"Masa remaja adalah masa transisi yang sangat beresiko untuk mengalami penyimpangan tingkah
laku, diantaranya seks bebas, dan resiko terhadap penyakit menular seksual (McMurray, 2003).
Seks bebas dapat menyebabkan terjadinya kehamilan pada usia muda dan biasanya kehamilan ini
adalah kehamilan yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan uniuk mengidentifikasi persepsi
remaja tentang kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja. Desain penelitian yang digunakan
adalah deskriptif sederhana. Penelitian dilakukan di tiga SMA di Depok, dengan jumlah
responden sebanyak 150 siswa, yang diambil secara cluster sampling. Data diambil pada minggu
kedua dan ketiga Desember 2004, Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil
penelitian untuk sikap, nilai dan keyakinan yaitu 72 responden (48 %) mempunyai sikap, niIai
dan keyakinan yang baik tentang kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja. Sebanyak 74
responden (49 %) berpendapat bahwa media dan Iingkungan berpengaruh buruk terhadap
kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja. Sedangkan untuk persepsi remaja tentang
kehamilan yang tidak diinginkan, 69 responden (46 %) mempunyai persepsi yang baik.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan pola asuh dan pola komunikasi
yang sesuai dengan tumbuh kembang remaja, diadakannya penyuluhan tentang kesehatan
seksual dan reproduksi ke sekolah-sekolah serta dimasukkannya materi pendidikan seksual
dalam kurikulum pendidikan."