengaruh positif terhadap brand engagement dan purchase intention, sementara brand engagement terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap purchase intention.

The hospitality industry is experiencing growth and development, with the emergence of various unique types of hotels, one of which is glamping or glamorous camping, established by Bobocabin. This study aims to explore the effects of utilitarian, social bonding, and aesthetic branded content experiences on customer curiosity, brand engagement, and purchase intention, which can then be used to formulate effective marketing strategies. The research employs a quantitative methodology, specifically a descriptive conclusive approach. Non-probability sampling is utilized, with a particular focus on judgmental sampling. Primary data were collected through a survey administered via an online questionnaire to 367 respondents meeting the study’s criteria: aged 18-34 years, residing on Java Island, active Instagram users, having interacted with Bobocabin's Instagram account, and having never stayed at or used the services of Bobocabin. The questionnaire was disseminated through social media platforms such as WhatsApp, LINE, Instagram, and Twitter. Data analysis was conducted using CB-SEM with LISREL 8.80. The study's findings demonstrate that utilitarian, social bonding, and aesthetic branded content experiences positively influence customer curiosity. Furthermore, customer curiosity was found to have a positive effect on both brand engagement and purchase intention, whereas brand engagement was shown to have no significant impact on purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athisya Putri Nadifa
"Instagram adalah salah satu platform media social paling popular dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Tidak hanya memiliki pengguna yang sangat banyak, Instagram sudah menjadi tempat untuk periklanan. Instagram sendiri mempunyai algoritma yang unik, mendukung merek untuk menyebarkan konten terbaik mereka untuk menarik perhatian audiens. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana karakteristik konten Instagram yang paling menarik bagi penggunanya. Penelitian ini berjalan berdasarkan tiga konsep teori, termasuk pemasaran konten, keterkaitan merek, dan konten Instagram. Untuk mencapai tujuan, penelitian ini menggunakan metodologi studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Wawancara dengan 4 informan serta observasi posting Instagram juga dilakukan untuk melengkapi penelitian ini. Sebagai akhir, penelitian ini menemukan elemen-elemen penting yang menarik perhatian lebih tinggi bagi merek untuk menaikan engagement.
Instagram has become one of the most popular social media platform over the last five years. Not only it has one of the largest social media users, it also has transformed itself as an advertising platform. Instagram itself has a unique algorithm which encourages brands to deliver the best content that can attract the most attention from the audience. Thus, this research aims to answer the question of what is the best characteristics of content that interest Instagram users the most. This research is based on three theoretical concepts, which includes content marketing, brand engagement, and Instagram content. To achieve the objective, this research uses study case methodology with qualitative approach. Interviews with 4 informants and the study of the platform itself are conducted to complete the research. As a result, there are detailed elements of characteristic that have high engagement."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Muhammad Ariseno
"Penelitian tesis ini mengkaji dampak jenis konten media sosial terhadap marketing outcomes dalam pemasaran digital layanan desain dan pembangunan perumahan, dengan penekanan pada keterlibatan pelanggan. Studi ini mengeksplorasi bagaimana berbagai jenis konten media sosial—infotainment, relasional, dan remuneratif—mempengaruhi engagement outcomes dan bagaimana keterlibatan pelanggan memediasi efek-efek ini. Selain itu, penelitian ini juga meneliti peran moderasi self-congruence dalam hubungan antara keterlibatan pelanggan dan hasil pemasaran. Dalam penelitian ini, terdapat sebanyak 215 responden pengguna instagram yang pernah terpapar konten kontraktor design & build rumah yang berpartisipasi. Hipotesis penelitian ini diuji dengan structural equation modelling-partial least equation (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan konten infotainment, relasi, dan remuneatif dapat meningkatkan customer engagement dan marketing outcomes. Konten infotainment paling signifikan dapat meningkatkan customer engagement serta kemauan audience untuk melakukan markeitng outcomes berupa word-of-mouth dan customer experience. Selanjutnya, konten relasi paling signifikan dapat meningkatkan customer engagement dan membangun customer trust. Namun, self-congruence dalam penelitian ini tidak memberikan efek moderasi pengaruh antara customer engagement dan marketing outcomes.

This thesis research examines the impact of social media content types on marketing outcomes in digital marketing of housing design and construction services, with an emphasis on customer involvement. This study explores how different types of social media content—infotainment, relational, and remunerative—affect engagement outcomes and how customer engagement mediates these effects. In addition, this research also examines the moderating role of self-congruence in the relationship between customer engagement and marketing outcomes. In this research, there were 215 Instagram user respondents who had been exposed to the content of participating home design & build contractors. This research hypothesis was tested using a structural equation model-partial least equations (SEM-PLS). The research results show that infotainment, relationship and remunerative content can increase customer engagement and marketing results. The most significant infotainment content can increase customer engagement as well as the audience's desire to engage in marketing results in the form of word-of-mouth and customer experience. Additionally, the most significant relationship content can increase customer engagement and build customer trust. However, self-conformity in this study did not provide a moderating effect on the influence between customer involvement and marketing outcomes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>