Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195142 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Avira Shahnalia
"ABSTRAK
Kecurangan akademik merupakan salah satu isu penting yang menarik banyak perhatian. Salah satu bentuk kecurangan akademik yang kerap dibahas adalah plagiarisme. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku plagiarisme, salah satunya adalah personal ethics. Rest (1986), merumuskan empat tahap dalam mengambil keputusan etis, tahap tersebut meliputi ethical awareness, ethical judgement, ethical intention, dan tahap terakhir yaitu pelaksanaan tingkah laku. Dua pendorong berbasis kognitif yang paling penting dalam tahap pengambilan keputusan etis adalah proses ethical judgement dan ethical intention (Rest, 1986). Penelitian ini bertujuan untuk melihat variabel mana diantara ethical judgement dan ethical intention yang memiliki pengaruh paling besar terhadap plagiarisme di kalangan mahasiswa. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 504 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan Moral Equity Scale (Reidenbach dan Robin, 1990) sebagai alat ukur untuk mengukur variabel ethical judgement dan ethical intention, serta menggunakan alat ukur kecurangan akademik (Septiana, 2016) untuk mengukur variabel plagiarisme. Hasil menunjukkan bahwa ethical intention (B = -.284, p < .05) memiliki pengaruh yang lebih besar daripada ethical judgement (B = .146, p < .05) terhadap perilaku plagiarisme di kalangan mahasiswa. Selain itu, ditemukan informasi tambahan yakni, gender dan IPK memiliki hubungan yang signifikan terhadap plagiarisme. Jenis plagiarisme yang paling sering dilakukan adalah plagiarisme parafrase.

ABSTRACT
Academic dishonesty is one of the most important issues that have attracted researchers' attention. One of the most common form of academic dishonesty is plagiarism. There are several factors that may contributing to plagiarism, one of the factors is personal ethics. Rest (1986), formulated four stages in making ethical decisions, these stages include ethical awareness, ethical judgment, ethical intention, and the last stage is the conduct of behavior. Two of the most noteworthy drivers of cognitive-based ethical decisions making include the processes of making an ethical judgment and constructing an ethical intention (Rest, 1986). This research is intended to see the effect of ethical judgement and ethical intention towards plagiarism among college students. There are 504 participants on this research. This research exerts Moral Equity Scale (Reidenbach dan Robin, 1990) to measure ethical judgement and ethical intention, and used academic dishonesty measurement (Septiana, 2016) to measure plagiarism. The result of this research indicates that ethical intentions (B = -.284, p < .05) have a greater influence than ethical judgments (B = .146, p < .05) on plagiarism among students. It is also discovered that gender and GPA have a significant relationship to plagiarism. The most common type of plagiarism is paraphrase plagiarism. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nuramalina
"Perilaku plagiarisme adalah bentuk kecurangan akademik yang sering dijumpai di kalangan mahasiswa. Ethical awareness dan ethical intention merupakan proses yang berkaitan dengan perilaku plagiarisme. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ethical awaremess dan ethical intention terhadap perilaku plagiarisme pada mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan alat ukur Moral Equity Scale untuk mengukur ethical awareness dan ethical intention, dan alat ukur Kecurangan Akademik untuk mengukur perilaku plagiarisme. Penelitian ini dilakukan pada 504 Mahasiswa Universitas Indonesia yang terdiri dari berbagai macam fakultas dan program vokasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ethical intention memiliki peran yang signifikan terhadap perilaku plagiarisme (B=-0.28, p > .05), sedangkan ethical awareness tidak memiliki peran yang signifikan terhadap perilaku plagiarisme pada mahasiswa (B=-0.012, p < .05). Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat perbedaan perilaku plagiarisme antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan (F=12.56, p=0.000). Implikasi dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi upaya preventif dan kuratif untuk Universitas Indonesia dalam mengurangi perilaku plagiarisme pada mahasiswa.
Plagiarism is a form of academic cheating that is often found among students. Ethichal awareness and ethical intention are processes related to plagiarism behavior. The aim of this study is to examine the role of ethical awareness and ethical intention towards plagiarism behavior among students in University of Indonesia. This study is a quantitative study that used Moral Equity Scale to measure ethical awareness and ethical intention, and Academic Dishonesty Scale to measure plagiarism behavior. Participants of this study were 504 students in University of Indonesia from different faculties and vocational program. The results of this study showed that ethical intention has a significant role on plagiarism behavior among students (B=-0.28, p > .05), where ethical awareness does not have a significant role on plagiarism behavior among students (B=-0.012, p < .05). The results of this study also found that, there were a differences between men and women students in plagiarism behavior (F=12.56, p=0.000). The implication of this study is as a preventive and currative means for Universitas Indonesia to decrease plagiarism behavior among students.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Filadelfia
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ethical awareness dan ethical judgment terhadap perilaku menyontek. Selain itu, penelitian ini juga melihat perbedaan perilaku menyontek antar jenis kelamin, tingkat pendidikan dan prestasi akademik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari Moral Equity Scale untuk mengukur ethical awareness dan ethical judgment dan Alat Ukur Kecurangan Akademik, untuk mengukur perilaku menyontek mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada 504 mahasiswa Universitas Indonesia program sarjana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ethical judgment memiliki peran yang signifikan pada perilaku menyontek (B=.300, p < .05). Namun, ethical awareness tidak memiliki peran yang signifikan pada perilaku menyontek (B=-0.051, p > .05). Selain itu, terdapat pula perbedaan perilaku menyontek antara perempuan dan laki laki (t = -3.387, p < .05) dan juga antar tingkat pendidikan (F = 4.475, p < .05). Implikasi dari penelitian adalah sebagai langkah awal untuk menyusun langkah preventif maupun kuratif untuk mengatasi perilaku menyontek.
This research aimed to examine the role of ethical awareness and ethical judgment towards cheating behavior among students. Additionally, this research is aimed to find the differences in cheating behavior between gender, education level, and academik achievement. This research is a quantitative study that used an instrument adapted from the Moral Equity Scale to measure both ethical awareness and ethical judgment. This study also used Alat Ukur Kecurangan Akademik to measure student cheating behavior. This research was conducted on 504 undergraduate students from University of Indonesia. The results of this study indicate that ethical judgment has a significant role towards cheating behavior (B=.300, p < .05). On the other hand, ethical awareness does not have a significant role in cheating behavior (B=-0.051, p > .05). Moreover, there are differences in cheating behavior between women and men (t = -3.387, p < .05), and also between levels of education (F = 4.475, p < .05). The implication of this research is as a start to compile preventive and curative steps related to cheating behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salmaa Ramadhani
"

Perilaku academic cheating (menyontek pada saat ujian di dalam kelas) adalah bentuk kecurangan akademik yang sering dijumpai di kalangan mahasiswa. Ethical awareness dan ethical intention merupakan proses yang berkaitan dengan perilaku academic cheating. Oleh karena itu, penelitian ini mencari tahu mengenai peran ethical awareness dan ethical intention terhadap perilaku academic cheating pada mahasiswa. Partisipan pada penelitian ini merupakan 472 mahasiswa Universitas Indonesia semester 2, semester 4, dan semester 8. Academic cheating diukur dengan Alat Ukur Kecurangan Akademik (Septiana, 2016). Ethical awareness dan ethical intention diukur menggunakan Ethics Scenarios (Barnett & Valentine, 2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peran ethical intention yang signifikan negatif terhadap academic cheating (β=-0.599, p<.001) pada mahasiswa sedangkan tidak terdapat peran ethical awareness yang signifikan terhadap perilaku academic cheating (β=-0.040, p<.001) pada mahasiswa.

 


Academic cheating behavior is a form of academic dishonesty that is often found among college students. Ethical awareness and ethical intention are processes related to academic cheating behavior. Therefore, this study looked at the role of ethical awareness and ethical intention on academic cheating behavior in college students. Participants in this study were 472 University of Indonesia students in second, forth, and eighth semester. Academic cheating was measured by the Alat Ukur Kecurangan Akademik (Septiana, 2016). Ethical awareness and ethical intention are measured using Ethics Scenarios (Barnett & Valentine, 2002). The results showed there was a significantly negative role for ethical intention on academic cheating behavior (β=-0.599, p<.001) among college students, whereas there was no significant role for ethical awareness on academic cheating behavior (β=-0.040, p<.001) among college students.

 

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlita Mutiara Maharani
"ABSTRACT
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan beretika dan iklim kerja etis terhadap perilaku etis pegawai negeri sipil yang bekerja di instansi pemerintahan. Subjek penelitian menggunakan 205 orang pegawai negeri sipil dari beberapa instansi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan analisis regresi berganda dengan SPSS 20 untuk menguji pengaruh antar variabel dan juga efek mediasi dari iklim kerja beretika. Dari hasil penelitian diketahui bahwa adanya kepemimpinan yang beretika memiliki pengaruh positif terhadap perilaku etis dari pegawai, sementara iklim kerja yang beretika memediasi secara parsial pengaruh antara kepemimpinan beretika dan perilaku etis karyawan.

ABSTRACT
This research focused on the effect of ethical leadership and ethical climate on ethical behavior for government employees context. This study employed quantitative method using surveys to 205 civil servants working at several government institutions. Multiple regression analysis was used to analyze the data using SPSS 20 and  the mediation effect of ethical climate on the relationship between ethical leadership and ethical behavior. This study found that ethical leadership positively related to ethical behavior and the effect of ethical leadership and ethical behavior was partially mediated by ethical climate."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zhafirah
"ABSTRAK
Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh ethical leadeship terhadap ethical behavior yang dipengaruhi oleh peran penting dari ethical climate sebagai mediator. Penelitian ini meneliti pada industri perbankan menggunakan kuesioner yang didapatkan dari 262 responden yang bekerja di PT Bank M sebagai salah satu bank BUMN. Hipotesis penelitian dirumuskan dari penelitian sebelumnya dan diuji menggunakan structural equation model (SEM). Hasil menunjukkan bahwa ethical leadership memiliki pengaruh signifikan terhadap ethical climate tetapi tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap ethical behavior pegawai PT Bank M. Sedangkan ethical climate memiliki pengaruh signifikan full mediating terhadap hubungan antara ethical leadership dengan ethical behavior pegawai PT Bank M.

ABSTRACT
This study examined the effect of ethical leadeship on ethical behavior which is influenced by the important role of ethical climate as a mediator. This research examined the banking industry using a questionnaire obtained from 262 respondents working at PT Bank M as one of the state-owned banks. The research hypothesis was formulated from previous studies and tested using structural equation model (SEM). The results showed that ethical leadership had a significant influence on ethical climate but did not directly influence the ethical behavior of employees of PT Bank M. While ethical climate had a full mediating significant effect on the relationship between ethical leadership and ethical behavior of employees of PT Bank M."
[, ]: 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardhotillah
"Perilaku etis (Ethical Behavior) pada Pegawai Sektor Publik menjadi suatu bagian yang sangat penting karena mereka dianggap perwakilan dari warganegara dan menjalankan amanat dari rakyat. Tesis ini membahas tentang beberapa faktor yang mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung (melalui peran mediasi) perilaku etis karyawan pada Organisasi Pengelola Keuangan Publik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada 425 responden yang merupakan pegawai IPKN. Pengujian Hipotesis pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Model Lisrel 8.8. Hasil Penelitian ini adalah menunjukkan bahwa Ethical Climate dan Organizational Justice Terhadap Ethical Behavior di mana ketika 2 variabel ini terbentuk dengan kuat di organisasi maka akan mempengaruhi peningkatan praktek perilaku etis pegawai. selain itu Ethical Leadership secara signifikan dan postif mempengaruhi Ethical Climate. Hal ini menunjukkan bahwa iklim etis terbentuk dengan dukungan kepemimpinan etis. namun penelitian ini belum membuktikan bahwa Ethical Leadership dan Moral Attentiveness berpengaruh signifikan dan positif terhadap Ethical Behavior. Penelitian ini memberikan kontribusi di bidang Sumber Daya Manusia di IPKN terkait peningkatan kualitas SDM dalam rangka pembentukan perilaku yang etis.

Ethical Behavior in public sector employees becomes a part because they are considered representatives of the state citizen and carry out the mandate of the people. This thesis is a happiness about several factors that directly influence directly and directly (through the role of mediation) Ethical Behavior of Employees at Public Finance Management Institutions. This research is quantitative research. This study was conducted in 425 which responded to Public Finance Management Institutions employees. Hypothesis testing unity This study model Structural equation uses Lisrel 8.8. The results of this study are showing the Ethical Climate and Organizational Justice of Ethical Behavior where when these two variabels form a strong delay in the organization, it will affect the improvement of employee Ethical Behavior practices. Ethical Leadership In addition, significantly and positively affects the Ethical Climate. This shows that the Ethical Climate is formed with ethical support. However, this research has not yet proven that Ethical Leadership and moral attention have a significant and positive effect on Ethical Behavior. This research is a contribution in the field of human resources in the Public Finance Management Institutions related to improving the quality of human resources in the context of forming Ethical Behavior."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Ayu Carolina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim etika terhadap komitmen organisasi dan turnover intention karyawan. Penelitian ini dilakukan pada PT. TRAC Cikarang dengan jumlah responden sebanyak 56 orang. Metode pengumpulan data primer yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik korelasi dan regresi sederhana dengan bantuan program aplikasi SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim etika mempengaruhi secara positif dan signifikan komitmen organisasi dan mempengaruhi secara negatif dan signifikan turnover intention. Selain itu, hasil dari penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara komitmen organisasi dengan turnover intention.

This study aims to evaluate the influence of ethical climate on organizational commitment and turnover intention of employees. The research was conducted at PT. TRAC Cikarang involving 56 respondents. Primary data collection method used in this study is the questionnaire method. The data collected was analyzed using statistical techniques of correlation and simple regression which assisted by application program SPSS version 17. The results of this study showed that the ethical climate is positively and significantly affect organizational commitment. On the other hand the ethical climate negatively and significantly affect turnover intention. In addition, the results of the study also shows that there is a negative and significant influence of organizational commitment to turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
JATI 6(1-2)2007
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sharma, I.C.
Lincoln: Johsen Publishing Company, 1965
181.4 SHA e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>