Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77140 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Fitriyanti
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh biaya keagenan dari free cash flow terhadap penerbitan sukuk korporasi di Indonesia. Penelitian ini juga ingin membuktikan apakah mekanisme monitoring dari dewan komisaris dan investor institusi membengaruhi hubungan biaya keagenan dengan penerbitan sukuk dengan menggunakan konteks Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan negatif antara biaya keagenan dari free cash flow dengan penerbitan sukuk, yang berarti bahwa bahwa perusahaan dengan biaya keagenan dari free cash flow yang lebih rendah memiliki probabilitas lebih tinggi untuk menerbitkan sukuk. Selanjutnya, penelitian ini juga menunjukkan bahwa mekanisme monitoring dari dewan komisaris yang diukur dengan ukuran dan independensi dewan komisaris memperkecil dampak negatif dari biaya keagenan terhadap penerbitan sukuk. Penelitian ini memiliki implikasi bahwa perusahaan yang memiliki konflik keagenan yang tinggi akan cenderung menghindari penerbitan sukuk, namun dengan adanya mekanisme monitoring yang baik daridewan komisaris, dampak negatif dari konflik keagenan terhadap penerbitan sukuk dapat diturunkan.

This study aims to provide empirical evidence regarding the effect of agency costs of free cash flow on corporate sukuk issuance in Indonesia. This study also wants to prove whether the monitoring mechanism of the board of commissioners and institutional investors affects the relationship of agency costs with sukuk issuance using the Indonesian context. The results of this study indicate a negative relationship between agency costs of free cash flow with sukuk issuance, which means that companies with lower agency costs of free cash flow have a higher probability of issuing sukuk. Furthermore, this study also shows that the monitoring mechanism of the board of commissioners measured by the size and independence of the board of commissioners reduces the negative effect of agency costs on sukuk issuance. This study has implications that companies that have a high agency problem tend to avoid issuing sukuk, while in companies with better monitoring mechanism from the board of commissioners, the negative effect of agency conflict on sukuk issuance can be reduced."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhiafah Qatrunnada
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berasosiasi dengan keputusan perusahaan menerbitkan sukuk. Penelitian ini menggunakan sampel seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang menerbitkan sukuk, obligasi atau saham right issue antara tahun 2002-2015. Penelitian ini menganalisis preferensi atau kecenderungan perusahaan dalam menerbitkan sukuk atas penerbitan obligasi atau saham melalui faktor-faktor yang berkaitan dengan aksesibilitas perusahaan atas pasar sukuk, valuasi pasar atas saham perusahaan serta pertimbangan biaya keagenan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya pengalaman menerbitkan sukuk dan ukuran perusahaan yang merupakan ukuran tingkat aksesibilitas yang terbukti signifikan berasosiasi dengan kecenderungan perusahaan untuk menerbitkan sukuk.

This study aimed to analyze the factors associated with the firms 39 decision issuing sukuk. This study used sample of all firms listed on the Indonesia Stock Exchange, who issued sukuk, bonds or shares rights issue in 2002 2015. This study analyzed the preference or the tendency of firms to issue sukuk on the issuance of bonds and equities through factors related to the accessibility of the firm on sukuk market, stock market valuation and considerations of agency cost. The results showed that only the experience of issuing sukuk and the firm size which is a measure of the degree of accessibility that proved have significant association with the tendency of firms to issue sukuk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Afiani Zhafirah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerbitan sukuk korporasi terhadap pergerakan Abnormal Return perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan sukuk korporasi di Indonesia periode 2004-2016 menggunakan metode event study. Kemudian penelitian ini juga menganalisa asosiasi karakteristik perusahaan penerbit sukuk dengan abnormal return yang terjadi dengan menggunakan metode cross-sectional regression. Dalam analisis kedua, penelitian ini menggunakan Cumulative Abnormal Return CAR selama h-3 hingga h 1 dari periode event sebagai variabel dependen dan Size, Leverage, Book-to-Market, Dividend Yield, dan Trading Volume perusahaan sebagai variabel independen. Hasil pengujian dengan metode event-study menunjukkan bahwa terdapat abnormal return yang negatif dan signifikan terjadi h 1 setelah event penerbitan sukuk. Sedangkan hasil pengujian dengan metode cross sectional regression menunjukkan bahwa terdapat asosiasi positif antara CAR dengan Size perusahaan, terdapat asosiasi negatif antara CAR dengan Leverage perusahaan, terdapat asosiasi negatif antara CAR dengan Trading Volume perusahaan, dan tidak terdapat asosiasi antara CAR dengan Book-to-Market dan Dividend Yield perusahaan.

The purpose of this study is to analyze the effect of corporate sukuk issuance towards the movement of abnormal return of the companies listed on the Indonesia Stock Exchange which issued sukuk in Indonesia in period 2004 2016 using event study method. Then, this study also analyzes the association of the sukuk issuer rsquo s characteristics with abnormal returns using cross sectional regression. In the second analysis, this study used the Cumulative Abnormal Return CAR during h 3 to h 1 from the event day as the dependent variable and Size, Leverage, Book to Market, Dividend Yield and Volume Trading of the company as independent variable. The result by event study method shows that there is negative and significant abnormal return occurred at h 1 after the event of sukuk issuance. While the result by cross sectional regression shows that there is a positive association between the CAR and the Size of the company, there is a negative association between the CAR and the leverage of the company, there is a negative association between CAR and Trading Volume of the company, and there is no association between the CAR and Book to Market Dividend Yield of the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S62751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esty Melasih
"Industri keuangan syariah semakin menunjukkan perannya dalam perkembangan industri keuangan global. Pada tahun 2021-2022, pertumbuhan industri keuangan syariah global berada pada kisaran 10%-12%. Sukuk sebagai produk keuangan syariah terus menunjukkan pertumbuhan positif tercermin dari nilai penerbitan yang terus meningkat serta terbukti dapat menjadi safe haven asset saat pandemi. Penerbitan sukuk terbesar berasal dari negara anggota OKI, terutama Indonesia, Malaysia, dan Saudi Arabia. Penerbitan sukuk menjadi alternatif pembiayaan bagi pemerintah maupun korporasi. Guna melihat perkembangan penggunaan instrumen keuangan syariah khususnya oleh perusahaan di negara OKI, maka penelitian ditujukan untuk melihat determinan dari penerbitan sukuk korporasi dibandingkan dengan penerbitan obligasi di Malaysia, Indonesia, dan Saudi Arabia. Penelitian menggunakan sampel dari 152 perusahaan penerbit sukuk dan obligasi dalam kurun waktu 2012-2021. Faktor yang diuji terdiri dari faktor internal perusahaan atau firm specific yaitu total aset, ROA, dan DER, serta faktor eksternal perusahaan atau indikator makroekonomi yaitu suku bunga, inflasi, GDP per kapita, dan tingkat keterbukaan ekonomi. Kondisi pandemi covid-19 menjadi faktor kontrol dalam penelitian. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa penerbitan sukuk dan obligasi di tiga negara OKI dipengaruhi oleh kedua faktor, baik internal maupun eksternal perusahaan. Penerbitan sukuk dipengaruhi oleh total aset, ROA, suku bunga, inflasi, dan GDP per kapita. Sementara itu, penerbitan obligasi dipengaruhi oleh total aset, DER, GDP per kapita, serta tingkat keterbukaan ekonomi. Guna melihat secara lebih utuh terkait perkembangan instrumen keuangan Islam, penelitian selanjutnya dapat difokuskan pada determinan penerbitan sukuk dan obligasi pemerintah di tiga negara OKI.

The dynamics of the global financial market encompass both conventional financial markets and Islamic financial markets. The Islamic finance industry has experienced positive growth. In 2021-2022, the growth of the global sharia financial industry is in the range of 10%-12%. Sukuk as an Islamic financial product continues to show positive growth, as reflected by the continuously rising issuance value and has proven to be a safe haven asset during pandemics. The largest sukuk issuers are the OIC countries, mainly Indonesia, Malaysia, and Saudi Arabia. The research aims to evaluate the determinants of corporate sukuk issuance compared to bonds in Malaysia, Indonesia, and Saudi Arabia in order to explore the use of Islamic financial instruments by firms in OIC nations. The research used a sample of 152 sukuk and bond issuers in the three OIC countries over the period 2012-2021. The factors tested consist of internal or firm-specific factors such as total assets, ROAs, and DER, as well as external factors or macroeconomic indicators such as interest rates, inflation, GDP per capita, and the level of economic openness. Covid-19 pandemic conditions became a control factor in the research. Panel data regression results showed that the issuance of sukuk and bonds in the three OIC countries was influenced by both internal and external factors. Sukuk issuance is influenced by total assets, ROA, interest rates, inflation, and GDP per capita. Meanwhile, bond issuance is influenced by total Assets, DER, interest rates, GDP per capita, and the level of economic openness. Further research can be focused on identifying the determinants of government sukuk or sovereign sukuk issuance in the three OIC countries."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Nur Rosemawati
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan signifikan antara board attributes dengan rating sukuk korporasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan variabel board attributes board size dan board independence serta variabel kontrol current ratio, leverage jangka panjang, struktur, jaminan dan jenis perusahaan. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa board size, current ratio, leverage jangka panjang, struktur, jaminan dan jenis perusahaan mempengaruhi rating sukuk korporasi di Indonesia. Data yang digunakan adalah laporan triwulan perusahaan yang menerbitkan sukuk dan terdaftar di Otoritas Jasa keuangan tahun 2008-2017. Jumlah data observasi sebanyak 120 data dari total 15 emiten. Metode yang digunakan oleh penelitian ini menggunakan multinomial logistic regression. Hasil mampu memprediksi sukuk sebesar 83,3. Penelitian ini dapat dijadikan refrensi untuk penelitian selanjutnya, emiten dan investor pemegang sukuk.

This study aims to examine the relationship between board attributes with rating sukuk corporate in Indonesia. This study uses variable board attributes board size, board independence with control variables current ratio, leverage long term, structure, guarantee and type of company. The results show that board size, current ratio, leverage long term, structure, guarantee and types of company have significant relationship with rating sukuk corporate in Indonesia. Data used quarterly reports of companies issuing sukuk and registered in Otoritas Jasa Keuangan 2008 2017. The amount of observation is 120 data from total 15 issuers. The method using multinomial logistic regression. The result of multinomial logistic regression is able to predict sukuk at 83,3. This research can be used as a reference for further research, issuers and investors sukuk holder."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Adi Pranoto
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian syariah dalam penerbitan, pelaksanaan, dan kondisi default dalam investasi sukuk ijarah pada PT X, salah satu korporasi yang menerbitkan ijarah di Indonesia. Kasus default pada sukuk ijarah PT X ini merupakan kasus default pada sukuk pertama di Indonesia. Analisis dilakukan dengan menjadikan Fatwa DSN-MUI, Peraturan Bapepam-LK, dan tinjauan literatur terkait sebagai acuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerbitan sukuk ijarah telah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI dan Peraturan Bapepam-LK. Akan tetapi, dalam masa pelaksanaan dan kebijakan yang diambil pasca-default belum sesuai dengan beberapa prinsip syariah.


ABSTRACT

This study aims to explain and analyze the sharia compliance of the issuance, execution, and events of default default in the ijarah sukuk issued by X Corp., one of the corporation that issue ijarah sukuk in Indonesia. Events of default in the X Corp. ijarah sukuk is the first ijarah sukuk default case in Indonesia. This study was conducted through applying Fatwa DSN-MUI, Peraturan Bapepam-​​LK, and related literature study review as a reference. The results suggested that the ijarah sukuk issuance had been held in accordance to Fatwa DSN-MUI and Peraturan Bapepam-​​LK. However, the implementation after issuance and post-default decision that taken by corporation is had not been held in accordance with some Islamic principles.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Nauval
"Berlakunya peraturan pelaksana Pasal 31 D UU Nomor 36 Tahun 2008 yaitu PP Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan Kegiatan Usaha Berbasis Syariah pun menunjukkan adanya dukungan Pemerintah Indonesia dalam memberikan kepastian hukum dan mendorong netralitas perpajakan produk perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) atas imbalan sukuk dalam produk investasi sukuk negara/ ritel ditinjau dari asas kepastian hukum dan netralitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan wawancara mendalam kepada narasumber sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip mutatis mutandis yang berlaku sesuai PP Nomor 25 Tahun 2009 memberikan kepastian hukum bagi pengenaan pajak atas penghasilan imbalan sukuk bagi investor dan pemberlakuan tarif PPh atas obligasi syariah yang sama dengan obligasi netral dari segi pajak. Disarankan agar pemerintah membuat evaluasi yang terpisah terkait penerimaan pajak tahunan kegiatan syariah dan non-syariah untuk melihat keseimbangan ekonomi/pasar yang terjadi sehingga keputusan penyetaraan perlakuan pajak antara imbalan sukuk dan bunga obligasi yang diterima investor tetap dipertahankan/tidak sesuai pertimbangan tersebut

The enactment of implementing regulations for Article 31 D of Law Number 36 of 2008, namely PP Number 25 of 2009 concerning Income Tax for Sharia-Based Business Activities also shows the support of the Indonesian Government in providing legal certainty and encouraging tax neutrality of Islamic banking products. This research aims to analyze the income policy (PPh) policy on the imbalance of sukuk in the investment product of sovereign sukuk / review in terms of legal certainty and neutrality. The research is conducted using quantitative approach with in-depth interviews as data collecting technique. The results of this research indicate that the mutatis mutandis principle in accordance with Government Regulation No. 25 Year 2009 provides legal certainty for the imposition of taxes on the sukuk yield for investors and the imposition of PPh rates on sharia bonds which are same as bonds, neutral from a tax perspective. It is recommended that the government make a separate evaluation regarding the annual tax revenue for sharia and non-sharia activities to see the economic / market balance that occurs so that the decision to equalize tax treatment between sukuk returns and bond interest received by investors is maintained / not in accordance with these considerations"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Setyawati Putri Ibnu
"Pasar sukuk terus berkembang selama dua dekade terakhir, namun penelitian tentang faktor-faktor perusahaan memilih menerbitkan sukuk daripada obligasi konvensional masih memberikan hasil yang bertentangan. Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa aset berwujud tidak memiliki pengaruh terhadap penerbitan sukuk padahal sukuk mewajibkan penyertaan aset untuk memfasilitasi transaksinya. Penelitian ini mencoba memberikan kontribusi dengan meneliti peran jaminan aset yang diukur dengan aset berwujud dan tidak berwujud, risiko bisnis yang diukur dengan volatilitas arus kas, dan tarif pajak efektif untuk menyelidiki pemilihan penerbitan sukuk daripada obligasi konvensional. Penelitian ini menggunakan regresi logistik dan sampel penerbitan 389 sukuk dan 125 obligasi konvensional dari tahun 2016 hingga 2020 di Malaysia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai aset tidak berwujud lebih memiliki peranan dalam keputusan penerbitan sukuk karena sukuk mengizinkan kombinasi aset berwujud dan tidak berwujud sebagai jaminan aset. Nilai dari volatilitas arus kas juga berpengaruh terhadap penerbitan sukuk. Selain itu, nilai tarif pajak efektif juga memiliki peranan dalam keputusan penerbitan sukuk karena adanya insentif pajak yang diberikan secara eksklusif kepada penerbitan sukuk yang menimbulkan penghematan pajak. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tarif pajak efektif memberikan efek moderasi semu dalam pengaruh aset tidak berwujud dan volatilitas arus kas terhadap keputusan penerbitan sukuk. Hal ini menyiratkan bahwa insentif pajak yang diberikan oleh pemerintah memainkan peran penting untuk meningkatkan pasar sukuk.

Sukuk market has continued to grow over the past two decades, yet researches on determinants of sukuk over conventional bond issuance have produced mixed findings. Previous researches also leave a question why asset tangibility is insignificant to sukuk issuance although sukuk requires underlying asset to facilitate the transactions. To contribute to this debate and answer the question, this study examines the roles of asset tangibility and intangibility, cashflow volatility, and effective tax rate to investigate why firms issue Sukuk over conventional bonds. Using logistic regression and a dataset of 389 Sukuk and 125 conventional bonds issuances from 2016 to 2020 in Malaysia, the result shows that the value of intangibles asset influences more to sukuk issuance rather than tangible assets’ value, as unlike conventional bond, the instrument allows tangible and intangible assets combination. This study also finds that cashflow volatilitily significantly influences to sukuk issuance. Sukuk can be an alternative debt financing for firms with a higher cashflow volatility. Moreover, effective tax rate also significantly influences to sukuk issuance because the issuers may enjoy tax savings due to tax incentive exclusively given to sukuk issuance. This study also shows that effective tax rate serves as a quasi moderator in the roles of asset intangibility and cashflow volatility. It implies that tax incentives provided by regulators play important role to promote sukuk market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah
"Tesis ini membahas penggunaan akad istishna? dalam penerbitan sukuk ditinjau dari aspek yuridis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami skema penerbitan sukuk global menggunakan akad istishna dan kemungkinan penerapannya di Indonesia berdasarkan peraturan yang ada. Metode penelitian yang digunakan ialah normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Akad istishna? digunakan dalam penerbitan sukuk global sebagai transaksi pertama yang kemudian dilanjutkan dengan ijarah (lease to own) atau istishna? kembali. Skema transaksi tersebut dapat diterapkan di Indonesia dengan menggunakan akad ijarah muntahiyah bi tamlik disertai dengan wa?d perpindahan kepemilikan objek sukuk. Hasil penelitian menyarankan untuk dilakukan sosialiasi akad istishna? di pasar modal, pengesahan undang-undang pasar modal syariah, dan kajian dari aspek akuntansi syariah terhadap skema tersebut.

The focus of this study is the usage of istishna? in sukuk issuance from judicial review. The purpose of this study is to understand the transaction scheme of global istishna? sukuk issuance and the possibility of the scheme to be implemented in Indonesia based on local regulation. This research is qualitative normative with statue approach. Istishna? is used as the first transaction in global sukuk issuance continued to the next transaction, ijarah (lease to own) or paralel istishna?. This scheme could be implemented in Indonesia with ijarah muntahiya bi tamlik and promise (wa?d) to transfer ownership of the object. The result of this research suggest to held a socialization of istishna?, legalization of Sharia Capital Market, and a study of sharia accounting relating this scheme."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T42386
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Prahaji
"Meningkatnya minat dalam adaptasi perubahan iklim mengharuskan negara-negara untuk mengintegrasikan instrumen keuangan ke dalam inisiatif yang lebih berkelanjutan. Sukuk hijau, sebagai salah satu instrumen keuangan Islam yang digunakan untuk tujuan ini, belum memenuhi harapan meskipun instrumen lain terus menunjukkan pertumbuhan eksponensial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab rendahnya penerbitan sukuk hijau dan mensimulasikan skenario penerbitan untuk pembiayaan proyek. Hal itu dicapai melalui metodologi metode campuran yang dilakukan dengan partisipasi para pemain di industri ketenagalistrikan Indonesia. Hasilnya, terungkap bahwa faktor yang paling signifikan dalam memutuskan penerbitan sukuk hijau adalah biaya dan insentif yang belum optimal. Studi ini memberikan simulasi yang berdampak pada penurunan biaya emisi dan peningkatan rasio arus kas yang tersedia untuk imbal hasil.

Increasing interest in climate change adaptation requires countries to integrate financial instruments into more sustainable initiatives. The green sukuk, as one of the Islamic financial instruments used for this purpose, has not met expectations even though others continue to show exponential growth. Therefore, this study aims to analyze the factors causing the low issuance of green sukuk and simulate the issuance scenario for project financing. It was achieved through a mixed method methodology conducted with the participation of players in the Indonesian power industry. As a result, it was revealed that the most significant factors in deciding to issue green sukuk are issuance costs and incentives which were not optimal. This study provides the simulations that impact decreasing issuance costs and increasing the available cash flow ratio for a coupon."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>