Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165217 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Theresa Jessica
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh risiko kredit yang diwakilkan oleh rasio kredit bermasalah (NPL) terhadap perilaku pemberian pinjaman (lending behavior) bank di Indonesia. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis bagaimana kekuatan pasar dan modal inti yang dimiliki oleh bank dapat memoderasi pengaruh risiko kredit bank terhadap pertumbuhan kredit yang disalurkan oleh bank. Selain mengakomodasi variabel risiko kredit bank, penelitian ini juga mengakomodasi variabel spesifik bank lainnya dan variabel yang menjadi indikator kondisi perekonomian Indonesia. Dengan menggunakan data bank umum konvensional yang beroperasi pada tahun 2007-2017, penelitian ini menemukan bahwa faktor-faktor yang menjadi determinan daripada pertumbuhan kredit (LG) di Indonesia ialah pertumbuhan DPK (DG), rasio kredit bermasalah tahun sebelumnya (NPL𝑡−1), rasio kecukupan modal bank (CAR), pertumbuhan PDB riil Indonesia (ΔGDP) dan tingkat suku bunga acuan di Indonesia (BI Rate). Penelitian ini juga menemukan bahwa kekuatan pasar dan modal inti bank yang besar (bank kategori BUKU 4) dapat mengurangi dampak negatif risiko kredit terhadap pertumbuhan kredit yang disalurkan oleh bank. Selain itu, ditemukan pula fakta bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku pemberian pinjaman (lending behavior) antara bank milik pemerintah dibandingkan dengan bank milik nonpemerintah serta bank kategori BUKU 4 dibandingkan dengan bank kategori BUKU lainnya.

This study intends to analysis the effect of the level of non-performing loans (NPL) on lending behavior on banks in Indonesia. This study also wants to understand whether other variables such as bank capitalization and bank market power can influence the relationship between NPL and lending behavior at banks in Indonesia. While the macroeconomic factors that are accommodated are the Indonesian economic cycle which is represented by the variable growth of Indonesia's real Gross Domestic Product (GDP). The use of the variable Indonesian Gross Domestic Product (GDP) is aimed at finding out whether the growth of bank credit in Indonesia is procyclical or not. This study uses data from commercial banks that run conventional bank businesses in Indonesia and operate during the period of 2007 to 2017. The factors that determine the level of credit growth (LG) in Indonesia are deposit growth (DG), the ratio of non-performing loans in the previous year (NPL𝑡−1), bank capital adequacy ratio (CAR), GDP real growth (ΔGDP) and the Indonesian benchmark interest rate (BI Rate). The effect of credit risk that can be represented by the ratio of bank non-performing loans (NPL) to credit growth provided by banks will be smaller if the bank has high market power. The credit growth provided by banks in the BUKU 4 category was more unaffected by the previous year's bad credit ratio (NPL𝑡−1) compared to other bank categories. There were no differences in lending behavior of banks owned by the government and banks owned by the private sector. BUKU 4 category banks do not have lending behavior that is different from other banks in the BUKUcategory.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destyana Suseno
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor spesifik bank terhadap penyaluran pinjaman pada bank umum di Indonesia. Dengan menggunakan LOAN dan CREDIT sebagai proksi pinjaman yang diberikan bank serta modal minimum, likuiditas, ukuran bank, struktur pendanaan pasar, kualitas kredit sebagai variabel independen serta komitmen tidak terpakai, ROA, dan suku bunga sebagai variabel kontrol dalam penelitian ini ditemukan bahwa struktur pendanaan pasar dan  komitmen tidak terpakai berpengaruh positif dan signifikan terhadap pinjaman, sedangkan ukuran bank dan NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pinjaman bank di Indonesia.

This study aims to analyze the effect of specific bank on the growht of credit supply for Indonesia’s commercial bank. By using LOAN and CREDIT as proxy of bank loans and minimum capital, liquidity, bank size, funding structure, credit quality as independent variable and then unused commitment, ROA, and interest rate as control variable in this research found that funding structure and unused commitment have influence positive and significant to the loan, while the size of banks and NPLs have a negative and significant effect on bank loans in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajri Kurniawan
"Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan pinjaman didanai dari tujuh peer-to-peer lending di Indonesia yang terdaftar dan memiliki izin di Otortias Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019. Sejak 2016, jumlah borrower meningkat jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah lender sejak terbitnya regulasi oleh pemerintah mengenai transaksi peer-to-peer lending oleh OJK. Meningkatnya jumlah pinjaman disalurkan, membuat perkembangan industri peer-to-peer lending sangat pesat. Penelitian ini mengamati faktor-faktor tertentu yang memengaruhi pinjaman didanai secara penuh. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah funded loan, loan amount, loan period, interest rate, gender, dan loan history. Menggunakan 1006 sampel pinjaman, metode regresi logistik digunakan untuk mengestimasi signifikansi pengaruh variabel-variabel tersebut pada pinjaman didanai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa loan amount, loan period, dan loan history memiliki pengaruh signifikan terhadap pinjaman didanai pada peer-to-peer lending di Indonesia.

This study analyzes determinants of loans funded from peer-to-peer lending in Indonesia registered and licensed in the Financial Services Authority (OJK) in 2019. Since 2016, the number of borrowers has increased far more than the number of lenders since the issuance of regulations by the government regarding peer-to-peer lending transactions by OJK. The increasing number of loans is channeled, making the development of the peer-to-peer lending industry rapidly. Using 1006 loans, this research looks at certain factors that influence loans to be fully funded. The variables used in this study are funded loans, loan amounts, loan periods, interest rates, gender, and loan history. The logistic regression method is used to estimate the significance of the effect of these variables on funded loans. The results of this study indicate that the loan amount, loan period, and loan history giving a significant influence on whether loans funded in peer-to-peer lending in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haekal Affandi
"[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pertumbuhan kredit bank umum konvensional di Indonesia baik dari sisi permintaan maupun penawaran. Bank umum kemudian dikelompokkan berdasarkan modal sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (BI). Pertumbuhan kredit bank umum dipengaruhi oleh faktor internal perbankan, kebijakan, dan eskternal. Penggunaan dummy variable berfungsi untuk melihat perbedaan dampak pengelompokkan modal terhadap pertumbuhan kredit bank. Hasilnya menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok bank berdasarkan modal sesuai dengan ketentuan BI. Selain itu, pengaruh kebijakan moneter dalam memengaruhi pertumbuhan kredit di Indonesia bersifat ambigu, terutama pada bank dengan modal kecil., This study aims to analyse the determinants of commercial banks credit growth in Indonesia both on demand and supply side. Commercial banks are then classified based on their capital size in accordance of the provisions of Bank Indonesia (BI). Commercial banks credit growth is largely driven by internal factor of banks, policy factor and external factor. Dummy Variable is used to see the different effects of classification of capital towards banks credit growth. The results show that there is no significant difference in BI classification. Furthermore, the influence of monetary policy on determining banks credit growth is ambigious, particularly in low-capital banks.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuanita Intan Setyorini
"Penggunaan suku bunga pada kebijakan moneter di negara dengan dual banking system menimbulkan pertanyaan apakah BUS yang bebas bunga juga terpengaruh oleh suku bunga dan apakah BUK dan BUS memiliki lending behavior yang sama. Penelitian ini menganalisis pengaruh suku bunga terhadap terhadap volume kredit/pembiayaan BUK dan BUS di Indonesia pada periode 2003-2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua bank menurunkan volume kredit/pembiayaan ketika kebijakan moneter kontraktif diterapkan dan menaikkan volume kredit/pembiayaan ketika kebijakan moneter ekspansif diterapkan, mengimplikasikan bahwa aktivitas operasional BUS masih dipengaruhi oleh suku bunga dan tidak ada perbedaan lending behavior pada kedua jenis bank.

The use of interest rate in a country where dual banking system is implemented raises question whether interest-free IB is also affected by interest rate and whether there is a difference between lending behavior between CB and IB. This study analyzes the effect of interest rate toward credit/financing in CB and IB in Indonesia during period of 2003-2013.
The result from this study shows that both types of bank reduce their loans/financing when contractive monetary policy is implemented and increase their loans/financing when expansive monetary policy is implemented, implicating that IB in its operational activity is indeed affected by interest rate and that there is no difference in lending behavior of both banks.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60707
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vika Indriana
"Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan net interest margin bank domestik dan bank asing di Indonesia periode 2010-2014 dengan menggunakan metode analisis fixed effect model GLS. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi variabel spesifik bank dan variabel spesifik industri. Uji Mann-Whitney digunakan dalam menganalisis perbedaan yang signifikan atas rata-rata net interest margin serta ratarata variabel spesifik bank antara bank domestik dan bank asing. Hasil penelitian menemukan bahwa rata-rata net interest margin serta rata-rata variabel spesifik bank yang terdiri dari risk aversion, risiko kredit, likuiditas, biaya operasional, size of operation, dan implicit interest payment berbeda secara signifikan antara bank domestik dan bank asing. Sementara efisiensi manajerial kedua kelompok bank tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Ditemukan bahwa determinan net interest margin pada bank domestik adalah likuiditas, biaya operasional, efisiensi manajerial, implicit interest payment, dan size of operation. Sementara determinan net interest margin pada bank asing adalah risiko kredit, likuiditas, biaya operasional, efisiensi manajerial, implicit interest payment, dan konsentrasi pasar. Risk aversion tidak memiliki pengaruh signifikan pada net interest margin bank domestik maupun bank asing.

This study aims to analyze the determinants of domestic and foreign banks? net interest margin 2010-2014 using Fixed Effect Model GLS. Variables in this study are divided into bank specific variables and industry specific variables. Mann-Whitney Test is used to test whether there is significant difference on net interest margin and bank specific variables between domestic and foreign banks. The results of this study found that there is significant difference on average of net interest margin and bank specific variables such as risk aversion, credit risk, liquidity, operational cost, size of operation, and implicit interest payment, between domestic and foreign banks. In the other hand, there is no significant difference on average of managerial efficiency. The study also found that determinants of domestic banks net interest margin are liquidity, operational cost, managerial efficiency, size of operation, and implicit interest payment. Meanwhile, the determinants of foreign banks net interest margin are credit risk, liquidity, operational cost, managerial efficiency, implicit interest payment, and market concentration.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Nelli Marta BR.
"Return On Asset dan Net Interest Margin di Indonesia sangat tinggi dibandingkan dengan negara lain. Kondisi tersebut menjadi satu hal yang menarik untuk dibahas mengenai faktor yang apa mempengaruhi tingginya ROA dan NIM di perbankan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan variabel firm level dan variabel makroekonomi dalam menentukan ROA dan NIM bank umum di Indonesia selama periode 2003-2012. Dengan menggunakan 83 sampel penelitian, diperoleh bahwa variabel firm level yang diwakili oleh ROA dan NIM periode sebelumya, penyaluran kredit (loan), biaya operasional, dan leverage berpengaruh terhadap ROA dan NIM. Ditemukan juga bahwa variabel makroekonomi yang diwakili oleh inflasi, PDB per kapita, dan rasio market capitalization to GDP juga berpengaruh terhadap ROA dan NIM bank umum di Indonesia pada periode 2003-2012.

Return on Assets and Net Interest Margin in Indonesia is very high compared to other countries. The condition becomes an interesting thing to discuss about what factors affect the high ROA and NIM in Indonesian banks. This study aims to analyzed how the role of firm-level variables and macroeconomic variables in determining ROA and NIM commercial banks in Indonesia during the period 2003-2012. Using 83 samples, acquired that firm-level variables are represented by ROA and NIM in the past period, loan, operational costs, and leverage effect on ROA and NIM. It was also found that macroeconomic variables are represented by inflation, GDP per capita, and the ratio of market capitalization to GDP also affect the ROA and NIM of commercial banks in Indonesia in the period 2003-2012."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triadi
"Berdasarkan data Bank Indonesia pendapatan bunga bank mengkontribusi 76% terhadap total pendapatan kotor operasional bank. Hal ini menunjukkan pendapatan bunga bank merupakan komponen yang penting dalam profitabilitas bank. Dikarenakan tingkat suku bunga merupakan komponen yang menghasilkan pendapatan kotor operasional bank, maka sangatlah penting mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat suku bunga bank di tahun berjalan. Tesis ini mengindentifikasi faktor internal bank dan faktor eksternal yang mempengaruhi tingkat suku bunga dalam periode 2009-2013. Objek penelitian ini menggunakan 109 bank yang tercatat aktif di Bank Indonesia. Tingkat suku bunga pinjaman dan simpanan sebagai variabel dependen. BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional), Rasio NIM (Net Interest Margin), rasio NPL (Non Performing Loan), total kredit, DPK (Dana Pihak Ketiga), dan LDR(Loan Deposit Ratio) dan BI RATE sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan variabel BOPO, NIM, dan NPL bergerak positif sementara variabel Total Kredit bergerak negatif terhadap tingkat suku bunga pinjaman. Variabel DPK dan BI Rate bergerak positif sementara variabel LDR bergerak negatif terhadap tingkat suku bunga simpanan.

Based on data from Bank Indonesia interest income contributed 76% to total gross income of the bank's operations. This shows the interest income of banks is an important component in the bank's profitability. Due to the interest rate is a component of gross revenue that result in the bank's operations, it is important to know what factors affect the level of interest rates in the current year. This thesis identifies factors the bank's internal and external factors that affect interest rate in the period 2009-2013. The object of this study using the 109 registered banks active in Bank Indonesia. The interest rates on loans and deposits as dependent variable. BOPO ratio (operasting expense to operational income), NIM ratio (Net Interest Margin), NPL ratio (Non Performing Loan), total kredit, TPF (Third Party Fund), LDR (Loan Deposit Ratio) and BI RATE as independent variables. The result: BOPO, NIM and NPL have positive effect meanwhile Credit have negative effect to loan interest rates. TPF and BI Rate have positive effect meanwhile LDR have negative effect to deposit interest rates."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Satrio Utomo
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipe kepemilikan pada bank persero, bank swasta nasional, bank pembangunan daerah, bank swasta campuran, dan bank swasta asing yang terdaftar di Bank Indonesia dari tahun 2005-2014. Sampel dalam penelitian ini ada 106 bank umum yang terbagi dalam 5 bank persero, 53 bank swasta nasional, 26 bank pembangunan daerah, 12 bank swasta campuran, dan 10 bank asing. Penelitian menggunakan model fixed effect untuk bank persero, swasta nasional, pembangunan daerah, dan swasta campuran sedangkan model random effect digunakan untuk bank swasta asing, yang hasilnya diolah dengan program Eviews 9. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa terdapat perbedaan pengaruh faktor determinan pada masing-masing tipe kepemilikan bank. Pada bank persero variabel yang berpengaruh terhadap rasio pinjaman kredit adalah profit, liquidity, dan deposit. Pada bank swasta nasional variabel yang berpengaruh adalah profit, liquidity, equity, deposit, dan GDP. Pada BPD variabel yang berpengaruh adalah liquidity, equity, deposit. Pada bank swasta campuran variabel yang berpengaruh adalah liquidity, equity, size, dan GDP. Pada bank swasta asing variabel yang berpengaruh adalah profit, liquidity, equity, deposit, dan size.

This study aimed to analyze bank ownership type in state-owned banks, private domestic banks, rural banks, foreign-domestic private banks and foreign private banks listed at Bank Indonesia in the era of 2005-2014. Total samples using 106 banks which are 5 for state-owned banks, 53 for private domestic banks, 26 for rural banks, 12 for foreign-domestic private banks and 10 for foreign private banks. This research using a fixed effect model for state-owned banks, domestic private bank, rural banks, and foreign-domestic private banks while random effect model are used for foreign banks whose results are processed by eviews 9 program. In this study found that there are differences in the influence of the determinant factors in each the type of ownership of the bank. In the state-owned banks, variables that affected the ratio of loans are profit, liquidity and deposit. In the national private banks, variables that affected are profit, liquidity, equity, deposits and GDP. In rural banks, variables that affected are liquidity, equity, deposit. In foreign-domestic private banks, variables that affected are liquidity, equity, size, and GDP. And in the foreign private bank, variable that affected are profit, liquidity, equity, deposit, and size."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Bintorowati
"Penelitian ini menganalisis mengenai faktor-faktor determinan dari Net Stable Funding Ratio NFSR dalam kerangka kerja manajemen risiko likuiditas sesuai Basel III dan dampak faktor-faktor determinan tersebut bersama NFSR terhadap kinerja keuangan bank umum konvensional di Indonesia. Periode data yang diobservasi adalah 2009-2014 dan Metodologi yang digunakan adalah regresi linear berdasarkan data panel. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa NSFR ditentukan oleh faktor-faktor permodalan, ukuran bank, model bisnis, kepemilikan, krisis keuangan dan kurva imbal hasil. NSFR sendiri tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan bank yang diukur dengan variabel ROA, ROE, dan NIM.

The main objective of this study is to analyze the determinants of Net Stable Funding Ratio NSFR within Basel III liquidity risk management framework and its impact along with NSFR to bank performance in Indonesia. All the data were obtained for the period 2009 2014 and the methodology applied in the analysis is linear regression based on panel data.The result highlight that NSFR is determined by capital ratio, bank size, business model, ownership, financial crisis and yield curve. NSFR itself does not have a statistically significant influence on bank profitability measures ROA, ROE, and NIM.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>