Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208576 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reza Aldo Madian
"ABSTRAK
Meskipun telah berdiri pada tahun 1947 dengan menjual komik dan majalah, Marvel berkembang pesat sejak tahun 2008 dengan munculnya Marvel Studios. Tulisan ini mengekplorasi hal-hal yang mendorong perkembangan perusahaan ini, secara internal maupun eksternal. Data diperoleh dari wawancara mendalam terhadap karyawan Marvel Studio Australia, pemilik toko komik, dan penggemar film Marvel. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kombinasi antara budaya korporat (internal) dengan strategi branding (eksternal) merupakan kunci kesuksesan Marvel Studios. Kepuasan bekerja yang dirasakan oleh publik internal Marvel didapat karena kerja tim yang sangat kompak serta sistem gaji yang adil. Sedang strategi branding berhasil menjadikan produk perusahaan ini sebagai produk yang dikenal dan disukai secara global.

ABSTRACT
Despite launching in 1947 selling only comic books and magazines, Marvel has since evolved thanks to the emergence of Marvel Studios in 2008. This paper looks to explore the factors that cause this success both internally and externally. In-depth interviews will be held with Marvel Studios Australia employees, a comic book storeowner, and Marvel fans. This paper suggests that a harmonious mix of the corporate culture (internal) and the branding strategy (external) are the keys to Marvels success. Employee satisfaction rooted in team work and fair pay along with successful branding strategies has made the companys products globally known and respected"
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rahmi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sikap konsumen dan menguji secara empiris faktor ? faktor yang membedakan antara perluasan merek yang sukses dan yang tidak sukses. Variabel yang dilihat adalah kemiripan merek, reputasi merek, karakteristik merek induk dan konsistensi konsep merek dengan menggunakan dua merek yaitu Sabun Lifebuoy dengan produk perluasannya adalah shampoo Lifebuoy dan Jamu Tolak Angin dengan produk perluasannya adalah Permen Tolak Angin. Berdasarkan riset dari 180 responden, maka dihasilkan bahwa faktor kesamaan merek, reputasi merek, konsistensi konsep desain mempengaruhi evaluasi konsumen terhadap merek yang mengalami perluasan.

This study examines consumer attitudes and empirically tests the factors that differentiate between successful and unsuccessful brand extensions. In references to variables such as brand similarity, brand reputation, and parent brand concept consistency using two brand i.e Lifebuoy Shampoo (extensions of Lifebuoy Soap) and Tolak Angin Candy (extensions of Jamu Tolak Angin). Based on the result of the research through a survey of 180 respondents, it was found that Brand Similarity, Brand reputation and parent brand concept consistency have a positive effect to the evaluation of brand extension."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29978
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rusli
"Laporan ini bertujuan untuk meneliti bagaimana Big Day Out sebagai merek festival musik dapat meningkatkan loyalitas merek untuk mempertahankan pangsa pasar di pasar yang kompetitif serta dapat meningkatkan keuntungan. Dengan analisis yang diberikan dalam laporan ini, Big Day Out akan dapat mengidentifikasi variabel yang mempunyai pengaruh terhadap loyalitas merek untuk merek festival musik di pasar yang sangat kompetitif. Cara bagaimana pasar bisa tersegmentasi dengan benar juga akan ditelusuri, untuk membantu Big Day Out untuk menarik target pasar dalam memasarkan produknya.

This report aims to examine how Big Day Out as a music festival brand can enhance brand loyalty in order to retain market share in the competitive market and to increase profits. With the analysis provided in this report, Big Day Out will be able to identify the variables that have account for brand loyalty for music festival brands in the highly competitive market. Ways of how the market could be meaningfully segmented will also be looked into, in order to help Big Day Out market its products to appeal to the target market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hartanti
"Dewasa ini jumlah merek produk yang ditawarkan produsen kepada konsumen semakin banyak. Konsumen banyak disuguhi berbagai macam merek untuk berbagai kategori produk.Untuk mengurangi kemungkinan gagalnya produk baru, produsen meluncurkan produk baru dengan merek yang sudah dimilikinya. Salah satu strateginya adalah brand extension, yaitu memperkenalkan produk baru, yang memiliki kategori produk yang berbeda, dengan nama merek yang sudah ada. Merek yang diperluas tentu saja adalah merek-merek yang sudah dikenal di pasar dan sangat diminati konsumen. Selain mengurangi resiko gagalnya produk baru, pemakaian brand extension dari merk yang sudah mapan akan meningkatkan brand awareness dan kepercayaan distributor.
Perumusan masalah penelitian ini adalah analisis faktor-faktor yang mempengaruhi evaluasi kualitas brand extension pada tiga merek convenience product, yaitu sikat gigi Pepsodent, Pewangi cucian So Klin dan Hand Body Emeron.
Penelitian ini didasarkan pada penelitian Aaker, Keller (1990) yang menyatakan bahwa evaluasi konsumen terhadap kualitas brand extension akan positif apabila ada persepsi kecocokan produk antara parent brand dengan brand extension dan persepsi kualitas merek induk yang tinggi. Selain itu diteliti pula pengaruh persepsi harga terhadap evaluasi kualitas brand extension yang dikemukakan Taylor (2002).
Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis faktor. Selanjutnya dilakukan analisis statistik dengan menggunakan analisis regresi berganda, untuk menguji hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Faktor Persepsi Kualitas Merek Induk dan Persepsi Kecocokan Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Evaluasi Kualitas Brand Extension pada Sikat Gigi Pepsodent dan Hand Body Emeron. Evaluasi Kualitas untuk produk Pewangi Cucian So Klin hanya dipengaruhi Persepsi Kualitas Merck Induknya saja. Sedangkan pengaruh persepsi harga tidak berpengaruh terhadap Evaluasi kualitas Brand Extension pada ketiga produk. Jika dianalisis tiga merek secara bersama maka dihasilkan hasil kesimpulan yang hampir sama dimana Evaluasi kualitas Brand extension dipengaruhi secara signifikan oleh dua faktor yaitu Persepsi Kualitas merek Induk dan Persepsi Kecocokan Brand Extension dengan Parent Brand.

Nowadays the number of brands offered to consumers getting more and more. Consumers are offered many kinds of brand for many kinds of product categories. To reduce the failure of launching a new product, producers launch a new product using the brand they already have. One of the strategy is using brand extension, that is introducing a new product which have different category by using the existing brand. The extended brand is the brand that has already been popular and success. Besides reducing the possibility of failure in launching new product, the using of existing product will increase brand awareness and distributor's trust. The problem in this research is analyzing the factors that influence brand extension quality evaluation in three convenience products, they are Pepsodent tooth brush, So Klin perfume detergent and Emeron hand and body lotion.
This research is based on Aaker, Keller (1990). They found that consumer evaluation on brand extension will be positive if there is perceived fit between parent brand and brand extension and there is high perceived quality of parent brand. Besides that it investigates the influence of perceived price of brand extension upon brand extension quality evaluation introduced by Taylor (2002).
The data collected was analysed by factor analysis technique. And then followed by statistic analysis of multiple regression to test the relationship between independent variable and dependent variable.
The research shows that perceived quality of parent brand and perceived fit between parent brand and brand extension influence significantly to brand extension quality evaluation of Pepsodent tooth brush and Emeron hand and body lotion. The brand extension quality evaluation of So Klin perfume detergent is only influenced by perceived quality of its parent brand. The perceived price of brand extension doesn't influence the brand extension quality evaluation on the three products. If the analysis done for the three brands at once so the result is almost the same. The brand extension quality evaluation is influenced significantly by two factors, perceived quality of the parent brand and perceived fit between the parent brand and the brand extension."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20242
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald Susanto
"Tesis ini membahas mengenai bagaimana penggunaan personal branding untuk membangun brand equity dari suatu institusi yang dinaungi. Berdasarkan 100 sampel responden, peneliti menemukan bahwa personal branding Rhenald Kasali yang cukup tinggi memiliki korelasi dengan brand equity MMUI, namun tingkat pengenalan responden pada MMUI tidak memiliki korelasi dengan brand equity dari MMUI yang dibangun dari personal branding Rhenald Kasali. Sedangkan personal branding Hermawan Kartajaya yang cukup tinggi memiliki korelasi dengan brand equity MarkPlus, dan tingkat pengenalan responden pada MarkPlus juga memiliki korelasi dengan brand equity MarkPlus yang dibangun dari personal branding Hermawan Kartajaya.

This study discuss about the usage of personal branding to build brand equity from the institution. Based on 100 respondent samples, the researcher found that Rhenald Kasali's personal branding is high enough to have a correlation with MMUI's brand equity, but the level of respondent's awareness to MMUI does not have a correlation with MMUI's brand equity which is built from Rhenald Kasali's personal branding. While, Hermawan Kartajaya's personal branding is high enough to have a correlation with MarkPlus' brand equity, and the level of repondent's awareness to MarkPlus also has a correlation with MarkPlus' brand equity which is built from Hermawan Kartajaya's personal Branding."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26622
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ravi Rahadian Ambardy
"Skripsi ini meneliti dampak dari perceived fit dan familiarity terhadap pembentukan sikap konsumen terhadap brand extension. Responden penelitian ini adalah masyarakat mengetahui merek Nike. Desain penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan analisa uji beda sebagai metode analisis data. Hasil penelitian ini membuktikan secara signifikan bahwa nilai perceived fit dan familiarity yang lebih tinggi akan membentuk sikap konsumen yang lebih baik terhadap brand extension, dengan perceived fit menjadi pembangun attitude yang lebih berpengaruh dibandingkan dengan familiarity.

This study focuses on testing the effect of perceived fit and familiarity on consumer?s attitude towards brand extension. The respondents of this study are consumers who are familiar with Nike. The design of this causal study is experimental, with mean difference analysis as the data analysis method. The result of this study showed that higher perceived fit and familiarity makes the attitude toward the brand extension better (higher), with perceived fit being the more dominant factor than familiarity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Asri Setyorini
"Istilah sonic branding semakin sering muncul dalam dua dekade terakhir. Ini adalah salah satu strategi untuk menggaet perhatian dan ketertarikan audiens di era yang memiliki persaingan iklan dan pemasaran yang semakin ketat, seperti saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sonic branding dan implementasinya pada iklan serta mengetahui brand perception audiens terkait penggunaan sonic branding melalui studi kasus iklan Lazada “Pengiriman Cepat & Gratis Ongkir hanya di Lazada!” Konsep utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah sonic branding dan brand perception. Metode yang digunakan adalah studi literatur kualitatif eksplorasi pada teks-teks yang menjelaskan tentang sonic branding dan brand perception. Penelitian ini juga melakukan analisis tematik 50 komentar audiens terhadap iklan tersebut di Youtube untuk mengetahui bagaimana sonic branding mempengaruhi brand perception. Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa studi kasus yang diteliti menerapkan semua karakteristik sonic branding dan brand perception pada jingle iklan tersebut cenderung negatif. Strategi sonic branding memang efektif untuk meningkatkan kesadaran terhadap merek, tetapi jika penggunaannya tidak tepat dapat menyebabkan persepsi negatif terhadap brand.

The term sonic branding has gained increasing attention over the past two decades as a strategy to capture audience interest in today's highly competitive advertising and marketing landscape. This study aims to identify the characteristics and implementation of sonic branding in advertisements and to explore audience brand perception through a case study of Lazada's advertisement, "Pengiriman Cepat & Gratis Ongkir hanya di Lazada!". The main concepts used in this research are sonic branding and brand perception. The method employed is an exploratory qualitative literature review of texts explaining sonic branding and brand perception. Additionally, the study conducts thematic analysis on 50 audience comments from YouTube to determine how sonic branding influences brand perception. Findings indicate that the case study successfully applies all characteristics of sonic branding. However, audience brand perception regarding the jingle tends to be negative. While sonic branding is ef ective in increasing brand awareness, improper implementation can lead to negative brand perceptions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hary Hans Dwi Hendro Cahyadibroto
"Industri otomotif di Indonesia lima tahun telah teijadi persaingan antara merek-merek yang berasal dari pabrikan Jepang, Eropa, dan Amerik:a, bebkan China. Produsen berusaba untuk mendapetkan customer perceived value yang positif dan brand trust sehingga loyalitas dari konsumen akan tereapai. Melalul penelitian ini pemdis ingin melihat loyalitas pengguna mobil di Jakarta yang dipengaruhi oleh customs perceived value dan brand trust. Serta ingin mengetahul apakah tiga variebel tersebut mempunyai pengaruh yang positif. Penelitian ini menggunakan menggunakan kuesloner yang disebarkan kepada responden dan menggunakan regresi sederhana dalam menganalisa data primernya. Hasilnya customer perceived value dan brand trust memang mempengarubi dari loyalitas pengguna mobil di Jakarta.

Automotive Industry in Indonesia has a positive growth for five years behind. The competition is happen between Japan, Europe, America and China car to get market share in Indonesia. They all innovative to get positive customer perceived value and brand trust from customer. With customer perceived value and brand trust can generate brand loyalty from customer. The research subjects are car users and they are asked to respond the questionnaire on understanding the effect of customer perceived value and brand trust on brand loyalty. The research is use a simple regression to analyze the primary data. And 1he result is customer perceived value and brand trust has a positive effect on car users brand loyalty in Jakarta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T31985
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fikar
"Perkembangan pesat online brand community secara global, didukung oleh kemajuan teknologi, telah mendorong banyak perusahaan untuk mengadopsi strategi serupa guna mempertahankan basis konsumen mereka. Salah satu keuntungan dari mengadopsi strategi ini adalah menumbuhkan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang. Penelitian ini mengidentifikasi dua jenis produk yang berbeda dimana terdapat online brand community di dalamnya untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap loyalty intention serta bagaimana pihak brand memanfaatkan wadah ini dengan jalur yang berbeda untuk mendapatkan loyalitas pengguna yang lebih baik. Penelitian dilakukan terhadap 270 responden melalui kuesioner daring dan data dianalisis menggunakan SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa information quality completeness dan timeliness mempengaruhi customer satisfaction, sedangkan aspek information quality believability dan amount tidak memiliki pengaruh signifikan. Selain itu, aspek-aspek sosial seperti need for social capital bridging, bonding, dan maintaining juga berperan penting dalam meningkatkan customer satisfaction. Lebih lanjut, customer satisfaction juga terbukti berdampak positif pada loyalty intention, bersama dengan relationship commitment yang kuat. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi perusahaan dalam merancang strategi online brand community yang efektif untuk memperkuat hubungan dengan konsumen dan membangun loyalitas yang berkelanjutan.

The rapid development of online brand communities globally, supported by technological advancements, has prompted many companies to adopt similar strategies to maintain their consumer base. One advantage of adopting this strategy is fostering long-term customer loyalty. This study identifies two different types of products with online brand communities within them to examine their influence on loyalty intention and how brands utilize this platform through different avenues to enhance user loyalty. The research was conducted with 270 respondents through online questionnaires, and the data were analyzed using SmartPLS 4. The results show that information quality completeness and timeliness affect customer satisfaction, while aspects of information quality such as believability and amount do not have a significant impact. Additionally, social aspects such as the need for social capital in bridging, bonding, and maintaining also play a crucial role in enhancing customer satisfaction. Furthermore, customer satisfaction has been proven to positively impact loyalty intention, along with strong relationship commitment. These findings provide valuable insights for companies in designing effective online brand community strategies to strengthen relationships with consumers and build sustainable loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riandra Khairina
"Tesis ini meneliti pengaruh brand knowledge dan brand relationship terhadap behavioral outcome pada Konsumen Remaja di Jakarta. Merk yang diteliti adalah merek sepatu Vans. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey (kuesioner) yang dilakukan terhadap remaja pengguna sepatu Vans di Jakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling menggunakan cluster sampling.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa brand awareness Vans memiliki pengaruh positif terhadap brand image, brand satisfaction, dan current purchase sepatu Vans, namun brand Awareness tidak memiliki pengaruh positif terhadap intention to future purchase dan brand trust. Selanjutnya brand image Vans memiliki pengaruh positif terhadap brand satisfaction, brand trust dan intention to future purchase, namun brand image tidak memiliki pengaruh positif terhadap current purchase. Brand satisfaction tidak memiliki pengaruh positif terhadap brand attachment.
Brand trust memiliki pengaruh positif terhadap brand attachment. Brand attachment sendiri memiliki pengaruh positif terhadap current purchase dan intention to future purchase. Kemudian terakhir, current purchase memiliki pengaruh positif terhadap intention to future purchase.

This thesis examines the influence of brand knowledge and brand relationship toward behavioral outcomes of adolescent consumers in Jakarta: a case study of Vans shoes. The method used in this study was survey using questionnaire targeted to Vans shoes adolescent users in Jakarta. Cluster sampling (probability sampling) method was used for this thesis.
The results of this study showed that Vans brand awareness had positive influence on brand image, brand satisfaction, and current purchase. However, brand awareness did not have positive influence on intention to future purchase and brand trust. Furthermore, Vans brand image had positive effect on brand satisfaction, brand trust and intention to future purchase, but Vans brand image did not have positive effect on customer?s current purchase. Brand satisfaction did not have positive influence on brand attachment.
Brand trust had positive influence on brand attachment and brand attachment itself had a positive influence on the current as well as on intention to future purchase. Finally, the study found that current purchase had positive influence on intention to future purchase."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38937
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>