Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155704 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahadian Ratry
"

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini berkaitan dengan klausul K3 pada perjanjian kerja antara pekerja dan perusahaan pemberi kerja. Pembatasan pembahasan pada penelitian ini adalah  mengetahui sejauh mana pemahaman bagi pekerja mengenai klausul K3 dalam substansi perjanjian kerja. Penurunan risiko terjadinya kecelakaan kerja, khususnya sektor konstruksi, dapat dilakukan dengan meningkatkan pemahaman dan keterlibatan pekerja dalam pengembangan budaya K3 pada perusahaan. Penelitian ini membahas sejauh mana penerapan budaya K3 dapat mempengaruhi pelaksanaan program K3 dalam hal kesadaran dan keterlibatan pekerja, pelaksanaan pengawasan oleh petugas K3 pada proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, dan memaparkan kendala yang terjadi dalam upaya perlindungan pekerja, serta penjelasan mengenai dampak bagi pekerja dan perusahaan pemberi kerja apabila sistem K3 tidak diselenggarakan dengan baik. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa upaya-upaya yang dilakukan manajemen untuk tetap menumbuhkan budaya K3 pada proyek KCJB untuk menambah keterlibatan pekerja dalam aktivitas pembinaan terkait K3 sudah sangat baik. Nampak upaya perusahaan untuk tidak hanya berhitung segala hal dikaitkan dengan efisiensi anggaran saja, namun juga melihat keterlibatan buruh sebagai faktor pendukung suksesnya pengembangan budaya K3.


Issues in this research are related to the OHS (Occupational Health and Safety) clause in employment contract between the worker and the employer. The limitation of the discussion in this research is knowing the extent of understanding for workers regarding the OHS clause in the substance of the employment contract. Reduction of the risks of work accidents, especially in the construction sector, can be done by increasing the understanding and involvement of workers in developing OHS culture in the company. This research uses analytical method approach combine between qualitative and quantitative, where quantitative methods are used as an amplifier of qualitative methods. This research discusses the extent to which the application of OHS culture can influence the implementation of the OHS program in terms of employee awareness and involvement,

the implementation of supervision by the OHS officer on the Project of Kereta Cepat Jakarta Bandung and describes the obstacles that occur in protecting the workers. The conclusion from this research that the efforts made by management to continue to foster the OHS culture in the KCJB project have been very good. The companys efforts to not only count everything are related to budget efficiency, but also to see the involvement of workers as a supporting factor for the success of OHS culture development.

"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Agung Cahyo P
"Ketika dua kereta cepat berpapasan di dalam terowongan, gelombang tekanan dan gaya aerodinamis yang bekerja pada kedua badan kereta akan jauh lebih kuat dan fenomena aliran lebih rumit daripada kasus satu kereta melewati sebuah terowongan. Efek aerodinamis terjadi sangat kuat ketika kereta berpapasan di tengah terowongan. Studi ini mempelajari pengaruh kecepatan dua kereta berpapasan terhadap gelombang tekanan dan gaya aerodinamis. Selain itu, pengaruh jarak antar dua centreline juga dipelajari di setiap variasi kecepatan kereta. Dalam penelitian ini, jenis aliran udara diasumsikan kental, unsteady, kompresibel dan 3D. Kami memvariasikan kecepatan dua kereta identik sebesar 250, 300 dan 350 km/jam dan variasi jarak antar dua centreline sebesar 3,9; 4,2 dan 5 m. Dengan menggunakan simulasi CFD dan metode overset pada badan kereta, akan didapatkan bahwa semakin besar kecepatan kereta maka akan semakin besar nilai koefisien tekanan yang terjadi. Nilai koefisien tekanan yang mengalami fluktuasi yang besar terjadi pada variasi x = 4,2 m. Semakin tinggi kecepatan kereta maka akan semakin parah hambatan udara yang diterima. Variasi x = 4,2 m pada semua variasi kecepatan memiliki nilai hambatan yang paling fluktuatif dan paling tidak stabil. Momen guling tidak terlalu berpengaruh pada kestabilan pergerakan kereta. Nilai momen guling yang mengalami fluktuasi yang besar terjadi pada variasi x = 5 m. Nilai gaya samping yang mengalami fluktuasi yang besar terjadi pada variasi x = 4,2 m pada semua variasi kecepatan. Gaya samping tidak dipengaruhi oleh interaksi kereta-terowongan, namun dipengaruhi oleh interaksi dua kereta.

When two high-speed trains are passing by each other in the middle of tunnel, the pressure waves and aerodynamic forces acting on the two train’s bodies will be much stronger and the flow phenomena are more complicated than in the case of one train passing through a tunnel. They become maximum when the passing event takes place in the middle point of tunnel. This work studies the influence of the train’s speed variation and the variation of the distance between the two centrelines on the pressure waves and aerodynamic forces for passing event. In this study, the fluid is assumed to be viscous, 3D, unsteady and compressible. We varied the velocity of two identical trains by 250, 300 and 350 km/h and the distances between the two centrelines by 3.9, 4.2 and 5 m. By using CFD simulation and the overset method on the train body, it will be found that the greater the train speed, the greater the pressure coefficient occurs. The pressure coefficient that experienced large fluctuations occurred in the variation of x = 4.2 m. The higher the train’s speed, the more severe the aerodynamic drag it receives. The variation x = 4.2 m at all speed variations has the most fluctuating and most unstable for drag. The rolling moment has little effect on the train running stability. The rolling moment that experienced large fluctuations occurred at a variation of x = 5 m. The value of the side force that experienced large fluctuations occurred at variations of x = 4.2 m at all speed variations. The side force is not affected by the train-tunnel interaction, but is affected by the two high-speed trains interaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Sandhy Putra Sanjaya
"Abstrak Berbahasa Indonesia/Berbahasa Lain (Selain Bahasa Inggris):
Metode pelaksanaan konstruksi merupakan kunci untuk mewujudkan seluruh perencanaan menjadi bentuk bangunan fisik. Kebutuhan untuk menghadirkan wujud fisik bangunan dengan seefisien mungkin adalah tuntutan yang harus dapat dijawab oleh para pelaku dunia konstruksi. Proyek pembangunan rangka atap stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), memiliki bentuk geometri rangka atap yang bergelombang dengan tingkat kepresisian pemasangan yang tinggi dan dengan schedule yang singkat. Dengan kompleksitas pekerjaan seperti itu, maka perlu dilakukan suatu pemilihan metode kerja yang efektif dan efisien. Pada penulisan laporan ini, akan dibahas suatu pemilihan metode pemasangan rangka atap yaitu metode pemasangan dengan crawler crane dan metode konvensional dengan temporary support. Usulan metode tersebut merupakan hasil studi banding dan penelitian di lapangan yang dilakukan untuk penulisan laporan ini. Hasil tersebut berdasarkan variabel waktu pelaksanaan dan biaya pemasangan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pilihan metode pemasangan rangka atap dengan menggunakan crawler crane lebih efektif dan efisien dalam segi waktu pelaksanaan dan biaya pemasangan.

The construction implementation method is the key to realizing the entire plan into a physical building form. The need to present the physical form of a building as efficiently as possible is a demand that must be answered by actors in the construction world. The roof truss construction project for the Halim Station High Speed Rail Jakarta Bandung Project (KCJB), has a corrugated roof truss geometric shape with a high level of installation precision and with a short schedule. With such a complexity of work, it is necessary to select an effective and efficient work method. In writing this report, a selection of roof truss installation methods will be discussed, namely the installation method with crawler cranes and the conventional method with temporary support. The proposed method is the result of a comparative study and field research conducted for the writing of this report. These results are based on the variables of implementation time and installation costs. The results showed that the use of the choice of roof truss installation method using a crawler crane was more effective and efficient in terms of implementation time and installation costs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Zuliana
"Dalam rangka mencegah segala potensi risiko, dibutuhkan iklim keselamatan yang baik di tempat kerja. Iklim keselamatan digunakan untuk melihat aspek psikologis pekerja mengenai nilai, sikap, dan persepsi mereka terkait keselamatan di tempat kerja yang dapat berdampak terhadap perilaku. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut, penerapan iklim keselamatan yang baik menjadi kunci utama dalam membentuk persepsi pekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran iklim keselamatan di Proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung Halim tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara daring dan turun langsung ke lapangan dengan menggunakan kuesioner. Sebanyak 70 responden pekerja PT Wijaya Karya Bangunan Gedung berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor dimensi iklim keselamatan secara keseluruhan sudah cukup baik. Dimensi iklim keselamatan tersebut yaitu komitmen manajemen (5,52), komunikasi keselamatan (5,27), pelatihan (5,22), akuntabilitas pribadi (4,98), peraturan dan prosedur (5,14), dan lingkungan yang mendukung (5,16). Hasil penelitian secara keseluruhan menyarankan, untuk merubah persepsi pekerja dapat ditingkatkan melalui penegasan komitmen manajemen, peraturan dan prosedur dengan komunikasi dan pelatihan yang memadai dan ditopang oleh tanggung jawab yang baik serta lingkungan yang mendukung.

To prevent all potential risks, a good safety climate is needed in the workplace. Safety climate is used to look at the psychological aspects of workers regarding their values, attitudes, and perceptions about safety in the workplace which can have an impact on behavior. Therefore, to overcome this, the application of a good safety climate is the main key in shaping workers' perceptions. The purpose of this study was to determine the description of the safety climate in the Jakarta Bandung Halim High Speed ​​Rail Development Project in 2022. This study used a quantitative method with a cross sectional design. Data collection was done online and offline using a questionnaire. A total of 70 respondents workers PT Wijaya Karya Bangunan Gedung participated in this research. The results showed that the average score of the overall safety climate dimension was quite good. The dimensions of the safety climate are management commitment (5.52), communication (5.27), training (5.22), personal accountability (4.98), rules and procedures (5.14), and a supportive environment (5,16). Overall research results suggest that changing employee perceptions can be improved through affirmation of management commitment, regulations and procedures with adequate communication and training also supported by good personal accountability and a supportive environment.

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firlan
"Penelitian ini menguraikan proses Evaluasi Perencanaan IMC pada Proyek Kontroversial dimana terjadinya polemik di masyarakat terhadap Proyek Kereta Cepat yang baru akan beroperasi pada 2019 sebagai sarana transportasi massal modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan perencanaan dan implementasi IMC pada konsep public relation dan interactive marketing di proyek kontroversial Kereta Cepat serta program IMC yang mana yang tepat dan efisien untuk dijalankan pada proyek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang meneliti kasus pada perusahaan Joint Venture PT KCIC antara Konsorsium BUMN dan Konsorsium Cina yang menjalankan semua bentuk program komunikasi pemasaran terpadu dari Proyek Kereta Cepat. Hasil penelitian menguraikan program IMC dimulai dari perencanaan sasaran sampai dengan implementasi mendukung tercapainya perubahan sikap positif pada target market.

This study describes Evaluation Planning of IMC for the Controversial Project in the community where the polemic against the High Speed Railway Project that will operate optimally in 2019 as a modern mass transportation. This study aims to determine how the preparation of the planning and implementation of IMC on the concept of public relations and interactive marketing in the controversial project of HSR and IMC which are appropriate and efficient to run the project. This study uses descriptive qualitative method that examines case in Joint Venture Consortium between Chinese Consortium and SOEs consortium PT KCIC that runs all forms of integrated marketing communications program of HSR Project. The research result describes IMC from the planning stage to the implementation of targets that support the achievement of a positive change in attitude on the target market."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47374
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ega Leonar Soekarno
"Ketika kereta api berkecepatan tinggi memasuki ruang terbatas seperti terowongan, udara di dalam terowongan mengalami kesulitan untuk menyebar di sekitarnya karena ruang udara yang terbatas. Oleh karena itu, ia menghasilkan gelombang tekanan yang merambat melalui panjang terowongan ke portal keluar dengan kecepatan suara. Perubahan tekanan udara dan implikasinya terhadap keselamatan pengoperasian kereta api, kenyamanan penumpang, dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kereta api berkecepatan tinggi yang memasuki terowongan merupakan bagian penting dari aerodinamika kereta api. Ini juga merupakan masalah utama untuk membiarkan kereta berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi. Berbeda dengan di udara terbuka, kereta api yang memasuki terowongan bertindak sebagai piston yang bergerak melawan udara yang menempati ruang terowongan yang dibatasi oleh dinding terowongan dan dengan demikian, "efek piston" dihasilkan. tesisnya bertujuan untuk menjelaskan parameter yang mempengaruhi kecepatan udara dan medan tekanan yang diinduksi, menciptakan efek piston di terowongan. Model kereta api dan terowongan yang berskala dan disederhanakan diikuti dengan simulasi numerik telah dilakukan untuk menganalisis kontur dan amplitudo kecepatan dan tekanan udara yang berfluktuasi di dalam terowongan dan di dalam kereta. Model ini akan menjadi model standar yang digunakan dalam percobaan ini untuk menyelidiki efek aerodinamis. Simulasi menggunakan CFD komputasi dengan tipe analisis transien.

When a high-speed train enters a confined space such as a tunnel, the air inside the tunnel has difficulty diffusing around it because of the restricted airspace. Hence, it generates a pressure wave that propagates through the tunnel’s length to the exit portal at the speed of sound. Air pressure change and its implications on the safe operation of trains, passengers comfort, and environmental impact caused by a high-speed train entering a tunnel are important parts of train aerodynamics. It is also a key issue to let trains run at a higher speed. Unlike the case in the open air, a train that enters a tunnel acts as a piston that moves against the air that occupies the tunnel space which is constrained by the tunnel walls and thus, a “piston effect” is generated. his thesis aimed to explain the parameters affecting the induced air velocity and pressure fields, creating the piston effect in the tunnel. Scaled and simplified model of the train and tunnel followed with numerical simulations have been carried out to analyzed the contour and amplitude of fluctuating air velocity and pressure in the tunnel and on the train. The generic train model to represent the original high-speed train inside a tunnel. This model will be the standard model used in this experiment to investigate the aerodynamic effect. The simulation uses computational CFD with transient analysis type."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kausar Dwi Kusuma
"Tesis ini membahas mengenai kedudukan jaminan negara dalam pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung berdasarkan hukum investasi internasional dan hukum penanaman modal. Penelitian ini bersifat yuridis normatif dan preskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilaksanakan oleh China Rail Way Ltd bersama PT. PSBI yang dimana membentuk perusahaan patungan bernama PT. Kereta Cepat Indonesia-China dengan mengunakan pinjaman lunak dari China Development Bank tidak mendapatkan jaminan negera baik berdasarkan kesepakatan yang tertuang dalam framework agreement dan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Berdasarkan fakta yang diperoleh di lapangan melalui data wawancara menunjukan terjadi kendala dalam pelaksanakan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yaitu belum tuntasnya pembebasan lahan hal ini dikarenakan karena bentuk dari PT. Kereta Cepat Indonesia-China adalah badan hukum swasta.

This thesis discusses the position of state guarantees in the construction of a fast train projects Jakarta-Bandung based on international investment law and investment law. This study is normative and prescriptive. The study concluded that the high speed train project Jakarta-Bandung implemented by China Rail Way Ltd and PT. PSBI that which formed a joint venture company named PT. Kereta Cepat Indonesia-China by using a soft loan from China Development Bank did not get a good guarantee of the country according to the agreements stipulated in the framework agreement and the laws and regulations in Indonesia. Based on the facts obtained in the field through interview data indicated that there was constraint in implementing development projects fast train from Jakarta to Bandung is unresolved land acquisition for this is because the shape of the PT. Kereta Cepat Indonesia-China is a private legal entity."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T46186
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafi Syamsudi
"Penyertaan modal negara dalam proyek kereta cepat jakarta bandung menimbulkan risiko fiskal yang signifikan, yang perlu ditangani dengan cermat sesuai dengan peraturan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko fiskal yang terkait dengan penyertaan modal negara dalam proyek tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-normatif yang disusun secara eksplanatoris. Hasil penelitian ini adalah bahwa status hukum penyertaan modal negara yang disetorkan pada untuk pembangunan proyek kereta cepat jakarta bandung tidak dapat dikatakan sebagai keuangan negara akibat terjadinya transformasi status hukum keuangan negara menjadi keuangan privat atau badan hukum. Selain itu penelitian ini menunjukkan bahwa risiko yang timbul dari penyertaan modal negara dalam proyek kereta cepat jakarta bandung mencakup risiko teknis, risiko ekonomi, risiko hukum, dan risiko sosial politik. Risiko yang timbul tersebut tidak dapat disebut sebagai risiko fiskal karena hanya merupakan risiko perusahaan. Hal tersebut juga berimplikasi terhadap pengelolaan keuangan dan tanggung jawab hukumnya. Namun dalam praktiknya terdapat problematika yang dihadapi terkait dengan penyertaan modal negara untuk pembangunan proyek kereta cepat jakarta bandung yang dikhawatirkan dapat membebani APBN.

The state equity participation in the jakarta bandung high-speed rail project poses significant fiscal risks, which need to be handled carefully in accordance with existing regulations. This research aims to analyze the fiscal risks associated with state equity participation in the project. The method used in this research is juridical-normative which is organized in an explanatory approach. The result of this research is that the legal status of state equity participation deposited in the development of the jakarta bandung high speed train project cannot be said to be state finance due to the transformation of the legal status of state finance into private finance or legal entities. In addition, this research shows that the risks arising from the state equity participation in the jakarta bandung high-speed train project include technical risks, economic risks, legal risks, and socio-political risks. The risks that arise cannot be referred to as fiscal risks because they are only corporate risks. This also has implications for financial management and legal responsibility. However, in practice, there are problems encountered related to state equity participation for the development of the Jakarta-Bandung high-speed train project, which is feared to burden the state budget."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Goenawan
"Saat ini proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dicanangkan sejak tahun 2015 masih berjalan. Proyek ini merupakan investasi yang dilakukan berdasarkan kerja sama internasional antara Indonesia dan China. Dalam kerja sama ini, China berinvestasi melalui China Development Bank (CDB) dengan biaya yang diperkirakan mencapai US$4,5 miliar atau sekitar 64 triliun rupiah. Selama proyek ini berjalan, terdapat dua Perpres yang menaunginya, yaitu Perpres No. 107 Tahun 2015 dan Perpres No.93 Tahun 2021. Pada Perpres No. 107 Tahun 2015 dijelaskan bahwa proyek ini berbentuk Business to Business antara Konsorsium Badan Usaha Milik Negara Indonesia dan China yang pada akhirnya membentuk sistem joint venture. Selanjutnya, dalam Pasal 4 ayat (2) tertulis bahwa Pelaksanaan dari proyek ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta tidak mendapatkan jaminan Pemerintah. Namun, seiring berjalannya waktu, proyek ini ternyata mengalami pembengkakan biaya atau cost overrun. Pemerintah kembali mengeluarkan Perpres No. 93 Tahun 2021 yang sebagian besar bersifat kontradiktif dari Perpres sebelumnya. Contohnya, terkait pembiayaan dari proyek ini, Pemerintah memperbolehkan penggunaan Penyertaan Modal Negara, yang salah satunya bersumber dari APBN, dan pemberian jaminan oleh negara. Terkait hal ini, timbul adanya potensi dampak perubahan skema pembiayaan ini terhadap proyek-proyek investasi lain di Indonesia. Terlebih khusus, proyek KCJB dimasukkan menjadi salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui Perpres No. 3 Tahun 2016 sehingga menurut Perpres ini total PSN mencapai 227 proyek sehingga ditakutkan bahwa kejadian terkait pembiayaan menimpa Proyek Strategis Nasional lainnya, hal ini berpotensi menambah beban negara.

The Jakarta-Bandung Fast Train (KCJB) project, launched in 2015, is still running. This project is an investment based on international cooperation between Indonesia and China. In this cooperation, China invests through the China Development Bank (CDB) with an estimated cost of US$4.5 billion or around 64 trillion rupiahs. As long as this project runs, two Presidential Regulations oversee it: Presidential Decree No. 107 of 2015 and Presidential Decree No. 93 of 2021. Presidential Decree No. 107 of 2015 explained that this project was in the form of a Business Business between a Consortium of Indonesian and Chinese State-Owned Enterprises, which eventually formed a joint venture system. Furthermore, Article 4 paragraph (2) states that the implementation of this project does not use the State Revenue and Expenditure Budget (APBN) and does not receive government guarantees. However, over time, this project turned out to be experiencing cost overrun. The government issued Presidential Decree No. 93 of 2021, most of which are contradictory to the previous Presidential Regulation. For example, regarding the financing of this project, the government allows the use of State Equity Participation, one of which is sourced from the APBN. In this regard, the author feels a potential impact of changing the financing scheme on other investment projects in Indonesia. Specifically, the KCJB project was included as one of the National Strategic Projects (PSN) through Presidential Decree no. 3 of 2016, according to this Presidential Regulation, the total PSN reached 227 projects. The author feels that if an incident related to financing befalls other National Strategy Projects, this will increase the burden on the state."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikriya Afifiana Faizah
"Tesis ini membahas mengenai pengaturan Kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) secara internasional dan dalam hukum nasional serta membahas mengenai penerapan klausula kontrak EPC khususnya Unforeseeable Difficulties yang menggunakan Standar Kontrak FIDIC Conditions of Contract for EPC/Turnkey Projects First Edition 1999 (FIDIC Silver Book) dengan studi pada pelakasanan Kontrak EPC Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB). Penelitian ini merupakan penelitian normatif atau doktrinal dan sosiolegal dengan menggunakan pendekatan perundang - undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kontrak konstruksi yang melibatkan unsur asing merupakan bagian dari kontrak internasional. Berdasarkan sifatnya Kontrak EPC dengan standar kontrak dari FIDIC Silver Book bersifat Soft-law atau perjanjian internasional yang bersifat tidak mengikat (rekomendatif), dengan bentuk kontrak standar atau model kontrak (model contracts) yang diakui oleh asosiasi dan dijadikan acuan bagi kontrak - kontrak lainnya. Kontrak EPC sudah termuat didalam Undang - Undang No. 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi namun belum diatur secara detail dan spesifik. Pelaksanaan penerapan Kontrak EPC pada Proyek KCJB selain tunduk pada Undang - Undang Jasa Konstruksi juga tunduk pada peraturan sektoral lainnya. Secara teori tujuan penggunaan kontrak EPC yakni kontraktor dapat memberikan kepastian dari kontrak yang disepakati baik harga, waktu penyelesaian dan mutu atau performa kontrak tidak berubah, namun berdasarkan fakta yang diperoleh dilapangan dari hasil wawancara pelaksanaan kontrak EPC pada Proyek KCJB mengalami keterlambatan sehingga kontrak EPC akan diperpanjang. Selain itu banyak terdapat perubahan klausula kontrak dari standar FIDIC Silver Book yang disepakati para pihak dalam Proyek KCJB salah satunya mengenai Unforeseeable Difficulties. Sesuai dengan prinsip asas proporsionalitas dalam kontrak diperlukannya peran ahli hukum yang berkompeten (lawyer, legal consultant) agar pada saat perancangan kontrak terhindar dari risiko hukum (legal risk) dikarenakan keseluruhan proses bisnis melibatkan hukum dari awal hingga akhir.

This thesis discusses the arrangement of Engineering, Procurement and Construction (EPC) Contracts internationally and in national law and discusses the application of EPC contract clauses, especially Unforeseeable Difficulties using the FIDIC Contract Standards Conditions of Contract for EPC/Turnkey Projects First Edition 1999 (FIDIC Silver Book ) with a study on the implementation of the EPC Contract for the Jakarta - Bandung Fast Train (KCJB) Project. This research is a normative or doctrinal and sociolegal research using a statutory approach, a conceptual approach and a case approach. The results of the study conclude that construction contracts involving foreign elements are part of international contracts. Based on its nature, EPC contracts with contract standards from the FIDIC Silver Book are Soft-law or non-binding international agreements (recommendation), in the form of standard contracts or model contracts (model contracts) that are recognized by associations and are used as references for other contracts. The EPC contract is already contained in Law No. 02 of 2017 concerning Construction Services but has not been regulated in detail and specifically. The implementation of the implementation of the EPC Contract on the KCJB Project, being subject to the Construction Services Law and also subject to other sectoral regulations. Theoretically, the purpose of using the EPC contract is that the contractor can provide certainty of the agreed contract both price, completion time and quality or contract performance does not change, but based on facts obtained in the field from the results of interviews on the implementation of the EPC contract on the KCJB Project, there is a delay so that the EPC contract will be extended. In addition, there are many changes to the contract clauses contract on the KCJB Project from the FIDIC Silver Book standard which have been agreed upon by the parties, one of which is regarding Unforeseeable Difficulties. In accordance with the principle of proportionality in contracts, it is necessary to have a competent legal expert (lawyer, legal consultant) in order to avoid legal risk when drafting a contract because the entire business process involves law from beginning to end."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>