Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169151 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Palupi Jati Azizah
"Dengan perkembangan teknologi yang pesat dan penetrasi internet yang tinggi di kalangan pelajar, pendidikan telah bertransformasi dari pembelajaran konvensional menjadi interactive learning atau biasa disebut sebagai pendidikan daring. Berbagai aplikasi education technology berbasis mobile mulai bermunculan. Namun, menawarkan jasa atau produk dari education technology masih merupakan sebuah tantangan untuk dapat terus bertahan dan diterima masyarakat dalam hal ini siswa. Perusahaan perlu untuk mengetahui kualitas produk dan layanan yang diberikan saat ini dari perspektif pengguna melalui ulasan pengguna. Penelitian ini melakukan Opinion Mining multibahasa untuk ulasan berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris dari Google Play Store pada empat aplikasi yaitu Zenius, Quipper, Rumah Belajar, dan Ruangguru. Dua pendekatan antara lain Aspect-Based Sentiment Analysis dengan algoritma Support Vector Machine dan Text Clustering dengan algoritma K-Medoids Clustering dilakukan dalam mengekstraksi informasi yang berguna dari data teks yang tidak terstruktur ke dalam klasifikasi aspek dan sentimen. Evaluasi performa klasifikasi memberikan hasil bahwa ulasan berbahasa Inggris menghasilkan nilai akurasi yang lebih tinggi dibandingkan ulasan berbahasa Indonesia. Penelitian ini juga menghasilkan gambaran topik pada setiap aspek dan sentimen dalam bentuk klaster-klaster yang memiliki nilai DBI mendekati nol. Penelitian ini menghasilkan analisis yang komprehensif yang dapat dijadikan konsiderasi perusahaan dalam meningkatkan produk dan layanannya.

With the rapid development of technology and high internet penetration among students, education has transformed from conventional learning to interactive learning, or usually known as daring education. Various mobile-based education technology applications had begun to emerge. However, offering service and product of education technology still remains a challenge in order to sustain and be accepted by the community, especially students. In this case, the company needs to know the quality of product and service they provide from the perspective of customers through customer reviews. This research conducts a multilingual Opinion Mining for Indonesian and English reviews from Google Play Store on four applications: Zenius, Quipper, Rumah Belajar, and Ruangguru. Two approaches are carried out, Aspect-Based Sentiment Analysis with Support Vector Machine Algorithm and Text Clustering with K-Medoids Clustering Algorithm in extracting useful information from unstructured text. The results of classification performance evaluation show that English reviews produced higher accuracy than Indonesian reviews. This research also depicts the topics discussed in each sentiment and aspect in the form of clusters which have DBI value close to zero. This research has produced a comprehensive analysis that can be used as a consideration for companies in improving their products and services."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Faza
"Adanya pembatasan interaksi fisik dan pembelajaran tatap muka akibat pandemi COVID-19 menyebabkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran melakukan transisi pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Pihak fakultas menilai bahwa pembelajaran daring dapat menimbulkan tantangan dan memberikan peluang, khususnya apabila dilihat dari sudut pandang dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan serta peluang dalam penyelenggaraan pendidikan secara daring berdasarkan sudut pandang dosen. Proses identifikasi dilakukan dengan melakukan survei dengan kuesioner yang bersifat open-ended questions dengan panduan pertanyaan merujuk pada identifikasi tantangan dan peluang hasil systematic literature review (SLR). Hasil survei kemudian dilakukan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema tantangan dan peluang. Analisis tematik menghasilkan empat tema tantangan dan tiga tema peluang. Tema tantangan meliputi: Tantangan Pelaksanaan Perkuliahan, Tantangan Institusi, Tantangan Individu, dan Tantangan Teknologi. Tema peluang meliputi: Peluang Individu, Peluang Perkembangan Metode Pembelajaran, dan Peluang Akses Eksternal.
.....Face-to-face interaction was prohibited by the government caused by COVID-19 pandemic. Due to prohibition of face-to-face interaction, online learning was used as alternative for conducting learning activities at Faculty of Social and Political Sciences Padjadjaran University. During transition period, faculty member identified several challenges and opportunities on online learning that came from lecturers' perspective. This study aim to identified challenges and opportunities that came from online learning based on lecturers' perspective. Systematic literature review (SLR) was used to identified challenges and opportunities of online learning from previous studies. Then, survey was conducted with lecturers that teach in higher educational institution as respondents. Open-ended questions was formed based on literatures and used to collect lecturers' opinion about challenges and opportunities of online learning. Thematic analysis was used to analyzed and identified pattern and theme of challenges and opportunities that emerged from lecturers' opinion. Four themes found regarding challenges including: courses delivery and evaluation, institutionals, individuals, and technological challenges. Three themes regarding opportunities including: individuals, development of teaching method, and external accessibility.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ritandiyono
"Penelitian ini bermula dari pemikiran penulis bahwa secara teoritis dan hasil penenelitian beberapa pakar psikologi ditemukan prestasi belajar siswa dipengaruhi variabel-variabei non-intelektual, diantaranya adalah variabel kemandirian dan kecerdasan emosional. Selain itu, penulis juga melihat adanya usaha pemenntah dan lembaga pendidikan swasta melakukan uji coba program percepatan belajar untuk melayani pendidikan siswa berbakat, dan sebagai satan satu usana bangsa dan negara Indonesia menyiapkan generasi muda yang siap menghadapai pemberlakuan pasar bebas dunia. Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, penulis tertarik untuk menelitii apakah ada hubungan antara kemandinan dan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa program percepatan belajar dan program reguler Seberapa besar peranan bermakna yang diberikan kemandirian dan kecerdasan emosional terhadap prastasi belajar pada siswa program percepatan belajar dan program reguler Apakah ada perbedaan kemandirian pada siswa program percepatan belajar dan program reguler. Dalam penelitian ini siswa yang dipilih sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas 3 program percepatan belajar dan program reguler dari SMUN 81 dan SMU Lab School Jakarta Timur. Selanjutnya untuk menetapkan sampel masing-masing sekolah dilakukan secara accidental sampling dengan mempertimbangkan berimbangnya jumlah (n) siswa program percepatan belajar dan program reguler. Jumlah seluruh subjek penelitian adalah 65 siswa. Kepada mereka diberikan Skala Kemandirian, dan Skala Kecerdasan Emosional (yang diadaptasi dari Ell yang disusun oleh Lanawati (1999)). Prestasi beiajar diperoleh dari nilai rapor caturwulan II tahun ajaran 2001/2002 dari siswa kelas 3 program percepatan belajar dan program reguler. Skala Kemandirian disusun berdasarkan aspek-aspek kemandirian: percaya diri kontrol diri, tanggung jawab, kebebasan, ketegasan diri, inisiatif, dan pengambilan keputusan. Skala Kemandirian memiliki 45 item valid, dengan koeisien validitas berkisar 0,3220 sampai 0,6956, dan koetisien reliabilitas 0,9064 Skala Keoerdasan Emosional disusun berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosional yaitu: kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati, dan ketrampilan sosia1 Skala Kecerdasan Emosional memiliki 69 item yang valid, dengan koefisien validitas berkisar 0,3070 sampai 0,710B, dan koefisien reliabilitas 0,95014. Hasil penelitian menunjukkan: 1).Ada hubungan yang bennakna antara kemandirian dengan prestasi belajar siswa program percepatan belajar (r = 0,749 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05)). 2). Ada hubungan yang bermakna antara kemandirian dengan prestasi belajar siswa program reguler (r = 0,528 dengan nilai signitikansi 0,001 (p < 0,05)). 3). Ada hubungan yang bermakna antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa program percepatan belajar (r = 0,873 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05)). 4). Ada hubungan yang bermakna antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa program reguler (r = 0,776 dengan nilai signiiikansi 0,000 (p < 0,05)) 5). Ada peranan yang bermakna dari kemandirian dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa program percepatan belajar (F = 54,619 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05)). Penelitian ini menemukan bahwa variabel kemandirian dan kecerdasan emosional secara bersama-sama memiliki peranan sebesar 79,6% terhadap prestasi belajar siswa program percepatan belajar. 6). Ada peranan yang bennakna dan kemandirian dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa program reguler (F = 24,754 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05)). Penelitian ini menemukan bahwa variabel kemandirian dan kecerdasan emosional secara bersama-sama memiliki peranan sebesar 61,5% terhadap prestasi belajar siswa program reguler. Tetapi secara sendiri-sendiri hanya variabel kecerdasan emosional yang memiliki peranan yang bermakna terhadap prestasi belajar siswa program reguler 7). Ada perbedaan kemandirian yang bermakna pada siswa program percepatan belajar dan program reguler (t = 2,363 dengan nilai signiikansi 0,021 (p < 0,05)). Selain itu juga dapat disimpulkan bahwa siswa program percepatan bela§ar oenderung lebih mandiri dibandingkan dengan siswa program reguler. Saran bagi guru, yaitu hendaknya guru memasukkan aspek-aspek kemandirian dan kecerdasan emosional di dalam pengajaran, menciptakan kondisi belajar yang kondusif untuk berkembangnya kemandirian dan keoerdasan emosional siswa. Guru diharapkan dapat menjadi model yang mandiri. Perlu adanya pelatihan-pelatihan khusus bagi guru tentang bagaimana meningkatkan kemandinan dan keoerdasan emosionai guru dan siswa. Saran bagi orang tua, yaitu diharapkan menerapkan pola asuh demokratis, memiliki hubungan yang kuat dengan anak, menghargai perasaan anak dan tidak terlalu membebaskan anak untuk mengungkapkan perasaannya. Saran bagi masyarakat yaitu masyarakat diharapkan mengembangkan lingkungan sosial dan nilai-nilai budaya masyarakat yang dapat mengembangkan kemandirian dan keoerdasan emosional wanganya. Saran bagi peneliti seianjutnya yaitu hendaknya menelili siswa keias satu atau dua program percepatan belajar dan program reguler. Peneliti selanjutnya perlu melakukan uji validitas ekstemal dengan menemukan hubungan alat ukur di dalam penelitian ini, yaitu Skala Kemandirian dan Skala Kecerdasan Emosionai, dengan alat ukur lainnya. Akhirnya sebagai penutup perlu ditekankan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan adanya peranan yang bermakna dari kemandirian dan kecerdasan emosionai terhadap prestasi belajar pada siswa program percepatan belajar dan program reguler. Maka dengan usaha meningkatkan kémandinan dan kecerdasan emosional siswa, baik dalam pendidikannya maupun bimbingan di sekolah, prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan. Program percepatan belajar merupakan Salah satu bentuk layanan pendidikan yang demokratis bagi siswa berbakat. Pada saat ini, program percepatan belajar yang diselenggarakan dalam kelas khusus mempakan layanan pendidikan siswa berbakat yang paling mungkin dilaksanakan di Indonesia, meskipun dengan segala keterbatasannya. Program percepatan belajar yang diselenggarakan dalam kelas khusus mempakan Iayanan pendidikan siswa berbakat yang masih memungkinkan siswa berbakat untuk berinteraksi bertumbuh, dan berkembang bersama-sama teman sebayanya baik teman sebaya yang berbakat maupun iidak berbakat. Kondisi tersebut dapat meminimalkan segala kelemahan-kelemahan dari program percepatan belajar."
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38485
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cita Pelangi Putri Sulistyoadi
"ABSTRAK
Perusahaan e-marketplace perlu menjaga dan meningkatkan kualitas aplikasi mobile dan layanan melalui evaluasi berdasarkan opini pelanggan untuk mengembangkan perusahan dan memenangkan kompetisi antar perusahaan sejenis. Salah satu bentuk opini pelanggan terdapat di toko penyedia aplikasi, seperti Google Play Store dan App Store. Ulasan online ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan e-marketplace, yaitu dengan melakukan analisis opini pelanggan opinion mining terhadap aplikasi dan layanan e-marketplace berdasarkan aspek pendukungnya. Penelitian ini menggunakan ulasan berbahasa Inggris dan Indonesia yang ada pada Google Play Store dan App Store guna mengetahui penilaian pelanggan terhadap enam perusahan e-marketplace di Indonesia, yaitu BliBli, Bukalapak, Lazada, OLX, Shopee dan Tokopedia. Ulasan berbaasa Inggris diolah berdasarkan prinsip Recursive Neural Tensor Network RNTN dengan dua macam pengolahan yaitu dengan lemmatization dan tanpa lemmatization. Ulasan berbahasa Indonesia diolah berdasarkan dictionary-based approach dengan dua macam pengolahan yaitu dengan stemming dan tanpa stemming. Uji akurasi dari luaran opinion mining menunjukkan bahwa ulasan berbahasa Inggris lebih baik diolah dengan melakukan lemmatization, sedangkan ulasan berbahasa Indonesia lebih baik diolah tanpa melakukan stemming . Hasil penelitian dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas aplikasi dan layanan tiap perusahaan e-marketplace kedepannya.

ABSTRACT
E marketplace companies need to maintain and improve the quality of mobile application and services through an evaluation based on customer opinions to grow the company and win competition among similar companies. One form of customer opinion is found in app store stores, such as Google Play Store and App Store. This online review can be utilized by e marketplace company, by conducting customer rsquo s opinion analysis opinion mining of e marketplace application and services based on its supporting aspects. This study use English and Indonesian reviews available on Google Play Store and App Store platforms to determine customer ratings for six e marketplace companies in Indonesia, namely BliBli, Bukalapak, Lazada, OLX, Shopee and Tokopedia. English based reviews are processed based on the principle of Recursive Neural Tensor Network RNTN with two kinds of processing, with lemmatization and without lemmatization. Indonesian language reviews are processed based on dictionary based approach with two kinds of processing, with stemming and without stemming. The accuracy test from the results of the opinion mining shows that the English reviews are better processed with lemmatization, while Indonesian reviews are better processed without stemming. The results of the research can be used to improve applications and services quality of each e marketplace company in the future."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The objective of this research were to analyze and describe the effect of inquiry, learning community, and entry behavior toward cognitive achievement of Senior High School Students of Bengkulu. The research showed that: (1) there was no difference of students’ cognitive learning achievement with CTL through inquiry level 1 and level 2 strategy and (2) there was a difference of students’ cognitive learning achievement with CTL through intended learning community and extended learning community. The result with LSD test revealed that, students’ cognitive learning achievement with CTL through extended learning community was better than those with intended learning community"
2009
570 JPB 1:1 (2009) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Raihan Haryadi Dwiputro
"Dalam perkuliahan biasanya mahasiswa belajar dari literatur saja dan di kelas, supaya meningkatkan pemahaman pada mahasiswa dalam mempelajari teori perlu ditambahkan pembelajaran secara eksperimen supaya mahasiswa bisa melihat langsung praktik dari teori dan memperkuat ingatan teori secara visual. Alat ini dibuat dengan tujuan mahasiswa bisa dengan mudah mengatur sendiri dari variabel bebas (tumpuan dan tipe beban) pada percobaan untuk mendapatkan nilai dari variabel terikat (defleksi maksimum) dan menganalisa perubahannya, dengan dilakukan percobaan ini mahasiswa dapat berpikir lebih kritis dari teori yang dipelajarinya di kelas sehingga mempertajam kemampuan dalam teori. Alat praktikum ini memakai sensor yang terintegrasi dengan program yang akan mengolah dan menampilkan data yang diambil. Penelitian ini memakai dua metode yaitu eksperimen dan analitis. Dengan membandingkan kedua metode ini dapat dilihat seberapa akuratnya apabila percobaan dilakukan dengan memakai sensor.

In lectures, students usually learn from literature alone, and in class, to enhance students' understanding of theory, experimental learning needs to be added so that students can directly observe the practice of theory and strengthen their visual memory of the theory. This tool is created with the aim of allowing students to easily manipulate independent variables (support and load types) in experiments to obtain values for dependent variables (maximum deflection) and analyze their changes. Through this experiment, students can develop a more critical perspective on the theories they learn in class, thus sharpening their theoretical skills. This laboratory tool utilizes integrated sensors with a program that processes and displays the collected data. The research employs two methods, namely experimental and analytical. By comparing these two methods, it can be observed how accurate the experiment is when using sensors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Biology courses in senior high school can play an important role in the effort to improve the student critical thinking skill. This study has been carried out to develope the instructional sets called PPBI and to evaluate its implementation effects on the critical thinking skill of the tenth grade student. The PPBI was developed according to the Dick & Carey model’s. The quasi experimental research was conducted as a factorial design and the data analysed using Anacova. The results show that student who learn using PPBI obtained better scores on critical thinking skills, student who learn through STAD cooperative strategy has higher scores of critical thinking skill than the TGTs student, and there were no significant effects of the interaction of the instructional sets with the type of cooperative strategies on student critical thinking skills. In conclusion, the implementation of PPBI gave significant contribution to the developement of student critical thinking skills."
2009
570 JPB 1:1 (2009) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhila Idzni Prabaningtyas
"Perkembangan teknologi dan digital juga meningkatkan kemudahan mengakses internet. Salah satu aspek kehidupan sehari-hari yang dipengaruhi oleh adopsi teknologi dan internet adalah bidang transaksi pembayaran. Transaksi pembayaran tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Pada saat ini dengan perkembangan teknologi, transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan lebih praktis, mudah, aman dan nyaman. Teknologi ini disebut Teknologi Keuangan. Pembayaran mobile adalah layanan yang merupakan bagian dari teknologi keuangan. Aspek yang terkandung dalam pembayaran seluler adalah aplikasi, isi ulang, transfer, penarikan tunai, pembayaran online, dan pembayaran offline. Ketiga sumber ulasan yang digunakan yaitu Google Play Store, App Store, dan Twitter secara umum menunjukkan frekuensi aspek pada ulasan sama, namun tidak semua menunjukkan presentase sentiment yang sama. Tingkat akurasi model klasifikasi yang dihasilkan oleh semua ulasan untuk klasifikasi kombinasi unigram dan bigram menghasilkan tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada hanya unigram. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan sebagai bahan evaluasi untuk selalu meningkatkan kualitas layanannya dan juga bagi masyarakat sebagai bahan referensi pemilihan aplikasi mobile payment yang akan digunakan.

The development of technology and digital has also increased the ease of accessing the internet. One aspect of daily life that are affected by the adoption of technology and the internet is the field of payment transactions. Payment transactions are inseparable from everyday life. At this time with the development of technology, payment transactions can be done with the more practical, easy, safe and convenient. The technology is called Financial Technology. Mobile payment is a service that is part of financial technology. The aspects contained in the mobile payment are top up, transfers, cash withdrawals, online payment, and offline payments. The three review sources used, namely Google Play Store, App Store, and Twitter generally show the frequency of aspects in the same review, but not all show the same percentage of sentiment. The accuracy of the classification model produced by all the reviews for the classification of unigram and bigram combinations results in a higher level of accuracy than just unigram. This research is expected to be useful for the company as an evaluation material to always improve the quality of its services and also for the community as a reference material for selecting the mobile payment application that will be used.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>