Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 209066 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Wibowo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi karier protean terhadap intensi untuk meninggalkan organisasi yang dimediasi oleh komitmen organisasi dan kepuasan kerja pada pegawai bertalenta di Badan XYZ. Orientasi protean diharapkan dimiliki oleh individu-individu bertalenta yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) yang diolah menggunakan software SmartPLS 3.2. Sebanyak 134 responden yang lolos screening pada Badan XYZ telah berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi karier protean memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi untuk meninggalkan organisasi. Selain itu, komitmen organisasi dan kepuasan kerja memediasi secara sifnifikan pengaruh antara orientasi karier protean terhadap intensi untuk meninggalkan organisasi.

The purpose of this research is to find out the effect of protean career orientation on intention to quit mediated by organizational commitment and job satisfaction on talented employees at XYZ Agency. Protean orientation is expected to be possessed by talented individuals who can provide a competitive advantage to the organization. This research is a quantitative study using the Structural Equation Model (SEM) method which is processed using SmartPLS 3.2 software. A total of 134 respondents who passed the screening at XYZ Agency participated in this research. The results showed that protean career orientation had a significant effect on intention to quit. In addition, organizational commitment and job satisfaction mediate a significant effect between protean career orientation on the intention to quit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yaumil Fadhilah
"Penelitian ini mengkaji efektivitas dari program intervensi berupa workshop “Menjadi Guru Kreatif” yang disusun untuk meningkatkan pemahaman guru tentang sikap mengembangkan kreativitas siswa Taman Kanak-Kanak. Sikap guru tersebut merupakan suatu kompetensi yang perlu dikuasai oleh guru guna mencapai efektivitas dalam pengajaran yang menekankan pada perkembangan kreativitas siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan analisis statistik Repeated Measures ANOVA. Desain penelitian ini menggunakan one group pre-test post-test design untuk melakukan pengukuran sebelum dan setelah diberikan intervensi. Pemilihan subjek partisipan dilakukan melalui teknik accidental sampling menggunakan media platform daring. Kegiatan workshop “Menjadi Guru Kreatif” melibatkan 60 guru Taman Kanak- Kanak yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia sebagai partisipan, namun hanya terdapat 36 data partisipan yang dianggap memenuhi syarat untuk dilakukan analisis statistic. Pemahaman tentang sikap mengembangkan kreativitas siswa Taman Kanak- Kanak diukur melalui instrumen Teachers’ Creative Nurturing Behavior Scale (Sharma & Sharma, 2018).

This study aims to examine the effectiveness of intervention program in the form of workshop entitled “Menjadi Guru Kreatif”. The program is designed to enhance the awareness of the teachers’ behavior which can nurture the kindergarten students’ creativity. The behavior is a significant competency that should be mastered by kindergarten teachers in order to achieve effectiveness in teaching that emphasizes the development of students’ creativity. This study is quantitative research by performing a statistical analysis of Repeated Measures ANOVA. The design of this study used a one group pre-test post-test design to measure before and after the intervention. The selection of participant subjects was done through accidental sampling technique using an online media platform. The workshop activity "Menjadi Guru Kreatif" involved 60 Kindergarten teachers from various regions in Indonesia as participants, but there were only 36 participant data that were deemed eligible for statistical analysis. The understanding of the teachers’ behavior of nurturing kindergarten students’ creativity was measured using Teachers’ Creative Nurturing Behavior Scale (Sharma & Sharma, 2018)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Nada Fitrilia
"Mahasiswa, khususnya yang sedang berada di tingkat akhir, sedang bersiap untuk memasuki dunia kerja dan meniti karier. Pemilihan karier yang mereka lakukan dipengaruhi berbagai hal, salah satunya efikasi diri dalam keputusan karier career decision self-efficacy; CDSE . Berbagai penelitian menunjukkan terdapat pengaruh aspek orangtua seperti kelekatan atau dukungan terhadap CDSE. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara persepsi keterlibatan orangtua dan CDSE. Penelitian korelasional ini dilakukan pada 487 mahasiswa yang berada di tahun atau tingkat terakhir perkuliahan. Pengukuran keterlibatan orangtua dibagi menjadi tiga dimensi yaitu ekspresif, instrumental, dan mentoring/advising menggunakan Father Involvement Scale-Reported FIS-R; Finley Schwartz, 2004 dan Mother Involvement Scale-Reported MIS-R; Finley, Mira, Schwartz, 2008 . CDSE diukur dengan Career Decision Self-Efficacy?Short Form CDSE-SF oleh Betz, Klein, dan Taylor 1996 . Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara ketiga dimensi persepsi keterlibatan ayah dengan CDSE ekspresif: r=.206, p= le;.01; instrumental: r=.170, p= le;.01; mentoring/advising: r=.185, p= le;.01 dan hubungan positif antara ketiga dimensi persepsi keterlibatan ibu dengan CDSE ekspresif: r=.257, p= le;.01; instrumental: r=.273, p= le;.01; mentoring/advising: r=.266, p= le;.01 . Implikasi dari hasil penelitian ini serta saran untuk penelitian lanjutan didiskusikan.

Final year undergraduates are preparing to enter the workforce and to build their careers. Choosing a career is influenced by numerous factors, one of which is career decision self efficacy CDSE . A number of studies have shown positive relationships between some parental aspects, such as attachment or support, and CDSE. The purpose of this study is to see the relationship between perceived parental involvement and CDSE. This correlational study was conducted on 487 final year undergraduates. The measurement of perceived parental involvement was separated into three dimensions, namely expressive, instrumental, and mentoring advising using Father Involvement Scale Reported FIS R Finley Schwartz, 2004 and Mother Involvement Scale Reported MIS R Finley, Mira, Schwartz, 2008 . CDSE was measured using Career Decision Self Efficacy Short Form CDSE SF by Betz, Klein, and Taylor 1996 . Results showed positive relationships between the three dimensions of perceived father involvement and CDSE expressive r .206, p le .01 instrumental r .170, p le .01 mentoring advising r .185, p le .01 and also positive relationships between the three dimensions of mother involvement and CDSE expressive r .257, p le .01 instrumental r .273, p le .01 mentoring advising r .266, p le .01 . The implications of the results and suggestions for future studies are discussed.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Firda Eka Lestari
"Kecemasan selama kehamilan dapat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikososial ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perceived social support dan self-efficacy dengan kecemasan pada ibu hamil yang mengalami mual muntah. Desain yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 108 ibu hamil di Kecamatan Cimanggis Kota Depok yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Instrument yang digunakan adalah Interpersonal Support Evaluation List ISEL, General Self Efficacy Scale GSES, State-Trait Anxiety Inventory STAI.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara perceived social support dengan kecemasan p < 0.001, juga terdapat hubungan bermakna antara self-efficacy dengan kecemasan p < 0.001. Direkomendasikan untuk membuat program kegiatan untuk menurunkan kecemasan ibu hamil serta meneliti lebih lanjut cara yang efektif untuk meningkatkan dukungan social dan self efficacy ibu selama kehamilan. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taubman, Paul, 1939-
New York: McGraw-Hill, 1974
331.297 3 TAU h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tokyo: Japan Asian Productivity Organization (APO) , 1990
331.137 EDU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiana Noviani
"Penelitian ini bertujuan melihat gambaran orientasi karir dan hubungannya dengan komitmen organisasi, kepuasan kerja, dan intensi untuk keluar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif cross-sectional study dengan structural equation modelling (SEM), melibatkan 273 pegawai generasi Milenial (Y), dibagi berdasarkan kategori jalur pengangkatan pegawai HCMS dan non HCMS.
Teknik penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan 5 variabel, yaitu Orientasi Karir Protean, Orientasi Karir Boundaryless, Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Intensi untuk Keluar. Wawancara juga dilakukan pada 2 pegawai untuk memperkuat hasil kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan Orientasi Protean, Orientasi Karir Boundaryless, Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Intensi untuk Keluar pada kedua kategori pegawai. Namun, variabel pengaruh berbeda antara pegawai HCMS, non-HCMS, dan total pegawai milenial tersebut. Pada pegawai HCMS, orientasi karir protean hanya mempengaruhi komitmen organisasi dan kepuasan kerja, dan orientasi boudaryless hanya mempengaruhi intensi untuk keluar, sedangkan pada pegawai non-HCMS, baik orientasi karir protean dan boundaryless sama-sama mempengaruhi komitmen organisasi dan kepuasan kerja. Berbeda dengan pegawai HCMS, pada pegawai non-HCMS intensi untuk keluar dipengaruhi oleh komitmen organisasi.
Secara total pegawai millenial, orientasi karir protean juga sama mempengaruhi kepuasan kerja dan komitmen organisasi, sedangkan orientasi karir boundaryless hanya mempengaruhi komitmen organisasi, dan komitmen organisasi menjadi pengaruh terhadap intensi untuk keluar. Untuk itu, dalam melakukan evaluasi terhadap sistem manajemen karir, PT XYZ (Persero) harus mempertimbangkan konsep protean dan boundaryless agar pegawai terutama milenial dapat berkembang secara optimal dan dapat meningkatkan value added untuk sustainability perusahaan.

This research was conducted to portray the relationship of protean and boundaryless career orientation and its correlation with organizational commitment, job satisfaction, and intention to quit from the job. The approach was done with quantitative approach with structural equation modelling (SEM), involved 273 millennial employees or Y generation that were divided based on the category of employment’s tracks which were HCMS and non HCMS).
The research technique used was questioner with 5 variables, which were protean career orientation, boundaryless career orientation, organizational commitment, job satisfaction, and intention to quit the job. Interview was also performed to two employees to confirm the questioner’s result.
The result of this study showed that there was no difference between protean career orientation, boundaryless career orientation, organizational commitment, job satisfaction and intention to quit the job in the two categories (HCMS and non HCMS). However, influence factor was found to be different between HCMS employee, non-HCMS employee, and total millennial employees. For HCMS employees, protean career orientation only influenced organizational commitment and job satisfaction, and boundaryless career orientation only influenced intention to quit the job, meanwhile for non-HCMS employees, both protean and boundaryless career orientation influenced organizational commitment and job satisfaction. Different from HCMS employees, for non-HCMS employees, intention to quit the job was influenced by organizational commitment.
In the general aspect of total millennial employees, protean career orientation contributed influence toward job satisfaction and organizational commitment, while boundaryless career orientation only influenced organizational commitment, and organizational commitment became an influence for intention to quit the job. For that result, in order to evaluate career management system, PT XYZ (Persero) has to consider the concept of Protean and Boundaryless so that the employees especially millennial could develop optimally and increase the added value for corporate sustainability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The objective of this research is to investigate the effect of coping strategy through self-adjustment on new students. Students (N=255) completed questionnaires of coping strategy and self-adjustment
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>