Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 229885 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afrinny Roesmawaty
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis turnover intention PNS yang bekerja di instansi sektor publik dengan latar belakang militer. Adanya dua jenis manajemen kepegawaian yang berbeda dalam satu instansi menjadi pembeda karakteristik instansi ini dengan instansi sektor publik lainnya. Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh pengembangan karir dan kompensasi terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja dan komitmen keorganisasian sebagai variabel mediator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui survei, dengan mendistribusikan kuesioner dalam bentuk pertanyaan tertutup dan terbuka terhadap 110 orang PNS di instansi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pengolahan data menggunakan SPSS dan SmartPLS. Statistik deskriptif dilakukan untuk menggambarkan karakteristik dan persepsi responden, sedangkan analisis hipotesis menggunakan teknik PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengembangan karir dan kompensasi masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan terhadap komitmen keorganisasian. Selain itu, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari komitmen keorganisasian terhadap turnover intention, sedangkan kepuasan kerja tidak berpengaruh pada turnover intention. Berdasarkan hasil penelitian, diberikan saran untuk memperbaiki pola karir PNS dan manajemen kepegawaian di instansi Kepolisian Negara Republik Indonesia.

This study aims to analyze the turnover intention of civil servants to work in public sector institutions with military backgrounds. The existence of two different types of staff management in one agency is a distinguishing characteristic of this agency with other public sector agencies. The study was conducted to analyze the effect of career development and compensation on turnover intention with job satisfaction and organizational commitment as a mediator variable. This study uses a quantitative approach. Data collection is done through surveys, by distributing questionnaires in the form of closed and open questions to 110 civil servants in the Indonesian National Police. Processing data using SPSS and SmartPLS. Descriptive statistics are performed to describe the characteristics and perceptions of respondents, while hypothesis analysis uses PLS-SEM techniques. The results showed that career development and compensation variables each had a positive and significant effect on job satisfaction and on organizational commitment. In addition, there is a positive and significant effect of organizational commitment to turnover intention, while job satisfaction has no effect on turnover intention. Based on the results of the study, advice was given to improve the career pattern of civil servants and staff management in the Indonesian National Police."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
T52814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Setiawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh career adaptability, perceived organizational support, dan career satisfaction terhadap turnover intention pada tenaga kerja generasi milenial Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross-sectional design dan metode purposive sampling untuk mengumpulkan data primer. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari 424 tenaga kerja generasi milenial Indonesia (lahir antara 1980-2000) dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa career satisfaction memiliki peran penting dalam mencegah turnover intention serta memediasi hubungan di antara career adaptability dan perceived organizational support terhadap turnover intention. Pemberdayaan berupa peningkatan adaptabilitas dan dukungan organisasi perlu diikuti dengan adanya kepuasan karier dalam rangka mencegah keinginan untuk keluar dari organisasi. Studi ini memberikan kontribusi kepada manajemen dan literatur sumber daya manusia mengenai pentingnya peran mediasi career satisfaction terhadap career adaptability dan perceived organizational support dalam rangka menurunkan turnover intention tenaga kerja generasi milenial di Indonesia.

This study aims to determine the effect of career adaptability, perceived organizational support, and career satisfaction on turnover intention on the Indonesian millennial generation. This research is a quantitative study using a cross-sectional design and purposive sampling method to collect primary data. The sample in this study was obtained from 424 Indonesian millennial generation workers (born between 1980-2000), and data processing was carried out using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results showed that career satisfaction has an important role in preventing turnover intention and mediating the relationship between career adaptability and perceived organizational support for turnover intention. Empowerment, in the form of improving individual adaptability and organizational support, needs to be followed by career satisfaction to prevent the desire to leave the organization. This study contributes to the management and human resource literature regarding the important role of career satisfaction mediation on career adaptability and perceived organizational support to reduce the turnover intention of the millennial generation in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Servina Mariska Abimanyu
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh keadilan prosedural terhadap turnover intention intensi keluar melalui mediasi kepuasan kerja dan organizational citizenship behavior perilaku kewarganegaraan organisasional di PT XYZ. Pengambilan data dilakukan secara kuantitatif menggunakan kuesioner secara fisik dan tautan kepada 209 karyawan di PT XYZ dengan metode simple random sampling. Pengujian hasil data dilakukan menggunakan SEM melalui Lisrel 8.51. Penelitian ini menemukan bahwa keadilan prosedural memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi keluar, kepuasan kerja, dan perilaku kewarganegaraan organisasional. Kemudian, pengaruh mediasi juga ditemukan pada kepuasan kerja sebagai mediasi parsial di antara keadilan prosedural dan intensi keluar. Dari penelitian ini didapatkan implikasi manajerial bahwa keadilan prosedural merupakan hal yang penting untuk dijalankan di perusahaan yang memiliki pengaruh untuk meningkatkan kepuasan kerja dan perilaku kewarganegaraan organisasional yang kemudian dapat menurunkan intensi keluar. Hal ini juga tidak lepas dari peran atasan sebagai pihak yang umumnya melakukan pengambilan keputusan. Contoh penerapan keadilan prosedural antara lain, melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan dan membangun komunikasi yang jelas dan terbuka antara atasan dan karyawannya.

ABSTRACT
This study aims to find out the influence of procedural justice on turnover intention through mediation of job satisfaction and organizational citizenship behavior in PT XYZ. Data were collected using quantitative method via questionnaire survey that was filled by 209 employees in PT XYZ using simple random sampling method. Data result was being analyzed using Structural Equation Modelling SEM via Lisrel 8.51. This study found that procedural justice has a significant influence on turnover intention, job satisfaction, and organizational citizenship behavior. Then, the mediation effect was also found in job satisfaction partially between procedural justice and turnover intention. From this research, the managerial implication suggests that procedural fairness is important to be implemented in companies which can influence to improve job satisfaction and organizational citizenship behavior which in result can reduce turnover intention. Also, this practice can not be separated from the role of supervisor whom generally always make decisions in the company. The practical implementations of procedural justice are, such as, involving employees in the decision making process and establishing clear and open communication between supervisors and their subordinates. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50538
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Ricky Trianto
"Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh kompensasi, pengembangan karir, dan kepuasan kerja terhadap aircrew turnover intention pada direktorat kepolisian udara. Personel aircrew meliputi pilot, pramugari, dan mekanik yang keberadaannya sangat penting untuk mendukung fungsi operasional kepolisian di Indonesia. Aircrew turnover intention dapat mempengaruhi efektivitas direktorat kepolisian udara khususnya dalam memberikan pelayanan kepada unit operasional di lingkungan organisasi kepolisian. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 222 aircrew yang terdiri dari pilot,pramugari dan tenaga mekanik di direktorat kepolisian udara. Sampel tersebut dipilih menggunakan Teknik purposip random sampling sederhana dari populasi total aircrew yang ada pada direktorat kepolisian udara. Pengumpulan data untuk kompensasi, pengembangan karir, kepuasan kerja dan turnover intention menggunakan skala Likert dengan 5 skala. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh kompensasi, pengembangan karir dan kepuasan kerja terhadap turnover intention pada direktorat kepolisian udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir mempunyai korelasi yang paling kuat terhadap turnover intention(r= 0.619;p <0.05). Sementara kompensasi menunjukkan korelasi yang lemah terhadap turnover intention (r= 0.243; p<0.000) dan kepuasan kerja juga menunjukkan pengaruh yang lemah terhadap turnover intention (r=0.090; p<0.06). Secara keselurhan kompensasi, pengembangan karir dan kepuasan kerja memberikan kontribusi sebesar 79.7% terhadap aircrew turnover intention (R adjusted square= 0.797; p< 0.05). Kesimpulan bahwa kebijakan pengembangan karir dan kompensasi untuk aircrew perlu dikembangkan yang berbeda dengan karakteristik peraturan pegawai negeri pada umumnya. Untuk menghindari turnover intention, kebijakan pengembangan karir dan kompensasi harus menarik dan kompetitip untuk menjaga agar tenaga aircrew dapat dipertahankan bekerja pada direktorat kepolisian udara. Kebijakan pengembangan karir aircrew dan kompensasinya akan berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan kerja dan kompetensi aircrew.

This research was undertaken to investigate the effect of compensation, career development and job satisfaction toward the aircrew turnover intention at directorate of air police. Aircrew consists of pilots, stewardess and mechanics were important to support the operational function of the police within the country. Aircrew turnover intention could affect the effectiveness the directorate of air police especially to serve the other unit operational functions within the police organization. The sample involved 222 aircrew which consisted of pilot, stewardess and mechanics at the directorate of air police. The samples were selected using simple purposive random sampling technique. The collection of data for compensation, career development, job satisfaction and turnover intention used questionnaire with Likert five scales. Multiple regression analysis was employed to examine the effect compensation, career development, and job satisfaction to the aircrew turnover intention at directorate of air police. The results showed that career development had the strongest significant correlation with the aircrew turnover intention (r=0.619; p< 0.05). While the compensation indicated a weak correlation to the aircrew turnover intention (r= 0.243; p< 0.000) and the job satisfaction had also weak correlation to the aircrew turnover intention (r= 0.090; p< 0.006). The overall contribution of compensation, career development and job satisfaction to the aircrew turnover intention was 79.7% (R adjusted square= 0.797; p< 0.05). It could be concluded that career development and compensation policy for aircrew should be developed which is different from the characteristic of public employees in general. To avoid the aircrew turnover intention, the career development and compensation policy should be attracted and competitive to retain the aircrew working at directorate of air police. The overall policy for aircrew career development and compensation will lead to the improvement of aircrew job satisfaction."
Jakarta: Universitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global, 2019
T55476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Qhodariyah Alfikary
"Tenaga pendidik adalah orang yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Adapun salah satu tenaga pendidik yang diakui oleh UU No.20 Tahun 2003 adalah guru. Guru PNS di Jakarta memiliki kompensasi yang tertinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Berbeda dengan kompensasi guru di sekolah negeri atau PNS yang sudah diatur dalam peraturan pemerintah, guru di sekolah swasta melakukan perjanjian kerja dengan lembaga tempat mengajar untuk menetapkan besaran gaji yang diterima. Meskipun guru negeri dan swasta merupakan profesi yang sama, namun peluang karir keduanya cukup berbeda. Karena perbedaan kompensasi dan rencana karir itu akan dapat dilihat seberapa besar komitmen para guru untuk sekolah tempatnya mengajar. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam pengambilan sampel, teknik yang digunakan adalah non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah guru sekolah menengah atas (SMA) negeri dan swasta di Jakarta, namun penelitian ini tidak merepresentasikan seluruh guru SMA negeri dan swasta yang ada di Jakarta. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 106 guru yang dimana masing-masing guru negeri dan swasta berjumlah 53 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner online yaitu google form dan analisis data serta pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS. Hasil dari penelitian ini bahwa seluruh hubungan yang ada di dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang positif serta signifikan.

Educators are people who participate in organizing education. As for one of the educators who are recognized by UU No. 20 of 2003 is a teacher. PNS teachers in Jakarta have the highest compensation when compared to other regions in Indonesia. In contrast to teacher compensation in public schools or civil servants, which is regulated in government regulations, teachers in private schools enter into work agreements with teaching institutions to determine the amount of salary they receive. Even though public and private teachers are the same profession, their career opportunities are quite different. Because of the difference in compensation and career plans, it will be seen how committed the teachers are to the school where they teach. This type of research used is explanatory with a quantitative approach. In sampling, the technique used is non-probability sampling with a purposive sampling approach. The sample criteria in this study were public and private high school (SMA) teachers in Jakarta, but this study did not represent all public and private high school teachers in Jakarta. The number of samples in this study were 106 teachers, each of which was 53 public and private teachers. The instrument used in this study was an online questionnaire, namely the Google form and data analysis and data processing using the SPSS application. The results of this study are that all the relationships in this study have a positive and significant influence."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tassa Trieyandani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari work-leisure conflict terhadap turnover intention dengan dimediasi oleh kepuasan kerja. Penelitian ini melibatkan 101 orang responden yang merupakan karyawan tetap WRST Group, salah satu unit bisnis XYZ Group yang bergerak pada industri ritel dan penerbitan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa work-leisure conflict memiliki pengaruh positif terhadap turnover intention dan kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention. Selain itu, kepuasan kerja tidak terbukti memediasi pengaruh work-leisure conflict terhadap turnover intention.

The aim of this study is to find out the effect of work-leisure conflict toward turnover intention mediated by job satisfaction. This study involved 101 respondent which are permanent employees of WRST Group, one of XYZ Group‟s business unit that operates in retail and publishing industry.
The result of this study shows that work-leisure conflict positively affecting turnover intention and job satisfaction negatively affecting turnover intention. Moreover, job satisfaction is not proven mediate the effect of work-leisure conflict toward turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hidayati Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi, pengaruh dari keterikatan kerja terhadap komitmen organisasi, dan pengaruh secara bersama-sama antara kepuasan kerja dan keterikatan kerja terhadap komitmen organisasi pada Pegawai Negeri Sipil di sebuah organisasi pemerintahan yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat. Hipotesis di uji menggunakan data yang diambil dari 310 sampel PNS di BPKP Pusat dengan menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis deskriptif, uji beda mean (rata-rata), analisis regresi linier sederhana (simple regression) dan analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis).
Selanjutnya, hasil yang didapatkan melalui regresi linier sederhana (simple regression) menunjukkan hipotesis pertama diterima, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pada PNS di BPKP Pusat. Kemudian, untuk hipotesis kedua diterima, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara keterikatan kerja terhadap komitmen organisasi pada PNS di BPKP Pusat, dan hipotesis ketiga yang didapatkan melalui regresi linier berganda (multiple regression) juga diterima, artinya terdapat pengaruh secara bersama-sama antara kepuasan kerja dan keterikatan kerja terhadap komitmen organisasi pada PNS di BPKP Pusat.

This study aims to determine the effect of job satisfaction on organizational commitment, the effect of work engagement on organizational comiitment, and joint effect between job satisfaction and work engagement on organizational commitment to civil servants in a government organization that is Financial and Development Supervisory Board. Hypotheses were tested using data taken from samples of 310 civil servants using questionnaires. In this study, the authors conducted a descriptive analysis, mean difference test, simple regression analysis, and multiple regression analysis.
Furthermore, the results obtained by simple regression showed the first hypothesis is accepted, it means there is positive and significant impact between job satisfaction on organizational commitment of civil servants in Financial and Development Supervisory Board. Then, the second hypothesis is accepted, it means there is positive and significant impact between work engagement on organizational commitment of civil servants in Financial and Development Supervisory Board, and the third hypothesis obtained by multiple regression was also accepted, it means there are joint impact between job satisfaction and work engagement on organizational commitment of civil servants in Financial and Development Supervisory Board.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selianti Permata Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh otonomi kerja dan motivasi intrinsik terhadap turnover intention yang dimediasi oleh komitmen afektif. Responden dalam penelitian ini adalah 160 karyawan di wilayah Jabodetabek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen afektif telah terbukti memediasi hubungan pengaruh antara motivasi intrinsik dengan turnover intention secara penuh full-mediation . Sedangkan otonomi kerja dapat mempengaruhi langsung terhadap turnover intention tanpa melalui peran mediasi komitmen afektif.

This research aims to examine the effect of job autonomy and intrinsic motivation to turnover intention through affective commitment as mediating variable. The respondents of this study are 160 full time of employees in Jabodetabek region. This study uses Structural Equation Model SEM to analysis the data. The result if this research shows that affective commitment can mediate impact of intrinsic motivation to turnover intention as full mediation while job autonomy has direct connection to turnover intention without is not mediated by affective commitment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gurun Hermawan
"Penelitian ini dilakukan terhadap 120 karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan jasa minyak dan gas terbesar di Jakarta, Indonesia. Pengaruh antara kepuasan kerja, komitmen organisasional terhadap turnover intentions diteliti untuk mengetahui pengaruh secara statistik. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis semua hipotesis yang di uji. Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh positif dengan ketiga dimensi komitmen organisasional dan turnover intentions memiliki pengaruh negatif dengan komitmen organisasi dan memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif dengan kepuasan kerja.

This study conducted on 120 employees from one of the biggest oil and gas services companies in Jakarta, Indonesia. The relationship among job satisfaction, organizational commitment and turnover intention are investigated to determine statistically significant relations. The results of the study support the hypotheses. Job Satisfaction has a positive relationship with three dimensions of organizational commitment and turnover intention has a negative relationship with organizational commitment and has a significant and negative relationship with job satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chairina Suci Andhisa
"Turnover pada tenaga kerja rumah sakit merupakan permasalahan manajemen sumber daya manusia kesehatan yang masih relatif tinggi di Indonesia, salah satunya terjadi di RS XYZ Kota Tangerang Selatan. Kejadian turnover diinisiasi dari adanya keinginan untuk keluar dari pekerjaan saat ini (turnover intention). Apabila tidak ditangani dengan tepat, turnover intention akan berdampak negatif pada kinerja organisasi, kegiatan operasional, dan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh job satisfaction (kepuasan kerja) dan organizational commitment (komitmen organisasi) dengan kejadian turnover intention pada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang/pendukung kesehatan di Rumah Sakit XYZ Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 113 tenaga kesehatan dan tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang diperoleh dari metode proportionated stratified random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan uji Anova, uji T-Test Independen, uji Kruskall wallis, dan uji Mann-Whitney pada uji bivariat serta analisis regresi linear berganda, uji T, uji F, dan analisis R2 pada uji multivariat. Hasil menunjukkan: 1) Terdapat hubungan signifikan antara status pernikahan (0,038 < 0,05) dan masa kerja (0,038 < 0,01) dengan turnover intention; 2) Tidak terdapat hubungan signifikan antara kepuasan kerja (0,425 > 0,05) dengan turnover intention; 3) Terdapat hubungan signifikan antara komitmen organisasi (0,0005 < 0,05) dengan turnover intention; 4) Secara simultan, kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan karakteristik individu (status pernikahan dan masa kerja) (0,0005 < 0,005) memiliki pengaruh terhadap kejadian turnover intention dengan koefisien determinasi sebesar (R2) sebesar 0,195 yang menunjukkan pengaruh lemah. Keempat variabel secara simultan dapat mempredikasi kejadian turnover intention sebesar 19,5% dan 81,5% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian. Keterbatasan dalam penelitian ini terdapat pada ukuran skala netral yang tidak dapat menggambarkan dengan pasti apakah responden setuju atau tidak setuju sehingga distribusi responden dengan turnover intention yang tinggi belum tergambar secara jelas. RS disarankan untuk melakukan peninjauan kembali terkait kebijakan remunerasi, sosialisasi perhitungan gaji, memfasilitasi pelatihan dan pembinaan, serta melakukan pengukuran internal terkait turnover dan turnover intention.

Turnover in the hospital workforce is a health human resource management problem that is still relatively high in Indonesia, one of which occurs in RS XYZ South Tangerang. The incidence of turnover is initiated by the desire to leave the current job (turnover intention). If not handled properly, turnover intention will have a negative impact on organizational performance, operational activities, and the quality of health services in the hospital. This study aims to analyze the effect of job satisfaction and organizational commitment with the incidence of turnover intention in health workers and support staff at RS XYZ South Tangerang. This study used a quantitative approach with survey method and cross-sectional research design. The sample of this study was 113 health workers and support staff obtained from proportionated stratified random sampling method. Hypothesis testing used Anova test, Independent T-Test, Kruskall wallis test, and Mann- Whitney test in bivariate test and multiple linear regression analysis, T-test, F-test, and R2 analysis in multivariate test. Results showed: 1) There is a significant relationship between marital status (0,038 < 0,05) and tenure (0,038 < 0,01) with turnover intention; 2) There is no significant relationship between job satisfaction (0,425 > 0,05) and turnover intention; 3) There is a significant relationship between organizational commitment (0,0005 < 0,05) with turnover intention; 4) Simultaneously, job satisfaction, organizational commitment, and individual characteristics (marital status and tenure) (0,0005 < 0,005) have an influence on the incidence of turnover intention with a coefficient of determination (R2) of 0,195 which indicates a weak influence. The four variables can simultaneously predict the incidence of turnover intention by 19,5% and the remaining 81,5% is influenced by other variables not tested in the study. The limitation in this study is the size of the neutral scale which cannot describe with certainty whether the respondent agrees or disagrees so that the distribution of respondents with high turnover intention has not been clearly illustrated. Hospitals are advised to review remuneration policies, socialize salary calculations, facilitate training and coaching, and conduct internal measurements related to turnover and turnover intention."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>