Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145451 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Felita Setiawati Haryo Subowo
"Compressed Natural Gas (CNG) menjadi solusi bagi industri yang wilayahnya belum memiliki fasilitas jaringan gas pipa. Beberapa permasalahan yang terjadi di perusahaan penyedia CNG adalah keterlambatan pengantaran dan tingginya biaya distribusi. Disisi lain, sistem alokasi yang diterapkan saat ini belum mempertimbangkan safety stock level yang sesuai. Data untuk penelitian ini disediakan oleh salah satu perusahaan gas di Indonesia. Dalam penelitian ini, desain allocation and scheduling diterapkan untuk mencari kebutuhan truk paling minimum beserta penjadwalan tiap konsumen dengan mempertimbangkan biaya distribusi yang optimal. Metode stochastic safety stock digunakan untuk menentukan nilai persediaan yang ada di konsumen. Optimasi dilakukan menggunakan model integer linear programming. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kondisi deterministik dan stokastik penggunaan 22 truk dengan 6 truk berkapasitas 20 ft dan 16 truk berkapasitas 40 ft merupakan jumlah truk yang optimum.

Compressed Natural Gas (CNG) is a solution for industries whose regions do not have pipeline gas facilities. Some of the problems that occur at CNG providers are delivery delays and high distribution costs. On the other hand, the current allocation system has not considered the appropriate safety stock level. The data for this research was provided by a gas company in Indonesia. In this study, the design of allocation and scheduling is applied to find the minimum number of trucks and scheduling for each consumer by considering the optimal distribution costs. Stochastic safety stock method is used to determine the value of inventory in the consumer. The optimization is done using the integer linear programming model. The results showed that under deterministic and stochastic conditions, the optimum number of trucks was 22 trucks in which 6 trucks with a capacity of 20 ft and 16 trucks with a capacity of 40 ft."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Surjosatyo
"Salah faktor operasionaJ yang dapat mempengaruhi kinerja motor bensin adalah dilihat dari jenis bahan bakar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan temperatur gas buang dari motor bensin yang menggunakan bahan bakar yang berbeda yaitu bahan bakar bensin dan gas CNG (Compressed Natural Gas) secara bergantian. Pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan sistim dua variabel yaitu variasi beban dan variasi kecepatan, selain itu juga dilakukan pengamatan terhadap penggunaan bahan bakar spesifik dan faktor kelebihan udara. Mesin yang digunakan dalam penelitian ini adalah motor otto 4 langkah.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: penggunaan bahan bakar CNG akan terjadi penurunan daya bila dibandingkan dengan daya yang menggunakan bahan bakar bensin, serta kenaikan temperatur gas buang. Tetapi sebaliknya untuk penggunaan bahan bakar bensin, temperatur gas buang masih lebih rendah daripada temperatur gas buang yang menggunakan bahan bakar gas, sedangkan untuk bhp pada bahan bakar bensin baik untuk variasi kecepatan (rpm) maupun variasi beban lebih tinggi daripada bhp yang menggunakan bahan bakar gas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Anis Fuad
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
06 Ham s-4
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hariandja, Johannes
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36546
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Surjosatyo
"Penggunaan bahanbakar alrematif adalah merupakan saluh satu cara untuk lebih meng-efisiensikam penggunaan bahan bakar diantaranya dengan menggunakan bahan bakar CNG, pada Wlit pencampur CNG dengan udara yang disebut mixer, dilakukan modifiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mangetahui apakah dengan memodifika mixer A (original) menjadi mi
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Murdaningsih
"Indonesia sudah mulai mencanangkan penggunaan BBG tahun 1986 untuk transportasi namun sampai saat ini perkembangannya dinilai lambat. Salah satu penyebabnya yaitu harga BBG yang tidak menarik. Maka perlu dilakukan penelitian mengenai harga BBG dengan menggunakan beberapa skenario perhitungan untuk mendapatkan kisaran harga 40 - 50% lebih murah dari harga BBM. Metode penelitian ini yaitu dengan menggunakan 7 Skenario ditinjau dari sumber pembiayaan dan insentif oleh pemerintah serta melakukan perhitungan harga BBG dalam satuan Liter Setara Pertamax dan Pertamax Plus. Dari hasil perhitungan diperoleh harga BBG di SPBG Mother Station untuk semua Skenario masih menarik masyarakat pengguna dan pengusaha kecuali pada pada volume penjaualan 50% yaitu sekitar Rp. 3.140/LSP - Rp. 4.479/LSP, sehingga jika volume penjualan lebih dari 50% maka tidak perlu pembiayaan dan insentif dari pemerintah. Sedangkan harga BBG di SPBG Daughter Station yang menarik yaitu hanya pada Skenario 4 dengan harga Rp. 4.052/LSP - Rp. 4.425/LSP, sehingga masih diperlukan pembiayaan dan insentif dari pemerintah. Harga BBG dalam satuan Liter Setara Pertamax Plus adalah yang paling mahal tetapi masih tidak menarik karena selisih harga yang sedikit dengan premium yaitu Rp 16/LSP dan Rp. 9/LSP untuk Pertamax.

Indonesia has begun to declare the use of CNG for transportation in 1986 but until now the development assessed. One of the factors causing the failure of policy implementation, namely the use of CNG price for transportation that are not competitive. There should be a study of the price CNG for transportation by using several scenarios calculations to get the price range 40-50% cheaper than the price of fuel oil. This research method is by calculating the price of CNG in Liter Equivalent Premium use 7 Scenario of the sources of financing and incentives by the government as well as calculating the price of CNG in units Liter Equivalent Pertamax and Liter Equivalent Pertamax Plus using Scenario 1. From the calculations, the price of CNG in Mother Station for all scenario still interesting fo user and investor except in sales volumes of 50% which is about Rp. 3.140 / LSP - Rp. 4.497/LSP, so if the volume above of 50% it does not need financing and incentives from the government. While the price of CNG in Daughter Station will be interesting only in Scenario 4 at a price of Rp. Rp. 4.052/LSP - Rp. 4.425/LSP, so its necessary to gets financing and incentives from the government. CNG price in units Liter Equivalent Pertamax Plus is the most but its considered unattractive because of the difference price with premium is slightly that is Rp. 16 /LSP and Rp. 9/LSP for Pertamax."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45153
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steven Pratama
"Hybrid Electric Vehicle banyak dikembangkan di negara maju karena memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih baik dibanding kendaraan bensin. Pada umumnya, kendaraan hibrida ,yang memiliki dua atau lebih sistem propulsi, memiliki penggerak berbahan bakar minyak bumi dan sistem penggerak elektrik. Dalam riset ini dilakukan perancangan dan pengujian prototype kendaraan hibrida berbahan bakar compressed natural gas (CNG) dan sistem penggerak elektrik dengan kombinasi series - parallel mesin bensin berdaya 81 kW dan motor listrik 10 kW yang bertujuan sebagai system konversi untuk kendaraan jenis MPV.
Mesin bensin ditambahkan converter kit CNG yang memiliki kapasitas 15 LSP (liter setara premium), sedangkan penggerak elektrik dengan 6 buah baterai lead ? acid dihubungkan secara parallel dengan spesifikasi 12V 200 Ah per baterai. Dari hasil perhitungan secara teoritis, didapat bahwa konsumsi bahan bakar kendaraan hibrida hasil rancangan mencapai 17.43 km/L.

Hybrid Electric Vehicle developed in many developed country because of its better fuel consumption compared to gasoline vehicle. In general, hybrid vehicles, which have two or more propulsion systems, have a gasoline fueled propulsion and electric propulsion system. In this research design and testing of a prototype hybrid electric vehicle with compressed natural gas (CNG) and electric propulsion system with a combination of series - parallel gasoline fueled engine with 81 kW power and a 10 kW electric motor that is intended as a conversion system for MPV type vehicles.
Gasoline engine added CNG converter kits which have a capacity of 15 GLE (Gasoline Liter Equivalent), while the electric drive with 6 pieces of lead acid battery connected in parallel with a specification of 12V 200 Ah per battery. From the result of theoretical calculation, it?s found that the fuel consumption of designed hybrid electric vehicles reached 17.43 km/L.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S64961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhandis Ryad Anarga
"Pertumbuhan kendaraan di Surabaya terus meningkat setiap tahunnya akan berpengaruh terhadap jumlah konsumsi BBM di Surabaya. Bila kondisi ini terus dibiarkan maka kondisi ini akan mengganggu ketahanan energi nasional dan APBN. Berkaitan dengan hal itu maka pemerintah memanfaatkan CNG sebagai salah alternatif kebijakan diversifikasi energi sebagai bahan bakar pengganti BBM untuk kendaraan umum pada sektor transportasi jalan. Namun, kebijakan ini terkendala dengan minimnya infrastruktur CNG meliputi keterbatasan jaringan pipa gas dan SPBG CNG di Surabaya. Hal ini menyebabkan distribusi CNG menjadi tidak dapat dikembangkan secara menyeluruh sehingga menyebabkan biaya distribusi dan harga jual CNG menjadi tinggi di Surabaya. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengembangan sistem distribusi CNG untuk mengatasi keterbatasan ini. Pada penelitian ini, pengembangan sistem distribusi dilakukan dengan menentukan sistem pendistribusian CNG yang sesuai dengan wilayah Surabaya serta membentuk rantai suplai distribusi CNG secara efisien. Hasil dari pengembangan ini dihasilkan sistem distribusi CNG mengunakan sistem pendistribusian mother and daughter station. Melalui mekanisme subsidi pemerintah dihasilkan harga jual CNG sebesar Rp. 2.154,- /lsp dan biaya distribusi rata-rata sebesar Rp. 503,-/lsp. Sedangkan melalui mekanisme business as usual dihasilkan harga jual CNG sebesar Rp. 3.608,-/lsp dan biaya distribusi rata-rata sebesar Rp. 1.394,-/lsp.
The growth of in Surabaya vehicles continues to increase each year and will have an effect on the amount of gasoline consumption in Surabaya. If this condition is neglected then this condition will disturb national energy security and state budget. In that regard, the government utilizing CNG as alternative energy diversification policies as a fuel substitute fuel for public transport in the road transport sector. But, this potential is constrained by the lack of CNG infrastructure limitations include gas pipelines and CNG gas fuel stations in Surabaya. But, this policy is constrained by the lack of CNG infrastructure limitations include gas pipelines and CNG gas fuel stations in Surabaya. This causes the CNG distribution can be fully developed, causing the cost of distribution and a high selling price of CNG in Surabaya. Therefore, Surabaya requires a development of CNG distribution system to solve this problem. In this study, the development of the distribution system is done by determining the of CNG distribution system in accordance with the Surabaya region and establish of CNG distribution supply chain efficiently. The result of this development is to make a distribution system of CNG using mother and daughter stations distribution system. Through the mechanism of government subsidies produced CNG selling price of 2.154 IDR/lsp and distribution costs an average of 503 IDR/lsp. While the mechanism through business as usual, selling price of CNG generated at 3.608 IDR/lsp and distribution costs an average of 1.394 IDR/lsp."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>