Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18776 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cantor, Abigail F.
Boca Raton: CRC Press, Taylor &​ Francis Group, 2018
628.1 CAN w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 2011
628.162 WAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gray, N. F.
Chichester : Wiley, 1994
628.1 GRA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Samadi
"
ABSTRAK
Pesisir merupakan kawasan paling produktif dan relatif pesat
perkembangannya, dimana tingkat kebutuhan dan pemakaian
air bersih dalam jumlah besar dan kontinyu baik dari pasokan
air PAM maupun air tanah penting diperhatikan. Karenanya,
apabila dilakukan pengambilan air tanah secara berlebihan,
akan menyebabkan muka air tanah turun hingga terjadinya
kemungkinan penurunan permukaan tanah serta memberi
kesempatan bagi masuknya air permukaan termasuk air laut
ke dalam lingkungan air tanah.
Masalah di atas terjadi karena belum tercukupinya
pemenuhan kebutuhan publik akan air bersih selain karena
beragamnya latar belakang masyarakat khususnya konsumen -
air PAM, keinginan serta kemampuan membayar harga air,
kebocoran, dan atau pencurian air maupun tindakan skala
prioritas perusahaan air dalam melayani konsumen. Sub
masalah ini akhirnya berdampak terhadap kesungguhan
perusahaan air PAM untuk memperhatikan aspek-aspek
kualitas, kuantitas, dan kontinuitas distribusi air bersih
kepada penduduk termasuk kelompok rumah tangga
(domestik) di DKI Jakarta.
Perhatian terhadap aspek kualitas air tanah terutama
kandungan klorida (Chloride atau Cl-) dalam tiap liter air
yang dikonsumsi menjadi bagian penting untuk diketahui
.seberapa besar nisbah pemakaian air PAM pada lokasi yang
sama. Unsur klorida biasanya akan berhubungan dengan rasa
atau taste masyarakat pengguna air. Tentunya akan berbeda
rasa yang dialami warga masyarakat yang bermukim di
wilayah pantai dengan masyarakat yang tinggalnya jauh dari
pantai terhadap kandungan klorida dalam air yang
dikonsumsinya. Bisa jadi, tingginya kadar klorida dalam air
yang dikonsumsi masyarakat yang tinggal di dekat pantai
bukanlah masalah. Namun, akan berbeda masalahnya jika ini
terjadi pada lingkungan permukiman penduduk yang tinggal
jauh dari pantai dan sudah terbiasa dengan konsumsi air yang
relatif tawar dan segar.
Berdasarkan permasalahan yang dijumpai di lokasi penelitian,perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) aspek aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas distribusi aliran air PAM tidak sebanding dengan tingkat permintaannya, dan (2) mutu pelayanan air PAM masih jauh dari harapan pelanggan.
Hipotesis kerja dalam penelitian ini adalah (1) aspek-aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas distribusi aliran air PAM
masih rendah, dan (2) mutu pelayanan air PAM masih rendah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kuantitas,kualitas, dan kontinuitas distribusi aliran air PAM, dan (2)persepsi dan harapan penduduk pelanggan air PAM terhadap
mutu pelayanan perusahaan.
Dengan melakukan pendekatan survei dan pengambilan data
secara purpossive sampling, proses analisis data
menggunakan analisis Korelasi Matriks terhadap sampel
terpilih yang seluruhnya adalah rumah tangga pelanggan air
PAM (konsumen domestik) serta masih memiliki dan
menggunakan air tanah di rumah tangganya; penelitian ini
menyimpulkan (1) sebagian besar responden rumah tangga
(domestik) cukup puas terhadap jumlah meter kubik air yang
diperoleh disamping terdapat hubungan yang relatif lemah
negatif antara kandungan klorida dalam air tanah dengan
tingkat pemakaian air PAM, serta adanya keyakinan
responden terhadap jaminan ketersediaan dan -
keberlangsungan distribusi aliran air PAM, dan (2) tingkat
pelayanan air bersih dari perusahaan air PAM masih rendah.
"
2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ardhy Maulana
"ABSTRAK
Kebocoran pada jaringan pipa distribusi merupakan penyebab utama terjadinya gangguan pelayanan yang dikeluhkan oleh pelanggan PDAM Tirta Patriot, Kota Bekasi, namun, identifikasi masalah desain pada jaringan distribusi merupakan hal mendasar yang harus diketahui, agar penanganan gangguan dapat terjadi secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa jaringan distribusi air minum eksisting PDAM Tirta Patriot guna mengetahui ada atau tidaknya masalah desain yang menyebabkan gangguan pada pelayanan air minum serta memberikan rekomendasi bentuk modifikasi yang tepat untuk mengatasi masalah desain jika ada pada jaringan distribusi air minum eksisting PDAM Tirta Patriot. Bahan analisa adalah hasil simulasi pemodelan jaringan distribusi eksisting menggunakan program EPANET 2.0. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, masalah desain yang ditemukan pada jaringan distribusi PDAM Tirta Patriot adalah adanya titik sambung atau titik distribusi bertekanan di atas standar maksimum tekanan yang diiizinkan untuk pipa PVC pada jaringan distribusi air minum, yakni 8 atm atau 82,66 meter kolom air, serta terdapat pipa-pipa pada jaringan distribusi dengan kecepatan aliran air di bawah batas kecepatan minimum yang diizinkan, yakni 0,3 m/s. Titik sambung bertekanan melebihi standar tekanan yang diiizinkan berjumlah 131 titik dari 132 titik sambung yang disimulasikan, dengan nilai rata-rata tekanan sebesar 86,24 meter. Pipa dengan kecepatan aliran air di bawah kecepatan standar yang sebanyak 54 pipa dari 136 pipa yang disimulasikan, dengan rentang kecepatan aliran air dalam pipa pipa sebesar 0,07 m/s ? 0,29 m/s. Bentuk modifikasi yang dapat dilakukan pada jaringan eksisting untuk mengatasi masalah desain yang ada antara lain pemasangan pressure reducing valveuntuk menurunkan tekanan pada jaringan distribusi air minum, serta pemasangan gate valve dan penggantian pipa bermasalah pipa berdiameter lebih kecil untuk meningkatkan kecepatan aliran air dalam pipa yang bermasalah.

ABSTRACT
Leakage in drinking water distribution network is identified as a major cause of service interference which has been complained by the customers of PDAM Tirta Patriot, Bekasi. However, the design issues in the distribution network is fundamental to be identified, so that the holistic countermeasures can be generated to solve the interference. The purpose of this study is to analyze the existing drinking water distribution network of PDAM Tirta Patriot in order to identify the presence of design issue that may cause interference in water service as well as provide recommendations of appropriate modifications to address a design issue if it is found on existing drinking water distribution network of PDAM Tirta Patriot. Object of analysis is the simulation result of the existing distribution network model using the program EPANET 2.0. Based on research that has been done, the design issues found in the distribution network of PDAM Tirta Patriot are the junctions with the pressure above the maximum allowable limit of 8 atm or 82.66 meter water column , and there are pipes in the distribution network with the velocity below the minimum allowable limit of 0.3 m / s. The number of junctions with the pressure exceed the pressure limit is 131 from 132 simulated junctions, with the average value of pressure of 86.24 meters. The number of pipes with velocity below the standard is 54 from 136 simulated pipes, with velocities range from 0.07 m / s to 0.29 m / s. The modifications that can be performed on existing networks to address the design issues include the installation of a pressure reducing valve to lower the pressure in the water distribution network, and the installation of gate valve and replacing the problematic pipes with the pipes with smaller diameter to increase the velocity."
2016
S65866
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Sandyanto Adityosulindro
"Pemantauan kualitas air sangat penting untuk menjamin kesehatan masyarakat. Di samping itu, efisiensi pemantauan juga harus terus ditingkatkan untuk menyederhanakan proses operasional dan meminimalisasi biaya operational. Untuk menghadapi permasalahan ini, ada sebuah sistem baru yaitu Jaringan Air Cerdas (JAC) yang menyediakan pemantauan kualitas air secara real-time dan online.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami sistem pemantauan kualitas air minum secara real-time dan on-line di dalam jaringan distribusi (SPKAM-RO) dan potensi aplikasinya. Studi literatur ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman seputar SPKAM-RO dalam jaringan distribusi, khususnya di lingkup instrument pengukuran atau sensor. Kemudian parameter yang diteliti fokus kepada parameter kimia dari kualitas air.
Hasil studi menyimpulkan bahwa adanya kesenjangan antara teknologi sensor yang tersedia dengan peraturan yang berlaku di Prancis. Instrumen pengukuran atau sensor komersial terkini adalah IntellisondeTM. Di sisi lain, beberapa studi terbaru menunjukan bahwa Surface Acoustic Wave (SAW) sensor, Electronic Tongue/Nose dan sensor fiber optik sangat menjanjikan untuk SPKAM-RO, akan tetapi saat ini belum pada tingkat yang bisa diaplikasikan di lapangan.

Monitoring of drinking water quality is critical to ensure public health security. Moreover the efficiency of monitoring should also continuously improve to simplify the operational process and minimize operational costs. To deal with these problems, there is a new system called smart water grid (SWG) systems which provide a real-time and on-line monitoring of drinking water quality.
The main objective of this research is to better understanding the real-time and on-line drinking water quality monitoring system (RO-DWQMS) and their implementation. This literature research aimed to improve our understanding of RO-DWQMS for the purpose of replacing or supporting existing sampling and laboratory analysis methods in distribution network level, particularly in domain of measurement instruments or sensors. Then water quality parameters reviewed in this article are focused on chemical parameters.
This study concluded that there is a gap between sensors technologies available and current regulations. State of the arts of commercial measurement instruments or sensors today is IntellisondeTM. In other hand, some recent study have been showed that in Surface Acoustic Wave (SAW) sensor, Electronic Tongue/Nose, and Fibre-optic are very promising for RO-DWQMS, but they are not at a stage where they can readily used in existing operations.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31772
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
London: Academic Press, 1993
615.952 ALG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyoweni Widanarko
Fakultas Teknik , 1988
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Lusi Sepriana Lasmaria
"ABSTRAK
Tantangan pengawasan kualitas air minum dengan risiko paling besar berada pada pasokan air minum bukan perpipaan. Fenomena penggunaan air minum isi ulang terjadi pada masyarakat terutama daerah perkotaan. Air produksi depot air minum (DAM) ini nyatanya belum bebas bakteri dan berpotensi wabah. Dinas Kesehatan memiliki keterbatasan dalam melaksanakan pengawasan sehingga tidak terpantaunya DAM yang kualitas airnya memenuhi dan tidak memenuhi syarat. Penelitian ini menghasilkan prototipe sistem informasi berbasis web yang memungkinkan berbagi data dan informasi akurat dengan sedikit usaha. Kemampuan sistem melakukan pencatatan dan pelaporan secara bersamaan mendukung pengambilan keputusan pada setiap level manajemen sesuai wewenangnya. Penerapan sistem informasi pengawasan online menjadi strategi efektif dalam melakukan upaya segera mengendalikan faktor risiko penyakit media air produksi DAM di perkotaan. Sistem informasi ini menciptakan kolaborasi pengawasan antara pemerintah sebagai penanggung jawab kesehatan masyarakat, penyelenggara air minum sebagai penyedia layanan, dan masyarakat sebagai konsumen.

ABSTRACT
The challenge of monitoring the quality of drinking water with the greatest risk lies in non-piped water supply. The phenomenon of the use of drinking water refills from drinking water depots (DWD) occur in the community, especially urban areas. These kind of drinking water is in fact not yet bacteria-free and potentially plague. The limited resources of the Health Office as the supervisor caused the problem of unimpeded DWD whose water production quality meets and does not meet drinking water requirements. This research produces a prototype web-based information system that enables accurate sharing of data and information with minimal effort. The ability of the system to record and report simultaneously support decision-making at each level of management in accordance with its authority. Implementing an online surveillance information system becomes an effective strategy in making an immediate effort to control the risk factors of urine water production disease in urban DWD. This information system creates collaborative oversight between the government as responsible for public health, providers of drinking water as service providers, and the community as consumers."
2017
T48341
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>