Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212316 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edi Sahroni
"ABSTRACT
The goal of this research is to improve student knowledge about the shape of the earth and the environment awareness. This research was implemented to students of VII F SMP Negeri 6 Sukabumi in their first semester of academic year 2013/2014. This is a classroom action research conducted in two cycles in which each cycle consisted of two methods. The research was a collaborative effort of a team consisting of one researcher, one teacher model and two observers. The number of students of VII F is 42; consisting of 20 boys and 22 girls. Through validity test of student knowledge about the surface of the earth, 30 questions are obtained out of the 40 questions on the first cycle. Based on the result of data analysis on student knowledge about the shape of the earth in the first and second cycles, we obtained respectively 71,43% and 80,95. Based on the result of data analysis of environmental awareness in the first and second cycle, we learned that high awareness levels respectively 45,24% and 76,19%. This means that in the first cycle, the intended high awareness was not achieved because it was only < 50% (the success criterion). Meanwhile in the second cycle the figure was > 50%. So the success criterion are achieved. Based on these data it can be concluded that the learning management of using jigsaw cooperative learning method and guided inquiry can improve student knowledge about the shape of the earth and the environmental awareness."
Bogor: Program Pascasarjana Universitas Pakuan, 2018
370 JPLH 6:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nazirin
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan motivasi terhadap kemampuan pemahaman konsep PPKn siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan post test only control design. Subjek penelitian sebanyak 44 siswa yang terdiri dari 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan 22 siswa sebagai kelas kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Anova 2 jalur. Hasil analisis data menunjukkan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa berupa pemahaman konsep PPKn siswa. Siswa dengan tingkat motivasi yang tinggi lebih baik dalam hal penggunaan model Jigsaw dan hasil belajar, dibandingkan dengan siswa yang mempunyai motivasi rendah. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep PPKn. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada model pembelajaran ceramah untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik, dan bahwa siswa dengan motivasi belajar yang tinggi lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar yang rendah dalam penggunaan atau pemanfaatan model pembelajaran Jigsaw dan hasil belajarnya."
Tangerang: LPPM Universitas Terbuka, 2018
370 JPE 19:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan kognitif dan daya tahan retensi siswa pada materi ajar listrik arus searah antara kelas yang menerapkan model pembelajaran inkuiri terbombing berbantuan Cmaptools dan kelas yang menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa Cmaptools. Penelitian ini menggunakan desain penelitian randomized control group pretest-postest selama tujuh hari. Sampel penelitian ini adalah siswa siswi kelas X-2 dan X-3 di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung dengan jumlah masing-masing 38 dan 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata gain yang dinormalisi pada kelas yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan Cmaptools sebesar 0,68 dan tanpa bantuan Cmaptools 0,54. Berdasarkan uji beda rata-rata , pada taraf kepercayaan 95% hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing baerbantuan Cmaptools secara signifikan dapat lebih meningkatkan kemampuan kognitif siswa dibandingkan model pembelajaran model inkuiri terbimbing tanpa Cmaptools. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan Cmaptools lebih dapat mempertahankan retensi siswa pada materi ajar listrik arus searah dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa berbantuan Cmaptools."
JURPEND 14:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Dedi Holden
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara hasil belajar fisika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis eksperimen riil dan laboratorium virtual dibandingkan dengan model pembelajaran Direct Instrusction (DI). Penelitian ini bersifat eksperimen semu (quasi experiment). Populasi penelitian adalah siswa kelas XI-IPA SMA Methodist 1 Medan tahun pelajaran 2012/ 2013.Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan cluster random sampling yang terdiri atas dua kelas dengan jumlah sampel seluruhnya 76 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua arah. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis eksperimen riil dan laboratorium virtual dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung (Direct Instruction). Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbasis eksperimen riil dan laboratorium virtual lebih baik dari pada model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dalam meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Ada interaksi yang signifikan antara model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis eksperimen riil dan laboratorium virtual dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dengan tingkat aktivitas terhadap hasil belajar fisika siswa."
Depok: Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas, 2015
370 JPK 21:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Turnawan
"Aim of research is to findout the effect nquiry teaching method and learning creativity on knowledge about environment. Inquiry learning methods divided into two types, such free inquiry methods and guided inquiry methods, and learning creativity which spread to higher learning creativity and lower learning creativity. Sample on experiment about 48 students. The result shows that first, knowledge about environment not different between the free inquiry learning and the guided inquiry learning method. F = 0,773 (p>0,01). Second, there is different students's knowledge about environment between students who applied free inquiry learning methods to students who applied guided inquiry learning methods to students who have high study creativity. F = 9,467 (p<0,01.) Third, students knowledge about environment significantly different between students who applied free inquiry learning methods to students who applied guided inquiry learnng methods to students who have low creativity. F = 9.467 (p<0,01), Fourth, there is interaction between inquiry methods and study creativity on students's knowledge about environment, F= 4,062 (p<0,01)."
Bogor: Program Pascasarjana Universitas Pakuan, 2018
370 JPLH 6:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"During the past three years, the achievement of non regular educations offering BB in animal development course relatively low, with average gain of C(57,5 - 67,5) because the learning method used could not activity students well...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Yuliantini
"ABSTRACT
This study is classified as Classroom Action Research (CAR) which aims to improve the learning process and improve good learning outcomes in students in improving their ability to solve environmental problems in junior high school students. This study was conducted in state junior high school 2, Bogor City. The sample taken was 34 people in VIIG class, consisting of 1 teacher as a model and 2 collaborators. The study was conducted in two cycles, each cycle consisting of four main activities, namely planning, implementation, observation and reflection. This research applies the learning model of incuri and uses audio visual media. The first cycle of the value of problem solving ability is still low with an average of 75.18 with a completeness of 70%. In the second cycle there was a change in the grouping of learning according to the results of reflection in cycle 1, namely the number of groups into 9 groups. In the learning process each student gets an award by using a star board so that it can increase students' motivation in learning. Learning in cycles 1 and 2 is conducted experimentally, experiments are carried out outside the classroom and it can reduce student saturation, while in cycle 2 the second meeting is conducted in biology laboratories and seating positions remain U-shaped. In cycles 1 and 2 before students carry out experiments given film shows related to environmental pollution material and this is very helpful for students and students' enthusiasm increases high. The study was completed at the end of cycle 2 because it had reached grades an average of 82.35 with a high category with 100% completeness. And the results of processing and analysis can be concluded that learning with inquiry models and audio-visual media can increase the ability to solve environmental problems in WIG class 2 students in Bogor City Middle School 2."
Bogor: Program Pascasarjana Universitas Pakuan, 2018
370 JPLH 6:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This research investigated the rule of inquiry and ccoperative learning strategy towards the increase of the cognitive achievement."
2009
570 JPB 1:1 (2009) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ruseno Arjanggi
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efektifitas pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang diberikan melaluimetode eksperimen untuk meningkatkan belajar berdasar regulasi diri pada mahasiswa serta prestasi belajar siswa. Skala Belajar Berdasar Regulasi Diri dikembangkan oleh Pintrich et al. (1991) yang mengungkap profil pembelajar aktif. Penelitian ini sangat penting untuk dikembangkan mengingat perubahan pola pembelajaran di pendidikan tinggi dari pembelajarn berpusat pada Dosen ke pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student active learning). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa tahun pertama program diploma Fakultas Ilmu Keperawatan di Semarang yang terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok Kontrol sejumlah 33 mahasiswa dan kelompok perlakuan sejumlah 34 mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada pengaruh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap belajar berdasar regulasi diri, namun pengaruh padaregulasi strategi belajar tidak ditemukan.

The main purpose of this study was to examine effectiveness of cooperative learning type jigsaw to enhance self regulated learning. Experiment design is used by implementing jigsaw classroom for improving self regulated learning. Data were collected by self regulated learning scale adapted from MSLQ (developed by Pintrich et al., 1991) to know the student?s profile of active learning. As known, the changes of paradigm in instruction from teacher or lecture center to student active learning have many problems. One of the causes of this condition is most of lecture still use traditional models of instruction that led lecture more active than students. Sixtyseven student from diploma degree in nurse faculty of Sultan Agung Islamic University involved in this study. Then, subject divided equally into two groups, 33 student for control group and 34 student for experiment group. The result showed that cooperative learning type jigsaw has significantly effect to self regulated learning. Jigsaw learning can improve student motivation significantly, however, the effect on the regulation of learning strategies was not found."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki: (1) Apakah para siswa diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki prestasi matematika lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran tipe Jigsaw kooperatif dan model pembelajaran konvensional dan apakah siswa diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pencapaian matematika lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada subjek Dua Variabel Sistem Persamaan Linear, (2) Diantara model pembelajaran kooperatif jenis STAD, jenis Jigsaw dan model pembelajaran konvensional yang menghasilkan prestasi yang lebih baik belajar bila dilihat dari motivasi belajar siswa, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi-eksperimental. Populasi adalah semua siswa kelas VIII dari Sekolah SMP Negeri di Kota Surakarta pada tahun akademik 2010/2011. Sampel penelitian ini adalah 283 siswa dan diambil dengan teknik cluster sampling stratified random. Data penelitian dikumpulkan melalui dokumentasi, angket, dan tes. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis dua arah berbeda dengan sel tak sama, pra-syarat yang dianalisis menggunakan uji Liliefors untuk uji normalitas, uji homogenitas menggunakan uji Bartlett, pada tingkat signifikasi = 5%. kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Siswa diajarkan dengan pembelajaran STAD memiliki prestasi matematika yang lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan model jigsaw dan model pembelajaran konvensional dan siswa diajarkan dengan model Jigsaw pencapaian matematika yang sama dari siswa diajarkan dengan pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memiliki prestasi matematika yang sama dari siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional."
JPUT 13:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>