Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90728 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Margaretta Nathania Yoshinta
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaporan dana pihak ketiga Bank HMB, khususnya dana pihak ketiga nasabah kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Evaluasi dilakukan dengan membandingan proses pelaporan keuangan yang dilaksanakan dengan standar yang berlaku dan teori yang relevan. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, proses pelaporan keuangan dana pihak ketiga nasabah Bank HMB telah sesuai dengan standar yang berlaku dan teori yang relevan.

This internship report aims to evaluate the reporting process of third-party liabilities of Bank HMB. Specifically, reporting process of third-party liabilities from customers to Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). The evaluation is conducted by comparing the reporting process performed with the prevailing standards and relevant theories. Based upon the evaluation, the result shows that the reporting process of third-party liabilities of Bank HMB have been in accordance with the prevailing standards and relevant theories."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Besti Novianda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank umum beserta kendala yang dihadapi oleh perbankan terhadap pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia. Data yang digunakan ialah data time series selama periode 2000 kuartal 1- 2014 kuartal 4 dengan menggunakan estimasi Ordinary Least Square (OLS). Hasil estimasi menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah kantor cabang, pertumbuhan DPK, dan suku bunga rill berpengaruh positif terhadap pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia sedangkan variabel NPL dan suku bunga modal kerja rill berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia. Hal ini dapat dijelaskan bahwa pertumbuhan PDB sub sektor bank yang tergantung kepada input bank seperti jumlah kantor cabang bank dan DPK yang merupakan variabel dominan dalam menciptakan dan mendorong pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia melalui peningkatan jasa-jasa yang dapat diberikan oleh perbankan terhadap masyarakat.

This study aims to determined how to influence of third party funds growth and their constraints by banks to growth of sub sector banks in Indonesia The data of this study is time series for the period 2000 Q1 to 2014 Q4 and used Ordinary Least Square OLS The estimation results have shown that growth in the number of branch offices growth in deposits and interest rates rill have positive effect on growth of sub sector banks in Indonesia while variable NPL and interest rates on working capital rill negatively affect growth of sub sector banks in Indonesia This can be explained that growth of sub sector banks depend on the input of banks such as bank branches and deposit are the dominant variable in created and pushed growth of sub sector bank in Indonesia by enhanced the services that can be provided by banks on society."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Fakhri Naufal
"Laporan magang ini mengevaluasi prosedur pengujian rinci atas akun kas pada bank di grup GAS. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara prosedur pengujian rinci atas akun kas pada bank yang terdapat dalam Arens, et al; 2016 dengan prosedur pengujian rinci atas akun kas pada bank yang dilakukan di KAP KUY Indonesia. Terdapat beberapa perbedaan prosedur pengujian substantif yang dilakukan di KAP KUY Indonesia terhadap Grup GAS dengan teori. Perbedaan tersebut adalah perbedaan pada dokumen yang digunakan untuk melakukan penngujian substantif test of detail dengan dokumen yang disebutkan dalam teori. Laporan magang ini juga melakukan pembahasan terkait refleksi diri atas pengalaman magang kemarin. Beberapa refleksi diri yang dibahas mulai dari kurang cocoknya pekerjaan magang kemarin, kemampuan berpikir kritis, dan perkembangan kemampuan teknis selama mengikuti program magang.

This internship report evaluates the procedure of detail testing for GAS Group’s cash on bank account. Evaluation was done by comparing the related theory for test of details from Arens, et al 2016 with the practice done by KAP KUY Indonesia. Differences were found in the evaluation process especially on the substantive procedure phase. The difference was the documents that were used in the test of detail of the cash on bank procedure of GAS Groups were different than the document requested to be used by the theory. This internship report also discusses the self reflection based on the whole intern experience. The self reflection contains the unsuitability of the work given, the critical thinking ability and the development of the technical ability during the internship program."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Daryanti
"Sebagai lembaga keuangan, dalam melakukan usahanya selalu dihadapkan pada berbagai resiko, yang diantaranya adalah resiko tingkat bunga yang berfluktuasi. Profitabilitas bank selain dipengaruhi oleh mahalnya sumber dana pada saat ini, juga dipengaruhi oleh faktor tingkat bunga yang semakin berfluktuasi. Tingkat bunga bagi dunia perbankan merupakan cerminan biaya untuk mendapatkan dana bank dan harga yang akan diterima dari penggunaan dananya, sehingga perlu
dilakukan pengelolaan dana yang cermat dan hati-hati dalam menghadapi situasi sekarang ini.
Fluktuasi tingkat bunga yang cepat dan tidak dapat diperkirakan pergerakannya sudah merupakan
konsekuensi resiko yang harus ditanggung bank dalam melaksanakan usahanya. Tingkat bunga yang berfluktuasi tersebut dapat mempengaruhi biaya banks liabilities dan pendapatan banks assets. Beberapa tehnik manajemen dalam menghadapi resiko tingkat bunga yang berfluktuasi dapat diterapkan oleh bank dalam rangka usahanya memperkecil resiko tingkat bunga. Dan salah satu tehnik pengelolaan tersebut adalah melalui penerapanf unds gap management yaitu penerapan
funds gap management yang disesuaikan dengan arah tingkat bunga yang terjadi. Walaupun untuk menerapkan besarnya funds gap yang sesuai untuk setiap fase dalam sikius tingkat bunga adalah tidak mungkir, akan tetapi pengelolaan secara garis besamya adalah penerapan funds gap yang disesuai dengan perkiraan tingkat bunga di masa depan, dimana akan mengurangi resiko kerugian
akibat tingkat bunga yang berfluktuasi.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Boor
"Value at Risk pada penelitian ini digunakan dalam rangka meneari tingkat ratio dari risiko masing-masing komponen assets dan liabilities. Sedangkan Linear Programming digabungkan penggunaannya untuk memperhitungkan kendala-kendala yang ada untuk mencari nilai optimal dari komponen tersebut,. Penelitian ini mengumpulkan data assets dan liabilities (exposures) BNI dalam kurun waktu tertentu khususnya yang mempunyai sensitive assets dan sensitive Iiabilities. Selain datanya, interest masing-masing komponen yang diteliti juga diperoleh. Setelah data dikumpulkan, diperoleh nilai rata-rata dan return yield atau cost rate-nya. Hasil kali antara nilai exposures dengan interest-nya diperoleh return nominal untuk assets dan cost nominal untuk liabilities. Nilai ini kemudian dikenal dengan nilai kondisi saat ini. Setelah itu peneliti mengelompokkan sesuai posisi keuangan dan mata uang. Hasil dari pengelompokkan ini diperoleh nilai persentase komposisi saat ini. Selanjutnya risk volatility diperoleh dari hasil kali perubahan interest yang ada dalam kurun waktu penelitian dengan nilai t-table pada nilai confidence level 99%, yaitu 2,33. Risk volatility ini dikalikan dengan nilai exposures diperoleh Value at Risk. Untuk mendapatkan risk ratio, peneliti membagi return nominal atau cost nominal dengan Value at Risk. Risk ratio digunakan sebagai koefisien dari model pada Linear Programming yaitu untuk memaksimalkan risk ratio on assets dan meminimalkan risk ratio on liabilities.
Hasil pengolahan dengan menggunakan linear programming menunjukkan nilai yang diharapkan (expected I optimum value). Hasil dari nilai optimum ini berbeda dengan nilai kondisi saat ini. Untuk membuktikan apakah kondisi assets dan liabilities Bank BNI belum mempunyai kondisi optimal dilakukan dengan membandingkan nilai nominal pada optimal condition dengan existing condition yang dikenal dengan room available. Hal yang penting adalah membandingkan nilai return nominal (assets) atau cost nominal (liabilities) dari optimal condition dengan existing condition untuk memperoleh return benefit dan cost saving. Diversifikasi benefit untuk Rupiah diperoleh nilai sebesar Rp 732 milyar per tahun, sedangkan untuk Valuta Asing diperoleh nilai sebesar US$ 9,69 juta per tahun.
Hasil analisa menunjukkan bahwa tingkat optimal komponen Assets dan Liabilities pada Bank BNI dengan menggunakan model Value at Risk dan Linear Programmming masih menunjukkan kondisi yang kurang optimum dan dari basil proses diperoleh suatu komposisi yang lebih menguntungkan. Besarnya potensi risiko (Value at Risk) dapat dijadikan referensi bagi manajemen dalam mengukur potensi risiko dirnasa mendatang. Komposisi baru yang diharapkan akan memperoleh diversifikasi benefit yang lebih baik. Walaupun salah satu komponen, yaitu Iiabilities valas menunjukkan hasil yang lebih merugi, namun bila kita bandingkan dengan hasil yang diperoleh pada assets valas secara bersama-sama masih dapat menunjukkan hasil benefit yang lebih baik.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Ningrum Kusuma
"Perbankan Indonesia merupakan sektor yang diminati investor sebagai sasaran M&A, terutama dengan dukungan Regulator akan konsolidasi bank. Seiring peningkatan M&A bank, kebutuhan akan uji tuntas keuangan menjadi signifikan. Namun, tidak adanya standar khusus dalam melakukan uji tuntas keuangan bank dapat menghambat proses penugasan, terutama bagi pihak yang belum berpengalaman di sektor perbankan. Tesis ini membahas tentang cara mengidentifikasi, menganalisis dan mengevaluasi risiko utama bank melalui uji tuntas keuangan serta penyusunan pedoman uji tuntas keuangan. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan studi kasus di Bank XYZ. Penelitian meliputi studi dokumentasi, wawancara dan observasi terhadap pihak yang terlibat uji tuntas keuangan bank. Hasil penelitian adalah pedoman uji tuntas keuangan dengan fokus risiko keuangan utama bank seperti kredit, AYDA, DPK dan karyawan. Risiko kredit dievaluasi dengan menilai kualitas kredit menggunakan analisis tiga pilar yang berdampak pada CKPN. Risiko AYDA dievaluasi dengan menilai kualitas dan nilai wajar yang berdampak pada impairment. Risiko DPK dievaluasi melalui maturity mismatch dan LDR. Risiko karyawan terletak pada kecukupan nilai pesangon bank yang dievaluasi dengan mengacu pada UU Ketenagakerjaan. Pedoman ini membantu pelaksana uji tuntas keuangan melakukan penugasan dengan berfokus pada risiko keuangan utama bank.

Banks in Indonesia is a sector that investors are interested in as M&A target, notably with the support of the Regulatory Body for Bank consolidation. As the ramp-up of Bank M&A, the need to perform FDD becomes significant. However, the absence of standard in performing FDD for banking can hamper the FDD process, especially for the parties with no experience in banking. This thesis provides study concerning ways in identifying, analyzing and evaluating the Bank's main risks through FDD along with the preparation of FDD guidelines. The study was conducted qualitativly using case study at Bank XYZ. The study involved documentation study, interviews and observation on parties engaged in the FDD on Bank. The study result is FDD guidelines focusing on Bank's main financial risks such as loan, foreclosed assets, deposits and employees. Loan risk was evaluated by assessing the loan quality using three pillars analysis that has impact on the allowance for credit losses. Foreclosed assets risk was evaluated by assessing its quality and fair value that has impact on the impairment. Third party funds risk was evaluated using maturity mismatch and LDR. Employees risk lies in the sufficiency of bank severance pay, which is evaluated by referring to the Manpower Act. This guidelines assist FDD implementers in performing FDD by focusing on the Bank’s main financial risks."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartono
"Thesis ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja perbankan Indonesia, khususnya bank yang telah go public. Pada dasarnya ada dua masalah utama perbankan, yaitu aspek penarikan dana dan aspek penyaluran / pengelolaan dana. Aspek kedua relatif lebih penting mengingat bahwa prestasi bank ditentukan oleh kemampuannya memperoleh penghasilan / income dari pengelolaan dana. Masalah pengelolaan dana adalah masalah pengambilan keputusan penentuan alokasi dana ke beberapa bidang investasi. Islam thesis ini, berdasarkan data aktual , terdapat tiga bidang alokasi yang dipertimbangkan karena memberikan kontribusi terbesar sedangkan bidang lainnya relatif tidak signifikan kontribusinya. Adapun tiga bidang alokasi tersebut adalah aktiva pemberian pinjaman, aktiva surat berharga , dan aktiva penempatan.
Aspek strategis dari alokasi dana adalah eksisensi trade off dalam hal pencapaian tujuan keuntungan, likuiditas, dan keamanan (safety). Fenomena ini menarik untuk dikaji lebih lanjut berkaitan dengan ketentuan dalam Paket Februari 1991 yang mengharuskan bank memenuhi standard kinerja tertentu dengan batas akhir December 1993. Substansi pembahasan thesis ini adalah penentuan kombinasi proporsi dana yang harus dialokasikan ke tiga bidang alokasi sedemikian rupa sehingga mampu mencapai tingkat ROA ( indikator keuntungan ), LDR ( indikator likwiditas ) dan CAR (indikator keamanan/safety) sesuai ketentuan Bank Indonesia. Bila ini tercapai berarti alokasi sudah efisien atau optimal.
Untuk mengukur pencapaian efisiensi alokasi, perlu diperbandingkan antara hasil riil dengan hasil potensiil - potensiil. Aplikasi program linear goal programming (LGP) memungkinkan untuk menghitung hasil optimal yang secara teoritis seharusnya bisa dicapai. Keunggulan program LGP adalah kemampuannya untuk mencapai beberapa tujuan secara simultan, sehingga cocok digunakan sebagai alert analisa dalam thesis ini.
Hasil operasional periode 1989 - 1993 secara rata-rata menunjukkan bahwa sebagian besar bank yang dijadikan sample telah mampu memenuhi ketentuan standard minimal Bank Indonesia. Namun hasil komputasi program LGP memberikan indikasi bahwa hasil operasional yang rill masih dibawah potensi yang sesungguhnya. Dalam kondisi tanpa memberikan prioritas pada salah satu tujuan , menunjukkan hasil atau tingkat efisiensi yang lebih tinggi bila di bandingkan dengan kondisi pemberian priozitas pada salah satu tujuan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa bank yang go public belum efisien dalam mengalokasikan dananya."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T2367
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Cahyono
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh indikator makroekonomi (suku bunga SBI, kurs, inflasi, IHSG dan PDB) terhadap Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian diharapkan bahwa indikator makroekonomi (suku bunga SBI, kurs, inflasi, IHSG dan PDB) tidak mempengaruhi Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan pada Bank Syariah Mandiri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator makroekonomi memberikan pengaruh terhadap DPK dan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri, dimana suku bunga SBI memberikan pengaruh negatif, sedangkan inflasi, kurs, IHSG dan PDB memberikan pengaruh yang positif. Berdasarkan penelitian dengan metode yang sama menunjukkan bahwa PDB memberikan pengaruh positif yang paling besar terhadap Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri.

This study aimed to analyze the effects of macro-economic indicators (SBI interest rate, exchange rate, inflation, Indonesia Composite Index and GDP) to Bank Syariah Mandiri?s Funding and Financing. This study uses Multiple Linear Regression analysis. The results of research is expected that macroeconomic indicators (SBI interest rate, foreign exchange, inflation, Indonesia Composite Index and GDP) do not affect the Funding and Financing of Bank Syariah Mandiri.
The study result shows that macro-economic indicators have impact on Funding and Financing of Bank Syariah Mandiri, the SBI interest rate have negative impact, while exchange rate, inflation, Indonesia Composite Index and GDP have positive impact. Based on the same method, it shows that GDP has positive and the biggest impact on Funding and Financing of Bank Syariah Mandiri."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25594
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Oman Abdurochman
"Bank sebagai lembaga intermediasi memiliki peranan yang sangat penting baik sebagai penerima simpanan maupun sebagai penyalur dana masyarakat. Sehingga faktor kepercayaan masyarakat terhadap bank menjadi sangat penting pula dipelihara. Penyimpan dana mau menyimpan dananya di bank umum apabila dia yakin bahwa dananya akan aman tersimpan. Kepercayaan masyarakat akan lenyap apabila kondisi keuangan bank dalam keadaan buruk antara lain tidak likuid yaitu bank tidak mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada nasabah. Apabila ini terjadi, maka nasabah akan mengambil dananya di bank beramai-ramai (rush) sebagai cerminan ketidakpercayaan masyarakat terhadap bank umum. Hal ini terjadi di Indonesia pada saat krisis ekonomi melanda yang mempengaruhi kondisi keuangan perbankan secara keseluruhan yang memburuk. Untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah mengeluarkan kebijakan Program Penjaminan Pemerintah (blankeet guarantee) terhadap kewajiban pembayaran bank umum. Namun mengingat kebijakan program penjaminan tersebut bersifat sementara dalam rangka langkah darurat untuk mengatasi krisis perbankan sehingga apabila tidak disertai dengan kebijakan yang lebih jelas akan menimbulkan moral hazard dikalangan perbankan maupun masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak program penjaminan pemerintah terhadap penghimpunan dana masyarakat dan perkembangan kinerja perbankan serta untuk melihat hubungan antara suku bunga penjaminan dengan suku bunga simpanan dan suku bunga SBI.
Data yang digunakan adalah data skunder dari Bank Indonesia tahun 1993 - 2003 untuk deposito dari tahun 1995 - 2003 untuk data perbankan dan suku bunga, sedangkan data pendapatan perkapita bersumber dari data Biro Pusat Statitik periode 1993-2003. Analisis untuk menguji hipotesis penelitian dilakukan melalui analisis tabulasi dan grafik, analisis korelasi, analisis regresi serta analisis sensitivitas terhadap simpanan dana pihak ketiga, kinerja bank, suku bunga deposito, suku bunga penjaminan, suku bunga SBI serta pendapatan perkapita.
Dari hasil penelitian terhadap dampak Program Penjaminan Pemerintah terhadap simpanan masyarakat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara program penjaminan pemerintah dengan penghimpunan dana masyarakat artinya program penjaminan telah memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan penghimpunan dana masyarakat di Bank Umum. Hal ini ditunjukkan dengan hasil estimasi fungsi deposito dengan memasukkan variabel program penjaminan sebagai variabel dummy. Sementara itu selama pelaksanaan program penjaminan secara tidak langsung telah mendorong perbaikan kinerja bank umum sebagai akibat krisis keuangan yang melanda Indonesia.
Berdasarkan hasil estimasi pengaruh suku bunga penjaminan terhadap hubungan suku bunga deposito dan suku bunga SBI, ditemukan bahwa suku bunga penjaminan memiliki pengaruh dalam penentuan suku bunga simpanan. Dalam hal ini telah terjadi pergeseran acuan penentuan suku bunga simpanan yang sebelumnya selalu mengacu kepada suku bunga SBI maka setelah adanya program penjaminan, suku bunga penjaminan menjadi acuan bank dalam menentukan suku bunga simpanannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13242
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Fitriani
"Laporan magang ini membahas tentang evaluasi proses Quality Assurance Review (QAR) pada Bank ABC. QAR merupakan sebuah penilaian eksternal yang dilakukan oleh pihak independen terkait kesesuaian praktik audit internal perusahaan terhadap Kode Etik dan Standar. Proses evaluasi dilaksanakan oleh Konsultan XYZ untuk periode 2019 – 2022. Bank ABC merupakan Kantor Cabang Bank Asing yang bertempat di Indonesia yang memberikan berbagai jasa perbankan. Fokus pembahasan evaluasi adalah melihat kesesuaian proses QAR yang dilakukan dengan best practice yang berlaku, yaitu Manual Institute of Internal Audit (IIA). Berdasarkan hasil evaluasi, proses QAR telah sesuai dengan best practice yang berlaku. Laporan ini juga berisi refleksi diri selama aktivitas magang yang dijalani.

This internship report discusses the evaluation of the Quality Assurance Review (QAR) process at Bank ABC. QAR is an external assessment conducted by an independent party regarding the suitability of the company's internal audit practices to the Code of Ethics and Standards. The evaluation process is carried out by XYZ Consultants for the period 2019 – 2022. Bank ABC is a Foreign Bank Branch Office located in Indonesia that provides various banking services. The focus of the evaluation discussion is to see the suitability of the QAR process carried out with the applicable best practices, namely the Manual Institute of Internal Audit (IIA). Based on the evaluation results, the QAR process is in accordance with applicable best practices. This report also contains self-reflection during the internship activities."
2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>