Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26101 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tobing, Jakob
"PEMBUKAAN UUD NRI Tahun 1945 memuat amanat kemerdekaan untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia dengan tujuan antara lain mencerdaskan kehidupan bangsa dalam Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dan berdasar Pancasila. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah proses terencana dan terpadu dalam berbagai bidang kehidupan untuk membangun dan mengembangkan peri-kehidupan bangsa Indonesia yang majemuk agar terus bertumbuh sebagai bangsa yang bersatu, yang terdiri atas pribadi dan masyarakat yang mampu berpikir nalar dan berilmu-pengetahuan, memiliki karakter, disiplin sosial dan budaya positif serta kokoh yang didukung oleh nilai-nilai keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia, serta berjiwa kejuangan-patriotik yang menghayati semangat bhinneka-tunggal-ika, berjiwa Pancasila, menjunjung Negara Kesatuan Republik Indonesia dan UUD NRI Tahun 1945. Kecerdasan demikian itulah yang akan menjadi kekuatan dasar bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa dan negara yang maju, adil dan makmur. Namun. keadaan dunia pendidikan Indonesia secara umum masih sangat memprihatinkan sehingga diperlukan kebijakan dan langkah-langkah segera, mendasar dan terpadu untuk memperbaikinya."
Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2018
342 JKTN 007 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Arifin
"UUD NRI Tahun 1945 memberikan amanat kepada pemerintahan untuk mengusahakan dan menyelenggarakan satu pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak muliandalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang (Ayat 3). Amanat membuat undang-undang itu telah terwujud dengan terbentuknya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang disingkat UU-Sisdiknas. Undang-undang tersebut merupakan usul inisiatif DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) yang awalnya digagas oleh Komisis VI yang membidangi agama, Pendidikan, kebudayaan dan Parawisata (2001-2003). Komisi VI DPR sering disebut komisis peradaban yang bertanggung jawab mendesain masa depan bangsa Indonesia (cetak biru), sesuai dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradab. pada hakikatnya agama, pendidikan, kebudayaan adalah penjabaran dari sila ketuhanan YME dan sila kemanusiaan yang adil dan beradab, yan juga diwujudkan dan dikembangkan dalam level sistem untuk tiba pada level sikap dan prilaku"
Jakarta : Lembaga Pengkajian MPR RI, 2018
342 JKTN 007 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tohir
Semarang: Astanabuku Abede, 1950
320.15 TOH t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga, 2008
338.09 REF
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Gunawan Widyatmoko
"Pemerintahan presiden joko widodo dari awal sudah mencanangkan pentingnya memperhatikan potensi dan masalah kelautan sebagai jati diri bangsa. Poros maritim dunia menjadi istilah yang muncul dari pemerintahan presiden joko widodo. "
Jakarta: Seskoal Press, 2019
023.1 JMI 7:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kantor Penerangan Perserikatan Bangsa-bangsa, 1993
341.23 PER p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Eky Wahyudi
"[ ABSTRAK
Dalam dunia jurnalisme, indepedensi merupakan hal yang sangat penting. Independensi mensyaratkan jurnalis terbebas dari tekanan/ pengaruh apapun di luar kepentingan publik dan hati nurani si jurnalis ketika mencari dan menyampaikan informasi kepada publik. Tanpa adanya independensi sebuah berita akan dipenuhi dengan kepentingan-kepentingan pihak tertentu.
Kovach dan Rosenstiel (Kovach, 2001) menempatkan independensi sebagai prinsip atau elemen keempat jurnalisme. Independensi bagi jurnalis berada pada semangat dan pikirannya. Jurnalis seharusnya tidak netral melainkan bersikap dalam karyanya. Independensi diukur dari kredibilitas. Kredibilitas mereka berakar pada akurasi, verifikasi dan kepentingan publik yang lebih besar dan hasrat untuk menyampaikan informasi.
Independensi jurnalis semakin diuji ketika menghadapi pemilu. apalagi jika pemilik media ikut terjun dalam dunia politik. Tentunya akan berdampak pada ruang pemberitaan media tersebut karena akan terjadi konflik kepentingan. Hal ini yang terjadi pada RCTI pada saat Pemilihan Umum 2014.
Hasil dari analisis tulisan ini menunjukkan bahwa ruang pemberitaan seputar Indonesia melanggar Kode Etik Jurnalistik terutama mengenai prinsip independensi seperti pembatasan berita mengenai Jokowi, rangkap jabatan pemimpin redaksi RCTI sebagai tim sukses salah satu calon presiden hingga pemecatan terhadap produser program seputar Indonesia . Dewan pers pun memberikan teguran kepada RCTI melalui PPR Dewan Pers Nomor 27/ PPR-DP/ XI/ 2014

ABSTRACT
In the world of journalism, independency is very important. The independence requires journalists freed from the pressure / influence anything outside the public interest and conscience of the journalist when searching for and deliver information to the public. Without the independence of the news will be filled with the interests of certain parties.
Kovach and Rosenstiel (Kovach, 2001) puts independence as a principle or fourth element of journalism. The independence of journalists are in the spirit and mind. Journalists should not be neutral but in his work. Measured the independence of credibility. Their credibility rooted in accuracy, verification and greater public interest and desire to convey information.
The independence of journalists getting tested when the elections. especially if the owner of the media go jump in world politics. Will certainly have an impact on the media newsroom as it would be a conflict of interest. This is what happened on RCTI during 2014 elections.
The results of the analysis of this paper shows that the newsroom about Indonesia violated the Code of Ethics of Journalism, especially regarding the independence of such restrictions regarding Jokowi news, dual position as chief editor of RCTI successful team one of the presidential candidates to dismissal of the program producers around Indonesia. Press Council also give warning to RCTI through PPR Press Council No. 27 / PPR-DP / XI / 2014.;In the world of journalism, independency is very important. The independence requires journalists freed from the pressure / influence anything outside the public interest and conscience of the journalist when searching for and deliver information to the public. Without the independence of the news will be filled with the interests of certain parties.
Kovach and Rosenstiel (Kovach, 2001) puts independence as a principle or fourth element of journalism. The independence of journalists are in the spirit and mind. Journalists should not be neutral but in his work. Measured the independence of credibility. Their credibility rooted in accuracy, verification and greater public interest and desire to convey information.
The independence of journalists getting tested when the elections. especially if the owner of the media go jump in world politics. Will certainly have an impact on the media newsroom as it would be a conflict of interest. This is what happened on RCTI during 2014 elections.
The results of the analysis of this paper shows that the newsroom about Indonesia violated the Code of Ethics of Journalism, especially regarding the independence of such restrictions regarding Jokowi news, dual position as chief editor of RCTI successful team one of the presidential candidates to dismissal of the program producers around Indonesia. Press Council also give warning to RCTI through PPR Press Council No. 27 / PPR-DP / XI / 2014., In the world of journalism, independency is very important. The independence requires journalists freed from the pressure / influence anything outside the public interest and conscience of the journalist when searching for and deliver information to the public. Without the independence of the news will be filled with the interests of certain parties.
Kovach and Rosenstiel (Kovach, 2001) puts independence as a principle or fourth element of journalism. The independence of journalists are in the spirit and mind. Journalists should not be neutral but in his work. Measured the independence of credibility. Their credibility rooted in accuracy, verification and greater public interest and desire to convey information.
The independence of journalists getting tested when the elections. especially if the owner of the media go jump in world politics. Will certainly have an impact on the media newsroom as it would be a conflict of interest. This is what happened on RCTI during 2014 elections.
The results of the analysis of this paper shows that the newsroom about Indonesia violated the Code of Ethics of Journalism, especially regarding the independence of such restrictions regarding Jokowi news, dual position as chief editor of RCTI successful team one of the presidential candidates to dismissal of the program producers around Indonesia. Press Council also give warning to RCTI through PPR Press Council No. 27 / PPR-DP / XI / 2014.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Arif
"Intelektual sebagai orang yang bergumul dengan nilai-nilai masyarakat, bangsa, atau kemanusiaan. Seorang intelektual orang-orang yang peduli pada dinamika dan perkembangan masyarakat"
Tulungagung: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 2012
297 JPIK 7:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Danya Munsyi
Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia, 2005
400.4 ALI b (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>