Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136046 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Dita Chetiska
"ABSTRAK
ini membahas tentang kebijakan pemerintah terhadap perkembangan musik rap di Federasi Rusia dengan menganalisis dokumen-dokumen negara di situs daring Kantor Eksekutif Presiden yaitu kremlin.ru dan beberapa situs resmi pemerintahan Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis serta studi pustaka. Melengkapi penelitian terdahulu mengenai keterkaitan perkembangan budaya populer dengan kebijakan pemerintah (Shuker, 2018. Fernandez, 1989. & Johan, 2004), penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kebijakan pemerintah yang diterapkan dalam bidang budaya serta perkembangan musik rap, dengan teori Kebijakan Budaya oleh Kevin V. Mulcahy dalam buku Cultural Policy: Definitions and Theoretical Approaches (2006), dan ditunjang dengan teori Akulturasi oleh Koentjaraningrat dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi (1990). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dengan kebijakan budaya yang berorientasi pada negara dan pasar di masa Federasi, menyebabkan masuknya musik rap ke Rusia dari Amerika pada tahun 1990-an dan dalam perkembangannya, musik rap mengalami akulturasi dengan kebudayaan Rusia.

ABSTRACT
This research discusses about government policy on the development of rap music in the Russian Federation by analyzing state documents on the President's Executive Office website, kremlin.ru and several Russia official government websites. The method used in this reseach is descriptive analysis method and literature study. To complements previous research on relations between the development of popular culture with government policy (Shuker, 2018. Fernandez, 1989. & Johan, 2004), this research aims to prove that government policies are applied to the field of culture with the development of rap music, uses theory of Cultural Policy by Kevin V. Mulcahy in the book Cultural Policy: Definitions and Theoretical Approaches (2006), and supported by the theory of Acculturation by Koentjaraningrat in the book Introduction to Anthropology (1990). The results of this research prove that with the state-oriented and market-oriented cultural policies in the Federation period, led to the entry of rap music to Russia from America in the 1990s and in its development, rap undergo acculturation with Russian culture."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Dita Chetiska
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang kebijakan pemerintah terhadap perkembangan musik rap di Federasi Rusia dengan menganalisis dokumen-dokumen negara di situs daring Kantor Eksekutif Presiden yaitu kremlin.ru dan beberapa situs resmi pemerintahan Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis serta studi pustaka. Melengkapi penelitian terdahulu mengenai keterkaitan perkembangan budaya populer dengan kebijakan pemerintah (Shuker, 2018. Fernandez, 1989. & Johan, 2004), penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kebijakan pemerintah yang diterapkan dalam bidang budaya serta perkembangan musik rap, dengan teori Kebijakan Budaya oleh Kevin V. Mulcahy dalam buku Cultural Policy: Definitions and Theoretical Approaches (2006), dan ditunjang dengan teori Akulturasi oleh Koentjaraningrat dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi (1990). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dengan kebijakan budaya yang berorientasi pada negara dan pasar di masa Federasi, menyebabkan masuknya musik rap ke Rusia dari Amerika pada tahun 1990-an dan dalam perkembangannya, musik rap mengalami akulturasi dengan kebudayaan Rusia.

ABSTRACT
This research discusses about government policy on the development of rap music in the Russian Federation by analyzing state documents on the Presidents Executive Office website, kremlin.ru and several Russia official government websites. The method used in this reseach is descriptive analysis method and literature study. To complements previous research on relations between the development of popular culture with government policy (Shuker, 2018. Fernandez, 1989. & Johan, 2004), this research aims to prove that government policies are applied to the field of culture with the development of rap music, uses theory of Cultural Policy by Kevin V. Mulcahy in the book Cultural Policy: Definitions and Theoretical Approaches (2006), and supported by the theory of Acculturation by Koentjaraningrat in the book Introduction to Anthropology (1990). The results of this research prove that with the state-oriented and market-oriented cultural policies in the Federation period, led to the entry of rap music to Russia from America in the 1990s and in its development, rap undergo acculturation with Russian culture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Matsnaa Chumairo
"Budaya hip hop dan musik rap berasal dari komunitas Afrika-Amerika yang muncul sekitar tahun 70-an di Kota New York. Hip hop mulai masuk ke Cina di tahun 90-an dan terus berkembang di kalangan generasi muda. Sebuah ajang pencarian bakat bertajuk The Rap of China yang dirilis pada tahun 2017 menjadi sangat populer, dan membawa musik dan budaya hip hop di Cina naik ke permukaan. Konfrontatif dengan budaya Cina, hip hop yang semakin populer di kalangan generasi muda dalam perkembangannya harus berhadapan dengan intervensi dari pemerintah Cina. Artikel ini membahas mengenai pengaruh kebijakan sensor pemerintah Cina terhadap perkembangan musik dan budaya hip hop di Cina. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis, dengan sumber data diambil melalui koran, jurnal, buku, dan artikel ilmiah, serta menggunakan The Rap of China—sebuah program pencarian bakat hip hop terpopuler di Cina dari season 1 hingga season 4 sebagai studi kasus.

Hip hop culture and rap music originated in the African-American community that emerged around the 70s in New York City. Hip hop began to enter China in the 90s and continues to grow among the younger generation. A talent show called The Rap of China which was released in 2017 became very popular, and brought hip hop music and culture in China to the fore. Confrontational with Chinese culture, hip hop which is increasingly popular among the younger generation in its development has to deal with intervention from the Chinese government. This article discusses the influence of the Chinese government's censorship policy on the development of hip hop music and culture in China. This study uses a historical approach, with data sources taken from newspapers, journals, books, and scientific articles, and uses The Rap of China—a popular hip hop talent program in China from season 1 to season 4 as a case study."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sita Zahra Matarani
"ABSTRAK
Studi ini meneliti eksklusi rapper etnis Korea Amerika dari musik rap dan usaha mereka untuk bertahan di industri dengan budaya rap yang didominasi orang kulit hitam di Amerika serikat. Dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis Fairclough 1995 , penelitian ini akan membahas dua lagu oleh tiga rapper Korea Amerika lewat penanda tekstual, praktik diskursif, dan konteks sosial, dimana telah ditemukan bahwa para rapper ini me-reterritorialisasi musik rap melalui penanda linguistik dan pembuatan makna dalam proses untuk menegaskan identitas mereka masing-masing. Dalam konten lirik, para rapper ini mengkronologikan bobot karya mereka untuk menegaskan pengalaman etnis yang unik yang bertentangan dengan konten rap mainstream. Selanjutnya, para rapper ini tidak secara khusus menerapkan strategi puitis berbasis etnis seperti Hangeul bahasa Korea untuk membangun identitas etnik mereka, melainkan untuk mengkontekstualisasikan makna di dalam lagu-lagunya.

ABSTRACT
This study examines Korean American rappers rsquo displacement from rap music and the struggle to surface in the industry amongst the predominantly Black rap culture in the US. By employing Fairclough rsquo s Critical Discourse Analysis 1995 , the study will look into four songs by three Korean American rappers and its textual markers, discursive practice, and social context, and has found that these rappers reterritorialize rap via its linguistic markers and meaning making process to assert individual identities. In the lyrical contents, rappers historicize the contents of their work to assert a unique ethnic experience in opposition to mainstream rap. Next, rappers do not specifically employ ethnicity based poetic strategies such as the Hangeul Korean language to establish their ethnic identity, but rather to contextualize meaning within the songs.
"
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tarmizi
"ABSTRAK
Rusia pada awal masa kekaisaran sangat membuka ruang terhadap homoseksualitas akan tetapi pada masa Uni Soviet homoseksual mulai dibatasi dan diberikan tindak pidana dengan bentuk kerja paksa hingga 5 tahun. Penelitian ini akan terfokus pada kebijakan pemerintah Federasi Rusia terhadap homoseksual dan juga pandangan masyarakat Rusia serta dunia Internasional. Metode yang digunakan untuk membedah fokus penelitian adalah deskriptif analisis, yaitu pengumpulan data yang menjelaskan kejadian-kejadian dan mengatur, menyusun, dan menjelaskan kumpulan data tersebut. Kemudian teori yang digunakan adalah teori tabu oleh R.R. Maret dan teori seksualitas dan kekuasaan oleh Michael Foucoult. Adapun hasil dari analisis peneltian ini yakni menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat Rusia masih tabu dengan homoseksualita karena tidak sesuai dengan norma agama dan norma masyarakat sehingga pemerintah Rusia mengeluarkan undang-undang yang mendiskriminasikan homoseksualitas di Rusia.

ABSTRACT
Russia at the beginning of the imperial period greatly opened the door to homosexuality but in Soviet era homosexuals began to be restricted and criminalized by forced labor for up to 5 years. This research will focus on the policies of the Russian Federation 39 s government towards homosexuality as well as the views of Russian society as well as the international world. The method used to dissect the research focus is descriptive analysis, ie data collection that explains the events and organizes, prepares, and explains the data set. Then the theory used is taboo theory by R.R. March and the theory of sexuality and power by Michael Foucoult. As for the results of this research analysis explains that the majority of Russian people are still taboo with homosexuality because it is not in accordance with religious norms and community norms so that the Russian government passed a law that discriminates against homosexuality in Russia."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fathur Ichwan Satya
"ABSTRAK
Musik rock and roll atau yang biasa dieja sebagai rock lsquo;n rsquo; roll adalah sebuah aliran musik populer yang tidak hanya merupakan bagian dari hiburan dan seni, melainkan pula suatu bentuk budaya perlawanan. Seiring berkembangnya zaman dan pengaruh globalisasi, musik rock and roll yang berasal dari bangsa-bangsa barat ini kemudian masuk ke Uni Soviet. Di Uni Soviet, musik rock and roll pada awalnya mendapat larangan oleh pemerintah, karena merupakan budaya barat. Namun, setelah naiknya Mikhail Gorbachev sebagai pemimpin Uni Soviet, musik rock and roll kemudian dapat diterima dan berkembang karena kebijakan perestroika yang didalamnya terdapat kebijakan glasnost yang diusung oleh Gorbachev. Makalah ini akan mengungkap bagaimana perestroika mampu memberikan dampak bagi perkembangan musik rock and roll di Uni Soviet, serta bagaimana para khalayak musik rock and roll memaknai kebebasan yang diberikan pada masa pemerintahan Gorbachev melalui musik rock and roll.

ABSTRACT
Rock and roll music or also spelled rock lsquo;n rsquo; roll is a genre of popular music which is not only a part of entertainment and art, but also a form of counterculture. As the times progressed and impact of globalization, rock and roll music that came from the western countries entering the Soviet Union. At the first, rock and roll music was prohibited by the governmental regime, because it rsquo;s a part of western culture. After the rise of Mikhail Gorbachev as leader of the Soviet Union, rock and roll music can be accepted and developed because of perestroika policy which include glasnost by Gorbachev. This article will reveal how glasnost and perestroika can give impacts for the rock and roll development in Soviet Union, and how the audience of rock and roll expressed freedom that given on Gorbachev rsquo;s era through rock and roll music.Keyword: Perestroika, Glasnost, Rock and Roll, Impact "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestari
"Pengajaran bahasa Inggris dengan media musik berperan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris pemelajar dan membentuk suasana rileks Segal, 2014; Kao Oxford, 2014 . Selain itu, musik dapat digunakan untuk memfasilitasi pengajaran bahasa Gardner, 1993 sehingga terdapat korelasi antara kemahiran bahasa Inggris dan kecerdasan musikal Shabbani Torkeh, 2014 . Untuk keperluan membuktikan peran musik rap dalam pengajaran bahasa Inggris di kelas ekstrakulikuler bahasa Inggris untuk pemelajar anak-anak, penelitian ini membandingkan signifikansi peningkatan nilai pemelajar di kelompok eksperimental dan kontrol. Desain penelitian adalah kuasi-eksperimental dengan metode campuran. Data berupa nilai tes awal dan akhir, TIMI, kuisioner, catatan peneliti, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi peningkatan signifikan pada nilai tes pemelajar anak-anak di kelompok eksperimental dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ini disebabkan pemelajar anak-anak di kelompok eksperimental tidak pernah terpajankan dengan musik rap sebelumnya sehingga mereka merasa kesulitan mengikuti tempo musik rap dan mereka merasa kelelahan belajar karena kelas dilaksanakan setelah pelajaran sekolah. Namun, pemelajar pada kelompok eksperimental merasa senang dan rileks. Hasil Ini memperkuat teori Segal 2014 dan Kao dan Oxford 2014 . Selain itu, anak-anak dengan kecerdasan dominan musikal di kelompok eksperimental memeroleh peningkatan nilai akhir yang signifikan. Hasil ini memperkuat teori Gardner 1993 dan penelitian Shabani dan Torkeh 2014 . Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan penerapan media musik rap dalam pengajaran bahasa Inggris di kelas pemelajar anak-anak di Indonesia.

Teaching English with rap music has an important role in improving students 39 English proficiency and creating a relaxed atmosphere in the classroom Segal, 2014 Kao Oxford, 2014 . In addition, music facilitates students learning language so that perhaps there is correlation between teaching English with music and musical intelligence Shabbani Torkeh, 2014 . Therefore, to prove it, this research examines the significance of English test score of young learners in experimental and control groups. This study used a quasi experimental design with mixed method research. The data were obtained from the results of pre tests, post test, multiple intelligences test TIMI , questionnaires, field notes, and interviews. The result shows that both young learners in the experimental group did not have a significant result in their test compared with the control group. It is because the young learners in the experimental group never listened to rap music before so that they found it difficult to follow rap music tempo and they felt tired as the class was held after school. However, the young learners in the experimental group felt happy and relaxed. These results reinforce Segal 39 s theory 2014 and Kao and Oxford 39 s 2014 . In addition, the young learners in the experimental group with dominant musical intelligence had significant post test results. These results confirm Gardner 39 s 1993 theory and Shabani and Torkeh rsquo s 2014 research. Therefore, this study recommends implementing rap music in teaching English for young learners in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T49400
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Nurlita Husna
"Penelitian ini membahas mengenai kritik seputar Islamofobia yang terjadi di tengah masyarakat Prancis dalam lagu rap karya grup IAM yang berjudul Pain au Chocolat. IAM merupakan grup rap asal Prancis yang kerap mengangkat tema-tema sosial dalam karyanya. Lagu Pain au Chocolat merupakan sebuah lagu dalam album Art Martiens yang dirilis pada tahun 2013. Lagu ini, menurut anggota IAM, merupakan respon terhadap sebuah polemik dengan nama yang sama, Pain au Chocolat, yang terjadi di Prancis pada tahun 2012. Polemik ini berawal dari pidato Jean-François Copé, Presiden Partai UMP, di Draguignan yang dianggap berbau Islamofobia oleh sejumlah masyarakat. Pidato Copé menyinggung adanya kaitan antara sebuah tindak kriminalitas yang ia saksikan dengan bulan Ramadhan yang merupakan momen penting bagi umat muslim. Melalui lagu ini pula, IAM menceritakan adanya ketakutan dan kekhawatiran oleh sejumlah masyarakat Prancis atas Islam dan umat muslim sesuai dengan apa yang mereka saksikan dalam kehidupan sosial. IAM juga menguraikan dampak negatif yang terjadi atas perdebatan seputar agama yang selama beberapa waktu terakhir terus terjadi di Prancis.

This essay studies criticisms on Islamophobia that happens in French society in the rap song of group IAM, entitled Pain au Chocolat. IAM is a French rap group that often brings some social themes in their works. Pain au Chocolat is a song from the album Art Martiens, released in 2013. This song, according to IAM’s members, is a response to the polemic with the same name, Pain au Chocolat, which has occurred in France in 2012. The polemic originated from the speech of Jean-François Copé, the President of UMP Party, in Draguignan, is considered as Islam phobic statements by some people. In his speech, Copé mentioned a link between a crime he witnessed and Ramadan (fasting month), an important moment for Muslims. Through this song, IAM also tells the fear and anxiety of some French people towards Islam and Muslims that they have seen in social life. Moreover, IAM expresses into words the negative impacts that may arise from debates regarding religion in France
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
P. Tommy Pamungkas
"Penelitian ini ingin mengkaji konsep representasi identitas budaya Jawa di dalam media dengan pendekatan kajian budaya kritis untuk membongkar ideologi anggota Jogja Hip-hop Foundation (JHF), sebagai bentuk representasi mental dalam pikiran dan kemudian diproyeksikan dalam representasi bahasa sebagai bentuk artefak budaya. Pertanyaan penelitian berfokus pada bagaimana hegemoni budaya Jawa terepresentasi dalam pesan lirik lagu JHF dan mengapa hegemoni budaya Jawa tersebut yang terbentuk dalam pesan lirik lagu. Data yang didapat dari analisa framing lirik lagu JHF, wawancara mendalam dan studi pustaka, diolah dengan teknik analisa ilustratif dan tipos ideal. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menyikapi isu-isu negatif yang yang dekat dengan anak muda dalam masyarakat modern, orang-orang harus kembali ke seperangkat nilai dan perilaku yang sesuai dengan kaidah dasar kehidupan masyarakat Jawa agar tidak terjadi kehancuran. Representasi tersebut muncul karena pemahaman anggota JHF mengenai kaidah dasar tersebut sejalan dengan uraian konsep idealnya, terinspirasi dari isu-isu yang mereka hadapi setiap hari, dan didukung dengan motivasi mereka yang memang ingin menanamkan kembali budaya Jawa dengan cara baru. Dialektika dalam hegemoni muncul dalam representasi budaya Jawa di pesan lirik lagu mereka di mana satu sisi mereka terbawa arus untuk tidak mau memperhatikan praktek kaidah dasar kehidupan masyarakat Jawa sebagai bentuk budaya tinggi yang susah dan rumit akan tetapi masih terinspirasi akan pandangan dan nilai kaidah tersebut. Sedang di sisi lain bentuk keterusterangan, spontanitas, dan ekspresi bebas yang modern dalam lagu mereka sebagai bentuk budaya populer juga melancarkan kritik terhadap kehidupan masyarakat kontemporer yang terlalu terpengaruh dari luar masyarakat Jawa sehingga meninggalkan rasa solidaritas, kerukunan, dan ikatan masyarakat dalam tatanan sosial yang bertujuan damai dan tentram yang menjadi cita-cita kaidah dasar kehidupan masyarakat tersebut.

This research analyzed representation concept of Javanese cultural identity found in media by critical cultural studies approach to dismantle the ideology of members of Jogja Hip-Hop Foundation (JHF), inside their mental representation and then was manifested through language representation as cultural artefact. The research question focused on how the Javanese cultural hegemony represented in the lyrics messagesof JHF songs and why Javanese cultural hegemony was formed in the lyrics messages of the songs. Collected data from frame analysis on the lyrics, in-depth interview and literature studies were put into specific analytical process to answer the questions. Research found when facing negatives issues which close related with youth in modern society, people should comprehend the set of values and attitudes which suitting basic standard of Javanese living society in order to avoid disintegration and abruption.That representation was formed because of several reasons; there was similar understanding between JHF and ideal concepts of basic standard of Javanese living society, the songs were inspired by reality engagements which JHF had been through, and it also supported by the JHF’s motivation to redistribute Javanese culture among the youths with different approaches.Dialectics of hegemony emerged in the representation of Javanese culture in their lyrics message which in one side they drifted to not want to pay attention to the practice of the basic rules of Javanese living society as a form of high culture that is difficult and complicated but still inspired by such view, norms and values. While in the another side, JHFembracedpopular culture by having candor, spontaneity and free expression as a form of modernityto criticizecontemporary society which were affected from outside the Java community, leaving a sense of solidarity, harmony and community ties in the social order that aimed."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhani Yudhasmoro
"Perekonomian Indonesia tumbuh secara stabil selama lima tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh berbagai sektor, manufaktur menjadi salah satu sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut. Peran pemerintah sebagai penentu kebijakan tidaklah terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Penulisan ini bertujuan untuk melihat dampak dari kebijakan pemerintah terhadap perkembangan ekonomi khususnya pada sektor manufaktur. Penelitian ini menggunakan model simulasi untuk melihat dampak kebijakan pemerintah. Adapun kebijakan pemerintah yang dijadikan objek penelitian ialah upah buruh, impor barang produksi, dan jumlah uang beredar. Model diharapkan mampu menjadi salah satu alat untuk menganalisa kebijakan pemerintah pada sektor manufaktur melalui skenario simulasi yang diterapkan.

Indonesian economic growth with stable in the last five years. That growth was supported by numerous sectors, manufacturing have become one sector that supporting economic growth. The role of the government as a policy maker also take part to the economic growth. The purpose of this study is to analyze the impact of government policy to economic development especially to manufacturing sector. By using modeling simulation, this study tries to reveal the correlation between government policy and economics. The policies that become the object of this study are wages, import of production materials, and money supply. The model is expected to be a tool to analyze the government policy on manufacturing sector using simulation scenarios applied."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47065
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>