Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192957 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yunita Dian Suwandari
"Maintain a sustainable heritage building is currently a crucial challenge.The heritage building is unique from its structure and values such as a historical, education, aesthetics, economy, architecture,community and it requires special handling. One of the problems of heritage buildings in the absence of operational standards  (SOP) for maintenance in Indonesia. The purpose of this study to develop a standard operational model maintenance heritage building of risk-based.The research data compose literature review, questionnaires, and qualitative risk data analysis.The risk analysis identified 20 risks of 40 risks variables have the highest risk rank. The result of the study established a risk-based SOP heritage building maintenance.The conclusion it can help to build management in improving the quality of heritage building maintenance practise.

Pemeliharaan gedung  cagar budayaberkelanjutan saat ini merupakan tantangan yang krusial. Bangunan warisan unik dari struktur dan nilai-nilai seperti sejarah, pendidikan, estetika, ekonomi, arsitektur, masyarakat dan membutuhkan penanganan khusus. Salah satu masalah bangunan cagar budaya adalah tidak adanya standar operasional (SOP) untuk pemeliharaan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan model operasional standar pemeliharaan bangunan warisan berbasis risiko. Data penelitian menyusun tinjauan literatur, kuesioner, dan analisis data risiko kualitatif. Analisis risiko mengidentifikasi 25risiko dari 40 variabel risiko yang memiliki peringkat risiko tertinggi. Hasil penelitian ini menetapkan pemeliharaan SOP warisan bangunan berbasis risiko. Kesimpulannya dapat membantu untuk membangun manajemen dalam meningkatkan kualitas praktik pemeliharaan bangunan warisan budaya."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T53105
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewini Putritama
"DKI Jakarta sebagai ibukota Indonesia merupakan pusat pemerintahan, pusat ekonomi, dan pusat pendidikan, sehingga pembangunan gedung tinggi meningkat setiap tahunnya. Namun pembangunan fisik yang terus meningkat tanpa diringi dengan peningkatan pemeliharaan akan menyebabkan nilai ekonomi bangunan menurun. Fenomena kerusakan bangunan saat ini sudah banyak terjadi, berdasarkan kenampakan-kenampakan yang terjadi dilakukan identifikasi sedini mungkin mengenai adanya kerusakan-kerusakan yang lain yang dapat menyebabkan efek yang buruk terhadap bangunan. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kerusakan bangunan adalah faktor pemeliharaan dan perawatan bangunan. Pemeliharaan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi. Pemeliharaan gedung seharusnya memiliki standar yang jelas dan terencana. Dalam menyusun standar operasional prosedur pemeliharaan dan perawatan dapat menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) agar lebih mudah dipahami dengan mengelompokan setiap komponen bangunan dan berorientasi pada aktivitas secara menyeluruh. Tujuan Penelitian ini untuk mengembangkan SOP Pemeliharaan dan Perawatan berbasis WBS untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan studi literatur, validasi ahli, dan analisa regresi linear. Hasil penelitian menunjukan bahwa SOP Pemeliharaan dan Perawatan berbasis WBS yang dikembangkan berpengaruh dan dapat meningkatkan kinerja pemeliharaan bangunan. Serta diharapkan dapat menjadi referensi SOP bagi pengelola bangunan dalam melaksanakan pemeliharaan dan perawatan bangunan.

DKI Jakarta as the capital city of Indonesia is the center of government, the center of the economy, and the center of education, so the construction of tall buildings increases every year. However, physical development that continues to increase without being accompanied by increased maintenance will cause the economic value of the building to decline. The phenomenon of building damage is currently happening, based on the appearances that occur, identification is carried out as early as possible regarding the existence of other damages that can cause a bad effect on the building. One of the factors that can cause damage to buildings is the factor of building maintenance and care. Building maintenance is an activity to maintain the reliability of the building along with its infrastructure and facilities so that the building is always functional. Building maintenance should have clear and planned standards. In preparing standard operating procedures for maintenance and care, the Work Breakdown Structure (WBS) can be used to make it easier to understand by grouping each building component and being oriented to overall activities. The purpose of this study was to develop a WBS-based Maintenance and care SOP to improve maintenance performance. The method used is a quantitative method with literature studies, expert validation, and linear regression analysis. The results showed that the WBS-based Maintenance and Maintenance SOP that was developed had an effect and could improve the performance of building maintenance. And is expected to be a reference SOP for building managers in carrying out maintenance and building maintenance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Untuk mewujudkan tata kelola perpustakaan yang baik diperlukan adanya pengendalian mutu secara teroadu terhadap semua kualitas pekerjaan di perpustakaan . Untuk itu diperlukan perangkat manual mutu kegiatan perpustakaan. Manual mutu merupakan bagian dari standar mutu yang dikembangkan oleh perpustakaan. Secara umum penyusunan SOP meliputi empat tahap yaitu: analisis kebutuhan SOP, pengembangan SOP, penerapan SOP, monitoring dan evaluasi. Keempat tahap tersebut dilakukan secara berurutan sehingga dapat menghsilkan SOP yang sesuai dengan kebutuhan lapangan utnuk menunjang kelengkapan manajemen mutu terpadu di perpustakaan."
020 JFKP 2:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sebastian Anthony Toti
"Permasalahan dalam tahapan perencanaan teknis bangunan gedung negara, khususnya proyek pembangunan ATC Tower dan sarana penunjangnya, yang berulang menjadi fenomena yang perlu mendapat perhatian lebih dalam fase pembangunan proyek. Beberapa permasalahan tersebut antara lain adalah kekurangan pada dokumen Detailed Engineering Design (DED), ketidaksesuaian antara dokumen DED (Gambar, BOQ, RAB, dan RKS) dan keterlambatan penyelesaian pekerjaan perencanaan teknis. Permasalahan tersebut dapat memberikan dampak pada pelaksanaan konstruksi yaitu seperti pekerjaan ulang dan penambahan waktu serta biaya proyek. Hal ini menunjukkan bahwa tahapan pekerjaan perencanaan teknis tidak berjalan efektif dan efisien. Untuk mewujudkan tahapan pekerjaan yang efisien dan efektif diperlukan adanya standarisasi prosedur operasional atau sistem tata kerja prosedural. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada tahapan perencanaan teknis proyek pembangunan ATC Tower dan sarana penunjangnya berbasis risiko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis arsip/studi literatur, survei kuesioner, dan metode Delphi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 proses bisnis pada fase perencanaan teknis proyek pembangunan ATC Tower dan sarana penunjangnya yaitu Tahap Konsepsi Perancangan, Tahap Pra Perancangan, Tahap Pengembangan Rancangan dan Tahap Rancangan Detail. Pada penelitian ini juga ditemukan total 93 potensi risiko dengan 29 faktor risiko berkategori risiko tinggi.

Problems in the design and engineering phase of state buildings, especially the ATC Tower construction project and supporting facilities, are recurring phenomena that need more attention in the project development phase. Some of the problems are flaws in the Detailed Engineering Design (DED) documents, discrepancies between DED documents (Drawings, Engineer’s Estimate, BOQ, and Work Plan & Terms), and late completion of design and engineering works. These problems can have an impact on the implementation of construction, such as reworks, additional time and costs. Several problems stated indicate that the design and engineering phase is not running effectively and efficiently. To realize an efficient and effective design and engineering work, there is a need for implementing standard operating procedures or a procedural work system. This research aims to develop a standard operating procedure regarding the design and engineering works of the ATC Tower Building and supporting facilities. Methods used in this research are archive analysis/literature study, questionnaire survey, and Delphi’s method. The results of this study indicate that there are 4 business processes in the design and engineering phase of the ATC Tower and supporting facilities construction project, namely the Conceptual Stage, Pre-Engineering Plan Stage, Design Development Stage, and Detailed Design Stage. There are also a total of 93 potential risks in the design and engineering phase of the ATC Tower and supporting facilities construction project with 29 risk factors categorized as high risk."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prisca Anggia Putri
"Bangunan Gedung Negara adalah bangunan gedung untuk keperluan dinas yang menjadi/akan menjadi kekayaan milik negara dan diadakan dengan sumber pembiayaan yang berasal dari dana APBN. Dalam hal pemerintahan, SOP bermanfaat untuk membantu kinerja pemerintah untuk lebih efektif dan efisien dalam pelayanan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan standar prosedur operation untuk pekerjaan perawatan pemeliharaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan di lingkungan gedung negara.
Metodologi yang digunakan yaitu validasi pakar, survei responden dan wawancara dan dianalisa menggunakan analisa risiko. Hasil dalam penelitian ini, terdapat 28 risiko dimana 20 risiko merupakan risiko tinggi dan 8 merupakan risiko yang sedang. Risiko-risiko ini yang akan digunakan dalam pengembangan standar operasi prosedur untuk pekerjaan perawatan dan pemeliharaan dalam gedung negara.

Goverment Building is a building for official purposes that becomes state property and is held with funding source derived from APBN funds. In terms of governance, SOPs are useful to help the government 39 s performance to be more effective and efficient in community service. This study aims to develop standard operating procedures for maintenance work, planning, implementation and supervision in the state building environment.
The methodology used is expert validation, respondent survey and interview and analyzed using risk analysis. The results in this study, there are 28 risks where 20 risks are high risk and 8 is a moderate risk. These risks will be used in the development of standard operating procedures for maintenance and maintenance work within a state building
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50759
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Nurma Rahmani
"Dalam upaya penanggulangan kebakaran pada gedung bertingkat diperlukan adanya sistem pencegahan dan pengendalian kebakaran. Dengan adanya tim tanggap yang melakukan prosedur tanggap darurat kebakaran mulai dari munculnya titik api hingga pemadaman dalam upaya meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari terjadinya kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting dan mengembangkan Standar Operasional Prosedur (SOP) tanggap darurat bencana kebakaran pada bangunan pemerintah.
Studi ini mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul dalam keadaan darurat yang dapat menghambat atau bahkan memperbesar dampak kebakaran. Kemudian respon risiko diperoleh dengan melakukan perawatan dan pengawasan sarana dan prasarana serta simulasi pelatihan dan jadwal agar terhindar dari kepanikan saat menghadapi keadaan darurat kebakaran. Studi ini juga menghasilkan evaluasi perencanaan bangunan dalam penanganan bahaya kebakaran.

In an effort to cope with the fire of high rise buildings are required to have a fire prevention and control system. With the responsive team conducting emergency fire response procedures starting from the emergence of hotspots until one of the efforts in minimizing the impacts arising from a fire if a fire occurs. This study aims to determine the existing state and develop the Standard Operational Procedure (SOP) disaster risk disaster emergency response to government buildings.
This study identifies risks that may arise in an emergency that may inhibit or even magnify the impact of a fire. Then the risk response is obtained by performing maintenance and supervision of facilities and infrastructure as well as training and scheduled simulations to avoid stuttering in the face of fire emergency. This study also produced an evaluation of the planning of a building in handling fire hazard.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brilyan Hendra Suryawan
"Sebuah rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) requirement engineering pada pengembangan perangkat lunak di LIPI telah disusun. LIPI merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertugas untuk melakukan riset di bidang ilmu pengetahuan. SOP requirement engineering disusun menggunakan Soft System Methodology (SSM) dan Scrum sebagai framework pengembangan perangkat lunak yang digunakan. Scrum merupakan bagian dari metode Agile yang sangat cepat terhadap perubahan. SOP ini disusun berdasarkan studi literatur, SBOK™ Guide sebagai Best Practice, dan penelitian sebelumnya yang relevan sebagai acuan untuk menentukan tahap requirement engineering pada Scrum. Metode yang digunakan pada penelitan ini adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara, FGD, studi dokumen, dan observasi. Analisis tematik digunakan sebagai metode dalam pengolahan datanya. Hasil rancangan SOP requirement engineering ditujukan sebagai petunjuk atau pedoman standar dalam menyusun requirement engineering pada pengembangan perangat lunak di LIPI. Dengan dihasilkannya rancangan SOP requirement engineering ini, diharapkan perangat lunak yang dihasilkan menjadi berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

A design of Standard Operational Procedure (SOP) requirement engineering on software development in LIPI has been prepared. LIPI is a Non-Ministerial Government Institution involved in conducting research in the field of science. SOP requirement engineering is made using Soft System Methodology (SSM) and implemented Scrum as a software development framework. Scrum is part of the Agile method which is known to rapidly adapt towards change. This SOP is compiled based on literature studies, SBOK™ Guide as Best Practice, and previous relevant research as a reference to determine the requirement engineering stage in Scrum. The method being applied in this research is the qualitative method. The method to collect data in this research was made by conducting interviews, FGD, document study, and observation. Thematic analysis method was also applied in data processing.The Design of SOP requirement engineering was aimed to be the Guidance or standard guidelines to create a requirement engineering on the software development in LIPI. Lastly, a high quality software that meets the needs of the users is expected, with this design of SOP requirement engineering"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiah Septiana
"Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman tertulis yang menggambarkan langkah-langkah operasional yang harus diikuti untuk melakukan suatu tugas atau proses secara konsisten dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam industri farmasi, SOP sangat penting untuk memastikan bahwa metode analisa bahan baku farmasi dijalankan dengan akurasi dan konsistensi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memperbarui SOP sesuai dengan ketentuan terbaru. Manfaat dari penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman mengenai kompendia terbaru dan memberikan gambaran terkait dengan pembuatan dan revisi prosedur tetap yang dilakukan di PT. Kimia Farma Tbk. Plant Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah peninjauan dokumen dan observasi langsung pada standar operasional prosedur yang telah ada dan dibandingkan dengan kompendial terbaru meliputi Farmakope Indonesia edisi VI, United States Pharmacopeia 44, dan British Pharmacopeia 2022. Hasil evaluasi akan mencakup identifikasi terkait dengan metode analisa yang perlu diperbarui dan ketersediaan alat untuk melaksanakan metode analisa sesuai dengan kompendial terbaru. Berdasarkan identifikasi tersebut dapat dilakukan pembaruan metode analisa dan pengadaan alat atau bahan apabila tidak tersedia. Untuk itu, dilakukannya evaluasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan keandalan dan validitas data analisa bahan baku farmasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar yang berlaku.

Standard Operating Procedures (SOP) are written guidelines that describe operational steps that must be followed to carry out a task or process consistently and in accordance with applicable regulations. In the pharmaceutical industry, SOP is very important to ensure that analytical methods for pharmaceutical raw materials are carried out with high accuracy and consistency. This study aims to evaluate and update SOPs in accordance with the latest provisions. The benefits of this research are increasing understanding of the latest compendia and providing an overview related to the creation and revision of standard procedures carried out at PT. Kimia Farma Tbk. Jakarta Plants. The research method used is document review and direct observation of existing standard operating procedures and compared with the latest compendials including the Indonesian Pharmacopoeia edition VI, United States Pharmacopeia 44, and British Pharmacopeia 2022. The results of the evaluation will include identification related to analytical methods that need to be updated and availability of tools to carry out analytical methods according to the latest compendial. Based on this identification, updating of analysis methods and procurement of tools or materials can be carried out if they are not available. For this reason, this evaluation is expected to help improve the reliability and validity of pharmaceutical raw material analysis data, so as to improve production quality and ensure compliance with applicable regulations and standards"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Febrian Hera Pratama
"Fenomena robohnya bagian atau komponen struktur dari suatu bangunan gedung dapat menimbulkan kerugian fisik ataupun materil baik bagi pengelola ataupun pengguna gedung tersebut, hal ini dapat terjadi karena belum adanya suatu standarisasi prosedur yang sesuai dengan regulasi pemerintah dalam proses pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan pada komponen struktur untuk dijadikan pedoman pada proses pelaksanaannya. Sedangkan pada kondisi saat ini, gedung pemerintah sebagai pusat pelayanan publik belum memiliki standar prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen struktur seperti yang dimaksud. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan prosedur pemeliharaan dan perawatan pada komponen struktur bangunan gedung berbasis risiko, risiko yang dimaksud yaitu risiko yang mempengaruhi durasi setiap aktivitas pekerjaan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisa arsip, survey, dan studi kasus. Hasil dari penelitian ini yaitu standar operasional prosedur pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen struktur pada bangunan gedung berbasis risiko sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada proses pekerjaannya.

The current government building is a building that has a fairly old age, resulting the condition of the building has a lot of damage in various components, for instance mechanical and electrical components. If ignored, these conditions will lead to decrease the quality of the building and may eventually lead to the destruction of the building. Building maintenance and repair work is one of the solutions to maintain the realiability of the building remains functional. However the absence of proper procedures on government buildings in one of the government agencies becomes obstacles to the implementation of the work. This causes maintenance and repair activites to be ineffective and inefficient, in addition to affecting the results obtained. This study aims to develop maintenance and repair procedures for mechanical and electrical components of government building based on risk using Delphis method and questionnaire survey. The results of this research are the development of risk-based procedures used in the preparation of safety plan recommendations so as to improve safety performance in the work."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Triyanda Agustin
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami sistem pengendalian internal yang telah diterapkan oleh PT ABC terkait aktivitas pengadaan dan pengelolaan aset tetap, serta mengidentifikasi risiko terkait aktivitas tersebut sebagai dasar analisis atas sistem pengendalian internal yang berjalan dan memberikan rancangan standard operating procedure pada aktivitas pengadaan dan pengelolaan aset tetap PT ABC. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus pada PT ABC yang bergerak di bidang jasa sarana penunjang bidang pendidikan. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kerangka kerja pengendalian internal COSO yang terintegrasi. Hasil penelitian menunjukan perusahaan telah memiliki pengendalian internal namun pengendalian internal yang berjalan belum diformalkan dan berdasarkan hasil analisis risiko masih terdapat risiko yang belum memiliki aktivitas pengendalian. Oleh karena itu, penulis memberikan rekomendasi perbaikan dalam bentuk usulan rancangan standard operating procedure SOP terkait aktivitas pengadaan dan pengelolaan aset tetap yang disesuaikan dengan kebutuhan PT ABC.

This research aims to analyze internal control system and propose a design of standard operating procedures SOP for fixed asset procurement and management activities in PT ABC. This is a qualitative research with case study method at PT ABC which is engaged in rental fixed assets for supporting education facilities. We have interviewed the management of PT ABC, conducts observation, and analysis internal documents. Based on those data, we analyze the internal control system that has been implemented by PT ABC related with procurement and management activities of fixed assets, including identifying risk in those activities as the basis for the analysis of the ongoing internal control system. The results show that there are some weakness on internal control system, especially related to fixed assets management activities. Therefore, some risks have not been mitigated yet. In addition, the Company has not formalized internal control procedure yet, which caused unstructured implementation. Therefore, this research provides recommendation for improvement in internal control activities and proposed a design of standard operating procedure SOP related to procurement and management activities of fixed assets that tailored with the PT ABC needs.Keywords Fixed Assets, Internal Control, Identify Risk, Control Activity, Fixed Assets Procurement and Management Activities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>