Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125378 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratih Keumala Sari
"ABSTRAK
Lembaga Riset Nasional dikembangkan dari pengintegrasian seluruh Lembaga Litbang Pemerintah, salah satunya adalah LIPI. Lembaga Riset Nasional berharap dapat menyusun Rencana Strategis SI/TI bersamaan dengan penataan organisasi yang dilakukan dengan perubahan organisasi pada LIPI sebagai cangkang organisasi Lembaga Riset Nasional dan pada seluruh Lembaga Litbang Pemerintah lainnya, yang diharapkan selesai hingga Tanggal 31 Maret 2020. Namun, penyusunan Rencana Strategis SI/TI Lembaga Riset Nasional dengan menggunakan metode perencanaan strategis SI/TI pada umumnya di masa penataan organisasi tersebut sulit dilakukan, karena Lembaga Riset Nasional belum memiliki strategi dan lingkungan internal organisasi yang stabil dan pasti sebagaimana yang menjadi tuntutan dari metode perencanaan strategis SI/TI pada umumnya sebelum menyusun rencana strategis SI/TI. Terlebih lagi dengan dinamisnya lingkungan internal organisasi di masa perubahan organisasi untuk penataan organisasi tersebut, menyebabkan penyusunan Rencana Strategis SI/TI Lembaga Riset Nasional membutuhkan metode perencanaan strategis SI/TI yang fleksibel, proaktif, responsif, dan cepat beradaptasi terhadap perubahan organisasi yang terjadi. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk membangun metode perencanaan strategis SI/TI yang dapat mengatasi kesulitan dan memenuhi kebutuhan dari perencanaan strategis SI/TI pada organisasi yang sedang berubah seperti Lembaga Riset Nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis tematik pada transkrip wawancara dengan Kepala LIPI dan Pakar di Bidang Manajemen Strategis dan Pembangunan Organisasi, serta hasil studi literatur pada perencanaan strategis SI/TI, manajemen perubahan organisasi, crafting strategy dan pendekatan agile pada perencanaan strategis. Metode perencanaan strategis SI/TI pada organisasi yang sedang berubah seperti Lembaga Riset Nasional yang diusulkan oleh penelitian ini adalah metode yang menganut aliran strategis analitik, sehingga tidak menuntut strategi dan lingkungan internal organisasi yang stabil dan pasti terlebih dahulu, serta metode yang mengadopsi pendekatan agile khususnya metode Scrum pada perencanaan strategis, sehingga metode ini fleksibel, proaktif, responsif, dan cepat beradaptasi pada perubahan organisasi, karena metode ini sederhana, iteratif, dan bertambah, yang menyediakan mekanisme perencanaan strategis SI/TI secara terus menerus dalam iterasi perencanaan yang singkat, serta mampu memperoleh umpan balik sesering mungkin dari pemangku kepentingan. Metode ini mencakup metode, model, peran dan partisipan, artefak, proses, implementasi, dan validasi.

ABSTRACT
The National Research Institute was developed from the integration of all Government R&D Institutions, one of which was LIPI. The National Research Institute hopes to formulate an IS/IT Strategic Plan together with organizational structuring carried out with organizational changes at LIPI as the organizational shell of the National Research Institute and at all other Government R&D Institutions, which are expected to be completed by March 31, 2020. However, formulating of an IS/IT Strategic Plan of the National Research Institute using the general method of IS/IT strategic planning in the organizational structuring period is difficult to do, because the National Research Institute does not have yet a stable and definite organizational strategy and internal environment as the demands of the general method of IS/IT strategic planning before formulating an IS/IT strategic plan. Moreover, with the dynamic internal environment of the organization during the organizational change for organizational structuring, causing the formulating of the IS/IT Strategic Plan of the National Research Institute requires IS/IT strategic planning methods that are flexible, proactive, responsive, and quickly adapt to organizational changes that occur. Therefore, this research was conducted which aims to develop an IS/IT strategic planning method that can overcome difficulties and meet the needs of IS/IT strategic planning in changing organizations such as the National Research Institute. This study uses qualitative methods and thematic analysis on interview transcripts with the Head of LIPI and Experts in Strategic Management and Organizational Development, as well as the results of literature studies on IS/IT strategic planning, organizational change management, crafting strategy and agile approaches to strategic planning. The IS/IT strategic planning method at a changing organization such as the National Research Institute proposed by this research is a method that embraces analytic strategic stream, so it does not require a stable and definite organizational strategy and internal environment first, as well as a method that adopt an agile approach especially the Scrum method in strategic planning, so this method is flexible, proactive, responsive, and quickly adapt to organizational changes, because this method is simple, iterative, and incremental, which provides a strategic planning mechanism for IS/IT continuously in short iterations of planning, and able to get feedback as often as possible from stakeholders. This method includes a method, a model, roles and participants, artifacts, processes, implementation, and validation."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Keumala Sari
"

Lembaga Riset Nasional dikembangkan dari pengintegrasian seluruh Lembaga Litbang Pemerintah, salah satunya adalah LIPI. Lembaga Riset Nasional berharap dapat menyusun Rencana Strategis SI/TI bersamaan dengan penataan organisasi yang dilakukan dengan perubahan organisasi pada LIPI sebagai cangkang organisasi Lembaga Riset Nasional dan pada seluruh Lembaga Litbang Pemerintah lainnya, yang diharapkan selesai hingga Tanggal 31 Maret 2020. Namun, penyusunan Rencana Strategis SI/TI Lembaga Riset Nasional dengan menggunakan metode perencanaan strategis SI/TI pada umumnya di masa penataan organisasi tersebut sulit dilakukan, karena Lembaga Riset Nasional belum memiliki strategi dan lingkungan internal organisasi yang stabil dan pasti sebagaimana yang menjadi tuntutan dari metode perencanaan strategis SI/TI pada umumnya sebelum menyusun rencana strategis SI/TI. Terlebih lagi dengan dinamisnya lingkungan internal organisasi di masa perubahan organisasi untuk penataan organisasi tersebut, menyebabkan penyusunan Rencana Strategis SI/TI Lembaga Riset Nasional membutuhkan metode perencanaan strategis SI/TI yang fleksibel, proaktif, responsif, dan cepat beradaptasi terhadap perubahan organisasi yang terjadi. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk membangun metode perencanaan strategis SI/TI yang dapat mengatasi kesulitan dan memenuhi kebutuhan dari perencanaan strategis SI/TI pada organisasi yang sedang berubah seperti Lembaga Riset Nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis tematik pada transkrip wawancara dengan Kepala LIPI dan Pakar di Bidang Manajemen Strategis dan Pembangunan Organisasi, serta hasil studi literatur pada perencanaan strategis SI/TI, manajemen perubahan organisasi, crafting strategy dan pendekatan agile pada perencanaan strategis. Metode perencanaan strategis SI/TI pada organisasi yang sedang berubah seperti Lembaga Riset Nasional yang diusulkan oleh penelitian ini adalah metode yang menganut aliran strategis analitik, sehingga tidak menuntut strategi dan lingkungan internal organisasi yang stabil dan pasti terlebih dahulu, serta metode yang mengadopsi pendekatan agile khususnya metode Scrum pada perencanaan strategis, sehingga metode ini fleksibel, proaktif, responsif, dan cepat beradaptasi pada perubahan organisasi, karena metode ini sederhana, iteratif, dan bertambah, yang menyediakan mekanisme perencanaan strategis SI/TI secara terus menerus dalam iterasi perencanaan yang singkat, serta mampu memperoleh umpan balik sesering mungkin dari pemangku kepentingan. Metode ini mencakup metode, model, peran dan partisipan, artefak, proses, implementasi, dan validasi


The National Research Institute was developed from the integration of all Government R&D Institutions, one of which was LIPI. The National Research Institute hopes to formulate an IS/IT Strategic Plan together with organizational structuring carried out with organizational changes at LIPI as the organizational shell of the National Research Institute and at all other Government R&D Institutions, which are expected to be completed by March 31, 2020. However, formulating of an IS/IT Strategic Plan of the National Research Institute using the general method of IS/IT strategic planning in the organizational structuring period is difficult to do, because the National Research Institute does not have yet a stable and definite organizational strategy and internal environment as the demands of the general method of IS/IT strategic planning before formulating an IS/IT strategic plan. Moreover, with the dynamic internal environment of the organization during the organizational change for organizational structuring, causing the formulating of the IS/IT Strategic Plan of the National Research Institute requires IS/IT strategic planning methods that are flexible, proactive, responsive, and quickly adapt to organizational changes that occur. Therefore, this research was conducted which aims to develop an IS/IT strategic planning method that can overcome difficulties and meet the needs of IS/IT strategic planning in changing organizations such as the National Research Institute. This study uses qualitative methods and thematic analysis on interview transcripts with the Head of LIPI and Experts in Strategic Management and Organizational Development, as well as the results of literature studies on IS/IT strategic planning, organizational change management, crafting strategy and agile approaches to strategic planning. The IS/IT strategic planning method at a changing organization such as the National Research Institute proposed by this research is a method that embraces analytic strategic stream, so it does not require a stable and definite organizational strategy and internal environment first, as well as a method that adopt an agile approach especially the Scrum method in strategic planning, so this method is flexible, proactive, responsive, and quickly adapt to organizational changes, because this method is simple, iterative, and incremental, which provides a strategic planning mechanism for IS/IT continuously in short iterations of planning, and able to get feedback as often as possible from stakeholders. This method includes a method, a model, roles and participants, artifacts, processes, implementation, and validation

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Marojahan
"ABSTRAK
STIE Wiyatamandala yang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia ingin menyelenggarakan Tridharma perguruan tinggi dengan memanfaatkan Information and Communication Technology ICT . Demi mencapai tujuan tersebut manajemen STIE Wiyatamandala menargetkan pembuatan perencanaan strategis SI/TI sebagai salah satu strategi jangka pendek organisasi. Kebutuhan perencanaan strategis SI/TI ini juga berdasarkan fakta yang mengungkapkan bahwa infrastruktur TI belum memadai, SI belum terintegrasi, tidak ada prioritas SI, implementasi SI sering berubah, jumlah SDM TI tidak mencukupi, dan masih ada layanan yang dilakukan secara manual. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka perlu diteliti penyusunan dengan menggunakan metodologi perencanaan strategis SI/TI menurut Peppard dan Ward. Metodologi ini terdiri dari 2 tahapan, pertama adalah tahapan masukan yang menganalisis lingkungan eksternal bisnis dengan menggunakan metode Five Forces Model, PESTEL dan SWOT OT Analysis , menganalisis lingkungan eksternal SI/TI dengan menggunakan tren SI/TI, menganalisis lingkungan internal bisnis dengan menggunakan metode Value Chain dan SWOT SW Analysis , dan menganalisis lingkungan internal SI/TI dengan menggunakan metode Mc Farlan Strategic Grid, sementara yang kedua adalah tahapan keluaran yang menghasilkan strategi bisnis untuk menentukan strategi SI, strategi manajemen SI/TI dan strategi TI. Data yang diperlukan sebagai bahan penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dokumen dan proses kegiatan, mewawancarai Ketua STIE Wiyatamandala, Wakil Ketua I Bidang Akademik, dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, serta melakukan kuesioner dengan responden dosen dan staf. Perencanaan strategis SI/TI ini diformulasikan menggunakan IT Balance Scorecard dan Critical Success Factors untuk menghasilkan strategi bisnis yaitu realisasi manfaat bisnis, keunggulan kompetitif, menciptakan diferensiasi program, meningkatkan penggunaan SI, meningkatkan kepuasan pengguna, meningkatkan pengetahuan pengguna, meningkatkan layanan TI, meningkatkan keakuratan data dan informasi, mengoptimalkan pihak ketiga, meningkatkan pengetahuan dan kompetensi SDM, membangun budaya adaptif dan kreatif, dan mengadopsi teknologi bernilai tambah. Program kerja untuk menjalankan strategi yang telah ditentukan disusun ke dalam roadmap program kerja selama 3 tahun yang memiliki 5 program quick wins yang menjadi program prioritas, diantaranya adalah implementasi Sistem Informasi Penjaminan Mutu SIPM , implementasi Business Intelligence BI , integrasi database, implementasi sistem storage, dan optimalisasi pihak ketiga.

ABSTRACT
STIE Wiyatamandala is one of the private college in Indonesia wants to operate Tridharma by utilizing Information and Communication Technology ICT . To achieve this goal, STIE Wiyatamandala management aims making strategic planning of IS/IT as one of the organization 39;s short-term strategy. The need for strategic planning of IS/IT is also based on the fact that IT infrastructure is not adequate, IS are not integrated, there is no priority of IS, implementation of IS often change, the number of IT personel is insufficient, and there is still service done manually. To bridge the gap, it is necessary to study the planning using strategic planning methodology of IS/IT according to Peppard and Ward. This methodology consists of 2 stages, first is the input stage that analyzing the external environment of business using the Five Forces Model, PESTEL and SWOT OT Analysis methods, analyzing the external environment of IS/IT using IS/IT trends, analyzing the internal environment of the business using Value Chain and SWOT SW Analysis methods, and analyzing internal environment of IS/IT using Mc Farlan Strategic Grid method, while second is the output stage that generates business strategy for determining IS strategy, IS/IT management strategy and IT strategy. Data required for the study were collected using document and activity process observation method, interviewing the Chairman of STIE Wiyatamandala, Vice Chairman I Academic Affair, and Vice Chairman III for Student and Alumni Affairs, and conducted questionnaires with lecturers and staff respondents. This IS/IT strategic plan is formulated using IT Balance Scorecard and Critical Success Factors to generate business strategy that is the realization of business value, competitive advantage, create program differentiation, increase IS usage, increase user satisfaction, improve user knowledge, improve IT services, improve accuracy of data and information, optimizing third parties, improving human knowledge and competencies, building adaptive and creative cultures, and adopting added value technologies. The work program for implementing the predetermined strategy is structured into 3 year roadmap program that has 5 quick win programs that become priority programs, including the implementation of Quality Assurance Information System SIPM , Business Intelligence BI implementation, database integration, implementation of storage systems, and third party optimization."
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nursyafriady
"Salah satu arah kebijakan Roadmap Reformasi Birokrasi Tahun 2015-2019 adalah pengembangan e-government di Pemerintahan Daerah untuk transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan. E-Government bertujuan menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien serta meningkatkan pelayanan publik sehingga terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik good governance sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 03 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government. Pengembangan TIK memerlukan perencanaan strategis sebagai pedoman secara jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Metodologi perencanaan strategis SI/TI menggunakan metodologi Ward dan Peppard yang menganalisis lingkungan internal dan eksternal dengan metode analisis Business Model Canvas, Value Chain, Critical Success Factor, SWOT SI/TI, PESTEL, tren teknologi, dan Mc Farlan strategic grid. Hasil dari penyusunan perencanaan strategis SI/TI adalah strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI. Tujuan penelitian adalah menghasilkan IT Master Plan yang memuat cetak biru dan rencana pengembangan TIK sebagai solusi awal pengembangan e-government di Kabupaten Sumbawa Barat.

One of the objectives of the Bureaucratic Reform Roadmap policy of 2015-2019 is the development of e-government in Local Government for the transparency and accountability. E-government objective to create an effective and efficient bureaucracy and improving public services in order to achieve good governance accordance with Presidential Instruction Number 03 of 2003 on National Policy and Strategy of e-government development. Development of ICT requires strategic planning as a guide in the short term, medium term, and long term. The IS/IT strategic planning methodology uses the Ward and Peppard methodology by analyzing internal and external environments using Business Model Canvas, Value Chain, Critical Success Factor, IS/IT SWOT, PESTEL, trend of technology, and Mc Farlan strategic grid method. The results of IT/IS strategic planning are IS strategy, IT strategy, and IT/IS management strategy. The objective of this research is to produce IT Master Plan which contains blueprint and ICT development plan as initial solution of e-government development in West Sumbawa Regency."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Syarif
"Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) adalah Sekolah Tinggi di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pada tahun 2015 terjadi perubahan kelembagaan dari Akademi menjadi Sekolah Tinggi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan AMG menjadi STMKG. Perubahan kelembagaan ini membuat perubahan arahan strategis di STMKG. Berdasarkan Rencana Induk BMKG tahun 2015-2019 penguatan pondasi sarana prasarana akademik yaitu penggunaan TI menjadi tulang punggung (enabler) bagi STMKG. Namun berdasarkan data observasi dan wawancara menunjukan TI belum menjadi tulang punggung di STMKG dengan kurangnya pemakaian TI dan semua manajemen akademik dilaksanakan secara manual sehingga sasaran strategis STMKG untuk akreditasi belum tercapai.
Adapun perumusan rencana strategis penelitian ini menggunakan metodologi Ward & Peppard untuk menghasilkan perencanaan strategis SI/TI. Penelitian ini menghasilkan strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI. Strategi SI berupa pembuatan 15 aplikasi baru dan pengembangan 4 aplikasi lama. Strategi TI berupa pengadaan perangkat keras PC, laptop dan proyektor serta pengembangan jaringan STMKG. Strategi manajemen SI/TI berupa pembuatan IT Masterplan, SOP, penambahan SDM TI dan pengembangan kompetensi SDM TI.

School of Meteorology Climatology and Geophysics (STMKG) is a College under the auspices of the Meteorology Climatology and Geophysics Agency (BMKG). In 2015 an institutional change from the Academy to the the Collage based on Presidential Regulation No. 35 of 2014 on AMG changes to STMKG. These institutional changes make strategic direction changes in STMKG. Based on the BMKG Master Plan 2015-
2019 strengthening the foundation of academic infrastructure facilities is the use of IT into the backbone (enabler) for STMKG. However, based on observation and interview data shows IT has not been the backbone in STMKG with the lack of IT usage and all academic management is done manually so that STMKG strategic objectives for accreditation have not been achieved.
The formulation of this research strategic planing using the Ward & Peppard methodology to produce IS / IT strategic planning. This research resulted in an IS strategy, an IT strategy, and an IS / IT management strategy. The SI strategy consists of making 15 new applications and developing 4 old applications. IT strategies include procurement of PC hardware, laptops and projectors and STMKG network development. SI / IT management strategies in the form of making IT Masterplan, SOP, adding IT human resources and developing IT HR competencies
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Wisnuwardhana
"Sistem dan teknologi informasi terus berkembang dari waktu ke waktu dan keberadaan menjadi semakin krusial bagi perusahaan dalam pemenuhan tujuan bisnis. Evaluasi sistem dan teknologi informasi sebagai pendukung bisnis perlu dilakukan. Dengan memberdayakan bisnis dengan solusi teknologi dan layanan serta memberikan value kepada seluruh pemangku kepentingan yang merupakan misi perusahaan, XYZ perlu terus berkembang dan berinovasi untuk menjadi pemimpin dalam industri ICT Indonesia. Dengan menggali informasi dari beberapa karyawan dan pimpinan, masih terdapat sistem informasi yang belum terintegrasi, penanganan problem yang hanya reaktif, sistem informasi yang ada belum memnuhi kebutuhan bisnis, serta susunan prioritas yang tidak menentu. Kondisi ini mencerminkan bahwa tidak adanya keselarasan akan kebutuhan bisnis dan kebutuhan sistem informasi perusahaan. Demi mendukung misi perusahaan dan memperbaiki kondisi tersebut, XYZ memerlukan perencanaan strategis pada sistem dan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan menghasilkan perencanaan sistem dan teknologi informasi perusahaan yang strategis dan selaras dengan strategi bisnis. Dengan memanfaatkan metodologi Peppard & Ward beserta analisis bisnis dan sistem informasi, penelitian ini memberikan hasil berupa strategi sistem informasi, strategi teknologi informasi, dan strategi manajemen sistem informasi. Sejumlah sistem informasi baru, termasuk integrasi sistem akan menjadi kebutuhan di masa depan. Meningkatkan ketersediaan layanan sistem, termasuk sarana pendukung Data Center turut menjadi bagian dari strategi infrastruktur teknologi informasi. Serta strategi manajemen sistem informasi di masa depan yang meliputi penerapan prinsip Holistic Approach dan Separating Governance from Management.

Information systems and technology continue to evolve from time to time and existence is becoming increasingly crucial for companies in meeting business goals. Evaluation of information systems and technology as business support needs to be done. By empowering businesses with technology and service solutions and providing value to all stakeholders, which is the company's mission, XYZ needs to continue to develop and innovate to become a leader in the Indonesian ICT industry. By digging up information from several employees and leaders, there are still information systems that have not been integrated, problem handling is only reactive, existing information systems have not met business needs, and an uncertain priority arrangement. This condition reflects that there is no alignment with business needs and company information system requirements. In order to support the company's mission and improve these conditions, XYZ requires strategic planning on information systems and technology. This study aims to produce strategic company information technology and systems planning and in line with business strategy. By utilizing the Peppard & Ward methodology along with business analysis and information systems, this study provides results in the form of information systems strategy, information technology strategy, and information systems management strategy. A number of new information systems, including system integration will become a necessity in the future. Increasing the availability of system services, including Data Center support facilities, is part of the information technology infrastructure strategy. As well as a future information system management strategy that includes the application of the principles of Holistic Approach and Separating Governance from Management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatah Yasin
"Salah-satu tahapan yang sering diabaikan oleh organisasi adalah membuat perencanaan strategis terkait SI/TI. Kebanyakan organisasi hanya mengikuti tren atau hanya sekedar ikut-ikutan tanpa perencanaan yang jelas dalam menggunakan SI/TI. Padahal seharusnya penggunaan SI/TI harus sesuai atau selaras dengan rencana strategis dan proses bisnis organisasi. Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merupakan unit organisasi yang memiliki tugas memberikan dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di Kemendikbudristek dan saat ini sedang menjalankan program reformasi birokrasi yang salah satu quick winnya adalah menyiapkan rencana terkait solusi teknologi informasi, namun belum memiliki rencana strategis SI/TI yang sistematis. Penelitian ini menjawab bagaimana melakukan perencanaan strategis SI/TI pada organisasi yang sedang menjalankan reformasi birokrasi dengan menggunakan metode Ward and Peppard dengan unsur analisis pada bisnis internal maupun analisis pada bisnis eksternal, analisis SI/TI internal dan analisis SI/TI pada eksternal, sehingga didapatkan gap atau kesenjangan untuk digunakan sebagai bahan dalam membentuk rencana strategis SI/TI bagi organisasi. Metode analisis yang digunakan antara lain value chain, SWOT, CSFs, MacFarlan Strategic Grid, analisis tren teknologi terkini dan analisis gap atau kesenjangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi langsung, dan studi dokumen organisasi. Berdasarkan metode analisis tersebut, hasil penelitian berupa rekomendasi strategi SI/TI dan roadmap SI/TI

One of the stages that is often overlooked by organizations is making strategic planning related to IS/IT. Mostly, organizations just follow the trend or just follow along without a clear plan in using IS/IT. Whereas the use of IS/IT should be in accordance with or in line with the strategic plans and business processes of the organization. The Secretariat General of the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology is an organizational unit that has the task of providing administrative support to all organizational elements in the Ministry of Education and Culture and is currently carrying out a bureaucratic reform program, one of the quick wins is to prepare a plan related to information technology solutions, but does not yet have a systematic IS/IT strategic plan. This study answers how to carry out IS/IT strategic planning in organizations that are carrying out bureaucratic reform using the Ward and Peppard method with elements of analysis on internal business and analysis on external business, internal IS/IT analysis and IS/IT analysis on external, so that it can be obtained gaps to be used as material in forming IS/IT strategic plans for the organization. The analytical methods used include value chain, SWOT, CSFs, MacFarlan Strategic Grid, analysis of the latest technology trends and gap analysis. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection methods in the form of interviews, direct observation, and study of organizational documents. Based on the analysis method, the research results are in the form of IS/IT strategy recommendations and IS/IT roadmaps"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Minhajuddin Kasman AR
"Perencanaan strategis SI/TI di organisasi nirlaba berbeda dengan yang dilakukan di organisasi-organisasi yang berorientasi profit mengingat karakteristik dan tujuan utama dari organisasi nirlaba yang lebih berfokus pada penyampaian misi dan nilai-nilai organisasi. Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan. Sejak didirikan di tahun 2010, Indonesia Mengajar telah banyak melakukan program, kegiatan, hingga inisiasi gerakan yang bertujuan untuk mendorong pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik. Dalam pelaksanaannya, SI/TI telah dilibatkan namun ditemui sejumlah isu strategis di antaranya SI yang belum terintegrasi, sering terjadinya kesalahpahaman antara officer TI dengan user, dan penetapan prioritas serta investasi terhadap proyek SI/TI yang belum dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menyusun rencana strategis SI/TI di Indonesia Mengajar. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada model strategis Peppard & Ward dan didukung oleh alat-alat analisis di antaranya mission model canvas (MMC), value chain, strengths weaknesses opportunities threats (SWOT), political economical social technological (PEST), McFarlan strategic grid dan model terintegrasi terkait proses perencanaan SI di organisasi nirlaba. Hasil dari penelitian ini berupa rekomendasi rencana strategis SI/TI yang terdiri dari strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI yang tervalidasi dan dapat memberikan solusi dari isu-isu yang dihadapi oleh organisasi dalam upaya merealisasikan visi, misi, dan tujuannya. Selain itu, roadmap implementasi strategi juga dirumuskan sebagai pegangan dan referensi dalam meninjau arah berjalannya organisasi berkaitan dengan rencana strategis yang diberikan.

Developing strategic IS/IT planning in nonprofit organizations differs from the approaches done in profit-oriented organizations knowing that the nonprofit organizations mainly focus on realizing its missions and values. Indonesian Teaching Movement is a nonprofit organization which focuses on education. Since its establishment in 2010, the organization has developed programs, activities, and movement initiatives in hopes that it can drive educations in Indonesia to a better direction. Practically, Indonesian Teaching Movement has involved IS/IT to help them with their programs. However, strategic issues have been faced which makes the involvement of IS/IT is not optimized. These issues include silo applications, frequent misunderstandings between IT officer and users, and IS/IT project priority and investment that has not been set. This research is conducted to develop a strategic IS/IT planning in Indonesian Teaching Movement by referring to Peppard & Ward Strategic Model along with other analysis tools such as mission model canvas (MMC), value chain, strengths weaknesses opportunities threats (SWOT), political economical social technological (PEST), McFarlan strategic grid and integrated model of problems faced by nonprofit organizations when it comes to IS planning. The result of this research is a recommendation of strategic IS/IT planning which includes IS strategies, IT strategies, and IS/IT management strategies along with its implementation roadmap as a reference to overview where the organization is going with the recommended strategies."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Avia Riska Syofiani
"ABSTRAK
Alasan suatu organisasi dalam melakukan akuisisi salah satunya adalah untuk meningkatkan kekuatan pasar di dalam industrinya, hal itu juga yang menjadi alasan mengapa PT ABC mengakuisisi PT XYZ. PT ABC yang merupakan perusahaan penerbangan baru saja mengakuisisi sebuah perusahaan penerbangan lain di Indonesia yaitu PT XYZ. Dengan bergabungnya PT XYZ ke dalam PT ABC diharapkan dapat melebarkan pangsa pasar penumpang angkutan udara hingga 51%. Adanya proses akuisisi tersebut mengubah strategi bisnis dengan strategi SI/TI yang sudah tertuang pada perencanaan strategis SI/TI PT ABC periode 2017-2020, sehingga perencanaan strategis SI/TI PT ABC periode 2017-2020 sudah tidak lagi selaras dengan strategi PT ABC. Dalam pelaksanaannya penyelarasan bisnis dengan strategi SI/TI dari kedua perusahaan menjadi salah satu faktor kesuksesan dalam melakukan akuisisi perusahaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi keterbatasan metodologi perencanaan strategis SI/TI dengan melengkapi kerangka kerja perencanaan strategis SI/TI yang ada saat ini berdasarkan konsep Merger & Akuisisi (M&A). Kerangka kerja perencanaan strategis SI/TI yang dapat digunakan dalam proses akuisisi PT XYZ oleh PT ABC ini dibentuk dengan mengadopsi elemen-elemen hasil analisis data internal dari metodologi perencanaan strategis SI/TI Peppard dan Ward, serta elemen-elemen hasil analisis data eksternal dari alasan melakukan M&A, karakteristik M&A, risiko M&A, mitigasi risiko M&A, strategi M&A, metode integrasi, kebijakan M&A, faktor kesuksesan dan kegagalan M&A, serta proses melakukan M&A. Penelitian ini melakukan analisis data eksternal yaitu dari studi literatur dan wawancara terhadap tiga narasumber yaitu VP TI PT ABC, VP TI PT XYZ dan VP Corporate Strategy PT ABC. Kerangka kerja perencanaan strategis SI/TI yang dapat digunakan dalam proses akuisisi PT XYZ oleh PT ABC yang diusulkan oleh penelitian ini mencakup konteks M&A, konteks SI/TI, analisis kemungkinan metode integrasi yang digunakan, memilih opsi metode integrasi terbaik, perencanaan strategis SI/TI, analisis gap, rencana pengembangan SI/TI, rencana perubahan, dan evaluasi. Kerangka kerja yang diusulkan diharapkan dapat mengatasi keterbatasan metodologi perencanaan strategis SI/TI yang ada saat ini berdasarkan konsep M&A.

ABSTRACT
One of the reasons an organization makes acquisitions is to increase market power in its industry, and that is also the reason why PT ABC acquired PT XYZ. PT ABC which is an airline has just acquired another airline in Indonesia, PT XYZ. The joining of PT XYZ into PT ABC is expected to be able to widen the air transport passenger market share by 51%. The existence of the acquisition process changes the business strategy with the IS / IT strategy that has been stated in the strategic planning of PT / ABC ABC 2017-2020, so that the strategic planning of PT / ABC of 2017-2020 is no longer in line with the strategy of PT ABC. While aligning business with the IS / IT strategy of the two companies is one of the success factors in the company's acquisition. Based on these problems, the aim of this study is to overcome the limitations of the IS / IT strategic planning methodology by complementing the existing IS / IT strategic planning framework based on the concept of Mergers & Acquisitions (M&A). The IS / IT strategic planning framework that can be used in the process of acquisition of PT XYZ by PT ABC was formed by adopting elements of the results of internal data analysis from Peppard and Ward's SI/TI strategic planning methodology, as well as elements of the results of external data analysis of reasons conduct M&A, M&A characteristics, M&A risks, M&A risk mitigation, M&A strategies, integration methods, M&A policies, M&A success and failure factors, and the process of conducting M&A. This study analyzes external data from literature studies and interviews with three speakers, namely VP IT PT ABC, VP IT PT XYZ and VP Corporate Strategy PT ABC. The IS / IT strategic planning framework that can be used in the acquisition process of PT XYZ by PT ABC proposed by this research covers the M&A context, the IS / IT context, analysis of possible integration methods to be used, selecting the best integration method options, SI / strategic planning IT, gap analysis, IS / IT development plan, change plan, and evaluation. The proposed framework is expected to overcome the limitations of existing IS / IT strategic planning methodologies based on the concept of M&A."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Solahuddin
"Sistem informasi strategis dibutuhkan oleh setiap organisasi dalam menentukan strategi organisasinya. Organisasi XYZ sebagai organisasi pemerintah non departemen yang bergerak dibidang kepemiluan juga memerlukan sistem informasi strategis untuk mencapai tujuan organisasi. Selama ini, pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi dilakukan secara ad-hoc, yang hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing unit bisnis sehingga mengakibatkan terjadinya tumpang tindih data dan informasi yang akibatnya akurasi data berkurang. Oleh karena itu, perlu dikembangkan rencana strategis sistem informasi yang mengatur arah pengembangan sistem informasi, berupa aplikasi bisnis, infrastruktur teknologi informasi, organisasi sistem informasi yang sejalan dengan visi, misi serta tujuan organisasi XYZ. Pengembangan rencana strategis sistem informasi dilakukan dengan menggunakan metodologi Ward and Peppard. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara, review dokumen bisnis, dan observasi, untuk analisis situasi bisnis menggunakan metode PEST Analysis, value chain analysis, dan SWOT analysis dan analisis kebutuhan informasi. Penelitian dilanjutkan dengan analisis kondisi sistem informasi dengan menggunakan langkah-langkah pada fase analysis, sehingga diperoleh kondisi sistem informasi terkini dan solusi alternatif perbaikan sistem informasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh berupa implementasi roadmap sistem informasi dan teknologi informasi yang berisikan pengembangan organisasi SI/TI, pengembangan sistem informasi dan pengembangan infrasturktur SI/TI.

Strategic information systems needed by every organization in determining organizational strategy. XYZ organization as a non- governmental organization engaged in the electoral department also requires strategic information systems to achieve organizational goals. So far, XYZ organization?s information system and technology developed with ad-hoc approachment, which is only used to meet the needs of each business unit, which causes overlapping of data and information which consequently decreases the accuracy of the data. Therefore, it is necessary to develop information systems strategic plan that set the direction of the development of information systems, such as business applications, information technology infrastructure, organizational information systems in line with the vision , mission and goals of the organization XYZ .
Development of information systems strategic plan is done by using a qualitative research methodology Ward and Peppard. Method of data collection was done with interviews and reviews of documents and observation business . For the analysis of business situations using PEST method, value chain, SWOT and analysis of information needs. Research continued with the analysis of system condition information using the steps in analysis phase, in order to obtain the most current information system condition and repair information system alternative solutions. Based on these proposals later developed into a referral and recommendation development of organizational information systems XYZ, which is described in the form of roadmap implementation of organizational information systems XYZ.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>