Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148494 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andhari Shanty Kusmaharani
"Pengaruh sosial dikenal sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku belanja online konsumen. Sebagai bagian dari pengaruh sosial, ulasan online yang memberikan informasi penting dan rekan sebaya sebagai agen sosialisasi konsumen telah menunjukkan bahwa mereka mempengaruhi perilaku belanja online konsumen. Namun, sedikit penelitian yang meneliti bagaimana mereka dapat mempengaruhi perilaku pembelian impulsif. Saat ini, belanja online telah meningkat di Indonesia. Dimana, platform online tersebut digunakan untuk membeli produk kecantikan dan kosmetik. Maka, banyak produk kosmetik indie Indonesia baru didirikan online.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana produk kosmetik indie Indonesia dapat menghasilkan pembelian impuls online. Untuk melakukannya, sebuah model penelitian yang menggabungkan teori ulasan online dan pengaruh teman sebaya bersama dengan penelusuran dan komunikasi rekan digunakan. Penelitian ini memiliki 173 peserta pada survei online yang dilakukan di Jabodetabek, Indonesia. Hasil data dianalisis menggunakan persamaan model struktural, khususnya metode partial least square (Smart PLS 3.2.8).
Hasil penelitian menunjukkan bagaimana nilai hedonis ulasan online memiliki pengaruh pada penjelajahan, sementara kekuatan ikat dengan teman sebaya dan identifikasi dengan teman sebaya berpengaruh pada komunikasi teman sebaya; yang kemudian mendorong keinginan untuk membeli secara impulsif yang merangsang perilaku pembelian impulsif.

Social influence is known as one of the factors affecting consumers online shopping behavior. As part of social influence, online reviews providing important informations and peers as consumer socialization agents had shown that they affect on consumers online shopping behavior. However, little research had examined how they may have influence on impulse buying behavior. Currently, online shopping had been increasing in Indonesia. Specifically, the online platform had been used on purchasing beauty and cosmetic products. Therefore, there had been many new Indonesian indie cosmetic products established online.
This study aims to identify how Indonesian indie cosmetic products can generate online impulse buying. To do so, a research model combining theories of online reviews and peers influence along with browsing and peer communication was used. Further, this research had 173 participants on the online survey that was conducted in Greater Area of Jakarta, Indonesia. The data results were analyzed using structural modeling equation, specifically partial least square method (Smart PLS 3.2.8).
Results show how hedonic value of online reviews have influence on browsing while tie strength with peers and identification with peer group have influence on peer communication; that then encourage urge to buy impulsively that stimulates impulse buying behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taracella Fathia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pengaruh influencer yang mempengaruhi pembelian impulsif merek mode menggunakan Persuasion Framework. Berdasarkan persuasion framework yang menekankan pada peran penerima, penelitian ini mengidentifikasi lima faktor utama yaitu popularitas, identifikasi, kekaguman, jarak sosial dan kecocokan yang dirasakan yang dapat berkontribusi dalam pembelian impulsif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian konklusif deskriptif dengan pengambilan data secara cross-sectional dengan kuesioner online melalui Google Form ke seluruh wilayah Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengguna media sosial aktif yang mengikuti beberapa fashion influencer dan mengetahui brand yang dikategorikan sebagai affordable luxury. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 210 responden. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan aplikasi Smart PLS 3.0. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa kepercayaan tidak berpengaruh signifikan dalam mempengaruhi pembelian impulsif. Kemudian, penelitian ini menegaskan bahwa faktor identifikasi dan kekaguman terhadap influencer berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan pembelian impulsif. Implikasi bagi pemasar adalah bahwa merek affordable luxury harus mencari kerja sama tidak hanya dengan influencer yang relevan, tetapi juga influencer yang dikagumi oleh konsumen. Influencer dengan yang dirasa cocok, relevan dan memiliki jarak sosial yang kecil dapat memperoleh kepercayaan konsumen dan menghasilkan efek dukungan yang lebih besar.

This study aims to determine the factors of influencer that influence impulse buying of affordable luxury fashion brands using the Persuasion Framework. Based on a persuasion framework that emphasizes the role of the receiver, this study identifies five main factors namely popularity, identification, adoration, social distance, and perceived fit that can contribute to impulse buying. This study used a descriptive conclusive research design with cross-sectional data collection using an online questionnaire via Google Form throughout Indonesia. The sample used in this study are active social media users who follow several fashion influencers and know which brands are categorized as affordable luxury. The number of respondents in this study were 210 respondents. This study uses the Structural Equation Modelling (SEM) method with the Smart PLS 3.0 application. The findings of this study reveal that trust has no significant effect on impulse buying. Thus, this study confirms the factors of identification and adoration of influencers contribute significantly to increasing impulse buying. The implication for marketers that affordable luxury brands should seek cooperation not only with relevant influencers, but also influencers who are adored by consumers. Influencers with perceived fit, relevance and small social distance can gain consumer trust and generate greater endorsement effects. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Yugapradana
"Tujuan dari studi ini adalah untuk meneliti bagaimana atribut produk pada situs belanja baju lokal dapat mempengaruhi pembelian secara impulsif melalui perilaku browsing. Data riset ini diperoleh dengan teknik sample convenience sampling dan warga Jabodetabek menjadi sampelnya. Tes hipotesis dilakukan menggunakan structural equation modeling (SEM) yang diolah oleh software LISREL 8.5. Terdapat tiga atribut produk yang dibahas pada riset ini. Atribut produk yang dibahas adalah banyaknya pilihan, harga dan panca indera. Riset ini menemukan bahwa atribut produk mempunyai pengaruh terhadap perilaku browsing secara utilitarian dan perilaku browsing secara hedonis.
Hasil dari riset menunjukkan bahwa perilaku browsing secara hedonis memungkinkan terjadinya pembelian secara impulsif, sedangkan perilaku browsing secara utilitarian tidak menyebabkan pembelian secara impulsif. Hasil juga menunjukan bahwa perilaku browsing secara utilitarian dan hedonic menengahi hubungan antara atribut produk dan pembelian secara impulsif. Hasil yang didaptkan dari penelitian diharapkan dapat berguna untuk penelitianpenelitian berikutnya dan diharapkan agar situs belanja lokal dapat meningkatkan kualitas dari fitur mereka dan mereka dapat mengetahu lebih dalam bagaimana perilaku dari konsumen lokal.

The purpose of this research is to analyze the effect of product attributes on apparel eimpulse buying through the behavior of website browsing on local shopping website. Convenience sampling was used and residents of the Greater Jakarta (Jabodetabek) are used as samples for this research. The hypothesis are tested using structural equation modelling (SEM) using LISREL 8.5. There are three product attributes that is discussed in this research. Those product attibutes includes variety of selection, price attribute, ans sensory attribute. The research discover that the product attributes have an effect on the utilitarian browsing behavior and hedonic browsing behavior.
The result shows that hedonic browsing behavior encourages impulse buying while utilitarian browsing behavior did not and that utilitarian and hedonic browsing behavior fully mediates the relationship between product attributes and e-impulse buying. The findings in this research are usefull for further research in this topic and also benefits local website to help them know how can they improve features of their website and know how local consumer behaves.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Prabowo
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi nilai dan aktivitas browsing terhadap impulse buying behaviour konsumen, dan pengaruh moderasi dari source of online review (konsumen dan influencer). Studi kasus pada penelitian ini adalah produk makanan dan minuman di Instagram. Penelitian ini dilakukan dengan metode convenience sampling dengan total responden sebanyak 165 orang, yang tinggal di Indonesia, memiliki akun Instagram, pernah melakukan browsing di Instagram, dan pernah melihat online review produk makanan dan minuman di Instagram. Data pada penelitian ini diolah menggunakan Smart PLS 3 dengan metode PLS-PM. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persepsi nilai konsumen, baik utilitarian maupun hedonis, memengaruhi impulse buying behaviour secara positif dengan mediasi aktivitas browsing dan urge to buy impulsively pada konsumen. Hasil dari pengujian moderasi membuktikan bahwa tidak ada pengaruh moderasi dari perbedaan sumber online review.

This study aims to analyze the effect of consumer’s perceived value and browsing activity to impulse buying behavior, and the influence of moderation from source of online review (consumers and influencers). The case study in this research is food and beverage products on Instagram. This research was conducted with convenience sampling method with a total of 165 respondents, who live in Indonesia, have an Instagram account, have browsed on Instagram, and have seen online reviews of food and beverage products on Instagram. The data in this study were processed using Smart PLS 3 with the PLS-PM method. The results of the study show that the consumer’s perceived value, both utilitarian and hedonic, positively influences impulse buying behavior on consumers, with browsing and urge to buy impulsively as mediation. The results of the moderation test prove that there is no moderation effect from the difference in online review sources."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Jane
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh store atmosphere terhadap impulse buying. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang merupakan konsumen toko kosmetik Sephora Plaza Indonesia. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan non-probability sampling serta teknik purposive. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linier regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa store atmosphere memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap impulse buying yaitu sebesar 51,7% dan sisanya 48,3% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

This study aimed to describe the effect of store atmosphere (exterior, general interior, store layout, and interior (point-of-purchase) display) on shoppers? impulse purchase behavior in Sephora Cosmetic Store at Plaza Indonesia. This study based on the quantitative research. The sample for this study comprised 100 respondent using non-probability sampling and purposive technique. The research used questionnaire as research instrument and analyzed with linear regression. The analytical results of this study indicate that store atmosphere has significant impacts on impulse buying behavior. Store atmosphere effect impulse buying equal to 51,7% and the residue equal to 48,3% affected by other factors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Sarah Deasyca
"Pembelian secara online merupakan sebuah terobosan dalam era digitalisasi dunia pemasaran. Berbeda dengan etalase fisik, belanja di internet merupakan cara baru untuk berbelanja. Internet telah menjadi sarana penting untuk melaksanakan transaksi komersial. Salah satu industri yang mengalami banyak perubahan akibat munculnya perdagangan secara online yaitu pariwisata. Dengan adanya digitalisasi tiket menjadi e-ticket, sebuah efisiensi menjadi sangat signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris bagaimana hubungan kepribadian website web personality yang terdiri dari lima indikator yaitu solidity, enthusiasm, genuineness, sophistication, unpleasantness terhadap perilaku pembelian impulsif online secara langsung, dan dengan di mediasi oleh perilaku penelusuran web yang utilitarian dan hedonik terhadap perilaku pembelian impulsif secara online pada produk pariwisata oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner disebarkan menggunakan teknik snowball sampling dengan menggunakan googleforms. Kuesioner dibuat secara online pada link berikut: www.bitly.com/risettraveloka. Kemudian tautan kuesioner ini disebarkan melalui berbagai aplikasi instant messaging seperti LINE, WhatsApp, dan Instagram Message. Total kuesioner yang tersebar dan terkumpul adalah sejumlah 272 dengan jumlah responden yang lolos dalam kualifikasi sejumlah 254 responden. Sampel penelitian yang telah terkumpul sebanyak 254 tersebut merupakan representatif dari pembeli produk pariwisata secara online khususnya melalui situs web www.traveloka.com yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi sesuai dengan cakupan wilayah yang ingin diteliti dan terdiri dari jenis kelamin pria sebanyak 81 31,9 dan wanita sebanyak 183 68,1. Metode statistik menggunakan Structural Equation Model dengan software AMOS 20.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh hipotesis diterima dan berpengaruh signifikan, hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rezai et al.

Online purchase transaction is a breakthrough in the era of digitalization of the marketing world. In contrast to the physical storefront, shopping on the internet is a new way to shop. The internet has become an important means to carry out commercial transactions. One of the industries that experienced many changes due to the emergence of online trading is tourism. With the digitization of tickets into e ticket, an efficiency becomes very significant. This study aims to know and test empirically how the relationship personality website web personality which consists of five indicators of solidity, enthusiasm, genuineness, sophistication, unpleasantness of online impulsive buying behavior directly, and by mediation by utilitarian web search behavior and hedonic to the impulsive buying behavior online in tourism products by the people of Jakarta and surrounding areas. The data were collected using questionnaires distributed using snowball sampling technique using googleforms. Questionnaires are made online at the following link www.bitly.com risettraveloka. Then the questionnaire link is disseminated through various instant messaging applications like LINE, WhatsApp, and Instagram Message. Total questionnaires that are scattered and collected are a number of 272 with the number of respondents who qualified in a number of 254 respondents. The sample of research that has been collected as many as 254 is representative of the buyers of tourism products online, especially through the website www.traveloka.com domiciled in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi in accordance with the scope of the area to be studied and consists of male gender as many as 81 31.9 and women as many as 183 68.1. Statistical method using Structural Equation Model with AMOS 20.0 software. The results of this study indicate that all hypotheses are accepted and have a significant effect, this is in line with previous research conducted by Rezai et al."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yumna Maisara
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen dan presentasi produk secara online pada pembelian impulsif produk pakaian pada generasi Z di Tiktok Shop. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan​​ metode Partial Least Square (PLS) yang diolah menggunakan software SmartPLS 3.0. Penelitian ini menguji 180 data yang diperoleh dari pengguna Tiktok usia 17 hingga 27 tahun yang pernah melakukan pembelian produk pakaian di Tiktok Shop dalam waktu enam bulan terakhir. Pengolahan data penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan positif nilai hedonis dan nilai simbolis yang dirasakan dari pakaian terhadap kecenderungan belanja pakaian impulsif, kecenderungan impulsif memiliki pengaruh positif terhadap pembelian impulsif pakaian online. Namun, presentasi pakaian secara online ditemukan tidak memperkuat hubungan positif (atau tidak memiliki efek moderasi) antara kecenderungan pembelian dan pembelian impulsif secara aktual pada produk pakaian.

This study aims to determine the effect of consumer characteristics and online product presentation on impulse purchases of apparel products by generation Z at Tiktok Shop. This research is a quantitative study using the Partial Least Square (PLS) method which is analyzed using SmartPLS 3.0 software. This study examined 180 data obtained from Tiktok users aged 17 to 27 who have purchased clothing products at Tiktok Shop within the last six months. The data processing of this research used the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results of this study indicate that there is a positive relationship of perceived hedonic value and symbolic value of apparel on impulsive apparel shopping tendency, impulsive tendency has a positive influence on impulsive purchase of online apparel. However, online apparel presentation was found not to strengthen the positive relationship (or have no moderating effect) between impulsive shopping tendencies and actual impulse purchases of apparel products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hegy Priatama Agipta
"Perkembangan bisnis online di Indonesia cukup menjanjikan. Jumlah penduduk yang besar dan jumlah pengguna internet yang besar membuat pasar online di Indonesia berkembang pesat. Oleh karena itu kebutuhan belanja online melalui platform ecommerce semakin meningkat. Penelitian ini berfokus pada perilaku pembelian impulsif produk elektronik. Bagaimana kualitas platform pada situs web dapat memengaruhi perilaku pembelian impulsif untuk produk elektronik. Penelitian ini juga akan mengetahui apakah use of credit card dan promosi penjualan akan membantu menciptakan stimulus untuk membentuk perilaku impulse buying seseorang untuk produk kategori elektronik. Penelitian ini mengambil populasi dan sampel pengguna e-commerce yang menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayarannya. Data ini dianalisis menggunakan uji vailditas dan reliabilitas, serta diuji dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan SmartPLS. Hasilnya adalah platform quality, sales promotion, dan use of credit card berpengaruh secara langsung terhadap online impulse buying behavior. Sales promotion memperkuat hubungan antara platform quality dengan online impulse buying behavior. Namun use of Credit card tidak memperkuat hubungan antara platform quality dengan online impulse buying behavior.

The development of business online in Indonesia is quite promising. The large population and large number of internet users make the market online in Indonesia grow rapidly. Therefore the need for shopping online through the e-commerce platform is increasing. This study focuses on the impulsive buying behavior of electronic products. How the quality of the platform on the website can influence impulse buying behavior for electronic products. This study will also find out whether the use of credit cards and sales promotions will help create a stimulus to shape one'sbehavior impulse buying for electronic category products. This study takes a population and a sample of users of e commerce who use credit cards as their payment method. This data was analyzed using validity and reliability tests, and tested using Structural Equation Model (SEM) using SmartPLS. The result is that platform quality, sales promotion, and use of credit cards have a direct effect on online impulse buying behavior. Sales promotion strengthens the relationship between platform quality and online impulse buying behavior. However, the use of credit cards does not strengthen the relationship between platform quality and online impulse buying behavior."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Irawan
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Consumer perceived value yaitu nilai utilitarian, nilai hedonis dan conditional value terhadap perilaku pembelian impulsif mereka dalam konteks mobile commerce (m-commerce). Selain itu, kami menguji efek moderasi pengaruh interpersonal pada hubungan antara nilai yang dirasakan pelanggan dan IBB mereka. Penelitian ini mengumpulkan 469 warga negara Indonesia yang memiliki aplikasi Shopee dan melakukan pembelian barang dalam tiga bulan terakhir. Data primer yang terkumpul dalam penelitian ini kemudian diolah dengan menggunakan teknik Structural Equation Model berbasis Partial Least Square (SEM-PLS). Temuan menunjukkan bahwa lingkungan m-commrece yaitu portabilitas dan daya tarik visual memiliki pengaruh yang cukup besar pada nilai-nilai yang dirasakan konsumen yaitu nilai utilitarian, nilai hedonis dan conditional value. Bahwa persepsi konsumen baik nilai hedonis dan utilitarian memiliki efek yang signifikan dan langsung pada IBB mereka. Namun conditional value tidak berdampak langsung pada IBB sementara berdampak langsung pada nilai utilitarian dan nilai hedonis lainnya. Selain itu, IBB tidak terpengaruh oleh dampak interaksi nilai hedonis yang dirasakan dan pengaruh interpersonal. Temuan ini menawarkan rekomendasi penting untuk perusahaan m-commerce yang ingin meningkatkan IBB konsumen.

The purpose of this study is to determine the effect of consumers perceived values that is utilitarian value, hedonic value and conditional value on their impulse buying behavior (IBB) in the context of mobile commerce (m-commerce). Additionally, we examine the moderating effect of interpersonal influence on the association between customers' perceived value and their IBB. This study collected 469 of Indonesian citizen who owns Shopee application and have purchase item(s) in the last three months. The primary data collected in this study then processed using the Structural Equation Model based Partial Least Square (SEM-PLS) technique. The findings indicate that environmental cues of m-commerce which is portability and visual appeal have a considerable effect on consumers' perceived values that is utilitarian value, hedonic value and conditional value. That consumers' perceptions of both hedonic and utilitarian value have a significant and direct effect on their IBB. Yet conditional value does not have direct impact on IBB while having direct impact on the other utilitarian value and hedonic value. Additionally, IBB is not affected by the interaction impact of perceived hedonic value and interpersonal influence. The findings offer critical recommendations to m-commerce companies looking to increase consumer IBB."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Olivia Kristi
"Tren baru dalam memasarkan produk melalui live social commerce seperti pada Instagram dan Tiktok serta adanya penilaian terhadap masyarakat Indonesia yang cenderung untuk memiliki perilaku pembelian impulsif merupakan sebuah peluang yang dimanfaatkan oleh para pemilik toko online untuk meningkatkan penjualan. Berasal dari faktor-faktor seperti daya tarik, kepercayaan, keahlian, kegunaan produk, kenyamanan pembelian, dan harga produk yang dapat mempengaruhi perilaku, penelitian ini menganalisis pengaruh faktor-faktor tersebut dan motivasi yang mendasari terjadi pembelian impulsif produk fashion secara online melalui live di Instagram dan Tiktok. Model penelitian ini didasarkan pada kerangka SOR (stimulus-organism-response) untuk mengeksplorasi reaksi dan perilaku konsumen yang disebabkan oleh faktor stimulus tertentu. Model pengukuran dibuat berdasarkan 150 respon valid di sosial media Instagram dan Tiktok dari kuesioner online dengan bantuan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan SmartPLS. Hasil dari analisis menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan diantara kedua sosial media ini. Hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi pelaku usaha online di social commerce dalam produk fashion pada live di Instagram dan Tiktok dengan memperhatikan kenikmatan (perceived enjoyment) dan kenyamanan (purchase convenience) yang dirasakan konsumen, serta kegunaan (purchase usefulness) produk fashion yang dijual pada live sebagai dorongan untuk melakukan pembelian secara impulsif.

Online shop owners can boost sales by utilizing emerging trends in product marketingthrough live social commerce platforms like Instagram and Tiktok along with researchon Indonesian consumers' tendency for impulsive buying. This study examines the influence of these elements and the underlying motive for impulsive buying of fashionproducts online via live on Instagram and Tiktok. These factors include attractiveness, trustworthiness, expertise, product usefulness, purchase convenience, and product prices. This research model is based on the SOR (stimulus-organism-response) framework and is used to examine consumer reactions and behavior as a result of various stimulus factors. The measurement model was created based on 150 valid responses on Instagram and Tiktok from online questionnaires using PLS-SEM method. The results of the analysis show that there is no significant difference betweenthe two social media. This research could give usefull recommendation for online business in social commerce in developing marketing strategies for selling fashion products on live Instagram and Tiktok by paying attention to perceived enjoyment, purchase convenience and purchase usefulness as a stimulus to make impulse buying."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>