Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16112 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arya Prana Hutama
"Tujuan pendidikan dalam Islam adalah meningkatkan kualitas diri agar dapat beribadah kepada Allah SWT dengan lebih baik. Peningkatan kualitas tersebut dicapai dengan meningkatkan kualitas individu dari segala aspek, salah satunya aspek kesehatan dan aspek religius. Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya muslim, pendidikan yang dijalankan di Indonesia sudah seharusnya diarahkan agar dapat mencapai tujuan tersebut. Dengan menggunakan data IFLS5, penelitian ini berusaha melihat apakah pendidikan di Indonesia sudah mengarah ke peningkatan kualitas aspek kesehatan dan aspek religius. Hal itu dilakukan dengan melihat pengaruh tingkat pendidikan terhadap gaya hidup halal. Gaya hidup halal didefinisikan sebagai cara hidup seseorang yang mengikuti tuntunan Islam, yaitu memenuhi kebutuhan fisik yang sehat dan kebutuhan rohani yang religius. Untuk mengatasi endogenitas dari variabel independen tingkat pendidikan, penelitian ini menggunakan variabel instrumen. Dengan menggunakan metode IV probit, generalized ordered logit, dan IV regression, penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap kebiasaan merokok, melakukan pemeriksaan rutin, frekuensi mendatangi acara keagamaan, penilaian ketaatan diri, dan frekuensi salat dalam sehari.

The aim of education in Islam is to improve human quality to be able to worship Allah SWT better. This can be achieved by improving the quality of individuals from all aspects, one of which is health and religious aspects. As a country with Muslim population majority, education in Indonesia should include those aspects to achieve the goal. Using IFLS data, this study wants to check whether education in Indonesia has achieved an improvement in the quality of health and religious aspects. This is done by looking at the influence of education level to halal lifestyle. Halal lifestyle is defined as a way of life that is conforming with Islamic guidance, in this case fulfilling healthy physics and religious spiritual needs. To overcome the endogeneity of education level variable, this research uses instrument variables. Using the IV probit method, generalized ordered logit, and IV regression, this study shows that education affect positively for not having smoking habits, conducts routine medical checkup, religious event attendance, subjective religiousity, and frequency of prayer in a day."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aureilia Libowo
"Terdapat asumsi di masyarakat dimana kualitas sekolah negeri dianggap lebih baik dibandingkan dengan sekolah swasta. Dengan data Indonesia Family Life Survey tahun 2000 dan 2014, perbedaan tingkat pengembalian akan diamati. Peneliti juga ingin melihat apakah pendidikan dilihat sebagai sinyal dalam pasar tenaga kerja, menggunakan estimasi Heckman Model dan OLS. Hasil menunjukkan bahwa jenis pengelolaan sekolah pada pendidikan tersier memengaruhi upah secara signifikan hanya pada tahun 2000 dan terdapat perbaikan kualitas jenis pengelolaan negeri pada tahun 2014. Selain itu terjadi pergeseran fokus sinyal yang dilihat dari melihat sekolah sebagai sinyal produktivitas individu, menjadi individual performance.

There is an assumption in society that the quality of public schools is considered to be better than private schools. With Indonesia Family Life Survey data in 2000 and 2014, return to education difference between types of school will be observed. Author also want to see if education was seen as a signal in the labor market using Heckman Model and OLS estimation. The results showed that the type of school in tertiary education significantly affected wages only in 2000 and there’s an improvement in the quality of public school in 2014. In addition, there was a shift from seeing school to individual performance as the signal in the labor market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnirokhim Nurdin Alim
"Tesis ini mengevaluasi perilaku 491 kabupaten/ kota di Indonesia dalam mengalokasikan pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan. Variabel eksogen dikelompokkan dalam empat kategori yang meliputi demografi, ekonomi, geografi, dan politik. Hubungan antarwilayah secara eksplisit diintegrasikan dalam analisis dengan menggunakan model Maximum Likelihood (ML) dan Generalized Spatial Two Stage Least Squares (GS2SLS). Hasil analisa menunjukkan bahwa model Spatial Durbin (SDM) lebih tepat dalam menjelaskan perilaku pemerintah kabupaten/ kota. Pengeluaran pemerintah dalam bidang pendidikan tidak hanya dipengaruhi oleh variable-variabel eksogennya sendiri namun juga dipengaruhi oleh variabel-variabel eksogen dan endogen dari kabupaten/ kota di sekitarnya. Hasil ini mengkonfirmasi bahwa limpasan (spillover) hipotesis terjadi di tingkat kabupaten/ kota di Indonesia.

This study investigates 491 Indonesia's state level behavior in education spending formulation. Four groups of variables, namely demographic, economic, geographic and politic, are introduced. Spatial interaction effect is embedded into the model by using Maximum Likelihood (ML) and Generalized Spatial Two Stage Least Squares (GS2SLS) estimation. The result reveals that Spatial Durbin Model (SDM) is better in representing state's behavior. State's education spending decision is not only determined by its own exogenous variables but also its neighbors decision through an endogenous and an exogenous interaction effect. The result also confirms the existence of spillover hypothesis in Indonesia's state level.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41735
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadaa Putri Utami
"ABSTRAK
Nyamuk Aedes aegypti diketahui selalu memilih air bersih sebagai habitat perkembangbiakannya. Akan tetapi, dengan adanya perubahan lingkungan, nyamuk Aedes aegypti mulai beradaptasi sehingga dapat bertelur pada air selokan. Penelitian ini merupakan studi eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui nilai pH yang mendukung siklus hidup Aedes aegypti pada air selokan. Sampel penelitian adalah telur Aedes aegypti dan air selokan domestik. Air selokan dibagi menjadi 8 kelompok tingkat pH (4-11) dengan 5 replikasi dan diisi dengan 30 butir telur Aedes aegypti. Penelitian dilaksanakan pada dua titik lokasi dengan perbedaan suhu. Data dianalisis menggunakan uji One-way ANOVA dan uji T Independen. Hasil menunjukkan bahwa kemampuan hidup Aedes aegypti optimal pada pH 5-8. Durasi fase telur tersingkat pada pH 11 (1,10 hari) dan pH 6 (1,80 hari). Durasi fase larva tersingkat pada pH 6 (7,03 hari) dan pH 8 (5,64 hari). Durasi fase pupa tersingkat pada pH 9 (3,44 hari) dan pH 8 (3,22 hari). Terdapat perbedaan rata-rata durasi siklus hidup pada fase telur, larva, dan pupa yang signifikan di antara setiap tingkat pH air selokan. Kesimpulannya adalah nyamuk Aedes aegypti mampu berkembangbiak pada air selokan dengan pH 4-11. Suasana air yang cenderung basa merupakan tingkat pH optimal yang mendukung siklus hidup nyamuk, dengan rentang pH 6-9.

ABSTRACT
Aedes aegypti mosquito is known to choose clean water as its breeding habitat. However, with the change in environment, the Aedes aegypti mosquito starts to adapt to be able to lay eggs in sewer water. This research is an experimental study that aims to determine the pH value that supports the Aedes aegypti life cycle in sewer water. The research sample is Aedes aegypti eggs and domestic sewage water. Sewer water is divided into 8 groups of pH levels (4-11) with 5 replications and filled with 30 eggs. The study was conducted at two points with temperature differences. Data were analyzed using One-way ANOVA test and Independent T test. The results showed that the optimal survivability of Aedes aegypti was at pH 5-8. The duration of the egg phase is shortest at pH 11 (1.10 days) and pH 6 (1.80 days). The duration of the larval phase was shortest at pH 6 (7.03 days) and pH 8 (5.64 days). The shortest pupal phase duration was at pH 9 (3.44 days) and pH 8 (3.22 days). There are significant differences in the average life cycle duration in three life cycle phases between each pH level of sewage water. The conclusion is that the Aedes aegypti mosquito can grow in sewer water with a pH of 4-11. Water that tends to be alkaline is the optimal pH level that supports Aedes aegypti life cycle, with a pH range of 6-9."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naura Siti Alifah
"Pasar halal global telah tumbuh menjadi industri yang menjanjikan dalam perdagangan internasional. Pertumbuhan permintaan pada industri ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan The State of the Global Islamic Economy Report, tingkat konsumsi produk halal pada tahun 2017 sebesar $2 triliun dan terus mengalami pertumbuhan yang mencapai $2.30 triliun pada tahun 2020. Tingginya permintaan produk halal menyebabkan munculnya banyak lembaga sertifikasi halal di berbagai negara. Akan tetapi, standar halal internasional yang sudah ada belum diakuinya secara penuh sebagai satu standar halal global oleh seluruh negara anggota OKI. Perbedaan standar halal yang ditetapkan oleh berbagai negara menyebabkan munculnya hambatan pada perdagangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan standardisasi dan harmonisasi standar halal secara global untuk dapat menghilangkan hambatan teknis perdagangan secara tidak langsung. Standards and Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC) merupakan lembaga yang berafiliasi dengan negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) memiliki tujuan utama agar produk halal dapat bergerak secara bebas di berbagai negara secara global. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak standardisasi halal yang dilakukan oleh SMIIC terhadap perdagangan pada negara OKI. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggabungkan antara metode kuantitatif dan kualitatif (mix method). Metode kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini adalah Poisson Pseudo-Maximum Likelihood (PPML). Sedangkan pada metode kualitatif dilakukan dengan cara melakukan wawancara bersama dengan lembaga-lembaga terkait untuk memvalidasi temuan pada metode kuantitatif. Penelitian ini menemukan bahwa dengan adanya standardisasi standar halal global yang dilakukan oleh SMIIC dapat mendorong perdagangan produk halal antar negara OKI.

The global halal market has grown into a promising industry in international trade. Demand growth in this industry continues to increase from year to year. Based on The State of the Global Islamic Economy Report, the consumption level of halal products in 2017 was $2 trillion and continues to experience growth reaching $2.30 trillion in 2020. The high demand for halal products has led to many halal certification bodies in various countries. However, the existing international halal standards have not been fully recognized as global halal standards by all OIC member countries. Differences in halal standards set by various countries cause trade barriers. Therefore, it is necessary to harmonize halal standards globally to be able to eliminate technical barriers to trade indirectly. The Standards and Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC) is affiliated with the Organization of Islamic Cooperation (OIC), whose main goal is that halal products can move freely globally. Therefore, this study aims to analyze the impact of the harmonization of halal standards carried out by SMIIC on trade in the OIC countries. The method used in this research is to combine quantitative and qualitative methods (mix method). The quantitative method used in this study is the Poisson Pseudo-Maximum Likelihood (PPML). Meanwhile, the qualitative method is carried out by conducting in depth interviews with related institutions to validate the findings of the quantitative method. This study found that the standardization and harmonization of global halal standards carried out by SMIIC can encourage the trade of halal products between OIC countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifka Yusri
"Para pengamat ekonomi telah meneliti hubungan antara pengeluaran pemerintah dengan kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan sejak beberapa dekade yang lalu. Sehingga, banyak teori dan bukti empiris telah ditemukan sejak saat itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kaitan antara Dana Otonomi Khusus (Otsus) sebagai salah satu jenis pengeluaran pemerintah, dengan indikator-indikator kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan di Provinsi Aceh, melibatkan panel data dari 30 provinsi dalam periode 2002-2018. Metode sintetik kontrol digunakan karena model dimaksud biasanya digunakan pada kasus-kasus intervensi kebijakan pemerintah dalam studi kasus perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana otsus berperan penting dalam menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan akses sanitasi yang aman, dan menaikkan tingkat penerimaan siswa sekolah menengah atas. Namun demikian, tidak ada hubungan yang jelas antara alokasi dana otsus dan akses air bersih.

Economists have talked about government expenditure and its relation with poverty, health, and education from decades ago. Indeed, many theories and empirical evidence have been conducted since then. This study aims to evaluate relationship between one type of government spending, Special Autonomy Fund (SAF), and poverty, health, and education indicators in Aceh province, Indonesia, using panel dataset of 30 provinces in 2002-2018 period. Synthetic Control Method (SCM) is used as the model, since it is commonly applied to the cases of policy intervention in comparative case studies. This paper discovers that the SAF lowers poverty rate, escalate access to safe sanitation, and improve net enrollment ratio of senior secondary school. Nevertheless, there is no prominent association between SAF allocation and access to safe water."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Wahyu Dewanggajati
"RPB daerah merupakan dokumen perencanaan bencana yang bertujuan untuk mengurangi risiko akibat dampak bencana. Studi ini berfokus pada pengurangan risiko melalui kegiatan kesiapsiagaan bencana di level rumah tangga di Indonesia sebagai upaya penanggulangan bencana. Hal ini menjadi penting karena Indonesia merupakan daerah rawan bencana. Tujuan dari analisis ini adalah melihat pengaruh keberadaan RPB daerah di level kabupaten/kota terhadap kesiapsiagaan bencana dengan proksi cakupan pengetahuan peringatan dini bencana dan keikutsertaan pelatihan dan simulasi penyelamatan bencana rumah tangga. Studi ini menggunakan kombinasi pendekatan regresi Ordinary Least Square (OLS) dan Propensity Score Matching (PSM). Hasil penelitian menunjukan RPB daerah mampu memberikan perbedaan positif terhadap kesiapsiagaan bencana di level rumah tangga.

Regional disaster planning is a document that aims to reduce the risk due to disaster impacts. This study mainly focuses on household disaster preparedness activities in Indonesia in implementing disaster risk reduction as an effort on disaster coping. This becomes important because Indonesia is a disaster-prone area. The purpose of our analysis is to look at the effect of RPBs at the district/city level on disaster preparedness with regional coverage of household disaster early warning knowledge and participation in training or disaster rescue simulations as a proxy. This study uses a combination of Ordinary Least Square (OLS) regression and propensity score matching (PSM). The results showed the regional RPB was able to provide an positive difference in the supply of household disaster preparedness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhec Visca Seya
"Tren migrasi di Indonesia menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir sebagai konsekuensi dari perkembangan fasilitas transportasi dan komunikasi, serta jaringan sosial sehingga mempermudah individu dalam melakukan perpindahan antar daerah. Sebagian besar motif migrasi adalah mencari pekerjaan agar mendapatkan penghasilan dan kehidupan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak migrasi terhadap peningkatan kesejahteraan para pelakunya. Dengan menggunakan data Indonesian Family Life Survey (IFLS) tahun 2007 dan 2014 serta metode Propensity Score Matching, penelitian ini menemukan bahwa migrasi memiliki dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan para migran. Peningkatan kesejahteraan akibat migrasi lebih tinggi pada mereka yang berpendapatan tinggi dibandingkan mereka yang berpendapatan rendah.

Migration trends in Indonesia have shown an increase in recent years as a consequence of the development of transportation and communication facilities, along with social networks, so that making it easier for individuals to do inter-regional mobility. Most of the motives for migration are looking for a better job to get a better income and life. This study aims to analyze the effect of migration in improving the migrants welfare and analyze the change in poverty status for poor people who migrate. Using the Indonesian Family Life Survey (IFLS) dataset in 2007 and 2014, as well as the Propensity Score Matching method, this study found that migration has a positive impact on improving the migrants welfare. Improved welfare due to migration is higher in those who were initially more prosperous than those who were low income.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar Fauzi
"ABSTRAK
Studi ini meneliti pengeluaran pemerintah untuk pendidikan dan kesehatan di Indonesia dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi menggunakan panel kointegrasi dan analisis kausalitas. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan regresi data panel standar dan panel data regresi dengan variabel instrumen. Hasil menunjukkan bahwa adanya kausalitas dua arah antara pengeluaran pendidikan dan produk domestik regional bruto (PDRB) serta pengeluaran kesehatan dan PDRB. Dari hasil regresi data panel dengan variabel instrumen, belanja pendidikan memiliki hubungan positif dengan pertumbuhan ekonomi dan secara statistik signifikan. Sebaliknya, pengeluaran kesehatan hanya memiliki tanda positif tetapi secara statistik tidak signifikan. Temuan ini memiliki implikasi kebijakan utama seperti kebutuhan untuk meningkatkan alokasi anggaran daerah terutama untuk sektor pendidikan dan kesehatan dan sektor-sektor produktif lainnya. Provinsi-provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah harus memperkuat keuangan daerah dengan pendapatan asli daerah sehingga mereka dapat meningkatkan PDRB dan mengalokasikan anggaran lebih untuk pendidikan dan kesehatan.

ABSTRACT
This study investigates government's expenditure on education and health in Indonesia and its effect on economic growth using panel cointegration and causality analysis. Furthermore, this study also employs standard panel data regression and panel data regression with instrument variable. The results show that the existence of bidirectional causality among education expenditure and gross regional domestic product (GRDP) as well as health expenditure and GRDP. From the result of panel data regression with instrument variable, education expenditure has a positive relationship with economic growth and statistical significance. On the contrary, health expenditure only has a positive sign but is statistically not significant. These findings have main policy implications such as the need to increase the allocation of the local budget especially for education and health sectors and other productive sectors. Indeed, the low-growth provinces should strengthen their regional finance with local own revenue so that they can increase GRDP and allocate more budget for education and health.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>