Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75047 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadja Azzura Tohir
"ABSTRAK
Penelitian kualitatif ini meneliti strategi kreatif yang digunakan oleh Yolk Espresso & Eats selama fase prapeluncurannya
menggunakan Instagram. Yolk Espresso & Eats adalah sebuah kafe di Brisbane, Australia yang
menyajikan kopi khas serta Bacon and Egg Rolls. Penelitian kualitatif ini mengulas literatur tentang konsep
dasar memanfaatkan media sosial sebagai cara mempromosikan restoran tetapi juga mengikuti strategi kreatif
yang dibahas oleh Ashley & Tuten pada tahun 2015. Penelitian ini telah melakukan penelitian studi pustaka
yang menganalisis posting Instagram oleh Yolk Espresso & Eats sebelum diluncurkan pada 6 September 2019.
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka telah menggunakan strategi kreatif untuk menunjukkan unique selling
point, fungsionalitas, animasi, interaktivitas, dan user generated content. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa penggunaan Instagram telah menciptakan brand personality Yolk Espresso & Eats dengan melihat
bagaimana mereka tulus, jujur, kompeten, dan memiliki informasi terkini dan trendi. Keterbatasan penelitian ini
adalah kurangnya sumber utama karena menganalisis isi posting tanpa perspektif pencipta, sehingga hanya
menganalisis dampak pembaca dan bukan indikator kinerja utama sebenarnya dari kampanye.

ABSTRACT
This qualitative research looks into the creative strategies that are used by Yolk Espresso & Eats during its prelaunch
phase utilising Instagram. Yolk Espresso & Eats is a cafe in Brisbane, Australia that serves specialty
coffee and the iconic and staple bacon and egg rolls. This qualitative research reviews literature on the basic
concepts of utilising social media as a way of promoting restaurants but also adheres to the creative strategies
discussed by Ashley & Tuten in 2015. This research has done a desk study research that analyses the Instagram
posts by Yolk Espresso & Eats before their launch on 6th September 2019. The results indicated that they have
used the creative strategies of showcasing their unique selling point, functionality, animation, interactivity and
the integration of user generated content. Furthermore this research has also indicated that the usage of
Instagram has created a brand personality of Yolk Espresso & Eats looking at how they are sincere, honest,
competent and have are up to date and trendy. The limitation of this research is the lack of primary source as it
analyses the contents of the posts without the perspective of the creator, thus only analyses the impact of the
readers and not the actual key performance indicator of the campaign."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rinov Fajar Anugerah
"Tulisan ini akan membahas mengenai praktik di balik proses pembentukan citra presiden di Instagram. Skripsi ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan selama kurang lebih tiga bulan, serta dibekali pengalaman mengikuti juru foto pribadi Jokowi saat pemilihan presiden tahun 2019 dengan melakukan wawancara dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Penelitian ini menjelaskan rangkaian praktik yang terjadi di balik pembentukan citra Jokowi di Instagram. Kehadiran Jokowi di Instagram merupakan bentuk adaptasi dari perkembangan teknologi komunikasi. Akun Instagram resmi Jokowi dikelola oleh Tim Komunikasi Digital Presiden. Pengelolaan tersebut melibatkan beberapa pihak sehingga muncul rangkaian praktik yang mendukung terbentuknya citra Jokowi di Instagram. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pertimbangan-pertimbangan signifikan terhadap pembentukan citra presiden di Instagram. Lebih dari itu, pertimbangan tersebut menjadi hal yang mendasari tersampaikan atau tidaknya pesan yang dibentuk.

This paper will discuss the practices behind the process of forming a presidential image on Instagram. This thesis is based on research conducted for approximately three months, as well as the experience of following Jokowi's personal photographer during the 2019 presidential election by conducting interviews and observations as data collection methods. This research explain the series of practices that have occurred behind the formation of Jokowi's image on Instagram. Jokowi's presence on Instagram is an adaptation of the communication technology development. Jokowi's official Instagram account is managed by the President's Digital Communications Team. This management involved several parties so that a series of practices emerged supported the formation of Jokowi's image on Instagram. The results of this study indicate that there are significant considerations for shaping the image of the president on Instagram. More than that, these considerations become the basis for whether the message is formed or not."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helena Yustika Indrawati Prastito
"Visual marketing merupakan salah satu strategi yang efektif dalam beriklan. Kemenparekraf melalui akun Instagram @indtravel merupakan salah satu pengguna strategi visual marketing. @indtravel dalam kampanyenya yaitu “Wonderful Indonesia” harus memperlihatkan keunggulan pariwisata Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara lain. Indonesia yang sudah cukup unggul dan memenangkan banyak penghargaan dari bidang pariwisata tetap harus mempertahankan posisi tersebut bahkan harus terus berkembang. Hal tersebut menjadi penting karena dunia pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan Indonesia terbesar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana @indtravel menerapkan visual marketing dan termasuk mempelajari bagaimana pembentukan destination image di dalamnya sehingga consumer behaviour khalayak terpengaruhi. Melalui metode content analysis, didapatkan bahwa @indtravel sangat maksimal dan konsisten dalam menjalankan strategi visual marketing. Jadi, dengan visual yang menarik dan termasuk didalamnya terbentuknya destination image yang berupa natural, cultural, sensory, modern, dan adventurous wonders, tahapan pra-kunjungan khalayak dalam teori consumer behaviour terpengaruhi sehingga dengan melihat-lihat Instagram @indtravel saja timbul rasa untuk berlibur ke Indonesia bagi khalayak asing.

Visual marketing is one of the most effective strategy in marketing. Kemenparekraf through their Instagram account, @indtravel, is one of the visual marketing practitioner. With their campaign “Wonderful Indonesia’, @indtravel have to present the excellence of Indonesia’s tourism site in order to compete with other countries. With all the awards and advantages that Indonesia’s tourism have, Indonesia still have to maintain the position and have to achieve more. That becomes important because tourism is one of the biggest income source that Indonesia have. The aim of this research is to study how @indtravel implement their visual marketing strategy, including how they construct the destination image that could affect audience’s consumer behaviour. With content analysis method, the result shows that visual marketing that @indtravel execute is very good and consistent. With the attractive visual content including the destination image that they build (natural, cultural, sensory, modern, and adventurous wonders), the pre-visitation stage in their consumer behaviour is affected. So, the foreign audiences would travel to Indonesia someday just by looking at @indtravel Instagram site."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Luisa Laura Laksmi
"Strategi Marketing Public Relations (MPR) diketahui semakin banyak dimanfaatkan oleh perusahaan terutama dalam mendukung promosi produk baru. Dalam penerapannya, strategi MPR dapat selalu berhasil serta tidak memerlukan biaya setinggi iklan. Strategi ini juga tetap dapat memberikan pencapaian serta efektivitas yang luar biasa dan akan lebih optimal apabila dibarengi dengan tujuh tools-nya. Di Indonesia, salah satu merek lokal di bidang kecantikan yang memakai strategi ini adalah Somethinc. Somethinc didirikan oleh Irene Ursula pada tahun 2019 dan telah memproduksi berbagai macam produk skin care dan make up. Pada Hari Kasih Sayang di tahun 2022, Somethinc melakukan peluncuran produk terbarunya yaitu rangkaian body care. Dalam peluncuran produk terbarunya ini, ditemukan bahwa Somethinc hanya menjalankan lima tools MPR, yaitu publikasi, events, sponsorship, berita, dan identity media. Secara keseluruhan, kelima tools ini mampu mempromosikan rangkaian body care series sebagai produk baru dari Somethinc. Namun, apabila memakai dua tools MPR lainnya, yaitu public service activities dan speech (pidato), maka efektivitasnya akan menjadi lebih optimal.

Marketing Public Relations (MPR) strategy is known to be increasingly used by companies, especially in supporting the promotion of new products. In practice, the MPR strategy can always be successful and doesn't cost as much as advertising. This strategy can still provide extraordinary achievements and effectiveness and will be more optimal when coupled with its seven tools. In Indonesia, one of the local brands in the beauty sector that uses this strategy is Somethinc. Somethinc was founded by Irene Ursula in 2019 and has been producing various kinds of skin care and make up products. On Valentine's Day in 2022, Somethinc launched its newest product, the body care series. In launching this new product, it was found that Somethinc only runs five MPR tools, namely publication, events, sponsorship, news, and identity media. Overall, these five tools are able to promote the body care series as a new product from Somethinc. However, if Somethinc use two other MPR tools, namely public service activities and speech, the effectiveness will be more optimal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Dwi Astuti
"ABSTRAK
Dalam tesis ini membahas strategi kompetitf yang dilakukan pemerintah Jepang dan Korea Selatan dalam menjual dan mempromosikan industri kreatif mereka secara global, khususnya di pasar Asia Tenggara. Penelitian ini memiliki dua tujuan, yakni, menganalisis strategi kompetisi bisnis Jepang dan Korea yang dilakukan kedua pemerintah di wilayah Asia Tenggara. Untuk melihat strategi kompetisi yang dilakukan kedua negara, penelitian ini menganalisis keunggulan kompetitif dari produk-produk budaya dan konten Jepang dan Korea Selatan dalam balutan istilah industri kreatif. Kemudian, demi menganalisis strategi kompetisi yang dilakukan pemerintah, penelitian ini juga memetakan industri kreatif Jepang dan Korea di wilayah Asia Tenggara. Penelitian ini juga akan melihat bagaimana penjualan produk-produk industri kreatif dan promosi yang dilakukan kedua negara di wilayah Asia Tenggara. Dalam penelitian ini akan menggunakan kerangka berpikir Porter tentang National Competitive Advantage mengenai keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh negara. Metode yang digunakan adalah proses induktif, karena jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan Jepang dan Korea Selatan menggunakan industri konten mereka sebagai strategi kompetitif industri kreatif mereka. Jepang menggunakan manga sementara strategi media-mix dan Korea Selatan menggunakan selebrity power dari para artis yang terkenal melalui drama televisi dan K-pop. Dari semua hasil analisis, penelitian ini menyimpulkan bahwa industri kreatif tidak hanya digunakan sebagai alat diplomasi budaya dalam konteks soft power Jepang, namun pada saat yang bersamaan digunakan juga sebagai alat diplomasi ekonomi.

ABSTRACT
This thesis discusses the competitive strategies undertaken by the governments of Japan and South Korea in selling and promoting their creative industries globally, particularly in Southeast Asian markets. This study has two objectives, namely, to analyze the Japanese and Korean business competition strategy by both governments in Southeast Asia region. To examine the competition strategies undertaken by both countries, this study analyzes the competitive advantages of Japanese and South Korean cultural and content products in creative industry terms. Then, in order to analyze the government 39 s competition strategy, this research also mapped Japanese and Korean creative industries in Southeast Asia. This research will also look at how the sales of creative and promotional products products are carried out by both countries in Southeast Asia region. In this research will use Porter 39 s framework of thinking about the National Competitive Advantage regarding the competitive advantage possessed by the state. The method used is inductive process, because this type of research is a qualitative research. The results of this study found Japan and South Korea using their content industry as a competitive strategy of their creative industries. Japan uses manga while media mix strategy and South Korea uses celebrity power from famous artists through television and K pop dramas. From all the results of the analysis, this study concludes that the creative industry is not only used as a tool of cultural diplomacy in the context of Japanese soft power, but at the same time is used as a tool of economic diplomacy."
2018
T50719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Kurniawati
"Atmosfir ruang yang nyaman, menarik dan berkesan adalah sesuatu yang diinginkan pengunjung disamping rasa makanan dan minuman selama mengunjungi suatu café atau restoran. Hal ini sangat mempengaruhi penataan interior dan pencahayaannya. Fungsi cahaya pada café dan restoran bukan hanya secara fungsional dan estetika, namun juga dapat menarik perhatian dan mempengaruhi mood pengunjung.
Berbagai macam lampu dan teknik pencahayaan secara konvensional telah banyak dilakukan, namun terkadang masih membatasi keinginan untuk menampilkan pencahayaan yang atraktif, dinamis dan efektif.
Light Emitting Diode (LED) merupakan teknologi lampu terbaru yang memberikan solusi pencahayaan baru yang inovatif dengan instalasi yang fleksibel, warna yang excellent (baik sekali) dan umur yang panjang.
Cafe dan restoran yang dibahas dalam studi kasus adalah 33 Restoran dan Lounge, Lux Lounge dan restoran Sushi Samba. Masing-masing cafe dan restoran ini menggunakan LED pada pencahayaan interior sesuai dengan kebutuhan ruangnya.
Pembahasan topik ini berdasar pada bagaimana teknik pencahayaan LED dan efeknya terhadap suasana interior cafe dan restoran melalui studi kepustakaan dan analisis.
Dengan pencahayaan LED melalui sistem dynamic lighting dapat menghasilkan suasana ruang cafe dan restoran yang lebih atraktif dan dinamis. Selain itu, pencahayaan ruang menjadi lebih efektif karena dengan satu macam luminaire bisa menghasilkan berbagai macam suasana yang mempengaruhi dan menarik perhatian pengunjung.

Cozy, Interesting and impressive in atmosphere of space is one thing desired by visitor besides foods and drinks during visiting a café or restaurant. This case very influences in ordering their interior and lighting design. The function of lighting in a café or restaurant not only for functional and aesthetics, but also for collect attention and influence mood the visitor.
Many kinds of lamp and lighting techniques as convensional do, but sometimes its limited desire to show an attractive, dynamic and effective lighting.
Light Emitting Diode (LED) is the newest lamp technology that gives solution for innovative lighting with flexible installation, excellent color and long lifetime.
The case study of café and restaurant in this topic is 33 Restaurant and Lounge, Lux Lounge and Sushi Samba Restaurant. Each places using LED for their interior lighting as their spaces needed.
This topic is about how LED lighting techniques and its effect for ambience or atmosphere interior café and restaurant space through literacy study and analysis.
With LED lighting through dynamic lighting system can produce an attractive and dynamic atmosphere of cafe and restaurant. Beside that, lighting design will be more effective because with one type of luminaire can produce many kind of ambiences that influence and attract visitor attention.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S48405
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alvien Hugo Pramono
"Studi ini mengeksplorasi efektivitas strategi media sosial yang digunakan oleh Spill & Bites Bandung di Instagram untuk menarik pelanggan baru. Media sosial, khususnya Instagram, memainkan peran penting dalam melibatkan audiens dan mendorong akuisisi pelanggan. Penelitian ini mengevaluasi berbagai strategi seperti pembuatan konten, kampanye promosi, dan interaksi audiens untuk menentukan dampaknya terhadap keterlibatan pelanggan dan visibilitas merek. Pendekatan metode campuran, yang menggabungkan analisis kuantitatif metrik seperti pertumbuhan pengikut dan tingkat keterlibatan dengan wawasan kualitatif dari umpan balik pelanggan, digunakan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang efektivitas strategi. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa konten interaktif, seperti jajak pendapat dan stiker pertanyaan, secara signifikan meningkatkan keterlibatan, sementara postingan yang menarik secara visual dan promosi yang ditargetkan menarik pelanggan baru. Dengan memanfaatkan fitur-fitur Instagram secara efektif, Spill & Bites Bandung berhasil meningkatkan jangkauannya dan menumbuhkan hubungan yang lebih kuat dengan audiensnya. Hasil-hasil ini menyoroti potensi Instagram sebagai alat yang hemat biaya bagi bisnis kecil untuk memperluas basis pelanggan mereka.
This study explores the effectiveness of social media strategies employed by Spill & Bites Bandung on Instagram to attract new customers. Social media, particularly Instagram, plays a critical role in engaging audiences and driving customer acquisition. The research evaluates various strategies such as content creation, promotional campaigns, and audience interaction to determine their impact on customer engagement and brand visibility. A mixed-method approach, combining quantitative analysis of metrics like follower growth and engagement rates with qualitative insights from customer feedback, is employed to provide a comprehensive understanding of the strategies' effectiveness. The findings reveal that interactive content, such as polls and question stickers, significantly improves engagement, while visually appealing posts and targeted promotions attract new customers. By leveraging Instagram's features effectively, Spill & Bites Bandung successfully enhances its reach and fosters a stronger connection with its audience. These results highlight the potential of Instagram as a cost-effective tool for small businesses to expand their customer base.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Sarah Ceasaria
"Kini salah satu strategi yang dilakukan oleh pemasar di dunia digital yaitu dengan menggunakan strategi influencer marketing. Strategi ini digunakan brand sebagai strategi pemasaran untuk meningkatkan kesadaran khalayak terhadap suatu brand maupun jasa melalui media sosial yang dianggap dekat dengan khalayak.
Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh seorang influencer yang bekerja sama dengan produk fashion akun @zaloraid dalam strategi pemasaran dan promosi produknya di Instagram. Menggunakan metode analisis konten kuantitatif dan kualitatif yang diunggah oleh influencers @zaloraid, dengan melihat jumlah likes dan comment dari unggahan foto influencers tersebut. Selain itu, juga melihat empat kriteria pengukuran dari konsep Influencer Marketing (Duncan Brown dan Nick Hayes, 2008) dalam menentukan Influencer yang dilakukan oleh @zaloraid berdasarkan Market Reach, Frequency of Impact, Quality of Impact dan Closeness to Decision.
Hasil dari tulisan ini menemukan bahwa penggunaan social media influencer sangat berpengaruh pada strategi pemasaran yang dilakukan Zalora Indonesia. Dengan banyaknya followers yang dimiliki oleh influencer tersebut di Instagram, dan strategi pemasaran melalui influencer marketing dapat diterima dengan baik oleh para pengikutnya, sehingga masing-masing akun juga mendapatkan feedback yang positif dari followers-nya.

Nowadays, one of the strategies carried out by marketers in the digital world is Influencer Marketing strategy. This strategy is used by brands as a marketing strategy to increase audience awareness of a brand or service through social media that is considered close to the audience.
This paper aims to see the impact of an influencer working with @zaloraid fashion products for their marketing strategies and product promotion on Instagram. Using quantitative and qualitative content analysis methods uploaded by @zaloraid influencers, by looking at the number of likes and comments from their photos. Moreover, this paper also used the four measurement criteria from the concept of Influencer Marketing (Duncan Brown and Nick Hayes, 2008) in determining Influencers conducted by @zaloraid based on Market Reach, Frequency of Impact, Quality of Impact and Closeness to Decision.
The results of this paper found that the use of social media influencers is very influential on the marketing strategy undertaken by Zalora Indonesia. With the number of followers that these influencers have on Instagram, and marketing strategies through Influencers Marketing can be well received by the audience, therefore each account gets positive feedback from its followers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Alia Oktavia
"Penggunaan Instagram dan Kolaborasi dengan micro-celebrity sudah menjadi tren baru dalam dunia komunikasi dan promosi, terutama di bisnis produk kecantikan. Penggunan micro-celebrity sebagai salah satu strategi juga membuat pesan yang disampaikan lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran merek SASC di Instagram dan penggunan micro-celebrity dalam strategi mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa konten yang diunggah di akun instagram @sascofficial berupa konten penjelasan kelebihan produk, konten berupa giveaway dan kontes, serta aktivitas sosial perusahaan. Lalu ada beberapa micro influencer yang bekerja sama dengan mereka seperti Marsha Aruan, Dita Soewarjo, dan juga Tyna Kanna Mirdad . Pemilihan influencer tersebut tidak hanya berdasarkan jumlah follower, tapi juga berdasarkan kualitas yang mereka miliki dan juga concern mereka terhadap woman empowering serta dunia anak.

The use of Instagram and collaboration with micro celebrity has become a new trend in the world of communication and promotion, especially in the beauty products business. The use of micro influencers as a strategy also makes the message delivered more effective. The purpose of this study was to determine the marketing strategy of the SASC brand on Instagram and the use of micro celebrity in their strategies. This research shows that the content uploaded on the Instagram account @official is in the form of an explanation of the advantages of the product, content in the form of giveaway and contests, as well as corporate social activities. Then there are some micro influencers who work with them such as Marsha Aruan, Dita Soewarjo, and also Tyna Kanna Mirdad. The selection of influencers is not only based on the number of followers, but also based on the quality they have and also their concern for woman empowering and the world of children."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alfath Iqbal Khoir Piszry
"Masalah penelitian ini adalah tuturan ulasan iklan kafe di Fukui pada Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tuturan ulasan iklan kafe di Fukui pada Instagram. Teori yang digunakan adalah sistem sikap dalam teori Appraisal yang digagas Martin dan White (2005). Teori itu dianggap sesuai untuk memerikan sikap yang tercermin dalam  tuturan ulasan. Sikap dalam teori Appraisal terbagi atas tiga kategori, yaitu, sikap Afek (Affect), sikap Penilaian (Judgement), sikap Apresiasi (Appreciation). Sikap Afek yang dimaksud di sini adalah ungkapan perasaan, sedangkan sikap Penilaian dimaknai sebagai evaluasi kita terhadap nilai perilaku seseorang. Sikap Apresiasi mengacu kepada penghargaan terhadap sesuatu. Sumber data penelitian ialah unggahan iklan kafe di akun Instagram Fukui Midorizaurus. Macam data yang dijaring adalah tuturan-tuturan ulasan yang terdapat dalam iklan kafe di Fukui pada Instagram Fukui Midorizaurus. Jumlah data yang dianalisis berjumlah 20 data tuturan ulasan. Terdapat sikap Afek berjumlah 5 dan 1 data sikap Penilaian. Sementara, tuturan ulasan iklan kafe di Fukui pada Instagram didominasi oleh sikap Apresiasi berjumlah 14. Sikap Apresiasi memiliki kemunculan dengan kekerapan tertinggi. Hal itu mengambarkan bahwa ulasan atas iklan kafe di Fukui pada Instagram cenderung memberikan penilaian positif. Hal itu sudah sewajarnya dilakukan karena tujuan dari pengulas adalah mempromosikan kafe di Fukui.

This research is about review speech of cafe advertisements in Fukui on Instagram. This study aims to explain review speech of cafe advertisements in Fukui on Instagram. The theory used is the attitude system in Appraisal theory initiated by Martin and White (2005). The theory is considered appropriate to describe the attitudes reflected in the review speech. Attitude in Appraisal theory is divided into three categories, namely, Affect attitude, Judgement attitude, Appreciation attitude. The Affect attitude referred to here is an expression of feelings, while the Judgement attitude is interpreted as our evaluation of the value of someone's behavior. Appreciation attitude refers to appreciation of something. The research data source is the cafe advertisement upload on the Fukui Midorizaurus Instagram account. The types of data collected are review speeches contained in cafe advertisements in Fukui on the Fukui Midorizaurus Instagram. The amount of data analyzed are 20 review speech datas. There are 5 Affect attitudes and 1 Assessment attitude data. Meanwhile, review speech of cafe advertisements in Fukui on Instagram is dominated by the Appreciation attitude totaling 14. The Appreciation attitude has the highest frequency of occurrence. It illustrates that reviews of cafe advertisements in Fukui on Instagram tend to give positive assessments. It is natural to do so because the purpose of the reviewer is to promote cafes in Fukui. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>