Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119071 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinta Lusiyani
"Instagram merupakan media sosial yang populer di kalangan generasi milenial. Salah satu fitur Instagram yaitu multiple account berfungsi untuk mengakses lebih dari satu akun secara bersamaan. Kemudian fitur ini memunculkan akun kedua atau second account. Jika pada akun pertama identik dengan menampilkan foto atau video yang lebih tertata dan diatur, sebaliknya di akun kedua menampilkan foto atau video yang menonjolkan jati diri sesungguhnya.
Penulisan ini berdasarkan pada teori dramaturgi, pengelolaan kesan, dan presentasi diri dari Goffman. Penulis tertarik membahas bagaimana pengguna akun kedua Instagram tanpa sadar juga melakukan pencitraan diri berdasarkan panggung depan dramaturgi, layaknya pencitraan diri yang dilakukan pada akun Instagram utama. Dalam konteks panggung depan dramaturgi pada kedua akun Instagram tersebut hanya dibedakan pada penerima atau khalayaknya.

Instagram is a popular social media among millennials. One of Instagram's features is that multiple accounts function to access more than one account simultaneously. Then this feature brings up a second account. If the first account is identical to displaying photos or videos that are more organized and organized, the opposite on the second account shows photos or videos that showcase who you really are.
This writing is based on dramaturgy theory, impression management, and self-presentation from Goffman. The author is interested in discussing how the users of the second Instagram account unknowingly also do self-imaging based on the dramaturgy front stage, like self-imaging done on the main Instagram account. In the context of the front stage dramaturgy on the two Instagram accounts only differed from the recipient or the audience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Astari
"Pertumbuhan teknologi dan dampak penetrasi digital membuat masyarakat beralih dari layanan televisi tradisional ke layanan subscription video on demand (S-VOD). Dengan semakin ramainya pasar S-VOD dengan banyaknya merek S-VOD, merek-merek tersebut ditantang untuk menggunakan pendekatan pemasaran yang berbeda untuk memenangkan pangsa pasar. Salah satu pendekatan pemasaran yang paling populer adalah pemasaran digital, dan media sosial adalah bagian darinya. Penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran saat ini sedang menjadi tren di kalangan brand. Tujuan pemasaran media sosial adalah untuk mendapatkan user engagement yang tinggi. Untuk menciptakan user engagement digunakan beberapa pendekatan, salah satunya adalah dengan menyampaikan karakteristik pesan untuk berkomunikasi dengan pengguna. Tidak hanya karakteristik pesan umum yang perlu ditentukan dalam kampanye, tetapi karakteristik pesan rinci yang spesifik juga penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pesan apa yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk keterlibatan pengguna di media sosial. Penelitian ini dilakukan pada akun Instagram Netflix Indonesia dan Disney+ Hotstar Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi. Studi ini menemukan bahwa tidak semua jenis karakteristik pesan menciptakan dampak atau pengaruh pada keterlibatan pengguna.

The growth of technology and the digital penetration impact are making people shift from traditional television to subscription video on demand (S-VOD) services. As the S-VOD market becomes more crowded with numerous S-VOD brands, the brands are challenged to use different marketing approach to win the market share. One of the most popular marketing approaches is digital marketing, and social media is a part of it. The use of social media as a marketing tool now is becoming a trend among brands. The goal of social media marketing is to gain great user engagement. To create user engagement several approaches are used, one of the approaches is conveying message characteristics to communicate with the users. Not only general message characteristics needs to be defined in the campaigns, but specific detailed message characteristic is also important. This research aims to find out about what massage characteristic that has a big influence in shaping user engagement on social media. This research was conducted on Netflix Indonesia and Disney+ Hotstar Indonesia Instagram Account. This research uses a quantitative approach with the content analysis method. This study found that not all kinds of message characteristic create an impact or influence on user engagement."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Sugiarti
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya keterlibatan netizen pada media sosial Instagram@bnn_cegahnarkoba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis isi konten, keterlibatan netizen dan merekomendasikan strategi dalam meningkatkan keterlibatan netizen pada media sosial instagram @bnn_cegahnarkoba.
Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori civic engagement, didukung dengan teori Ketahanan Nasional, teori kampanye sosial, teori komunikasi persuasif, teori media sosial,teori analisis isi dan teori fungsi komunikasi massa.
Metode penelitian menggunakan mixed methods (sekuensial eksplanatory), tahap pertama dilakukanpendekatan kuantitatif analisis isi kemudian tahap kedua dilakukan pendekatan kualitatif dengan wawancara. Objek penelitian ini adalah pada 64 konten pada instagram @bnn_cegahnarkoba (oktober-desember 2018). Instrumen analisis isi terdiri dari informasi, edukasi, persuasi rasional dan persuasi emosional. Teknik analisis data pada analisis isi kuantitatif berupa analisis deskriptif, analisis hubungan antar kategori dengan Pearson Correlations dananalisis bedaselanjutnya analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Isi konten pada media sosial @bnn_cegahnarkoba adalah berupa konten informasi sebesar 84, 4% dan konten peruasi emosional sebesar 15, 6 %. Konten persuasi emosional berkorelasi positif pada keterlibatan aktif netizen sehingga strategi yang perlu dilakukan yaitu meningkatkan konten persuasi emosional agar keterlibatan netizen dapat meningkat.

This research is motivated by the problem of lack of involvement of netizens on social media Instagram @ bnn _cegahnarkoba. The purpose of this study was to analyze the content, the involvement of netizens and recommend strategies to increase the involvement of netizens on social media instagram @bnn_cegahnarkoba.
The main theory used in this research is the theory of civic engagement, supported by the national security theory, the theory of social campaigns, persuasive communication theory, theory of social media, content analysis theory and the theory of mass communication functions.
The research method using mixed methods (sequential explanatory), first stage of quantitative content analysis approach then the second stage qualitative approach with interviews. The object of this study is on the 64 content on instagram @bnn_cegahnarkoba (October-December 2018). The instrument consists of a content analysis of information, education, rational persuasion and emotional persuasion. Data analysis techniques in the form of quantitative content analysis of descriptive analysis, analysis of the relationships between categories with different analysis Pearson Correlations and subsequent analysis of qualitative data.
The results showed that Content @bnn_cegahnarkoba content on social media is a form of information content by 84, 4% and emotional peruasi content by 15, 6%. The content of emotional persuasion positive correlation between active involvement netizen that strategy needs to be done is to improve the content of emotional persuasion in order to increase the involvement of netizens."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Alyssa Veliana Safitri
"Hadirnya internet dalam kehidupan manusia telah memberi berbagai kemudahan bagi para penggunanya dalam aktivitas komunikasi dan interaksi sosial. Salah satu aplikasi yang berada di internet adalah Instagram, sebuah teknologi baru sebagai platform interaksi sosial seperti aktivitas penyebaran informasi. Kembalinya Gosha Rubchinskiy dalam ranah industri fesyen dunia sekali lagi menjadi pusat perhatian. GR-Uniforma merupakan brand pendatang baru milik Gosha Rubchinskiy yang juga sekaligus menjadi platform bagi Gosha sendiri untuk menyalurkan kecintaannya terhadap musik rave punk yang digabungkan ke dalam fashion. GR-Uniforma menggunakan media sosial Instagram sebagai medium penyebaran informasi karena Instagram dianggap sebagai teknologi yang berada di dalam cyberspace dan paling banyak digunakan secara instan oleh seluruh masyarakat dunia. Penelitian ini menggunakan pendekatan netnografi dalam pengumpulan datanya kemudian dianalisis berdasarkan teori Cyberculture milik David Bell untuk menggambarkan peranan media sosial Instagram sebagai medium utama penyebaran informasi brand asal Rusia, GR-UNIFORMA. Dari penelitian ini, bisa disimpulkan bahwa Instagram memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk mendapatkan informasi terkait brand GRUniforma.

The presence of the internet in human life has provided various conveniences for its users in communication and social interaction activities. One of the applications on the internet is Instagram which is a new technology as a medium of social interaction such as disseminating information. The return of Gosha Rubchinskiy in the global fashion industry has once again become the center of attention. GR-Uniforma is Gosha Rubchinskiy's newcomer brand which also serves as a platform for Gosha himself to channel his love of rave punk music combined with fashion. GR-Uniforma uses social media Instagram as tool to spread their information, Instagram is considered a technology that exists in cyberspace and most widely used instantly by the entire world community. This study uses a netnographic approach in collecting the data and then the researcher will analysing it based on David Bell’s theory on Cyberculture to describe the role of Instagram as the main platform for marketing the information on the GR-UNIFORMA brand."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Puspitawardhani
"ABSTRAK
Banyaknya penggunaan media sosial, tentu semakin banyak konten beragam dan jenis media sosial yang perlu di audit. Salah satu acara yang hangat dibicarakan pada tahun 2018 adalah Asian Para Games 2018. Sedangkan salah satu media sosial yang paling sering digunakan, yaitu Instagram. Salah satu akun pemerintahan @kantorstafpresidenri ikut mengunggah informasi mengenai Asian Para Games 2018. Sebagai akun pemerintah penting hal tersebut di audit untuk mendapat evaluasi juga rekomendasi agar lebih baik pada masa mendatang. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah positivis dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online kepada 213 responden. Hasil penelitian ini merekomendasikan indikator peletakan logo dan dimensi community Instagram Kantor Staf Presiden diperbaiki agar lebih optimal dalam memberi informasi kepada publik.

ABSTRACT
The uses of social media, the more diverse content and types of social media that need to be audited. One of the famous events discussed in 2018 is Asian Para Games 2018. One of the most frequently used social media, is Instagram. One of the government accounts for the official office of the president, participated in uploading information about the Asian Para Games 2018. As a government account, it is important to audit the evaluation to make recommendations for better quality of information. The paradigm used in this study is positivist with a quantitative approach. Data collection was carried out using a questionnaire distributed online to 213 respondents. The results of this study recommend that the indicators for placing logos and Instagram community dimensions of the Presidential Staff Office need to be improved to be more optimal in providing information to the public."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Savira Nur Insani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan Instagram dan motivasi konsumen dalam proses pengambilan keputusan konsumen mengonsumsi pakaian bekas oleh mahasiswa di Jakarta. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan pendekatan kualitatif dan strategi fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Instagram, mencakup durasi, frekuensi, aspek visual, fitur-fitur Instagram, algoritma Instagram, dan motivasi penggunaan media sosial menghasilkan perilaku penggunaan media sosial mahasiswa yang membuatnya terpapar dengan informasi terkait online shop pakaian bekas. Hal tersebut memunculkan motivasi konsumen untuk mengonsumsi pakaian bekas. Motivasi ekonomi merupakan motivasi utama mahasiswa di Jakarta mengonsumsi pakaian bekas karena harganya yang murah. Selain itu, terdapat pula motivasi lainnya, seperti motivasi fesyen, motivasi rekreasional, dan motivasi kritis. Dengan demikain, perilaku penggunaan media sosial mahasiswa, dalam hal ini penggunaan Instagram dan motivasi konsumsi pakaian bekas berperan menjadi penentu dalam setiap tahapan proses pengambilan keputusan mengonsumsi pakaian bekas.

This study aims to explore the use of Instagram and consumer motivation in shaping consumer decision making process to consume second-hand clothes for university students in Jakarta. A post-positivism paradigm with qualitative approach and phenomenology strategy were used to conduct this study. The result shows that the use of Instagram, including duration, frequency, visual aspect, Instagram features, Instagram algorithm, and the motivation in using social media creates social media usage behavior of university students that leads them to get exposed with information related to online shop that sell second-hand clothes. Thus, it generates consumer motivation to consume second-hand clothes. Economic motivation is the main consumer motivation in consuming second-hand clothes for university students in Jakarta because the price is affordable. Other than that, there are also other motivations, such as fashion motivation, recreational motivation, and critical motivation. To conclude it all, social media usage behavior of university students, which is the use of Instagram and their motivation in consuming second-hand clothes play a crucial role in every stages of consumer decision making process in consuming second hand clothes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Nan Sharikha
"Saat ini, media sosial banyak digunakan sebagai alat pencarian informasi serta menjadi sarana pemasaran pariwisata. Kemajuan teknologi informasi dan internet memberikan akses yang lebih mudah bagi para wisatawan untuk mendapatkan informasi mengenai sejumlah tempat wisata. Hal ini dimanfaatkan oleh The Nice Funtastic Park untuk meningkatkan minat kunjung wisatawan ke tempat wisata tersebut. The Nice Funtastic Park merupakan tempat rekreasi baru di kota Cianjur dengan tema edukasi. Selain social media marketing, destination image juga dapat memengaruhi minat kunjungan secara tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh social media marketing terhadap visit intention dimediasi oleh destination image pada followers akun Instagram The Nice Funtastic Park. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui Google Form kepada 120 responden. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan pendekatan Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari social media marketing terhadap visit intention melalui destination image pada followers akun Instagram The Nice Funtastic Park.

Recently, social media is widely used as a tool for information search and as a marketing tool for tourism. The advancement of information technology and the internet provide easier access for tourists to obtain information about various tourist destinations. This is utilized by The Nice Funtastic Park to increase the interest of tourists in visiting the place. The Nice Funtastic Park is a new recreational place in the city of Cianjur with an educational theme. In addition to social media marketing, destination image can also indirectly influence visit intention. This study aims to analyze the influence of social media marketing on visit intentions mediated by destination image among the followers of The Nice Funtastic Park's Instagram account. This research uses a quantitative approach and purposive sampling technique. The study was conducted by distributing questionnaires via Google Form to 120 respondents. This research uses descriptive data analysis techniques and inferential statistical analysis with the Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) approach. The results of the study infer that there is a positive and significant influence of social media marketing on visit intention through destination image among the followers of The Nice Funtastic Park's Instagram account."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiranastari Asoka Sumantri
"Media sosial memiliki peran penting di masyarakat dalam membentuk opini pada isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan karena memiliki kekuatan untuk menyebarkan informasi dan menciptakan kesadaran bersama di masyarakat. Akun @pendakiindonesia di media sosial Instagram menjadi salah satu akun yang menjalankan kampanye mengenai konservasi lingkungan di kawasan pendakian. Dalam menjalankan kampanye, pesan yang bersifat edukatif atau menyampaikan informasi baru yang bermanfaat menjadi unsur penting untuk menciptakan kesadaran bagi para audiens. Pesan edukatif yang disampaikan harus memperhatikan format, nuansa dan konteks pesan. Selain itu, maksimalisasi penggunaan Instagram sebagai media kampanye perlu memperhatikan aspek relevansi waktu dan frekuensi penyampaian pesan. Jurnal ini menggunakan metode studi literatur dimana penulis memberikan penjelasan komprehensif terkait unggahan terbaru pesan konservasi lingkungan di kawasan pendakian yang disampaikan oleh akun pendaki @pendakiindonesia dengan tujuan untuk mendeskripsikan penggunaan pendekatan dalam pesan edukatif mengenai konservasi lingkungan. Penulis menemukan bahwa akun @pendakiindonesia telah menyampaikan pesan edukatif dengan format, nuansa, dan konteks yang sesuai dengan cara penyampaian pesan edukatif yang baik, namun perlu lebih memperhatikan relevansi waktu dan meningkatkan frekuensi pesan. Kesimpulan dari studi ini adalah akun @pendakiindonesia sudah menyampaikan pesan edukatif mengenai konservasi lingkungan melalui akun Instagram sebagai media kampanye.

Social media has a prominent role in society in forming opinions on issues related to the environment because it has the power to disseminate information and create mutual awareness in society. The @pendakiindonesia account on Instagram is one of the accounts running a campaign on environmental conservation in the hiking area. In running a campaign, educational messages that convey useful new information is the crucial element in creating awareness and must be delivered by paying attention to the format, nuance, and context of the message. Also, maximizing the use of Instagram as a campaign media needs to pay attention to the time relevance and frequency of message delivery aspects. This journal uses a literature study method where the author provides a comprehensive explanation regarding the latest upload of environmental conservation messages in the climbing area delivered by the climber @pendakiindonesia account to describe the use of the approach in educational messages about environmental conservation. The author finds that the @pendakiindonesia account has conveyed educational messages with a format, nuance, and context that is following a correct way of delivering educational messages but needs to pay more attention to time relevance and increase message frequency. Thus, the @pendakiindonesia account has conveyed educational messages about environmental conservation through the Instagram account as a campaign medium.
"
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadja Azzura Tohir
"ABSTRAK
Penelitian kualitatif ini meneliti strategi kreatif yang digunakan oleh Yolk Espresso & Eats selama fase prapeluncurannya
menggunakan Instagram. Yolk Espresso & Eats adalah sebuah kafe di Brisbane, Australia yang
menyajikan kopi khas serta Bacon and Egg Rolls. Penelitian kualitatif ini mengulas literatur tentang konsep
dasar memanfaatkan media sosial sebagai cara mempromosikan restoran tetapi juga mengikuti strategi kreatif
yang dibahas oleh Ashley & Tuten pada tahun 2015. Penelitian ini telah melakukan penelitian studi pustaka
yang menganalisis posting Instagram oleh Yolk Espresso & Eats sebelum diluncurkan pada 6 September 2019.
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka telah menggunakan strategi kreatif untuk menunjukkan unique selling
point, fungsionalitas, animasi, interaktivitas, dan user generated content. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa penggunaan Instagram telah menciptakan brand personality Yolk Espresso & Eats dengan melihat
bagaimana mereka tulus, jujur, kompeten, dan memiliki informasi terkini dan trendi. Keterbatasan penelitian ini
adalah kurangnya sumber utama karena menganalisis isi posting tanpa perspektif pencipta, sehingga hanya
menganalisis dampak pembaca dan bukan indikator kinerja utama sebenarnya dari kampanye.

ABSTRACT
This qualitative research looks into the creative strategies that are used by Yolk Espresso & Eats during its prelaunch
phase utilising Instagram. Yolk Espresso & Eats is a cafe in Brisbane, Australia that serves specialty
coffee and the iconic and staple bacon and egg rolls. This qualitative research reviews literature on the basic
concepts of utilising social media as a way of promoting restaurants but also adheres to the creative strategies
discussed by Ashley & Tuten in 2015. This research has done a desk study research that analyses the Instagram
posts by Yolk Espresso & Eats before their launch on 6th September 2019. The results indicated that they have
used the creative strategies of showcasing their unique selling point, functionality, animation, interactivity and
the integration of user generated content. Furthermore this research has also indicated that the usage of
Instagram has created a brand personality of Yolk Espresso & Eats looking at how they are sincere, honest,
competent and have are up to date and trendy. The limitation of this research is the lack of primary source as it
analyses the contents of the posts without the perspective of the creator, thus only analyses the impact of the
readers and not the actual key performance indicator of the campaign."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>