Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131211 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mulyandra Pratama
"Increasing competition in airline industry, especially in international flight, pushing airline companies to their limit. Competition pushing the fares down while the cost continues to rise up. To maintain competitiveness in the market, airlines have to offer the right product, in the right time, for the right price. In order to do that, airlines have to understand their customer. Traditional approach of customer classification in Garuda Indonesia doesnt suit anymore due to more complex and heterogeneous choices made by customer. The purpose of this thesis is to find the new customer classification of Garuda Indonesia passengers. Because customer classification results connected directly to the airline`s pricing distribution, so this thesis will also try to optimize the revenue by implementing the new customer classification into pricing distribution. Short haul international route chosen because it became cash cow of the airline. Customer classification will be done using K-Means clustering algorithm based on trip features defined. The result of the customer classification then will be mapped to the pricing distribution. To find the best pricing distribution, this thesis will use the Willingness to Pay estimation analysis. The recommended pricing distribution showing positive impact to the revenues by increasing 11.48% higher than before using the recommended pricing distribution.

Meningkatnya persaingan dalam industri penerbangan, terutama pada penerbangan internasional, mendorong perusahaan penerbangan untuk lebih kompetitif. Persaingan mengakibatkan turunnya harga tiket sementara biaya produksi cenderung terus meningkat. Untuk mempertahankan daya saing, maskapai penerbangan harus menawarkan produk yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dengan harga yang tepat. Untuk melakukan itu semua, maskapai harus memahami karakteristik penumpangnya. Klasifikasi penumpang yang sekarang digunakan di Garuda Indonesia sudah tidak sesuai lagi karena pilihan yang lebih kompleks dan heterogen yang dibuat oleh penumpang. Tujuan dari tesis ini adalah untuk menemukan klasifikasi penumpang yang baru untuk Garuda Indonesia. Karena hasil klasifikasi penumpang terhubung langsung pada distribusi harga tiket, maka tesis ini juga akan berusaha untuk mengoptimalkan pendapatan dengan menerapkan klasifikasi penumpang yang baru ke dalam distribusi harga tiket. Rute internasional jarak pendek dipilih karena menjadi ladang uang bagi maskapai penerbangan. Klasifikasi penumpang akan dilakukan dengan menggunakan algoritma K-Means Clustering berdasarkan fitur perjalanan yang telah ditentukan. Hasil klasifikasi penumpang kemudian akan dipetakan ke dalam distribusi harga tiket. Untuk menemukan distribusi harga tiket terbaik, tesis ini akan menggunakan analisis estimasi Willingness to Pay. Distribusi harga yang direkomendasikan menunjukkan dampak yang positif dengan peningkatan pendapatan sebesar 11,4"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53553
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruri Suhada Budiastyo
"PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara adalah sebagai perusahaan maskapai penerbangan tertua di Indonesia dan the Airline of Indonesia yang berkonsep sebagai full service airline. Pada program magang ini, penulis ditempatkan di divisi Commercial Research (CMR) pada bagian Marketing. Jabatan penulis adalah karyawan magang di divisi Commercial Research. Penulis diberikan pekerjaan yaitu updating competitor profile, yakni mencari dan memperbaharui informasi terbaru perkembangan dari para pesaing pada rute internasional. Penulisan laporan magang ini menganalisis strategi pemasaran pesaing pada rute internasional yang mencakup analisis Segmenting, Targeting, Positioning, dan Marketing Mix.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk is one of the State-Owned Enterprises as the company is the oldest airline in Indonesia and the Airline of Indonesia has its own concept as a full service airline. In the internship program, the author placed in the Commercial Research (CMR) division of the marketing. The author title is an intern position. The author's job work is to update competitor profiles which is searching and updating the latest information and development of the competitors on the international route. This report analyzes the competitor marketing strategy on the international route that includes segmenting, targeting, positioning, and marketing mix analysis.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jans Gerald Armando Lasrodo
"Perusahaan maskapai penerbangan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan seiring dengan meningkatnya perekonomian global dan keuntungan wilayah geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Permasalahan yang sering ditemui di industri penerbangan adalah terkait biaya operasional pesawat yang tinggi yaitu sebesar 44% dari keseluruhan pengeluaran dari maskapai penerbangan. Pada penelitian ini, PT. Garuda Indonesia Tbk memiliki permasalahan yang sama dimana perusahaan mengalami kerugian yang disebabkan oleh biaya operasional yang tinggi terutama pada biaya bahan bakar sehingga dibutuhkan evaluasi terkait biaya tersebut. Salah satu cara untuk dapat mengurangi penggunaan bahan bakar pesawat adalah dengan memilih jalur penerbangan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jalur penerbangan perusahaan yang dibandingkan dengan jalur penerbangan baru berupa flexible tracks yang merupakan bagian dari free route dalam dunia penerbangan dengan pendekatan route analysis. Flexible tracks memanfaatkan arus angin jetstream sebagai acuan dalam membuat jalur penerbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur penerbangan yang baru berupa flexible tracks memiliki keunggulan dari jalur penerbangan yang lama baik dari segi penggunaan bahan bakar dan flight distance yang dilalui oleh pesawat untuk mempersingkat waktu penerbangan.

The airline company in Indonesia continues to grow in line with the increasing global economy and the benefits of Indonesia's geographic region. The problems that are often encountered in the aviation industry are related to the high operational cost of 44% of the total expenditure from the airline. In this research, PT. Garuda Indonesia Tbk has the same problem in which the company suffered losses caused by high operational cost especially at the cost of fuel so it is needed evaluation regarding the cost. One way to reduce the use of aircraft fuel is to choose the right flight path. This research aims to evaluate the airline's flight line compared with the new flexible tracks that are part of the free route in the aviation world with a route analysis approach. Flexible tracks utilize Jetstream wind currents as a reference for creating flight paths. The results showed that the new flight path of flexible tracks had the advantage of an old flight path both in terms of fuel usage and flight distance traveled by the aircraft to shorten the flight time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gema Bonang Priyoga
"Penelitian ini membahas mengenai pemodelan sistem bisnis pada PT Garuda Indonesia Tbk melalui metode System Dynamics guna mengidentifikasi indikator-indikator kunci yang mempengaruhi kinerja bisnis maskapai. Pengukuran kinerja bisnis maskapai dilakukan melalui model simulasi dengan menerapkan dua policy drivers yaitu tingkat volatilitas harga bahan bakar dan tingkat pertumbuhan industri. Berdasarkan pengukuran kinerja bisnis tersebut, dirancang dua buah kebijakan yang dapat meningkatkan kinerja bisnis maskapai di masa depan. Hasil simulasi System Dynamics menunjukkan bahwa penerapan kebijakan investasi pada program frequent flyer dapat meningkatkan kinerja bisnis maskapai.

This study investigates the structure and interaction of Key Performance Indicators (KPI) in PT Garuda Indonesia Tbk business system using System Dynamics Approach. The Purpose of this study is to measure the business performance of airline regarding two policy drivers, high volatility of fuel price, and low industry growth, and suggest the best policy to anticipate the downturn of industry. The study shows that investment policy in the frequent flyer program resulted in higher business performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raniyah
"This study aims to assess and evaluate the business model of airlines as an air cargo terminal operator. Correspondingly, to analyze the business model, the airline is run as an air cargo terminal operator on its own compared to if the cargo services outsourced to other parties at the terminal. This research uses a case study approach with PT. Garuda Indonesia, as the object or context of the study. PT. Garuda Indonesia Tbk is the only one of the airlines in Indonesia that operates as non-integrated cargo services and manages air cargo terminal service. The analysis will conduct by performing financial analysis and comparative study analysis. After that, scenario and sensitivity analysis will lead and decided the priority of air cargo business. The result is when the company decides to outsource the business to the other party is better than if they run by themselves. From the sensitivity and scenario analysis results, it shows that all the scenarios of the outsourced still better compared to if they run their business by themselves. The implications obtained from the research is they got more benefit from cost-efficiency and revenue enhancement.

Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan mengevaluasi model bisnis maskapai penerbangan sebagai operator terminal kargo udara. Sejalan dengan itu, untuk menganalisis model bisnis, maskapai ini dijalankan sebagai operator terminal kargo udara sendiri dibandingkan dengan jika layanan kargo di-outsourcing ke pihak lain di terminal. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan PT. Garuda Indonesia, sebagai objek atau konteks penelitian. PT. Garuda Indonesia Tbk adalah satu-satunya maskapai penerbangan di Indonesia yang beroperasi sebagai layanan kargo non-terintegrasi dan mengelola layanan terminal kargo udara. Analisis akan dilakukan dengan melakukan analisis keuangan dan analisis studi banding. Setelah itu, analisis skenario dan sensitivitas akan memimpin dan memutuskan prioritas bisnis kargo udara. Hasilnya adalah ketika perusahaan memutuskan untuk melakukan outsourcing bisnis ke pihak lain lebih baik daripada jika mereka menjalankannya sendiri. Dari hasil analisis sensitivitas dan skenario, itu menunjukkan bahwa semua skenario outsourcing masih lebih baik dibandingkan dengan jika mereka menjalankan bisnis mereka sendiri. Implikasi yang diperoleh dari penelitian ini adalah mereka mendapat lebih banyak manfaat dari efisiensi biaya dan peningkatan pendapatan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54656
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Hendratno Hery W.
"ABSTRAK
Perusahaan penerbangan dewasa ini menghadapi persaingan yang semakin
ketat. Dengan adanya deregulasi di bidang penerbangan, trend yield yang cenderung
menurun, menambah tingkat persaingan untuk bekerja dengan lebih efisien lagi.
Perusahaan penerbangan yang tidak dapat bekerja dengan efisien akan tertinggal
dalam percaturan industri penerbangan.
Pesawat terbang merupakan aset yang paling berharga dari sebuah perusahaan
penerbangan. Harganya yang sangat mahal dan perawatannya yang tidak mudah
menuntut pengelolaan yang serius dan aset tersebut. Penanganan yang kurang tepat
terhadap aset ini akan dapat menyebabkan kerugian yang tidak kecil bagi perusahaan.
Jaringan rute penerbangan merupakan bagian yang sangat vital bagi
perusahaan penerbangan karena dari jaringan inilah yang menghasilkan pendapatan,
sehingga menuntut penanganan yang serius terutama dalam pemilihan penggunaan
jenis pesawat. Penentuan yang kurang tepat dalam suatu jalur penerbangan akan
dapat sangat merugikan perusahaan. Banyak variabel yang berpengaruh dalam
pemilihan jenis pesawat yang harus diperhatikan untuk melayani suatu rute, sehingga
pemilihannya tldaklah selalu mudah. Atas dasar masalah dan variabel-variabel
tersebut, maka dalam Karya Akhir ini dlcoba suatu model linear programming yang
digunakan untuk memecahkannya.
Fungsi obyektif yang dipilih dalam model ini adalah untuk mendapatkan
maksimum keuntungan/profit dan operasi penerbangan service domestik PT Garuda
Indonesia. Variabel keputusannya adalah jumlah frekuensi penerbangan per tahun,
jenis pesawat yang dipakai, daci jumlah penumpang yang diangkut dart suatu rut t
tertentu. Kendala ditentukan oleh keterbatasan jurnlah pesawat, jamlah penuinpang
yang harus diangkut dan satu kota asal ke kota tujuan, jumlah armada yang dimiliki,
dan utilisasi masing-masing jenis pesawat.
Rute penerbangan yang dipilih untuk model ini adalah rute penerbangan
service domestik PT Garuda Indonesia sebagal model awal untuk dapat dikembangkan
lebih lanjut.
Dari model linear programming yang dlsusun kemudian dicari optimaslnya
meriggunakan program komputer UNDO, yang memberikan suatu alternatif
pemilihan jenis pesawat terbang dan frekuensi dalam menerbangi suatu rute dengan
keuntungan yang paling maksirnal. Hasil komputasi ini kemudian diperbandingkan
dengan jadwal yang digunakan sekarang. Dan hasil tersebut terlihat bahwa jenis
pesawat yang disarankan relatif sesuai, tetapi jumlah frekuensinya lebih besar
dibandingkan dengan yang berlaku saat InI. Tentunya alternatif pemilihan jenis
pesawat udara yang dlperoleh dan UNDO harus dipelajari dengan memasukkan unsur
pemasaran dan preferensl dan pelanggan sebelum dlputuskan pemakaiannya di
lapangan.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimilia Nur Prasyandhana
"Skripsi ini membahas mengenai strategi retensi talenta di PT Garuda Indonesia Persero Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran serta analisis tentang strategi retensi talenta yang dilakukan oleh PT Garuda Indonesia Persero Tbk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode eksploratif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan narasumber yang merupakan karyawan PT Garuda Indonesia Persero Tbk di Jakarta. Penelitian ini menunjukkan bahwa talent merupakan orang yang diproyeksikan sebagai future leaders dan Garuda Indonesia menggunakan Total Rewards Strategy untuk mempertahankan talentnya. Strategi Total Rewards ini terdiri dari Kompensasi, Benefit and Perquisite, Lingkungan Kerja, dan Pengembangan Manusia.

The focus of this research is talent retention strategy at PT Garuda Indonesia Persero Tbk. The purpose of this research is to describe and also analyze the talent retention strategy that applied in PT Garuda Indonesia Persero Tbk. This study is a qualitative research with exploratory method. Data were collected through in depth interviews with employees who work for PT Garuda Indonesia Persero Tbk. The result showed that talent is someone who is projected to be future leader of the company and Garuda Indonesia uses Total Rewards Strategy to retain its talent. The Total Rewards Strategy contains Compensation, Benefit and Perquisite, Working Environment, and People Development.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zorawar
"ABSTRAK
PT Garuda Indonesia adalah perusahaan penerbangan nasional dan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah Departemen Perhubungan yang saat ini memberikan jasa pelayanan penerbangan ke beberapa kota besar didalam negri maupun penerbangan
Internasional.
Dengan semakin gencarnya dorongan era globalisasi khususnya di Indonesia, maka pemerintah sudah mengantisipasi dampak makro yang berhubungan dengan pertumbuhan perekonomian didalam negri sehingga timbul kebijaksanaan - kebijaksanaan pemerintah yang membuka kesempatan yang semakin luas bagi perusahaan perusahaan baik dari dalam ataupun luar negri untuk ekspansi lebih jauh dalam bisnisnya.
Dalam bidang jasa perhubungan, khususnya perhubungan udara dampak yang paling nyata adalah semakin kuatnya kompetisi persaingan dengan perusahaan - perusahaan penerbangan swasta baik
yang berasal dari dalam negri maupun yang berasal dari luar negri dalam melayani jalur- jalur penerbangan domestik ataupun Internasional.
Kondisi ini merupakan pemic.u bagi PT. Garuda Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan manajemen dalam mempertahankan bahkan meningkatkan pangs a pasarnya. Untuk itu dalam menentukan strategi pemasaran khususnya untuk penerbangan domestik, perlu dikaji strategi korporasi Garuda Indonesia Group yang misi maupun visinya merupakan masukan bagi strategi bisnis PT. Garuda Indonesia. Kemudian penjabaran broad action programe pada fungsional unit dikaji dengan menganalisa variabel - variabel apa yang mempengaruhi besar atau kecilnya jumlah penumpang yang memanfaatkan pelayanan penerbangan dengan Garuda Indonesia.
Dengan menggunakan analisa regresi dan korelasi program statistik dari MYSTAT diperoleh hasil yang memperlihatkan bahwa untuk meningkatkan jumlah penumpang yang mamanfaatkan jasa
penerbangan dengan Garuda Indonesia untuk jalur penerbangan Jakarta. - Surabaya perlu dilakukan beberapa strategi yaitu dengan :
1. Menambah frekwensi penerbangan khususnya untuk penerbangan
pada pagi hari ( antara jam 06.00 sampai dengan jam 11.00 ).
2. Khusus untuk segmen pasar pemakai jasa penerbangan pagi hari
diberlakukan diskon harga tiket pada kelas ekonomi.
3. Khusus untuk segmen pasar pemakai jasa penerbangan siang
hari ( antara jam 11.00 sampai dengan jam 18.00 ) diberlakukan
diskun harga tiket pada kelas eksekutif.
4. Demikian juga untuk segmen pasar pemakai jasa penerbangan
malam hari antara jam 18.00 sampai dengan jam 23.00 ) diberikan
diskon harga tiket untuk kelas eksekutif.
Pemberian diskon pada kelas tertentu untuk waktu yang tertentu pula mempunyai tujuan mengoptimisasikan perolehan yield bagi perusahaan untuk penerbangan pada jalur tersebut. Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang dan juga meningkatkan citra pelayanan perusahaan yang tidak mudah ditiru oleh pesaing perusahaan penerbangan domestik lainnya,Garuda Indonesia dapat mengatasinya dengan :
A. Menyediakan pesawat terbang yang memil iki kapasi tas seat
yang lebih besar yang masih masuk dalam klasifikasi pesawat
untuk penerbangan medium range.
B. Atau dapat pula dengan menambah frekwensi penerbangan pada
jalur tersebut.
Dengan melakukan strategi yang disebutkan diatas, Garuda Indonesia mempunyai peluang yang besar untuk merebut pangsa pasar penumpang yang membutuhkan pelayanan penerbangan pada
route Jakarta - Surabaya bahkan memperoleh peningkatan yield bagi perusahaan.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muzakir Tanzil
"Risiko kecelakaan dan masalah kesehatan pada pilot akibat kelelahan mempunyai dampak yang sangat besar jika seorang pilot mengambil suatu keputusan dalam suatu penerbangan. Berbagai penelitian dan laporan kasus membuktikan kelelahan pada pilot masih banyak terjadi. Analisis faktor risiko kelelahan dilakukan untuk mengetahui kelelahan pada pilot pesawat komersial. Untuk mengetahui kelelahan pada pilot menggunakan Samn-Perelli Subjective Scale. Studi kasus dilakukan di PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen dan diteliti secara bersamaan dalam satu waktu. Peneliti menggunakan instrumen kuesioner dalam mengumpulkan data dan melakukan wawancara berstruktur dengan beberapa pilot. Penelitian ini menganalisis hubungan faktor kelelahan yang tidak terkait dengan pekerjaan dan faktor kelelahan yang terkait dengan pekerjaan dengan kelelahan pada pilot. Perusahaan perlu mempertahankan program yang sudah dijalankan oleh PT. Garuda Indonesia seperti limitasi waktu terbang, waktu tugas serta periode waktu istirahat untuk mengurangi kelelahan pada pilot.
The risk of accidents and health problems in a result of pilot fatigue will bring a big impact on decision making during the flight. Some case studies and reports prove that pilot fatigue is still occured. Risk factor analysis is conducted to review and determine fatigue on pilot. Samn-Perelli subjective scale is being used in this study to determine the fatigue of pilot. Case studies is conducted in PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Jakarta. Cross-sectional method is used as a design study to review the relationship between the dependent variable at one time. Researchers used a questionnaire instruments to collect data and conduct interviews to several pilots. This research analyze the relationship between fatigue work related factors and fatigue work non-related factors with pilot fatigue. Company needs to maintain the company's program such as as flight and duty time limitation, rest period to reduce the fatigue."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Putri Hartanti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai penerapan outsourcing
di Strategic Business Unit Garuda Sentra Medika. Penelitian ini menggunakan
pendekatan positivis, dengan teknik pengumpulan data kualitatif melalui
wawancara mendalam. Penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan
outsourcing di Strategic Business Unit Garuda Sentra Medika. Hasil penelitian
analisis penerapan outsourcing ini berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari
indikator-indikator yang digunakan sebagai acuan dalam penerapan outsourcing.
Indikator-indikator tersebut yaitu perencanaan outsourcing, pemilihan strategi,
analisis biaya, pemilihan pemberi jasa, tahap negosiasi, transisi sumber daya dan
pengelolaan hubungan. Dari indikator tersebut secara umum telah diterapkan
dengan baik. Namun demikian, masih terdapat beberapa kekurangan dalam
penerapan outsourcing ini, yaitu dari dalam pemberian jaminan dan penggajian
pegawai outsourcing. Penerapan outsourcing ini berjalan dengan baik dikarenakan
adanya pengawasan yang dilakukan oleh pihak eksternal dan pihak internal.

ABSTRACT
This study aims to discuss the implementation of outsourcing in Strategic
Business Unit Garuda Sentra Medika. Positivist approach is used in in this
research with qualitative data collection techniques through in-depth interviews.
This research is aimed at describing the application of outsourcing in Strategic
Business Unit Garuda Sentra Medika. The results of the analysis of the
application of outsourcing run well. This can be seen from the indicators that are
used as a reference in the application outsourcing. The indicators include
outsourcing planning, strategy selection, cost analysis, the selection of service
providers, the negotiation phase, the transition of resources and management
relations. Generally, these indicators have been applied properly. Nevertheless,
there are two disadvantages in the application of this outsourcing. They are the
granting of guarantees and employee payroll outsourcing. The application of
outsourcing runs well due to the existence of oversight conducted by external
parties and internal parties.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>