Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96994 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Almira Della
"Artikel ini membahas fenomena hadirnya kafe Arab sebagai suatu ruang modernitas baru. Di dalam ruang modernitas baru ini, kalangan muda di Jakarta menikmati tradisi merokok shisha dan penampilan belly dance di kafe Arab sebagai tren gaya hidup di kalangan muda perkotaan. Hadirnya kafe shisha menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana tradisi merokok shisha dan penampilan belly dance yang terdapat di kafe shisha dan bagaimana kehadiran kafe tersebut dapat diterima oleh kalangan muda Kota Jakarta. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan fenomena kehadiran Kafe Shisha dan penerimaan pengunjung kafe tersebut di dalam konteks modernitas baru di era globalisasi kontemporer. Artikel ini disusun dari sebuah penelitian kualitatif deskriptif di Kafe Shisha di Jakarta Selatan. Data diperoleh melalui studi lapangan dengan teknik observasi dan wawancara mendalam. Data lapangan juga diperkaya dengan tulisan-tulisan terkait kebudayaan Arab yang diperoleh dari buku, artikel ilmiah dan artikel populer yang diakses melalui internet. Tulisan ini berisi mengenai dua tradisi kebudayaan Arab yaitu menghisap shisha dan pertunjukan belly dance di Kafe Shisha, Jakarta Selatan dan adanya akseptasi dari masyarakat Indonesia dalam bentuk nalar Arab. Tulisan ini menemukan bahwa keberadaan kafe shisha di Jakarta merupakan gejala globalisasi yang semakin mengglobal. Akseptasi dari masyarakat Indonesia terhadap keberadaan kafe-kafe Arab merupakan suatu nalar Arab, yaitu nalar terhadap ekspresi kebudayaan Arab.

This article discusses the phenomena of Arabian café existence as a new modernity sphere. In this new modernity sphere, younger generation in Jakarta enjoys the tradition of smoking shisha and belly dance performances in Arabian café as a trend of youth’s lifestyle in the urban area. The present of café shisha create a question of how smoking shisha and belly dance perfomance in Shisha Café and how this café shisha could get the acceptence from younger generation in Jakarta. This article is written using a descriptive qualitative research at Café Shisha in South Jakarta. This research intends to explain the phenomena of Shisha Café existence and the acceptance by that café`s visitors in the context of new modernity in the contemporary globalization era. The data collection was carried out through field study with observation technique and indepth interview. The field data are enhanced by the review on literatures associated with the Arabian culture in the form of books, scientific articles, and popular articles, which were sourced from the internet. This article contain about two Arabic tradition which are smoking shisha and belly dance performance in Shisha Café, South Jakarta and acceptances from Indonesia citizen in the form of Arabic reasoning."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syah Witri Ramadhanti
"Penelitian ini dilatarbelakangi perbedaan racikan serta penyajian shisha pada Restoran Ali Baba Kebab dan Cafe Shisha dengan Restoran Arab yang terdapat di Jakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memaparkan proses pembuatan shisha sampai menghisap shisha sesuai dengan budaya yang diterapkan. Ketertarikan dalam tema ini berdasarkan keunikan dari menu utama yang muncul karena pemilik Restoran memiliki hobi menghisap shisha sehingga mendirikan sebuah Restoran melalui hobinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperkuat data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari sumber primer yaitu data-data yang diperoleh langsung dari Restoran Ali Baba Kebab dan Cafe Shisha. Dalam memaparkan budaya shisha pada Restoran Ali Baba Kebab dan Cafe Shisha, peneliti menggunakan teori kebudayaan menurut Abdulsyam dan Robert H. Lowie. Dalam teori tersebut menyimpulkan bahwa kebudayaan pada Restoran Ali Baba Kebab dan Cafe Shisha didasarkan pada kebiasaan dari pemiliknya yang terjadi pada masa lampau.  

This study is motivated by the differences in the preparation and presentation of shisha at Ali Baba Kebab restaurant and Shisha Cafe with other Arabic restaurants in Jakarta. The purpose of this study is to describe the process of making shisha to smoking shisha based on the culture represented. Interest in this theme is based on the uniqueness of the main menu that appears from the restaurant owner's interest in smoking shisha so he built a restaurant as a result of his hobby. To reinforce the data, this study used a descriptive qualitative method using a case study approach through observation, interviews, and documentation. The data sources used in this study came from primary sources, namely, data obtained directly from the Ali Baba Kebab Restaurant and Shisha Cafe. The researcher applied cultural theory according to Abdulsyam and Robert H. Lowie to understand the shisha culture at Ali Baba Kebab Restaurant and Shisha Cafe. This theory concludes that the culture at Ali Baba Kebab Restaurant and Shisha Cafe is based on the owners' past habits."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emmalia Sutiasasmita
"Berbagai cara pendekatan manusia kepada Allah SWT., dapat dilakukan meialui banyak jalan yang dapat dipilih, salah satunya dengan jalan menjadi penari whiriing yang masih terlihat fenomenal di sekitar rnasyarakat Islam, khususnya di Jakarta. Untuk itu akan menjadi sebuah wawasan yang baik untuk dikaji, maka tesis ini bertujuan untuk mengetahui kécerdasan spiritual pada penari whirling yang berada dalam sebuah kelompok pengajian, yaitu Rumi Cafe, dengan memakai metode kualitatil§ dan mcnggunakan pendekatan studi kasus pada empat penari whirling. Menari whirling adalah kegiatan ritual kelornpok sufi yang melibatkan kekuatan fisik dan non fisik atau mistisismc pada para penarinya, gemkan tariannya adalah berputar, diiringi oleh musik spesifik para Sufi, dengan mengambil acuan dari tarian whirling Jalaluddin Rumi, di mana dalam seluruh penampilannya terdapat arti yang khusus sebagai persembahan kepada Illahi Rabb, dengan tujuan meridekatkan dirinya kepada Allah SWT. Oleh karenanya diperlukan kecerdasan spiritual untuk mcnjadi seorang darwis. Kcccrdasan spiritual adalah suatu pemahaman yang ccpat dan tepat terhadap sesuatu yang immaterial, yang ditandai dengan adanya makna, nilai-nilai, transcndcn, yang cliscbut juga sebagai landasan pemaknaan mclalui bergimgsinya IQ dan EQ, terhadap segala sesuatu yang dihadapi clalam kelangsungan kehidupan setiap manusia. Untuk mengetahui tingkat kecerdasan spiritual pada penari whirling, dalam penelitian ini, dengan mengeksplorasi seluruh aspek-aspck keccrdasan spiritual, yaitu: Meaning, Values, Transcendence, Connecting dan Becoming. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari seorang darwis yang telah mempunyai kecerdasan spiritual, dilihat dalam perilaku keseharian dan kcadaan/perasaan batiniahnya dengan menggunakan pcndckatan psikologi Ilinnspersonal, yang meliputi: kesadamn ruh dan aktualisasi, kesadaran kosmis, pengalaman mistik, pengalaman puncak dan ekstase. Kescluruhan aspek-aspek dan manfaar yang diperoleh para penari whirling tersebut terkait erat dengan faktor-faktor yang berada disekelilingnya yaitu, Allah SWT. Diri sendizi, orang lain dan dunia fisik hasil pcnelitian tentang kecerdasan spiritual yang ada pada para penari whirling dj Rumi Cafe, mcnunjukkan bahwa seluruh faktor kecerdasan spiritual telah dapat dipahami dan diternpatlcan sesuai dengan tuntutan masing-masing serta diterapkan atau disesuaikan kc dalam scluruh aspek kecerdasan spiritual, sehingga manfaatnya dapat rnernaknai kehidupan para penaxi whirling, serta hidupnya lebih bermakna, terlihat dari perilaku dan disiplin dalam kesehariannya. Dengan demildan dapat disimpulkan bahwa kecerdasan spiritual merupakan sebuah dasar bagi kchidupan scorang penaii whirling.

Many ways can be done to bring humans closer to Allah SWT., one is becoming a whirling dervish dancer - which seems to be a phenomenon in the moslem society, especially in Jakarta. That would make a good insight to be assessed, therefore this thesis Mves to discover the spiritual intelligence of the whirling dervish dancers in Rumi Café Jakarta, using qualitative methodology and case-study approach on four of it`s dancers. "Whirling dervish" is a spiritual rite of the sufi which includes physical and non-physical (mysticism) powers. The moves are whirling, accompanied by a specific music of the sufi, referring to the whirling dance of Jalaluddin Rumi, in which every perlbrmances has a special meaning to bring oneself closer to Allah SWT. That`s why spiritual quotient is needed to be a dervish dancer. Spiritual intelligence is a quick and right understanding of immaterial matters, marked by meaning, values, transcendenoe , or the bases of meaning through the functioning of IQ and EQ, to face every happenings in every human beings lives. To found out the spiritual intelligence level of the dancers, the whole aspects of spiritual quotients - Meaning, Values, T ranscendence. Connecting and Becoming were explored. While the benefits of high spiritual quotient level of a dancer were observed in daily manners and emotions, using Transpersonal psychology which includes: Spirit Awareness and Actualization, Cosmic Awareness, Mystic Experience, Peaking and Ecstasy. These whole aspects and benefits gained by the dancers are tightly related with surrounding factors like God Seyf Other People, and Physical Worlds. The result shows that the spiritual intelligence has been understood and applied at all designated place in every aspects of spiritual intelligence, and the benefits give more meanings to the lives of the dervish, as reflected in their daily manners and disciplines. Thereby it can be concluded that spiritual intelligence is a base for the life ofa whirling detvish dancer."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T33422
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Fitriyatul Azizah
"Skripsi ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015.
Metode penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir, Parera, Spolsky, Hamid dan Hermawan.
Hasil penelitian ini merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.

This final assignment discusses about the effectiveness and percentage of successful teaching methods used in teaching Arabic language based on curriculum 2013 in class X Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015.
The method used as the primary method of analyzing data in this research is combined method which combining qualitative method and quantitative method. Arabic language proficiency which taught in Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta consists of finesse hearing, speaking skills, reading skills, writing skills and grammar. The theories which used in this final assignment are the theories written by Al-Basyir, Parera, Spolsky, Hamid and Hermawan.
Results of this research is the description of the teaching methods used, the effectiveness of the teaching methods used and the percentage of success of Arabic language teaching methods used in class X A-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015. The data analyzed is the data derived from the results of the evaluation study in the second semester of academic year 2014/2015, questionnaires, interviews, discussion and observation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Fitriyatul Azizah
"ABSTRAK
Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi. ABSTRACT
This final assignment discusses about the effectiveness and percentage of successful teaching methods used in teaching Arabic language based on curriculum 2013 in class X Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015. The method used as the primary method of analyzing data in this research is combined method which combining qualitative method and quantitative method. Arabic language proficiency which taught in Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta consists of finesse hearing, speaking skills, reading skills, writing skills and grammar. The theories which used in this final assignment are the theories written by Al-Basyir, Parera, Spolsky, Hamid and Hermawan. Results of this research is the description of the teaching methods used, the effectiveness of the teaching methods used and the percentage of success of Arabic language teaching methods used in class X A-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015. The data analyzed is the data derived from the results of the evaluation study in the second semester of academic year 2014/2015, questionnaires, interviews, discussion and observation.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes Anggiat Raja
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi menimbulkan pergeseran fungsi warnet tidak lagi hanya sebagai fasilitas yang digunakan untuk memproses informasi. Daerah penelitian ini adalah warnet game online di Kecamatan Pasar Minggu. Enam warnet game online yang dijadikan titik lokasi penelitan adalah warnet The Patch, warnet Ql, warnet Estiga, warnet Aulia, warnet PeWe dan warnet Lesehan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik lokasi warnet game online di Kecamatan Pasar Minggu serta hubungan-nya dengan karakteristik pengguna berdasarkan frekuensi kunjungan, usia dan status pendidikan-nya. Pendekatan secara deskriptif dan spasial digunakan dalam penelitian ini. Metode ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai data dan fakta yang terdapat di lapangan berdasarkan hasil penyebaran kuisioner dan observasi lapang. Hasil penelitian menunjukan terdapat 4 karakteristik lokasi yang terbentuk oleh variasi dari faktor site yang dilihat dari tipe game online dan keberadaan fasilitas, dan faktor situation yang dilihat dari penggunaan tanah dan kelas jalan di Kecamatan Pasar Minggu. Hubungan antara karakteristik lokasi yang terbentuk dengan karakteristik pengguna menunjukan bahwa setiap karakteristik memiliki jumlah atau persentase yang berbeda ditinjau dari frekuensi kunjungan, usia dan status pendidikan-nya.

ABSTRACT
Information technology development has shifted internet cafe function to become more than information processing facility. One of the shifted function is internet cafe as play online games. There are six online game internet cafes in Pasar Minggu sub district, South Jakarta that have its own unique locational characteristics based on their site and situation. The online game internet cafes are The Patch, Ql cafe, cafe Estiga, Aulia cafe, PeWe internet cafe and Lesehan cafe. This study aims to describe the locational characteristics of online game café, based on its site and situation condition and to describe the distribution of its users based on the frequency of visits, age and educational status. Descriptive and spatial analysis approaches are used on this research. The method aims to give explanations regarding the data and facts in the field from questionnaire and field observation. The results showed that there are four locational characteristics formed by site factor variations based on the type of online games and facilities. Situational factors are based on land use type and road class in Pasar Minggu sub-district, South Jakarta. The association between locational characteristics formed by user characteristics showed that each characteristic possessed different percentage or numbers of visit frequency, age, and educational status."
2016
S63419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Koentjaraningrat, 1923-1999
Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 1975
307.74 KOE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Dimassajid
"Pasca ditetapkannya Keppres Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Corona Virus Desease 2019, nyatanya kebiasaan untuk bekerja di luar kantor seperti di kafe, menjadi kebiasaan yang dilanjutkan pasca masa pandemic. Fenomena bekerja dari kafe menjadikan kafe sebagai tempat ketiga produktif atau Productive Third Place bagi para pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pekerja sebagai konsumen yang diukur dari usia, jenis pekerjaan, domisili tempat tinggal, dan lokasi bekerja terhadap pilihan coffee shop sebagai tempat bekerja. Untuk mengetahui hal tersebut metode tabulasi silang digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen terhadap karakteristik site dan situation dari masing masing coffee shop. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan tujuan jawaban dijelaskan secara menyeluruh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen adalah pekerja usia produktif antara 24-39 tahun yang berdomisili di Jakarta Selatan. Adapun motif para konsumen memilih tempat work from coffee dilihat dari site yaitu café yang memiliki fasilitas penunjang yang lengkap dari variasi tempat duduk, variasi meja, variasi sumber pencahayaan, layanan internet, layanan stop kontak, pengatur suhu ruangan, toilet, dan kesediaan lahan parkir. Selain itu, aspek situation juga turut menjadi pertimbangan konsumen yang dilihat dari aksesibilitas tinggi dan berada di sekitar kawasan jasa dan usaha.

After the Presidential Decree Number 17 of 2023 concerning Determination of the End of the Corona Virus Disease 2019 Pandemic Status applied, in fact the habit of working outside the office such as in a cafe, became a habit that was continued after the pandemic. The phenomenon of working from cafes makes cafes a productive third place for workers. This study aims to determine the characteristics of workers as consumers as measured by age, type of work, domicile of residence, and work location on the choice of coffee shop as a place of work. To find out this, the cross-tabulation method was used to identify consumer characteristics for the site and situation characteristics of each coffee shop. The results obtained were analyzed using descriptive analysis with the aim of explaining the answers thoroughly. The results of this study indicate that most consumers are workers of productive age between 24-39 years who live in South Jakarta. As for the motives of consumers to choose a place to work from coffee, seen from the site, namely a café that has complete supporting facilities, from a variety of seats, a variety of tables, a variety of lighting sources, internet services, socket outlet services, room temperature control, toilets, and availability of parking space. In addition, the situation aspect is also a consideration for consumers, seen from high accessibility and being around service and business areas."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rachma Fitriah
"Latar belakang penelitian ini adalah untuk memaparkan perayaan Festival Cap Go Meh secara jelas mulai dari sejarah festival, rangkaian perayaan festival, serta hidangan khas yang disajikan pada saat Festival diselenggarakan. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa Festival Cap Go Meh yang diselenggarakan di Cina dan Jakarta sama namun sebenarnya kedua festival yang berlainan tempat ini memiliki perbedaan. Selain itu latar belakang dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa eksistensi Festival Cap Go Meh masih ada hingga sekarang dan justru meningkat sehingga patut dilestarikan. Adapun manfaat penelitian ini adalah manfaat praktis yang dapat memberikan sumbangan pemikiran, berupa pengetahuan mengenai rangkaian perayaan Festival Tahun Baru Imlek dengan Festival Cap Go Meh sebagai festival penutup yang sangat meriah dan manfaat teoritis yang diharapkan dari hasil penelitian ini bermanfaat bagi pembaca sebagai bahan pemikiran dan penulisan yang nantinya dapat membawa data spesifik dalam mencari penjelasan nyata yang lebih mendalam. Berdasarkan penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Festival Cap Go Meh merupakan rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang meriah dan penuh akan budaya Cina. Perayaan Festival Cap Go Meh di Jakarta telah banyak mengalami akulturasi dengan tradisi Cina, Jawa, dan Betawi. Hasil dari akulturasi Festival Cap Go Meh yang berkembang hingga saat ini justru membuktikan bahwa eksistensi festival ini terus ada hingga sekarang. Hambatan yang pernah ditemui, menjadi batu loncatan dan kebangkitan sehingga festival ini patut dilestarikan.

The background of this research is to expose what is Lantern Festival, including festival history, the event and show in festival, also special culinary festival. Many people think that Lantern festival in Jakarta and China identically same, but the fact is that the both festival have differences. Beside that, the background of this research is to prove the existences of Lantern Festival in Jakarta and to prove that we should preserve this festival to enrich Jakarta’s culture. There are two benefits of this research, first, practical benefit which contribute ideas for the development of knowledge about Lantern Festival, one of the biggest festivals in Chinese Culture. Second, theoretical benefit of this research are expected to open and bring the specific deeply explanation about this analysis. Based on this research, it can be concluded that Lantern Festival in Jakarta is the result of the acculturation between Chinese, Java, and Betawi. This festival is developing until nowadays, it’s proved the existence of Lantern Festival in Jakarta. Some obstacles that ever exist were altered to be the trigger and support to be a better festival.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Erlindawati
"Tugas akhir ini membahas tentang `Keberterimaan Wisman Arab di Desa Tugu Selatan Kampung Arab Cisarua Bogor`. Penulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana asal mula Kampung Arab sebelum terdapat pengaruh kedatangan dari wisatawan mancananegara khususnya Arab, sampai bagaimana dominasi wisman Arab di Kampung Arab, bagaimana latar belakang kedatangan wisman Arab, serta bagaimana pengaruh atau dampak yang akan terjadi dari perubahan kondisi di daerah tersebut. Penulisan dilakukan menggunakan teknik wawancara lapangan selama dua kali oleh kepala dusun, satpam, turis Arab, dan tour guide. Penulis juga mendapat informasi melalui jurnal dan sumber berita. Penulisan menggunakan metode hasil dari penelitian yang bersifat kualitatif.  Kampung Arab merupakan bagian dari wilayah wisata Puncak di Kabupaten Bogor tepatnya di Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Dinamakan Kampung Arab bukan karena kampungnya orang Arab, melainkan kampung yang bernuansa Arab. Menariknya dalam proses kedatangan wisman Arab, dapat dengan mudah kedatangan wisman Arab diterima dan mengubah daerah puncak seakan seperti di Timur Tengah. Pertemuan dua budaya dan keberterimaan tersebut telah memberikan perubahan yang menguntungkan untuk daerahnya. Seperti pada perubahan dalam interaksi sosial dan mata pencaharian di daerah tersebut. Hal ini akan menjadi sumber perubahan sehingga bagaimana kondisi Kampung Arab yang didominasi wisman Arab dapat diterima dengan baik di Kampung Arab Desa Tugu Selatan Cisarua Bogor.

This final project is to discuss The Acceptance of Arabic Foreign Tourism in The Arab Village of South Tugu Cisarua Bogor. The purpose of this research is to describe how the origin of the Arab villages was predominant in the Arab countries, to how dominance of Arab tourism is in the Arab community, how the background of the coming of Arab tourism would be, and how the impact or impact would be of changing conditions in the region. Writing using field interview techniques for twice by village chiefs, security guards, Arab tourists, and tour guides. The author the author also get the information from journals and news sources. Writing employs a qualitative results method of research. The Arab city was part of one of the peak tourist areas of  Bogor district in the district of Cisarua district, Bogor, West Java. The name of arab village not because of the Arab homes, it was called Arab villages. Interestingly, in the process of coming all over the Arab countries, it can easily be accepted by Arab tourists and change the peak area as if in the Middle East. Such as changes in social interactions and livelihoods in the region. This will be a source of change so that how the Arab villages dominated by Arab tourism can turn Warung Kaleng or Sampay Villages into Arab villages. As a result of the tourism developments that have affected the growth of communities livelihoods, it has opened up businesses for the local people and can transform settlement. The villages known as the developing area have become the tourist destination for many countries, especially those coming from the Middle East. This will be a source of change so how can Arab villages dominated by Arab tourist can be well received in Kampung Arab Desa Tugu Selatan Cisarua Bogor."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>