Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132565 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alan Sigit Fibrianto
"Abstrak
Penelitian ini mengangkat mengenai industri jasa yang dibangun dan digerakkan oleh masyarakat difabel secara mandiri dan berfokus pada proses hubungan industrial pada perusahaan industri jasa ojek difabel yaitu Difa City Tour dan Transport (DCTT), dan dianalisis menggunakan perspektif teori Bourdieu dan patron-klien. Tujuan penelitian adalah untuk menggali mengenai karakteristik, hubungan pimpinan dan karyawan, serta praktik sosial yang terbentuk dari kelompok difabel pada perusahaan DCTT dalam Proses Hubungan Industrial. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus tunggal dengan triangulasi sumber sebagai validitas data, serta menekankan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang mendasari terbentuknya habitus para difabel di DCTT: 1) Budaya Kompetitif, 2) Faktor Ketenagakerjaan, 3) Latar belakang kehidupan, 4) Ketimpangan Sosial, 5) Peluang Kerja, 6) Konstruksi masyarakat terhadap penyandang difabilitas, 7) Beragamnya jenis kedifabilitasan para penyandang difabel, 8) Kreativitas (ide/gagasan), 9) Support Stakeholders, 10) Hasrat untuk merubah hidup menjadi lebih baik. Modal penyandang difabilitas fisik di dalam DCTT sangat kuat, yang pertama memang karena mereka termasuk difabel dengan kategori ringan, modal sosial yang terbentuk kuat (adanya jaringan/ relasi, trust, resiprositas), modal ekonomi kuat (sponsor relasi dari jaringan pengusaha, anggota yang solid dalam proses industri, ketersediaan perlengkapan), modal budaya kuat (hadirnya modal intelektual yang progresif dalam melihat dan mengeksekusi setiap peluang, pembuatan aplikasi difaBike, promosi di media lokal maupun nasional melalui media televisi maupun radio), modal simbolik kuat (yang paling terlihat adalah kendaraan modifikasi yang unik, pengendara yang merupakan penyandang difabilitas fisik, simbol (logo sebagai branding) dan atribut (jaket, stiker pada armada DCTT, pamflet sebagai media promosi) sebagai pembentukkan identitas). Arena penyandang difabel menjadi tempat pertaruhan modal dan digunakan untuk mempertahankan status dan kedudukan DCTT di tengah-tengah masyarakat Kota Yogyakarta, di mana pertarungan dalam memperebutkan modal terjadi dalam 3 ranah yaitu, ranah industri, ranah sosial dan ranah kerja. Praktik sosial penyandang difabilitas fisik mewujud dalam kegiatan yang mereka lakukan dalam proses hubungan industrial DCTT di Yogyakarta. DCTT menjadi sebuah wadah pemberdayaan bagi kalangan difabilitas di Yogyakarta, Indonesia. Mereka bergerak secara independen, dari, oleh dan untuk masyarakat difabel."
Yogyakarta: Balai Besar dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta, 2018
360 UI-MIPKS 42:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
H.R. Agung Laksono
Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI, 2013
361.598 AGU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sukarni Catur Utami Munandar
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999
153.35 MUN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sulaiman Muharramain Adrian
"Smart Heritage adalah media sebagai sistem dan manajemen yang relatif baru yang diprakarsai oleh INTACH Heritage Academy (2017) untuk menjawab tantangan yang membahas Pelestarian Kawasan Cagar Budaya di Era Smart City dengan menggunakan kemajuan Teknologi Komunikasi Informasi (TIK). Itu sudah mulai diterapkan di kota yang telah menerapkan konsep Smart City. Makalah ini membahas apakah Smart Heritage relevan dengan masalah tentang warisan budaya berkelanjutan dalam lingkup pengembangan Smart City seiring dengan pertumbuhan generasi milenial, mengingat fakta bahwa kita sedang menuju era Smart yang hampir semuanya berorientasi pada TIK.

Smart Heritage is a relatively new system and management media that initiated by INTACH Heritage Academy (2017) to answer the challenge that addresses the Cultural Heritage Conservation in the Smart City Era by using the advancement of Information Communication Technology (ICT). It has begun to be applied in a city that has implemented the concept of Smart City. This paper discusses whether Smart Heritage is relevant to the issue about sustainable cultural heritage within the scope of Smart City development along with the growth of millennial generation, considering the fact that we are going towards to the Smart era that almost everything is ICT oriented.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apel Ranthy Ramadhan
"Persaingan ketat yang terjadi antar toko mengakibatkan setiap toko berusaha menampilkan produk semenarik mungkin. Pada saat ini pencahayaan menjadi suatu alat untuk mencapai kondisi tersebut. Toko yang menggunakan rak bertingkat sebagai media utama untuk menampilkan sepatu memerlukan perlakuan khusus dalam proses desain karena rak ini bersifat panjang dan bertingkat sehingga dapat menimbulkan efek monoton pada tampilan sepatu. Dengan bantuan pencahayaan, sepatu yang berada pada rak dapat ditonjolkan dan ditampilkan lebih menarik.
Skripsi ini membahas pengaruh pencahayaan buatan terhadap display sepatu pada rak bertingkat dari segi fungsi maupun estetika. Penelitian ini menggunakan metode empiris melalui studi kepustakaan, survey, dan wawancara untuk mendapatkan data-data.
Hasil penelitian menemukan bahwa penonjolan sepatu pada rak bertingkat dapat tercipta melalui aplikasi pencahayaan aksen yang terangnya berkisar antara 3 sampai 12 kali dari pencahayaan umum toko sehingga sepatu menjadi lebih menonjol dan menarik.

The tight competition between brands encourage them to exhibit their products in the most attractive way. In terms of retail, they will make the display of their products as attractive as possible. Nowadays lighting has become a tool to achive that condition. A shoes store used shelfs as the main media of display, therefore it needs a special treatment in the design process because the characteristic of shelf itself is long and layered, which could create monotonous effect for the shoes' appearance. With the help of designed lighting, the shoes displayed in the shelf could be highlighted and appear in a better way.
This thesis is studying about the artificial lighting effects on shoe display in correlation to the display-shelf. This research is using empirical method with literature study, survey, and interview to gather the necessary data.
The result of the reseach has found that the highlighting of displayed shoes can be created by applying the accent lighting which has 3 to 12 times brighter light than general lighting, making the shoes more prominent and attractive.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51852
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Brunei: Dewan Bahasa dan Pustaka,
050 BHN 19 (1984)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Buyung, Bulizuar
Jakarta: Midada Rahma Press, 2008
658.4 BUL k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hawari
Yogyakarta : Depsos RI, 1999,
394.26 Haw j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>