Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121920 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusran Ilyas
"ABSTRAK
Pada tahun 1985-2012, banyak permasalahan terjadi di perusahaan-perusahaan konveksi di Cipadu. Permasalahan tersebut berakar dari dalam perusahaan seperti strategi manajerial yang belum matang, instabilitas di pos pekerjaan, dan perilaku buruk karyawan. Faktor tersebut saling berhubungan karena timbul dari suatu sebab yaitu pemilik perusahaan yang memakai logika 'rasa-rasa' dalam mengelola perusahaan. Walaupun permasalahan tersebut melilit dalam tubuh perusahaan, tetapi justru perkembangan terjadi di perusahaan-perusahaan konveksi di Cipadu dari tahun ke tahun. Perusahaan-perusahaan tersebut "berkembang biak", bergenerasi dari tubuhnya sendiri, dan melahirkan perusahaan-perusahaan kecil. Tentu ini menjadi pertanyaan, kenapa pada saat banyak permasalahan terjadi perkembangan di Cipadu? Masyarakat Cipadu tidak sama dengan kawasan industri lainnya karena ikatan sosialnya lebih kuat dan tingkat kekeluargaannya juga tinggi. Nilai-nilai tersebut meresap dalam diri masyarakat dan rasa tersebut menjelma ke dalam aktifitas ekonomi. Akhirnya, hasil kombinasi rasa nilai sosial tinggi dan kegiatan ekonomi tersebut memproduksi bentuk hubungan yang baru. Hubungan itu membentuk jaringan kerjasama yang ada proses subsidi silang bantuan antar konveksi di Cipadu. Hubungan ini mengakibatkan tingginya tingkat resistensi perusahaan-perusahaan konveksi sehingga perusahaan tersebut tidak goyah dalam badai perdagangan."
Jakarta: Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018
790 ABAD 2:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusran Ilyas
"ABSTRAK
Pada tahun 1985-2012, permasalahan-permasalahan banyak terjadi di perusahaan-perusahaan garmen di Cipadu. Permasalahan tersebut berakar dari dalam perusahaan seperti strategi manajerial yang belum matang, instabilitas di pos-pos pekerjaan, dan perilaku buruk karyawan. Semua faktor-faktor tersebut saling berhubungan karena timbul dari suatu sebab yaitu pemilik perusahaan yang memakai logika lsquo;rasa-rasa rsquo; dalam mengelola perusahaan. Walaupun permasalahan tersebut melilit dalam tubuh perusahaan, tetapi justru perkembangan terjadi di perusahaan-perusahaan garmen di Cipadu dari tahun ke tahun. Perusahaan-perusahaan tersebut ldquo;berkembang biak rdquo;, bergenerasi dari tubuhnya sendiri, dan melahirkan perusahaan-perusahaan kecil. Tentu ini menjadi pertanyaan, kenapa pada saat banyak permasalahan terjadi perkembangan di Cipadu? Masyarakat Cipadu tidak sama dengan kawasan industri lainnya karena ikatan sosialnya lebih kuat dan tingkat kekeluargaannya juga tinggi. Nilai-nilai tersebut meresap dalam diri masyarakat dan rasa tersebut menjelma ke dalam aktifitas-aktifitas ekonomi. Akhirnya, hasil kombinasi rasa nilai sosial tinggi dan kegiatan ekonomi tersebut memproduksi bentuk hubungan yang baru. Hubungan ini mengakibatkan tingginya tingkat resistensi perusahaan-perusahaan konveksi sehingga perusahaan tersebut tidak goyah dalam badai perdagangan.

ABSTRACT
In 1985 2012, many problems occurred in garment companies in Cipadu. These problems are rooted in companies such as immature managerial strategies, instability in employment posts, and bad behavior of employees. All factors are interconnected because it arises from the company owners who use the logic 39 feelings 39 in managing the company. Although the problems are wrapped in the companies but the development occurred in there from year to year. The companies bred , generated from their own bodies, and produced the small companies. Of course this is a question, why did occured development in companies when there had many problems Cipadu society is not the same as other industrial areas because the community has strong social and high family ties. These values are pervasive in society and the taste is transformed into economic activities. Finally, the result of a combination of high sense of social value and economic activity produced a new form of relationship. This relationship resulted in the high level of resistance of convection companies so the company is strong in the storm trade."
2018
T50477
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.B. Susanto
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1997
658 SUT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sukarman
"Keterbukaan informasi akan mendorong pengelola perpustakaan untuk menyebarkan informasi seluas-luasnya kepada pemakai, bukan hanya pemakai tradisional saja tetapi di luar perpustakaan yang bersangkutan. Informasi yang disebarkan adalah informasi terpilih baik secara kuantitas maupun kualitas. OIeh karena itu adanya kerjasama antar perpustakaan, di mana dengan kesadaran bahwa tidak ada satu pun perpustakaan yang bisa memuaskan dan menyediakan kebutuhan informasi dari pemakainya, maka pemakaian bersama koleksi menjadi penting dan perlu. Masalah utama yang dihadapi berkaitan dengan sistem jaringan informasi adalah kurang nya koordinasi, dana dan dukungan dari lembaga induk di mana perpustakaan anggota jaringan informasi bidang bisnis dan manajemen. Pelayanan yang dihasilkan dari adanya jaringan informasi ini mempunyai peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan nilai yang baik sulit untuk diukur tetapi dapat dirasakan oleh perpustakaan dan tentunya lembaga induk di mana perpustakaan berada. Berbagai upaya pengembangan jaringan informasi telah dikerjakan di Indonesia. Tetapi pada realisasinya belum maksimal, apalagi jika harus mengikuti perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat. Jadi apapun alasannya pengembangan sistem jaringan bisa mengikuti kemajuan pesat teknologi informasi, minimal sejalan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyanto Hutomo
"Ketahanan pangan berkaitan dengan produktivitas tanaman padi. Permasalahan utama yang dihadapi pada saat ini adalah masih rendahnya produktivitas padi. Tesis ini bertujuan untuk mengkaji peranan subsidi benih padi dan subsidi pupuk dalam meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi luas panen padi, produktivitas padi, harga beras, dan konsumsi beras dan impor beras di Indonesia tahun 1985 - 2012. Analisis data dilakukan dengan menggunakan persamaan simultan. Hasilnya menunjukkan bahwa luas panen padi secara signifikan dipengaruhi oleh curah hujan (+) dan kredit usaha tani (+), produktivitas padi secara signifikan dipengaruhi oleh harga beras (+), subsidi pupuk urea (+), dan produktivitas padi tahun sebelumnya (+), konsumsi beras secara signifikan dipengaruhi oleh konsumsi beras tahun sebelumnya (+), harga beras secara signifikan dipengaruhi oleh produksi padi (+) dan harga beras tahun sebelumnya (+), dan impor beras secara signifikan dipengaruhi oleh harga beras (+).

Food Security is a condition related to paddy productivity. Recently, one of major issues faced by Indonesian Farmers is low paddy productivity. Hence, the main objective of this thesis is to examine the impact of seed and fertilizer subsidies to paddy productivity. Moreover, this thesis also try to analyze some factors that affect harvest area, paddy productivity, the price of rice, and rice consumption as well as imported rice in Indonesia during 1985-2012. Data analyzed by using simultaneous equations. The results showed that the rice harvested area is significantly influenced by precipitation (+ and farm credit (+), paddy productivity is significantly influenced by the rice price (+) , fertilizer subsidy (urea), and the paddy productivity in previous year (+), rice consumption is significantly influenced by the rice consumption in previous year (+), the price of riceis significantly influenced by the production of paddy (+) and rice prices in previous year (+), and rice imports are significantly influenced by the price of rice (+).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42402
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yanita
Depok: Rajawali Press, 2023
174.4 YAN t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996
650.095 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jahja Hamdani Widjaja
"Inovasi model bisnis dibutuhkan oleh perusahaan khususnya untuk menghadapi lingkungan bisnis yang tidak pasti. Dengan inovasi model bisnis perusahaan dapat mencipta nilai lebih bagi konsumen baik melalui inovasi dalam hal target pasar, produk yang ditawarkan maupun rantai nilai industrinya. Diharapkan inovasi model bisnis dapat menuju model bisnis sebagai platform yang adaptif dimana inovasi dilakukan bersama-sama melibatkan mulai dari pemasok bahan baku, proses produksi, saluran distribusi serta konsumen akhir. Namun, walau inovasi model bisnis penting, banyak perusahaan mengalami kesulitan melakukannya. Untuk itu dibutuhkan suatu studi deskripsi dan eksplanasi terhadap perusahaan yang berhasil untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa mereka dapat melakukan inovasi model bisnis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana peran pembelajaran organisasi dan budaya organisasi dalam mendorong terjadinya inovasi model bisnis di perusahaan. PT. Njonja Meneer dipilih sebagai unit analisis karena walaupun perusahaan jamu ini berada dalam industri kesehatan dengan campur tangan pemerintah sangat ketat dan disertai perubahan perilaku pasar maupun rusaknya citra jamu akibat jamu yang mengandung bahan kimia obat, PT. Njonja Meneer tetap mampu bertumbuh. Berdasarkan protokol studi kasus yang telah disusun maka dilakukan wawancara mendalam dan focus group discussion terhadap pemilik PT. Njonja Meneer, tim pengembangan, dan distributor tunggal.
Hasil penelitian ini mengungkapkan nexus antara pembelajaran organisasi, budaya organisasi, inovasi model bisnis dan kinerja perusahaan. Tahapan inovasi model bisnis yang terjadi diuraian berdasarkan Business Model Framework (Chesbrough, 2007). Kemudian diuraikan pula komponen-komponen model bisnis yang berperan pada masing-masing tahap inovasi model bisnis hingga menghasilkan kinerja.
Penelitian ini juga memberikan fakta tentang adanya paradoks budaya organisasi. Paradoks ini dipicu oleh adanya perubahan besar dalam lingkungan eksternal perusahaan. Paradoks ini kemudian memunculkan fenomena supply chain discontent yang memunculkan hambatan menuju model bisnis sebagai platform yang adaptif. Untuk mengatasi permasalahan paradoks budaya organisasi maka disarankan agar perusahaan keluarga mengadopsi perspektif pemangku kepentingan serta skema untuk mengatasi persoalan supply chain discontent. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis, proposisi maupun kontribusi manajemen terhadap perusahaan. Beberapa keterbatasan penelitian serta usulan penelitian lebih lanjut juga diungkapkan.

Business model innovation is needed especially to cope business environment's uncertainty. Business model innovation helps firm to create more value for their customer through innovation in term of target segment, product offering, and also industrial value chain.Through business model innovation, firm aims to get business model as an adaptif platform where innovation is done by firm along with their supply chain system. But, even business model innovation is so important, many firms were not able to implement it. Then, there is a need for a description and explanation study from a successful company to reveals how and why they conduct business model innovation.
This study aims to reveals how organizational learning and organizational culture could empower firm to conduct business model innovation. PT. Njonja Meneer is chosen as unit analysis. Even jamu industry were ruled aggressively by government and there were also many unfavorable situation such as customer behavior changing in consuming jamu and negative perception about jamu according to jamu that contained drug chemicals, PT. Njonja Meneer still able to grow. Based on a case study protocol, this study conducted in-depth interviews and focus group discussions toward the owner of PT. Njonja Meneer, development team and also their sole distributor.
This study revealed the nexus of organizational learning, organizational culture, business model innovation and firm’s performance. Stages of business model innovation are described by the business model framework (Chesbrough, 2007). Then, I elaborated the components of business model that plays important role in each stage of business model innovation to produce performance.
It also revealed facts that there were organizational culture paradox. This paradox is triggered by fundamental change in external business environment. Then, it brought up supply chain discontent issue that hampered firm’s effort to get business model as an adaptive platform. To cope with this culture paradox, company is advised to implement a stakeholder perspective as well as a scheme to solve supply chain discontent issue. Moreover, this study concluded some theoretical contributions, propositions as well as managerial contributions. Some research limitations and further research suggestions also be mentioned.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
D1904
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanggara Kusuma
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40697
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>