Ditemukan 198201 dokumen yang sesuai dengan query
Rafi Farhanto
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan melihat pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap kinerja pasar dan risiko perbankan di negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina dengan melakukan penelitian pada 50 bank konvensional non syariah yang telah listed di bursa saham di periode 2012-2018. Penelitian ini menggunakan dua pengukuran proksi kinerja pasar, yaitu rasio Tobins Q serta rasio Market to Book Equity, adapun pengukuran proksi risiko diukur dengan menggunakan risiko total atau standar deviasi imbal hasil, risiko sistematik atau beta, serta risiko idiosinkratik atau standar deviasi residual. Dengan menggunakan regresi Driscoll-Kraay, ditemukan bahwa secara umum diversifikasi memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pasar bank, namun dua komponennya, yakni pendapatan trading dan pendapatan lain-lain berpengaruh signifikan terhadap nilai pasar. Selain itu, dari hasil regresi terhadap risiko, diketahui bahwa secara umum diversifikasi berpengaruh tidak signifikan pada risiko, namun memiliki pengaruh signifikan pada risiko sistematik. Selain itu, dua komponennya, pendapatan fee dan pendapatan lain-lain berpengaruh positif pada risiko total dan idiosinkratik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadia Dwi Novianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kegiatan non-bunga bank terhadap risiko kredit dan spread pinjaman. Risiko kredit diukur menggunakan dua indikator yaitu loan loss provision dan nonperforming loan. Penelitian ini dilakukan pada 43 bank di lima negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina dari tahun 2007 hingga 2017. Hasil yang ditemukan adalah diversifikasi kegiatan pendapatan memiliki dampak yang buruk terhadap kualitas pinjaman yang bank berikan dan spread pinjaman yang semakin besar. Selanjutnya peneliti membagi sampel menjadi dua bagian yaitu bank besar dan kecil. Pada bank besar, ditemukan bahwa pendapatan investasi dan penjualan aset dan liabilitas dapat mengurangi aset berkinerja buruk, dan spread pinjaman yang semakin kecil. Sementara itu, manfaat diversifikasi pendapatan tidak dirasakan pada bank kecil. Pengujian robustness juga dilakukan dengan indikator berbeda dan pada sampel negara berkembang saja. Hasilnya konsisten dengan pengujian yang dilakukan sebelumnnya.
The purpose of this research is to investigate the impact of non-interest income to credit risk and loan spread. Credit risk is measured by loan loss provision and non-performing loan. This research is conducted in 43 banks in five ASEAN countries which is Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines from 2007 to 2017. The findings of this research indicates that income diversification have bad effects towards loan quality and make bigger loan spread. Next, the sample is also divided into two groups; large banks and small banks. In large banks, investment income and sales on asset and liabilities are found to have effects in reducing non-performing loan and lowering loan spread. Meanwhile small banks are not benefited by non-interest income activities. Robustness check with different indicators and different sample in developing countries also show consistent results. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Puti Larisha Dyra Nataya
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap risiko bank komersial yang terdaftar di negara ASEAN-6 periode 2010-2019. Data dalam penelitian ini didapat dari Thomson Reuters Refinitv Eikon, Worldbank Database, dan Heritage Foundation. Pengujian dilakukan pada 81 bank terdaftar di negara ASEAN-6 selama 10 tahun dengan total 810 observasi yang diperoleh dari teknik probability sampling. Hasil penelitian dengan data panel balance dan metode system GMM menemukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara diversifikasi pendapatan terhadap risiko bank. Selain itu, tidak ditemukan adanya pengaruh pendapatan non-bunga terhadap risiko. Penelitian ini menunjukan bahwa karena tidak adanya pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap risiko, bank dapat melakukan diversifikasi sebagai pendapatan alternatif mereka.
This study aims to analyze the effect of income diversification on the risk of commercial banks registered in ASEAN-6 countries for the 2010-2019 period. The data in this study were obtained from Thomson Reuters Refinitv Eikon, the Worldbank Database, and the Heritage Foundation. The test was conducted on 81 registered banks in ASEAN-6 countries for 10 years with a total of 810 observations obtained from probability sampling technique. The results of the study using panel balance data and the GMM system method found that there was no significant effect between income diversification and bank risk. In addition, there is no effect of non-interest income on risk. This study shows that as there is no effect of income diversification on risk, banks can diversify as the alternative to get additional income."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amwal Festra Nariza
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan diversifikasi pendapatan dan diversifikasi internasional terhadap risiko bank. Objek penelitian adalah 38 bank umum di Indonesia sejak 2012 hingga 2017. Metode analisis data yang digunakan adalah uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi pendapatan memiliki pengaruh positif terhadap risiko bank sementara diversifikasi internasional tidak terbukti berpengaruh terhadap risiko bank. Implikasi penelitian ini adalah bank seharusnya tetap berhati-hati dalam melakukan upaya diversifikasi pendapatan dan mengelola risiko bank dari aktivitas tersebut. Regulator juga perlu meningkatkan perannya dalam mengawasi aktivitas diversifikasi pendapatan. Terkait diversifikasi internasional, meskipun tidak terbukti berpengaruh terhadap risiko bank namun manajemen bank sebaiknya tetap memperhatikan faktor-faktor risiko yang dihadapi saat menjalankan bisnis di luar negeri.
This study purposes to examine the relationship revenue diversification and international diversification toward bank risk. This study uses 38 banks that operate in Indonesia from 2012 to 2017. Analysis method in this study is regression test. The results indicate that revenue diversification has positive effect on bank risk while international diversification does not have effect on bank risk. Therefore, banks should remain cautious in making efforts to diversify revenue and manage bank risk from these activities. Regulator also needs to establish clear regulation in revenue diversification activities. Although this study can not prove the relationship between intenational diversification and bank risk, but banks should pay attention toward faced risk factors related business activites in abroad."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Richard Dharmawan
"Studi ini meneliti hubungan antara diversifikasi pendapatan, praktik ESG (Environmental, Social, dan Governance) dan faktor spesifik bank terhadap financial sustainability di ASEAN-5 selama periode 2012-2021. Sampel penelitian yang digunakan adalah 25 bank publik yang terdaftar pada lembaga bursa masing-masing negara. Penelitian ini menggunakan Pertumbuhan Return on Assets untuk mengukur financial sustainability serta metode Random Effect Models untuk analisis pengaruh di dalam variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan diversifikasi pendapatan secara signifikan meningkatkan keberlanjutan keuangan bank. Namun, ditemukan bahwa praktik ESG tidak berpengaruh signifikan terhadap keberlanjutan keuangan bank. Terakhir, faktor spesifik NIM (Net Interest Margin) juga secara signifikan meningkatkan keberlanjutan keuangan. Selanjutnya, Cap (Capitalization) berpengaruh negatif signifikan terhadap keberlanjutan keuangan bank.
This study examines the relationship between income diversification, ESG (Environmental, Social, and Governance) practices and bank’s specific factors on the financial sustainability in ASEAN-5 over the period 2012-2021. The sample consists a total of 25 public listed banks from the sample country. This study uses the growth of Return on Assets to measure financial sustainability and the Random Effect Models to analyse the influence of ESG practices and bank’s specific factors on financial sustainability. The results showed that income diversification significantly increases bank’s financial sustainability. However, ESG practices do not have a significant effect on the financial sustainability of banks. Finally, the specific factor of NIM (Net Interest Margin) significantly increases bank’s financial sustainability. However, Capitalization significantly decreases bank’s financial sustainability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Ihsan
"Penelitian ini meneliti pengaruh ukuran, modal, dan struktur pendanaan bank terhadap risiko sistemik bank terhadap risiko sistemik perbankan di negara ASEAN-5 periode 2004-2014. Risiko sistemik diukur menggunakan Marginal Expected Shortfall (MES) dan SRISK. Menggunakan regresi panel, penelitian ini menemukan bahwa risiko sistemik perbankan menggunakan ukuran MES meningkat seiring dengan meningkatnya ukuran bank, akan tetapi berbanding terbalik dengan modal. Struktur pendanaan memiliki pengaruh yang kurang signifikan dibandingkan dengan ukuran dan modal. Penelitian ini berkontribusi pada justifikasi terhadap Basel III mengenai pengetatan kebutuhan modal bank yang bertujuan untuk mengurangi risiko sistemik perbankan.
This paper studies aims to analyze the influence of bank size, capital, and funding structure to banking systemic risk in ASEAN-5 countries during period 2004-2014. Systemic risk measured by Marginal Expected Shortfall (MES) and SRISK. Using panel regression, this study finds that systemic risk measured by MES grows with bank size, but inversely related with capital using both MES and SRISK. Funding structure have less significant effects on systemic risk compare to size and capital. This result contribute to justification of Basel III that tightening bank capital requirements in order to reduce banks systemic risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63896
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ferdy Mohammad Iqbal
"Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari diversifikasi pendapatan yang dilakukan oleh bank terhadap profitabilitas dan risiko bank-bank yang ada di negara ASEAN-5 selama berlangsungnya pandemi covid-19. Sampel terdiri dari 86 bank publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Efek Singapura (SGX), Bursa Malaysia (MYX), Bursa Saham Filipina (PSE), dan Bursa Efek Thailand (SET). Metode penelitian menggunakan regresi panel dengan metode estimasi fixed-effect model. Penelitian ini menemukan bahwa diversifikasi pendapatan secara positif dan signifikan dalam memengaruhi profitabilitas dan risiko keuangan serta memengaruhi risiko kredit secara negatif signifikan pada bank-bank di ASEAN-5 selama pandemi covid-19..
This study aims to examine the effect of income diversification carried out by banks on the profitability and risk of banks in ASEAN-5 countries during the COVID-19 pandemic. The sample consists of 86 public banks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), Singapore Stock Exchange (SGX), Malaysia Stock Exchange (MYX), Philippines Stock Exchange (PSE), and Thailand Stock Exchange (SET). The research method uses panel regression with the fixed-effect model estimation method. This study finds that there is positive and significant relationship between income diversification influencing bank profitability and financial risk and negative significant effected credit risk in banks in ASEAN-5 during covid-19 pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yuki Masiliana Bernadien
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap risiko bank umum pada periode krisis dan diluar krisis. Data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdapat di Bank Indonesia. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model regresi dengan variabel risiko diukur dengan proksi SDROA, SDROE dan Z score. Sementara unruk variabel independen utama yang digunakan adalah diversifikasi, pendapatan komisi dan pendapatan trading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel diversifikasi tidak memiliki pengaruh terhadap risiko bank. Sementara dilihat dari produk diversifikasi bank, diketahui bahwa trading memiliki nilai yang positif dan signifikan terhadap risiko. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan trading dapat meningkatkan risiko bank. Oleh sebab itu bank sebaiknya meningkatkan pendapatan komisi untuk meminimalisasi kemungkinan risiko bank.
The focus of this study is to investigate the relationship between income diversification with bank risk in commercial bank during and after global financal crisis period. The main data used in this study were generated from banks financial statement recorded in Bank Indonesia. Hypothesis testing was done by using regression model with SDROA, SDROE and Z score were used as proxy of bank risk. The main variables used in this research are diversificartion, commision income and trading income. The results shows that income diversification doesn`t affect bank risk. Result regarding product diversification shows the positive link between trading and bank risk. Concerning this findings it is implied that bank should increase its commision income to minimize level of bank risk."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Aletheia Meidiana Tandean
"Studi ini bertujuan mempelajari pengaruh dari kondisi ekonomi dan finansial di ASEAN-5, serta pengaruh model persaingan industri perbankan di setiap negara anggota ASEAN-5 terhadap komponen pendapatan bank. Penelitian ini menggunakan sampel berupa pada panel data dari periode Januari 2011 hingga Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di ASEAN-5, komponen pendapatan bank yang terpengaruh oleh kondisi ekonomi dan finansial di ASEAN-5 adalah pendapatan komisi dan biaya, disusul dengan NII dan
provision of loss, kemudian
operating expense, dan terakhir
trading income. Ini menunjukkan bahwa pengaruh terkuat kondisi ekonomi dan finansial ada pada komponen non-NII. Dari segi ukuran bank, yang paling dipengaruhi adalah bank besar (
large bank). Untuk model persaingan, indikator yang dipakai adalah
concentration ratio, dan di ASEAN-5 negara yang paling konsisten banyak terpengaruh komponen pendapatannya adalah Indonesia.
This research purposes to understand the effect of economics dan financial condition in ASEAN-5 and the effect of banking industry competitiveness model of each country in ASEAN-5 towards bank income components. This research is using samples of panel data from January 2011 until December 2020. Results show that in ASEAN-5, bank income component that is the most affected from economics and financial condition in ASEAN-5 is commission and fees income, then NII and provision of loss, and then operating expense, and lastly trading income. This shows that the strongest effect of economics and financial condition is in non-NII components. From bank size perspective, large bank is the most affected by economics and financial condition. From competitiveness model perspective, indicator used is concentration ratio, and Indonesia is the one that consistently affected by concentration ratio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kenninda Rachelyn
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh struktur pendanaan atau portofolio kredit terhadap PT risiko likuiditas perbankan konvensional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bank konvensional yang terdaftar di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Bursa Efek Filipina (ASEAN-5). Jumlah bank konvensional yang diteliti terdapat 48 bank dengan masa rentan dari tahun 2012 sampai dengan 2017 atau periode enam tahun yang menggunakan Metode regresi Generalized Least Square. Studi ini mengukur struktur pendanaan menggunakan tiga variabel alternatif yaitu Sektor Properti Luas (BPS), Pendanaan Konsentrasi (SPEC), dan Lending Composition Change (LCC). Berdasarkan Hasil regresi, ditemukan dua dari tiga variabel alternatif yaitu BPS dan LCC menampilkan hubungan yang signifikan dan positif dengan risiko likuiditas, sedangkan SPEC variabel menunjukkan hubungan yang juga positif tetapi tidak signifikan. Setelah mengalami kemunduran model keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa struktur pendanaan memiliki hubungan positif dan
berpengaruh signifikan terhadap risiko likuiditas perbankan konvensional di negara-negara ASEAN-5.
This study aims to see the effect of credit structure or portfolio on conventional banking risk PT. The sample used in this study includes conventional banks listed in Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and the Philippines Stock Exchange (ASEAN-5). The number of conventional banks studied was 48 banks with a vulnerable period from 2012 to 2017 or a six year period using the Generalized Least Square regression method. This study measures the structure structure using three variables, namely the Property Sector Area (BPS), Concentration Funding (SPEC), and Lending Composition Change (LCC). Based on the regression results, it was found that two of the three variables, namely BPS and LCC, showed a significant and positive relationship with liquidity risk, while the SPEC variable showed a positive but insignificant relationship. After regressing the model as a whole, it can be damaged that the structure has a positive relationship has a significant effect on the liquidity risk of conventional banking in ASEAN-5 countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas IndonesiaE, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library