Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201299 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shynta Dewiyana Hantogo
"Proporsi usia lanjut di Indonesia meningkat setiap tahunnya sehingga perlu diikuti dengan rencana strategis perawatan kesehatan. Frailty dikaitkan dengan ketidakmandirian akibat fungsi yang buruk, berakibat turunnya performa fisik. Uji Timed Up and Go (TUG) merupakan pengukuran performa fisik yang dilakukan di klinis. Latihan beban merupakan salah satu intervensi untuk mencegah keadaan pre-frail menjadi frail atau mencegah frail menjadi lebih buruk. Jarak dan biaya untuk ke fasilitas merupakan salah satu kendala, sehingga dibutuhkan latihan yang sederhana, ekonomis dan aman untuk dilakukan di rumah. Penelitian ini menggunakan One group Pre and Post-test design pada 21 orang usia lanjut dengan pre-frail dan frail. Setelah dilakukan latihan beban dengan pita elastis 3x/ minggu selama 8 minggu, didapatkan penurunan waktu uji TUG dari 9.98 ± 2.01 menjadi 8.79 ± 1.53 detik (p<0.001) yang disebabkan oleh peningkatan massa otot akibat sintesis protein, pengurangan kortisol mengakibatkan berkurangnya proses katabolik pada otot dan peningkatan adaptasi neuromuskular. Peningkatan indeks EQ5D5L 0.881 menjadi 0.914 (p= 0.016) dan VAS-EQ5D5L 80 menjadi 85 (p<0.001). Aspek kemampuan berjalan dan rasa depresi/ cemas memainkan peran penting dalam seluruh aspek kualitas hidup. Terdapat peningkatan performa fisik disertai peningkatan kualitas hidup usia lanjut dengan pre-frail dan frail setelah latihan beban dengan pita elastis.

The proportion of elderly in Indonesia increases every year so a health care strategic plan is needed. Frailty is associated with independence due to poor functioning, resulting in decreased physical performance. Timed Up and Go Test (TUG) is used in clinical settings for physical performance. Resistance training is an intervention to prevent the pre-frail becoming frail or prevent frailty getting worse. Distance and cost to the facility is one of the obstacles. A simple and safe training in home is needed. This study is One group Pre and Post-test design on 21 people elderly with pre-frail and frail. After 3x/ week for 8 weeks resistance training using elastic bands, the TUG was decreased from 9.98 ± 2.01 to 8.79 ± 1.53 seconds (p <0.001) due to increased muscle mass caused by protein synthesis, reduced cortisol resulted in reduced catabolic process and increasing neuromuscular adaptation. The EQ5D5L index of 0.881 to 0.914 (p = 0.016) and VAS-EQ5D5L 80 to 85 (p <0.001). Mobility and anxiety/ depression play an important role in all aspects of quality of life. Physical performance is increasing followed by increasing the quality of life in elderly with pre-frail and frail after resistance training with elastic bands."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purwita Wijaya Laksmi
"ABSTRAK
Terapi metformin berpotensi untuk memperbaiki sindrom frailty dengan memodifikasi resistensi insulin, inflamasi, dan konsentrasi miostatin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran metformin terhadap kekuatan genggam tangan, kecepatan berjalan, konsentrasi miostatin serum, dan kualitas hidup terkait kesehatan pada pasien usia lanjut dengan pre-frail.
Uji klinis acak tersamar ganda dilakukan pada pasien rawat jalan berusia 60 tahun dengan status pre-frail yang direkrut secara konsekutif Maret 2015 ndash;Juni 2016 di RSCM. Pasien dieksklusi bila menyandang diabetes melitus, skor Geriatric Depression Scale ge; 10, skor Abbreviated Mental Test < 8, fase akut penyakit, dan kontraindikasi terhadap metformin. Evaluasi luaran penelitian dilakukan sebelum dan pasca-intervensi selama 16 minggu.
Randomisasi terhadap 120 subjek menempatkan 60 subjek untuk tiap kelompok perlakuan. Sebanyak 43 subjek kelompok metformin 3 x 500 mg dan 48 subjek kelompok plasebo menyelesaikan penelitian. Terdapat peningkatan kecepatan berjalan yang bermakna dengan rerata sebesar 0,39 0,77 detik atau 0,13 0,24 meter/detik pada kelompok metformin dan tetap bermakna setelah dilakukan penyesuaian terhadap faktor prognostik penting yang tidak setara p = 0,024 . Pada analisis ITT ada tidaknya peningkatan kecepatan berjalan > 0,1 meter/detik didapatkan ARR 8,3 IK95 -7,9 ndash;24 , dengan NNT sebesar 12. Tidak terdapat perbedaan bermakna kekuatan genggam tangan, konsentrasi miostatin serum, dan kualitas hidup terkait kesehatan antara kedua kelompok perlakuan. Konsentrasi miostatin serum berkorelasi negatif lemah r = -0,247; p = 0,018 dengan kecepatan berjalan, namun tidak berkorelasi dengan kekuatan genggam tangan. Skor indeks EQ-5D berkorelasi positif sedang dengan kecepatan berjalan r = 0,566; p = 0,000 dan berkorelasi positif lemah dengan kekuatan genggam tangan r = 0,355; p = 0,001.
Sebagai simpulan, pemberian metformin 3 x 500 mg selama 16 minggu secara statistik dan klinis bermakna dalam meningkatkan kecepatan berjalan sebagai salah satu dimensi kualitas hidup terkait kesehatan, namun belum dapat meningkatkan skor indeks EQ-5D, tidak meningkatkan kekuatan genggam tangan, dan belum menurunkan konsentrasi miostatin serum.
Kata kunci. kecepatan berjalan, kekuatan genggam tangan, kualitas hidup terkait kesehatan, metformin, miostatin, pre-frail, usia lanjut.

ABSTRACT
Metformin is considered to have potential effects to improve frailty syndrome by modifying insulin resistance, inflammation, and myostatin serum level.
This study aimed at investigating the effect of metformin on handgrip strength, gait speed, myostatin serum level, and health related quality of life HR QoL in pre frail elderly.
A double blind randomized controlled trial was conducted on elderly outpatients aged 60 years and older with pre frail status consecutively recruited from March 2015 to June 2016 at Cipto Mangunkusumo Hospital. Patients with history of diabetes mellitus, Geriatric Depression Scale score ge 10, Abbreviated Mental Test score 8, acute phase of diseases, and contraindication s to metformin were excluded. The measurement of study outcomes was conducted at baseline and after 16 weeks of intervention.
One hundred twenty subjects were randomized and equally assigned into metformin 3 x 500 mg or placebo group. There were 43 subjects in metformin group and 48 subjects in placebo group completed the intervention. The mean gait speed in metformin group significantly improved by 0.39 0.77 second or 0.13 0.24 meter second, even after adjusted for importance prognostic factors p 0,024 . Intention to treat analysis on the presence or absence of increased gait speed 0.1 meter second showed ARR 8.3 95 CI 7.9 ndash 24 , with NNT of 12. There were no significant differences on handgrip strength, myostatin serum level, and HR QoL between the two intervention groups. Myostatin serum level had weak negative correlation with gait speed r 0.247 p 0.018 , but did not correlate with handgrip strength. EQ 5D index had moderate positive correlation with gait speed r 0.566 p 0.000 and weak positive correlation with handgrip strength r 0.355 p 0.001.
In conclusion, metformin 3 x 500 mg for 16 weeks significantly improved gait speed as one of the HR QoL dimensions, but not significantly improved the EQ 5D index score and handgrip strength nor decreased myostatin serum level.
Keywords. gait speed, handgrip strength, health related quality of life, metformin, myostatin, pre frail, elderly.
"
2017
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noto Dwimartutie
"Prevalensi pre-frail tinggi pada usia lanjut dan kondisi tersebut dapat berubah menjadi frail. Kolekalsiferol diduga memiliki potensi untuk memperbaiki sindrom frailty pada usia lanjut. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh kolekalsiferol terhadap kekuatan genggam tangan, kecepatan berjalan serta reseptor vitamin D (vitamin D receptor/VDR), interleukin-6 (IL-6), dan insulin-like growth factor-1 (IGF-1) monosit pada usia lanjut dengan pre-frail. Uji klinis acak tersamar ganda dilakukan di Poliklinik Geriatri RSCM pada bulan April–Desember 2021. Sebanyak 120 subjek dirandomisasi menjadi kelompok yang mendapat kolekalsiferol 4.000 IU/hari (60 subjek) serta kelompok yang mendapat plasebo/hari (60 subjek). Seluruh subjek mendapat suplementasi kalsium laktat 500 mg /hari. Pengamatan dilakukan selama 12 minggu. Terdapat 57 subjek pada kelompok kolekalsiferol dan 56 subjek pada kelompok plasebo yang menjalani penelitian hingga selesai. Analisis intention to treat dilakukan untuk mengevaluasi luaran kekuatan genggam tangan dan kecepatan berjalan, sedangkan analisis per protokol untuk mengevaluasi VDR, IL-6 dan IGF-1 monosit. Pada akhir pengamatan, tidak terdapat perbedaan bermakna pada kekuatan genggam tangan (p = 0,228), kecepatan berjalan (p = 0,734), VDR monosit (p = 0,45), IL-6 monosit (p = 0,57) dan IGF-1 monosit (p = 0,72) antara kedua kelompok perlakuan. Tidak ada korelasi antara perubahan VDR, IL-6 dan IGF-1 monosit dengan kekuatan genggam tangan dan kecepatan berjalan. Terdapat peningkatan kadar 25(OH)D yang bermakna pada masing-masing kelompok perlakuan dan peningkatan bermakna pada kelompok kolekalsiferol dibandingkan plasebo. Pemberian kolekalsiferol 4.000 IU pada usia lanjut pre-frail 12 minggu meningkatkan kadar 25(OH)D secara bermakna, namun belum terbukti dapat memperbaiki kekuatan genggam tangan, kecepatan berjalan, meningkatkan VDR dan IGF-1 monosit serta menurunkan IL-6 monosit. Fungsi ginjal memiliki pengaruh terhadap efek kolekalsiferol pada IGF-1 monosit. Kolekalsiferol meningkatkan jumlah monosit dengan IGF-1+ pada eGFR > 90, namun tidak pada eGFR 30–59.

Pre-frail prevalence is higher in the elderly. Frailty status is a dynamic condition. Pre-frail can fall into a frail condition. Cholecalciferol is regarded to have potential effect to improve frailty syndrome in the elderly. This study aimed to determine the effect of cholecalciferol on hand grip strength, walking speed, vitamin D receptors, IL-6, and IGF-1 monocyte in pre-frail elderly. A randomized double-blind clinical trial study at the RSCM Geriatric Polyclinic was conducted from April to December 2021. A total of 120 subjects were randomized into groups receiving 4000 IU cholecalciferol/day (60 subjects) and groups receiving placebo/day (60 subjects). All subjects received calcium lactate supplementation 500 mg/day. Observations were made for 12 weeks. There were 57 subjects in the cholecalciferol group and 56 subjects in the placebo group who completed the study. An intention to treat analysis was performed to evaluate the output of hand grip strength and walking speed, while a per protocol analysis was performed to evaluate monocyte VDR, IL-6 and IGF-1.There were no significant differences in hand grip strength (p = 0,228), walking speed (p = 0,734), VDR monocyte (p = 0,45), IL-6 monocyte (p = 0,57) and IGF-1 monocyte (p = 0,72) between treatment groups. There were no correlation between changes in the VDR, IL-6 and IGF-1 monocytes with changes in hand grip strength and walking speed. There was a significant increase in 25(OH)D levels in each group and a significant difference between groups. Supplementation of cholecalciferol 4.000 IU daily for 12 weeks increased serum 25(OH)D level significantly, however it did not improve hand grip strength and walking speed, and did not affect VDR, IL-6 and IGF-1 monocytes in pre-frail elderly. Kidney function had an influence on the effect of cholecalciferol on monocyte IGF-1. Cholecalciferol increased the number of monocytes with IGF-1+ at eGFR > 90, but not at eGFR 30–59."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmalia Wulan Azizah
"Penelitian ini berusaha menelusuri tindakan resistensi kelompok musik lokal Mother Bank jika ditinjau dari perspektif kajian ilmu komunikasi. Mother Bank menekankan identitasnya pada ruang kesenian sebagai sekelompok perempuan yang berasal dari daerah rural lalu menyuarakan keresahannya lewat musik. Mereka menggunakan medium-medium tertentu untuk menyuarakan resistensinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis, serta metode studi kasus untuk melihat kejadian secara lebih mendalam dan terhubung. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, serta studi literatur dengan menelusuri berbagai artefak media yang bertebaran. Temuan menunjukan bahwa ada suatu pola yang terbentuk di balik resistensi yang dilakukan oleh Mother Bank, dimana ada aktor-aktor tertentu yang menjadi inisiator resistensi Mother Bank selaku pelaku budaya. Peneliti juga melihat munculnya indikasi Mother Bank sebagai sebuah subkultur berdasarkan resistensi mereka yang mengarah pada gagasan counter hegemoni yang lebih besar.

This research attempts to explore the resistance actions of the local music group Mother Bank when viewed from the perspective of communication science studies. Mother Bank emphasizes its identity in the arts space as a group of women from rural areas who voice their concerns through music. They use certain media to voice their resistance. This research uses a qualitative approach with a constructivist paradigm, as well as a case study method to look at events in more depth and connection. Data was collected through field observations, interviews, and literature studies by collecting various scattered media artifacts. The findings show that there is a pattern that has formed behind the resistance carried out by Mother Bank, where there are certain actors who are the initiators of Mother Bank's resistance as cultural actors. Researchers also see the emergence of indications of Mother Bank as a subculture based on their resistance which leads to the idea of a larger counter-hegemony.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roy Christian
"Inflamasi berperan penting dalam proses ateroklerosis mulai sejak awal sampai tahap akhir hingga terjadinya ruptur plak. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa LDL teroksidasi memegang peranan kunci terhadap terjadinya inflamasi ini. Terbentuknya LDL teroksidasi dipengaruhi oleh stress oksidatif karena ketidakseimbangan antara oksidan dan antioksidan. Produksi radikal bebas oksigen pada pasien IMA lebih tinggi dibanding orang normal. Sementara itu, latihan fisik pada pasien IMA kini dianjurkan untuk dilakukan lebih dini. Walaupun aktifitas fisik akut dapat meningkatkan produksi radikal bebas oksigen, tetapi exercise training justru dapat menyebabkan produksi radikal bebas oksigen lebih rendah yang selanjutnya akan menurunkan proses oksidasi lipid. Namun hingga kini belum ada penelitian yang melihat efek latihan fisik yang teratur dan terukur terhadap proses oksidasi lipid pada pasien IMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek latihan fisik secara teratur dan terukur terhadap proses oksidasi lipid (LDL teroksidasi) pada pasien IM."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T58455
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Irawan Kesuma
"ABSTRAK
Kejadian kriminalitas di perumahan Citra Indah Jonggol terus terjadi
Banyaknya kasus pencurian yang terjadi sudah sangat meresahkan warga
perumahan Citra Indah Hal tersebut menmibulkan ketidakpuasan warga terhadap
pelayanan sekunti perumahan Citra Indah Fasihtas sekunti perumahan belum
mampu mananggulangi hal tersebut Hal mi terkait dengan kinerja petugas
sekuriti yang belum efektif Faktor faktor yang mempengaruhi kmerja petugas
sekuriti diantaranya pelatihan dan motivasi Bertolak dan itu peneliti melakukan
penelitian yang bertujuan untuk menguji pengaruh pelatthan motivasi terhadap
kinerja petugas sekuriti dan hubungannya dengan kepuasan warga Citra Indah.
Penelitian diiakukan di perumahan Citra Indah Kecamatan Jonggol
Kabupaten Bogor Pendekatan penehtian yang digunakan adalah pendekatan
kuantitatif dengan metode desknptif analitis Sampel penelitian terdin dan
petugas sekunti dan warga perumahan Citra Indah Sampel petugas sekuriti
diambil dengan rumus atau tabel Issac dan Michael dengan taraf kesalahan 5%
didapat jumlah responden 72 orang Sedangkan sampel dan warga perumahan
Citra Indah diambil dengan tekrnk simply random sampling dengan jumlth
responden sesuai kebutuhan analisis sebanyak 72 orang Alat analisis yang
digunakan yaitu korelasi dan regresi dengan menggunakana SPSS.
Hasil penelitian tahap I menunjukkan bahwa terdapat pengaruh masmg
masmg vanabel atara lam pelatthan terhadap kinerja petugas sekunti dan
motivasi terhadap kinerja petugas sekuriti Kemudian secara bersama-sama
variabel pelatihan dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja petugas sekuriti
Selanjutnya hasil analisis tahap II menuujukkan bahwa terdapat hubungan antara
kinerja petugas sekunti dengan kepuasan warga perumahan Citra Indah Jonggol.

ABSTRACT
Crime in Perumahan Citra Indah Jonggol still happens all the time The
increasing number of theft is causing restlessness to the housing residents and it brings
dissatisfaction upon the services of security in Perumahan Citra Indah The security
facilities can not afford the overcoming of such problems related to ineffectiveness of
security s performance Factors that affects the performance of security person are vary
such as training and motivation In respect thereof research on The Impact of Training
Motivation to The Performance of Security Person and Its Correlation to the
Satisfaction of Perumahan Citra Indah Jonggol Housing Residents is done
Research takes place in Perumahan Citra Indah Kecamatan Jonggol Kabupaten
Bogor This research uses quantitative approach with analytical descriptive method
Research samples consist of security person and the housing residents itself Samples of
security officers are taken by formula or table Issac and Michael with an error level of
5% on 72 respondenf s Meanwhile samples of perumahan Citra Indah housing
residents are taken by simply random sampling with the numbers of respondents of 72
based on purposes Analysis tools uses in this research are correlation and regression in
SPSs
Result of Research in first term shows that there are effect of each variable
namely training to security person's performance and motivation to security person's
performance Together these variables affect security's performance Result of Second
term shows correlation on the performance of security person with the satisfaction of
housing residents of Perumahan Citra Indah Jonggol
"
2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Esti Yunita
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Qodir
"Indonesia sebagai negara salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia sangat membutuhkan kapal sebagi alat transportasi dan perdagangan. Kebutuhan kapal di Indonesia ditekankan pada aspek kapasitas muatan yang besar namun memiliki konsumsi bahan bakar rendah.
Skripsi ini membahas tentang studi tahanan total konfigurasi sidehull II atau lambung sisi terluar model lambung kapal pentamaran dengan variasi jarak melintang S/L : 0,375, 0,325," "0,275 dan variasi R/L : 0,25, 0,05, dan -0,15. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konfigurasi dengan tahanan terendah sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Studi dilakukan dengan melakukan uji coba atau uji tarik di kolam/danau dengan kondisi air tenang (calm water) menggunakan data akuisisi dan simulasi menggunakan software ANSYS-Fluent.
Hasil penelitian menunjukkan kurva tahanan total dan koefisien tahanan total masing-masing konfigurasi. Koefisien tahanan total memiliki kecenderungan naik pada angka Froude, Fr = 0,1-0,3, kemudian kurva turun pada Fr = 0,4 dan naik lagi pada Fr = 0,5. Pada Fr > 0,5 kurva terus mengalami penurunan. Pada Fr = 0,1-0,4 konfigurasi 3c memiliki nilai koefisien terendah, sedangkan pada Fr = 0,4-0,5 konfigurasi 2a memiliki nilai koefisien terendah. Pada Fr > 0,5 semua konfigurasi berhimpit atau memiliki perbedaan yang sangat kecil.

Indonesia is one of the biggest archipelago in the world. Ships are the important things for the transportation tool and shipment in Indonesia. The needs of ship in Indonesia are focusing in the great load capacity, but with low fuel consumption.
This thesis discusses the total resistance studies of side-hull II configuration or the outer side of the pentamaran hull with transverse distance variation S/L: 0.375, 0.325, 0.275 and the longitudinal variation of R/L: 0.25, 0.05, and -0.15. This studies head for found out the optimum configuration which have the lowest resistance so it will reduce fuel consumption. Studies conducted by experiment or towing test at the towing tank or lake with calm water conditions using a data acquisition and simulation using ANSYS-Fluent software.
Results showed total resistance curve and the total resistance coefficient of each configuration. Total resistance coefficient has a tendency to rise on the Froude number, Fr = 0.1-0.3, then curves dropped at Fr = 0.4 and rose again at Fr = 0.5. At Fr > 0.5 the curve continues to decline. At Fr = 0.1-0.4, 3c configuration has the lowest coefficient value, while at Fr = 0.4-0.5, 2a configuration has the lowest coefficient. At Fr> 0.5 all configurations coincide or have a very small difference.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Amye Dedio
"Perubahan akibat menua pada lansia yang tinggal di lembaga institusi menyebabkan lansia rentan mengalami penurunan fungsi kognitif dan risiko jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kualitas latihan fisik diiringi musik dengan fungsi kognitif dan risiko jatuh pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Budi Mulia wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional pada 106 lansia yang rutin mengikuti senam selama dua kali seminggu dalam delapan minggu terakhir. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan instrumen MoCA-Ina untuk menilai fungsi kognitif, MFS untuk mengukur risiko jatuh, dan instrumen KLFDM untuk menilai kualitas latihan fisik diiringi musik pada lansia.
Analisis multivariat regresi logistik menunjukkan kualitas latihan fisik diiringi musik yang buruk berhubungan bermakna terhadap risiko jatuh p=0.035; OR=2,521 setelah dikontrol oleh konsumsi obat. Temuan ini menyarankan lansia untuk melakukan kualitas latihan fisik yang baik dan melakukan pengontrolan konsumsi obat untuk mencegah risiko jatuh pada lansia.

Changes due to aging cause the elderly in institutional are susceptible to decreased cognitive function and the risk of falls. This study aims to identify the relationship between the quality of physical exercise accompanied by music with cognitive function and the risk of falling to the elderly at the Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Budi Mulia of DKI Jakarta. This study used cross sectional design in 106 elderly that regularly follow gymnastics for two times a week in the last eight weeks. The data were collected using an interview technique using the MoCA Ina instrument to assess cognitive functioning, MFS to measure fall risk, and KLFDM instruments to assess the quality of physical exercise using music in the elderly.
Multivariate analysis of logistic regression showed that the poor quality of physical exercise using music was associated with fall risk p 0.035 OR 2,521 after being controlled by drug consumption. These findings suggest the elderly to perform good quality physical exercise and to control the consumption of drugs to prevent the risk of falling in the elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50657
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus M. Hardjana
Yogyakarta: Kanisius, 2001
658.312 404 Har t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>