Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114189 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alicia Dwi Rosa
"Kecelakaan lalu lintas menjadi hal yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Terutama pada pada road section : Jeneponto - Bantaeng, Bantaeng - Bulukumba, Bulukumba - Tondong, dan Sengkang - Impa Impa, Sulawesi Selatan tingkat kecelakaan terjadi cukup beragam selama beberapa tahun kebelakang. Hal tersebut terjadi dikarenakan berbagai faktor yang bersifat internal ataupun eksternal. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah rata rata lalu lintas harian, standar deviasi kendaraan, dan rata - rata kecepatan pengendara. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model yang dapat digunakan untuk mengestimasi seberapa besar tingkat keparahan kecelakaan yang terjadi akibat ketiga faktor tersebut. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis, yaitu metode Regresi Logistik Multinomial dengan menggunakan bantuan software SPSS dalam membuat model dan fungsi.

Traffic accidents are common in daily life. Especially in the road section: Jeneponto - Bantaeng, Bantaeng - Bulukumba, Bulukumba - Tondong, and Sengkang - Impa Impa, South Sulawesi, the level of accidents has varied considerably over the past few years. This happens due to various factors that are internal or external. Some external factors that influence the occurrence of traffic accidents are the average daily traffic, the standard deviation of the vehicle, and the average speed of the driver. This study aims to obtain a model that can be used to estimate the severity of accidents that occur due to these three factors. The method used to do the analysis, the Multinomial Logistic Regression method using SPSS software in making models and functions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Femilia Hardina Caryn
"Salah satu faktor manusia yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas adalah pengemudi yang mengantuk dan tidak fokus pada jalan yang ada di hadapannya. Tanda-tanda pengemudi yang mengantuk dapat diamati berdasarkan tiga pengukuran, yaitu uji kinerja, uji fisiologis, dan uji perilaku. Karena uji fisiologis dan kinerja cukup sulit dan mahal untuk dilaksanakan, maka uji perilaku masih menjadi pilihan yang baik untuk digunakan dalam mendeteksi rasa kantuk sejak dini. Salah satu perilaku manusia yang bisa diamati untuk mendeteksi kantuk adalah gerakan mata. Oleh karena itu, penelitian ini akan merancang suatu model untuk mendeteksi rasa kantuk pengemudi secara otomatis berdasarkan uji perilaku yang menganalisis aktivitas mata. Model yang diusulkan akan mendeteksi area mata dan kedipan berdasarkan citra wajah pengemudi menggunakan model deep learning Mask Region Convolutional Neural Network (Mask R-CNN). Kemudian, data kedipan dari masing-masing urutan gambar akan dikalkulasi menggunakan Percentage of Eyelid Closure (PERCLOS) untuk mendeteksi apakah pengemudi dalam keadaan mengantuk atau waspada. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil akurasi sebesar 0,70. Selain itu, diperoleh nilai precision, recall, dan F1 score dari model Mask R-CNN yaitu 0,667 untuk precision, 0,80 untuk recall, serta 0,727 untuk F1 score.

One of the human factors that can cause traffic accidents are the drowsy drivers that do not focus on the road before them. The signs of a drowsy driver can be observed based on three measurements; performance test, physiological test, and behavioural test. Since the physiological and performance test are quite difficult and expensive to implement, the behavioural test is still a good choice to use for detecting early drowsiness. One of the human behaviours that can be observed is the eye movement. Therefore, this study will design a model for automatically detecting driver drowsiness based on a behavioural test, which analyses the eye activity. The proposed model will detect the eye area and state based on drivers’ face images using Mask Region Convolutional Neural Network (Mask R-CNN) deep learning model. Then, the blink data from each image sequence will be calculated using Percentage of Eyelid Closure (PERCLOS) to detect whether the driver is in a drowsy or alert state. The result of this research shows an accuracy score of 0,70. Besides that, the precision, recall, and F1 score are also obtained from the Mask R-CNN model, namely 0,667 for precision, 0,80 for recall, and 0,727 for F1 score."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Akram Ramadan
"Kecelakaan lalu lintas merupakan tolak ukur utama keselamatan di jalan raya. Di Sulawesi Selatan khususnya empat road section yang menjadi fokus utama penulis dalam penelitian ini, yaitu Jeneponto-Bantaeng, Bantaeng-Bulukumba, Bulukumba-Tondong dan Sengkang- Impa-impa. Sejak tahun 2013 sampai dengan 2016 terjadi sekitar 50% kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dengan tingkat kecelakaan paling sering terjadi adalah tingkat kecelakaan luka ringan diikuti oleh kecelakaan fatal dan kecelakaan luka berat.
Kondisi topografi di Sulawesi Selatan pada umumnya memiliki permukaan bervariasi, termasuk di wilayah road section yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Dengan kondisi topografi yang bervariasi ini, menjadikan peluang kecelakaan lalu lintas terjadi di titik tertentu pada fitur geometrik jalan, baik di jalan lurus atau tikungan, turunan atau tanjakan ataupun pengaruh nilai IRI rata-rata suatu jalan.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis faktor signifikan fitur geometrik jalan yang menentukan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas.
Metode yang digunakan untuk melakukan analisis adalah metode regresi multinomial logistik sehingga nantinya akan diperoleh faktor signifikan dari fitur geometrik yang secara statistik mempengaruhi tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Selatan serta model yang menggambarkan hubungan antara fitur geometric jalan dan tingkat fatalitas kecelakaan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah faktor signifikan dari fitur geometrik jalan yang secara statistik mempengaruhi dan menentukan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas, yaitu geometrik jalan, gradien jalan dan nilai IRI atau dengan kesimpulan akhir bahwa semua variabel predikor merupakan faktor signifikan dalam mempengaruhi tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Traffic accidents are the fundamental yardstick for road safety. In South Sulawesi, particularly the four road sections which become the main focus of this study are Jeneponto-Bantaeng, Bantaeng-Bulukumba, Bulukumba-Tondong, and Sengkang-Impa-impa. Approximately 50% of accidents had happened from 2013 to 2016 involving motorbikes with the most frequent accident rates were minor injury accidents, followed by fatal accidents and serious injury accidents.
Topographic conditions in South Sulawesi generally have various surfaces, including road sections area of this study focus. These various topographical conditions cause a chance of a traffic accident to occur at a certain point on the geometric features of the road, either on a straight or bend road, descend or upward, or the influence of the average International Roughness Index (IRI) value of a road.
This study aims to analyze significant factors of road geometric features that determine ta fatality rate of the traffic accident.
The method used to carry out the analysis is a multinomial logistic regression method in order that significant factors of geometric features, which statistically affect the fatality rate of the traffic accidents in South Sulawesi will be obtained, as well as models that describe the relationship between geometric features of the road and accident fatality rate.
The results obtained from this study are significant factors of road geometric features that statistically affect and determine the fatality rate of traffic accidents; namely road geometry, road gradient, and IRI value, or with the conclusion is that all predictor variables are significant factors in influencing fatality rate of the traffic accident."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Lasma Rohanta
"

Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisa faktor perilaku pengendara sepeda motor sebagai faktor kecelakaan. Pengendara yang sudah memiliki SIM merupakan pengendara yang sudah mengikuti rangkaian proses permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM), dengan melakukan tahapan permohonan antara lain : memenuhi syarat secara administrasi salah satunya usia pemohon SIM minimal 17 tahun, mengikuti ujian teori tentang pengetahuan peraturan lalu lintas dan ujian praktik berkendara tentang kemampuan dan keterampilan berkendara sepeda motor. Dalam penelitian ini akan dilakukan perbandingan kecelakaan pengendara yang sudah memiliki SIM dengan pengendara yang belum memiliki SIM. Wilayah penelitian dilakukan di 2 wilayah Kota Indonesia yaitu Kota Depok dan Kota Balikpapan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan analisa data sekunder dari Data Kecelakaan Korlantas Polri dan mengumpulkan data angket (kuesioner) dari masyarakat di wilayah penelitian masing-masing kota dengan kelompok usia 17-55 tahun. Metode penelitian dilakukan dengan uji Analisis Of Varian (ANOVA).

 


The purpose of this study was to analyze traffic accident factors on motorcycle drivers based on motorcycle rider behavior data. Drivers who already have a SIM are drivers who have fulfilled administrative requirements, one of which is the minimum age of a 16-year SIM applicant, taking the theory test on traffic regulations and driving practice tests on the ability and skill of riding a motorcycle. In this study, the comparison of motorist accidents that already have a SIM with those who do not have a SIM will be compared. The research area was conducted in 2 regions of the City of Indonesia, Depok City, and Balikpapan City. This research was conducted by analyzing secondary data from the National Police Traffic Accident Data and collecting questionnaire data (questionnaire) from the community in the study area of each city with an age group of 17-55 years. The research method was carried out with the Analysis of Variance (ANOVA) test.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rantung, Abraham Michael
"Terdapat banyak faktor yang dapat menjadi penyebab dari terjadinya kecelakaan lalu lintas, beberapa diantaranya adalah faktor yang disebabkan dari karakteristik jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara parameter geometrik jalan, terutama parameter kelengkungan dan parameter perbukitan yang ada pada suatu jalan dengan banyaknya jumlah kecelakaan yang terjadi pada jalan tersebut. Jalan yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah Jalan Nasional Rute 1 yang terletak pada Provinsi Jawa Barat. Pemodelan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model binomial negatif, yang kemudian diuji dengan uji likelihood ratio. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa parameter kelengkungan berpotensi untuk meningkatkan jumlah kecelakaan lalu lintas, sementara parameter perbukitan berpotensi untuk menghasilkan jumlah kecelakaan yang lebih sedikit.

There are many factors that can cause traffic accidents, some of which are factors caused by the characteristics of the road itself. The purpose of this study is to determine the relationship between geometric parameters of the road, especially the bendiness and hilliness that exist on a road with the number of accidents that occur on the road. The road that is used as the object of research is Route 1 National Road which is located in West Java Province. The modeling that will be used in this study is a negative binomial model, which is then tested by the likelihood ratio test. The results of this study indicate that the increase of bendiness has the potential to increase the number of traffic accidents, while the increase of hilliness has the potential to produce fewer accidents."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cikita Berlian Hakim
"ABSTRAK
Bali masih menjadi pintu masuk utama bagi wisatawan mancanegara. Potensi besar yang dimiliki Bali untuk memikat wisatawan menikmati beragam petualangan mulai dari keindahan alam, budaya, makanan, bahasa, flora dan fauna. Meskipun begitu, bukan berarti Bali menjadi tanpa cela. Angka kecelakaan lalu lintas di Bali meningkat selama tahun 2015-2019. Data tahun 2019 menunjukkan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas meningkat 70% dibandingkan tahun 2015. Korban kecelakaan lalu lintas dengan luka ringan pada tahun 2019 meningkat 83% dibandingkan tahun 2015. Korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas pada tahun 2019 meningkat 6% dibandingkan tahun 2015. Peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas dapat merusak citra pariwisata Bali. Menurut penelitian terdahulu, citra pariwisata dapat dipengaruhi oleh wisatawan yang berbagi pengalaman perjalanan wisata mereka baik secara langsung ataupun melalui media sosial. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan jawaban dari pertanyaan "Bagaimana pengalaman wisatawan tentang keselamatan selama melakukan perjalanan wisata di Bali yang dibagikan melalui media sosial?". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek keselamatan yang mempengaruhi citra tujuan wisata Bali dan menganalisis faktor yang mempengaruhi peningkatan aspek keselamatan. Pengaplikasikan teknik text mining terhadap ulasan pengguna Twitter tentang aspek keselamatan di Bali digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini mengungkapkan bahwa aspek keselamatan yang memberikan penilaian negatif paling tinggi terhadap citra pariwisata di Bali adalah aspek keselamatan berkendara di jalan raya khususnya menggunakan sepeda motor. Faktor perbaikan fasilitas lalu lintas dan penegakan aturan untuk pengemudi dapat mempengaruhi peningkatan keselamatan di Bali.

ABSTRACT
Bali is still the main entrance for foreign tourists. Bali has great potential to lure tourists to enjoy a variety of adventures ranging from natural beauty, culture, food, language, flora and fauna. Even so, does not mean Bali to be flawless. The number of traffic accidents in Bali increased during 2015-2019. Data in 2019 shows the number of traffic accident incidents increased by 70% compared to 2015. Victims of traffic accidents with minor injuries in 2019 increased by 83% compared to 2015. The death toll due to traffic accidents in 2019 increased by 6% compared to 2015. The increased number of traffic accidents can damage the destination image of Bali. According to previous research, the destination image can be influenced by tourists who share their travel experiences with others directly or through social media. This research is expected to be able to provide answers to the question "How are tourists the experience about safety during their tour in Bali and shared through social media?". This study aims to determine of safety aspect influencing on Bali's destinations image and analyze the factors influencing of safety improvement. In this study, the text mining technique was used to Twitter user reviews about safety aspects in Bali. This study revealed the safety aspect which gave the highest negative rating on the image of tourism in Bali was the safety aspect of driving on the highway, especially using motorbikes. Factors improving traffic facilities and enforcing rules for drivers can influence safety improvements in Bali."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Kartika
"Tingkat keselamatan lalu lintas di jalan tol Indonesia masih dalam kondisi tidak memuaskan. Segmen Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) antara KM
91 hingga KM 93 khusus dianggap sebagai lokasi kecelakaan lalu lintas tertinggi di
jalan tol Indonesia. Penelitian ini menganalisis pengaruh climbing lane terhadap
kinerja lalu lintas sebagai akibat dari desain geometris yang tidak tepat. Kondisi ini
disebabkan karena desain yang tidak tepat dimana akhir lajur pendakian berakhir
sebelum mencapai puncak pendakian tertinggi. Akibatnya, kendaraan berat yang
berjalan dengan lambar di sisi kiri bergabung ke jalur dan menghasilkan kemacetan
yang disebabkan oleh fenomena shockwave. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengamati dampak kinerja keselamatan dan lalu lintas dari climbing lane Jalan Tol
Cipularang. Data kendaraan diperoleh dengan menghitung jumlah kendaraan yang
melewati segmen yang ditinjau dan menemukan bahwa gelombang kejut antara
segmen 1 hingga segmen 2 ketika jalur pendakian dimulai memiliki nilai positif
29,4 km / jam, sedangkan antara segmen 2 hingga segmen 3, nilai ! memiliki nilai
negatif -0,54 km / jam. Hal inimenunjukkan bahwa bottleneck pada akhir segmen
ke-3 memperlambat kecepatan kendaraan berada di belakangnya. Tiga pemodelan
skenario menggunakan VISSIM dilakukan untuk memodelkan desain climbing lane
yang optimal dengan skenario ketiga di mana perpanjangan jalur pendakian
ditempatkan di jalur kanan dengan memberikan rasio V / C terendah 0,544 secara
keseluruhan.

in Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) segment where between KM 91
to KM 93 regards as the highest traffic accidents location on Indonesia toll roads.
This study is analyzed the effect of climbing lane to the traffic performance as a
result of improper geometric design. The inappropriate conditions are the auxiliary
lane on the nearside of the road instead on farside of the road and the end of
climbing lane/merge lane located before the crest instead of after the crest of
vertical alignment. As a result, very slow heavy vehicles merged to the normal lane
and resulting bottleneck caused by shockwave phenomenon. The aim of this study
is to observe traffic and safety performance impact from Cipularang Toll Road
climbing lane. Vehicle data is obtained by calculating the number of vehicles that
pass through the segment being reviewed and found that shockwaves between
segment 1 to segment 2 when climbing lane is started has a positive value of 29.4
km / hour, meanwhile between segment 2 to segment 3, the ! value has negative
value of -0.54 km / hour. This indicates that the bottleneck at the end of the 3rd
segment slows the speed of the vehicle following behind. Three scenario modelling
using VISSIM was conducted to model the optimum climbing lane design with the
third scenario where extended climbing lane placed on the right lane with provides
the lowest V/C ratio of 0,544 overall
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Antariksawan
"ABSTRAK
Terdapat tiga fungsi inti dari kepolisian, yaitu fungsi penegakkan hukum, perlindungan dan pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat. Salah satu bagian dari fungsi penegakkan hukum adalah mencegah dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas memiliki dampak yang besar dan merugikan sehingga hal ini menjadi salah satu indikator keberhasilan kepolisian. Kecelakaan lalu lintas seringkali disebabkan oleh pengendara yang tidak patuh terhadap aturan sehingga membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. Selain kecelakaan oleh pengguna, hal lain yang menjadi terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah kualitas jalan, faktor human error, dan kelaikan kendaraan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui arah kebijakan pemolisian komunitas dalam penanggulangan kecelakaan lalu lintas, dan upaya pengembangan model community policing dengan memperhatikan partisipasi masyarakat dan peran kepolisian dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor signifikan yang menjadi penyebab terjadinya tingginya kecelakaan per jumlah penduduk adalah faktor yang berkaitan dengan pengendara atau faktor manusia, di mana kecelakaan yang dominan adalah kecelakaan batas kecepatan. Dengan diketahuinya bahwa faktor utama kecelakaan adalah unsur manusia, maka kebijakan yang diambil untuk menanggulangi hal tersebut adalah kebijakan yang berkaitan dengan manusia, yaitu kebijakan pemolisian komunitas

ABSTRACT
There are three core functions of the police, law enforcement, order maintenance, and services to the community or public services. One part of the law enforcement function is preventing and overcoming traffic accidents. Traffic accidents have a large and detrimental impact, and this is one from many indicator of the success of the police. Traffic accidents are often caused by drivers who does not obeying the rules, so they endanger themselves or others. In addition to accidents by drivers, other things that become the factors occurrence of traffic accidents are road quality, human error, and vehicle worthiness.
The purpose of this study was to determine the direction of community policing policies in dealing with traffic accidents, and efforts to develop community policing models by paying attention to public participation and the role of the police in preventing traffic accidents.
The results obtained show that significant factors that caused the occurrence of high accidents per population were factors related to drivers or human factors, where the dominant accidents was a accidents of the speed limit. By knowing that the main factor of accidents is the human element, the policies taken to overcome this are policies related to humans, namely community policing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
D2736
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Marcella
"ABSTRACT
Skripsi ini berangkat dari banyaknya jumlah kasus kecelakaan lalu lintas jalan dalam setahun di Indonesia. Dari banyaknya kasus tersebut, hanya sedikit yang mengajukan gugatan tuntutan ganti kerugian secara perdata. Hal ini menyebabkan kurang berkembangnya hukum mengenai cedera pribadi di Indonesia. Jenis kerugian yang dapat dimintakan ganti rugi di Indonesia pun tidak pernah dituliskan secara jelas di dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Oleh karena itu kita perlu melakukan pembelajaran mengenai pengaturan tuntutan ganti kerugian dalam gugatan cedera pribadi (personal injury) pada kecelakaan lalu lintas di Inggris sebagai induk dari negara dengan sistem hukum common law. Dalam gugatan personal injury di Inggris dapat ditemukan pemikiran yang matang mengenai prinsip penggantian kerugian tersebut serta jenis-jenis kerugian yang dapat dimintakan dalam penggantian kerugian tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Indonesia perlu membuat pengaturan yang lebih rinci mengenai penggantian kerugian dalam perkara cedera pribadi dalam kecelakaan lalu lintas.

ABSTRACT
This thesis departs from the large number of road traffic accidents in a year in Indonesia. Of the many cases, only a few have filed claims for civil compensation. This has led to a lack of legal development regarding personal injury in Indonesia. The type of loss that can be requested for compensation in Indonesia has never been written clearly in the laws and regulations in Indonesia. Therefore we need to learn about regulating compensation claims in personal injury in traffic accidents in the United Kingdom as the origin of a country with a common law legal system. In personal injury claims in the UK, careful thought can be found regarding the principle of compensation and the types of losses that can be requested in the compensation. The result of this study is that Indonesia needs to make more detailed arrangements regarding compensation for personal injury cases in traffic accidents."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Previanto Pradipta
"ABSTRAK
Kecelakaan lalu lintas selalu menjadi salah satu penyebab umum cedera atau bahkan korban meninggal dunia di seluruh dunia. Kecelakaan lalu lintas tidak selamanya terjadi hanya karena kesalahan manusia, namun terkadang keadaan alam atau buruknya infratruktur seringkali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Provinsi NTB sendiri merupakan sebuah provinsi yang baru saja dilakukan audit setelah dilakukan pembangunan jalan besar-besaran. Maka pada penelitian ini penyebab-penyebab kecelakaan tersebut akan dijadikan sebagian faktor dalam menentukan tingkat keparahan korban pada kecelakaan lalu lintas. Dengan empat buah tingkat keparahan yaitu tidak ada luka, luka ringan, luka berat, dan meninggal. Faktor yang ada akan direduksi dengan dua cara yaitu uji kolinearitas dan uji korelasi. Faktor yang berhasil melewati reduksi dan diolah model bersama tingkat keparahan secara logistik multinomial. Hasil dari regresi regresi logistik multinomial menunjukan orang yang memakai perlengkapan keselamatan berkendara secara berturut-turut pada tingkat keparahan meninggal, luka berat, dan luka ringan sebesar 0,193; 0,659; dan 0,47 lebih kecil dibanding orang yang tidak memakai perlengkapan keselamatan berkendara apapun. Orang yang tidak menggunakan perlengkapan berkendara memiliki kemungkinan meninggal lebih dari lima kali lebih besar dibanding orang yang memakai perlengkapan berkendara.
hr>
ABSTRACT
Traffic accidents have always been one of the common causes of injuries or even deaths in the world. Traffic accidents do not always occur only because of human error, but sometimes the state of nature or poor infrastructure is often the cause of accidents. NTB Province itself is a province that has just been audited after major road construction was carried out. So in this study the causes of the accident will be used as a part of the factors in determining the severity of victims in traffic accidents. With four levels of severity, there were no injuries, minor injuries, severe injuries, and death. The existing factors will be reduced in two ways, namely the cholinearity test and the correlation test. Factors that succeed in passing the reduction then processed by model of multinomial logistical with severity. The results of multinomial logistic regression show that people who use driving safety equipment are respectively the severity of death, serious injuries, and minor injuries of 0.193; 0.659; and 0.47 smaller than people who don't use any driving safety equipment. People who do not use driving equipment are more than five times more likely to die than people who use driving equipment."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>