Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 231970 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Minsani Mariani
"

Kompetensi fungsional pengembang produk piranti lunak yang piawai, termasuk kompetensi pelanggan, kompetensi teknis dan kompetensi manajerial, telah diidentifikasi sebagai faktor penting dalam menyusun keunggulan produk. Namun, mengingat tingkat ketidakpastian yang tinggi, pengembang perangkat lunak harus terus menghadapi perubahan yang sangat cepat yang menuntut respons teknologi dan manajerial yang inovatif. Berdasarkan teori kemampuan dinamis dan fleksibilitas organisasi strategis, penelitian ini mengembangkan model teoritis untuk mengeksplorasi efek kemampuan dinamis dan fleksibilitas teknologi pada kompetensi pengembangan produk dan keunggulan produk. Data dikumpulkan dari 112 eksekutif bisnis dari perusahaan perangkat lunak dalam kemasan di Indonesia. Analisis Partial Least Squares (PLS) mendukung hipotesis penelitian bahwa ketika kemampuan dinamis dan fleksibilitas teknologi diperkenalkan ke model, pengaruh kompetensi fungsional perusahaan perangkat lunak terhadap keunggulan produk menjadi tidak signifikan. Temuan ini dapat memberikan pedoman bagi pengembang perangkat lunak untuk menumbuhkan kemampuan dinamis dan mengejar fleksibilitas teknologi untuk membuat produk perangkat lunak yang unggul.

 


Strong software firms product development functional competences, including customer competence, technical competence and managerial competence, have been identified as critical factors in crafting product superiority. However, given the great degree of uncertainty, software developers must continually cope with extremely rapid changes that demand innovative technological and managerial responses. The aim of this study is to develop a theoretical model and empirical analysis to explore the effect of dynamic capability, technology flexibility and functional competences on product superiority. Data were collected from 112 business executives from packaged software firms in Indonesia. The findings explicate that dynamic capability and technology flexibility positively influence product superiority, while software firms product development functional competence does not. The results also suggest that functional competences positively affect dynamic capability and technology flexibility. The findings can provide guidelines for software developers to cultivate dynamic capability and pursue technology flexibility to craft superior software products.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Aryanto
"Selaras dengan kebutuhan untuk memperbaharui daya saing industri nasional dan perkembangan teknologi dalam era globalisasi ini, aspek teknologi informasi dan komunikasi dinilai memberikan banyak manfaat di berbagai bidang. Salah satu industri kreatif yang diharapkan memiliki daya saing adalah industri piranti lunak. Sumber keunggulandaya saing perusahaan piranti lunak bersumber dari banyak faktor yang terdiri dari faktor strategi, manajemen sumber daya manusia, kapabilitas inovasi dan pada gilirannya kinerja inovasi itu sendiri. Untuk memperoleh kinerja inovasi yang baik, perusahaan memerlukan kapabilitas inovasi yang didukung oleh strategi bisnis dan kapabilitas organisasi dalam menatakelola sumber daya manusia dan pengetahuan secara strategis. Penelitian ini memposisikan strategi bisnis, proses manajemen pengetahuan dan manajemen sumber daya manusia sebagai anteseden kapabilitas inovasi.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah meneliti keterkaitan antara strategi bisnis, manajemen pengetahuan dan manajemen sumber daya manusia strategis, kapabilitas dan kinerja inovasi perusahaan. Penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan piranti lunak Indonesia. Hasil uji model struktural menggunakan Partial Least Squares dengan sampel 50 responden menunjukkan pengaruh positif manajemen sumber daya manusia strategis dan manajemen pengetahuan terhadap kapabilitas inovasi.
Penelitian juga menunjukkan pengaruh positif kapabilitas inovasi terhadap kinerja inovasi. Penelitian ini juga menunjukkan tidak adanya pengaruh langsung strategi bisnis terhadap kapabilitas inovasi. Penelitian ini menjelaskan hubungan antara manajemen pengetahuan, manajemen sumber daya manusia strategis dan kapabilitas inovasi. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris terhadap rerangka kerja kapabilitas inovasi yang disusun peneliti-peneliti sebelumnya yaitu Lawson dan Samson (2001) Penelitian berikutnya dapat memperkaya cakupan studi dengan memasukkan anteseden faktor lingkungan dan karakteristik industri serta mengaitkannya dengan berbagai konteks dan variabel kinerja organisasi.

Regarding with the need to establish the national industrial competitiveness, information and communication technology considered to provide many benefits in various fields especially in creative industry. One of the creative industry cluster expected to be a competitive advantage for Indonesia is the software industry. Competitive advantage at software companies is derived from many factors including the factor of strategy, human resource management, innovation capabilities and in turn the performance of innovation itself.. To have good innovation performance, companies need to develop innovation capabilities supported by effective business strategies and organizational capabilities e.i. knowledge management and strategic human resource management. This study positioned the business strategy, knowledge management and strategic human resource management as antecedents of innovation capabilities.
The main objective of this study is to examine the relation between business strategy, knowledge management and strategic human resource management, corporate innovation capabilities and performance. The study was conducted on software companies in Indonesia. The test results of the structural model using Partial Least Squares with a sample of 50 respondents showed a positive influence of strategic human resource management and knowledge management towards innovation capabilities.
The research showed a positive effect of innovation capabilities towardsinnovation performance. The study also showed no direct influence on the business strategy of innovation capabilities. This study contributes to the empirical framework innovation capabilities framework from previous researchers such as Lawson and Samson (2001). The next research can be conducted to enrich the scope of the study by including environmental factors and industrial characteristics as antecedents and associate them with a variety of contexts and organizational performance variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
D2538
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali A. Rachman
"Industri software mulai tumbuh di Indonesia secara alamiah, meskipun beberapa produsen software kelas dunia seperti Microsoft, Oracle, Linux, IBM dan lainnya telah mengembangkan usahanya di Indonesia. Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, posisi dan kondisi industri software Indonesia relatif sangat tertinggal jauh baik dalam jumlah perusahaan, tenaga kerja yang diserap, nilai produksi dan modal yang diinvestasikan. Nilai penjualan produk software di Indonesia pada tahun 1999 mencapai US$ 91,70 Juta dengan laju pertumbuhan 9% pertahun, dart jumlah tersebut 52% merupakan Janis software aplikasi baik untuk bisnis besar, finansial dan industri. Pasar software aplikasi di Indonesia diperkirakan akan tumbuh 20% pertahun. 85% dari pasar software aplikasi saat ini masih dipasok oleh produk impor sejalan dengan belum berkembangnya industri software package di dalam negeri.
PT Andal Piranti Lunak adalah perusahaan lokal yang memproduksi paket software berupa program aplikasi solusi bisnis, menghadapi persaingan yang sangat ketat perusahaan perlu menyusun dan merencanakan strategi bisnisnya dengan merespon setiap perubahan yang terjadi di lingkungan internal maupun eksternal. Dan analisis lingkungan eksternal dapat diketahui bahwa ancaman utama yang dihadapi perusahaan adalah munculnya pendatang baru. Sedangkan faktor peluang adalah perkembangan industri software dunia dimana trend pasar dunia software yang terus meningkat dan memberikan peluang yang cukup rnenjanjikan dalam bisnis IT ini. Kondisi internal perusahaan umumnya menunjukan indikasi yang kuat tercermin dad kinerja keuangan perusahaan. Hasil analisis Matrik GE menunjukan bahwa bahwa posisi bisnis PT Andal Piranti Lunak berada pada sal 2 yang berarti perusahaan harus melakukan strategi pertumbuhan. Sedangkan strategi generik yang sesuai untuk PT Andal Piranti Lunak adalah strategi diferensiasi. Untuk mengurangi risiko akibat penerapan strategi diferensiasi, perusahaan perlu memliki kemampuan dalam strategi pemasaran yang kuat, inovasi dan reputasi perusahaan dalam mutu dan teknologi pada industri software.
Hasil analisis Business Portfolio Model sebagai model perumusan strategi korporasi dengan menggunakan Matrik GE sebagai alat analisisnya. Hasil analisis Matrik GE menunjukan posisi PT Andal Piranti Lunak dalam produk aplikasi untuk segmen minimarket dan segmen perusahaan jasa/dagang/manufaktur berada pada posisi daya tarik industri yang tinggi dan kekuatan bisnis perusahaan yang tinggi, maka strategi unit bisnis dan alokasi sumber daya diarahkan untuk mempertahankan dominasi pasar, melindungi kekuatan yang ada, kelola sebaik-baiknya untuk laba sekarang dan memaksimumkan investasi. Segmen Bengkel/Service Station berada pada posisi daya tarik tinggi dan kekuatan bisnis perusahaan sedang, maka strategi unit bisnis dan alokasi sumber daya diarahkan untuk memelihara dan mempertahankan posisi sekarang, identifikasi segmen pasar yang bertumbuh, pengembangan produk dan pasar, sementara investasi dilakukan hati-hati dan selektif. Sedangkan segmen Apotek dan Bank/Perusahaan Asuransi berada pada posisi daya tarik dan kekuatan bisnis yang sedang, maka strategi unit bisnis dan alokasi sumber daya diarahkan untuk mengidentifikasi segmen pasar yang bertumbuh, pengembangan produk dan pasar, sedangkan investasi dilakukan selektif dan dipusatkan pada segmen dengan laba yang baik dan risiko yang rendah."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12132
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vitrio Wibisono
"Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh entrepreneurial orientation terhadap kemampuan pembelajaran strategi dan kinerja perusahaan. Penelitian juga menginvestigasi lebih lanjut pengaruh dimensi respon pasar dalam meningkatkan hubungan entrepreneurial orientation terhadap kemampuan pembelajaran strategi dan kinerja perusahaan, termasuk mengkaji dan menguji pengaruh pembelajaran strategi terhadap kinerja perusahaan. Seperti yang telah diungkapkan oleh banyak penelitian, kinerja perusahaan sangat penting untuk bertahan hidup dan pembelajaran strategi sebagai sarana untuk beradaptasi dengan lingkungan (pesaing, pelanggan, ataupun trend pasar). Menanggapi hal tersebut penelitian ini dilakukan di lingkungan Industri Layanan Komputer dan Peranti Lunak dengan mengambil 126 sampel perusahaan kecil-menengah di Jakarta.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa entrepreneurial orientation secara positif mempengaruhi kemampuan pembelajaran strategi tetapi tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini mendukung bahwa entrepreneurial orientation memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kinerja perusahaan, yang dimediasikan oleh dimensi respon pasar tetapi tidak ditemukan bukti empiris bahwa pembelajaran strategi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang menerapkan enterpreneurial orientation dan responsif terhadap pasar akan dapat terus adaptif dengan lingkungan dan dapat meningkatkan kinerja.

This research mainly investigates the influence of entrepreneurial orientation to firm performance and strategic learning capability. It also further analyzes the impact of market responsiveness to firm's strategic learning capability and performance, and tests whether strategic learning has an impact on performance or not. Previous study argued, that achieving higher performance is needed in order to survive, to generate competitive strategy, and to adapt to surrounding environment (competitors, customers, market trends). This research was carried by using 126 samples of small- to medium-sized firms located in Jakarta, from Computer Services and Software Industry.
The research result shows that entrepreneurial orientation influence significantly to firm's strategic learning capability. It also supports empirically that entrepreneurial orientation is not directly affecting firm performance moreover this research didn't find any empirical evidence that shows whether strategic learning has an impact to firm's performance. This research underlines the importance of market responsiveness in order to enhance entrepreneurial orientation in order to achieve firm performance and strategic learning capability. Furthermore it can be concluded, a firm that implements entrepreneurial orientation and be responsive to market enjoys higher benefit such as be able to survive and to adapt to the fast-changing, unpredictable, and high competitive environment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fakhri Mubarak
"PT Teknologi Pamadya Analitika merupakan perusahaan dalam bidang kesehatan untuk mempercepat inisiatif digital. Salah satu produknya adalah Meditap, Meditap merupakan platform yang dapat digunakan untuk membantu asuransi ataupun penyedia layanan kesehatan untuk mempercepat proses layanan kesehatan dengan sistem yang terintegrasi. Meditap selalu ingin memperbaiki kualitas produknya dengan cara melakukan pengembangan fitur-fitur baru sehingga dapat bertambahnya jumlah transaksi, jumlah pengguna dan juga sistem yang digunakan oleh internal Meditap untuk menjalankan proses bisnisnya. Namun pengembangan proyek perangkat lunak tidak berjalan sesuai ekspektasi sehingga menyebabkan kerugian secara finansial dan juga operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan kesuksesan proyek pengembangan perangkat lunak di PT Teknologi Pamadya Analitika. Penelitian menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), yang menghasilkan enam kriteria dan tujuh faktor kesuksesan pengembangan proyek perangkat lunak. Proses pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner Analytic Hierarchy Process (AHP) menggunakan sistem AHP online (AHP-OS). Sebanyak empat responden dari Meditap menghasilkan pemeringkatan kriteria dan faktor. Kriteria utama yang yang paling berpengaruh adalah Nilai Bisnis, hal ini sejalan dengan Meditap yang beroperasi pada sektor kesehatan, yang mana efektifitas dan efisiensi sangat berpengaruh dalam proses bisnisnya. Perencanaan dan manajemen proyek menjadi faktor kesuksesan yang paling berpengaruh diikuti manajemen risiko dan kualitas, kompetensi dan keahlian tim proyek, komunikasi dan manajemen komunikasi, dukungan manajemen atas, kepemimpinan dan gaya kepemimpinan dan manajemen perubahan. Penelitian ini menawarkan rekomendasi perbaikan untuk tujuh faktor kesuksesan teratas dengan menggunakan kerangka metodologi PMBOK® sebagai panduan untuk penyelenggaraan pengembangan proyek perangkat lunak.

PT Teknologi Pamadya Analitika is a healthcare company that aims to accelerate digital initiatives. One of its products, Meditap, is a platform designed to assist insurance providers and healthcare service providers in streamlining healthcare processes through an integrated system. Meditap is committed to continuous improvement by developing new features to increase the number of transactions, users, and internal systems used to run its business. However, software development projects have not met expectations, resulting in financial and operational losses for the company. This research aims to recommend factors that can enhance the success of software development projects at PT Teknologi Pamadya Analitika. The study employs a Systematic Literature Review (SLR) methodology, identifying six criteria and seven factors for successful software development projects. Data collection was conducted through the administration of Analytic Hierarchy Process (AHP) questionnaires using an online AHP system (AHP-OS). Four respondents from Meditap provided rankings for the criteria and factors. The most influential primary criterion was Business Value, which aligns with Meditap's operations in the healthcare sector, where effectiveness and efficiency are crucial for business processes. Project planning and management emerged as the most significant success factor, followed by risk and quality management, project team competence and expertise, communication and communication management, top management support, leadership and leadership style, and change management. The study offers improvement recommendations for the top seven success factors, utilizing the PMBOK® methodology framework as a guide for software development project implementation. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Muhamad Kartiko
"Pengembangan produk baru menjanjikan keuntungan ekonomi namun prosesnya memakan waktu, biaya yang besar serta penuh ketidakpastian akibat selalu terjadinya perubahan seperti perubahan permintaan pasar dan pandemi Covid-19. Perusahaan barang konsumsi harus bisa lebih agile dalam mengembangkan produk untuk dapat bersaing. Adopsi teknologi telah terbukti berdampak positif pada agility dalam rantai pasok namun penelitian yang mengevaluasi pengaruhnya terhadap agility pengembangan produk masih terbatas. Penelitian ini mengevaluasi hubungan tingkat implementasi enam jenis teknologi, dukungan implementasi teknologi, terhadap kemampuan mendeteksi dan merespon perubahan dan agility pengembangan produk dari 118 perusahaan barang konsumsi di Indonesia. Data diolah menggunakan metode PLS-SEM (Partial Least Square Structural Equation Modelling) dan IPMA (Importance-Performance Map Analysis) untuk dievaluasi perngaruhnya. Hasilnya menunjukkan teknologi pilot plant dan prototyping berdampak positif terhadap agility pengembangan produk melalui peningkatkan kemampuan merespon. Sementara teknologi kecerdasan buatan berdampak pada kemampuan mendeteksi namun tingkat penggunaannya pada perusahaan paling rendah dan perlu ditingkatkan.

The development of new products promises economic benefits, but the process is time-consuming, costly, and full of uncertainty due to changes such as changes in market demand and the Covid-19 pandemic. To be competitive, consumer goods companies must be more agile in developing products. Technology adoption has been proven to have a positive impact on supply chain agility but the research evaluating its effect on product development agility is limited. This study evaluates the relationship between the level of implementation of six types of technology, technology implementation support, sensing capability, responding capability, and the product development agility of 118 consumer goods companies in Indonesia. The data was processed using the PLS-SEM (Partial Least Square Structural Equation Modeling) and IPMA (Importance-Performance Map Analysis) methods to evaluate the effect. The results show that pilot plant and prototyping technology have a positive impact on product development agility by increasing responding capability while artificial intelligence technology has an impact on detectability, but the level of implementation is the lowest and needs to be increased."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erithiana Sisijoan Koesnadi
"Dewasa ini dengan adanya digitalisasi, permintaan atas teknologi semakin besar dan
beragam. Hal ini menyebabkan beragam metode untuk mengantisipasi permintaan konsumen
secara dinamis, dimulai dari metode manajemen projek, hingga paradigma pengembangan
perangkat lunak. Software Product Line Engineering (SPLE) kemudian
muncul dalam memberikan kerangka untuk mengidentifikasi variability maupun commonality.
Eksplorasi implementasi dalam payment gateway sejauh ini belum terdokumentasi,
memberikan kesempatan dalam mengevaluasi bagaimana SPLE dapat dimplementasikan
dalam area usaha payment gateway yang cukup kompleks. Kompleksitas ini
berasal dari berbagai bentuk dan fitur yang dapat dilayani oleh entitas keuangan. Tesis ini
akan membahas bagaimana tahap-tahap implementasi product line dari payment gateway
menggunakan WinVMJ, WinVMJ Composer dan IFML UI Generator. Product line ini
kemudian di kombinasikan dengan product line Adaptive Information System for Charity
Organizations (AISCO), membentuk multi product line. Hasil dari penelitian ini kemudian
dapat digunakan untuk memberikan masukan pada pola pengembangan Multi Product
Line dan perbaikan pada aplikasi framework WinVMJ yang merupakan implementasi
dari Varibility Modules for Java.

In this digital age, demand for technology had increased and varied. This condition
causes various methods to anticipate customer demand, starting from project management
to software engineering paradigm. Software Product Line Engineering aims to outline a
framework in order to identify variability and commonality. Implementation exploration
within payment gateway usecase so far is not researched, giving opportunity to evaluate
SPLE implementation within a complex domain. This complexity originated from various
shape and feature from financial entities. The following thesis will discuss the phases
of implementation of product line and multi product line of payment gateway using WinVMJ,
WinVMJ Composer and IFML UI Generator. The aforementioned product line
then will be combined with the product line of Adaptive Information System for Charity
Organizations (AISCO) to form a multi product line. This research will produce feedback
to the software development pattern of multi product line and improvement on WinVMJ
framework.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bondan Hendar Adiwibowo
"ABSTRAK
Seiring dengan perkembang teknologi, investgasi kebakaran dapat dipermudah dengan melakukan rekonstruksi kejadian berbasis komputer. Sesuai yang disebutkan dalam NFPA 921 dan didukung oleh IMO Resolution A.884, rekonstruksi kebakaran berbasis computer bisa dijadikan data penguat hasil investigasi lapangan. Salah satu piranti lunak yang dapat dipergunakan adalah Fire Dinamic Simulator. Pada skripsi ini, penulis akan membahas kelebihan yang diberikan jika rekonstruksi kebakaran pada kapal dilakukan dengan berbasis FDS. Selain dapat menggambarkan pola kebakaran secara permodelan, hasil dari simulasi juga akan didapat perubahan temperatur yang dapat dijadikan acuan kerusakan yang terjadi pada lokasi kebakaran. Sesuai dengan tujuan tujuan dari investigasi yaitu memberikan masukan untuk perbaikan dan perencanaan design selanjutnya. Penambahan watermist system pada simulasi juga diharapkan dapat menjadi acuan perancangan sistem keamanan terhadap kebakaran pada perancangan kapal selanjutnya. Penulis menggunakan laporan investigasi kebakaran yang telah dipublikasikan yaitu kebakaran pada kamar mesin KM.Salvia dan kebakaran pada ruang muat MV.Athena. Pada hasil simulasi didapatkan data yang tergambarkan pada grafik perubahan temperatur. Simulasi juga menunjukkan fakta-fakta tentang kebakaran tersebut. Pada kebakaran KM. Salvia retakan pada pipa bahan bakar terjadi sebelum kebakaran, dan pada MV.Athena sumber kebakaran berada pada dek 1 dan menyebar ke dek 2.

ABSTRACT
As technology develops, conducting fire investigation can be made easier, simpler, and faster, by doing a reconstruction of the event in a computerized simulation. NFPA 921 supported by IMO Resolution A.884, stated that the use of software to reconstruct event of fire can be used as the added evidence data to support field investigation of fire. One of such software is Fire Dynamic Simulator. In this paper, writer will elaborate with supporting evidence about the advantages of using FDS to reconstruct a fire event. Shown advantages are the FDS ability to show the patterns of fire and the results of simulation will also show the temperature difference that occurred in the event which the data can be used for referencing the damage in the location of fire. The addition of water mist system in the simulation can be used as a reference for fire safety system improvements later on. The writer uses published investigation report of the fire in KM. Salvia's engine room and MV. Athena's compartment room. The simulation results are shown facts about the accidents. At KM.Salvia fire, High pressure pipe cracked before accident and for MV.Athena fire proved that source fire location at first deck and spread to second deck.
"
2015
S61499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Sonya Mamoriska Mulia
"Penelitian ini menguji dampak kapabilitas dinamis dan modal sosial Perum BULOG terhadap kewirausahaan sosial korporasi (Corporate Social Entrepreneurship) sebagai strategi perusahaan yang fokus pada sektor masyarakat miskin (Bottom of the Pyramid), dan selanjutnya dampak Corporate Social Entrepreneurship terhadap kinerja perusahaan bermisi sosial (Social Enterprise). Penelitian ini menguji model yang mencakup anteseden dari Corporate Social Entrepreneurship dan kinerja Social Enterprise dengan menggunakan Structural Equations Modeling (SEM) berdasarkan data pegawai BULOG di 90 lokasi kantor sub nasional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial dan kapabilitas dinamis berdampak langsung terhadap Corporate Social Entrepreneurship. Selain itu, modal sosial berdampak tidak langsung terhadap Corporate Social Entrepreneurship melalui kapabilitas dinamis dengan menerapkan inisiatif ambidextrous dalam mencapai tujuan komersial dan sosial. Dalam implementasi strategi, keterlibatan langsung dengan masyarakat miskin meningkatkan kinerja Social Enterprise yang menerapkan strategi Corporate Social Entrepreneurship dalam mencapai tujuan ganda (ekonomi dan sosial), yaitu menjaga kelestarian bisnis dalam jangka panjang sekaligus meningkatkan kesejateraan sosial masyarakat miskin.
Penelitian ini selanjutnya menguji dampak positif kinerja BULOG sebagai Social Enterprise terhadap pemangku kepentingan (stakeholder) eksternal. Hasil penelitian di 67 lokasi kantor sub nasional menunjukkan rerata persepsi stakeholder yang lebih tinggi dibanding pegawai yang mengindikasikan bahwa kelestarian jangka panjang dan peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin kemungkinan merupakan dampak dari anteseden lain (seperti program intervensi pemerintah). Mendefinisikan ulang posisi BULOG di industri perberasan yang menekankan pada keterlibatan langsung dengan sektor masyarakat miskin dalam implementasi strategi merupakan kunci dalam meningkatkan kinerja BULOG sebagai Social Enterprise di masa yang akan datang.

This research examines the effects of dynamic capability and social capital of Perum BULOG on Corporate Social Entrepreneurship (CSE) as firm?s strategy focusing in the Bottom of Pyramid (BOP) sector, in turn the effect of CSE on firm performance as a Social Enterprise. This research propose to test a model of antecedents of CSE and Social Enterprise performance by using Structural Equations Modeling (SEM) with data collected from employees in 90 subnational office locations of BULOG.
The results indicate that social capital and dynamic capability have direct effects on CSE. Furthermore, social capital has indirect effect on CSE through dynamic capability by applying ambidextrous initiative in pursuing commercial and social objectives. During strategy implementation, direct involvement with BOP sector increases Social Enterprise performance of CSE firm through the achievement of double-bottom line objective (economic and social) of maintaining long-term business sustainability and improving the social well-being of BOP sector.
This research further examines the positive impact of BULOG?s performance as a Social Enterprise to external stakeholders. The finding in 67 sub-national office locations confirms higher mean of stakeholders? perception compared to employees?, suggesting that the long-term sustainability and the improvement of well-being BOP sector may be due to other antecedents (e.g. government intervention program). Redefining BULOG's position in the rice industry that emphasizes on direct involvement with BOP sector in strategy implementation is the key to enhancing its performance as a Social Enterprise in the future.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Tupa Febrian
"Terkadang realisasi kebutuhan pengembangan aplikasi web baru sudah diimplementasikan sebagian pada aplikasi web lain. Harusnya efisiensi pengembangan dapat ditingkatkan dengan me-reuse realisasi tersebut dan mengurangi jumlah kebutuhan yang diimplementasikan dari awal. Developer menyelesaikan kasus tersebut dengan pendekatan clone-and-own yang memungkinkan penggunaan fungsionalitas suatu perangkat lunak pada perangkat lunak lain. Meskipun meningkatkan efisiensi pengembangan, namun clone-and-own menimbulkan masalah maintainability pada perangkat lunak yang sudah dikembangkan. Masalah tersebut dapat diatasi dengan pendekatan alternatif seperti paradigma software product line engineering (SPLE) yang efisiensinya dapat ditingkatkan dengan konsep multi product line (MPL). Sayangnya, SPLE dan MPL belum umum digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak web karena kurangnya web framework yang menunjang kedua pendekatan tersebut. Hal ini yang mendasari implementasi WinVMJ framework sebagai web framework untuk mengembangkan aplikasi web dengan SPLE dan MPL. Framework ini belum menerapkan alur kerja SPLE secara menyeluruh, sehingga validitas perangkat lunak tidak terjamin. Untuk melengkapi alur kerja SPLE WinVMJ, penelitian ini mengintegrasikannya dengan FeatureIDE. Integrasi dilaksanakan dalam tiga tahap: merancang alur kerja SPLE, mendefinisikan kumpulan artefak yang diperlukan untuk pengembangan perangkat lunak, dan implementasi plugin bernama WinVMJ composer untuk memproses kumpulan artefak yang didefinisikan. Alur kerja SPLE WinVMJ berhasil dilengkapi dengan WinVMJ composer yang mampu memproses artefak dari FeatureIDE dan melakukan validasi produk secara menyeluruh. Selain itu, evaluasi WinVMJ composer juga menunjukkan adanya keunggulan penerapan MPL dan penyusunan produk dibandingkan WinVMJ framework.

Sometimes the realization of new web application development needs has been partially implemented in other web applications. Development efficiency should be increased by reusing the realization and reducing the number of requirements implemented from scratch. Developers solve this case with a clone-and-own approach that allows using the functionality of one software on another. Although this approach improves development efficiency, clone-and-own causes maintainability issues in the developed software. This problem can be overcome by alternative approaches, such as the software product line engineering (SPLE) paradigm, whose efficiency can be increased by the multi-product line (MPL) concept. Unfortunately, SPLE and MPL are not commonly used to develop web software due to the lack of web frameworks that supports them. This issue underlies the implementation of the WinVMJ framework as a web framework for developing web applications with SPLE and MPL. This framework has not fully implemented the SPLE workflow, which causes a lack of software validity. To complete it, this research integrates it with featured. The integration is carried out in three stages: designing the SPLE workflow, defining the artifact set for software development after integration, and implementing a plugin named WinVMJ composer to process the defined artifacts set. The WinVMJ's SPLE workflow is completed with WinVMJ composer, which can process FeatureIDE's artifacts and perform thorough product validation. In addition, the evaluation of the WinVMJ composer also shows the advantages of implementing MPL and product compilation compared to the WinVMJ framework."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>