Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57167 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fahrizki Dwo Ramadhan
"Hal yang menjadi pertimbangan dalam melakukan penelitian ini adalah sintesa mengenai tindakan manusia sehari-hari atas minimnya landasan aspek laku dalam keseharian dan cenderung mengejar hasil dibanding proses. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah aspek laku memiliki peran penting untuk menjalankan hidup serta tujuan hidup yang “sempurna” seperti yang termuat di dalam novel Prau Gethek Nyabrang Jaladri (PGNJ). Tujuan penelitian ini yaitu menjabarkan aspek laku tokoh utama dalam novel PGNJ. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teori laku dalam perspektif Religi Jawa. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah tokoh utama menerapkan laku sesuai pandangan budaya Jawa berdasarkan ajaran Mangkunegaran IV yang terdiri dari empat aspek sembah, yaitu sembah raga, sembah cipta, sembah jiwa, dan sembah rasa yang tertulis dalam Serat Wedhatama. Dengan aspek laku yang dijalankan oleh tokoh utama dalam novel PGNJ, dapat disimpulkan bahwa seorang mampu menciptakan ketentraman mutlak yang diawali dari diri sendiri, dan kemudian kententraman untuk sesama, sehingga mampu memberikan dampak masif terhadap masyarakat lokal, nasional maupun internasional.

The consideration in conducting this research is the synthesis of daily human actions based on lack of laku aspects and tend to pursue result rather than process. The main problem in this research is laku aspect has an important role in live and the purpose of  “perfect” life as contained in the novel Prau Gethek Nyabrang Jaladri (PGNJ). The purpose of the research is to describe laku aspect of main character in the PGNJ novel. This research uses descriptive qualitative methods with theory of laku of Javanese Religion. Obtained result of this research is main character applying laku aspect according to Javanese Religion based on teaching of Mangkunegara IV which consist of four aspect of worship, sembah raga, sembah cipta, sembah jiwa, and sembah rasa that written in The Wedhatama Manuscript. With laku aspect that carried out by the main character in the PGNJ novel, it can be concluded that a single person is able to create an absolute peace, starting from self, and peace for others, so as to be able to have a massive impact to the citizens on local, national, and international.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Susetya
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2019
181.16 WAW s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Susetya
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2019
181.16 WAW s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alifia Rizki Karimawanti Putri
"Skripsi ini membahas tokoh utama dalam novel Asmarani karya Suparto Brata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tokoh-tokoh, khususnya tokoh utama dalam novel Asmarani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Teori yang digunakan adalah teori struktural Luxemburg dan teori tema Panuti Sudjiman. Hasil penelitian ini menemukan karakteristik tokoh yang nakal, polos, suka mencari perhatian, dan kemudian karena peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupnya menjadikan tokoh Asmarani wanita yang dewasa.

Thithesis discussed on the main character in the novel Asmarani created by Suparto Brata. The aim of this research is to find out the character, particularry the main character in the novel Asmarani. This research using metodhs descriptove analysis. The basic theory that used is structural theory from Luxemburg and theme theory from Panuti Sudjiman. The result of this research find a naughty, plain, like to get attention, and then, bercause of the occasion that occurred in her lives, Asmarani become figures of a grown-up woman."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Luhur Pambudi
"Penelitian ini menganalisis karakter tokoh utama pada novel berbahasa Jawa yaitu novel Mitra Sejati karya Tulus Setiyadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memaparkan karakter tokoh utama yang terdapat dalam Novel Mitra Sejati karya Tulus Setiyadi. Dalam menuliskan cerita pada novel ini, pengarang tidak begitu saja menyajikan karakter yang dimiliki para tokoh, namun pengarang menyajikannya melalui percakapan, tingkah laku tokoh, proses berfikir, serta reaksi yang diberikan oleh setiap tokoh dalam cerita. Peneliti perlu melakukan pengkajian yang lebih mendalam untuk memahami dan mengetahui karakter yang ada pada tokoh utama. Penelitian ini perlu dilakukan karena peneliti melihat suatu ide gagasan yang ingin disampaikan oleh pengarang novel melalui karakter tokoh yang ditampilkan dalam cerita novel Mitra Sejati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, dengan pendekatan intrinsik serta fokus penelitian pada tokoh/penokohan. Penelitian ini menggunakan teori pelukisan tokoh dengan delapan teknik dramatik oleh Burhan Nurgiyantoro. Delapan teknik tersebut adalah: teknik cakapan, teknik tingkah laku, teknik pikiran dan perasaan, teknik arus kesadaran, teknik reaksi tokoh, teknik reaksi tokoh lain, teknik pelukisan latar, dan teknik pelukisan fisik. Dengan teori yang digunakan, peneliti menemukan karakter tokoh utama pada novel ini, antara lain: rajin, disiplin, optimis, rasa ingin tahu, peduli, bertanggung jawab, mandiri, sabar, teguh dengan pendirian, dan solidaritas yang tinggi.

This research analyzes the main character of the novel in Javanese language, named the novel Mitra Sejati by Tulus Setiyadi. This research aims to describe the characteristic of the main character in Novel Mitra Sejati by Tulus Setiyadi. In writing a story in this novel, the author does not just present the characteristic of the characters, but the author presents them through conversation, character behavior, thought processes, and reactions given by each character in the story. Researcher needs to do deeper review to understand the characteristic of the main character. This research needs to be done because the researcher sees an idea that the novel author wants to convey through the characters that are featured in the novel Mitra Sejati. This research uses a descriptive analysis method, with an intrinsic approach and a research focus on the characters/characterizations. This research uses character portrayal theory with eight dramatic techniques by Burhan Nurgiyantoro. The eight techniques are: conversational techniques, behavior techniques, mind and feeling techniques, awareness process techniques, character reaction techniques, other character reaction techniques, background visualize techniques, and physical depiction techniques. With the theory used, the researcher found the main characters in this novel, that are: diligent, disciplined, optimistic, curious, caring, responsible, independent, patient, persistent with a stand, and high solidarity"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dais Dharmawan P.
"Relief Karmawibhangga terdiri dari 160 panil yang berisikan ajaran karma dari teks Mahakarmawibhangga. Relief Karmawibhangga banyak menggambarkan kehidupan masyarakat pada abad ke-9 sampai ke-10 M di Jawa. Relief ini digambarkan perilaku masayarakat baik dalam aspek sosial maupun aspek keagamaan seperti kegiatan keagamaan. Kegiatan keagamaan digambarkan pada 79 panil. Kegiatan keagamaan yang dimaksud adalah kegiatan pemberian derma, kegiatan pengajaran, kegiatan yang berkaitan dengan bangunan suci, dan kegiatan meditasi. Tokoh yang terlibat dalam kegiatan keagamaan tersebut sedikit banyak memperlihatkan adanya pengaruh dari jenis kelamin, status sosial, dan jumlah tokoh kepada penggambaran kegiatan keagamaan pada relief Karmawibhangga.

Relief Karmawibhangga consists of 160 panels containing doctrine of karma from the text of Mahakarmawibhangga. Karmawibhangga reliefs depicting the life of many people in the 9th until the 10th AD in Java. The relief described behavior in both the social aspects of society and religious aspects such as religious activities. Religious activities described in 79 panels. Religious activity in questions are the charitable giving activities, teaching activities, activities related to the sacred building, and meditation activities. People who are involved in religious activities more or less shows the influence of gender, social status, and the number of figures to the depiction of religious activity on Karmawibhangga relief."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
PNMAS 22(1-3)2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sulastri
"Skripsi ini menganalisis hubungan antara praktik aborsi di Jepang dan ritual mizuko kuyo. Skripsi ini menggunakan konsep agama sebagai sistem budaya dari Clifford Geertz dan berdasarkan pada penelitian William R. LaFleur dan Helen Hardacre. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif analisis. Skripsi ini mengemukakan bahwa mizuko kuyo merupakan suatu ritual yang lahir dari difusi antara dua kepercayaan orang Jepang yakni, Shinto dan Buddha, yang dituangkan dalam betuk ritual. Mizuko kuyo merupakan bentuk unik dari sistem kepercayaan orang Jepang.

The focus of this work is to analize the relationship between abortion in Japan and mizuko kuyo rite. This work was compiled using Clifford Geertz's theory of religion as cultural system, and as a base using William R. LaFleur and Helen Hardacre's research. This work using descriptive analytical as method. This work found that mizuko kuyo is a rite that born from the diffusion of Japanese two religion, Shinto and Buddhism, and become a rite. Mizuko kuyo is a uniqueness of Japanese religion system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S54058
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Amalia
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang perempuan Jawa dalam novel Purnama Kingkin. Tujuan penelitian ini untuk menemukan gambaran sikap tokoh utama sebagai perempuan Jawa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dengan kajian pustaka dan analisis struktur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktur cerita yang diadaptasi dari tulisan Burhan Nurgiyantoro. Hasil penelitian ini menemukan tiga sikap tokoh utama sebagai perempuan Jawa yang sesuai dengan ungkapan budaya Jawa, yaitu aja rumangsa bisa, nanging bisaa rumangsa ?jangan merasa bisa, tetapi bisalah merasa?, sareh pakoleh ?sabar (akan) berhasil?, dan wani ngalah luhur pungkasane ?berani mengalah (akan) ?tinggi? pada akhirnya?.

ABSTRACT
This thesis discusses the Javanese women in the novel Purnama Kingkin. The purpose of this study is to find a picture of the main character?s attitude as a Javanese woman. This study uses descriptive analysis research method with a literature review and analysis of structure, using the theory of the story?s structure that adopted from Burhan Nurgiyantoro?s writings. The three main attitude of the main character as a Javanese woman matches the expression of Javanese culture, which are aja rumangsa bisa, nanging bisaa rumangsa ?Do not feel that you can, but be the one that can feel?, sareh pakoleh ?patience (will) succeed?, and wani ngalah luhur pungkasane ?dare giving in (to be) ?high? in the end?."
2015
S59657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok : Program Studi Jawa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
181.198 2 LAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>