Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57203 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taufik Abdullah
Jakarta: Direktorat Sejarah, Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2018
995.1 TAU p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LIPI Press, angota Ikapi, 2010
959.8 IND (1);959.8 IND (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyono S. Kusumoprojo
Jakarta: Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman, 1992
303.34 WAH k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Sumpah Pemuda, 1984
305.23 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dawam Rahardjo, 1942-
Jakarta: LP3ES, 1995
332.16 DAW b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dawam Rahardjo, 1942-
Jakarta: LP3ES , 1995
332.109 DAW b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Winona Amabel
"ABSTRAK
Realitas dalam pemberitaan konflik Papua dengan pemerintah pusat di media arus utama
seringkali dikonstruksikan secara parsial. Menggunakan bahasa sebagai simbol representasi
dalam konstruksi realitas, media arus utama melakukan legitimasi terhadap pemerintah dan
delegitimasi terhadap Orang Asli Papua (OAP). Konstruksi ini memiliki implikasi politis, yang
mana pemerintah sebagai rezim representasi melakukan mekanisme terstruktur yaitu
pembatasan pers dan penindasan jurnalis untuk mempertahankan realitas versi rezim. Sebagai
konsekuensinya, terdapat kegagalan pemahaman orang luar Papua mengenai permasalahan
pelanggaran HAM dan ketidakadilan historis di tanah Papua.

ABSTRACT
Reality within the reporting of West Papua conflict with the central government of Indonesia
in the mainstream media is often partially constructed. Using language as a representation in
the construction, mainstream media are inclined to legitimize the government and delegitimize
the Orang Asli Papua (OAP). Said construction implicated in how the government as a
representation regime carries out a structured mechanism, namely press restrictions and
journalist oppression to maintain the regimes version of reality. As a consequence, outsiders
failed to understand the fundamental problems of human rights violations and historical
injustices in Papua."
2018
PR-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve dan Kemendikbud RI, 2012
R 959.8 IND I
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
A.T. Soegito
"Sistem Kabinet secara yuridis konstitusional ditentukan oleh Konstitusinya (Undang-Undang Dasar). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945) juga telah menetapkan sistem Kabinet. Sistem Kabinet yang dianut oleh UUD NRI Tahun 1945 adalah Sistem Kabinet Presidensil. Oleh karena itu, Sistem Kabinet Presidensil sering disebut sebagai Kabinet “amanat pembentuk Negara Republik Indonesia”, karena termuat di dalam UUD NRI Tahun 1945 yang disusun oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdakaan Indonesia (BPUPKI), disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945; dan masih banyak lagi identitasnya. Secara yuridis konstitusional, sistem kabinet Presidensil memiliki landasan hukum yang kuat. Namun secara faktual, dalam implementasinya masih ditemui kerawanan, karena kendala politis, maupun keinginan atau kepentingan subyektif lainnya. Implementasi sistem kabinet Presidensil sangat terikat dengan UUD mana yang dipakai. Pergantian UUD akan memberi corak kabinet. Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia tercatat beberapa kali pergantian UUD, ialah UUD NRI Tahun 1945 (1945-1949), Konstitusi RIS (1949), UUDS (1950-1959), dan UUD NRI Tahun 1945 (1959-sekarang, yaitu Masa Orde Lama, Masa Orde Baru, dan Era Reformasi. Hal ini berarti sistem kabinetnya juga mengikuti, walaupun sistem Kabinet Presidensil tetap eksis dalam berbagai perubahan."
Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2018
342 JKTN 10 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Pustaka Tokoh Bangsa, 2005
923.2 SEJ
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>