Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111928 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syifa Putri Salsabila
"Anak dengan kesulitan belajar spesifik sering dianggap bodoh karena prestasi akademiknya yang kurang baik dibanding anak lainnya. Hal tersebut menjadi perhatian salah satunya bagi orangtua karena harus memiliki pengetahuan agar dapat mendeteksi dini, terutama orangtua anak usia prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orangtua anak usia prasekolah tentang insan berkemampuan khusus dengan kesulitan belajar spesifik di TK Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 107 responden yang merupakan orangtua dari anak usia prasekolah yang sedang menempuh pendidikan di TK Kota Depok. Analisis data univariat menggunakan uji proporsi, menunjukkan hasil bahwa responden pada penelitian ini memiliki tingkat pengetahuan baik (79,4%). Penelitian ini merekomendasikan pemberian edukasi terkait insan berkemampuan khusus dengan kesulitan belajar spesifik, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan orangtua, guru, maupun tenaga profesional yang lain.

Children with specific learning difficulties are often considered stupid because of their poor academic performance compared to other children. This is one of the concerns for parents because they must have knowledge in order to detect it early, especially parents of preschool children. This study aims to find out the description of parents of preschool children‟s knowledge about special ability individuals with specific learning difficulties in kindergarten in Depok. The research design used is cross sectional with a total sample of 107 respondents who are parents of preschool children who are currently attending Kindergarten in Depok City. Univariate data analysis using the proportion test, showed that the respondents in this study had a good level of knowledge (79.4%). This study recommends providing education related to persons with special abilities with specific learning difficulties, so as to increase the knowledge of parents, teachers, and other professionals."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Nur Zamzam Arman
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas psikoedukasi "AKU PEDULI" dalam meningkatkan pengetahuan tentang anak berkebutuhan khusus dan pendidikan inklusif pada orang tua anak reguler di TK. Inklusif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian berupa pre-test and post-test design. Penelitian diikuti oleh enam orang partisipan yang merupakan ibu dari anak reguler berusia 28-34 tahun yang dipilih melalui accidental sampling. Karakteristik partisipan yakni orang tua dari anak reguler yang bersekolah di TK. Inklusif dan memiliki latar belakang pendidikan minimal tingkat SLTA. Materi psikoedukasi yang diberikan terdiri atas dua topik yakni anak berkebutuhan khusus dan pendidikan inklusif. Pengetahuan partisipan diukur menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh, diuji menggunakan Wilcoxon signed rank test. Analisa statistik menunjukkan psikoedukasi "AKU PEDULI" tidak signifikan meningkatkan pengetahuan tentang anak berkebutuhan khusus dan pendidikan inklusif pada orang tua anak reguler di TK. Inklusif. Walaupun demikian, berdasarkan action plan yang dibuat partisipan dalam psikoedukasi "AKU PEDULI" menunjukkan adanya kesadaran orang tua anak reguler terkait keterlibatan yang dapat dilakukan orang tua anak reguler untuk menjalankan perannya di TK Inklusif. Program psikoedukasi dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai intervensi oleh TK Inklusif dalam mensosialisasikan pendidikan inkluisf kepada orang tua siswa. Disarankan menggunakan metode wawancara dan observasi untuk mengukur pengetahuan partisipan sebelum dan setelah psikoedukasi.

ABSTRACT
This study aims to examine the effectiveness of psychoeducation "AKU PEDULI" in increasing knowledge about children with special needs and inclusive education for parents of regular children in Inclusive Kindergarten. This study used a quantitative method with a research design of pre-test and post-test design. The study was attended by six participants who were mothers of regular children aged 28-34 years who were selected through accidental sampling. Characteristics of participants are parents of regular children who attend Inclusive Kindergarten and have a minimum educational background at the high school level. The psychoeducation material consists of two topics, which are children with special needs and inclusive education. Participant's knowledge is measured by quastionnaire. Collected data were tested using the Wilcoxon signed rank test. Statistical analysis shows psychoeducation "AKU PEDULI" did not significantly increase knowledge about children with special needs and inclusive education for parents of regular children in Inclusive Kindergarten. However, based on the action plan made by participants in psychoeducation "AKU PEDULI" shows the awareness of regular parents of children regarding the involvement that regular parents can take to carry out their roles in Inclusive Kindergarten. The psychoeducation program in this study can be used as an intervention by Inclusive Kindergarten in disseminating inclusive education to parents. It is suggested to use interview and observation methods to measure participants' knowledge before and after psychoeducation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T55237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Kusuma Dewi
"Perbedaan kemandirian anak dalam setiap anak usia prasekolah menjadi gambaran adanya faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemandirian anak usia prasekolah 5-6 Tahun di TK Jakarta Utara. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif cross sectional pada 108 responden yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling di 6 TK Jakarta Utara. Hasil penelitian menunjukkan 48,1% anak usia prasekolah 5-6 tahun memiliki tingkat kemandirian yang sedang yang berhubungan dengan mayoritas ibu memiliki pendidikan menengah dan sebagai ibu rumah tangga, sebagian besar anak sebagai anak bungsu, dan berjenis kelamin laki-laki. Penelitian ini merekomendasikan peran perawat untuk melakukan edukasi kepada orangtua terkait aspek kemandirian perkembangan anak usia prasekolah dan bekerja sama dengan pendidik di sekolah taman kanak-kanak.

The difference in the independence of children in every preschooler is a form of a description of what factors influence the child's independence. This study aims to determine the description of the independence of 5-6 years old preschool children in kindergarten North Jakarta. The design of this study used a cross-sectional quantitative descriptive method for 108 respondents selected using consecutive sampling technique in 6 TK North Jakarta. The results showed 48,1% preschool children aged 5-6 years had a moderate level of independence. The independence of children who are being influenced by factors of majority level education of mothers with secondary education, and mothers employment status as a housewife, and most of children are the youngest child and male gender. This research recommends the role of nurses to educate parents related independence aspects of development preschool age children and to cooperate with educators in kindergarten."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryani
"ABSTRAK
Sibling rivalry pada anak toddler adalah kecemburuan toddler terhadap adik kandungnya. Oleh karena itu, pengetahuan ibu sangat penting dalam mengatasi peristiwa sibling rivalry pada anak toddler. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang sibling rivalry pada anak usia toddler di Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Penelitian ini melibatkan 96 ibu yang memiliki anak usia toddler
dimana anak usia toddler tersebut mempunyai adik kandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (56,2%) ibu memiliki tingkat pengetahuan baik tentang sibling rivalry. Peneliti menyarankan ibu menggunakan pengetahuannya tentang sibling rivalry untuk mengatasi terjadinya sibling rivalry pada anak toddler.

abstract
Sibling rivalry in toddler is the toddler?s jealous to his younger sibling. Therefore, knowledge of mother is important to handle sibling rivalry in toddler. This study used descriptive quantitative design to identify mother?s knowledge level about sibling rivalry in toddler at Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok. This study involved 96 mothers with toddler who has younger sibling. The results showed that the majority (56.2%) mothers had good knowledge about the level of
sibling rivalry. Researcher recommended that mothers used their knowledge about sibling rivalry to handle sibling rivalry in toddler."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42789
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Niimma Nur Azizah
"ABSTRAK
Orang tua perlu memanfaatkan masa prasekolah untuk mengoptimalkan perkembangan anak dengan memberikan stimulasi, terutama ibu yang secara emosional memiliki kedekatan dengan anak. Saat ini terdapat fenomena ibu bekerja di lur rumah sehingga ibu menjalani peran ganda. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran stimulasi perkembangan oleh ibu terhadap anaknya yang berusia 3-5 tahun. Desain penelitian ini deskriptif dengan teknik purposive sampling terhadap 45 ibu di TKIT Cahaya Ananda, Depok. Hasilnya jumlah ibu yang jarang melakukan stimulasi (48,9%) dengan yang sering melakukan stimulasi (51,1%) adalah hampir sama. Disarankan bagi perawat anak maupun komunitas agar dapat mengoptimalkan sosialisasi pentingnya stimulasi perkembangan anak oleh ibu.

Abstract
It is important for parents to improve their children development by stimulating them in preschool period, especially the mother who has more emotional closeness with their children. Nowadays, many mother has double role because she work out of home. The purpose of this research is describes development stimulation by mother to their preschool (3-5 years) child. Design of this research is descriptive with purposive sampling technique to 45 mother in Cahaya Ananda Kindergarten. The result is the mother who rare give stimulations (48,9%) with the mother who often give stimulations (51,1%) is almost equal. The recommendation for nurses is optimize education for mother about the importance of stimulate their child."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43592
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fierdania Yusvita
"Perkembangan kognitif seorang anak dipenaruhi oleh beberapa faktor, salah satimya adalah penempan bilingualisme. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh penerapan bilingualisme terhadap perkembangan kognitif seorang anak, khususnya anak usia prasekolah. Rancangan penelitian menggunakan rancangan deskriptif korelatif. Metode pemilihan sampel menggunakan systematic random sampling dan melibatkan 44 orang anak usia 4-5 tahun yang bersekolah di TK Miftahul Ulum dan TK Miftahul Jannah Kota Depok. Sebanyak 77,3% responden memiliki perkembangan kognitif yang tinggi dengan adanya penerapan bilingualisme. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna antara bilingualisme dan perkembangan kognitif anak usia prasekolah (4-5 tahun) (p = 0,003).

Miflahulum and TK Mylahul Jannah Kota Depok Children 's cognitive development is influenced by several factors, such as the implementation of bilingualism. It could be gained through bilingual’s application in formal education. One of the most suitable ages is in kindergarten. This research studied about the influence of bilingual implementation to student’s cognitive development, especially preschool students. The study used descriptive- correlative design and systematic random sampling. The study involved of 44 students between 4-5 years old studying at TK MM‘ahulum and TK Mytahul Jannah Kota Depok. The result showed that 77,3 % students applying bilingualism had high cognitive development. Statistically it showed that there was a significant effect between bilingualism and cognitive development in preschool children (p=0,003)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5756
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riyan Idayati
"Usia prasekolah merupakan periode emas anak dalam pertumbuhan dan perkembangan. Untuk menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dibutuhkan asupan nutrisi yang adekuat. Akan tetapi pada anak usia tersebut sering mengalami kesulitan makan sehingga peran orang tua dalam memenuhi asupan nutrisi anak sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap pemberian makan anak usia prasekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian yang digunakan adalah ibu yang memiliki anak usia prasekolah di Kelurahan Pancoran Mas, Depok dengan jumlah responden 102 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari 37 pertanyaan tentang pemberian makan pada anak prasekolah. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebanyak 85,3% responden memiliki tingkat pengetahuan baik tentang pemberian makan pada anak. Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi orang tua dalam memahami pola makan anak prasekolah sehingga orang tua tetap dapat menjaga asupan nutrisi anak yang optimal.

Preschool children age is a golden period for growth and development. Optimal growth and development processes have supported by adequate nutritional intake. At this age, the children have difficulty to eat, so that the parent’s role to complet the nutrition intake for children is very important. This study purpose is to describe the level of mother’s knowledge on feeding of preschool child. This study have used a descriptive research design with a quantitative approach, by 102 mother of preschool children as the samples in the Pancoran Mas, Depok. The technique’s sample is purposive sampling. Instrument have used in this study was a questionnaire, that consist of 37 questions about feeding preschool child. The results of univariate analysis showed that 85.3% of respondents had a good knowledge about feeding children. The results of this study are expected to be useful for parents in understanding the diets of preschool children, so that parents still keep optimum nutrition for their children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Dheatami
"Perkembangan kognitif anak prasekolah yang terhambat akan berdampak pada prestasi anak di sekolah. Kehadiran ibu pada masa ini sangat penting bagi anak karena 85% karakter anak dibentuk pada masa prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu bekerja dan tidak bekerja dengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah di TK Kelurahan Harjamukti Depok.
Desain penelitian adalah cross sectional pada150 responden ibu dan anaknya yang berusia 3-6 tahun. Pengambilan sampel dengan teknik cluster sampling. Pola asuh yang diberikan ibu bekerja yaitu demokratis (94,4%) dan permisif (5,6%), sedangkan pada ibu tidak bekerja demokratis (91,0%), permisif (6,4%), dan otoriter (2,6%). Analisis data menggunakan chi-square (α = 0,05) didapatkan hubungan pola asuh ibu bekerja dengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah (P=0,437), sedangkan pada ibu tidak bekerja (P=0,286).
Hubungan pola asuh ibu bekerja dan tidak bekerja dengan perkembangan kognitif adalah tidak signifikan. Akan tetapi, setiap ibu harus mengetahui pola asuh yang tepat yang dapat menunjang perkembangan kognitif anak. Selain itu, tenaga kesehatan juga dapat mengedukasi orang tua terkait pola asuh yang tepat bagi perkembangan kognitif anak usia prasekolah.

Hampered cognitive development of preschool children will have an impact on children's achievement in school. Mother's presence is very important for children because 85% of the children's character is formed in the preschool years. This study aims to determine the relationship of parenting of working mother and unemployed mother with the cognitive development of preschool children in Village Harjamukti Kindergarten Depok.
The study design was cross-sectional in 150 respondents of mothers and their children aged 3-6 years. Sampling used was cluster sampling. Parenting given by the working mothers are authoritative (94.4%) and permissive (5.6%), while parenting given by the unemployed mothers are authoritative (91.0%), permissive (6.4%), and authoritarian (2.6 %). Data analysis used chi-square (α = 0.05) showed obtained relationship of working mother parenting with cognitive development of preschool children (P = 0.437), of while the unemployed mother (P = 0.286).
Relationship of working mother and unemployed mother parenting with cognitive development is not significant. However, every mother should know the appropriate parenting which can support the child's cognitive development. In addition, health care providers can also educate parents about appropriate parenting for the cognitive development of preschoolers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septriani Renteng
"ABSTRAK
Prevalensi kekerasan seksual pada anak masih tinggi. Salah satu cara mencegah adalah story telling tentang upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak usia prasekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas story telling terhadap pengetahuan dan kemampuan melindungi diri pada anak usia prasekolah di Palangkaraya. Metode penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan kelompok kontrol, dengan total sampel sebanyak 60 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan dan kemampuan melindungi diri setelah dilakukan story telling pada kelompok eksperiment p value < 0,05 . Hasil penelitian merekomendasikan untuk melakukan story telling tentang upaya pencegahan kekerasan seksual dalam mencegah kekerasan seksual pada anak

ABSTRACT
There is a high prevalence of sexual violence in children. One method that can be used to prevent it is by using story telling about sexual violence prevention on pre school children. This research aimed to find out the effectiveness of story telling on the knowledge and the ability of self protection of pre school children in Palangkaraya. This research used quasi experiment method by using control group, with a total sample of 60 respondents. The result of the study showed there a difference in knowledge and self defend ability after the story telling was delivered. Based on the result, recommendation is addressed to do story telling about preventing sexual violence to prevent sexual violence on pre school children."
2017
T47076
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Putri Fitriani
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu tentang perkembangan psikososial anak terhadap kemampuan adaptasi anak prasekolah di Taman Kanak-Kanak kelurahan Ciracas. Metoda yang digunakan adalah desain deskriptif korelasi yang diambil secara cross sectional. Studi dilakukan kepada 70 orang Ibu yang merniliki anak prasekolah di dua Taman Kanak-kanak di kelurahan Ciracas. Dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan p value 0,005 yang menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu tentang perkembangan psikososial anak terhadap kemampuan adaptasi anak prasekolah di Taman Kanak-Kanak. Penelitian ini sangat merekomendasikan untuk menggunakan desain penelitian yang lebih kompleks dengan jumlah responden yang lebih besar pada penelitian selanjutnya untuk memberilcan hasil yang lebih memuaskan.

This research aim to prove existence of relation between level of knowledge in mother about about children psychosocial development with Preschool Adaptation Ability in Sub-district nursery school Ciracas. Method applied is descriptive design of correlation taken in cross sectional. Study done to 70 mother having preschool child in two Nursery schools in sub-district Ciracas. By using test Chi Square got p value 0,005 showing existence of relation between level of knowledge in mother about about children psychosocial development with Preschool Adaptation Ability in Sub-district nursery school Ciracas. This research hardly recommends to apply research design which more complex and with larger number of responders at research hereinafter to give more gratifying result.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5777
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>