Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 210028 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zalfa Luthfiyyah Humaira
"Terjemahan media mulai banyak dikaji dalam studi penerjemahan seiring dengan tumbuhnya minat para pembaca untuk mengakses berita-berita internasional. Oleh karena itu, lembaga yang bergerak di bidang jurnalistik mulai menyajika berita-berita dengan dua bahasa. Dalam teks berita, judul berita memiliki peran yang penting guna menarik perhatian para pembaca. Karya tulis ini bermaksud untuk mendeskripsikan strategi terjemahan yang digunakan oleh penerjemah serta menelisik tingkat kesamaan makna dalam judul berita yang diterjemahkan secara dua arah, yaitu Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris dan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Terjemahan judul berita yang dikaji dalam karya ini diambil dari 4 (empat) situs, yaitu CNN, BBC, Tempo, dan Berita2Bahasa. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode deskriptif dengan membandingkan strategi dan tingkat kesamaan makna dalam dua terjemahan tersebut. Penelitiana ini menunjukkan bahwa terjemahan dalam judul-judul berita tersebut mengaplikasikan strategi penerjemahan yang dapat mempengaruhi pesan yang disampaikan melalui terjemahan. Penggunaan strategi tertentu juga mempengaruhi tingkat kesamaan makna di judul berita yang diterjemahan. Terkait dengan tingkat kesamaan makna, hampir seluruh terjemahan dalam sampel yang digunakan memperlihatkan terjemahan yang lema (weak translations) yang disebabkan oleh informasi detil yang dihapus maupun ditambahkan di teks sasaran. Hal ini memperlihatkan adanya informasi yang kurang konsisten antara teks sumber dan teks sasaran tanpa mengubah ide utama yang terkandung dalam teks sumber.

Due to the demand for accessing international news, media translation has become widely discussed in translation studies, especially for journalism texts. Therefore, many journalistic institutions have provided bilingual news. Headline is very significant in grabbing the readers’ attention. This paper aims to describe the translation strategies and explore the degrees of equivalence in the translations of headlines in four news sites, namely CNN, BBC, Tempo, and Berita2Bahasa. The research is conducted by employing a descriptive comparative method. The results of this study show that the translations in Indonesian-English and English-Indonesian headlines apply translation strategies that could influence the messages conveyed through the translation. The strategies also affect which degrees of equivalence in the translated headlines. The majority of translations in English-Indonesian and Indonesian-English headlines, in terms of degree of equivalence, depict weak translations, due to additional and omitted details, that provide inconsistent information between the source and target texts without changing the original main ideas in the target texts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Party Happy Septiani
"Penerjemahan pada berita penting karena membahas hubungan antara norma jurnalistik dan peran penerjemahan. Studi ini bertujuan mendeskripsikan prosedur penerjemahan, metode penerjemahan, dan ideologi penerjemahan yang diterapkan dalam penerjemahan berita. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua artikel berita berbahasa Inggris dan terjemahan berita bahasa Indonesianya yang diambil dari situs berita Amerika Serikat, yaitu CNN, sebagai dua teks sumber dan dua teks terjemahannya disediakan oleh CNN Indonesia sebagai teks sasaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis berbasis tekstual dan metode deskriptif kualitatif. Terjemahan setia disajikan sebagai perbandingan untuk mengetahui strategi penerjemahan yang diterapkan dalam teks sasaran. Melalui analisis, makalah penelitian ini mengungkap perbedaan mencolok yang terjadi dalam proses penerjemahan berita pada teks sumber dan teks sasaran. Hasil analisis ini menjelaskan bahwa penggunaan prosedur penerjemahan dan metode penerjemahan dalam sampel yang dipilih mengadopsi ideologi domestikasi sebagai cara untuk mendekatkan teks sasaran dengan kebutuhan pembaca sasaran.

News translation is important because it discusses the relationship between journalistic norms and the roles of translation. This paper attempts to describe translation procedures, translation methods, and translation ideology applied in news translation. The samples used in this research are two English news articles that have their Indonesian news translations taken from a US news website, namely CNN, as the two source texts and their two translated texts provided by CNN Indonesia as the target texts. The research was conducted by employing textual-based analysis and descriptive qualitative methods. The faithful translations were presented as comparisons to find out the translation strategies applied in the target texts. Through the analysis, this research paper unveils the notable differences that happen in the process of translating news articles. The results of this analysis explicate that the use of translation procedures and translation methods in the selected samples adopts domestication ideology as the way to make the target text close to the target reader’s need."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ersan Pamungkas
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk untuk memperlihatkan hasil penerjemahan pidato politik karya penerjemah penutur jati bahasa Indonesia dan penerjemah penutur jati bahasa Inggris. Berdasarkan tujuan ini, ada tiga sasaran penelitian, yaitu mendeskripsikan penerapan metode penerjemahan yang diterapkan oleh kedua penerjemah dalam menerjemahkan lima pidato politik dan pengaruhnya pada hasilnya, menemukan teknik penerjemahan yang digunakan oleh kedua penerjemah dalam menerjemahkan pidato politik dan pengaruh pada hasilnya, dan mendeskripsikan teknik penerjemahan yang cenderung digunakan oleh kedua penerjemah dalam menerjemahkan tiap bagian pidato politik. Kajian dilakukan dengan menggunakan pendekatan berbasis korpus, model komparatif, serta teori strategi penerjemahan. Metode kualitatif berupa analisis teks sebagai sebuah studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Analisis terjemahan sebagai sebuah produk didasarkan pada strategi yang diterapkan kedua penerjemah dalam menerjemahkan pidato politik. Penelitian ini menunjukkan bahwa kedua penerjemah menerapkan metode dan teknik penerjemahan yang sama. Empat metode penerjemahan yang diterapkan kedua penerjemah adalah metode penerjemahan harfiah, metode penerjemahan setia, metode penerjemahan semantis, dan metode penerjemahan komunikatif. Penerapan empat metode itu menunjukkan adanya dua ideologi penerjemahan dalam terjemahan keduanya. Adapun sembilan teknik terjemahan diterapkan oleh kedua penerjemah yakni transferensi, kalke, teknik literal, padanan budaya, padanan lazim, transposisi, modulasi, reduksi, dan eksplisitasi. Temuan lain dalam penelitian ini adalah bahwa meskipun kedua penerjemah menguasai dua bahasa jati yang berbeda, strategi penerjemahan yang diterapkan sama dan hal ini menggambarkan kualitas terjemahan keduanya. Penelitian ini juga menunjukkan kecenderungan penerapan sejumlah teknik penerjemahan dalam lima bagian pidato politik.

ABSTRACT
This research aims to demonstrate the result of the translation of political speeches done by an Indonesian native speaker translator and an English native speaker translator. Based on this objective, there are three research goals to be met, namely to describe the application of translation methods applied by the two translators in translating those speeches and the impacts to the translation, to find translation techniques applied by the two translators in translating political speeches and the impacts to the translation, and describing translation techniques that tend to be used by the two translators in translating five parts of a political speech. The research is one by using corpus-based approach, a comparative mode, and translation strategy theories. A qualitative method in the form of a text analysis as a case study is adopted in this research. Analysis of a translation as a product is based on the translation strategies adopted by the the two translators in translating political speeches. The research shows that the two translators apply the same translation methods and techniques. Those four methods are literal translation method, faithful translation method, semantic translation method, and communicative translation method. The adoption of these four methods also signify two translation ideologies in their translations. In the meantime, nine translation techniques adopted by the two translators are transferensi, calque, literal, cultural equivalence, established equivalence, transposition, modulation, reduction and addition. The research also shows that although the two translators have two different native languages, translation strategies adopted by them are the same and this can describe the quality of their translations. The research also shows a tendency of the application of certain translation techniques by the two translators in translating five parts of a political speech."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
D2745
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Krissanto Rahmadi
"Dalam era globalisasi saat ini, praktik penerjemahan berita berpengaruh penting bagi aliran informasi global. Riset ini bertujuan untuk menentukan prosedur, metode, dan ideologi penerjemahan yang diaplikasikan dalam penerjemahan artikel-artikel berita dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia yang dipublikasikan oleh kantor berita Republika mengenai konflik Kurdi–Turki. Tiga pasang teks sumber dan teks sasaran yang dipublikasi pada tahun 2022 mengenai pengeboman di Istanbul dipilih sebagai korpus riset ini. Metode yang digunakan untuk melaksanakan riset ini adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil riset menunjukkan bahwa prosedur penerjemahan seperti modulasi sudut pandang dan cakupan makna, padanan kultural, substitusi, penerjemahan metafora, implisitasi, penambahan, penghapusan, penerjemahan kalke, dan transferensi diaplikasikan dalam penerjemahan tersebut. Metode penerjemahan yang paling dominan dalam korpus adalah metode penerjemahan semanitk, sementara metode-metode lain seperti penerjemahan bebas, setia, dan literal lebih jarang digunakan. Terakhir, disimpulkan bahwa ideologi pengasingan adalah ideologi penerjemahan yang dominan dalam korpus ini, meskipun ideologi domestikasi juga diimplementasikan dalam porsi yang terbatas.

In our increasingly globalized era, the practice of news translation is essential to the global flow of information. This research intends to determine the translation procedures, methods, and ideologies applied in translated news articles from English to Indonesian published by the Indonesian news agency Republika about the Kurdish–Turkish conflict. Three pairs of source and target articles published in 2022 about a bombing in Istanbul were selected as this research’s corpora. The method conducted for this research was descriptive qualitative analysis. Results indicate that translation procedures such as point of view and scope of meaning modulation, cultural equivalent, substitution, metaphor translation, implicitation, addition, deletion, calque translation, and transference have been applied in the translation of said articles. The most prevalent translation method in the corpora is semantic translation method, while other methods such as free translation, faithful translation, and literal translation methods are less common. Lastly, it has been concluded that foreignization is the dominant translation ideology for the corpora, even though domestication was also implemented in limited portions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arina Nurul Azizah
"Elemen bahasa seperti ekspresi, idiom, peribahasa, dan metafora selalu menjadi hal yang menarik bagi para ahli bahasa karena elemen tersebut diyakini sebagai alat
yang berguna untuk menjelaskan budaya atau karakteristik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan membandingkan beberapa peribahasa dan idiom dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang menggunakan hewan sebagai alat metafora. Penelitian ini menggunakan pendekatan semantik kognitif. Teori conceptual metaphor, The Great Chain of Being, dan konsep discourse and world
digunakan untuk menganalisis dan membandingkan ekspresi hewan di kedua bahasa, Jenis hewan yang digunakan sebagai alat metafora dalam penelitian ini adalah anjing, kucing, burung, ikan, dan kuda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebagian besar alat metafora yang digunakan di kedua bahasa mempunyai makna dan karakteristik yang mirip. Terlihat juga bahwa budaya, kondisi geografi, adat, dan agama mempengaruhi persepsi alat metafora di kedua bahasa.
Elements of language such as fixed expressions, idioms, proverbs, and metaphors have always been an interest among linguists because of the fact that such elements are considered to be a useful tool in describing culture or characteristics. The aim of this research is to compare and analyze some of the proverbs and idioms in English and Indonesian that use animal names as the metaphorical vehicle. This research uses cognitive semantics as the approach. The conceptual metaphor theory, the Great Chain of Being, and the concept of discourse and world are used to compare and analyze the animal expressions from both languages. The animals that are used
as the corpus of the study are dog, cat, bird, fish, and horse. The result of this study shows that most of the shared metaphorical vehicles also share similar meanings or represent similar characteristics. It also appears that the perception of the animals used in both languages differ according to cultural identities, geographical
conditions, customs, and religion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S61243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriel Darren
"Beberapa tahun kebelakang, NBA telah memperluas mereknya secara global. Akibatnya, berita tentang NBA dikonsumsi setiap hari oleh orang-orang di seluruh dunia. Kemudian, berita tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran untuk memastikan bahwa penutur bahasa sasaran dapat memahami isi berita dengan sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk menetukan prosedur penerjemahan yang dipakai untuk menerjemahkan istilah bola basket dalam artikel berita tentang NBA dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan prosedur penerjemahan yang tidak dapat diterapkan untuk menerjemahkan istilah bola basket. Untuk menemukan jawabannya, artikel berita yang diterbitkan di situs resmi NBA dan MainBasket telah digunakan. Selanjutnya, istilah bola basket yang ada di artikel berita telah diidentifikasi dan dianalisis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis tekstual. Penelitian ini menemukan bahwa prosedur penerjemahan yang digunakan adalah transposisi, modulasi, pemadanan berkonteks, eksplisitasi, penambahan, pengurangan, naturalisasi, dan penerjemahan kata pungutan. Prosedur penerjemahan yang tidak dapat diterapkan adalah pergeseran tingkat, pergeseran intrasistem, penerjemahan metafora, dan penerjemahan idiom. Prosedur penerjemahan yang digunakan membuat istilah yang diterjemahkan menjadi akurat, serupa, dan mudah dipahami oleh pembaca bahasa sasaran baik penggemar maupun bukan penggemar bola basket. Tetapi, ada satu kesalahan dalam memilih prosedur penerjemahan untuk satu istilah. Namun, secara keseluruhan, prosedur penerjemahan yang dipilih tetap berhasil menyampaikan pesan yang benar dari teks sumber, menandakan penerjemahan yang baik.

Over the years, the NBA has been expanding its brand globally (Gardner & O’Brien, 2005). As a result, news regarding the NBA is consumed daily by people all over the world. The news is then translated into the target languages in order to ensure that the target language speakers understand the content of the news perfectly. This research aims to determine the translation procedures used in translating basketball terms in news articles about the NBA from English to Indonesian and the translation procedures that are inapplicable for translating basketball terms. To find the answer, news articles published on the NBA and MainBasket official websites were used. Then, the basketball terms that are included in the news articles were identified and analyzed. The research is conducted by using the textual analysis method. The research found that the translated procedures used are transposition, modulation, contextual conditioning, explicitation, addition, omission, naturalization, and borrowing. The translation procedures that are inapplicable are level shift transposition, intersystem transposition, metaphoric translation, and idiomatic translation. The applied translation procedures made the translated terms accurate, close, and easy to understand for the readers of the target language whether they are basketball fans or non-basketball fans. However, there is one mistake in choosing the translation procedure to translate a term. Yet, overall, the selected translation procedures still managed to successfully convey the correct message of the source text in the target text, indicating a good translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fuad Fahrudin
"Penerjemahan berita adalah bidang yang penting pada ilmu penerjemahan karena berita memberi informasi yang sedang terjadi untuk masyarakat. Meskipun masih ada berita yang menggunakan media cetak, berita juga berkembang dalam bentuk media digital. Penelitian ini akan menganalisa metode, prosedur, dan ideologi penerjemahan dari artiker berita pada situs web resmi Real Madrid. Situs web Resmi Real Madrid dipilih karena mereka bukanlah suatu media berita, tapi tetap menulis berita pada media digital. Artikel berita dianalisis dengan menggunakan analisis tesktual untuk menjelaskan dan menginterpretasikan pesan, struktur, dan fungsi dari teks. Metode penerjemahan komunikatif dan metode penerjemahan bebas adalah metode yang palinng dominan, sedangkan prosedur pemadanan berkonteks, padanan kultural, penambahan, dan penghapusan merupakan prosedur yang paling dominan. Ideologi penerjemahan cenderung ke arah domestikasi. Penerjemahan pada situs web resmi Real Madrid menggunakan strategi yang membuat teks sasaran menjadi lebih dekat dengan konteks dan budaya Indonesia.

News translation is an important field of translation studies because news informs people about things that are going around. News has also evolved into a digital form, although there is still a printed form of news. This paper analyses the methods, procedures, and translation ideology from the news articles in Real Madrid official website. Real Madrid official website is chosen because it is not a news company, yet it still produces news in a digital form. The news articles were analysed by using textual analysis to describe and interpret the message, structure, and use of the text. Communicative and free translation methods are the dominant methods, while the dominant procedures are contextual conditioning, cultural equivalent, addition, and omission. Translation`s ideology tends to be the domestication ideology. The translation in Real Madrid official website uses strategies that make the target text closer to the Indonesian`s context and culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tengku Muhammad Rizaldi
"Skripsi ini membahas penerjemahan adjektiva dari buku terjemahan Het Achterhuis pada teks Inggris dan Indonesia. Tujuannya untuk memaparkan perubahan bentuk dan perubahan makna adjektiva pada saat pengalihan. Penelitian kualitatif ini merupakan kajian bidang semantik dan penerjemahan. Hasil penelitian menjelaskan perubahan bentuk dan makna adjektiva dalam pengalihannya.

Abstract
This thesis discusses about translation of adjective from a Dutch novel, Het Achterhuis in English and Indonesian text. The aim is to describe changes of form and changes of meaning that occur during translation. This qualitative research is a field study of semantic and translation. Basic theory used is the theory of semantics and theory of translation. The results of this study shows the changes of form and meaning of the adjective during the translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S32
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kotambunan, F.E.
"ABSTRAK
Untuk menunjukkan betapa signifikan kesepadanan makna TSu dan TSa dalam teks hukum bisnis merupakan tujuan penelitian ini. Adapun manfaat penelitian adalah memotivasi penerjemah agar lebih kritis dan cermat sehingga menghasilkan terjemahan yang berkualitas. Hasil penelitian juga bermanfaat sebagai acuan untuk penelitian lanjutan dalam ranah dan kajian yang sejenis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian perpustakaan dan lapangan untuk mengumpulkan data serta teknik analisis data dengan model komparatif dan kausal. Faktor ekstratekstual dan intratekstual TSu dan TSa Nord adalah variabel yang ditetapkan dalam menganalisis data. Penelitian ini dibatasi pada strategi penambahan dan penghilangan makna dalam kata, frasa atau ungkapan, klausa, dan kalimat. Sebagai dampak penerapan strategi ini, kesesuaian TSu dan TSa dengan bidal Grice dianalisis. Hasil penelitian adalah pertama, faktor ekstratekstual, intratekstual TSu dan TSa cenderung sama untuk mencapai kesepadanan makna TSu dan TSa. Kedua, kesalahan penyimpangan, penambahan, dan penghilangan makna ditemukan sebagai dampak penerapan strategi penambahan dan penghilangan makna. Ketiga, gaya penulisan teks hukum bisnis dalam bahasa Indonesia belum seragam dibandingkan penulisan dalam bahasa Inggris. Sebagai kesimpulan, penerjemahan teks hukum bisnis mengikuti kriteria setia dan konvensional. Kemudian, penguasaan pengetahuan di berbagai bidang dan kerja sama yang baik antarpihak menentukan keberhasilan praktik penerjemahan. Saran peneliti adalah penelitian yang lebih komprehensif dalam teks hukum lain perlu dilakukan. Disamping itu, sebaiknya penyuntingan teks dan penyelarasan kata dilakukan lebih dari dua kali untuk mengurangi kesalahan penafsiran.Kata kunci:Faktor ekstratekstual dan intratekstual; kesalahan penafsiran; kesepadanan makna; strategi penambahan dan penghilangan makna; teks hukum bisnis.

ABSTRACT
To show how crucial the equivalence of ST and TT in business law text is the main goal of this research. Besides that, the benefit of this research is to motivate a translator to become more critical and accurate in producing more quality translations. The results of research can be utilized as benchmark to conduct further research in similar study. The library research and field method are commonly administered in translation research. And the technique of analyzing data exerts comparative and causal model between the Source Text ST and the Target Text TT . It is determined that the approach is pursuant to ST and TT both Nord Extra textual and Intra textual factors. In addition, the research scope is limited to addition and omission, strategy of translating in word, phrase or term, clause, and sentence. The conformity of ST and TT to Grice rsquo s maxim is also analyzed as the effect of employing strategy of translating, the addition and omission. This research findings, firstly verifies that extra textual and intra textual factors are mostly integrated in achieving equivalence of ST and TT. Secondly, it is also discovered that translation error of deviation, addition, and omission of meaning as the impact of translating strategy application, addition and omission. Thirdly, it is acquired that writing business law text in English is more conventional comparing to Indonesian. In conclusion, the translation of business law text complies with faithful and conventional main criteria. Moreover, not only the mastery of other knowledge related, but also good collaboration are required between concerned parties and determined the success of translation practice. Therefore, it is wished for these results and implications could be referred to proceed with comprehensive research in other legal texts. Hereafter, it is also advised that proofreading is performed more than twice to minimalize misinterpretation. "
2016
T47203
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reyna Vidyantari
"Penelitian bertujuan menimbang strategi yang efektif untuk menerjemahkan istilah TI dari bahasa Inggris ke bahasaIndonesia khususnya di bidang pelokalan. Teknik analisis yang digunakan adalah model deskriptif dengan kajian pustaka. Tahap pertama analisis adalah menyatakan ideologi penerjemahan dari teks dan metodenya, lalu memilah prosedur yang paling banyak digunakan dalam menerjemahkan istilah TI. Kemudian strategi dinilai kesesuaiannya dengan fungsi dantujuan teks, serta konteks. Dari 64 istilah TI yang dianalisis, ditemukan bahwa ideologi yang digunakan adalah pengasingan dengan metode semantis. Beberapa prosedur yang paling sering digunakan dan berhasil mencapai skopos, yaitu prosedurtransferensi sebanyak 24, pemadanan harfiah sebanyak 13, kalke sebanyak 7, naturalisasi sebanyak 8, pemadanan kulturalsebanyak 2, pemadanan berkonteks sebanyak 2, transkreasi sebanyak 2, penghapusan sebanyak 1, serta gabungan dari beberapa prosedur (kuplet) sebanyak 3. Prosedur itu berhasil menghasilkan terjemahan yang dapat dipahami olehpengguna dan mencapai fungsi dari sebuah teks petunjuk pengguna.

This study aims to consider effective strategy for translating IT terms from English to Indonesian especially in localizationindustry. The analysis method used is a descriptive model with a literature review. The first stage of the analysis is to sortout what translation ideology and methods were used and what techniques were most widely used in translating IT terms.Then the strategy was assessed for its suitability with the function and purpose of the text, as well as the context. Of the 64 IT terms analyzed, it was found that foreignization is the ideology of the text with the semantic translation method. Several translation techniques were found and were most frequently used and succeeded in achieving skopos, namely 24transferences, 13 literals, 7 calques, 8 naturalizations, 2 cultural equivalence techniques, 2 contextual conditioning, 2transcreations, 1 deletion, and 3 combinations of several techniques (couplets). The techniques have succeeded in producing a translation that can be understood by the user and fulfilled the function of a user manual text."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>