Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131190 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jasmine Kania Aleyda Mansoer
"Jaringan internet selain mempercepat era informasi juga telah merevolusi kemampuan manusia dan juga mesin. Seiring perkembangan teknologi danmaraknya otomasasi, kecerdasan buatan (AI) mengusung ancaman signifikan terhadap diseminasi informasidi media digitaldan internet. Teknologi AI yang kian realistis dan sulit untuk terdeteksi menambah keprihatinan public terhadap potensi penyalahgunaan. Dengan itu, penelitian ini beragumen bahwa era pasca-kebenaran telah diakselerasi dengan munculnya kecerdasan buatan dan algoritmaprediksi yang berkemampuan untuh mengubahrealita dan persepsi. Teknologi hiper-realistis tersebut dapat membawa niatan jahat seperti memaksa dan mengintimidasi suatu individu atau organisasi, menyebarkan informasi palsu, sabotase, dan sebagainya;mengakibatkan runtuhnya keaslian dan kebenaran. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implikasi sosial, politik dan budaya dari manipulasi yang dihasilkan AI yang tersebar di media sosial dan internet.
The birth of the internet had accelerated the information age and revolutionized the capabilities of both man and machine. Digital media and the internet are now the facilitators of information. However, with rapid development towards automation, technology had now posed a significant threat to communication as artificial intelligence are now the perpetrators of the diffusion of misinformation. As the technology is increasingly realistic and undetectable, concerns are rising over its misuse. This paper argues that the world is heading towards a post-truth era with the emergence of artificial intelligence and predictive algorithm altering reality as we know it. Such hyper-realistic technology can host malicious intentions such as to coerce and intimidate an individual or organization, spread misinformation, sabotage, etc; resulting in the demise of authenticity and truth. This paper aims to explore the social and political implications of AI generated manipulations spread across social media and the internet. 

"
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Syarief
"ABSTRAK
Saga Penistaan Agama rdquo; oleh Basuk Cahaya Purnama menyita berbagai varian opini publik dan terdispersi kedalam sentimen-sentimen tertentu. Demikian dampaknya tidak terhenti pada wacana mengenai ldquo;radikalisme Islam rdquo;, akan tetapi secara riil terkontestasikan pada aksi yang lebih konkrit di dalam dunia nyata. Wacana ini membuka serangkaian debat publik di media sosial yang dikontestasikan melalui media framing. Secara umum, penelitian dengan topik serupa melihat framing sebagai pencipta wacana melalui pembelokan makna kebahasaan dan memuat berbagai kepentingan tertentu terhadap subyeknya. Sedangkan, penelitian ini berupaya menyingkap pembingkaian wacana ldquo;radikalisme rdquo; pada ldquo;Aksi Bela Islam rdquo; beserta konskuensinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berupa analisis framing diserta beberapa wawancara mendalam untuk melihat relevansi mengenai wacana terkait

ABSTRACT
Ahok Blasphemy rsquo s Saga seized variants of public opinion and dispersed into certain sentiments. Thus, the impact doesn rsquo t cease in the discourse on 39 radicalism 39 . But in real terms, it also contested in many concrete actions in the real world. This discourse contributes towards a series of public debates on social media which contested by media framing. Commonly, some research with similar topics sees framing as a discourse creator through the deflection of linguistic meaning and contains certain interests to the subject. Meanwhile, this research seeks to uncover the framing of the radicalism discourse on the Aksi Bela Islam and the impact of the framing. This study used a qualitative approach in framing analysis and several in depth interviews to see the relevances of the related discourse."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cooke, Nicole A
Chicago: American library Asociation, 2018
020 COO f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amilin
"ABSTRAK
Pada era post-truth sekarang ini bangsa Indonesia perlu bersikap waspada karena
hoaks politik dapat melemahkan ketahanan nasional, bahkan dapat memecah belah
NKRI, sehingga mengganggu proses pembangunan nasional yang sedang berjalan. Untuk
mengetahui ancaman dan seberapa besar dampak hoaks di Indonesia, tulisan ini akan
membahas tentang kondisi politik Indonesia di era post-truth, mengulas dampak hoaks terhadap ketahanan nasional, dan menguraikan bagaimana upaya mengatasi hoaks yang beredar, terutama dalam bidang politik."
Jakarta : Biro Humas Settama Lemhannas RI, 2019
321 JKLHN 39 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Axel Putra Hadiningrat
"Media berita dalam situasi globalisasi tertantang dengan munculnya penyebaran berita palsu dan ketidakpercayaan masyrakat terhadap media. Munculnya sumber media alternatif dalam dunia digital telah menjadi sebuah tren bagi masyarakat dalam mengakses berita. Namun kredibilitas dari media alternatif masih dipertanyakan akibat dari kurangnya pengawasan dan kontrol dalam media digital. Dengan demikian, metode transparansi media dilihat dapat menjadi sebuah solusi untuk mengurangi penyebaran berita bohong di media massa. Disisi lain, dunia saat ini sedang memasuki era pasca kebenaran dimana masyarakat tidak memperdulikan fakta asli terhadap sebuah berita melainkan mengikuti emosi dan opini pribadi mereka ketika mengakses berita. Tantangan transparansi media tidak hanya datang dari masyarakatnya saja namun tanggung jawab jurnalis dalam melaporkan berita juga penting karena, masyarakat dan jurnalis adalah subyek dari transparansi. Efektivitas transparansi untuk mengurangi penyebaran berita bohong masih kompleks karena pengetahuan masyarakat terhadap konsep transparansi media masih asing. Walaupun efektivitas transparansi media untuk melawan penyebaran hoax masih dipertanyakan, transparansi media itu penting untuk membangun kredibilitas sebuah media.

News outlets in a globalization setting found themselves challenged by the spread of fake news and public distrust towards media. The emergence of alternative news outlets in digital spaces as a new news source of news media has become the trend for today rsquo s audience in accessing information. However, the credibility of alternative news outlets remains questionable as digital news media is lacking of gatekeeping and control. Therefore, Media transparency method come to be viewed as the solution to decline the spread of Hoax and fake news. On the other hand, today rsquo s world is now facing the era of post truth where people are tending to ignore the actual facts of the information and rather follow their emotion in consuming the news. Furthermore, the challenge of transparency comes not only from the audience but also from the journalist rsquo s responsibility because both audience and journalist are responsible for and subjected to transparency. The effectiveness of transparency to decline fake news is complex given that, public knowledge towards the importance of media transparency is still an extraneous concept. Moreover, even transparency effectiveness to tackle the spread of hoax remains questionable, media transparency is essential to support the credibility of news. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Emmelia Ratnawati
"Stroke pada lansia mengakibatkan keterbatasan kemandirian. Salam Trendi merupakan latihan fisik untuk mengurangi keterbatasan yang dilakukan di rumah dan bersifat individual. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh latihan terhadap kekuatan otot, kecepatan berjalan, dan kemampuan fungsional lansia paska stroke di Kota Depok. Penelitian menggunakan desain Quasi Eksperimen pre dan post test design. Besar sampel 44 responden, dipilih dengan tehnik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot lengan (p=0.042) dan kaki (p=0.005); kecepatan berjalan (p=0.002) berubah secara signifikan setelah diberikan latihan. Latihan ini direkomendasikan sebagai salah satu intervensi keperawatan pada lansia paska stroke di komunitas.

Stroke in older person resulted in dependency. A combined of deep breathing, stretching and Range of Motion is one of physical exercise to increase independence. This study aimed to measure effects of this exercise to muscle strength, walking speed, and functional ability of older person with post-stroke. A quasi-experimental with pre and post-test design was applied. Sample of 44 respondents were selected by consecutive sampling technique. Results showed that strength of arm and legs muscle and walking speed increased significantly after intervention given (p = 0.042; 0.005; 0.002). It is recommended to provide this exercise as nursing intervention at community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43579
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Sudarmanto
"Sepanjang tahun 2017 ketika berlangsung kontestasi politik di Indonesia, media sosial dibanjiri konten ujaran berbahaya yang memantik kekerasan. Fenomena kekerasan di ruang maya dan ruang nyata itu merupakan bentuk perilaku di luar struktur,norma, dan nilai-nilai umum yang disepakati bersama. Penelitian dalam perspektif kriminologis ini mengintegrasikan teori-teori TransisiRuang (Jaishankar,2008), Anomie (Durkheim, 1930 dan Merton,1968), Strukturasi (Giddens,1979,1984) dan Arkeologi/Genealogi (Foucault, 1972, 1974). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode kajian pustaka dan metode arkeologi - genealogi Foucault, untuk menjawab dua pertanyaan penelitian. Metode kajian pustaka dilakukan dengan menelusuri penelitian-penelitian tentang konsep dan teori anomie.Sedangkan metode arkeologi-genealogi Foucault untuk mengkaji diksi ujaran berbahaya di jejaring media sosial. Berlandaskan realitas perilaku pengguna mediasosial pada tahun 2017 itu, tujan integrasi teori untuk merekonseptualisasi anomie dari ruang  nyata ke ruang maya. Temuan bernilai kebaruan dalam penelitian ini adalah  bahwa perilaku mengunggah ujaran berbahaya di ruang maya merupakan bentuk penyimpangan yang disebut sibernomik, dan kondisi dibanjirinya media sosial dengan berbagai ujaran berbahaya disebut sebagai sibernomie. Selanjutnya ditemukan pula bahwa terdapat faktor kontekstualitas yang menyebabkan sibernomik dapat memantik tindakan persekusi dan nonpersekusi.

Throughout 2017 when political contestation took place in Indonesia, social media was overflowed with harmful discourse content that ignited violence. The phenomenon of violence in cyberspace and physical space is a form of behavior outside the structure, norms, and general values that are mutually agreed upon.Current research in this criminological perspective integrates theories of Space Transition (Jaishankar,2008), Anomie (Durkheim,1930 and Merton,1968), Structuration (Giddens,1979,1984) and Archeology/Genealogy (Foucault, 1972, 1974). Current research is a  qualitative study utilizing literature review method and archeology-genealogy method of Foucault, to answer two research questions. The literature study method is carried out by tracing research on anomie concepts and theories.Where as Foucault's archeology-genealogy method to study the diction of harmful discourse on social media. Based on the reality of the behavior of social media users in 2017,the integration of theory is to conceptualize anomie from physical space to cyberspace. The novelty of this research is that the behavior of uploading harmful discourses in cyberspace is a form of deviance called cybernomic, and the social media over flowing of various harmful discourse is referred to as cybernomie. Further more, current research also found that there are contextual factors that cause cybernomic to trigger both persecution and non-persecution actions."
Depok: Universitas Indonesia, 2020
D2733
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Erwanto
"Nafas Dalam, Rentang Gerak Sendi, dan Peregangan merupakan bentuk intervensi keperawatan komunitas untuk meningkatkan kemampuan rehabilitasi pada lansia paska stroke. Penulisan bertujuan memberikan gambaran pelaksanaan bentuk intervensi dalam pelayanan dan asuhan keperawatan komunitas melalui integrasi CAP, FCN, konsekuensi fungsional, dan manajemen pada lansia dengan paska stroke di Kelurahan Curug. Hasil terjadi peningkatan skor perilaku anggota kelompok pendukung yaitu pengetahuan 14,6%, sikap 10,6%, dan tindakan 8,75%. Peningkatan perilaku kelompok lansia paska stroke yang meliputi pengetahuan 16,67%, sikap 5,2%, dan tindakan 8,1%. Terjadi peningkatan skor kekuatan otot lengan sebesar 0,87% dan otot kaki 0,7%. Terjadi penurunan skor kecemasan sebesar 6,4%. Terjadi peningkatan perilaku keluarga meliputi pengetahuan 16,7%, sikap 13,5%, dan tindakan 18,36%. Terjadi peningkatan tingkat kemandirian keluarga sebesar 100%. Kesimpulan dari penulisan ini yaitu terdapat pengaruh pelaksanaan intervensi "NAfas DAlam, Range Of Motion dan Stretching (Nada ROMS) terhadap peningkatan kemampuan rehabilitasi pada kelompok lansia paska stroke. Diharapkan keluarga dapat memberikan dan mendampingi lansia dalam melakukan latihan NADA ROMS di rumah.

Deep Breathing, Range of motion, and Stretching are the forms of community nursing interventions that can be conducted by families and communities to improve post-stroke rehabilitation in the elderly. This report aimed to provide an overview of the implementation of nursing intervention and services project through the integration of the CAP, FCN, functional consequences, and management in older adults with post-stroke in Curug sub district, Depok. The result showed that the score of support groups behaviour increased by 14.6%, 10.6% and 8.75% (knowledge, attitude, and skill respectively). The result showed that the score of knowledge level, attitude, and action of elderly with post stroke in Curug increased by 16.67%, 5,2% and 8.1% respectively. There was an increase in arm muscle and leg muscles strength score by 0.87% and 0.7%. The anxiety scores decreased by 6.4%. The family behavior included knowledge 16.7%, 13.5% attitude and skill by18.36%. There was an increase in the level of family independence of 100%. The study concludes that there are significan implementation of the intervention "Deep breathing, Range Of Motion and Stretching (NADA ROMS) to increase the rehabilitation capacity of post-stroke elderlies. Caregiver or family member should assist elderly with post stroke to do NADA ROMS exercises.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Priyanto
"Deep breathing exercise merupakan latihan aktifitas paru dengan teknik nafas dalam dan batuk efektif untuk meningkatkan ventilasi oksigenasi. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh deep breathing exercise terhadap fungsi ventilasi oksigenasi paru pada klien post ventilasi mekanik. Penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan 26 responden (intervensi dan kontrol). menggunakan instrumen bedside monitor, peak flowmeter dan pulse oximetry. Penelitian dilaksanakan di ICU RSUD Dr. Moewardi, RSUD Tugurejo dan RSUD Ambarawa. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna fungsi ventilasi oksigenasi paru setelah melakukan deep breathing exercise pada hari ke- 4 dan 5 (p=0.018, p=0.004).

Deep breathing exercise is pulmonary activities with deep breath technique and effective cough to restore oxygenation ventilation. The purpose of research is to identify the influence of deep breathing exercises on ventilation oxygenation pulmonary function on client with post mechanical ventilation. The research used quasy experiment, with 26 respondents (intervention and control) by using bedside monitor, peak flowmeter, pulse oximetry. The research was conducted on ICU of Dr. Moewardi Regional Hospital, Tugurejo Regional Hospital and Ambarawa Regional Hospital. The results show significant difference ventilation oxygenation pulmonary function after conducting deep breathing exercise on day 4 and 5 (p=0.018, p=0.004)."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T41459
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Dhani Maulana
"Konsumsi mineral untuk pembuatan alat dan fasilitas yang berguna bagi manusia terus meningkat selama beberapa dekade. Penambangan terestrial telah menjadi metode penambangan utama untuk mengekstraksi mineral bumi selama beberapa ribu tahun, namun kemunculan deep-sea mining sedang dalam perjalanan sejak tahun 1960-an dan sudah pada titik komersialisasi. Isu dampak dari penambangan laut dalam menjadi alasan utama berkembangnya deep-sea mining. deep-sea mining berada pada ekosistem yang paling rapuh di planet ini yang disebut zona bentik, sekaligus merupakan ekosistem terpenting di planet ini untuk mendukung ekosistem lain dalam memelihara telur, larva, dan juvenilnya. Dampak deep-sea mining terhadap ekosistem laut dalam juga menjadi perhatian Indonesia, karena penambangan laut dalam dimungkinkan untuk dilakukan, namun belum ada peraturan perlindungan lingkungan nasional untuk melestarikan atau melindungi ekosistem laut dalam. Kondisi kekosongan hukum dalam deep-sea mining ini dapat diisi dengan prinsip kehati-hatian yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia dalam UU No. 32 Tahun 2009, namun hal tersebut bukanlah solusi yang mutlak atau optimal untuk mengatasi dampak deep-sea mining, dengan tetap mengacu pada konvensi, perjanjian, atau traktat internasional yang telah diratifikasi atau dikontribusikan oleh Pemerintah Indonesia.

The consumption of minerals for manufacturing tools and facilities that are helpful for humans is on the rise for decades. Terrestrial mining has been the main mining method to extract the earth's minerals for several thousand years, yet the emergence of deep-sea mining is on its way since the 1960s and is already on the point of being commercialized. The issues of impact from deep-sea mining are the main reason for the development of deep-sea mining. The action of deep-sea mining is located in the most fragile ecosystem on this planet called as benthic zone, while also the most important ecosystem on this planet to support other ecosystems to nurture their eggs, larvae, and juveniles. The impact of deep-sea mining on deep-sea ecosystems is also a concern for Indonesia, as it is possible to do deep-sea mining, yet there are no national environmental protection regulations to preserve nor protect the deep-sea ecosystem. This legal vacuum condition in deep-sea mining could be filled with the precautionary principle that the Indonesia Government in Law No. 32 of 2009, yet it isn’t the absolute nor the optimal solution to tackle the impact of deep-sea mining, while reflecting on any International convention, agreement, or treaty that have been ratified or contributed by the Indonesian government."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>