Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114905 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salman Alfarisi
"Grunhirst merupakan proyek sekaligus tugas akhir penulis sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Profesi Arsitektur. Proyek berada di lahan seluas 162500 meter persegi atau 1,6 hektar. Proyek berlokasi di utara Kota Tua, tepatnya di Parkiran dan Pujasera Kota Tua. Proyek ini merupakan usaha untuk merehabilitasi bangunan cagar budaya yang saat ini rusak berat dan revitalisasi pujasera yang saat ini sepi dan ditinggalkan dan menyesuaikannya terhadap masterplan dan peran kawasan Kampung Tongkol demi mendukung kawasan wisata Batavia. Selain revitalisasi program ruang yang sudah ada, proyek ini menambah program ruang seperti perpustakaan dan taman, yang merupakan bentuk penyesuaian terhadap potensi TOD yang dimiliki tapak.

Grunhist is a final project that author did as student of Architecture Professional Education. This project is built on 1.6 hectare lot, which is located on north side of Kota Tua, approximately on Kota Tua Food court and Parking Lot. This project is also an attempt to rehabilitate heritage building that is heavily damaged now and to revitalize the food court which is quiet deserted right now and adjust the programs to support Kampung Tongkols role to enhance Tourism Area of Batavia. Besides revitalize existing program, this project also adds programs such as library and garden, which are adjustment of projects programs toward TOD potential that the site possess."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Burnett, Frances Hodgson
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010
808.83 BUR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Gracia Muljono
"Taman memiliki banyak fungsi dan memiliki dampak positif untuk masyarakat perkotaan dalam aspek psikologis dan fisik. Mahasiswa dan karyawan kampus menghabiskan separuh waktunya di area kampus, namun perspektif mahasiswa dan perawat taman sebagai pengguna taman kurang dilibatkan dalam perancangan taman kampus. Kondisi taman selaku salah satu faktor lingkungan bergantung pada perilaku pengguna taman yaitu mahasiswa dan perawat kampus. Sebaliknya, perilaku dan perspektif pengguna taman dibentuk dari kondisi taman kampus. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah; 1) menganalisis perspektif pengguna taman pada faktor lingkungan; 2) menganalisis faktor lingkungan taman kampus; 3) menganalisis perilaku pengguna taman pada taman kampus; 4) merancang taman selaku salah satu faktor lingkungan taman yang sesuai dengan perspektif pengguna taman. Peneli menggunakan pendekatan kualitatif dan metode convergent parallel mixed method. Data kuantitatif didapatkan dengan kuesioner dan data kualitatif dengan observasi partisipatif serta wawancara pengguna. Hasil penelitian adalah adalah faktor lingkungan, perspektif pengguna, dan perilaku pengguna saling bergantung dan membentuk satu dengan yang lain. Sebagai perancang, sangat penting untuk mengetahui kebutuhan pengguna untuk memastikan perilaku dan kondisi rancangan berlanjut.

Gardens have many functions and have a positive impact on urban communities in psychological and physical aspects. Campus students and employees spend half of their time in the campus area like gardens, but the perspective of students and caretakers' as garden users is less involved in designing campus gardens. The condition of the garden as one of the environmental factors depends on the behavior of park users, namely students and campus caretakers. Instead, the behavior and perspectives of garden users are formed from the condition of campus garden. Based on these problems, the purpose of this study is; 1) analyze the perspective of garden users on environmental factors; 2) analyze the campus garden environmental factors; 3) analyze the behavior of garden users on campus parks; 4) designing the garden based on users' perspective. Researchers used a qualitative approach and convergent parallel mixed method. Quantitative data were obtained by questionnaire and qualitative data by participatory observation and user interviews. The results of the study are environmental factors, user perspectives, and user behavior that are interdependent and form one another. As a designer, it is very important to know the needs of users to ensure the sustainability of users' behavior and gardens' condition."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sully Ayu Wardhani
"Anak-anak merupakan salah satu bagian penting dari komunitas publik yang tinggal pada sebuah ruang kota. Sebagian waktu yang mereka habiskan adalah play. Saat ini banyak anak tinggal pada daerah urban dimana pada daerah tersebut merupakan daerah yang padat dengan pergerakan dan perpindahan manusia dari suatu lokasi ke lokasi lain menjadi sangat beragam. Dapat dikatakan keadaan sebuah kota tidak perduli mengenai anak yang berada didalam kota. Ketidakberpihakan kota terhadap anak tercermin dalam ruang-ruang publik yang minim dari fasilitas untuk anak beraktivitas didalamnya, serta terbatasnya ruang gerak anak ketika berada di ruang publik. Dalam hal ini ruang public seharusnya dapat mengakomodir kegiatan anak beraktivitas. Hal itu dapat diterjemahkan melalui ruang rekreasi anak, walaupun terkadang keberadaannya dilalaikan untuk dibangun mengingat kepentingan komersil yang begitu tinggi sehingga ruang menjadi terbatas ataupun dibatasi. Hal ini sangat bertentangan dengan pengembangan anak yang membutuhkan beberapa elemen untuk tumbuh dan berkembang seperti aktif bergerak, berkenalan dengan lingkungannya dan bersosialisasi. Ruang rekreasi anak menjadi sulit untuk diterapkan terlebih di kotakota besar dengan penduduk yang padat. Karena pada setiap tingkatan umur, anak dapat membedakan beberapa hal yang berkaitan dengan ruang gerak untuk aktivitas bermain mereka. Melalui penulisan ilmiah ini saya akan meninjau ruang rekreasi anak yang tentunya memiliki karakteristik tersendiri, terlebih jika ruang itu diletakkan pada ruang dengan aktivitas beragam berada di pusat kota.

Children becomes an urgent element of the public community is remaining at a town space. Some of time which they doing is play. Now many childs remains at district urban where at the district is massive district with movement and displacement of man from a location to other location become very having immeasurable. Can be told state of a town is not give a dam about residing in child in town. Un-the siding of town to child of mirror in public spaces minim from facility for child of having activity in it, and the limited kinetic space child of when residing in public space. In this case space public ought to can accommodates activity of child of having activity. That is translatable passed recreation space of child, although sometimes its (the existence neglected for built to remembers commercial importance of which so) after height so that space becomes is limited and or is limited. This thing hardly is against expansion of child requiring some element to grow and grows like active moved, gets acquainted with its (the area and socialization). Recreation space for child becoming difficult to be applied particularly in big towns with massive residents. Because in each life level, child can differentiate some things related to kinetic space for activity plays at them. Through this scientific writing I will evaluate recreation space of child that is it is of course has separate characteristic, particularly if the space put down at space with activity is having immeasurable resides in downtown."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S48388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadhil Sulaiman
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dan menemukan makna dari strategi yang dilakukan Perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) dalam meningkatkan kemampuan keberlanjutan sosial perpustakaan. Pertanyaan penelitian dalam kajian ini adalah 1) Bagaimana strategi peningkatan keberlanjutan sosial Perpustakaan TIM dalam mendukung konsep Perpustakaan Hijau? dan 2) Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam mewujudkan konsep perpustakaan hijau melalui melalui proses keberlanjutan sosial di Perpustakaan TIM?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, berjenis studi kasus periode bulan Juli-November 2022 dan memilih informan dengan metode purposive sampling. Penjaringan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Signifikansi dari penelitian ini adalah untuk mengungkap strategi dalam memenuhi konsep perpustakaan hijau. Strategi peningkatan keberlanjutan sosial pada perpustakaan TIM mendukung keberlanjutan ekonomi hingga mencapai tahap kemandirian, sedangkan keberlanjutan lingkungan masih berada pada tahap pemberdayaan. Komitmen perpustakaan, berupa motto, prinsip dan sifat perpustakaan yang hadir dalam tahap pengembangan masyarakat adalah yang paling mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi dari konsep perpustakaan hijau. Namun, terdapat hambatan yang dirasakan Perpustakaan TIM, yaitu adanya persepsi lama masyarakat mengenai perpustakaan diharapkan dapat diatasi melalui strategi yang tengah dilakukan oleh Perpustakaan TIM dengan terus menciptakan program-program pemberdayaan yang bersifat kreatif sehingga dapat menarik partisipasi atau minat masyarakat dan menciptakan persepsi baru terhadap perpustakaan.

This study aims to describe the strategy and find the meaning of the strategy carried out by the Taman Ismail Marzuki Library (TIM) in increasing the social sustainability capabilities of the library. The research questions in this study are 1) What is the strategy for increasing the social sustainability of the TIM Library in supporting the Green Library concept? and 2) What are the inhibiting and supporting factors in realizing the green library concept through the process of social development in the TIM Library?. This study used a qualitative approach, in the form of case studies for the period July-November 2022 and selected informants using a purposive sampling method. The data collection used is interview, observation, and document analysis. The significance of this study is to uncover strategies in fulfilling the green library concept. The strategy for increasing social development at the TIM library supports economic development to a level of independence, while environmental development is still at the empowerment stage. The commitment of the library in the form of mottos, principles and characteristics of libraries that are present in the community development stage is the one that most supports the environmental and economic sustainability of the green library concept. However, there are obstacles that are felt by the TIM Library, namely the existence of old community perceptions about the library which is expected to be overcome through the strategy being carried out by the TIM Library by continuing to create empowerment programs that are creative so as to attract community participation or interest and create new perceptions of the library."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Burnett, Frances Hodgson
Bandung: Mizan Pustaka, 2016
808.83 BUR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Shabrina
"

Glodok merupakan salah satu kawasan yang dikenal sebagai kawasan pecinan (China Town) kota Jakarta. Berdasarkan karakteristik ini, Glodok memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan dari sisi perdagangan serta wisata sejarah, budaya dan agama untuk destinasi turis lokal maupun mancanegara. Namun saat ini, eksistensi Glodok mulai meredup. Dibutuhkan gagasan baru yang dapat menghadirkan kembali potensi kawasan. Gagasan walkability digagas dalam rancangan pengembangan kawasan baru dengan fokus pada zona sekitar Jalan Pancoran sehingga mengoptimalkan pengalaman wisata pecinan.

Tugas akhir ini membahas terkait proyek yang mendukung rencana pengembangan, yaitu Glodok Tea Garden. Dalam hituk – pikuk kawasan pariwisata perdagangan dan sejarah pecinan, Glodok Tea Garden hadir sebagai suatu titik melting-pot untuk kawasan. Glodok Tea Garden menyuntikkan program baru kedalam kawasan yang bersifat mendukung atau hadir secara implisit terhadap kawasan namun tetap memenuhi program yang digagaskan. Bangunan bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan bersantai, istirahat, sarana bersosial dalam kawasan wisata perdagangan. Bangunan ini direalisasikan dalam konsep taman ruang terbuka yang menekankan pada ruang sosial dan kebersamaan. Konsep desain dan program bangunan yang diusung terinspirasi dari filosofi tradisi minum teh dari budaya cina. Tradisi minum teh sebagai atraksi antara pengunjung dan menjadi media untuk bersosial.

 


Glodok is one of the recognise Chinatown districts in Jakarta. Based on the distinct features, Glodok may have potential to become tourism attraction which can be developed by not only as a trading place but also historical place along with culture and religion for local and foreign tourists. However, the existence of this place is begun to fade. The district must have new idea to increase the distric's tourism potension. Walkability idea is conceived to optimize the tourist's chinatown experience by redesign the area which is focused near Jalan Pancoran.

This thesis will be discussing a project that promote the development of the new area, which is called "Glodok Tea Garden". In the frenzy tourists trade area and historical chinatown, Glodok Tea Garden will be the ‘melting-pot spo't’. Glodok Tea Garden will be injected by new program into the area which will support the surrounding area or appear implicitly to the area yet still fulfilling the conceived program. The building is intended to facilitate relaxing, socializing, and resting activities in the tourist trade area. The building will also be built as open space garden where people will be together and socialize. This design concept which will be arranged is based on the philosophy of tea-drinking tradition form chinese culture. Tea-drinking tradition will be the main attracton between visitors and a media for socializing.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Arsedean Mikha Imanuel
"Berkembangnya strategi pemasaran di Indonesia dan seluruh dunia telah membawa dampak signifikan terhadap teknik dan bidang baru dalam mengoptimalkan potensi pasar yang semakin luas. Pemasaran melalui media sosial menjadi salah satu pilar utama dalam strategi pemasaran digital. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menyelidiki dan menganalisis dampak positif dari social media marketing terhadap minat berkunjung Generasi Z ke Gedung Perpustakaan dan Teater Taman Ismail Marzuki. Metode kuantitatif dengan pendekatan purposive sampling diterapkan pada 135 responden yang mengisi kuesioner secara daring melalui Google Form. Hasil pengukuran dan analisis menggunakan perangkat lunak SPSS. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa social media marketing memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap minat berkunjung Generasi Z ke dua fasilitas tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman lebih mendalam tentang peran strategi social media marketing dalam menarik perhatian dan partisipasi dari Generasi Z ke gedung perpustakaan dan theater di Taman Ismail Marzuki, serta mendukung pengembangan strategi pemasaran yang lebih efektif.

The evolution of marketing strategies in Indonesia and globally has had a significant impact on new techniques and fields, optimizing the potential of an ever-expanding market. Social media marketing stands out as a key pillar in digital marketing strategies. This research aims to investigate and analyze the positive impact of social media marketing on the interest of Generation Z in visiting the Library and Theater buildings at Taman Ismail Marzuki. A quantitative method with a purposive sampling approach was applied to 135 respondents who filled out an online questionnaire through Google Form. Measurement and analysis of the data were conducted using the SPSS software. The research findings indicate that social media marketing has a significant positive influence on the visitation intention of Generation Z to these two facilities. This study makes a substantial contribution to a deeper understanding of the role of social media marketing strategies in capturing the attention and participation of Generation Z in the cultural and artistic context of Taman Ismail Marzuki, supporting the development of more effective marketing strategies."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amartya Najla Hustianisa Moeksin
"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pola dan peranan jaringan komunikasi Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung kegiatan taman bacaan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling selanjutnya melakukan observasi dan wawancara selama Bulan April sampai Mei 2022. Kemudian teknis analisis data menggunakan model 3 tahapan coding; open coding, axial coding, dan selective coding. Pada penelitian ini ditemukan pola dan peranan jaringan komunikasi di Perpustakaan Umum DKI Jakarta. Pola yang terbentuk adalah pola all channel dan peran yang ditemukan meliputi peran bridge, cosmopolite, dan stars. Kemudian tidak ditemukan peran isolate yang menandakan bahwa pegawai tidak ada yang bersifat pasif dalam komunikasi. Perpustakaan Umum DKI Jakarta memiliki proses komunikasi tersendiri berdasarkan peran jaringan komunikasi sesuai dengan tanggung jawab dan kepentingan yang dimiliki oleh pegawai. Pola dan peranan ini tentu saja mendukung keberlangsungan TBM mulai dari kegiatan, sarana prasarana sampai dengan kualitas sumber daya manusia. Kesimpulannya adalah melalui pola dan peran jaringan komunikasi, Perpustakaan Umum DKI Jakarta dapat mengetahui pola yang digunakan selama berkoordinasi dan peran masing-masing pegawai dalam mendukung TBM. Saran yang dapat diajukan yaitu perlunya kehadiran peran Gatekeepers untuk menyaring informasi yang masuk dan diharapkan untuk penelitian yang akan datang dapat melakukan penelitian dengan komprehensif.

This study aims to identify the pattern and role of the communication network of the DKI Jakarta Provincial Public Library in supporting community-based library activities. The research method used is a case study with a qualitative approach. The technique used in further information is using the purposive sampling technique to conduct observations and interviews from April to May 2022. Then the technical analysis of the data using a model of 3 stages of coding; open coding, axial coding, and selective coding. This study found the pattern and role of network communication in DKI Jakarta Public Library. The pattern formed is an all-channel pattern and the roles found include the roles of bridge, cosmopolite, and stars. Then there is no role isolate which indicates that no employee is passive in communication. The DKI Jakarta Public Library has its communication process based on the role of the communication network following the responsibilities and interests of the employees. This pattern and role of course support the sustainability of community-based library infrastructure starting from activities and facilities to the quality of human resources. The conclusion is through the pattern and communication of the role of the network, the DKI Jakarta Public Library can find out the pattern used during coordination and the role of each employee in supporting community-based library. Suggestions that can be put forward are the need for the role of Gatekeepers to filter incoming information and it is hoped that future research can conduct comprehensive research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Narottama Notosusanto
"Dewasa ini semakin menjamur saja buku terjemahan bahasa Indonesia dari karya-karya asing. Hal tentu sangat menggembirakan karena khazanah bacaan kita semakin kaya akan karya-karya bermutu dari seluruh penjuru dunia yang mungkin tak akan dapat dinikmati masyarakat banyak jika tidak pernah diterjemahkan. Buku-buku yang diterjemahkan itu terdiri atas berbagai karya ilmiah maupun beragam buku fiksi, baik fiksi populer maupun buku-buku sastra. Khusus mengenai terjemahan karya fiksi, penulis melihat bahwa buku-buku terjemahan di bidang ini yang didominasi terbitan PT Gramedia lebih banyak mengeluarkan terjemahan novel-novel populer karya pengarang-pengarang seperti Agatha Christie, Sidney Sheld ataupun Frederick Forsyth yang kurang bobot sastranya. Memang ada penerbit-penerbit seperti Pustaka Jaya yang masih setia menerbitkan terjemahan karya pengarang-pengarang legendaris seperti Dumas, Gogol, Hemingway dan sebagainya; juga Yayasan Obor yang belakangan ini banyak memunculkan karya sastrawan dunia yang kurang populer di. Indonesia. Namun persentase keberadaan buku-buku sastra ini masih sangat sedikit dibanding novel-novel populer yang disebut di atas. Kenyataan di atas tidak terlihat pada dunia buku terjemahan anak-_anak. Meski juga dipadati buku-buku populer seperti serial Lima Sekawarv clan Trio Detektif, buku-buku terjemahan untuk anak-anak juga mencakup terjemahan karya-karya klasik seperti Huckleberry Finn dan Tom Sawyer karangan Mark Twain, Robinson Crusoe karya Daniel. Defoe, ataupun Gulliver's Travels ciptaan Jonathan Swift. Rupanya penerjemah buku untuk anak-anak Indonesia lebih sadar untuk menerjemahkan buku-buku klasik bermutu dibanding penerjemah buku cerita untuk orang dewasa. Tetapi bukan hal itu yang mendorong penulis untuk membuat skripsi ini. Penulis tertarik akan adanya sejumlah karya yang tidak saja diterjemahkan oleh seorang penerjemah, tapi oleh beberapa penerjemah dan diterbitkan oleh penerbit berlainan. Contohnya The Three Musketeers karangan Dumas yang paling sedikit sudah muncul dalam dua versi Indonesia: Tiga Pengawal dan Tiga Pendekar. Sebut juga Emil and the Detectives karangan Erich Kastner yang tahun 1979 diterbitkan Gramedia sebagai Emil Jo-di Detektif. Kini sudah muncul lagi Erich dan Para Detektif Cilik. Contoh lain adalah buku klasik karangan Frances Hodgson Burnett, The Secret Garden, yang penulis jadikan korpus skripsi ini. Dalam jangka waktu relatif singkat, dua versi terjemahan dari buku tersebut diedarkan dua penerbit berbeda, yakni Kebun Rahasia yang diterbitkan Gramedia dan Taman Rahasia yang diterbitkan Dian Rakyat. Fenomena ini sebenarnya tidak berlaku hanya pada terjemahan buku anak-anak saja, melainkan. juga pada sejumlah karya sastra klasik umum. Beberapa tahun lalu, harian Kompas pernah memuat cerita pendek terkenal karya Hernando Tellez, Just Lather, That's All yang diterjemahkan sebagai Aku Hanya Tukang Cukur. Karya ini juga pernah diterjemahkan penerjemah lain dengan judul yang lebih harfiah: Hanya Busa, itu Saja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>