Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71896 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Adriansyah
"Peran indikator kesehatan keuangan menjadi semakin penting dalam mengarahkan pengawasan mikroprudensial terhadap risiko sektor perbankan, terutama di tengah perlambatan ekonomi global belakangan ini. Untuk menguji pentingnya indikator tersebut, penelitian ini mencoba mengukur kontribusi komponen CAMEL terhadap risiko sistemik (SRISK). Dengan menggunakan estimasi Feasible Generalized Least Square (FGLS) dan fixed-effect, dengan memanfaatkan data level bank terdaftar individu di negara-negara ASEAN-5 dari tahun 2004 hingga 2017, studi ini menemukan bahwa empat dari lima komponen CAMEL dan beberapa variabel makroekonomi dapat mempengaruhi risiko sistemik bank.

The role of financial soundness indicators has become increasingly important in guiding the microprudential supervision towards banking sector risk, especially amidst the recent global economic slowdown. To examine the importance of the indicators, this study tries to measure the contribution of CAMEL components towards systemic risk (SRISK). Using the Feasible Generalized Least Square (FGLS) and fixed-effect estimations, leveraging individual listed bank level data in ASEAN-5 countries from 2004 to 2017, this study found that four out of five CAMEL components and some macroeconomic variables could affect the systemic risk of a bank.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devin
"Net Interest Margin (NIM) sektor perbankan Indonesia yang tinggi merupakan sebuah permasalahan inefisiensi yang terjadi pada perekonomian Indonesia. Hal ini menjadi masalah yang semakin relevan karena sektor perbankan masih mendominasi sumber pembiayaan perekonomian Indonesia. Studi ini menggunakan estimasi regresi dengan model Maudos dan De Guevara untuk menentukan determinan net interest margin di tingkat bank individual di Indonesia selama tahun 2010 hingga 2015. Penelitian ini menemukan bahwa net interest margin bank di Indonesia ditentukan oleh kekuatan penetapan harga, rata-rata biaya operasional, efisiensi manajemen operasional, risiko pasar uang dan pasar kredit, ukuran operasional, biaya peluang, serta status kepemilikan bank.

Net Interest Margin (NIM) of Indonesia?s banking sector which is quite high is by itself an inefficiency problem which afflicted Indonesia?s economy. It is all more relevant due to banking sector dominance in Indonesia?s economy funding source. This study use regression estimates with Maudos and De Guevara model to induce the the determinant of net interest margin using individual level banks data from 2010 to 2015. This study concludes that net interest margin of Indonesia banks is determined by pricing power, average operational cost, management efficiency, money and credit market risk, operational size, opportunity cost, and bank?s ownership status."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Musthofa
"Penelitian ini menganalisis hubungan diversifikasi pendapatan dan tingkat profitabilitas terhadap stabilitas keuangan bank. Penelitian juga melihat bagaimana tingkat profitabilitas mempengaruhi efek diversifikasi pendapatan terhadap stabilitas keuangan bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap stabilitas keuangan bank. Tingkat profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap stabilitas keuangan bank. Selain itu, tingkat profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan dalam mempengaruhi hubungan diversifikasi pendapatan terhadap stabilitas keuangan bank
This paper analyzes the relationship between income diversification, profitability, and bank financial stability. The study also examines how bank’s profitability level affects the relationship between income diversification and bank financial stability. Using the fixed effect model as an estimator method, the results show that income diversification does not affect bank financial stability. Profitability has a positive and significant impact on bank financial stability. The results also indicate that profitability level has a negative and significant impact in affecting income diversification and bank financial stability relationship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhenty Puspita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara overconfidence manager dan
kontribusi risiko sistemik dari individual bank. Menggunakan pendekatan ΔCoVaR untuk
mengetahui kontribusi risiko sistemik, dan untuk mengukur overconfidence manager
menggunakan proksi investasi dan belanja modal yang dilakukan oleh bank. Melalui sudut pandang behavioural finance, overconfidence manager adalah perilaku bias dari manager yang menaksir terlalu tinggi peluang keuntungan dimasa datang yang secara bersamaan abai terhadap risiko yang ada. Menggunakan data dari 16 bank terbuka di
Indonesia dari tahun 2004 -2018. Penulis menemukan bahwa bank dengan kategori high
confidence berkontribusi lebih tinggi terhadap risiko sistemik dibandingkan dengan bank
kategori low confidence.

This study aims to analyse the effect of manager overconfidence to the systemic risk
contribution from individual bank. Using ΔCoVaR approach to measure individual banks contribution to the systemic risk and managerial overconfidence using proxy of banks investment decision and capital expenditure. From behavioral finance perspective, overconfidence manager is the bias behavior of managers who overestimate the probability of future return and neglect the risk involved. Using data of 16 Indonesian Public banks from 2004-2018 and found that banks with high confidence contribute more to the systemic risk than banks with low confidence category
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Eldi Radityo
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh dari faktor makroekonomi dan bank specific terhadap non performing loans bank komersil di Indonesia. Penelitian ini menggunakan panel data dimana objek penelitian adalah seluruh bank yang tercatat di Indonesia kecuali bank berbentuk syariah sehingga total terdapat 108 bank yang menjadi objek dalam penelitian ini. Periode penelitian adalah dari tahun 2012 sampai tahun 2015. Faktor makroekonomi yang diuji dalam penelitian ini adalah faktor gross domestic products, tingkat inflasi dan tingkat pengangguran nasional di Indonesia. Sedangkan variabel bank specific dalam penelitian ini adalah faktor ukuran perbankan, tingkat pengambilan resiko, capital adequacy dan tingkat efisiensi bank. Estimasi model yang digunakan adalah model Fixed Effect. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 2 variabel makroekonomi yaitu GDP dan Inflasi yang mempengaruhi non performing loans sedangkan untuk variabel bank specific terdapat 1 variabel yang mempengaruhi yaitu variabel ukuran bank.

The purpose of this study is to examine and learn the effect of macroecomics factors and bank specific towards non performing loans commercial bank in Indonesia. This research used data panel where the object is all banks listed in Indonesia except shariah banks. 108 banks are listed to be examined as the object of this study. The research period started in 2012 to 2015. Macroeconomics factors examined in this study are gross domestic products, inflation rates and unemployment rates in Indonesia. However, the variabel of bank specific in this study is banking measuring factor, risk taking rates, capital adequacy and bank effeciency rates. Model estimation used in this study is Fixed Effect model. Results of this research shown that there are two macroeconomics variables GDP and Inflation that has effect on non performing loans and in bank specific variable, bank measuring has effects on listed variable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Arfiansah
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh variabel makroekonomi terhadap tingkat pengembalian pasar saham negara-negara maju dan berkembang. Variabel makroekonomi yang digunakan adalah produksi industri dan tingkat suku bunga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari dua variabel makroekonomi tersebut terhadap tingkat pengembalian pasar saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat produksi industri berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengembalian pasar saham baik pada negara-negara maju maupun berkembang. Sementara tingkat suku bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat pengembalian pasar saham baik pada negara-negara maju maupun berkembang.

This study discusses the impacts of macroeconomic variables on the stock market returns in developed and emerging countries. The macroeconomic variables used are industrial production and interest rates. The purpose of this study is to determine the impacts of the two macroeconomic variables on stock market returns. The results of this study indicate that industrial production has a significant positive effect on stock market returns in both developed and developing countries. While interest rates have a significant negative effect on stock market returns in developed and developing countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arvineke Pramaresi
"Menggunakan metode regresi data panel dengan fixed effect model, penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh faktor bank spesifik dan faktor makroekonomi terhadap profitabilitas bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode sebelum (2004-2007), selama (2008-2010), dan sesudah (2011-2019) krisis keuangan global. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 28 bank umum yang terdaftar di BEI pada periode 2004-2019. Hasil penelitian menemukan bahwa kecukupan modal, ukuran bank, risiko kredit, serta pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap profitabilitas bank pada periode sebelum, selama, dan sesudah krisis keuangan global. Sementara itu, pertumbuhan bank, profitabilitas satu tahun sebelumnya, biaya manajemen, dan inflasi berpengaruh terhadap profitabilitas bank hanya pada dua periode dari tiga periode berbeda yang telah ditentukan.

Using panel data regression method with fixed effect model, this study aims to examine and analyze the effect of bank specific factors and macroeconomic factors on the profitability of commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the period before (2004-2007), during (2008-2010), and after (2011-2019) the global financial crisis. The sample in this study consisted of 28 commercial banks listed on the IDX in the period 2004-2019. The results of the study found that capital adequacy, bank size, credit risk, management costs, and economic growth affected bank profitability in the period before, during, and after the global financial crisis. Meanwhile, bank growth, lagged one profitability, cost management, and inflation affected bank profitability only in two periods out of three different periods that had been determined."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Fernando
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kebebasan ekonomi sebuah negara terhadap profitabilitas bank di negara ASEAN-5 periode 2011-2015. Penelitian menggunakan tiga proksi kebebasan ekonomi, yaitu kebebasan fiskal, kebebasan moneter, dan belanja pemerintah. Penelitian ini menggunakan pengolahan data panel, dan hasilnya kebebasan ekonomi berpengaruh negatif terhadap profitabilitas bank, dengan menggunakan proksi kebebasan moneter dan belanja pemerintah. Sedangkan, jika menggunakan proksi kebebasan fiskal memilliki pengaruh positif terhadap profitabilitas bank, namun tidak signifikan.

ABSTRACT
This study aims to identify the effect of economic freedom on bank rsquo s profitability in ASEAN 5 countries from 2011 2015. The study uses three proxies of economic freedom, which are fiscal freedom, monetary freedom, and government spending. Using panel data analysis, this study finds that monetary freedom and government spending has significant negative relationship with bank rsquo s profitability, government spending. On the contrary, fiscal freedom gives positive relationship with bank rsquo s profitability, but unfortunately it is not significant."
2017
S68460
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Maruli Tua
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi terhadap kualitas portofolio kartu kredit di Bank X, mengetahui pola pertumbuhan kartu kredit selama periode pengamatan, mendapatkan parameter early warning yang menandakan tahap pertumbuhan kredit ada dalam periode Credit Boom dan mengetahui dampak yang ditimbulkan jika terjadi krisis kartu kredit di Bank X. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode statistik, sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data kredit yang diberikan (KYD) beserta kolektibilitasnya, inflasi, nilai tukar USD-IDR, BI Rate dan IHSG pada periode Januari 2008 sampai dengan oktober 2010. Metode yang digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan multiple liner regression setiap variabel makroekonomi terhadap tingkat Non Performing Loan (NPL).
Untuk mengetahui pola pertumbuhan KYD di Bank X apakah berada dalam tahap Boom atau tidak maka dilakukan perhitungan parameter-parameter pertumbuhan KYD dan membandingkannya dengan parameter di negara lain yang mengalami pertumbuhan kredit dengan kategori Boom dan kategori steady. Untuk mengetahui kerugian yang dialami oleh Bank ketika terjadi krisis kartu kredit maka digunakan metode CreditRisk+ dimana hasil yang didapat berupa Expected Loss, Unexpected Loss dan Economic capital. Dari hasil pengolahan data dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel makroekonomi memiliki pengaruh terhadap kualitas NPL portofolio namun variabel makroekonomi yang berpengaruh berbeda-beda untuk jenis kartu Classic, Gold dan Platinum. Pola pertumbuhan KYD selama periode sampel berada dalam tahap yang steady seperti pola pertumbuhan KYD di negara Malaysia dan Singapura.

The focus of this study is to determine the macroeconomy variable impact to credit card portfolio quality in Bank X, to know the credit card growth pattern during sample period, to find early warning parameter which characterize that credit growth is in Credit Boom phase and to know the impact if credit card crisis is occur in Bank X. This study is a quantitative research using statistic method. The data used in this study are Outstanding receivable and its quality, USD - IDR exchange rate, BI Rate and IHSG during Januari 2008 until October 2010 sample period. The multiple linear regression is used which relate macroeconomy variables as dependent variable and non performing loan as independent variable.
To know whether credit growth in Bank X is in a boom phase or not is done by compute credit growth parameter and compare it to other credit growth parameter in some countries that have boom and steady credit growth category. CreditRisk+ method is used to know the impact in Bank X if the credit card crisis is occur. The output are Expected Loss, Unexpected Loss and Economic Capital. From data analyses we conclude that macroeconomy variable do have an impact to the portfolio quality but for each credit card product there is different variable impact. It was a steady credit growth pattern in Bank X during sample period and the pattern was similar to the paatern in Malaysia and Singapore when credit card crisis was occur in Asia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T29465
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Wardani
"Di pasar modal Indonesia, IHSG sangat penting karena bisa menjadi tolak ukur kesehatan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel makroekonomi terhadap indeks harga saham digabungkan di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2018. Variabel makroekonomi yang diuji dalam penelitian ini adalah suku bunga Bank Indonesia, tingkat inflasi, jumlah uang beredar dan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS. Penelitian ini menggunakan data sekunder kuantitatif dan diuji menggunakan analisis kointegrasi dan pendekatan kausalitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data periode bulanan 2009-2018. Hasil penelitian yang diperoleh menyatakan antara semua variabel makroekonomi memiliki hubungan jangka panjang dengan Indeks Harga Saham Gabungan periode 2009-2018.

In the Indonesian capital market, the JCI is very important because it can be a measure of economic health in Indonesia. This study aims to determine the relationship between macroeconomic variables on the stock price index combined in the Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2018. The macroeconomic variables tested in this study are the Bank Indonesia interest rate, the inflation rate, the money supply and the rupiah exchange rate against the US Dollar. This study used quantitative secondary data and was tested using cointegration analysis and a causality approach. The data used in this study are the 2009-2018 monthly data. The results obtained indicate that all macroeconomic variables have a long-term relationship with the Composite Stock Price Index for the 2009-2018 period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>