Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13662 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hariyah
"Layanan perpustakaan terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Bagaimanakah sesungguhnya perpustakaan mengahadapi era baru yang serba digital yang secara langsung mempengaruhi jenis dan kualitas layanan perpustakaan? Tulisan ini bermaksud untuk memotret kondisi layanan perpustakaan berdasarkan kajian tiga artikel yang dibahas dalam tulisan ini. Diharapkan kajian dalam artikel tersebut menjadi dasar pengetahuan dan motivasi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pemustaka. Dengan demikian, pustakawan diharapkan dapat mengikuti perubahan yang terjadi dengan berupaya melakukan cara-cara yang kreatif dan inovatif sehingga tetap mampu memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2018
020 VIS 20:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Akta Piantri
"Skripsi ini mengenai analisis layanan perpustakaan BPS. Pelayanan dianalisis menggunakan metode dimensi kualitas layanan (SERVQUAL) yaitu: penampilan (tangibles), kehandalan (realibility), ketanggapan (responsiveness), kepastian (assurance) dan empati (emphaty). Hasil penelitian ini adalah perpustakaan BPS sudah memiliki kualitas pelayanan yang baik pada penampilan fisik, jaminan dalam penggunaan fasilitas dan layanan serta empati, tetapi kemampuan petugas dalam merespon pengguna dan keandalan petugas masih kurang baik. Penulis menyarankan agar petugas perpustakaan diberi bekal pengetahuan, keterampilan, pengalaman, kemauan dan sikap petugas dalam menghasilkan layanan sebaik mungkin sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna demi terciptanya layanan yang berkualitas.

This thesis is about the library service of BPS. The library service is analyzed using the method of service quality (SERVQUAL) in the scope of tangibles, realibility, responsiveness, assurance and emphaty. Results of this study are the library of BPS already has a good service quality on its dimensions on the tangibles, assurance in the use of facilities, services and the emphaty for the staff. The ability of staff to respond to the user and the reliability of the staff are still poor. The author suggess that the BPS library staff are given the gain necessary knowledge, skills, experience, willingness and attitude to produce the best quality service to meet the needs of users in order the staff to produce services in best quality."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S564
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Damaji Ratmono
"Kajian ini membahas mengenai Indeks Kepuasan Insan Ombudsman pengguna layanan perpustakaan atas layanan perpustakaan Ombudsman RI kurun waktu selama tahun 2019 sampai dengan tahun 2020. Kajian ini nantinya bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis indeks kepuasan insan ombudsman atas layanan perpustakaan di perpustakaan Ombudsman RI sehingga perpustakaan Ombudsman dapat membuat strategi untuk meningkatkan kepuasan pemustaka terutama dari kalangan insan ombudsman. Kajian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan pengukuran menggunakan Skala Likert yang dikembangkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan cara yaitu disebarkan secara daring (online) melalui e-survei kepada insan ombudsman selaku pengguna perpustakaan Ombudsman. Penentuan jumlah responden dipilih berdasarkan tabel Sampel Morgan dan Krejcie yang terdapat di dalam pedoman penyusunan survei kepuasan masyarakat unit penyelenggara pelayanan publik Nomor 14 tahun 2017 yang diterbitkan Kemenpan RB, sehingga dengan total jumlah pengunjung dari kalangan insan ombudsman di kantor pusatnya di Jakarta yaitu sebanyak rata-rata 100 orang pertahun maka jumlah sampel yang didapat adalah sebanyak 80 orang responden. Pada kajian ini ditemukan hasil Indeks Kepuasan Masyarakat/Insan Ombudsman atas layanan perpustakaan di perpustakaan Ombudsman RI yaitu mendapatkan kategori baik dengan nilai sebesar 3,23 atau jika dikonversikan menjadi 80,63. Dalam kajian ini terdapat dua unsur pelayanan yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu unsur biaya/tarif layanan yang mendapatkan nilai 3,96 atau 99,06 dan unsur perilaku petugas atau pustakawan yang mendapatkan nilai 3,46 atau 86,56. Sedangkan unsur pelayanan yang mendapatkan nilai terendah adalah unsur sarana dan prasarana yaitu dengan nilai 2,80 atau 70,00 dan unsur produk spesifikasi jenis pelayanan yaitu dengan nilai 2,89 atau 72,19. Dari hasil survei ini disimpulkan bahwa untuk program layanan ke depannya, perpustakaan Ombudsman harus melakukan kegiatan peningkatan pelayanannya agar sesuai dengan standar pelayanan perpustakaan khusus dan meningkatkan anggaran dalam memperbaiki sarana dan prasarana yang ada sehingga kualitas layanan dapat berjalan lebih optimal. "
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2020
020 VIS 22:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan berdiri di tengah masyarakat. Sebagai lembaga yang berdiri di tengah masyarakat maka institusi ini senantiasa mengikuti dinamika yang terjadi di masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan eksistensi perpustakaan di era informasi yang dibarengi dengan munculnya lembaga-lembaga penyedia informasi yang dapat menjadi kompetitor bagi perpustakaan. Untuk itu, maka perpustakaan harus menjelma sebagai lembaga penyedia informasi yang ideal bagi masyarakat. Agar mampu menjadi lembaga penyedia infomasi yang ideal bagi masyarakat maka perpustakaan perlu melakukan identifikasi terhadap pemakai perpustakaan lengkap perilaku dan kebutuhannya. Saat ini pengguna perpustakaan terdiri dari 3 generasi, yaitu generasi x, generasi y dan generasi milenia atau milenium. Terkait dengan perilaku dan kebutuhan ketiga generasi tersebut, terdapat generasi yang memiliki literasi di bidang teknologi informasi dan generasi yang tidak memiliki literasi di bidang teknologi dan informasi dengan baik. Untuk mengakomodir semua kebutuhan dan perilaku pengguna dalam memanfaatkan perpustakaan maka perpustakaan hibrida berbasis web 2.0 adalah jawabannya."
020 VIS 12:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan saat ini berkembang ke arah digital, mulai dari katalog, jurnal, sampai buku ada bentuk digitalnya... Layanan Perpustakaan perludirancang untuk menuju ke arah digital . Pelayanan Perpust yang ada tidakakan tercapai secara maksimal apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang ada, yang berkompeten pada bidangnya. Pustakawan tidak hanya bertugas untuk mencari informasi, semangkin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi mereka cendrung bertugas untuk membantu para pengguna perpustakaan dalam menelusuri informasi, Perpustakaan digital lebih memudahkan para pengguna untuk mengakses bahan pustaka, karena berbagai koleksi sudah tersediadalam bentuk digital. Akan tetap, sampai kapan pun peran buku tidak dapat digantikan oleh media digital. Perkembangan perpust yang begitu cepat tidak melupakan fungsi utama dari perpustakaan tersebut, yaitu perpustakaan sebagai tempat rujukan informasi. Tidak ada satupun perpustakaan di dunia yang mampu menghimpun sekaligus menyimpan semua bahan pustaka tercetakyang terbit di bawah satu atap. Kerja sama perpustakaan tetap diperlukan agar semua bahan pustaka dalam koleksi perpustakaan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin secara lintas sektoral."
LIBRARIA 4:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
020 VIS 12:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Perpustakaan Digital Universitas terbuka mengembangkan pelayanan digital library untuk mendukung proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui sejauh mana dosen UT mengetahui keberadaan perpustakaan digital Puslata UT, 2) Mengetahui sejauh mana pemanfaatan perpustakaan digital Puslata UT oleh para dosen UT di kantor pusat, 3) mengetahui frekuensi pemanfaatan perpustakaan digital Puslata UT oleh para dosen UT di kantor pusat, 4) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pengguna perpustakaan digital dalam menggunakannya, 5) mengetahui bagaimana tanggapan para dosen terhadap perpustakaan Digital Puslata UT. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah para dosen UT dengan jumlah responden 68 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen UT 94,1 % mengetahui perpustakaan digital Puslata UT. Hampir setengahnya 31,4% pemanfaatan perpustakaan digital diperuntukkan untuk mendukung penelitian yang sedang dilakukan oleh para dosen dan 20% memperkaya pengetahuan. Frekuensi pemanfaatan sebagian besar 69% menjawab 1-2 kali dalam seminggu, hal ini terkait dengan kendala yang dihadapi oleh para dosen UT di kantor pusat, sebagian besar 35% mengalami kendala jaringan dan 35% kendala konten atau isi dari koleksi digital yang terbatas sedangkan 56,82% dosen mengatakan layanan perpustakaan digital cukup baik. Melalui penelitian ini disarankan perlu adanya penambahan bandwidth terhadap jaringan internet di Puslata yang diikuti dengan penambahan koleksi digital dan perlunya sosialisasi serta penyebarluasan perpustakaan digital Puslata UT di setiap pertemuan di lingkungan dosen. "
VIS 16:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vivit Wardah Rufaidah
"evaluasi didefinisikan sebagai proses sistematies untuk menentukan kegunaan, manfaat, nilai dan harga dari sesuatu. Dalam perpustakaan digital evaluasi berarti proses untuk menentukan apakah maksud dan tujuan dari perpustakaan digital dapat tercapai. TLA adalah satu cara untuk mengetahui secara menyeluruh bagaimana pengguna menggunakan atau memanfaatkan suatu perpustakaan digital. Sistem Transaction logging biasanya merupakan sebuah fitur sistem otomosi perpustakaan yang dapat digolongkan dalam 2 kategori: 1) Sistem yang menghitung transaksi yang mereka lakukan, dan 2) sistem yang menyimpan teks hasil transaksi.Selain mengevaluasi menggunakan transaction log analysis (TLA), Online survey dapat juga dijadikan komplemen pada penggunaan suatu web site atau situs. TLA dapat merekam perilaku pengguna pada saat online dan survey dapat merekam motivasi, tujuan, sikap dan tingkat kepuasan. Dengan mengkombinasi transaction log analysis dan online survey pencatatan akan lebih komprehensif. Dengan menghimpun data dengan pencatatan/logs diharapkan dapat membantu kita mengetahui apa yang pengguna perpustakaan digital lakukan di perpustakaan kita, dan kemudian dapat membuat kebijakan mengenai bagaimana mempertemukan kebutuhan pengguna dengan meningkatkan kualitas pencarian dengan memperbaiki setiap interface pada sistem kita. Transaction log analysis akan sangat berguna bila digunakan untuk mengkaji perilaku pengguna perpustakaan digital atau situs yang kita punya. Dari pencatatan tersebut kita dapat mengevaluasi perpustakaan digital atau situs yang kita miliki dengan mengetahui dari pencatatan tersebut, siapa pengguna kita, informasi apa yang pengguna butuhkan, bagaimana perilaku pencarian/akses pengguna, mengapa pengguna memerlukan informasi tersebut."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2009
020 VIS 11:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan digital merupakan fenomena yang menarik dalam dunia perpustakaan. Perpustakaan Indonesia merespons dengan cepat terhadap perkembangan tersebut. Pengkajian bertujuan untuk mengidentifikasi perpustakaan yang ada di Indonesia, jenisnya, dan fitur yang disediakan.Identifikasi dilakukan dengan penelusuran menggunakan mesin pencari Ixquick. Penelusran mendapatkan 16 perpustakaan digital tersebut, 10 perpust PT. dan sisanya perp. khusus' Enam jenis fitur umumnya tersdia pada perpustakaan digital untuk membantu pengguna dalam mengakses informasi yang tersedia, yang meliputi fitur keanggotaan, pencarian, link, dwi bahasa, artikel dan folder/arsip."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>