Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179933 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riko Putra
"Dalam upaya peningkatan produksi minyak mentah di Indonesia, lapangan minyak marginal dengan karakteristik minyak berat pun menjadi penting untuk dilakukan studi kelayakannya. Pada penelitian ini, dilakukan studi pencampuran minyak berat-berat dari lapangan marginal dan pengaruhnya terhadap harga minyak dan kelancaran transportasi perpipaan dengan pendekatan Flow Assurance. Minyak dari lapangan marginal X diangkut ke Gathering Station (GS) menggunakan truk minyak untuk dicampur dengan minyak Y. Simulasi flow assurance dilakukan pada pipa eksisting dari GS ke kilang. Blending Simulator dengan variasi Blending ratio (BR) digunakan untuk mendapatkan kualitas minyak campuran, berupa oAPI, pengotor, Wax Content, dan Wax Appearance Temperature. Sedangkan simulator OLGA dengan variasi BR dan temperature digunakan untuk memperoleh profil temperatur dan pengendapan wax. Perhitungan Indonesian Crude Price (ICP) menggunakan formula ICP Individu yang diperoleh dari analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minyak X memenuhi kelayakan teknis untuk diproduksi mengunakan metode blending dengan sesama minyak berat, tanpa harus membangun infrastruktur mandiri yang signifikan ataupun mengubah kondisi operasi pipa eksisting. Proses pencampuran minyak berat-berat ini dapat meningkatkan kualitas dan harga minyak dengan tetap menjamin tercapainya Flow Assurance. Proyeksi waktu pigging adalah 298 hari dan dengan BR X:Y tertinggi 8:2 didapat margin harga 1,5495 USD/BBL. Sehingga, total penambahan pendapatan adalah 88.977,41 USD/day.

In an effort to increase oil production, the feasibility study about heavy crude oil from marginal field becomes important to do. This research discussed about the effect of blending heavy oil and marginal heavy oil in Sumatera towards crude price and pipeline transportation using Flow Assurance (FA) approach. Oil from marginal field X was transported to Gathering Station (GS) using oil trucks to be blended with oil Y. FA analysis was carried out on existing pipeline from GS to Refinery Unit. Blending Simulator with Blending Ratio (BR) variation was used to get the blended oil qualities and OLGA simulators with BR and temperature variations were used to obtain Temperature and Wax Deposition profiles. Indonesian Crude Price (ICP) calculation used Individual ICP formula obtained from a regression analysis. The results showed that oil X is feasible to be produced by blending method, without having to build significant infrastructure or change the operating conditions of existing pipelines. This blending process can improve the quality and crude price while still ensuring the achievement of Flow Assurance. The projected pigging time is 298 days. With BR X:Y at 8:2, a margin of 1.5495 USD/BBL was obtained. Thus, the total additional revenue was 88,977.41 USD/day."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdio Giffary
"Pengolahan minyak mentah membutuhkan kilang minyak dengan investasi yang sangat besar. Pencampuran atau blending minyak mentah, yang dilakukan pada kilang yang sudah beroperasi, adalah proses yang umum dilakukan di dunia migas untuk penghematan biaya. Salah satu industri minyak dan gas di Indonesia berencana untuk melakukan pencampuran minyak mentah dari sebuah sumur minyak berat dan minyak ringan pada kilang minyak yang berada di Sumatera. Namun, minyak campuran tersebut diprediksi dapat menimbulkan masalah baru pada proses transportasi menggunakan pipa. Minyak campuran dikhawatirkan tidak dapat mengalir dalam pipa akibat pengendapan wax, sehingga flow assurance   tidak tercapai. Penelitian ini mengusulkan studi tentang pengaruh pencampuran dua jenis minyak mentah terhadap fenomena mengendapnya wax pada pipa atau disebut wax deposition. Minyak berat "X" dengan karakteristik 24.1 °API dan 15% wax content dicampur minyak ringan "Y" dengan karakteristik 41.1 °API dan 0.121% wax content. Terdapat 2 variabel utama yang akan divariasikan yaitu rasio blending dan penambahan pemanas sebelum pemompaan. Selanjutnya dilakukan variasi terhadap temperatur pemanas untuk diketahui pengaruhnya terhadap pengendapan wax disepanjang pipeline. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak aliran multi-fase dinamis, OLGA v.2017.2.0, untuk mendapatkan profil wax deposition. Rasio blending minyak ringan "Y" dan minyak berat "X" akan divariasikan pada nilai 7:1, 5:1, 3:1; 1:1, 1:3, 1:5, dan 1:7, masing-masing pada kondisi tanpa pemanas dan dengan pemanas. Pemanas di atur pada temperatur 45 oC dan temperatur ambient pada 26 oC.  Variasi berikutnya dilakukan pada temperatur pemanas dengan nilai 35 oC, 40 oC, 50 oC, dan 55 oC dengan rasio blending diatur tetap pada 1:1. Hasil menunjukkan peningkatan rasio blending, penambahan pemanas, dan peningkatan temperatur pemanas menghasilkan penurunan jumlah wax yang mengendap. Semua variasi parameter operasi menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap fenomena pengendapan wax pada pipa.

Crude oil processing requires an oil refinery with massive investment. The Crude oil blending process in an existing refinery is a common process to overcome this problem. One of Indonesia's oil and gas producer is planning to blend crude heavy and light oil in an oil production facility located in Sumatra. It is anticipated that the oil mixture would encounter transportation problems due to the existence of wax deposition, resulting in a flow assurance problem. This research is conducted to examine the wax deposition as the effect of blending 24.1 °API heavy crude and 41.1 °API light crude oil with 15% and 0.121% of wax content. This research also takes two main experiment variables, the blending ratio and initial temperature. The effect of the heater addition's and its operating temperature were also examined. This study used a dynamic multi-phase flow software, OLGA v.2017.2.0, to obtain a wax deposition profile. The blending ratio of light oil and heavy oil varies 7:1, 5:1, 3:1; 1:1, 1:3, 1:5, and 1:7, each samples was examined in both ambient and heated conditions. The heater was set at 45 oC and ambient temperature at 26oC. The heating temperature was variated at 35oC, 40oC, 50oC, and 55oC with a blending ratio fixed to 1:1. Results showed that with higher light crude oil ratios, the addition of a heater, and higher heater temperatures resulted in lowering the number of waxes that appeared. All variations of the operating parameters show a significant effect on the wax deposition on the pipeline.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Raissa Qurata Aiun
"Pada sistem transportasi minyak mentah melalui sistem perpipaan sering dijumpai permasalahan yang dapat mengganggu pendistribusian minyak mentah. Oleh karena itu, prediksi yang tepat dari karakteristik pengendapan lilin diperlukan untuk mengontrol pengendapan lilin di dalam pipa. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi karakteristik pengendapan lilin dengan menganalisis pengaruh variasi tekanan dan temperatur minyak mentah. Tekanan divariasikan pada 1,5 bar, 2,5 bar, 5 bar, 8 bar, dan 12 bar untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap ketebalan dan laju pengendapan lilin. Selanjutnya dilakukan variasi suhu dengan variasi 35°C, 40°C, 45°C, 50°C, 55°C, dan 60°C. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software aliran multi fasa OLGA untuk mendapatkan profil ketebalan endapan (mm). Sedangkan analisis ekonomi mengacu pada studi kelayakan. Beberapa skenario dibandingkan untuk menentukan intervensi terbaik yang akan diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah wax yang terdeposit menurun seiring dengan meningkatnya tekanan, sedangkan temperatur yang lebih tinggi menghasilkan gradien temperatur yang lebih besar. Analisis kelayakan ekonomi hanya dilakukan pada skenario satu dan dua yang membutuhkan penggunaan pompa. Skenario satu, yang mencakup pompa tambahan, memiliki NPV 199.882 dan IRR 30%. Skenario dua, mengganti pompa eksisting dengan pompa berkapasitas lebih tinggi, memiliki NPV 328.192 dan IRR 40%. Akibatnya, skenario dua disarankan untuk mengurangi jumlah deposit lilin

In the crude oil transportation system through the pipeline system, problems caused by wax are often encountered that can disrupt the distribution of crude oil, thus flow assurance is not achieved. Therefore, the correct prediction of wax deposition characteristics is needed to control the deposition of wax in the pipe. This study aims to predict the characteristics of wax deposition by analysing the effect of pressure and temperature variations of crude oil. Pressure was varied at 1.5 bar, 2.5 bar, 5 bar, 8 bar, and 12 bar to evaluate the effect on the thickness and deposition rate of wax. Furthermore, temperature variations were carried out with variations of 35°C, 40°C, 45°C, 50°C, 55°C, and 60°C. The simulations were carried out using multi-phase flow software OLGA to obtain a deposit thickness profile (mm). Meanwhile, the economical-analysis refers to feasibility study. Several scenarios are compared to determine the best intervention to be applied. The results shows that the amount of wax deposited decreases as the pressure increases, while higher temperature resulting in a greater the temperature gradient. The economic feasibility analysis is only carried out in scenario one and two, which require the usage of pumps. Scenario one, which includes an extra pump, has an NPV of 199,882 and an IRR of 30%. Scenario two, replacing the existing pump with a higher-capacity pump, has an NPV of 328,192 and an IRR of 40%. As a result, scenario two is advised to reduce the amount of wax deposited."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Dimiati
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pergerakan harga minyak mentah Indonesia dan variabel makroekonomi terhadap indeks harga saham sektor pertambangan. Variabel makroekonomi yang digunakan dalam penelitian ini adalah suku bunga SBI, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, dan inflasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dari Januari 2005 s/d Desember 2011. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis vector error correction model (VECM) dengan menggunakan data time series. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa variabel harga minyak mentah Indonesia paling berpengaruh terhadap indeks harga saham pertambangan.

ABSTRACT
This research is aimed to indentify the influence of Indonesian crude oil price and macro economic variables to the Mining Sector Index. The macro variabel used are, rate of certified of Bank Indonesia, the exchange rate of rupiah to dollar US, and inflation. Data used in this research is secondary data from January 2005 to December 2011. Research method used in this study is Vector Error Correction Model and used time series data. The result of this research shows that the crude oil price significantly to mining sector index."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tessa Yudhistira
"ABSTRAK
Penelitiaan ini bertujuan untuk menginvestigasi dan menganalisa dampak dan pengaruh harga minyak mentah terhadap kinerja keuangan perusahaan (diukur dari ROA, ROE, NPM) dan kinerja pasar (diukur dari tingkat pengembalian saham). Disamping itu, penelitian ini juga menginvestigasi apakah ukuran perusahaan, tingkat pengambilan resiko, krisis keuangan global dan kondisi jatuhnya harga minyak mentah berkontribusi terhadap kinerja keuangan perusahaan dan nilai pemegang saham. Penelitian ini akan dilakukan dengana menggunakan model multiple regression atas data panel dengan rasio profitabilitas (ROA, ROE, NPM) dan tingkat pengembalian saham sebagai variabel terikat dan harga minyak, ukuran perusahaan, tingkat pengambilan resiko, krisis keuangan global dan kondisi jatuhnya harga minyak mentah sebagai variabel bebas. Data diambil dari total 41 sampel atas perusahaan minyak dan gas terdaftar di Asia Tenggara dan Australia, dan dibagi menjadi perusahaan E&P dan Non-E&P untuk memperoleh hasil yang lebih obyektif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa harga minyak mentah, ukuran perusahaan, tingkat pengambilan resiko, krisis keuangan global dan kondisi jatuhnya harga minyak mentah secara bersama-sama mempengaruhi kinerja keuangan dan kinerja pasar secara signifikan dengan hubungan yang bervariasi secara individual. Hasil dari penelitian ini relevan terhadap peneliti yang mengevaluasi kinerja perusahaan minyak dan gas beserta faktor yang mempengaruhinya.

ABSTRACT
This research aims to investigate and assess the impact and the influence of crude oil price volatility firms' accounting profits (measured by ROA, ROE, NPM) and market performance (indicated by stock returns). Additionally, this research also investigates if a size of the firm risk-taking behavior, global financial crisis and oil price crash have a contribution to the company's accounting profits and market performance. This research is conducted on a multiple regression model with panel data with the profitability ratios (ROA, ROE, NPM) as dependent variables and the oil price, firm size, risk-taking, global financial crisis and oil price crash as independent variables. Data is gathered from the total 41 samples of listed oil and gas companies in Southeast Asia and Australia, and is divided into E&P and Non-E&P companies to obtain more objective result. This research reveals that oil price, risk-taking, firm size, global financial crisis and oil price crash have significance influence towards accounting profits and market performance with mixed relationships individually. The outcomes of this research are relevant for researchers looking to assess the performance of the oil and gas industry so as its determinants."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50437
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhana Atmayudha
"Kegiatan logistik minyak mentah merupakan salah satu bagian penting dalam industri pengilangan minyak. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk menghadapi tantangan global dalam industi pengilangan minyak adalah dengan melakukan optimisasi terhadap biaya logistik minyak mentah dari lapangan minyak ke kilang. Kegiatan logistik minyak mentah yang sebagian besar dilakukan dengan menggunakan kapal tanker merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca (GRK). Berdasarkan hasil studi IMO tahun 2014, emisi GRK hasil dari kegiatan logistik diprediksi akan terus naik secara signifikan sampai tahun 2050 sehingga perlu dikendalikan dengan strategi perencanaan logistik yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimisasi muti tujuan dengan meminimalkan biaya dan emisi GRK pada kegiatan logistik minyak mentah dari lapangan minyak ke kilang dengan mempertimbangkan multi depot, multi product, dan heterogeneous fleet. Penelitian ini mengambil studi kasus untuk logistik minyak mentah ke kilang RU-X dengan skenario menggunakan kapal tanker konvensional dan kapal tanker berteknologi baru yang berbahan bakar LNG. Optimisasi multi tujuan dilakukan dengan permodelan matematika dan pemrograman linear pada piranti lunak AIMMS dan solver CPLEX. Hasil optimisasi multi tujuan dengan menggunakan kapal tanker konvensional menunjukkan bahwa sebagai akibat dari perubahan rute dan lapangan minyak terpilih, emisi GRK turun sebesar 11% yang disertai dengan penambahan biaya logistik minyak mentah sebesar 0,47%. Penggunaan kapal tanker berteknologi baru dengan bahan bakar LNG dapat menurunkan emisi GRK sebesar 22% dengan penambahan biaya sebesar 0,42%. Hasil optimisasi juga menunjukkan bahwa perubahan biaya logistik lebih didorong oleh biaya pembelian minyak mentah dari lapangan minyak terpilih yang memiliki porsi 99% terhadap total biaya logistik.

Crude oil logistics activity is an important part of the oil refining industry. One strategy that can be taken to face global challenges in the oil refining industry is to optimize the logistics costs of crude oil from oil fields to refineries. Crude oil logistics activities, which are mostly carried out using tankers, are one of the contributors to greenhouse gas (GHG) emissions. Based on the results of the IMO study in 2014, GHG emissions from logistics activity are predicted to continue to increase significantly until 2050 so it needs to be controlled with an appropriate logistical planning strategy. This research aims to perform multi-objective optimization by minimizing cost and GHG emissions in the crude oil logistics activity from oil fields to refinery by considering multi-depot, multi-product, and heterogeneous fleet. A case study for crude oil logistics from certain oil fields to RU-X refinery is considered under the scenario of using conventional oil tankers and new technology oil tankers that are fueled by LNG. Multi-objective optimization is performed with mathematical modeling and linear programming on AIMMS software and CPLEX solver. The result of the multi-objective optimization shows that by using conventional tankers, GHG emissions decreased by 11% accompanied by additional logistical costs of crude oil by 0.47% because of changes in selected routes and oil fields. The use of new technology tankers with LNG fuel can reduce GHG emissions by 22% with an additional cost of 0.42%. Optimization result also show that the logistics costs are driven more by the cost of crude oil purchasing from selected oil fields, which account for 99% of the total logistics costs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmita Febriyanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara harga minyak mentah berjangka terhadap performa saham sektoral di Indonesia. Dengan menggunakan model ordinary least squares (OLS), penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh dari imbal hasil harga minyak mentah berjangka Brent dan imbal hasil dari sembilan saham sektoral di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari harga minyak mentah berjangka terhadap seluruh indeks saham di Indonesia secara signifikan positif.

This study aims to analyze the effect of crude oil futures price on sectoral stock indices in Indonesia. Using ordinary least squares (OLS) method, this article aims to explain about the effect of crude oil futures return and nine sectoral indices return in Indonesia. The findings show that there is a significant effect of crude oil futures price on sectoral stock indices in Indonesia, and the effects are positive for all sectors. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jasir Zainal Abidin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pandemi COVID-19 terhadap pergerakan Bursa Saham Indonesia, kurs rupiah-dolar, dan harga minyak mentah di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan berlandaskan pada penelitian sebelumnya terkait pergerakan harga bursa saham, nilai kurs mata uang, dan harga retail diesel yang dipengaruhi oleh angka terinfeksi COVID-19. Penelitian ini menggunakan data harian terhitung dari periode 1 Mei 2020 hingga 31 Desember 2021 untuk seluruh variabel. Dalam pengujian hipotesis, penulis menggunakan dua metode vector autoregression (VAR). Dalam pengujian VAR, nilai signifikasi dari bursa saham Indonesia, kurs rupiah-dolar, dan harga minyak mentah dapat digambarkan melalui nilai lag dari setiap variabel independen. Apabila dilihat dari nilai respon impuls dan dekomposisi varians menunjukkan shock yang disebabkan oleh COVID-19 cenderung stabil dalam jangka pendek namun dalam jangka panjang indeks bursa Indonesia dan harga minyak mentah masih stabil, sementara nilai tukar rupiah-dolar mengalami peningkatan. Uji kausalitas Granger menunjukan bahwa kasus terkonfirmasi COVID-19 menyebabkan terjadinya perubahan dalam indeks bursa saham Indonesia dan hara minyak mentah di Indonesia. Sementara pada kurs rupiah-dolar, kasus terkonfirmasi COVID-19 tidak memiliki hubungan sebab akibat yang signifikan.

The purpose of this research is to evaluate and investigate the impact of the COVID-19 pandemic on the Indonesian Stock Exchange, the rupiah-dollar exchange rate, and crude oil prices in Indonesia. This study was based on prior research on how the number of COVID-19 infections affected stock market price fluctuations, currency exchange rates, and diesel retail prices. All factors in this study are based on daily data from May 1, 2020, to December 31, 2021. The author utilizes with vector autoregression (VAR) method  to test the hypothesis.

The lag value of each independent variable may be used to define the significance value of the Indonesian stock market, the rupiah-dollar exchange rate, and the price of crude oil in the VAR test. The shock brought on by COVID-19 tends to be steady in the short run as measured by the impulse response value and variance decomposition, but over the long term, the Indonesian stock market index and crude oil prices stay stable while the rupiah-dollar exchange rate has grown. Granger's causality test demonstrates that verified COVID-19 instances are responsible for alterations in the Indonesian stock exchange index and crude oil prices. However, there was no discernible causal link between verified COVID-19 instances and the rupiah-to-dollar exchange rate."

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Sukmaningrum
"Penelitian ini berfokus pada hubungan harga minyak, nilai tukar nominal, dan return saham perusahaan subsektor Crude Petroleum & Natural Gas Production yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2009-September 2013 menggunakan metode Vector Autoregression (VAR). Lima perusahaan yang menjadi objek penelitian secara individual adalah PT. Energi Mega Persada, Tbk. (ENRG), PT. Medco Energi Internasional, Tbk. (MEDC), PT. Elnusa, Tbk. (ELSA), PT. Radiant Utama Interinsco, Tbk. (RUIS), dan PT. Ratu Prabu Energi, Tbk. (ARTI).
Berdasarkan uji unit root, secara keseluruhan semua variabel stasioner pada first difference. Berdasarkan uji panjang lag, kelima perusahaan menggunakan lag 2. Dalam uji kausalitas Granger, harga minyak mempengaruhi return saham ENRG dan ARTI, nilai tukar nominal berpengaruh terhadap return saham ENRG, dan return saham ENRG dan ELSA terhadap harga minyak.
Hasil uji Impulse Responses, stock return tidak secara langsung responsif terhadap oil price dikelima perusahaan. Stock return dipengaruhi oleh oil price dan exchange rate pada kelima perusahaan dengan tingkat yang beragam. Hasil uji Variance Decomposition, harga minyak menjelaskan return saham lebih baik dibandingkan nilai tukar nominal.

This study focused on relationship between oil prices, nominal exchange rate, and stock return of Crude Petroleum & Natural Gas Production subsector companies listed in Indonesia Stock Exchange during the period of January 2009-September 2013 using the Vector Autoregression (VAR). There were five companies used and observed individually in this research, namely PT. Energi Mega Persada, Tbk. (ENRG), PT. Medco Energi Internasional, Tbk. (MEDC), PT. Elnusa, Tbk. (ELSA), PT. Radiant Utama Interinsco, Tbk. (RUIS), and PT. Ratu Prabu Energy, Tbk. (ARTI). Based on the unit root test, all variables stationary in first difference.
Based on the lag testing, found that five companies used lag 2 furthermore. In Granger Causality test, oil prices affect stock return of ENRG and ARTI, nominal exchange rate affect stock return of ENRG, and also stock return ENRG and ELSA affect oil prices.
The result of Impulse Responses, stock return is not directly responsive to oil price in five companies. Stock return is influenced by the oil price dan exchange rate in five companies with various levels. The result of Variance Decomposition, oil prices explains stock return better than the nominal exchange rate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisasurya Jatiwiramurti
"Sebuah metode untuk memproduksi green diesel sebagai bahan bakar terbarukan dengan menggunakan hydrotreating katalitik pada minyak nabati telah dilakukan. Terdapat tiga jalur reaksi utama yaitu decarbonylation (DCO), decarboxylation (DCO2), and hydrodeoxygenation (HDO). Pada penelitian ini dilakukan menggunakan umpan minyak sawit (CPO) dari Indonesia pada reaktor continuous-flow trickle-bed skala pilot plant dengan menggunakan katalis komersial hydrotreating NiMoP/γ-Al2O3. Suhu dan tekanan hydrotreating merupakan parameter operasi yang paling dominan mempengaruhi kinerja katalis. Variasi parameter kondisi operasi hydrotreating seperti temperatur 285°C-390°C dan tekanan H2 20 bar-70 bar untuk mendapatkan recovery, konversi, yield produk dan kontribusi pada reaksi HDO dan DCO/DCO2 telah diselidiki untuk mendapatkan kondisi optimal hydrotreating. Terjadi kompetisi antara reaksi HDO dan DCO/DCO2 untuk setiap kondisi operasi. Kontribusi pada reaksi HDO meningkat pada temperatur rendah dan tekanan tinggi. Sedangkan kontribusi pada reaksi DCO/DCO2 meningkat pada temperatur tinggi. Pada penelitian ini dihasilkan kondisi optimal yaitu pada temperatur 330°C-350°C, tekanan 30 bar-50 bar, LHSV 1-hr dan rasio H2/minyak 1000 Nm3/m3. Produk yang dihasilkan telah sesuai dengan spesifikasi produk pengganti solar konvensional.

A method for producing green diesel as a renewable fuel using catalytic hydrotreating on vegetable oils has been done. There are three main decarbonylation reaction pathway (DCO), decarboxylation (DCO2), and hydrodeoxygenation (HDO). In this study conducted using bait palm oil (CPO) from Indonesia on a continuous-flow reactor trickle-bed pilot plant scale using a commercial hydrotreating catalyst NiMoP/γ-Al2O3. Temperature and pressure hydrotreating the is most dominant operating parameter affects the performance of the catalyst. Variation dominant hydrotreating parameters such as temperature 285°C - 390°C and H2 pressure of 20 bar - 70 bar to obtain a recovery, conversion, product yields and contribute to the HDO reaction and the DCO/DCO2 were investigated to find the optimal hydrotreating conditions. On the results of this study has occurred competition between HDO reaction and the DCO/DCO2 reaction for each operating condition. Contribute to the HDO reaction increases at low temperatures and high pressure. While contributing to the reaction DCO/DCO2 increased at higher temperatures. In this study produced optimal conditions at a temperature of 330°C - 350°C, a pressure of 30 bar - 50 bar, LHSV 1-hr and a ratio of H2/oil 1000 Nm3/m3. Products produced in same specifications with conventional diesel replacement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46426
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>