Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91638 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Sugiharto
"ABSTRAK
Teknologi telekomunikasi seluler telah berkembang ke generasi keempat, yaitu jaringan 4G. Meskipun hampir semua operator penyedia layanan telekomunikasi seluler telah menyatakan bahwa mereka siap dengan jaringan 4G, pada kenyataannya, tidak semua area di kota Yogyakarta tercakup oleh layanan jaringan 4G. Kondisi ini dikeluhkan oleh banyak pengguna. Kinerja jaringan 4G di wilayah Yogyakarta perlu ditelusuri lebih lanjut sehingga pemanfaatannya lebih optimal dan tidak mengecewakan pengguna jaringan. Penelitian ini menganalisis kinerja jaringan 4G LTE dari berbagai operator layanan telepon seluler di wilayah Kota Yogyakarta, diwakili oleh dua operator. Parameter kinerja yang diukur adalah Daya Sinyal Referensi yang Diterima (RSRP) dan Kualitas Referensi Sinyal yang Diterima (RSRQ). Dalam studi ini tes drive dilakukan untuk menentukan kualitas sinyal seluler di berbagai daerah yang mewakili daerah perkotaan, suburban dan perkotaan padat di kota Yogyakarta. Dari hasil pengukuran tes drive, kesimpulan dari hasil tes untuk operator A, RSRP nilai maks -57dBm, RSRP min -117 dBm, RSRP rata-rata -85.35dBm, RSRQ max -4 dBm, RSRQ min -23 dBm, dan RSRQ rata-rata -13,02 dBm. Sedangkan untuk operator B diperoleh nilai maks RSRP -51 dBm, RSRP min -105 dBm, RSRP rata-rata 76,92 dBm, RSRQ max -4 dBm, RSRQ min -21 dBm, dan RSRQ rata-rata -8,94 dBm."
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2019
600 JIA XI:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yossy Racka Permana
"Lahirnya jaringan 4G LTE dengan segala kelebihannya dapat menjanjikan komunikasi data bergerak super cepat. Saat ini di Kota Depok telah hadir teknologi 4G LTE yang dapat dinikmati oleh beberapa kalangan. Namun, pada kenyataanya ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas sinyal 4G. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kualitas sinyal dengan faktor-faktor yang mempengaruhi seperti jarak BTS ke titik sampel, kerapatan bangunan, dan penggunaan tanah. Penggunaan analisis keruangan secara deskriptif menghasilkan suatu model keruangan kualitas sinyal 4G LTE di Kota Depok.
Hasil penelitinan menunjukkan bahwa kualitas sinyal yang baik terdapat pada daerah yang dekat dengan BTS di sekitar permukiman dengan tingkat kerapatan bangunan yang rendah. Kualitas sinyal yang kurang baik berada di bagian Timur dan Barat Kota Depok, Untuk model keruangan kualitas sinyal 4G di Kota Depok menunjukan bahwa daerah dengan kualitas sinyal 4G yang baik berada pada daerah yang dekat dengan BTS di sekitar permukiman dengan kerapatan bangunan yang rendah.

The rise of 4G LTE networks with all the benefits can promise super fast mobile data communications. Currently in Depok has been present 4G LTE technology that can be enjoyed by a few people. However, in reality there are many factors that can influence of signal 4G quality This study aims to determine the relationship between signal quality with influencing factors such as BTS distance to sample point, building density, and land use. The use of spatial analysis descriptively resulted in a spatial model of signal quality 4G LTE in Depok City.
The results of the research indicate that good signal quality is present in areas close to base stations in the settlements with low building density. Quality of signal are in the East and West Depok City. For the spatial model of signal quality 4G in Depok City shows that areas with good 4G signal quality are located in areas close to the BTS in the vicinity of settlements with low building densities.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Wildan
"Tahun ini Telkomsel dihadapkan pada tekanan untuk melakukan implementasi teknologi 4G LTE untuk memperkuat layanan data broadband. Padahal, sumber daya spektrum dan bandwidth yang tidak tersedia. Spot area dan waktu yang tepat menjadi pilihan untuk implementasi 4G LTE. Walaupun menimbulkan risiko, implementasi teknologi tersebut diyakini dapat meningkatkan image dan corporate value serta dapat menunjang profitabilitas Telkomsel dengan mengoptimalkan layanan data broadband dari teknologi 4G LTE. Tesis ini bertujuan untuk menetapkan metode dan parameter yang digunakan dalam membangun sebuah model pemilihan spektrum, bandwidth, spot area dan timing yang tepat untuk implementasi teknologi 4G LTE di Jakarta, studi kasus di PT. Telkomsel.

This year Telkomsel faced with the pressure to implement technology to strengthen its 4G LTE broadband data services. In fact, the spectrum and bandwidth resources are not available. Spot area and time of choice for 4G LTE implementation. Although potentially risky, implementation of these technologies is believed to improve corporate image and provide added value to the corporate value and can support Telkomsel profitability by optimizing the broadband data services of 4G LTE technology. This thesis aims to establish methods and parameters that can be used to build a model of electoral spectrum, bandwidth, spot area and timing for 4G LTE technology implementation in Jakarta with a case study in PT. Telkomsel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T41125
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruki Harwahyu
"Group paging merupakan salah satu mekanisme yang menjanjikan untuk mengatasi overload pada Radio Access Network (RAN) di jaringan Long Term Evolution (LTE) untuk mendukung layanan Machine-type Communication (MTC). Tesis ini menyajikan dua strategi untuk meningkatkan performa group paging, yaitu consecutive group paging dan group paging dengan pre-backoff. Kedua strategi ini menggunakan model analisis dan metrik tolak ukur performa yang telah diperkenalkan di [1].
Dalam tesis ini, consecutive group paging diimplementasikan tanpa maupun dengan alokasi resource dinamis per-pagingaccess- interval. Dua metode untuk mengalokasikan resource secara dinamis juga ditampilkan dalam tesis ini. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kedua strategi dapat meningkatkan performa group paging.

Group paging is one of the most promising mechanisms to alleviate the Radio Access Network (RAN) overload problem in Long Term Evolution (LTE) network supporting Machine-type Communication (MTC). This work presents two enhancement schemes for group paging namely consecutive group paging and group paging with pre-backoff. Both schemes use the analytical model derived in [1] as the foundation, as well as the performance metrics.
We implement the consecutive group paging with and without per-paging-access-interval dynamic resource allocation, and present two approaches of dynamic resource allocation. Simulation results show that the proposed schemes can improve the performance of group paging.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irena Novelia Ananda
"Teknologi telekomunikasi mengalami perkembangan yang pesat sejalan dengan peningkatan kebutuhan dan permintaan masyarakat. Jaringan 5G merupakan salah satu teknologi telekomunikasi yang saat ini berkembang sangat pesat. Di Indonesia, implementasi jaringan 5G baru dimulai di beberapa kota-kota besar, salah satunya kota Bogor. Jaringan 5G diharapkan dapat memberikan kinerja dan kualitas jaringan yang lebih baik dibandingkan jaringan 4G berdasarkan perspektif pengguna. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kendala dalam implementasi teknologi 5G di Indonesia dikarenakan keterbatasan infrastruktur, frekuensi radio, serta persebaran jaringan 4G yang belum merata. Hal ini menyebabkan kinerja dari jaringan 5G di Indonesia belum optimal sesuai dengan harapan pengguna. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja jaringan 5G dan 4G LTE di kota Bogor menggunakan parameter Quality of Service (QoS) dan kekuatan sinyal. Penelitian dilakukan pada wilayah kecamatan Bogor Tengah, yaitu sekitar SMAN 1 Bogor, Hotel Salak The Heritage, Sekolah Regina Pacis, Dunkin Donut Pengadilan, dan Taman Sempur. Provider yang digunakan untuk pengukuran adalah Telkomsel dengan menggunakan software Wireshark dan G-Nettrack Pro. Hasil yang didapat adalah jaringan 5G Telkomsel di kota Bogor masih belum optimal dilihat dari kualitas dan kekuatan sinyalnya yang masih belum lebih baik dibandingkan jaringan 4G-nya. Hal ini didukung dengan infrastruktur 5G menggunakan 5G NSA, lokasi tower yang jauh dari titik pengujian, serta kondisi lingkungan di sekitar kota Bogor.

The rapid development of telecommunication technology is aligned with the increasing needs and demands of society. The 5G network is one of the telecommunication technologies currently experiencing significant growth. In Indonesia, the implementation of the 5G network has just begun in several major cities, including Bogor. The 5G network is expected to provide better performance and network quality compared to the 4G network from a user perspective. However, there are still several challenges in the implementation of 5G technology in Indonesia due to limited infrastructure, radio frequencies, and the uneven distribution of the 4G network. This has resulted in the performance of the 5G network in Indonesia not meeting user expectations optimally. Therefore, this study aims to measure the performance of 5G and 4G LTE networks in Bogor using Quality of Service (QoS) parameters and signal strength. The study was conducted in Bogor Tengah sub-district, around SMAN 1 Bogor, Hotel Salak The Heritage, Regina Pacis School, Dunkin Donut Pengadilan, and Taman Sempur. The provider used for measurement is Telkomsel, utilizing Wireshark and G-Nettrack Pro software. The results showed that Telkomsel's 5G network in Bogor is still not optimal in terms of quality and signal strength, which is not yet superior to its 4G network. This is supported by the fact that the 5G infrastructure uses 5G NSA, the tower locations are far from the test points, and the environmental conditions around Bogor city."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Yanti
"Penyelenggaraan teknologi 4G LTE yang diselenggarakan oleh operator telekomunikasi termasuk PT XYZ tentunya akan berpengaruh terhadap jaringan transport backhaul terutama dijaringan Low Radio Access Network LRAN . Terdapat beberapa isu yang menjadi kendala dalam implementasi 4G LTE di jaringan LRAN transport backhaul antara lain isu kapasitas. Kapasitas yang dibawa oleh eNodeB ditambah dengan trafik 4G yang terus meningkat menyebabkab jaringan LRAN yang memiliki kapasitas kurang dari 1 Gbps akan menyebabkan high utilization dan berpotensi terjadinya congestion. Selain itu, jaringan transport backhaul harus memenuhi persyaratan dari jaringan 4G LTE yaitu jaringan yang flat/simple dengan sedikit network element di dalamnya. Saat ini, sejumlah besar jaringan existing di PT XYZ bersifat hierarki dengan banyak network element di dalamnya.
Dalam penelitian ini, solusi yang akan diberikan yaitu dengan melakukan swap teknologi microwave access ke serat optik dengan implementasi teknologi baru yaitu Layer 3 Virtual Private Network Mobile Backhaul L3VPN MBH yang mempunyai kapasitas yang besar dan topologi jaringan yang simple/flat dibandingkan dengan teknologi sebelumnya yaitu Layer 2 Virtual Private Network Multiple Spanning Tree Protocol L2VPN MSTP .Laporan penelitian ini menganalisis tingkat profitabilitas dan resiko implementasi teknologi L3VPN MBH pada jaringan transport backhaul PT XYZ di beberapa daerah di Jabodetabek dengan menggunakan metode teknologi ekonomi.
Penelitian dilakukan dengan melakukan identifikasi masalah pada link ndash; link yang mengalami congestion di atas 70 dan sudah dilewatkan trafik 4G. Metode penelitian pada link ndash; link dilakukan untuk menganalisis tingkat perbandingan alternatif profitabilitas dari teknologi L3VPN MBH dibandingkan dengan teknologi terdahulunya yaitu L2VPN MSTP.
Hasil penelitian didapatkan bahwa implementasi L3VPN MBH mengindikasikan tingkat profitabilitas hasil yang lebih baik dibandingkan dengan teknologi L2VPN MSTP berdasarkan nilai Net Present Value NPV > 0, Internal Rate Return IRR > MARR dan Payback Periode PP < 5 tahun. Implementasi L3VPN MBH dengan tingkat profitabilitas paling tinggi dilakukan pada node 1365 dengan model sales yang digunakan pada kondisi pesimis dan nilai NPV sebesar Rp. 618,740,525.6, prosentase keuntungan sebesar 48.68, IRR sebesar 36.92 dan PP sekitar 2.83 tahun. Berdasarkan analisis resiko, trafik payload revenue merupakan parameter paling berpengaruh terhadap nilai NPV dibandingkan dengan MARR dan nilai tukar rupiah untuk teknologi L2VPN MSTP maupun L3VPN MBH.

Deployment of 4G LTE technology by telecommunication operator will affect to backhaul transport network especially in Low Radio Access Network LRAN . There are many issues which become barrier at implementation of LRAN backaul transport network in 4G LTE technology for instance capacity issue. The capacity which was carried by eNodeB added by 4G traffic that increase continuously, cause LRAN with capacity less than 1 Gbps will utilize highly and potential to congest. Moreover, backhaul transport network has to full fill the requirement of 4G LTE technology such as flat simple network with less element. Nowadays, most of existing network in PT XYZ is hierachical including many element network.
This research recommends an alternative by technology swapped from microwave access to fiber optic with deployment a new technology, Layer 3 Virtual Private Network Mobile Backhaul L3VPN MBH technology which has larger capacity and simpler element network compare to previous, Layer 2 Virtual Private Network Multiple Spanning Tree Protocol L2VPN MSTP.
The report is analyzing profitability and risk level of deployment L3VPN MBH technology at backhaul transport network in PT XYZ focus on some areas in Jabodetabek by using techno economic method. The research was started with problem identification of links which occuring congestion higher than 70 and had been carried 4G traffic. Research in each link is used to analyze level of comparison profitability alternative from L3VPN MBH technology beside than L2VPN MSTP.
The result is deployment of L3VPN MBH technology indicates better profitability level which showed by Net Present Value NPV 0, Internal Rate Return IRR MARR and Payback Periode PP 5 years than L2VPN MSTP. Implementation L3VPN MBH with the highest profitability is in 1365 with sales models used in pessimistic conditions and Rp. 618,740,525.6 of NPV, 48.68 of profit, 36.92 of IRR and 2.83 years of PP. Based on risk analysis, payload traffic revenue is the most influential parameter NPV compared to MARR and rupiah exchange rate for L2VPN MSTP and L3VPN MBH technology.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48931
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Andini
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis budaya praktik layanan di Perpustakaan Kota Yogyakarta,
sebagai perpustakaan yang berada di bawah pemerintah yang mengedepankan standar
pelayanan publik. Termasuk pustakawan dan pengguna dalam membangun budaya
tersebut serta nilai-nilai sosial yang mendasari terbangunnya budaya tersebut.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Data penelitian
diperoleh melalui hasil observasi partisipan yang dituangkan ke dalam catatan
lapangan serta dokumen Perpustakaan Kota Yogyakarta. Peneliti mencoba menggali
bagaimana budaya layanan yang terbentuk melalui pola-pola interaksi antar
pustakawan, antar pengguna, maupun antara pustakawan dan pengguna dalam
memenuhi kebutuhan masing-masing pihak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
budaya yang muncul atas hubungan antar pustakawan memberikan energi yang baik
kepada pustakawan dalam menjalankan tugasnya sebagai penyedia kebutuhan
informasi pengguna.

ABSTRACT
This focus of this study is the cultural services in Perpustakaan Kota Yogyakarta, as an
institution which is part of the government that promote public services. Including the
way of librarians and users in constructing culture. Moreover social values that
underlie the culture also covered. This research is qualitative ethnography interpretive.
The data were collected from participant observation that poured into field notes and
also from Perpustakaan Kota Yogyakarta’s documents. Researcher try to explore how
cultural services is formed through the interaction patterns between users, librarians,
and between users and librarians in meeting the needs of each party. The conclusion of
this research is the culture that emerges on the relationship between librarian provide
good energy to librarians in performing their duties as the provider of user information
needs."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Ika Susanti
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi 4G LTE menjadi momentum bagi pemerintah Indonesia untuk memberlakukan kewajiban TKDN pada perangkat telekomunikasi 4G LTE. Pemerintah mewajibkan perangkat terminal pengguna 4G LTE untuk memenuhi persentase penggunaan komponen lokal sebesar 20 dan meningkat menjadi 30 mulai Januari 2017 untuk 4G FDD-LTE dan Januari 2019 untuk 4G TDD-LTE. Pada Juli 2016 Kementerian Perindustrian menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 65/M-IND/PER/7/2016 tentang tata cara penghitungan TKDN untuk telepon genggam, komputer tablet, dan komputer genggam dengan memasukkan komponen aplikasi dalam penghitungan TKDN dan memberlakukan skema TKDN hardware atau TKDN software, serta TKDN investasi. Dengan adanya perubahan tata cara penghitungan TKDN pada 3 komoditas, maka perlu dilakukan analisis terhadap implementasi TKDN untuk melihat kesiapan industri dalam memenuhi peningkatan persentase TKDN 4G LTE menjadi 30 pada Januari 2017 serta menentukan tindakan untuk mengatasi hambatan dalam mencapai tujuan TKDN.Melalui indepth interview pada pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, asesor, dan praktisi diperoleh informasi tentang implementasi TKDN 4G LTE dari sisi kebijakan, industri manufaktur, pengembangan, aplikasi, dan investasi, yang kemudian dianalisis menggunakan gap analysis untuk merumuskan tindakan korektif. Penelitian menganalisis tata cara penghitungan TKDN dengan Regulatory Impact Analysis dan menghasilkan usulan Solusi Alternatif dengan perubahan pada ketentuan komponen investasi, prasyarat dan penghitungan komponen aplikasi, serta penilaian melalui pre-assessment dan post-assessment untuk monitoring.

ABSTRACT
The development of 4G LTE has become a momentum for the Indonesian government to impose the obligation of Local Content Level LCL on 4G LTE equipments. The government requires that 4G LTE subscriber station to meet the percentage for local component usage by 20 and increases to 30 in January 2017 for 4G FDD LTE and January 2019 for TDD LTE 4G. In July 2016 the Ministry of Industry issued a Minister Decree No. 65 M IND PER 7 2016 regarding the LCL calculation method for mobile phone, tablet computer, and handheld by including application component in the calculation and introducing LCL scheme of hardware and software, as well as LCL based on investment. With the amendment of LCL calculation method on these three commodities, it is necessary to analyze the implementation of the LCL to see the readiness of the industry to meet the increasing percentage of 4G LTE LCL to 30 in January 2017 and to determine the actions to overcome the obstacles in reaching LCL rsquo s objectives.Through in depth interview on stakeholders from regulator, industry, assessor, and practitioner, information about the implementation of LCL 4G LTE rsquo s policy, manufacturing, design house, application, and investments were obtained, which were then analyzed using gap analysis to formulate corrective actions. This research analyzed the LCL calculation method with Regulatory Impact Analysis and developed the Alternative Solution as its result with amendment on the provisions of the investment component, prerequisite and calculation method for application component, as well as the assessment through the pre assessment and post assessment for monitoring. "
2016
T46918
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talissa Koentjoro
"ABSTRACT
This thesis analyzes the regulation of Local Content Requirement LCR underWTO agreements and the conformity of LCR provisions for 4G LTEcommunication devices in Indonesia with WTO agreements. Based on thenormative juridical research method employed by this thesis, it is found that thereis no specific agreement governing the use of LCR, but there are severalprovisions concerning the legality of LCR embedded in five WTO agreementsnamely the GATT, GATS, TRIMS, ASCM, and GPA. All five agreementsprincipally prohibit the use of LCR because it affords imported products treatmentless favorable than that accorded to local products. After analyzing relevant WTOagreements and rulings, it can be seen that Indonesia rsquo s LCR provisions in 4G LTEsector which are embodied in the form of Local Component Value TingkatKomponen Dalam Negeri may not be in conformity with Article III 4 of theGATT and Article 2.1 of the TRIMS. In light of those, this thesis recommendsthat there needs to be a specific agreement in the WTO concerning the use of LCRto enable ease of reference and brings more awareness to WTO membersregarding LCR as well as for the government of Indonesia to bring the LCRprovisions in 4G LTE sector into conformity with WTO laws to avoid potentialclaims from other WTO members.

ABSTRACT
Skripsi ini menganalisa peraturan ketentuan Local Content Requirement LCR berdasarkan perjanjian-perjanjian WTO dan kesesuaian antara ketentuan LCRuntuk perangkat komunikasi 4G LTE di Indonesia dengan perjanjian-perjanjianWTO. Berdasarkan metode penelitian yuridis normatif yang digunakan olehskripsi ini, tidak ada perjanjian WTO yang khusus mengatur tentang penggunaanLCR, namun ada beberapa ketentuan mengenai legalitas LCR yang terdapat didalam lima kesepakatan WTO yaitu GATT, GATS, TRIMS, ASCM, dan GPA.Kelima perjanjian tersebut melarang penggunaan LCR karena LCR memberikanperlakuan yang kurang menguntungkan bagi produk impor apabila dibandingkandengan produk lokal. Setelah menganalisa perjanjian dan peraturan WTO yangrelevan, terdapat kemungkinan bahwa ketentuan LCR Indonesia di sektor 4G LTEyang diwujudkan dalam bentuk Tingkat Komponen Dalam Negeri kurang sesuaidengan Pasal III:4 GATT dan Pasal 2.1 TRIMS. Karena itu, skripsi inimerekomendasikan bahwa diperlukan adanya perjanjian khusus di WTOmengenai penggunaan LCR untuk kemudahan referensi dan menghimbaukesadaran kepada anggota WTO tentang penggunaan LCR, dan juga agarpemerintah Indonesia menyesuaikan ketentuan LCR di sektor 4G LTE denganperjanjian-perjanjian WTO untuk menghindari kemungkinan tuntutan darianggota WTO lainnya."
2017
S69919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fryandi Ramada
"Industri telekomunikasi pada saat ini sedang mengalami booming dan perkembangan yang begitu pesat baik terutama dari sisi teknologi dan layanan yang dapat ditawarkannya. Perkembangan industri ini di Indonesia tidak jauh beda jika dibandingkan dengan negara - negara tetangga yang memiliki jumlah pelanggan yang lebih sedikit dibandingkan dengan Indonesia. Banyaknya operator telekomunikasi telah ada dan operator baru akan menjadikan industri ini menjadi lebih menarik untuk mendapatkan perhatian.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi di dalam dunia telekomunikasi yang terjadi diantara kepuasan pelanggan, switching barrier dan kesetiaan pelanggan, mengetahui seberapa besar hubungan dan pengaruh yang ada diantara kepuasan pelanggan terhadap kesetiaan pelanggan, switching barrier terhadap kesetiaan pelanggan dan kepuasan pelanggan bersama - sama dengan swithcing barrier terhadap kesetiaan pelanggan.
Metodologi penelitian yang dipakai adalah riset eksploratoris dan riset deskriptif. Riset eksploratoris berguna untuk mendapatkan gagasan, wawasan dan pemahaman atas situasi permasalahan yang dihadapi, serta riset deskriptif bertujuan untuk mencari informasi dan data. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei dengan judgemental dan convenience sampling.
Berdasarkan profil responden yang disurvei di 5 kota yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, dapat diketahui bahwa kartu seluler yang pertama dimiliki dan paling sering digunakan adalah kartu prabayar dengan pengguna dominan adalah para pelajar/mahasiswa, dominan berdomisili di Jakarta dan sebagian besar tidak memiliki keinginan untuk berpindah ke operator lainnya.
Kepuasan pelanggan yang selama ini dipercaya memiliki pengaruh besar terhadap kesetiaan pelanggan ternyata setelah melalui proses pada hasil penelitian ini temyata tidaklah begitu penting pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan. Sementara switching barrier justru memiliki pengaruh yang jauh lebih besar terhadap loyalitas pelanggan dibandingkan kepuasan pelanggan itu sendiri, walaupun pada dasamya pengaruh dari switching barrier tersebut tidaklah terlalu signifikan.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar bagi para praktisi di dunia telekomunikasi khususnya di level operator telekomunikasi dalam menentukan arah konsentrasi perusahaan untuk lebih customer-oriented. Walaupun demikian, penelitian ini baru mencakup daerah - daerah di Jakarta dan sekitarnya, untuk mendapatkan pengertian yang Iebih jelas akan interaksi antara kepuasan pelanggan, switching barrier dan loyalitas pelanggan di dunia telekomunikasi, proses survei dan hasil dari penelitian ini bisa menjadi acuan untuk penelitian yang dapat menjangkau daerah yang lebih luas dan penelitian yang lebih mendalam berdasarkan karakteristik masing - masing daerah di nusantara ini.

Trends in worldwide telecommunication market is still experiencing a real fast development in its technology which also leads to fast development of services the telecommunication could offer to the market. And the same trend also takes place in Indonesia which has a large total number of subscribers where the market condition now is becoming more interesting to watch since there will be new entrants in this industry. This paper aims to seek the real interactions amongst customer satisfaction, switching barriers and customer loyalty, to understand how is the relations and how big the impacts of customer satisfaction towards customer loyalty, switching barriers towards customer loyalty and customer satisfaction together with the switching barriers towards customer loyalty.
This paper utilizes exploratory and descriptive researches. The exploratory research will be useful in order to have understandings and ideas with regards to the identified problems meanwhile descriptive research aims to investigate the data. And the method of data collection is judgmental and convenience sampling.
According to result of the survey which took place in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi, it is found that most of the respondents are using the pre-paid numbers as their first mobile number and as their most frequently used number, where the status of the respondents are mostly students or graduate students, domiciled in Jakarta and most of them do not have any intentions to switch to the other operators.
It is also found that customer satisfactions, which previously believed as the most important factor that influencing customer loyalty, have only very little impact towards customer loyalty. Meanwhile switching barriers are then found as the most influencing factors towards customer loyalty compared to customer satisfaction, even though switching barriers itself do not have significant impacts towards customer loyalty.
The results of this research will be useful for managers, executives and anyone in telecommunication industry especially those who works for Telco operators in defining and determining the company's policy of their customer oriented strategy. Nevertheless, the research only held in Jakarta areas. And if a full grasp of understanding regarding customer satisfactions, switching barriers and customer loyalty in telecommunication industry in Indonesia are required, the survey should be done covering more cities and more deep survey related to characteristics of each areas in Indonesia should considered necessary."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18553
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>