Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158225 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Doria Marselita
"ABSTRAK
Teknologi eSIM dibeberapa negara sudah diimplementasikan pada beberapa perangkat vendor seperti Apple dan Samsung. ITU mengatakan bahwa penyebaran secara luas eSIM dan Remote Provisioning akan menjadi enabler suatu disruption karena kelebihan yang dimiliki teknologi eSIM tersebut. Oleh karena itu Dengan adanya eSIM dikawatirkan akan meningkatkan potensi churn rate yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor adopsi eSIM yang akan berpotensi mempengaruhi peningkatan churn rate. Model yang dibuat dengan mengambil Faktor adopsi dari metode VAM dan penelitian sebelumnya yang menganalisa efek dari kebijakan Mobile number Portability terhadap Intensitas switching pelanggan. Setelah Model dianalisa didapatkan faktor adopsi perceived usefulness of ESIM (PUESIM), perceived fee of eSIM (PFESIM) dan perceived technically of ESIM (PTE) menjelaskan sekitar 55.6% ATTESIM, dan attitude towards ESIM (ATTESIM) dan perceived technically of ESIM (PTESIM) bersama-sama menjelaskan sekitar 55.3% ESIM-induced self-efficacy (ESIMSEF). Model yang diusulkan memprediksi nilai switching intention SINT R2 hanya 41.9% intensi switching yang meyebabkan meningkatkan potensi churn rate pelanggan seluler. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor diantaranya adalah masih adanya switching barrier orang untuk beralih oleh yang bisa perceived switching cost yang masih tinggi tidak mampu meningkatkan itensi orang untuk beralih

ABSTRACT
ESIM technology in several countries has been implemented on several device vendors such as Apple and Samsung. ITU said that the widespread deployment of eSIM and Remote Provisioning would become an enabler of a disruption due to the advantages possessed by the eSIM technology. Therefore, it is feared that with eSIM will increase the potential for high churn rates. The purpose of this study is to determine the eSIM adoption factors that will potentially affect the increase in churn rate. The model is created by taking the adoption factor from the VAM method and previous research that analyzes the effect of the Mobile number Portability policy on customer switching intensity. After the Model has been analyzed, the adoption of perceived usefulness of ESIM (PUESIM), perceived fee of eSIM (PFESIM) and perceived technic of ESIM (PTEIM) factors explain about 55.6% ATTESIM, and attitude towards ESIM (ATTESIM) and perceived technically of ESIM (PTESIM) together explain about 55.3% ESIM-induced self-efficacy (ESIMSEF). The proposed model predicts the value of SINT R2 switching intention is only 41.9% switching intentions which causes a potential increase in cellular customer churn rate. This is due to several factors including the existence of switching barriers for people to switch by those who can still feel the high switching costs that are not able to increase people's intention to switch.
"
2020
T55313
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada tulisan ini akan dibahas suatu metode untuk menyelesaikan structural equation model dengan variabel biner yaitu dengan menggunakan koefisien korelasi Q Yule sebagai pendekatan koefisien korelasi Pearson sebagai matriks input. Metode tersebut akan diterapkan untuk melihat hubungan adanya kelahiran premature, adanya operasi caesar dan adanya berat bayi lahir rendah (< 2500 gr) terhadap adanya keperluan perawatan khusus bayi (inkubator). Data diperoleh dari salah satu rumah sakit umum di Tangerang. Populasi penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir tahun 2004 ? 2005 di rumah sakit tersebut. Sampel diambil secara purposive sampling. Dari penerapan tersebut dapat disimpulkan adanya kelahiran premature dan adanya kelahiran dengan berat bayi lahir rendah (< 2500 gr) merupakan faktor ? faktor yang dapat mempengaruhi seorang bayi membutuhkan perawatan khusus (inkubator). Kata kunci : Structural Equation Model, koefisien korelasi Q Yule, Koefisien korelasi phi, Korelasi koefisien Pearson. Vii+54 hal.;lamp,; gbr.; tab.; Bibliografi : 6 (1989-2006)"
Universitas Indonesia, 2007
S27737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrianty Ramadhon
"Penerapan portal data terbuka merupakan suatu gagasan baru yang dilakukan oleh pemerintah di Indonesia untuk mendukung terwujudnya pemerintah terbuka. Portal Jakarta Open Data adalah inovasi yang lahir untuk menyediakan data terbuka yang akurat, terintegrasi, lengkap dan akuntabel bagi masyarakat serta dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dari kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan teknologi data terbuka pada portal Jakata Open Data dengan metode kuantitatif melalui kuesioner dengan teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Penelitian ini menggunakan penggabungan antara teori kesuksesan sistem informasi DeLone & McLean dan Technology Acceptance Model (TAM).
Hasil penelitian dari 10 hipotesis terdapat 5 hipotesis yang diterima dan 5 hipotesis yang ditolak. Hipotesis yang diterima adalah service quality berpengaruh terhadap perceived ease of use, system quality berpengaruh terhadap perceived usefulness, perceived ease of use berpengaruh terhadap perceived usefulness, perceived ease of use berpengaruh terhadap user satisfaction dan user satisfaction berpengaruh terhadap Net Benefit. 

The application of an open data portal is a new idea carried out by the Government in Indonesia to support the realization of an open government. Jakarta Open Data Portal is an innovation that was born to provide open, accurate, integrated, complete and accountable data for the community and can increase transparency and accountability of the performance of the DKI Jakarta Provincial Government.
This study aims to determine the factors that influence the acceptance and use of open data technology on the Jakata Open Data portal with quantitative methods through questionnaires with data analysis techniques using Structural Equation Modeling (SEM). This study uses a combination of the success theory of DeLone & McLean information systems and Technology Acceptance Model (TAM).
The results of the study of 10 hypotheses there are 5 accepted hypotheses and 5 rejected hypotheses. The accepted hypothesis is that service quality has an effect perceived ease of use, system quality has an effect perceived usefulness, perceived ease of use has an effect perceived usefulness, perceived ease of use has an effect on user satisfaction and user satisfaction has an effect on Net Benefit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahatma Putri
"

Emoji merupakan bahasa yang muncul akibat pola komunikasi termediasi komputer sebagai representasi isyarat nonverbal yang umum ditemukan dalam konteks interpersonal dan bisnis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan peran emoji dalam iklan, sebagai variabel mediasi antara consumer engagement pada SNS terhadap positive affect, brand attachment, serta purchase intention. Penelitian dilakukan di Indonesia melihat tingginya tingkat penyerapan internet dan pertumbuhan e-commerce. Peneliti melakukan uji model menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) berdasarkan dua penelitian terdahulu yang dilakukan Das, Wiener, dan Kareklas (2019) serta Arya, Sethi, dan Verma (2018). Dalam penelitian ini dilakukan survei online kepada 259 anggota grup Facebook FJB Kamera Analog dan Roll Film dengan margin of error 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan emoji dalam iklan memediasi pengaruh positif consumer engagement terhadap positive affect serta purchase intention, tetapi tidak dengan brand attachment. Secara keseluruhan, penggunaan emoji dalam iklan dapat diterapkan sebagai salah satu strategi komunikasi yang efektif sekaligus kreatif karena dapat membangkitkan antusiasme yang mengarah pada meningkatnya minat beli konsumen.


Emoji is a language that emerges from computer-mediated communication patterns as a representation of nonverbal cues that commonly found in interpersonal and business contexts. The purpose of this study was to determine the function and role of emoji in ads, as a mediating variable between consumer engagement on SNS toward positive affect, brand attachment, and purchase intention. The research was conducted in Indonesia because of the high rate of internet absorption and the growth of e-commerce. Model testing was carried out using Structural Equation Modeling (SEM) analysis, based on two previous studies by Das, Wiener, and Kareklas (2019) as well as Arya, Sethi, and Verma (2018). In this study an online survey was conducted on 259 Facebook group members FJB Kamera Analog dan Roll Film with a 5% margin of error. The results showed that the use of emoji in ads mediated the positive influence of consumer engagement toward positive affect and purchase intention, but not with brand attachments. Overall, the use of emoji in ads can be applied as one of the effective and creative communication strategies because it can generate enthusiasm that leads to increased purchase intention.

"
2019
T53102
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Model persamaan struktural atau yang lebih dikenal dengan analisis LISREL (Linear Structural Relationship) merupakan suatu metode untuk mengkaji keterkaitan dan pengaruh antar variabel laten melalui variabelvariabel indikatornya dengan menampilkannya dalam sebuah model LISREL yang terdiri dari model struktural dan model pengukuran. Sedangkan untuk mengestimasi parameter-parameter dalam model tersebut digunakan metode Weighted Least Squares (WLS). Penerapan analisis LISREL pada Indikator Indonesia Sehat 2010 menghasilkan sebuah model hipotesis yang menghubungkan empat variabel laten, yaitu mortalitas, perilaku dan akses terhadap pelayanan kesehatan, sumberdaya kesehatan dan pelayanan kesehatan. Data yang digunakan adalah data hasil evaluasi terhadap Indikator Indonesia Sehat 2010 di tingkat kabupaten/kotamadya pada tahun 2002. Dari analisis model terdapat beberapa hasil yang bertentangan dengan teori dan keadaan sesungguhnya. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2002 target-target Indikator Indonesia Sehat 2010 belum tercapai. Kata kunci: LISREL, model struktural, model pengukuran, variabel laten, indikator, Indonesia sehat v+79 hlm.; gbr.; lamp.; tab. Bibliografi 11 (1989 ? 2004)"
Universitas Indonesia, 2006
S27637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andi Hartanto
"Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia layanan internet banking telah menjadi nilai tambah bagi Bank di Indonesia dalam berkompetisi dalam memberikan layanan yang terbaik bagi nasabahnya dan efisiensi biaya layanan. Namun sayangnya dengan potensi pengguna internet yang cukup banyak Bank XYZ mempunyai persentase pengguna layanan internet banking yang rendah dibanding pesaingnya sehingga perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan teknologi layanan internet banking oleh nasabah agar dapat digunakan untuk memperbaiki layanan internet banking pada Bank tersebut. Desain penelitian dengan menggunakan modifikasi teori model final Technology Acceptance Model (TAM) yang dikemukakan oleh Venkatesh dan Davis (1996).
Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan pengolahan data dan pengambilan kesimpulan digunakan Structural Equational Modelling (SEM) dengan menggunakan Lisrel sebagai tools-nya. Hasil penelitian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan layanan internet banking melalui minat perilaku nasabah Bank XYZ adalah persepsi kemudahan penggunaan melalui persepsi kegunaan, persepsi kepercayaan dan kepuasan pengguna yang dipengaruhi oleh kualitas sistem dan kualitas layanan.

Along with the development of the internet service in Indonesia internet banking has been an added value for the Indonesian Bank to compete in providing the best service to its customers and the cost efficiency. Unfortunately with the potential of internet users in Indonesia, a percentage of Bank XYZ internet banking users is low compared to its competitors. There is a need to know the factors that influence customer acceptance of internet banking that can be used to improve their internet banking service. The study design is using a modification of the final model theory Technology Acceptance Model (TAM) proposed by Venkatesh and Davis (1996).
Methods for collecting data using questionnaires, while processing the data and conclusions used Structural Equational Modeling (SEM) using LISREL as a tools. The results are the factors that influence the acceptance of internet banking services through the behavior intention of the Bank XYZ customers which are perceived ease of use through perceived usefulness, perceived trust and user satisfaction which are influenced by the system quality and service quality.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Paramitha Mansoer
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor kualitas dan harga dalam mempengaruhi kesetiaan pelanggan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Pengambilan data dilakukan kepada pengguna traditional airlines dan low-cost carrier sebagai responden. Faktor-faktor kualitas dan harga yang digunakan dalam penelitian ini adalah penawaran penerbangan (offer of flights and destination), pengalaman pembelian tiket (ticket purchase experience), pengalaman di bandara (airport experience), pengalaman dalam penerbangan (flight experience), kehandalan layanan (service reliability) dan harga (price).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi kesetiaan pelanggan pada pengguna traditional airlines adalah penawaran penerbangan (offer of flights and destination), pengalaman dalam penerbangan (flight experience) dan kehandalan layanan (service reliability). Sedangkan faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi kesetiaan pelanggan pada pengguna low-cost carrier adalah pengalaman di bandara (airport experience), kehandalan layanan (service reliability) dan harga (price).

The purpose of this research is to identify factors that influence motivation of cycling by using Structural Equation Modeling (SEM). The data is taken from traditional airlines and low-cost carrier users. Factors used in this research are offers of flight and destination, ticket purchase experience, airport experience, flight experience, service reliability, and price.
The result of the research on traditional airlines users show that offers of flight and destination, flight experience, and service reliability positively influence customer loyalty. While the low-cost carrier users show that airport experience, service reliability, and price have the positive influence to customer loyalty.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1135
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Putria Naselza
"Dalam suatu penelitian sering kali dijumpai permasalahan dimana data yang diteliti merupakan data berpasangan atau data dyadic, baik data berpasangan yang dapat dibedakan maupun yang tidak dapat dibedakan. Pada data berpasangan, korelasi antara dua variabel harus dilihat dengan mempertimbangkan keterkaitan antar individu dalam setiap pasangan. Koefisien korelasi antara dua variabel pada data berpasangan dapat dilihat secara keseluruhan, tingkat pasangan, dan tingkat individu. Pada tulisan ini akan dibahas mengenai koefisien korelasi untuk data berpasangan yang dapat dibedakan dengan menggunakan metode structural equation model (SEM) dan metode pairwise. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S27726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulaiman Alizulfiqar
"Kualitas infrastruktur jalan Indonesia hanya menempati peringkat ke-64 dari 137 negara yang diteliti. Peringkat tersebut tertinggal dari Singapura yang menempati peringkat ke-2, Malaysia ke-23, Brunei Darussalam ke-33, Thailand ke-59. Kendala kurang optimalnya infrastruktur disebabkan permasalahan ketersediaan dan pemeliharaan infrastruktur jalan berdasarkan aspek berkelanjutan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikator infrastruktur jalan di Indonesia berdasarkan aspek berkelanjutan dan mengevaluasi pengaruh masing-masing indikator terhadap variabel dari infrastruktur jalan berkelanjutan menurut persepsi antara Aparatur Sipil Negara ASN dan kontraktor terhadap indikator infrastruktur jalan baik dari segi eksisting maupun dari segi harapan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tinjauan pustaka untuk mendapatkan variabel dan indikator. Selanjutntya metode survei dilakukan untuk melihat persepsi ASN dan kontraktor terhadap variabel dan indikator tersebut. Analisis menggunakan Structural Equation Modeling SEM dengan pendekatan Partial Least Square dengan menggunakan software SmartPLS 3.0.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ASN menyatakan bahwa untuk kondisi eksisting infrastruktur jalan, indikator penerangan jalan adalah yang paling berpengaruh dengan ditunjukkan nilai loading factor terbesar yaitu sebesar 0.904, sedangkan untuk harapan dari infrastruktur jalan, indikator proses peninjauan lingkungan adalah yang paling berpengaruh dengan ditunjukkan dengan nilai loading factor terbesar yaitu 1.000.
Kontraktor menyatakan bahwa untuk kondisi eksisting infrastruktur jalan, indikator proses peninjauan lingkungan adalah yang paling berpengaruh dengan ditunjukkan dengan nilai loading factor terbesar yaitu sebesar 1.000, sedangkan untuk harapan dari infrastruktur jalan, bahwa indikator akses pejalan kaki, sepeda, dan angkutan umum adalah yang paling berpengaruh dengan ditunjukkan dengan nilai loading factor terbesar yaitu 1.000.

The quality of Indonesia 39 s road infrastructure is ranked only 64th out of 137 countries studied. The ranking left behind of Singapore placed second, Malaysia on 23rd , Brunei Darussalam on 33rd , and Thailand on 59th. The constraints of less optimal infrastructure due to problems of availability and maintenance of road infrastructure based on sustainable aspects.
This study aims to analyze indicators of road infrastructure in Indonesia based on sustainable aspects and evaluate the correlation of each indicator to the variables of sustainable road infrastructure according to the perception between the civil servant and the contractor on the road infrastructure indicator either from the existing condition or the expectation condition.
The method used in this research is literature review to get the variables and indicators. Furthermore, the survey method is conducted to see the perceptions of civil servant and contractors on these variables and indicators. Analysis using Structural Equation Modeling SEM with Partial Least Square approach using SmartPLS 3.0 software.
From the result of the research, it is concluded that civil servant stated that for the existing condition of road infrastructure, indicator of street lighting is the most correlated with indicated by the biggest loading factor factor that is equal to 0.904, while for the expectation from road infrastructure, environmental assessment process indicator is the most correlated with indicated by the largest loading factor value is 1,000.
The contractor stated that for the existing condition of road infrastructure, the environmental review process indicator is the most correlated with the largest loading factor value of 1,000, while for the expectation from the road infrastructure that pedestrian, bicycle and public transportation access indicators are the most correlated as indicated by the largest loading factor value of 1,000.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51610
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>