Ditemukan 714 dokumen yang sesuai dengan query
Sitanala, Frans
1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Rum Osman
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
PATRA 6(3-4) 2005 (1)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pengembangan fasilitas di Kecamatan Cibinong serta menganalisis peran Kecamatan Cibinong sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor dan struktur perubahan tenaga kerja di Kecamatan Cibinong. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Bogor dan BAPPEDA dengan menggunakan data tahun 2005 dan PODES 2011, data dari penduduk sensus 2000 dan 2010. analisis kuantitatif dalam penelitian ini adalah Scalogram Analisis, tenaga kerja transformasi dan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor tertinggi fasilitas berada di Kecamatan Cibinong. Kecamatan Cibinong sebagai pusat pertumbuhan pembangunan ekonomi di Kabupaten Bogor (hirarki I). Struktur tenaga kerja di Kecamatan Cibinong berubah dari dominan di sektor pertanian dengan sektor manufaktur dan jasa."
JOMUT 10:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 1995
S33330
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Retno Aji
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S33821
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"In the urban drainage design, people usually use the Intensity Duration Frequency to estimate Short Duration Design Rainfall. Problems shall arise when short duration data from Automatic Rainfall Recorder are not available in the study area...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Armarohimin is one of Nagari Taram tradition which ask rain to God.
This paper describes Armarohimin ceremony, explain the religion
(Islam) aspect in this ceremony context, and the ceremony function
in the society itself. Nowadays, there are two gaps which accept and
reject with this tradition. Indeed, this tradition reflect the society lives
which is can’t be seperated from Islam development in Sumatera. "
390 WE 2:1 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Satria Indratmoko
"Curah hujan merupakan salah satu unsur iklim yang sangat bervariasi, baik dalam skala ruang maupun waktu. Variasi curah hujan ini berdampak pada penentuan awal masa tanam khususnya tanaman padi. Melalui penghitungan statistik dan pemetaan data spasial, penelitian ini akan mengungkapkan pola awal musim tanam sebagai respon terhadap variabilitas curah hujan di Kabupaten Kebumen selama periode tiga puluh tahun, yaitu tahun 1981 - 2010. Analisis spasial yang diperkuat dengan pendekatan statistik mengungkapkan bahwa wilayah pesisir di Kabupaten Kebumen memiliki variabilitas curah hujan yang tinggi dengan rata rata curah hujan rendah. Semakin tinggi tempat, variabilitas curah hujannya semakin menurun diikuti rata-rata curah hujan yang semakin tinggi. Selain itu, Awal musim tanam padi dimulai pada wilayah dengan variabilitas curah hujan yang rendah (perbukitan) menuju wilayah variabilitas curah hujan tinggi (pesisir). Pada periode 1981 - 2000, awal musim tanam padi dimulai dari utara dan bergerak menuju Selatan Kabupaten Kebumen. Sedangkan pada periode 2001-2010, awal musim tanam padi dimulai dari barat laut dan bergerak menuju tenggara dan selatan Kabupaten Kebumen.
Rainfall is one element of climate that varied, both in space and time scale. These variations of rainfall affect the beginning of paddy growing season. Through a statistical calculation and mapping of spatial data, this research reveal a pattern of early growing season in response to rainfall variability in Kebumen Regency over a period of thirty years from 1981 to 2010. Spatial analysis with a reinforced approach statistics reveal that the coastal region in Kebumen Regency has high rainfall variability with an average of rainfall is low. The higher variability of annual precipitation, followed by the higher rainfall. In addition, the beginning of paddy planting season from the areas with low rainfall variability (the hills) to the region's high rainfall variability (coastal). In the period 1981-2000, paddy planting season move from the North and South Kebumen Regency. While from 2001-2010, paddy planting season move from Northwest to the Southeast and South Kebumen Regency."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1424
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
I Made Sandy
Jakarta: Direktorat Landuse. Direktorat Jenderal Agraria Departemen Dalam Negeri, 1972
R 551.5 MAD s
Buku Referensi Universitas Indonesia Library