Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111079 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hana Clarinda Khairunnisa Prawatya Ernanto
"Semua hal tidak lepas dari perubahan. Waktu merupakan aset yang krusial dalam perubahan maupun perkembangan suatu hal. Pentingnya pemahaman perubahan dan perkembangan dalam arsitektur maupun interior dibutuhkan untuk dapat memahami identitas suatu bangunan, karena tanpa adanya pemahaman yang cukup, suatu bangunan perlahan dapat kehilangan identitasnya. Skripsi ini bertujuan untuk mengulas mekanisme perubahan secara diakronik.

Time plays a crucial part in the transformation of something the change, or the development of something. Comprehending the significance of change in architecture and interior are needed in order to have a better understanding of a buildings identity, because without proper understanding of the change over a building, that presumed building ceases to have its identity. This thesis discusses the mechanism of interpreting change diachronically."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Nabilah Salahuddin Putri
"Transformasi objek merupakan sebuah proses perubahan yang dialami objek melalui konfigurasi dan mekanisme tertentu. Transformasi objek pada konteks urban melihat kehadiran objek sebagai sebuah interaksi pengguna untuk dapat terlibat dalam proses perubahan objek. Konsep pada transformasi objek mengacu kepada proses assembly-disassembly dimana objek mengalami penyusunan dan pembongkaran yang disebabkan dari adanya karakteristik bentuk geometri, volume, surfaces dari transformasi objek tersebut. Proses assembly disassembly dapat terjadi bila dilakukan dengan keikutsertaan pengguna dalam mengaktivasi transformasi objek. Perubahan transformasi objek tak lepas dari kemampuan fleksibilitas dan adaptabilitas yang dimiliki objek tersebut. Skripsi ini menelusuri kehadiran transformasi objek menuju kepada urban interior yang mengalami assembly-disassembly dengan adanya pembongkaran mekanisme assembly-disassembly oleh transformasi objek dan penyusunan mekanisme urban interior berbasis operasi transformasi.

Object transformation is a process of change experienced by objects through certain configurations and mechanisms. Object transformation in the urban context sees the presence of objects as a user interaction to be involved in the object change process. The concept of object transformation refers to the assembly-disassembly process in which objects undergo assembly and disassembly due to the characteristics of the geometric shapes, volumes, surfaces of the object transformation. The assembly-disassembly process can occur if it is carried out with the participation of the user in activating the object transformation. Changes in object transformation cannot be separated from the flexibility and adaptability of the object. This study discusses the presence of object transformation towards an urban interior that undergoes assembly-disassembly by dismantling the assembly-disassembly mechanism by object transformation and constructing an urban interior mechanism based on transformation operations."
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pimlott, Mark
"The idea of this new publication by Mark Pimlott originates from a series of lectures given to students of the course 'The Architecture of the Interior' at Delft University of Technology. As the public interior dominates the experience of public environments in our time -- realms currently dominated by infrastructure or commercial interests -- its consideration is essential for all those involved in their making and use. The public interior, as a place in the world for people to be themselves with others, has been designed, and is thus inscribed within culture and its ideas. It seems very important to attend to and discuss these ideas of the public interior -- congruous with those of architecture -- as they have been embodied within it, across time and function. 'The Public Interior as Idea and Project' is a follow up of 'Without and Within: essays on territory and the interior"
Heijningen : Jap Sam Books, 2016
720.019 PIM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Geini Agni Swastiagri
"ABSTRAK
Banyaknya jumlah penggunaan beton dalam konstruksi mengakibatkan peningkatan kebutuhan material penyusunnya. Inovasi material diperlukan untuk mengatasi permasalahan ketersediaan bahan penyusun beton. Penelitian ini menggunakan agregat halus daur ulang yang berasal dari limbah beton padat dengan mutu K350-K400 dan divariasikan sebesesar 0%, 20%, 40%, dan 60% dan ditambahkan dengan admixture Conplast SP 337. Pengujian meliputi kuat tekan, kuat lentur, dan susut. Beton dengan campuran agregat halus daur ulang sebanyak 20% memiliki kuat tekan lebih tinggi 6,04 % dibandingkan dengan beton normal. Kuat lentur optimum dimiliki oleh beton dengan 20% agregat halus daur ulang, namun masih lebih rendah 6% dibandingkan dengan beton normal. Susut beton dengan komposisi 60% mempunyai nilai susut tertinggi dibandingkan dengan campuran lainnya.

ABSTRAK
A heavy use of concrete in construction caused an increased need for component material. So that, material innovation is needed to overcome the availability of concrete constituents. This study will use recycled fine aggregates from K350-K400 concrete waste and varied at 0%, 20%, 40%, and 60% and added with Conplast SP 37. Tests including compressive strength, flexural strength, and shrinkage. Concrete with 20% recycled fine aggregat resulted 6,04% higher compressive strength compared with normal concrete. Optimum flexural strength produced by 20% recycled fine aggregate concrete, but still 6 % lower than normal concrete. Shrinkage of concrete with 60% composition of recycled fine aggregate has the highest shrinkage values compared with other mixtures."
2015
S59495
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafif Akbar
"Traditionally beauty and cosmetic companies that are targeted to young, female audiences often depict women appearing to be posing to attract male attention, or to impress men. The patriarchal pressure on women has seemed to shape that behavioral marketing strategy towards companies. Glossier created by Emily Weiss in 2014 seems to have gathered a cult following, a community for young women. Postfeminism themes such as self-sexualization, self-branding, consumerism, female empowerment through the body, and the "real girls” seem to be portrayed in the ways the brand reached their audience. This research focuses on the brand’s PR Strategy as an example of the ways in which beauty companies promote these post-feminist ideologies. The researcher argues that because the company has positioned itself as a destination for female empowerment, it has leveraged digital platforms and advertising to create a one-stop shop for young women to learn and shop about beauty and femininity. Further, this study examines how the brand's public relations strategy creates its ideology and online self-branding around the postfeminism concept.

Pada awalnya, perusahaan kecantikan dan kosmetik yang ditargetkan untuk wanita muda, sering menggambarkan wanita yang tampil berpose untuk menarik perhatian atau mengesankan pria. Tekanan patriarki pada perempuan tersebut tampaknya telah membentuk strategi pemasaran perilaku terhadap perusahaan-perusahaan kecantikan. Glossier, yang didirikan oleh Emily Weiss pada tahun 2014 telah mengumpulkan kelompok pengikut aliran tertentu, sebuah komunitas untuk wanita muda. Tema-tema postfeminisme seperti self-sexualization, self-branding, konsumerisme, pemberdayaan perempuan melalui tubuh mereka, dan penggambaran “real girls” tampak tergambar dalam cara merek tersebut menjangkau audiensnya. Penelitian ini berfokus pada Strategi PR Glossier sebagai contoh cara perusahaan kecantikan mempromosikan ideologi-ideologi postfeminis seperti yang telah disebutkan di atas. Peneliti berpendapat bahwa karena perusahaan ini telah menempatkan dirinya sebagai tempat tujuan bagi pemberdayaan perempuan, ia telah memanfaatkan platform digital dan iklan untuk menciptakan one-stop shop bagi perempuan muda untuk berbelanja dan belajar mengenai kecantikan dan feminitas. Selanjutnya, riset ini juga mengkaji tentang bagaimana strategi hubungan masyarakat/PR Glossier membentuk ideologi dan self-branding online dengan konsep seputar postfeminisme."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Aprilitasari
"Relokasi masyarakat kampung dari pemukiman yang beragam dan tidak terstruktur ke rusunawa yang seragam dan terstruktur mengaruskan upaya penyesuaian penyusunan ruang domestik karena adanya perubahan konteks. Proses penyesuaian ini muncul melalui transformasi ruang yang terjadi dalam hunian berdasarkan perubahan kebutuhan domestik penghuni yang akan mempengaruhi adaptabilitas dan fleksibilitas ruang.
Skripsi ini melihat bagaimana proses transformasi ruang domestik dalam konteks rumah kampung dan unit rusunawa yang dilakukan oleh masyarakat kampung yang direlokasi ke rusunawa serta memahami konsep adaptabilitas dan fleksibilitas pada kedua konteks tersebut. Meskipun transformasi ruang pada kampung terjadi lebih bebas dibandingkan di rusunawa, ditemukan bahwa transformasi ruang dilakukan hanya untuk mencapai adaptabilitas ruang, sedangkan fleksibilitas tidak menjadi pertimbangan utama.

Resettlement of people from kampung, a diverse and unstructural settlement, to public housing, a uniform and structural settlement, demand adjustment in organizing domestic space to fit the new context. It leads to transformation of space according domestic needs that will affect adaptability and flexibity.
This undergraduate thesis observes transformation of domestic space in kampung and vertical housing that have been done by kampung people and investigate adaptability and flexibility in both contexts. Even though spatial transformation could be done freely at kampung compared to public housing, it is founded that in both context, spatial transformation has been done only to achieve adaptability, whereas the flexibility has not been considered.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Raihani Surya Putri
"Dalam konteks perpustakaan umum yang terus berkembang, konsep perubahan, pergeseran, dan transformasi bukan hanya sekedar istilah bahasa. Studi ini menggali program spasial perpustakaan umum. Melalui studi kasus komparatif antara Perpustakaan Jakarta dan Deichman Bjørvika, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana kedua perpustakaan tersebut merangkul perubahan, pergeseran, atau transformasi. Sementara Perpustakaan Jakarta menunjukkan pergeseran penting menuju keterlibatan masyarakat, Deichman Bjørvika bertransformasi menjadi tempat ketiga. Studi ini menyimpulkan bahwa perpustakaan umum secara signifikan berkontribusi dalam membentuk ruang publik yang menarik, menumbuhkan semangat komunitas, dan melampaui peran konvensional mereka sebagai tempat penyimpanan buku.

In the evolving contexts of public libraries, the concepts of change, shift, and transform are not just linguistic terms. The study delves into the spatial programs of public libraries. Through a comparative case study of Perpustakaan Jakarta and Deichman Bjørvika, the study explores how both libraries embrace change, shift, or transformation. While Perpustakaan Jakarta showcases a notable shift towards community engagement, Deichman Bjørvika transformed itself into a third place. The study concludes that public libraries significantly contribute to shaping engaging public spaces, fostering community vibrancy, and surpassing their conventional role as repositories of books."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malnar, Joy Monice
Newyork: John Wiley & Sons, 1992
729 MAL i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie Clarissa Dheandra
"Skripsi ini mengangkat konstruksi familiarity pada urban interior. Familiarity pada konteks urban menjadi relevan karena kota kerap dilihat sebagai sesuatu yang asing bagi penggunanya. Ketika manusia merasa familiar dengan ruang di sekelilingnya, manusia akan merasa aman dan nyaman bertingkah laku. Konsep familiarity di urban interior berpotensi meningkatkan interaksi dan emosi pengguna terhadap suatu tempat dan membangun sense of place.  Diskursus interior memungkinkan eksplorasi familiarity yang tidak hanya diterima secara otomatis sebagai impresi keseluruhan. Akan tetapi, familiarity dapat hadir sebagai sesuatu yang dibangun dari berbagai konfigurasi elemen spasial yang membentuk familiar cues. Kumpulan elemen yang terkonstruksi akan membentuk familiar cues yang akan mempengaruhi impresi keseluruhan mengenai familiarity. Familiarity dapat hadir melalui dua bentuk yaitu functional dan acquaintance familiarity yang masing-masing dipicu oleh elemen yang berbeda-beda. Skripsi ini menelusuri elemen fisik dan non-fisik yang menjadi relevan dalam pembentukan familiar cues. Melalui studi kasus terhadap dua ruang publik berbasis media, kajian ini menginvestigasi bagaimana familiarity dapat terbentuk melalui kehadiran thresholds, konfigurasi objek unik, sensory vividness, dan jejak pada ruang yang mengaktivasi ruang maupun membangun suasana pada interioritas urban yang familiar. 

This study explores the construction of familiarity in urban interior. Familiarity in urban context is important as the city is often seen as something foreign to its users. When humans feel familiar with the space around them, humans will feel safe and comfortable in conducting their daily lives. In this sense, familiarity will increase the user interactions and emotions towards a place, triggering a deep sense of place by its users. Discussion of familiarity in the urban interior is relevant as familiarity is not seen as an accepted and automatic impression, but as something that is constructed through spatial elements configurations that construct the familiar cues. A collection of constructed spatial elements will form familiar cues that will affect the overall impression of familiarity. Familiarity can be present in two forms, namely functional and acquaintance familiarity. This study explores physical and non-physical elements that becomes relevant in assembling the familiar cues. Through case study of two media-based public space, this study investigates how familiarity can be developed through the existence of thresholds, unique object configuration, sensory vividness, and spatial traces that activate space and construct ambience of a familiar interior."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audy Daniaguitrianda Mutiarani
"Dalam bidang ritel, inovasi branding merek dilakukan dengan sensory branding yang memanfaatkan indra manusia dalam memberi pengalaman emosional pada pengunjung. Sensori visual merupakan sensori yang merespon pertama, sehingga penting bagi toko ritel mementingkan branding secara visual. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana toko ritel menampilkan branding dalam desain interior secara visual dan bagaimana respon pengunjung terhadap hal tersebut. Material, skema warna, pencahayaan, window display, dan product display pada toko merupakan bentuk usaha visual archetypes pada merek. Maka dalam menampilkan citra dari branding interior toko, diperlukan gaya desain, elemen interior, dan visual merchandising. Studi kasus dilakukan pada toko The Goods Dept.

In the field of retail, innovation in branding the brand conducted with sensory branding, which takes advantage of the senses of human beings in give emotional experience to consumers. Sensory visual is sensory that gives the first respond, so it is important in retail store to concern about branding visually. This thesis is aimed to find out how retail store shows its branding visually in interior design and how consumers response it. The materials, color schemes, lightings, window display and product display in store are visual efforts of archetypes brand. Therefore in showing image from store interior branding, it takes design style, interior element and visual merchandising. Case study is conducted at The Goods Dept."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S47778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>