Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136431 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifda Jilan Syahidah
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Julia Azzahra
"Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang di dunia, memiliki potensi sumber daya laut dan perikanan yang sangat luar biasa. Namun, anugerah geografis dan potensi demikian bertolak belakang dengan realita kondisi hidup masyarakat pesisir antara lain nelayan kecil yang masih banyak terpuruk dalam kemiskinan. Hingga saat ini, sedang berlangsung putaran-putaran negosiasi di kancah multilateral untuk mengatur secara ketat aktivitas penyelenggaraan subsidi perikanan oleh negara-negara. Terdapat potensi pelarangan terhadap penyelenggaran subsidi perikanan atas nama lingkungan. Subsidi diduga memiliki dampak negatif terhadap keberlanjutan stok ikan dunia. Padahal, penyelenggaraan subsidi perikanan oleh pemerintah adalah salah satu upaya utama untuk untuk mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan taraf hidup nelayan kecil. Berangkat dari permasalahan tersebut, Penulis akan melakukan penelitian menggunakan metode yuridis-normatif. Pertama-tama, Penulis akan memaparkan realita taraf kehidupan dan kesejahteraan nelayan kecil di Indonesia yang masih rendah. Nelayan kecil dengan segala keterbatasan sosial, ekonomi, dan teknologi masih harus berjuang dan bersaing dengan aktor perikanan skala besar dan nelayan asing. Kemudian, penelitian akan dilanjutkan kepada pembahasan instrumen-instrumen hukum mengenai manajemen sumber daya perikanan dan subsidi perikanan yang pernah dan/atau masih berlaku di tataran internasional, regional, dan nasional. Dan pada akhirnya, penelitian akan sampai pada analisis terhadap kerangka hukum yang ideal bagi kebijakan peningkatan taraf hidup nelayan kecil di Indonesia melalui pemberian subsidi perikanan, suatu kebijakan yang juga tidak akan mengancam keberlanjutan sumber daya perikanan.

Indonesia, as an archipelagic country with the longest coastline in the world, has extraordinary potential on marine and fishery resources. However, such geographical gifts and potentials are strikingly different with the living reality of coastal communities, including small-scale fishermen, many of whom are still impecunious. Up to now, there has been rounds of multilateral negotiations occurring to strictly regulate the countries’ activities for providing fisheries subsidies. There is a possibility that numerous policies of fisheries subsidies are to be prohibited due to environmental reasons. Fisheries subsidies are deemed to negatively impact the sustainability of world fish stocks. Whilst fisheries subsidies provided by government are frankly one main effort to improve the living standards of small-scale fishermen. From the problems state above, the Author will conduct research using juridical-normative approach. The Author will begin by describing the low quality of living standards, level of prosperity, and welfare of the small-scale fishermen in Indonesia. Small-scale fishermen with all their social, economic, and technological limitations still have to struggle and compete with large-scale fisheries actors and foreign fishermen. Then, the research will continue to the study of the past and/or currently applicable international, regional, and national legal instruments on fishery resources management and fisheries subsidies. Lastly, the research will arrive at the analysis of ideal legal framework for fishery subsidies to improve the living standards of small-scale fishermen in Indonesia, the kind of policy which would not endanger the sustainability of fishery resources as well. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feny Brillianti
"Kabupaten Kediri sebagai salah satu penghasil padi dan palawija terbesar di Propinsi Jawa Timur telah berhasil swasembada beras. Tercapainya swasembada beras ini tentu tidak lepas dari usaha dan kerja keras para petani. Namun jika dibandingkan luas tanah sawah dengan jumlah petani Yang ada di Kàbupaten Kediri, rata-rata petani di Kabupaten tersebut tergolong petani gurem. Sehubungan dengan hal tersebut, masalah yang akan dibahas adalah : Daerah mana yang taraf hidup petaninya mencapai cukup dan miskin sekali dan faktor-faktor yang mempengaruhinya ?
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa:
- Taraf hidup petani di Kabupaten Kediri berada pada golongan miskin sekali sampai dengan cukup. Daerah yang taraf hidup petaninya miskin sekali terdapat di Kecamatan Kras, Mojo, Ngancar Plosoklaten dan Puncu. Sedangkan daerah yang taraf hidup petaninya mencapai cukup terdapat di Kecamatan Gampengrejo, Kunjang, Fagu, Papar dan Pleinahan.
- Ada pengaruh antara faktor pengairan, jumlah pemakaian pupuk, frekwensi kunjungan penyuluhan, lereng dan ketinggian terhadap taraf hidup petani. Dan kontribusi yang diberikan oleh kelima faktor tersebut sebesar 84 %.
- Dari kelima faktor yang mempengaruhi taraf hidup petani di Kabupaten Kedini, ternyata faktor yang paling berpengaruh adalah faktor pengairan ( r = 0,83 ), dimana semakin padat pengairan pada tanah sawah, taraf hidup petani cenderung semakin cukup."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Dimas Dwi Putera
"ABSTRACT
Tesis ini membahas perjuangan Organisasi Pekerja Indonesia Pusat (SOBSI) dalam menuntut Tundjangan Hari Raya (THR) sebagai upaya untuk meningkatkan standar hidup pekerja di Indonesia pada periode 1953-1961. Tesis ini adalah penulisan sejarah menggunakan metode historis melalui tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Perjuangan THR didasarkan pada upah rendah dan kenaikan harga barang-barang pokok yang menyulitkan para pekerja untuk menghadapi hari libur. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada awalnya penggunaan istilah Tundjangan Hari Raya lebih dikenal sebagai hadiah Lebaran dan bersifat sukarela. Perjuangan SOBSI menuntut THR ditandai dengan banding di Sesi Dewan Nasional SOBSI Kedua pada tahun 1953 yang menyerukan penyediaan THR untuk semua pekerja dengan gaji kotor sebulan. SOBSI juga bekerja sama dengan serikat buruh negara bagian untuk menuntut THR sebagai kewajiban pengusaha untuk menjadi peraturan hukum. Tuntutan itu akhirnya diwujudkan melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja no. 1 tahun 1961 yang menggunakan istilah Tundjangan Hari Raya dan berlaku untuk semua pekerja. Ketentuan THR menunjukkan dampak pada buruh, yaitu peningkatan pendapatan buruh di atas kebutuhan hidup yang layak. THR memberikan kedamaian bagi pekerja dalam menghadapi hari libur.

ABSTRACT
This thesis discusses the struggle of the Central Indonesian Workers' Organization (SOBSI) in demanding a holiday ban (THR) as an effort to improve the living standards of workers in Indonesia in the period 1953-1961. This thesis is writing history using historical methods through stages of heuristics, criticism, interpretation, and historiography. THR's struggle is based on low wages and rising prices of basic goods which make it difficult for workers to face holidays. This research shows that at first the use of the term Tundjangan Hari Raya was better known as the Lebaran gift and was voluntary. The SOBSI struggle demanded a THR marked by an appeal at the Second SOBSI National Council Session in 1953 which called for the provision of THR for all workers with a monthly gross salary. SOBSI also works with state trade unions to demand THRs as employers' obligations to become a legal rule. The demand was finally realized through Minister of Manpower Regulation no. 1 of 1961 which uses the term Tundjangan Hari Hari and applies to all workers. THR provisions show the impact on workers, namely the increase in labor income above the needs of a decent living. THR provides peace for workers in the face of holidays."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rustanti Rachmi
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarumpaet, Cornelius G. C. R.
Depok: Universitas Indonesia, 1993
S33456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Mendes Kiik
"Kualitas hidup lansia dipengaruhi berbagai faktor seperti kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh latihan keseimbangan terhadap kualitas hidup lansia di Kota Depok. Penelitian quasi experiment ini dilakukan pada dua kelompok; 30 lansia sebagai kelompok kontrol dan 30 lansia sebagai kelompok perlakuan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan keseimbangan berpengaruh signifikan, meningkatkan kualitas hidup lansia (p<0,001). Hal ini disebabkan karena latihan keseimbangan dapat meningkatkan kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial dan lingkungan. Latihan keseimbangan lansia dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup pada lansia di komunitas. Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian pada kelompok usia yang berbeda untuk mengetahui keefektifan latihan keseimbangan lansia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
610 UI-JKI 21:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>