Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116905 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Audy Daniaguitrianda Mutiarani
"Terdapat potensi pertumbuhan untuk produk kecantikan di Indonesia. Jakarta sebagai ibu kota dan area-area di sekitarnya membuka banyak pusat perbelanjaan dengan toko-toko produk kecantikan di dalamnya yang hadir dengan berbagai format. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh atribut toko terhadap patronage intention konsumen generasi Y yang mengarah pada pilihan format toko produk kecantikan konsumen tersebut. Dalam penelitian ini format toko yang diteliti adalah department store dan specialty store, dimana diketahui terdapat persaingan ketat. Data berasal dari 240 responden yang minimal 1 kali dalam sebulan berbelanja produk kecantikan. Penelitian ini dianalisis menggunakan structural equation modeling (SEM) dan independent t-test. Setelah pengolahan data, diketahui bahwa hubungan dimensi suasana dan penataan produk dari atribut toko dengan patronage intention ditemukan signifikan melalui kepuasan sebagai mediator. Sedangkan ditemukannya hubungan
signifikan secara langsung dimensi harga dari atribut toko dengan patronage intention. Untuk hasil independent t-test, ditemukannya perbedaan yang signifikan pada persepsi konsumen terhadap dimensi produk di department store dan specialty store.

There is a growth potential for beauty products in Indonesia. Jakarta as a capital city and the surrounding areas have many malls opening with beauty stores inside, which comes with various store formats. This study aims to investigate the influence of store attributes toward patronage intention on Y generation consumers, that leads to beauty products store format choice. Store formats that investigated in this study were department store and specialty store, where is known that there is a tight competition. Data were taken from 240 respondents who at least once in a month buying beauty product. This study analyzed with structural equation modeling (SEM) and independent t-test. After processing the data, it is shown that the relation between the atmosphere and merchandising of store attributes dimension to patronage intention is statistically significant through satisfaction as mediator. Meanwhile, there is a significant direct relation between the price of store attributes dimension to patronage intention. Independent t-test showed that there is a significant difference in consumer perception toward products at a department store and specialty store. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53396
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Nurul Oktavianty
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari keinformatifan, efektivitas, dan hiburan terhadap niat pembelian dan kepuasan yang dimediasi oleh kondisi flow pengunjung toko online Lazada Indonesia dengan konsep model stimulusorganism-response (SOR) yang diperkenalkan oleh Mehrabian dan Russel (1978). Responden penelitian ini berjumlah 160 orang yang telah mengunjungi situs tersebut. Model penelitian menggunakan 7 hipotesis dan diuji oleh metode analisis jalur (path analysis).
Hasil penelitian menyatakan bahwa efektivitas dan hiburan (stimulus) mempunyai pengaruh langsung terhadap flow (organism), begitu pula pengaruh tidak langsung keduanya terhadap niat pembelian dan kepuasan (responses). Namun keinformatifan (stimulus) tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap flow maupun pengaruh tidak langsung terhadap niat pembelian dan kepuasan. Sedangkan pada jurnal penelitian, terdapat pengaruh langsung antara variabel-variabel stimulus terhadap flow dan pengaruh tidak langsung variabel-variabel stimulus kepada variabel-variabel responses.

This study aims to know the relationships between informativeness, effectiveness, and entertainment toward purchase intenton and satisfaction mediated by flow of consumers in Lazada Indonesia online store using the stimulus-organism-response (SOR) concept model introduced by Mehrabian and Russel (1978). This study using 160 respondents who has been visiting Lazada Indonesia website. The model has 7 hypotheses and had tested using path analysis method.
The results declare that effectiveness and entertainment (stimulus) have direct effect toward flow (organism) and indirect effect toward purchase intention and satisfaction (responses). But informativeness does not has any direct nor indirect effect towards them. Whereas, in main reference journal, the three stimulus variables have direct effect toward flow as organism variable and indirect effect toward two responses variables.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhrana Nadia Ramadhani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas pengaruh sikap pada kreativitas iklan pada minat pembelian, studi kasus yang diambil adalah iklan digital dari merek es krim lokal yaitu Indo Eskrim. Kreativitas iklan diukur melalui tiga dimensi yaitu dimensi kebaruan (subskalaoriginalitas), dimensi resolusi (subskala logis), dimensi elaborasi dan sintesis (subskala dibuat dengan baik). Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara sikap kreativitas iklan terhadap minat pembelian, dimana subskala originalitas dan dibuat dengan baik mendominasi keseluruhan jawaban sikap terhadap iklan. Diketahui pula kreativitas iklan lebih berpengaruh terhadap perempuan dibanding laki-laki. Penelitian ini menemukan bahwa usaha kreativitas iklan menghasilkan minat pembelian dalam tingkat sedang sebesar 32.9%.

ABSTRACT
This study is discussing about influence of attitude toward advertising creativity on purchase intention, that examined one of the local ice cream brand Indo Eskrim as a current study case. Creativity is measured through three dimensions which are novelty dimensions (originality subscale), resolution dimensions (logical subscale), and elaboration and synthesis dimensions (well-crafted subscale). This research is quantitative research. The results suggest that there is an influences between attitude toward advertising with purchase intention, where originality and well crafted subscales dominate the overall answer of attitude toward the advertising. However, advertising creativity have more influence on women than men. This study found that advertising creativity efforts generate purchase intention at 32.9% or moderate level."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanny Fitri Halimah
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara endorser credibility, brand credibility, attitude towards brand, attitude towards brand credibility, dan repurchase intention pada merek Wardah. Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling menggunakan survei yang disebarkan secara online kepada pengguna merek Wardah di Indonesia yang berusia minimal 17 tahun, mengetahui celebrity endorser Wardah, serta pernah melihat iklan Wardah melalui televisi atau media sosial dan membeli produk Wardah dalam rentang waktu bulan April 2020 s.d. Maret 2021. Sebanyak 522 responden terkumpul yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa endorser credibility dan brand credibility secara positif mempengaruhi attitude towards brand dan brand credibility, serta attitude towards brand secara positif mempengaruhi repurchase intention. Attitude towards brand credibility tidak mempengaruhi repurchase intention dan tidak memediasi hubungan antara endorser credibility dan brand credibility dengan repurchase intention.

The purpose of this study was to examine the relationship between endorser credibility, brand credibility, attitude towards brand, attitude towards brand credibility, and repurchase intention on the Wardah brand. The data was collected by purposive sampling method using a survey distributed online to users of the Wardah brand in Indonesia who are at least 17 years old, know the celebrity endorser of Wardah, and have watched Wardah’s advertisement from the television or social media as well as bought Wardah products within April 2021 until March 2021. A total of 522 respondents were collected which were then processed and analyzed using Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). The results of this study indicate that endorser credibility and brand credibility positively affect attitudes towards the brand and brand credibility, and attitudes towards the brand positively affect repurchase intentions. On the other hand, attitude towards brand credibility does not affect repurchase intention and does not mediate the relationship between endorser credibility and brand credibility with repurchase intention. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Laksmisari
"ABSTRAK
Konsumen banyak melihat iklan-iklan di media massa setiap harinya maka konsumen tersebut melindungi dirinya dari serangan begitu banyak iklan dengan lebih mendengarkan teman-temannya atau sumber-sumber lain yag mereka percayai. Oleh sebab itu, WOM merupakan alat promosi yang efektif karena seseorang hanya bisa mengingat 5 sampai 7 iklan saja perhari. WOM juga memiliki ani yang peming karena banyak konsumen yang tidak suka mengambil resiko membeli dan mengkonsumsi produk yang memiliki resiko besar.
Produk yang memiliki resiko besar karena langsung berhubungan dengan tubuh adalah produk pelangsing tubuh. Produk ini sangat mudah didapatkan di banyak retailer dengan harga yang relatif rnurah yaitu rata-rata Rp. 3000.- per kemasan sena banyaknya iklan di media massa. Para pengusaha industri kosmetika nasional pun banyak yang memproduksi produkproduk pelangsing untuk mendukung keinginan para wanita yang ingin tubuhnya langsing. Fenomena ini terjadi karena kini pandangan tcntang citra seorang wanita yang cantik diterjemahkan sebagai wanita yang memiliki bentuk tubuh langsing, rambut lurus panjang, dan kulit wajah putih mulus.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai produk pelangsing tubuh menarik karena produk ini memiliki resiko yang cukup besar karena penggunaannya langsung mempengaruhi sistem tubuh sedangkan iklan produk-produk ini banyak dilihat di berbagai media dengan frekuensi yang cukup sering. Permasalahan yang akan diteliti oleh penulis antara lain, pertama apa sajakah faktor-faktor stimuli yang menyebabkan WOM terjadi dan bagaimna proses WOM itu sendiri. Permasalahan kedua adalah mengetahui keterkaitan antara WOM Communication dan iklan dengan keputusan konsumen untuk membeli produk pelangsing tubuh yaitu apakah konsumen dalam mengambil keputusan tersebut lebih dipengaruhi oleh iklan, WOM atau kedua-duanya serta bagaimana proses terjadinya (alur-alur yang dilewati setiap responden). Perrnasalahan selanjutnya adalah mengidentifikasi jenis-jenis inforrnasi apa sajakah (merek, harga, kemasan, efek samping, dan lain-lain) yang membedakan perilaku konsumen terhadap pemilihan kedua sumber inforrnasi (WOM atau lklan). Selain itu, ingin juga diketahui apakah terdapat perbedaan antara variabeldemografi (jenis pekerjaan, pendidikan dan pengeluaran) terhadap jenis inforrnasi atas merek, harga, kemasan, bahan baku, kemampuan produk maupun efek samping pada dua sumber informasi yaitu iklan dan word-of-mouth.
Subjek penelitian ini adalah 150 wanita yang yang pernah mengkonsumsi suatu produk pelangsing tubuh, berusia 18 tahun atau lebih. Produk pelangsing tubuh yang dimaksud disini adalah semua merek produk pelangsing tubuh yang pemah beriklan di media seperti Slimming Tea, Diyet, Merit, Teh Hijau Cap Kepala Hijau dan lain sebagainya.
Pengolahan data yang didapat melalui survey kepada 150 wanita ini menggunakan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) ver.1 0.0 sebagai alat bantunya. Landasan Statistical tools yang dipakai adalah : Deskriptive Statistics, Analysis of Variance (ANOVA), Discriminant Analysis dan Crosstab.
Hasil analisis telah memberikan jawaban yang memuaskan terhadap perrnasalahan penelitian yang diangkat oleh penulis. Hasil tersebut diantaranya adalah faktor-faktor stimuli terjadinya WOM untuk produk pelangsing tubuh. Faktor-faktor tersebut adalah adanya pertanyaan orang lain terhadap dirinya, adanya komentar orang lain tentang suatu merek produk pelangsing tubuh, karena setelah melihat iklan sebuah merek produk pelangsing tubuh tertentu. Sedangkan proses terjadinya WOM dimulai saat responden bertanya kepada sumber rekomendasi. Sebagian besar dari responden yang pemah mengkonsumsi produk pelangsing tubuh ini lebih dipengaruhi oleh iklan dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu merek, akan tetapi kemudian mereka akan mencari informasi lebih lanjut dari seseorang. Akan tetapi, terdapat penemuan yang menarik dimana jumlah responden yang setelah melihat iklan langsung melakukan keputusan membeli tanpa bertanya pad a orang lain terlebih dahulu tidak terlalu berbeda jauh dengan jumlah responden yang setelah melihat iklan kemudian melakukan WOM. Tidak terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap jenis informasi (merek, harga, kemasan, kemampuan, bahan baku serta efek samping) baik yang didapatkan dari WOM communication maupun iklan. Meski tidak ada perbedaan akan tetapi informasi atas kemasan merupakan jenis informasi yang paling membedakan atas pemilihan sumber informasi yang dipilih. Selain itu, tidak terdapat perbedaan antara variaber demografi jenis pekerjaan, pendidikan dan pengeluaran) terhadap jenis informasi yang ada pada dua sumber informasi yaitu iklan dan word-of-mouth.
Saran yang bisa direkomendasikan oleh penulis adalah bahwa produsen sebaiknya menstimulasi WOM dengan menyebarkan informasi mengenai kemampuan produk dalam melangsingkan tubuh serta efek sampingnya, mempcrhatikan pesan (message) yang dikomunikasikan didalam iklan-iklannya, menambah frekuensi kemunculan iklan agar dapat menstimuli terjadinya WOM dan mempercepat keputusan membeli konsumen, selalu mengawasi kualitas produknya agar tetap dapat memuaskan konsumennya agar konsumen merasa puas dan kemudian melakukan WOM communication, menggunakan iklan dan WOM secara terpadu dan menunjang satu sama lain sesuai dengan konsep Integrated Marketing Communication, produsen tidak perlu membeda-bedakan jenis informasi yang ingin disampaikan dikedua sumber informasi (iklan atau WOM) sesuai dengan variabel demografi konsumen dalam mengkomunikasikan produk pelangsing tubuhnya.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S25999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yashka Thahira Burhan
"Perkembangan era digital di Indonesia telah menambahkan YouTube advertisements sebagai salah satu pilihan strategi pemasaran. YouTube merupakan platform berbagi video dimana pengguna dapat membuat akun sendiri, mengunggah video, menonton, suka, dan mengomentari video lain. Penelitian ini bertujuan untuk memahami behavior yang ditampikan penonton YouTube millennials terhadap iklan saat sedang mengakses YouTube. Survey dengan 221 responden yang berpartisispasi digunakan untuk metode collection. Purposive technique diaplikasikan sebagai metode sampling untuk mengumpulkandaa dari responden berusia 19-34 tahun dan telah mengakses YouTube dalam 3 hari terakhir. Penelitian ini dianalisa menggunakan metode structural equation model (SEM) dengan Lisrel 85. Hasil penemuan menunjukan bahwa flow memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap behavior dari intention yang telah dibentuk oleh attitude terhadap YouTube advertisements secara keseluruhan. Attitude yang dimiliki oleh penonton YouTube millennials terbukti dipengaruhi oleh masing-masing karakteristik iklan yaitu perceived entertainment, perceived informativeness, perceived irritation, dan perceived credibility dimana hanya perceived irritation yang mempengaruhi attitude secara negatif. Akan tetapi, tidak seperti behavor, intention tidak terbukti dipengaruhi oleh flow. Selanjutnya, implikasi manajerial akan dijelaskan lebih lanjut di dalam penelitian ini.

The development of digital era in Indonesia has made YouTube advertisements as an additional option in marketing strategy. YouTube is a video sharing service that enables users to create their own profile, upload videos, watch, like and comment on other videos. This research aims to understand the performed behavior by YouTubes millennials viewers when accessing YouTube. Survey with 221 respondents participated is used for collection method. Purposive technique is applied for sampling method to gather data from respondents aged 19-34 years old and has accessed YouTube in the last three days. This research is analyzed by strctural equation model (SEM) method with Lisrel 85. Findings of the research show that flow has greater impact on behavior than intention that has been shaped by the overall attitude towards YouTube advertisements. The attitude that YouTube millennials viewer posessed is proven to be influenced by each components of advertising attitude that are perceived entertainment, perceived informativeness, perceived irritation, and perceived credibility whereas only perceived irritation that influence attitude negatively. Unlike behavior, intention is not proven to be influenced by flow. Furthermore, managerial implication will be discussed further in this research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Nurwibowo
"Berkembangnya pasar kosmetik pria menjadi salah satu kesempatan bagi brand facial wash untuk memperluas jangkauan targetnya Produsen membuat produk facial wash untuk pria sebagai fenomena kebutuhan baru Produsen yang bermain di kategori ini berlomba lomba dan bersaing untuk menjadi pilihan utama konsumen Tulisan ini hanya membahas secara umum untuk mengetahui dampak perilaku konsumen pria terhadap pengambilan keputusan pembelian produk facial wash.

The development of male cosmetics market to be one opportunity for brand facial wash is to extend their range of the target Manufacturers make facial wash products for men as a phenomenon of the new requirements Manufacturers playing in this category compete to be the first choice of consumers This paper only discusses in general to determine the impact of consumer behavior of men towards the purchase decision making facial wash product."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Dwi Wahyu Dewanti
"Tulisan ini mengevaluasi cara strategi pemasaran konten Ruangguru dapat mencapai langkah-langkah dalam perubahan perilaku konsumen, mulai dari perhatian (attention), ketertarikan (interest), kemauan (desire), hingga tindakan (action). Pendekatan ini melibatkan pemanfaatan iklan dengan daya tarik yang disesuaikan dengan tujuan kontennya. Ruangguru telah berhasil menerapkan pendekatan yang efektif dalam setiap materi promosinya sesuai dengan maksud pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, terlihat bahwa Ruangguru aktif berinteraksi dengan cerita penggunanya, menggambarkan bukti nyata keberhasilan dalam penggunaan platform Ruangguru.

This paper analyzes how Ruangguru's content marketing strategy can achieve the stages of consumer behavior from Attention, Interest, Desire, and Action through the use of advertising appeals tailored to the content objectives. Ruangguru has employed a sound approach in each promotional content, aligned with the message goals. Furthermore, Ruangguru appears interactive by featuring user stories, demonstrating tangible evidence of the success of Ruangguru's users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Selmy Patrica Wibawa
"ABSTRAK
Pasar media olahraga khususnya Tabloid Olahraga semakin marak dengan hadirnya pemain-peman baru dalam bisnis ini. Hal ini didorong pula oleh banyaknya tayangan olahraga di berbagai stasiun televisi yang menyajikan program-program siaran yang semakin menarik. Kehadiran Tabloid-Tabloid Olahraga baru ini tentu saja dengan mengusung berbagai atribut-atribut dan inovasi penerbitan yang semakin menarik. Untuk itu merupakan sebuah tantangan bagi pemain lama seperti Tabloid BOLA untuk dapat mempertahankan loyalitas konsumennya ditengah persaingan dengan pemain-pemain baru tersebut.
Keputusan untuk membeli sebuah Tabloid Olahraga akan berubah dengan cepatnya sejalan dengan cepat berubahnya kebutuhan informasi mereka akan dunia olahraga. Oleh karena itu perlu diketahui atribut-atribut apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih sebuah Tabloid Olahraga dan pada akhirnya akan membentuk persepsi konsumen terhadap Tabloid Olahraga tersebut. Untuk itu penelitian ini memiliki tujuan yaitu : (1) mengetahui atribut-atribut apa yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli suatu produk media olahraga, dan (2) Mengetahui persepsi konsumen terhadap Tabloid BOLA didasarkan pada atribut-atribut yang terdapat dalam produk Tabloid olahraga tersebut.
Digunakan 2 metode penelitian yaitu metode penelitian eksploratory dan metode penelitian deskriptif Untuk metode penelitian eksploratory dilakukan dengan menggunakan metode FGD (focus Group Discussion) yang dilakukan bersama 10 orang responden dan bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut yang menjadi pertimbangan mereka dalam memilih sebuah Tabloid Olahraga. Untuk metode deskriptif digunakan beberapa metode analisis data yaitu : analisis frekuensi, analisis tabulasi silang/asosiatif dan analisis diskriminan.
Dari hasil penelitian eksploratory diperoleh 10 atribut yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih Tabloid Olahraga. Atribut-atribut tersebut yaitu: cover/halaman depan, tata letak dan pengaturan isi tabloid, jumlah halaman, mutu kertas yang digunakan, variasi cabang olahraga yang dita1npilkan, harga, intensitas penerbitan dan isi berita/rubric yang ditampilkan. Dari analisis terhadap nilai mean dari tingkat kepentingan atribut, maka atribut isi berita/rubrik yang ditampilkan merupakan atribut yang paling dianggap penting oleh responden.
Dari penelitian mengenai persepsi konsumen terhadap atribut-atribut dalam Tabloid BOLA diperoleh keterangan bahwa persepsi responden terhadap Tabloid BOLA adalah baik dan bahkan terdapat atribut-atribut yang memiliki persepsi yang sangat baik. Untuk analisis tabulasi silang diperoleh hubungan antara variabel demografi dengan variabel persepsi terhadap atribut dan variabel perilaku dengan variabel persepsi terhadap atribut. Selain itu dilakukan pula analisis tabulasi silang untuk beberapa variabel yang diasumsikan memiliki hubungan akan tetapi setelah dilakukan analisis tabulasi silang ternyata variabel-variabel tersebut tidak memiliki hubungan yang signifikan. Sedangkan dari analisis diskriminan diperoleh keterangan bahwa konsumen dengan tingkat pengeluaran yarig berbeda dapat dibedakan persepsinya oleh atribut harga yang teijangkau.
Untuk memenuhi keinginan konsumen yang selalu setia menanti kehadiran Tabloid BOLA, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya Tabloid BOLA secara temporer diupayakan untuk dapat menyajikan beberapa cabang olahraga (diluar sepakbola) guna memenuhi kebutuhan informasi olahraga konsumen usia muda yang biasanya menggemari beberapa cabang olahraga yang lebih beragam. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah mengenai penetapan harga yang harus mengakomodasi kepentingan konsumen dengan tingkat pengeluaran dibawah Rp 800.000,- yang merupakan konsumen terbesar Tabloid BOLA selama ini.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>