Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178083 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ummi Malikal Balqis
"ABSTRAK
Demensia merupakan penurunan secara progresif pada kemampuan kognitif yang ditandai dengan kehilangan memori yang memengaruhi kemampuan sehari-hari. Angka kejadian demensia meningkat dua kali lipat dalam 9 tahun terakhir di Institusi PJP di DKI Jakarta. Salah satu masalah yang cukup dominan dirasa pada lansia demensia yang tinggal di institusi PJP yaitu masalah di dalam komunikasi. Tesis ini menggunakan metode penelitian studi fenomenologi deskriptif pada sepuluh orang lansia dengan demensia ringan-sedang yang tinggal di pelayanan institusi perawatan jangka panjang. Metode analisis dan penyajian data fenomenologi deskriptif pada penelitian ini menggunakan metode analisis terstruktur dan spesifik yang dikembangkan oleh Moustakas dengan memodifikasi metode Stevick-Colaizzi-Keen. Sepuluh tema yang muncul di dalam penelitian ini meliputi penurunan fungsi kognitif; penurunan fungsi psikososial; respon terhadap kondisi demensia; sikap komunikasi pelaku rawat-lansia demensia; jenis komunikasi pelaku rawat-lansia demensia; hambatan komunikasi dari pelaku rawat; hambatan diri lansia demensia dalam proses komunikasi; dukungan terhadap penurunan pada lansia demensia; dukungan holistik terhadap lansia demensia; serta dukungan terhadap pelayanan keperawatan pada lansia demensia. Kesimpulan yang didapatkan di dalam penelitian ini yaitu institusi PJP belum secara optimal memberikan pelayanan kepada lansia dengan demensia ringan-sedang dengan mempertimbangkan kemampuan berkomunikasi lansia demensia tersebut. Saran untuk penyelenggara institusi PJP yaitu perlu melakukan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara komunikasi dengan lansia demensia bagi pelaku rawat untuk lansia dengan demensia, baik pelaku rawat di panti, keluarga, maupun masyarakat.

ABSTRACT
Dementia is a progressive decline in cognitive abilities characterized by memory loss that affects everyday abilities. The incidence of dementia has doubled in the last 9 years in PJP Institutions in DKI Jakarta. One of the dominant problems felt in elderly dementia who live in PJP institutions is problems in communication. This thesis uses a phenomenological descriptive study method in ten elderly people with mild-moderate dementia who live in long-term care institutions. The method of analysis and presentation of descriptive phenomenology data in this study used a structured and specific analysis method developed by Moustakas by modifying the Stevick-Colaizzi-Keen method. Ten themes that emerged in this study included decreased cognitive function; decreased psychosocial function; response to dementia conditions; communication attitudes of elderly dementia caregivers; types of communication of caregivers- elderly dementia; communication barriers from caregivers; elderly self-dementia barriers in the communication process; support for decreases in elderly dementia; holistic support for elderly dementia; and support for nursing services at elderly dementia. The conclusion in this study is LTC institutions have not optimally provided services to the elderly with mild-moderate dementia consider the communication skills of the elderly dementia. Suggestions for LTC institution organizers are they need to do education and training to increase knowledge about how to communicate with elderly dementia for caregivers for the elderly with dementia, both carers in home cares, families, and communities."
2019
T53013
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idral Purnakarya
"Peningkatan jumlah lansia dan umur harapan hidup juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada Jansia salah satunya yaitu demensia. Demensia merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan dan gangguan kognitif. Demensia biasanya meliputi penurunan kemarnpuan mengingat dan berpikir, gangguan perilaku dan mood. Demensia tidak dapat dihindari karena berl

Increment in amount of elderly and !iii: span can also generate various health problems at elderly and one of them is dementia. Dementia is a condition which is called cognitive impalnnent and damage. It usually describes the declining of memory and thought ability, behavior and mood disorder. Dementia can not be avoided as related to several factors and lifestyle especially the food pattern. The objective of this research is to know the food pattern and other factors related to dementia and the dominant factor related to dementia at elderly in West Jakarta region. Cross-sectional design is used in this study. Researeh was oouducted in West Jakarta region in September 2007 until Janunry 2008. The population was elderly of 60 years old or above in West Jakarta region. The samples obtained were specific food pattern (vegetarian) after controlling the level of education, vitamin ascorbic acid, Fe, folate acid intakes, age and nutritional status. Further researches should be done by using the larger samples with cohort design. Case-control or experimental design can also be done to know the influence of nutrients and other factors related to dementia."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T21034
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sa`adatul Aliyah
"Jumlah lansia yang cukup tinggi ditambah dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah membuat Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur menjadi wilayah dengan risiko demensia yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kepercayaan lansia mengenai demensia dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perilaku pencegahan demensia pada lansia sebagai kelompok berisiko tinggi demensia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengacu pada teori Health Belief Model HBM. Pengambilan data dilakukan pada 14 orang dari kelompok lansia, keluarga, kader, serta petugas kesehatan dengan metode wawancara mendalam. Penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap ancaman demensia yang rendah ditambah kurangnya faktor pemicu seperti sosialisasi demensia menyebabkan perilaku kesehatan lansia lebih ditujukan untuk mencegah penyakit selain demensia, misalnya penyakit jantung, diabetes mellitus, atau hipertensi.

The number of elderly living in Sub district Kampung Melayu, Jatinegara, East Jakarta, added with their low socioeconomic status indicated that that place is at high risk of dementia's prevalence. The objective of the study is to identify elderly's perception about dementia and how it affects their preventive behavior regarding the disease based on Health Belief Model theory. This is a qualitative study using in depth interview to collect data. The data is collected from 14 informants which come from several groups elderly, family living with elderly, and health workers around the area. This study shows that elder's low perceived threats combined with the lack of cues to action such as dementia socialization affect their behavior which focus on preventing other diseases such as heart disease, diabetes mellitus, or hypertension rather than dementia.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurichwan
"Tugas akhir ini membahas masalah long term care insurance yang berdiri sendiri dimana perhitungan preminya menggunakan metode fixed benefit dan kombinasi antara fixed benefit dan indemnity insurance, selain itu juga dibahas elemen-eleman yang mempengaruhi perhitungan premi tersebut secara menyeluruh."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gerlach, Mary Jo Mirlenbrink
"Summary:
Overview: Now in its 6th Edition, ASSISTING IN LONG-TERM CARE is the complete learning solution for Certified Nursing Assistants! The user-friendly book delivers all required content to prepare you for the certification exam while developing career skills for long-term care and sub-acute hospital settings. Topics include professional communication, daily CNA responsibilities, residents' rights, nutrition and hydration, restorative care, resident mobility, and maintaining a safe environment - all according to federal OBRA standards for nursing home care. ASSISTING IN LONG-TERM CARE, 6th Edition also walks you through more than one hundred clinical procedures, detailing your role as a CNA in each. Available in hard copy and e-book formats, ASSISTING IN LONG-TERM CARE, 6th Edition's helpful study features include review questions and self-tests, icons that point out key material, and a robust package of interactive, supplemental learning tools."
Clifton Park, NY: Delmar, Cengage Learning, 2014
362.16 GER a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: SP Books division of Spectrum , 1977
362.1 LON I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dhewi Annissa Ocktyanova
"ABSTRAK
Jepang adalah salah satu negara maju yang mengalami masalah penurunan tingkat kelahiran dan peningkatan populasi lansia. Upaya pemerintah dalam menangani masalah ini antara lain dengan mengeluarkan kebijakan kesejahteraan sosial untuk lansia sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Kesejahteraan Sosial Roujin Fukushi Hou , yang pertama kali disahkan pada tahun 1963. Saat ini di Jepang ada banyak perusahaan kesejahteraan sosial yang tumbuh dan NPO Organisasi Nirlaba yang membantu pemerintah dalam layanan perawatan jangka panjang untuk lansia. LTCI Asuransi Perawatan Jangka Panjang adalah skema asuransi yang membantu para lansia dalam perawatan. LTCI diterapkan secara luas di berbagai perusahaan kesejahteraan dan NPO tersebar di seluruh Jepang. Fokus penelitian ini adalah pelayanan lansia oleh NPO yang berdasarkan skema LTCI dengan menggunakan teori New Institutionalism oleh Victor Nee. Lembaga berinteraksi dengan jejaring sosial dan norma sosial dalam mengarahkan tindakan ekonomi. Lembaga adalah struktur sosial yang memberikan pedoman untuk tindakan bersama dengan mengatur kepentingan mereka sendiri. Hipotesis dalam penelitian ini adalah perlunya keberadaan NPO yang memiliki skema LTCI sebagai wakil pemerintah dalam pelayanan kesejahteraan sosial untuk lansia. Penelitian ini akan difokuskan di kota Tokyo, Jepang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka dan dokumen. Data bersumber dari pemerintah dan pernyataan yang diterbitkan dan jurnal, buku dan situs internet. .Kata Kunci: Peran NPO, LTCI, bantuan pemerintah, layanan perawatan, lansia

ABSTRACT
Japan is one of the developed countries that experienced problems of declining birth rates and an increase in the elderly population. The government 39 s efforts in dealing with this issue are, among others, by issuing a social welfare policy for the elderly as stipulated in the Social Welfare Act Roujin Fukushi Hou , which was first enacted in 1963. Currently in Japan there are a lot of growing social welfare companies and NPOs Non Profit Organization that help government in long term care service for elderly. LTCI Long Term Care Insurance is an insurance scheme that helps the elderly in care. LTCI is widely applied in various welfare companies and NPOs are scattered throughout Japan. The focus of this research is the elderly service by NPO based on the LTCI scheme by using New Institutionalism theory by Victor Nee.. Institutions interact with social networks and social norms in directing economic actions. Institutions are social structures that provide guidelines for joint action by regulating their own interests. The hypothesis in this research is the need of existence of NPO which have LTCI scheme as representative of government in social welfare service for elderly. This research will be focused in the city of Tokyo, Japan. This research uses qualitative method through literature study and documents. Data sourced from government and published statements and journals, books and internet sites. Keywords Role of NPO, LTCI, care services, elderly "
2018
T51371
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christhofer Oktavianus
"Pertumbuhan permintaan akses mobile broadband merupakan peluang besar sekaligus tantangan bagi pelaku bisnis telekomunikasi di Indonesia. Teknologi Long Term Evolution (LTE) hadir untuk menjawab permintaan tersebut. Implementasi LTE sebagai teknologi wireless broadband akan sangat menarik, khususnya di kota Depok dengan luas wilayah 200,29 Km2 dan penduduk sekitar 1,7 juta jiwa pada tahun 2010. Laporan tugas akhir ini membahas perencanaan tekno ekonomi implementasi LTE release 8, bandwidth 20 MHz dan skema antena MIMO 2x2. Perencanaan hanya dibatasi untuk wilayah Depok saja berdasarkan data sekunder dari beberapa operator dan instansi pemerintah sebagai data pendukung. Perencanaan teknologi dimulai dari data sekunder dibagi 2 segmen pelanggan potensial LTE, potensial pelanggan optimis dan pesimis.
Tugas akhir ini menggunakan parameter jangkauan dan kapasitas sel untuk teknologi LTE. Pada frekuensi 1900 MHz pada parameter jangkauan, 6 sel untuk downlink dan 122 sel untuk uplink, sedangkan frekuensi 2300 MHz dengan jangkauan, 7 sel untuk downlink dan 173 sel untuk uplink, dengan parameter kapasitas diperoleh 449 sel (skenario optimis) dan 117 sel (skenario pesimis) pada tahun 2020 Perencanaan ekonomi dimulai dengan menghitung CAPEX dan OPEX, untuk mendapatkan revenue. Selanjutnya dicari nilai NPV dan PBP berdasarkan revenue tahun per tahun, untuk menunjukan kelayakan dari investasi Teknologi LTE tersebut.

Growth in demand for mobile broadband access is a big opportunity and challenge to the telecommunications business in Indonesia. Technology Long Term Evolution (LTE) is present to answer the demand. Implementation of LTE as a broadband wireless technology will be very interesting, especially in Depok city with an area of 200.29 km2 and a population of about 1.7 million people in 2010. This final report discusses the techno economic planning implementation of LTE Release 8, with spesific bandwidth 20 MHz and 2x2 MIMO antenna schemes. Planning is only limited to the Depok city just based on secondary data from several operators and government agencies as supporting data. Technology planning starts from the secondary data is divided into 2 segments LTE potential customers, potential customers optimistic and pessimistic.
This final report uses cell coverage and capacity parameters for LTE technology. For cell coverage at frequency 1900 MHz, 6 cells are needed for downlink and 122 cells for uplink, while at frequency 2300 MHz, 7 cells and 173 cells are needed respectively. For capacity parameter, 449 cells are required for optimistic scenario and 117 cells for pessimistic scenario in year 2020. Economic planning begins by calculating CAPEX and OPEX, to get revenue. Subsequently calculated NPV and PBP year per year based on revenue, to show the feasibility of the LTE technology investments.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratt, John R.
Boston: Jones & Bartlett Learning, 2010
362.16 PRA l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yullie Mulyadi
"Hasil pembangunan kesehatan adalah meningkatuya umur harapan hidup, sehingga terjadi peningkatan jumlah lansia di Indonesia dengan berbegai masalah kesehatannya. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukanlah suatu upaya dalam bentuk kegiatan posyandu lansia yang bertujuan agar pra lansia (45-59 tahun) dan lansia kegiatan sosial secara rutin. Angka pemanfaatan Posyandu Lansia di Wliayah Kerja Puskesmas Naras Kola Pariaman masih sangat rendah yaitu 13,23% pada talmn 2007, angka ini masih jauh dari SPM yaitu 40"/o.
Penelitian ini bertujuan unlnk mendapatkan informasi yang mendalam tentang posyandu lansia karena ketidalctahuan terhadap kegiatan posyandu lansia dan adanya pengaruh keluarga yang sangat kuat dalam memanfaatkan pengobatan tradisional.
Mengatasi masalah tersebut maka perlu adanya penyuluhan tentang posyandu lansia secara intensif dengan langkah-langkah sebagai berikut: advokasi kepeda Dinas Kesehatan Kota Pariaman untuk mendapatkan dukuagan dana sosialisasi posyandu untuk perbaikan alat kesehatan dan pengadaan Kartu Menuju Sehat (KMS) lansia, meningkatkan sosialisasi posyandu lansia melalui pelatihan petugas pembina wilayah dan kader, penyuluhan melalui media lokal serta meningkatkan komitmen Puskesmas Naras dalam memberikan pelayanan di posyandu lansia dengan menamhah petugas kesebatan posyandu lansia di daerah pegunungan, melakukan perneriksaao laberatorium saderhana dan mendatangkan petugas PKM dalam sadap kegiatan posyandu lansia serta melakukan senam lansia secara rutin.

As the consequence of the result of health development is the increase of life expectacy age that leads to the increase in the number of the elderly people in Indonesia including its health problem. In order to overcome the problem, an effort is conducted in the form of activities of the integrated health posts (posyandu) for the elderly that aims to make the pre elderly people (aged 45-59) aod elderly people (aged'?:60) become healthy and self reliant by conducting their health examination and social activities regularly. The number of utilization of the integrated health posts for the elderly in the working area of Naras Health Center of Pariaman City was still low (13.23%) in 2007. The number was lower than Minimal Service Staodard (SPM), that was 40%.
The study aimed to obtain the information of the utilization of the integrated health posts for the elderly and factors supported and delayed in utilizing the integrated health posts for the elderly in the working area of Naras Health Center of Pariaman City.
To overcome the problems mentioned above, it is needed a elucidation (communication, information, and education) about the integrated health posts fur the elderly intensively with following steps: advocacy towards the Health Office of Pariaman City to get the financial support of socialization of the integrated health posts to repair the medical appliances and to procure the health monitoring card (KMS) for the elderly, to maintain the socialization of the integrated health posts for the elderly through training for regional assistance staffs and health volunteers, to run the elucidation through local media and to maintain the commitment of Naras Health Center in providing the service in the integrated health posts for elderly by adding health staffs at mountain area, to conduct the simple laboratorium test, and to make the health center staffs attended in every activity conducted in the integrated health posts, as well as to conduct the exercise for elderly regularly.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21049
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>