Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111013 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taufan Novembri Sandyopasana
"Penelitian ini menganalisis pengaruh persepsi kualitas aplikasi mobile payment terhadap loyalitas pelanggan. Model cognitive-affective-behavior digunakan dalam penelitian ini di mana tahap cognitive meliputi persepsi kualitas yang dibagi menjadi delivery quality dan outcome quality. Customer trust, satisfaction dan switching barrier termasuk dalam tahap affective dan loyalitas termasuk sebagai behavioral intention. Semua data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari 418 responden yang merupakan pengguna pembayaran mobile di Indonesia. Kemudian, model yang telah dibentuk diestimasi menggunakan structural equation modeling (SEM) dengan software AMOS versi 25. Hasil estimasi menunjukkan bahwa delivery quality dan outcome quality yang dibentuk melalui interaksi pelanggan dengan layanan mobile payment secara positif mempengaruhi trust dan satisfaction pelanggan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi loyalitas. Dalam hasil analisis juga menunjukkan bahwa satisfaction dapat memediasi pengaruh trust terhadap loyalitas dimana pengaruh tersebut lebih besar dibandingkan dengan pengaruh langsung antara trust terhadap loyalitas. Lalu yang terakhir switching barrier juga memberikan pengaruh positif secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Oleh karena itu semua hipotesis yang dibentuk dalam penelitian ini diterima.

This study analyzes the influence of perceptions of the quality of the mobile payment application on customer loyalty. The cognitive-affective-behavior model was used in this study where cognitive stages included perceptions of quality divided into delivery quality and outcome quality. Customer trust, satisfaction and switching barriers are included in the affective and loyalty stages, including as behavioral intention. All data used in this study were collected from 418 respondents who were users of mobile payments in Indonesia. Then, the model that has been formed is estimated using structural equation modeling (SEM) with AMOS software version 25. The estimation results show that the delivery quality and quality outcomes formed through customer interaction with mobile payment services positively affect trust and customer satisfaction, which in the end will affect loyalty. In the results of the analysis also shows that satisfaction can mediate the effect of trust on loyalty where the influence is greater than the direct influence between trust and loyalty. Then the last switching barrier also gives a significant positive effect on customer loyalty. Therefore all hypotheses formed in this study were accepted."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53880
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Nugroho Hedyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mempelajari perilaku konsumen yang dalam menumbuhkan tren kegiatan belanja online. Karena Indonesia sekarang dianggap sebagai salah satu pasar e-commerce terbesar di Asia, aktivitas belanja online juga meningkat secara eksponensial. Karena peningkatan aksesibilitas ke layanan internet, pembelian online tidak pernah semudah ini. Penelitian ini mempelajari hubungan antara produk digital dan Loyalitas Pelanggan. Data dikumpulkan oleh survei online kepada konsumen yang sudah terbang dengan Garuda Indonesia dalam tiga tahun sebelumnya dan setidaknya telah mencoba salah satu dari tiga produk digital di GarudaMiles seperti pendaftaran online GarudaMiles, penukaran online, atau jarak tempuh klaim online. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan dua langkah: Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan Structural Equation Model (SEM) untuk Hubungan Kausal. Hasilnya menggambarkan bahwa fitur digital yang mewakili kepuasan sistem tidak memiliki hubungan dengan Loyalitas Pelanggan. Hasil ini karena dalam layanan penuh maskapai tidak semua kenyamanan konsumen dengan teknologi. Dalam hasil penelitian sebelumnya, pemohon tidak semuanya dari maskapai layanan penuh. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak semua produk harus memiliki fitur digital.

This research aims to analyze and study the behavior of consumer which in growing trend of online shopping activities. As Indonesia is now posed to be one of the biggest e-commerce market in Asia, the online shopping activity has also increased exponentially. Due to the increased accessibility towards internet service, online purchase has never been easier. This research studied the relation between digital product and Customer Loyalty. Data was gathered by an online survey to consumer that already fly with Garuda Indonesia in previous three years and at least have try one of three digital products on GarudaMiles such as GarudaMiles online registration, online redemption, or online claim mileage. The analysis is conducted using two-step approach: Confirmatory Factor Analysis(CFA) and Structural Equation Model (SEM) for Causal Relationship. The result describes that digital feature that represent by system satisfaction is not having relation with Customer Loyalty. This result because in the full service airlines not all the consumer's convenience with technology. In previous research result the applicant is not all from full service airlines. This result show that not all product should have digital feature."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahira Anya Katili
"Dewasa ini, perkembangan industri ride-hailing menjadi sorotan dalam sektor mcommerce. Dengan industri ride-hailing yang semakin kompetitif, penyedia layanan mulai berinovasi untuk mempertahankan pelanggan yang ada, salah satunya dengan mengadakan program loyalitas (loyalty program). Namun, tidak semua loyalty program membuahkan hasil yang sesuai harapan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah loyalty program yang diadakan oleh Gojek, yaitu GoClub, berpengaruh pada loyalitas pengguna Gojek. Untuk meneliti hal tersebut, penulis menggunakan teori dari DeLone and McLean IS Success Model dan Theory of Planned Behavior. Pendekatan kuantitatif pada penelitian ini memanfaatkan data yang diperoleh melalui kuesioner daring dengan total 555 responden. Kemudian, data diolah menggunakan metode partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) dengan perangkat lunak SmartPLS 3. Hasil analisis data menunjukkan bahwa information quality, service quality, system quality, dan perceived value memengaruhi satisfaction of using GoClub loyalty program secara signifikan. Ditemukan juga bahwa attitude, subjective norm, perceived behavioral control, dan perceived value berpengaruh pada customer loyalty to Gojek application. Berikutnya, tidak ditemukan adanya pengaruh antara satisfaction of using GoClub loyalty program terhadap customer loyalty to Gojek application. Penolakan hipotesis tersebut telah tervalidasi melalui wawancara terhadap 20 pengguna aktif loyalty program GoClub, dan ditemukan bahwa ketika bertransaksi, faktor lain seperti harga lebih diprioritaskan dibandingkan dengan jumlah poin (XP) yang akan diperoleh pada loyalty program. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi dalam mengisi celah penelitian mengenai loyalty program GoClub dan pengaruhnya terhadap loyalitas pengguna. Selain itu, temuan penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi pihak perusahaan Gojek untuk meningkatkan loyalitas penggunanya dengan memanfaatkan loyalty program GoClub sebagai pendorong utama.

Dewasa ini, perkembangan industri ride-hailing menjadi sorotan dalam sektor mcommerce. Dengan industri ride-hailing yang semakin kompetitif, penyedia layanan mulai berinovasi untuk mempertahankan pelanggan yang ada, salah satunya dengan mengadakan program loyalitas (loyalty program). Namun, tidak semua loyalty program membuahkan hasil yang sesuai harapan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah loyalty program yang diadakan oleh Gojek, yaitu GoClub, berpengaruh pada loyalitas pengguna Gojek. Untuk meneliti hal tersebut, penulis menggunakan teori dari DeLone and McLean IS Success Model dan Theory of Planned Behavior. Pendekatan kuantitatif pada penelitian ini memanfaatkan data yang diperoleh melalui kuesioner daring dengan total 555 responden. Kemudian, data diolah menggunakan metode partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) dengan perangkat lunak SmartPLS 3. Hasil analisis data menunjukkan bahwa information quality, service quality, system quality, dan perceived value memengaruhi satisfaction of using GoClub loyalty program secara signifikan. Ditemukan juga bahwa attitude, subjective norm, perceived behavioral control, dan perceived value berpengaruh pada customer loyalty to Gojek application. Berikutnya, tidak ditemukan adanya pengaruh antara satisfaction of using GoClub loyalty program terhadap customer loyalty to Gojek application. Penolakan hipotesis tersebut telah tervalidasi melalui wawancara terhadap 20 pengguna aktif loyalty program GoClub, dan ditemukan bahwa ketika bertransaksi, faktor lain seperti harga lebih diprioritaskan dibandingkan dengan jumlah poin (XP) yang akan diperoleh pada loyalty program. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi dalam mengisi celah penelitian mengenai loyalty program GoClub dan pengaruhnya terhadap loyalitas pengguna. Selain itu, temuan penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi pihak perusahaan Gojek untuk meningkatkan loyalitas penggunanya dengan memanfaatkan loyalty program GoClub sebagai pendorong utama."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hassan Shibghotulloh
"Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh kepuasan, kepercayaan, dan keterlibatan pelanggan pada online review intention. Responden penelitian ini adalah para pengguna internet yang dalam enam bulan terakhir pernah melakukan pembelian lebih dari sekali di salah satu aplikasi belanja online Tokopedia/ Bukalapak/ Shopee/ Lazada (n=312). Untuk menganalisis data penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan, kepercayaan, dan keterlibatan pelanggan memiliki pengaruh langsung yang positif pada online review intention. Variabel keterlibatan pelanggan memediasi sebagian pengaruh kepuasan dan kepercayaan pada online review intention. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan pelanggan, akan semakin tinggi pula pengaruh keterlibatan pelanggan pada online review intention. Yang menarik dari hasil penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan maka pengaruh keterlibatan pelanggan pada online review intention justru akan semakin rendah.

This research was conducted to examine the influence of satisfaction, trust, and customer engagement on online review intention. Respondents of this study were internet users who had made purchases more than once in the last six months on one of the Tokopedia/ Bukalapak/ Shopee/ Lazada mobile shopping applications (n = 312). To analyze the data, this study using Structural Equation Modeling (SEM). The results of this study indicate that satisfaction, trust, and customer engagement have a positive direct influence on online review intention. Customer engagement partly mediates the influence of satisfaction and trust on online review intention. In addition, the result of this study also shows that the higher the level of customer trust, the higher the influence of customer engagement on online review intentions. What is interesting from the result of this study is that the higher the level of customer satisfaction, the influence of customer engagement on online review intention will be even lower."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Rachmadhania
"Terlepas banyaknya program loyalitas pada e-commerce marketplace, penelitian hubungan antara loyalty program dengan online relationship quality masih langka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi hubungan antara faktor – faktor (antecedents) dan konsekuensi dari online relationship quality dalam industri e-commerce marketplace dan untuk mengetahui bagaimana program loyalitas memoderasi variabel attitudinal dan behavioral loyalty sebagai konsekuensi dari online relationship quality. Data dikumpulkan dari 769 pengguna e-commerce marketplace di Indonesia sebagai responden dalam penelitian ini. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan structural equation modeling - partial least squares (SEM-PLS). Hasil pengujian menunjukkan bahwa 10 dari 11 hipotesis yang mengukur pengujian langsung antecedents online relationship quality dan konsekuensi dari online relationship quality diterima, hal tersebut menunjukkan bahwa online relational bonds dan persepsi reputasi vendor mempengaruhi online relationship quality. Hasil pengujian yang menguji moderasi loyalty program menunjukkan 1 dari 4 hipotesis diketahui memoderasi hubungan online relationship quality dengan konsekuensinya yaitu EWOM pada kelompok subsample Low loyalty Program. Namun 3 hipotesis lainnya menunjukkan bahwa loyalty program tidak memperkuat hubungan online relationship quality dengan variabel online customer review dan behavioral loyalty. Penelitian ini memberikan gambaran bagaimana antecedents dari online relationship quality dan konsekuensinya dan moderasi loyalty program yang dilakukan e-commerce dapat disesuaikan sebagai panduan untuk memperkuat kualitas hubungan e-commerce dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Despite the abundance of loyalty programs in e-commerce, their interplay with online relationship quality is scarce. The purpose of this study is to investigate the antecedents and consequences of online relationship quality in the e-commerce marketplace and to test if and how a loyalty program moderates consumer attitudinal and behavioral loyalty as the online relationship quality outcomes. The study is explanatory research, data were collected from 769 e-commerce marketplace buyers in Indonesia that participated in this study by completing questionnaires. The research hypotheses were tested using structural equation modeling - partial least squares (SEM-PLS). The results showed that 10 out of 11 hypotheses that measured the direct effect of antecedents online relationship quality on consequences online relationship quality are supported, it exhibits that online relational bonds and perceived vendor reputation affected online relationship quality. To assess the moderation of loyalty program, this study split samples into low and high loyalty program group. However only 1 out of 4 hypotheses of moderating effect from loyalty program are supported, it showed that loyalty program moderates the connection between online relationship quality and EWOM. This study provides wide antecedents of online relationship quality and their consequences towards attitudinal and behavioral loyalty with loyalty program for e-commerce marketplace, through being aware of them e- commerce could adjust their suitable guideline to sustain their relationship quality with online customers and choose a suitable loyalty program to help increasing customer loyalty."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Gevano
"Service Journey Quality (SJQ) adalah sebuah cara untuk mengukur bagaimana persepsi konsumen pada saat berinteraksi dengan kanal-kanal yang disediakan oleh ritel farmasi dengan strategi omnichannel, dimana SJQ terdiri dari tiga dimensi, yaitu journey seamlessness, journey coherence, dan journey personalization. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat bagaimana SJQ mempengaruhi loyalitas dari konsumen ritel farmasi yang sudah menerapkan strategi omnichannel. Survei dilakukan terhadap 243 konsumen ritel farmasi dengan strategi omnichannel. Kuesioner disebarkan menggunakan aplikasi Whatsapp baik melalui Whatsapp grup maupun pesan secara pribadi. Data yang didapat kemudian diolah menggunakan aplikasi SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SJQ tidak dapat mempengaruhi customer loyalty secara langsung tetapi SJQ dapat memberikan pengaruh positif terhadap customer loyalty apabila dimediasi oleh service quality. Service quality memiliki pengaruh terhadap customer loyalty baik secara langsung maupun dimediasi oleh customer satisfaction. Dengan demikian dapat disimpulkan SJQ dapat memberikan pengaruh positif terhadap customer loyalty apabila diiringi oleh kualitas yang baik di setiap kanal maupun touchpoints dari sebuah ritel farmasi.

Service Journey Quality (SJQ) is a way to measure consumers' perception when interacting with the channels provided by omnichannel pharmaceutical retail. SJQ consists of three dimensions: journey seamlessness, journey coherence, and journey personalization. This research aims to examine how SJQ affects the loyalty of consumers in pharmaceutical retail who have implemented omnichannel strategies. A survey was conducted among 243 consumers of pharmaceutical retail with omnichannel strategies. The questionnaire was distributed using the Whatsapp application, both through group chats and private messages. The data obtained were then analyzed using the SmartPLS 3.0 application. The research findings indicate that SJQ does not directly influence customer loyalty. However, SJQ can have a positive impact on customer loyalty when mediated by service quality. Service quality has a direct influence on customer loyalty, both independently and when mediated by customer satisfaction. Therefore, it can be concluded that SJQ can have a positive influence on customer loyalty when accompanied by good quality across all channels and touchpoints of a pharmaceutical retail."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimaz Wibisono
"Studi ini mengembangkan penelitian untuk memprediksi faktor-faktor paling berpengaruh yang dapat memutuskan orang-orang untuk menggunakan sistem mobile payment. Berdasarkan model penelitian, baik persepsi kemudahan penggunaan dan kegunaan dipengaruhi oleh empat variabel independen, yaitu persepsi kompatibilitas, norma subjektif, mobilitas individu, dan inovasi pribadi. Ada juga variabel independen yang secara langsung mempengaruhi niat penggunaan yakni persepsi keamanan. Penelitian dilakukan di wilayah Jabodetabek, dan 139 responden dikumpulkan dengan mengisi kuesioner. Secara keseluruhan, norma subyektif memiliki efek positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan dan kegunaan yang dirasakan, sementara inovasi pribadi tidak memiliki efek positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan dan kegunaan yang dirasakan. Mobilitas individu hanya memiliki efek positif terhadap kegunaan yang dirasakan, sementara persepsi kompatibilitas hanya memiliki efek positif pada persepsi kemudahan penggunaan. Ada juga pengaruh positif dari persepsi kemudahan penggunaan untuk kegunaan yang dirasakan. Baik persepsi kemudahan penggunaan dan kegunaan yang dirasakan memiliki efek positif terhadap niat penggunaan pembayaran mobile, tidak ada pengaruh positif dari persepsi keamanan terhadap niat untuk menggunakan.

The current study develops a research for the prediction of the most influencing factors the can decide the people to use the m payment system. Based on the research model, both perceived ease of use and usefulness are influenced by four independent variable, which are perceived compatibility, subjective norms, individual mobility, and personal innovativeness. There is also one independent variable which directly affect the intention of use which is perceived security. The study conducted in the Jabodetabek area, and 139 respondents were collected by filling the questionnaire. Overall, subjective norms has a positive effect toward perceived ease of use and perceived usefulness, while personal innovativeness does not have any positive effect toward perceived ease of use and perceived usefulness. Individual mobility has only positive effect toward the perceived usefulness, while perceived compatibility has only positive effect on perceived ease of use. There is also a positive influence from perceived ease of use to perceived usefulness. Both perceived ease of use and perceived usefulness have a positive effect toward intention of use of mobile payment, there is no positive influence from perceived security toward intention to use.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryaguna Sudirjo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor (functional value, social value, emotional value, epistemic value, dan monetary value) yang termasuk dalam nilai Theory of Consumption Value terhadap loyalty dengan mediasi satisfaction dalam konteks mobile payment dan Generasi-Z di Indonesia, khususnya pulau Jawa. Penelitian ini juga menggunakan variabel alternative attractiveness sebagai variabel moderasi yang dapat mempengaruhi satisfaction terhadap loyalty. Penelitian ini menggunakan data sebanyak 150 responden melalui teknik purposive sampling yang selanjutnya dianalisis menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa functional value, social value, dan emotional value berpengaruh secara langsung terhadap satisfaction dan juga memediasi pengaruh tersebut kepada loyalty. Epistemic Value dan Monetary Value terbukti tidak berpengaruh terhadap satisfaction dan loyalty. Terakhir, variabel alternative attractiveness tidak signifikan dalam memoderasi pengaruh antara satisfaction dan loyalty. Hasil ini mengindikasikan bahwa loyalitas Generasi-Z di Indonesia, khususnya pulau Jawa dipengaruhi oleh functional value, social value, dan emotional value.

This research aims to determine the influence of factors (functional value, social value, emotional value, epistemic value, and monetary value) included in the Theory of Concumption Value on loyalty with mediation of satisfaction in the context of mobile payments and Generation-Z in Indonesia, especially the island of Java. This research also uses the variable of alternative attractiveness as a moderating variable that can influence satisfaction with loyalty. This research used data from 150 respondents using a purposive sampling technique which was then analyzed using the Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). The results of this research conclude that functional value, social value, and emotional value have a direct influence on satisfaction and also mediate this influence on loyalty. Epistemic Value and Monetary Value are proven to have no effect on satisfaction and loyalty. Lastly, the alternative variable attractiveness is not significant in moderating the influence between satisfaction and loyalty. These results indicate that the loyalty of Generation-Z in Indonesia, especially the island of Java, is influenced by functional values, social values, and emotional values."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melly Tri Tauristdania
"Dewasa ini, jasa pesan antar makanan secara daring semakin berkembang dan banyak digunakan oleh masyarakat karena kepraktisan dan kemudahan yang ditawarkannya. Dalam hal ini, perusahaan harus dapat memberikan kualitas layanan belanja seluler yang maksimal untuk mendapatkan kepuasan dari pelanggan serta nantinya akan berdampak pada munculnya loyalitas dari pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan belanja seluler dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pada pengguna Traveloka Eats Delivery di DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner daring kepada 180 responden yang merupakan pengguna Traveloka Eats Delivery, pernah melakukan setidaknya dua kali pembelian, dan berdomisili di DKI Jakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif serta pengumpulan data menggunakan metode survei dengan purposive sampling. Data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan berganda dengan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan belanja seluler memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Disamping itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada pengguna Traveloka Eats Delivery di DKI Jakarta

Nowadays, online food delivery services business is growing and widely used by the society because of its practicality and convenience it offers. In this case, the company must be able to provide maximum of mobile shopping service quality to gain customer satisfaction and have an impact on the emergence of customer loyalty. The purpose of this study was to analyze the effect of mobile shopping service quality and customer satisfaction on customer loyalty on Traveloka Eats Delivery users in DKI Jakarta. This research was conducted by distributing online questionnaires to 180 respondents who are Traveloka Eats Delivery users, have made at least two purchases, and live in DKI Jakarta. The approach used in this study is a quantitative approach and data collection using survey method with purposive sampling. The data in this study were processed using simple and multiple regression analysis with SPSS. The results of this study indicate that the mobile shopping service quality had a significant impact on customer satisfaction and customer loyalty. In addition, the results of the study also indicate that customer satisfaction had a significant impact on customer loyalty on Traveloka Eats Delivery users in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhi Aditya
"Penelitian ini menganalisis hubungan persepsi dan preferensi pada kepuasan dan tingkat penggunaan sistem pembayaran digital dan perbandingan pengaruh antara kelompok jenis kelamin dan kelompok umur. Di bagian akhir, juga dianalisis penagruh tingkat penggunaan dengan kebiasaan menggunakan sistem pembayaran digital. Dimensi persepsi meliputi kemudahan penggunaan, kegunaan, kepercayaan, hedonisme, sosial, self-efficacy, sikap, dan keamanan. Untuk variabel preferensi, faktor yang dipelajari adalah jenis transaksi yang dilakukan pada sistem pembayaran digital. Untuk variabel kepuasan, faktor yang dipelajari adalah tingkat kepuasan pengguna dalam sistem pembayaran digital. Untuk dimensi tingkat penggunaan, item adalah intensitas pengguna dalam menggunakan aplikasi pembayaran digital. Data yang dikumpulkan dari responden dianalisis menggunakan uji regresi linier. Dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara persepsi terhadap kepuasan, kepuasan terhadap preferensi, persepsi terhadap preferensi. Hubungan persepsi, kepuasan, dan preferensi terhadap tingkat penggunaan aplikasi sebagian didukung, dan hubungan tingkat penggunaan dan kebiasaan dalam menggunakan aplikasi juga didukung.

This study analyzes the relationship of perception and preferences on satisfaction and the usage rate of the digital payment system and the comparison of test differences between gender and age groups. To conclude the research, we also analyze the relationship of usage rate to habit of using the digital payment system. The perception dimensions include ease of use, usefulness, trust, hedonism, social, self-efficacy, attitude, and security. For the preference variable, factors that were studied are the types of transactions carried out on the digital payment system. For the satisfaction variable, factors that were studied are the level of user satisfaction in the digital payment system. For the dimensions of the usage rate, the items are the user intensity in using the digital payment applications. The data collected from the respondents were analyzed using linear regression test. From the research, we can conclude that there is a relationship between perception to satisfaction, satisfaction to preference, perception to preference. The relationship of perception, satisfaction, and preference to application usage rate is partially supported, and the relationship of usage rate and habit in using the applications is also supported."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>