Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148585 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Rosyid
"ABSTRAK
Tulisan ini dimaksudkan untuk menawarkan cara pandang baru dalam memahami pertautan intrinsik antara agama dan seni yang seringkali tumpang tindih dalam diskursus sosial budaya di Indonesia. Pertautan keduanya terletak pada ketergelaran, yakni wilayah kecenderungan rasa, yang disebut rasa keagamaan dan citarasa estetika. Kedua hal tersebut sebenarnya merupakan hasrat yang dibentuk oleh dan melalui kecenderungan pengalaman pengalaman ketubuhan dan penginderaan. Hasrat dan selera penting di dalam pembentukan etos tertentu, karena tidak hanya memotivasi orang untuk terus datang ke pergelaran, memilih jenis pergelaran, maupun mempergelarkan praktik seni dan agama tertentu, tetapi juga terus menerus menciptakan suatu kecenderungan menikmati, mengalami, dan mempersepsi. Kecenderungan menikmati inilah yang disebut sebagai praktik konsumsi, yakni sebentuk hasrat akan suatu kebutuhan yang dengan pemenuhannya ia berkaitan dengan pengalaman ketubuhan dan penginderaan. Dalam hal ini, pengalaman pengalaman inderawi berdasar atas intensionalitas terhadap apa yang dilihat, dirasakan, didengarkan, diraba, disentuh, atau lebih tepatnya apa yang selayaknya dialami dan dipersepsi. Hasrat tersebut berkaitan dengan (re)produksi ingatan ingatan, sensasi, dan rasa tertentu yang (di)hadir(kan) dari dan dalam praktik sehari hari."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2019
959 PATRA 20:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ratna Nurhajarini
"In September 1945, a few days after The Republic of Indonesia proclaimed its independence, the Allied army who were assigned to disarm the Japanese army and control the internees in several areas of Indonesia was in conflict with the Republic of Indonesia. Even in Surabaya (East Java) the conflict led to an open war. Using historical method with primary and secondary sources, this research looks at the solidarity among members of Nahdatul Ulama in their struggle to defend Surabaya city at the beginning of the Indonesian independence."
D.I. Yogyakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2018
400 JANTRA 13:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman Wahid, 1940-2009
Depok : Desantara, 2001
306 ABD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata, 2003
959.8 IND i (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ektada Bilhadi Mohamad
"Dalam makalah ilmiah ini, saya mencoba berefleksi atas pengalaman saya dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) untuk menunjukkan bagaimana program-program yang dilaksanakan dalamnya beserta dengan diskursus mengenai ekspektasi akan partisipan IISMA ini, mengindikasikan bahwa IISMA merupakan proyek untuk mempromosikan budaya Indonesia dan juga mencoba menciptakan citra tersendiri untuk 'orang Indonesia' di mata masyarakat asing. Namun, saya melihat bahwa dalam upaya mempromosikan kebudayaan Indonesia ini, para koordinator IISMA mengedepankan suatu konsepsi kebudayaan Indonesia yang dibentuk oleh pemikiran Orientalis yang mendorong kami untuk menampilkan kebudayaan Indonesia selayaknya sebuah kebudayaan yang primitif, statis, dan eksotis . Dalam hal ini, saya juga akan menarasikan upaya-upaya saya untuk melawan cara berpikir self-orientalist tersebut, baik itu melalui upaya-upaya untuk mengubah konstruksi self-orientalist itu sendiri, atau dengan menggunakan penggambaran eksotis tersebut untuk memahami identitas saya itu sendiri.

In this paper, I aim to reflect upon experiences from my participation in the Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) program to show how the various programs and discourse regarding the expectations for the recipients of the awards point to the program being a project of promoting Indonesian culture and in cultivating a specific image of ‘an Indonesian’ in the eyes of our foreign audience. However, I argue that in these efforts of promoting Indonesian culture, the coordinators of the IISMA program push forward a conception of Indonesian culture that is shaped by Orientalist thought which push us to portray our own culture in a manner that reinforces depictions that paint us as a primitive, static, and exotic culture. I will also narrate how throughout my participation in this event, I have attempted to exercise my own agency to resist against these self-orientalist modes of thinking, either in attempts to reshape them or in using them to find my place during my time abroad.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Darmoko
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya , 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Sedyawati, 1938-
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2007
306.095 98 EDY k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
I Gde Samba
Bandung: Yayasan Dajan Rurung Indonesia, 2011
306.4 IGD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
306.598 BET
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sanusi M. Syarif
Bogor: Pustoko Latin, 2005
306.959 8 SAN g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>