Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149531 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitrah Ilmi Ananda Tri Wibowo
"Tol Laut merupakan sebuah program pemerintah dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, dengan meningkatkan kapasitas ekonomi nasional dan menurunkan disparitas ekonomi antar daerah. Sejak dimulai, program tol laut sudah memberikan banyak kesempatan dan mengalami beberapa hambatan. Penelitian ini dilakukan dalam rangka menjajal kemungkinan adanya formasi trayek yang lebih optimal dalam hal mendistribusikan muatan dibandingkan dengan versi yang sekarang digunakan. Eksperimen dilakukan dengan menguji pengaruh jumlah pelabuhan dalam sebuah trayek dan membuat sebuah program berbasis artificial intelligence (AI) yang akan membantu dalam generasi formasi trayek yang optimal. Variasi konfigurasi formasi trayek yang digunakan adalah 5 Trayek, 4 Trayek + shuttle ship via Makasar, dan 4 Trayek + shuttle ship via Makasar-Bitung. Hasil penelitian ini secara eksperimental menunjukkan pengelompokkan pelabuhan pengumpul secara tepat dapat memberikan hasil yang signifikan terhadap nilai bongkar muat per tahun dan distribusi muatan ke daerah. Efek tersebut juga dirasakan pada varian yang mengalami waiting time terlama sehingga mencegahnya untuk bekerja sesuai jadwal. Di sisi lain juga terdapat kemungkinan bahwa pelabuhan nasional seperti Makasar dan Bitung dapat menjadi lokasi yang tepat sebagai gerbang angkutan logistik ke Timur.

The Sea Toll is a program by the government in an effort to make Indonesia a global maritime axis, by increasing national economic capacity and reducing economic disparity between regions. Since its implementation, the sea toll program has provided many opportunities for businesses while also encountered several obstacles. This research was conducted in order to try out the possibility of a more optimal route formation in terms of goods distribution compared to the version currently used. Experiments are carried out by testing the effect of the number of ports in a route and creating an artificial intelligence (AI) based program that will help in automated generation of optimal route formation. The variants of route formation configurations being studied are 5 routes, 4 routes + shuttle ship via Makassar, and 4 routes + shuttle ship via Makassar-Bitung. The results of this study experimentally show that the proper grouping of feeder ports can provide significant results on the amount of goods unloaded per year on each region and the distribution of cargos. The effect is also felt in variants that experience the longest waiting time, thus preventing it from working on schedule. On the other hand, there is also the possibility that the Hub ports such as Makassar and Bitung could be the right location to hold the status as the Logistic Gates to the East."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ersyad Munawir Dermawan
"Transportasi laut memegang peran penting dalam kemajuan perekonomian Indonesia. Dalam memudahkan transportasi antar pulau ini, maka pemerintah memutuskan untuk membuat Tol Laut. Tol Laut ini dibuat dengan tujuan melancarkan distribusi barang, konektivitas antar moda, dan agar dapat mengendalikan harga barang. Akan tetapi, jika modal yang dikeluarkan untuk melakukan sekali perjalanan terbilang besar, maka keuntungan yang akan di dapat akan cenderung sedikit sehingga akan sulit untuk melakukan distribusi dalam jumlah kecil dan mengendalikan harga barang. Berdasarkan hal-hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengkosiderasikan apa saja yang dapat dilakukan untuk menekan biaya operasional transportasi laut selama menggunakan Tol Laut. Salah satu yang dapat dipertimbangkan adalah pemilihan jalur yang paling efektif saat melakukan aktivitas melalui Tol Laut. Pemilihan jalur yang efektif dapat mempengaruhi besarnya penggunaan bahan bakar sehingga dapat diperhitungkan kedalam penggunaan bahan bakar paling minimum dan tetap mencapai tujuan akhir yang sama. Penelitian ini akan dilakukan menggunakan algoritma A*(A Star).

Sea transportation plays an important role in the progress of the Indonesian economy. In order to facilitate transportation between islands, the government decided to create a Sea Toll Road. This Sea Toll Road was created with the aim of facilitating the distribution of goods, connectivity between modes, and in order to control the price of goods. However, if the capital spent on a one-time trip is large, then the profits to be obtained will tend to be small, so it will be difficult to distribute small quantities and control the price of goods. Based on these things, this research was conducted to consider what can be done to reduce the operational costs of sea transportation while using the Sea Toll. One thing that can be considered is the selection of the most effective route when carrying out activities through the Sea Highway. Selection of an effective route can affect the amount of fuel use so that it can be calculated into the minimum fuel use and still achieve the same final goal. This research will be conducted using the A*(A Star) algorithm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Firmanto
"ABSTRAK
Tugas akhir ini membahas tentang perencanaan awal dari suatu pembangunan jalan tol yaitu dengan melakukan survey mengenai ketertarikan seseorang terhadap jalan tol tersebut.
Data-data yang diperlukan dalam penyelesaian tugas akhir ini diambil langsung dari lapangan yaitu dengan melakukan survey kepada setiap responden.
Setelah dilakukan analisa terhadap data-data yang ada, diperoleh data bahwa masyarakat yang berada di kawasan survey sangat menginginkan bahwa jalan tol Serpong - Bintaro - Ulujami segera dapat beroperasi atau dengan kata lain probabilitas pengguna jalan tol tersebut tinggi. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya probabilitas tersebut yaitu jenis perjalanan yang akan ditempuh. Untuk jenis perjalanan, ada beberapa jenis perjalanan yang ditanyakan dalam survey ini, namun yang dapat diolah hanya beberapa jenis perjalanan saja, antara lain perjalanan bisnis/kerja yang dibiayai sendiri, perjalanan santai/rekreasi yang dibiayai sendiri dan perjalanan datam kondisi keuangan terbatas.
Dari analisa diperoleh kesimpulan bahwa seseorang akan sangat menghargai waktunya {saving time) sehingga dia reta untuk mengeluarkan sejumlah uang mendapatkan saving time yang lebih besar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Abdurachman
"ABSTRAK
Proyek infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) direncanakan membentang
dari Bakauheni-Banda Aceh dengan perkiraan investasi sebesar Rp290 Triliun.
Studi rekayasa nilai tambah dilakukan pada proyek JTTS dengan menambahkan
enam fungsi, yaitu integrasi jalur sepeda motor, pengembangan rest area, integrasi
dry port, integrasi kereta median tol, pengembangan area periwisata dan
penambahan jaringan fiber optik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan
finansial dari rekayasa fungsi tambah proyek JTTS. Analisis kelayakan dilakukan
menggunakan pendekatan sistem dinamik terhadap tiga skenario tarif. Dari hasil
penelitian didapatkan hasil Internal Rate of Return untuk ketiga skenario tarif, yaitu
8.28%, 12.71% dan 13.77%.

ABSTRACT
Infrastructure project of Trans Sumatra Toll Road (JTTS) are planned stretch from
Bakauheni to Banda Aceh with an estimated investment of IDR 290 Trillion. Value
Engineering studies have been done on the project JTTS by adding six additional
functions, that are integration of the motor bike paths, rest area development,
integration of the dry port, rail way integration on median toll, development of
tourism areas, and integration of fiber optic networks . The study aims to determine
the financial feasibility of the additional functions JTTS. The feasibility analysis is
performed using a dynamic systems approach to the three tariff scenarios. The study
got the results that Internal Rate of Return for the three tariff scenarios are 8.28%,
12.71% and 13.77%.;"
2015
T44710
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Hadinata
"Salah satu penyebab kemacetan di Jakarta adalah antrian pada pintu-pintu masuk dan keluar jalan tol. Penelitian ini ditujukan untuk perubahan kebijakan jalan tol menjadi freeway pada jalan tol dalam kota Jakarta, khususnya ruas tol Cawang-Tomang. Dalam upaya penetapan freeway pada ruas tol Cawang-Tomang, penulis mengkaji aspek finansial ruas tol melalui pendekatan ekonomi teknik untuk melakukan analisis pengembalian investasi, menghitung nilai bisnis dan saham ruas tol yang perlu dibayarkan oleh pemerintah kepada pihak PT. Jasa Marga Tbk untuk mengambil alih ruas tol tersebut. Penulis juga menghitung panjang antrian kendaraan yang terjadi sekarang pada pintu-pintu masuk tol ruas Cawang-Tomang menggunakan pendekatan teori antrian, dimana antrian tersebut diharapkan akan hilang saat freeway diimplementasikan. Strategi-strategi yang efektif pada penetapan freeway ruas tol Cawang-Tomang diharapkan juga mampu mengatasi permasalahan kemacetan yang terjadi di Jakarta.

One of the causes of traffic congestion in Jakarta is the queue at the entrances and exit the toll road. This study aimed to transform toll road policy into freeway in the city of Jakarta, particularly the toll road Cawang-Tomang. In an effort determining freeway on Cawang-Tomang section, the author examines the financial aspects of the toll road through engineering economics approach to analyze the return on investment, calculating the value of the business and share the toll roads that need to be paid by the government to the PT. Jasa Marga Tbk to take over the toll road. Authors also calculate the length of the queue of vehicles going on now at the entrances toll Cawang-Tomang using queuing theory approach, where the queues are expected to be lost when the freeway is implemented. Strategies are effective in determining freeway on Cawang-Tomang section also expected to address the congestion problems that occurred in Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sarah
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya pelayanan di gardu tol pada perusahaan jasa tol, baik pelayanan manual, pelayanan elktronik dan otomatis, dengan menggunakan activity based costing (ABC). Penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan apakah terdapat efisiensi dalam pelayanan di gardu tol elektronik dan gardu tol otomatis. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan dengan menggunakan ABC, dapat mengklasifikasi lima jenis gardu tol dengan biaya gardu tol yang berbeda-beda sesuai dengan aktifitasnya. Kemudian dilakukan perbandingan antara gardu tol manual, elektronik dan otomatis.
Sehingga dari hasil perbandingan tersebut dapat dihitung efisiensi yang dicapai perusahaan dalam penerapan gardu tol elektronik dan gardu tol otomatis. Hasil penelitian ini dapat mendukung activity based management (ABM) dalam pengambilan keputusan terutama dalam hal yang berkaitan dengan pengurangan beban, profitabilitas dan nilai tambah bagi konsumen.

This thesis aims to find out the cost service in the highway service companies, both service manuals, as well as electronic and automated services, by using activity based costing (ABC). This study also aimed to determine whether there is efficiency in the electronic and automated services. The results show the calculation by using ABC, can classify five types of tollbooth costs which vary according to activity. Then do the comparison between manual toolbooth electronic and automatic.
The result of the efficiency ratio can be calculated that the company achieved the implementation of electronic tollbooth and automatic tollbooth. The result of this research can support the activity based management (ABM) in decision making especialy in matters relatng to the reduction of expenses, profitability and added value for consumers.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T 27733
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hutajulu, Benhard
"Tingginya tingkat perjalanan dan jumlah kendaraan yang memadati jaringan jalan di Jakarta mengakibatkan kemacetan hampir di seluruh ruas jalan, terlebih pada jam sibuk yang dapat dilihat dari parameter VIC yang mendekati 1. Hal ini mengakibatkan travel time menjadi lebih lama, juga mengakibatkan biaya perjalanan menjadi lebih mahal dan tingkat pencemaran udara yang lebih tinggi.
Untuk mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta hanya sebagai perlintasan dan perjalanan di wilayah DKI Jakarta sendiri maka keberadaan Jakarta Gutter Ring Road sangat diperlukan.
Adapun penelitian ini menganalisis route choice (pemilihan tol-non tol) menggunakan model probit dengan pendekatan simulasi Montecarlo. Sebagai perbandingan, model logit dan model probit dengan pendekatan Clark juga dianalisis. Alat bantu untuk menganalisis dilakukan dengan membangun program Montecarlo menggunakan bahasa VB.
Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dengan metoda Stated Preference.
Dari hasil estimasi parameter model yang dibangun terlihat bahwa atribut yang memberikan utilitas positif adalah atribut penghematan waktu dan atribut yang menghasilkan disutilitas adalah atribut biaya.
Model probit simulasi Montecarlo menghasilkan kondisi yang lebih mendekati kondisi lapangan dibandingkan dengan model Logit dan probit Clark, hal ini dapat terlihat dari nilai teta Montecarlo yang selalu lebih kecil dibandingkan dengan model Logit dan probit Clark, dimana hal ini menggambarkan lebih terdistribusinya data model probit dengan menggunakan simulasi Montecarlo. Akan tetapi perbedaan model dengan kondisi aktual menghasilkan model probit dengan pendekatan Montecarlo terbesar yaitu : 4.7 %, untuk model probit dengan pendekatan Clark sebesar 3.6 % dan model Logit sebesar 0.9 %, hal ini dikarenakan model probit dengan pendekatan simulasi Montecarlo menganalisis data dengan membangkitkan data dan memperhitungkan error term
Hal menarik dari penelitian ini adalah ditemukannya parameter lamda yang mengakomodir responden yang captive. Dimana pada kondisi utilitas maksimum masih ada user yang tidak memilih tot. Probabilitas responden captive bervariasi dengan nilai
1. katagori 1 = 18 %
2. katagori 2 = 17 %
3. katagori 3 = 16 %
4. katagori 4 = 15 %
5. katagori 5 = 12 %
6. katagori 6 = 9 %
7. katagori 7 = 9 %
Hal ini menyebabkan pada londisi Utilitas tol = utilitas non tol, probabilitas yang memilih tol 50 %, tetapi turun sebesar probabilitas responden captive.
Sedangkan tarif tol yang ditawarkan untuk masing-masing katagori lebih banyak berada di atas nilai waktu responden. Hal ini mengakibatkan keengganan dari responden untuk memilih tol."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14648
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septika Indrasiwi
"Penentuan tarif jalan tol yang berlaku di Indonesia sampai saat ini dilakukan berdasarkan formulasi Biaya Operasi Kendaraan (BOK) oleh PT. Jasa Marga selaku operator jalan tol. Tarif maksimum yang diijinkan tidak boleh melebihi 70% dari nilai BKBOK (Besar Keuntungan Biaya Operasi Kendaraan). BKBOK tersebut didefinisikan sebagai nilai penghematan BOK bila menggunakan jalan tol dibandingkan dengan bila tidak menggunakan jalan tol.
Pada saat ini, djiakukan studi tentang analisa perhitungan tarif tol dengan pendekatan yang berbeda, yaitu studi tentang nilai waktu (Time Value) dan studi tentang kemampuan membayar (Affordable To Pay) dari suatu komunitas pengguna jasa jalan tol tertentu. Studi ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Dan hasil studi ini diharapkan menjadi pertimbangan yang kuat dalam penentuan tarif tol di masa mendatang.
Penelitian pada skripsi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kemampuan untuk membayar (ATP) berdasarkan kemampuan ekonomi pengguna jasa jalan tol, khusus untuk ruas jalan tol Serpong-Bintaro-Ulujami. Ini dilakukan dengan mengacu bahwa nilai ATP adalah turunan dari besarnya pengeluaran seseorang.
Perolehan data dilakukan dengan me+ode Stated Preference yang dilakukan dengan teknik wawancara kepada responden yang merupakan colon pengguna jasa jalan tol Serpong-Ulujami. Kemudian analisa perhitungan nilai ATP dilakukan dengan metode statistik, dengan menjadikan besarnya tingkat pengeluaran sebagai variabel bebas. Hubungan antara nilai ATP terhadap jumlah populasi responden dinyatakan dengan pendekatan regresi eksponensial. Selain itu, hubungan antara rata-rata nilai ATP dengan Tingkat pengeluaran juga diamati. untuk melihat bagaimana keduanya berkaitan.
Dari analisa yang telah dilakukan, didapatkan bahwa besarnya nilai ATP terhadap jalan tol tersebut tidak selalu dipengaruhi oleh tingginya tingkat pengeluaran seseorang. Akan tetapi lebih dipengaruhi oleh situasi jenis perjalanan yang akan dilakukan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Tri Anggoro
"Peningkatan jumlah kendaraan meningkat dengan cepat namun hal ini tidak sejalan dengan peningkatan jumlah dan panjang jalan, sehingga sering terjadi kepadatan kendaraan di suatu ruas jalan khususnya di jalan tol pada periode waktu puncak (peak hour). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan tarif tol dinamis dalam mengurai kepadatan jalan tol. Penelitian ini menggunakan variabel – variabel yang membentuk besaran dan waktu penerapan tarif dinamis antara lain tingkat kepadatan jalan tol, Ability-To-Pay (ATP), Willingness-To-Pay (WTP) serta tingkat sensitifitas tarif terhadap volume lalu lintas. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan tarif dinamis di jalan tol dapat merubah pola serta waktu perjalanan pengguna jalan tol. Penerapan tarif dinamis ini dapat mengurai kepadatan yang terjadi pada periode waktu puncak.

The number of vehicles is increasing rapidly, but this is different from the rise in the number and length of roads, so there is often a density of vehicles on the road, especially on toll roads during peak hours. The objective of this research is to examine the application of dynamic toll tariffs in reducing toll road congestion. This research used variables that determine the amount and timing of dynamic tariffs, including the level of toll road density, Ability to Pay (ATP), Willingness to Pay (WTP), and tariff sensitivity to traffic volume. The result shows that applying dynamic tariffs on toll roads can change users' patterns and travel time. In addition, this dynamic tariff can break down the density of toll road during peak hours."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Riani
"Pembiayaan jalan tol tidak hanya ditanggung oleh pemerintah, tetapi juga perusahaan swasta yang berkontribusi dalam Perjanjian Kuasa Pengusahaan (PKP) dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan BUJT yang melakukan konstruksi dan pengelolaan ruas jalan tol C hingga Pelabuhan TJP. Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi proses pengakuan pendapatan tol dari PT XYZ yang melibatkan beberapa pihak dalam proses pengakuan pendapatan jalan tol ruas C hingga Pelabuhan TJP. PT XYZ mengacu kepada PSAK 72 sebagai Standar Akuntansi yang berlaku untuk mengakui pendapatan. Five Step Model Revenue Recognition digunakan dengan kesimpulan hasil evaluasi bahwa PT XYZ telah mengakui pendapatan tol dari ruas C hingga Pelabuhan TJP sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

Toll road financing is not only borne by the government but also by private companies that contribute to the Concession Authorization Agreement (PKP) with PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT XYZ is one of the Toll Road Business Entities (BUJT) companies that carry out the construction and management of the section C toll road to TJP Port. This internship report discusses the evaluation of the toll revenue recognition process from PT XYZ which involves several parties in the toll road revenue recognition process for section C to TJP Port. PT XYZ refers to the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK 72) as the applicable accounting standard to recognize revenue. The Five-Step Revenue Recognition Model was used with the conclusion from the evaluation showing that PT XYZ has recognized the toll revenues from section C to TJP Port following the accounting standards applicable in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>